2. HUKUM OHM,
HUKUM KIRCHOOFF
DAN RANGKAIAN
ARUS SEARAH
Dra. Eliyarti, M.Si
TUJUAN INSTRUKSIONAL
J = E
Arus yang mengalir dalam suatu permukaan tertutup dengan kerapatan arus J
dapat ditentukan dengan perhitungan integral tertutup :
I J dA
S
I = arus listrik dalam permukaan tertutup (A)
J = kerapatan arus (A/m2)
dA = komponen diferensial permukaan.
Resistansi dan hukum Ohm
■ ahli Fisika Jerman George Simon Ohm, yang menerbitkan sebuah tulisan pada tahun 1827 dengan
judul “Die galvanische Kette mathematicsh bearbelitet”
■ Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-
ujung penghantar itu bila suhunya tetap.
Dengan V Ri
V = beda potensial, Volt (V)
i = kuat arus, Ampere (A)
V
Konstanta pembanding R dinamakan
resistansi (tahanan). Satuan tahanan ini v = Ri
R = tahanan ()
L L
R
= resistivitas bahan (.m)
L = panjang bahan (m)
A = luas penampang (m2) A A
■ Resistansi kawat penghantar diketahui sebanding dengan panjang kawat dan berbanding terbalik
dengan luas penampang lintang :
L
R
A
■ Dengan konstanta kesebandingan ρ disebut resistivitas bahan penghantar dengan satuan ohm meter
(Ωm).
Resistivitas Bahan
.
Tabel resistivitas
■ ρ berubah terhadap perubahan temperatur sesuai dengan persamaan
0 1 T T0
■ Dengan α koefisien temperatur dari resistivitas
Cara Mengukur Tegangan dan Arus Listrik
.
GGL dan Baterai
■ Sebuah baterai pastilah memiliki hambatan dalam, sehingga dapat mengurangi daya yang bisa
diantarkan ke rangkaian.
Va Vb Ir Va Vb Ir
IR Va Vb Ir
IR Ir
I
Rr
Susunan hambatan listrik
200 Ω R
10V
LDR Vm
Hukum Kirchoff I
Hukum Kirchoff II