Anda di halaman 1dari 6

Pengenalan Teknik Mesin

Tugas 9
“Mesin Bubut dan Mesin Frais”

Disusun oleh:
Dedi Hermansyah
Bp/Nim : 2010003423912

Universitas Ekasakti
Padang
2021
A. Cara dan Prinsip Kerja Mesin Bubut      
Proses pembubutan merupakan proses dimana pemakanan matrial benda kerja
menggunakan alat  pahat,dengan pencekaman  benda kerja pada kepala tetap atau ragum
setelah dirasa kekuatan pencekaman sudah pas,benda kerja kita putar menggunakan motor
penggerak sesuai kecepatan yang dibutuhkan.Pemilihan kecepatan putar ini sudah ada rumus
tersendiri biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu besar kecilnya diameter benda
kerja,bahan dasar benda kerja,pahat atau jenis pembubutan yang dilakukan dan masih banyak
lagi perhitungan untuk menentukan kecepatan putar.Proses pemakanan dilakukan saat benda
kerja berputar kemudian mata pahat kita gerakakan menggunakan eretan  pada  linier arah
sejajar dengan sumbu putar benda kerja.dengan mekanisme tersebut maka dapat kita
simpulkan bahwa mesin bubut dipergunakan untuk melakukan pengerjaan benda kerja
berbentuk silinder.Dalam pembubutan bentuk ulir kita lakukan dengan menyetel engkol pada
panel kepala tetap sesuai dengan petunjuk,sehingga piringan pembawa memutar roda gigi
pada poros spindel dan melalui roda gigi penghubung akan memutar roda gigi poros ulir,pada
klem ulir putarannya diubah menjadi gerak translasi pada ertan pembawa pahat
pemotong,Pergerakan ini membuatan bentuk sayatan pada benda kerja berbentuk ulir.

Dalam proses pengerjaan pembubutan dibagi menjadi beberapa yaitu :

1. Membubut turning atau silindris :


Pembubutan ini dilakaukan dengan menggerakkan pahat sesuai sumbunya yaitu meja
alas ,posisi pahat harus diseting sesuaicenter   terhadap garis sumbu.
2. Membubut facing atau tepi :
Proses membubut benda kerja pada penampang tepi dan tegak lurus terhadap sumbu
poros.
3. Membubut tirus atau Chamfering :
Membubut dengan hasil benda kerja menjadi mengerucut atau menirus ,caranya yaitu
dengan memutar compound rest   ,menggesesr sumbu tail stock, dan menggunakan
taper attachment.
4. Membubut Grooving atau alur :
Membubut benda kerja pada posisi diantara dua permukaan biasa nya menggunakan
pahat yang lebar matanya kecil
5. Membubut drilling :
Membubut dengan membuat lubang center diawah pekerjaan dimulai sebagai titik
untuk peletakan kepala lepas.
6. Membubut Ulir :
Pembubut ulir biasanya memerlukan setingan khusus ukuran ulirnya yang kita bisa
rubah pada engkel kepala tetap,untuk pahat biasanya   kita rubah bentuknya dengan
cara asah gerinda kelancipannya sesuaikanMembubur  besaran derajat yang
standar,atau bisa juga menggunakan mal.
7. Membubut Booring :
Hal ini mirip dengan proses drilling diatas tadi,namun ukurannya yang
berbeda,booring ini bisa berdiameter besar dan sebelum   proses booring ini
hendaknya lakukan drilling dahulu.Pembesaran bisa dilakukan secara bertahap
dengan mengganti mata bor dari kecil ke yang lebih   besar
8. Membubut Reaming :
Proses ini yaitu menghaluskan lubang yang telah dilakukan booring diatas mesin
bubut dengan alat reamer,biasanya proses   penghalusan diperlukan dalam standar
pengerjaan tertentu,maka proses reamer harus dilakukan.Cara reamering ini yaitu
benda kerja dijepit dengan   cekam kepala tetap,kemudian reamer kita pasang posisi
center pada hower kepala lepas.Ketika mesin dinyalakan benda kerja berputar maka
kepala lepas   kita dekatkan menggunakan eretan utama sehingga reamer bisa
menjangkau lubang benda kerja dan kita masukkan reamer ke benda kerja dengan
memutar   eretan dan lakukan pemakanan sehingga reamer menggesek benda kerja
pada bagian dinding lubang,lakukan berulang sampai tingkat kehalusan yang  
dikehendaki tercapai.
9. Membubut Kartel :
Membubut jenis ini bertujuan untuk membuat grif atau mengasarkan permukaan
benda kerja yang biasanya pembuatan pegangan agar  tidak licin.

Dalam melaksanakan pengerjaan mesin bubut kita harus mempelajari cara kerja mesin
bubut terlebih dahulu supaya kita dapat memperoleh hasil yang bagus dengan teknik-teknik
yang sudah kita kuasai dahulu.selain hal diatas anda juga harus mehir dalam pengelolaan
pahat misalnya pengasahan bidang mata pahat yang tidak bisa dianggap remeh efek yang
dipengaruhi dari pahat untuk membubut.
Gambar: Mesin Bubut

B. Cara Kerja Mesin Frais (milling Machine)

Pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di suatu ragum
mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pemotongan dikerjakan oleh
pemakanan benda kerja di bawah suatu pisau yang berputar. Pekerjaan yang terjadi mesin
frais vertikal. Pergerakkan meja dan ke atas dan ke bawah dari spindel. Mesin frais vertikal
dapat menghasilkan permukaan horizontal.

Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak
utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui
suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.

Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin milling yang bertugas
untrk memegang dab memutar citter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.

Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam
maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian
benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai kekerasan
diatas kekerasan benda kerja.

Adapun langkah-langkah sebelum melakukan pengefraisan yaitu:

1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja.


2. Mengukur benda kerja dengan menggunakan kaliper dan menghaluskan   sedikit
permukaannya dengan menggunakan kikir.
3. Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja.
4. Menempatkan benda kerja yang akan difrais pada meja kerja.
5. Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk
masing–masing sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi
pendingin, sehingga benda kerja tidak mengeluarkan asap ( benda kerja panas ).
6. Mengatur ketebalan pemakanan.
7. Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu kali pemakanan.
8. Mencatat keadaan akhir benda kerja.

Jenis-jenis Pengerjaan Mesin Frais

1. Menfrais Datar :
Pengerjaan yang dilakukan untuk membuat datar permukaan benda kerja.
2. Menfrais Sudut :
Pengerjaan yang dilakukan untuk membentuk sudut dengan kemiringan tertentu pada
benda kerja.
3. Menfrais Alur
Bentuk atau ukuran pisau frais yang digunakan untuk menfrais alur adalah tergantung
dari bentuk alur itu, dalam hal ini kita dapat menggunakan segala alur.
4. Menfrais Alur T
Menfrais alur T adalah pengerjaan dasar menfrais untuk membentuk alur T atau
langkah pertamanya yaitu benda kerja di jalankan dengan alur kemudian alur T nya
digunakan frais alur T. cara kerjanya alur T digunakan frais dengan menfrais alur.
5. Menfrais Ekor Burung
Pengerjaan datar menfrais untuk membentuk alur atau celah ekor burung.Langkah
pertamanya yaitu membentuk alur biasa dengan menggunakan frais alur kemudian
digunakan dengn frais ekor burung, arah pengerjaan berlawanan arah dengan
lontarannya.
Gambar: Mesin Frais

C. Perbedaan Mesin Bubut dan Mesin Frais

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda


yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan bendakerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumb uputar dari benda kerja. Gerakan putar dari
benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi
pahat makaakan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal
inidapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros
spindel dengan poros ulir.
Mesin frais adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan
menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang
berputar. Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat
pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor
listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh
operator mesin frais.

Anda mungkin juga menyukai