Anda di halaman 1dari 14

MODUL 2

MEDIA VISUAL DUA DIMENSI


A. Pendahuluan
Modul 2 ini membahas Media Visual Dua Dimensi, yaitu pertama gambar yang terdiri
dari pengertian gambar, karakterstik gambar, kelebihan gambar, langkah-langkah
pembuatan gambar, Cara penggunaan gamar dalam pembelajaran. Kedua grafik yang
memuat pengertian grafik, karakteristik grafik, kelebihan grafik, kekuranan grafik,
pembuatan grafik, dan cara penggunaan grapik dalam pembelajaran. Ketiga peta yaitu
pengertian peta, kelebihan peta, kekurangan peta, penggunaan peta dalam
pembelaaran. Keempat poster yang terdiri dari pengertian poter, kelebihan poster,
kekurangan poster, pembuatan poster, penggunaan poter dalam pembelaaran. Kelima
Kartun yang terdiri dari pengertian kartun, kelebihan kartun, kekurangan kartun,
pembuatan kartun, penggunaan kartun dalam pembelaaran.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari modul 2 ini mahasiswa diharakan mampu :
1. Menjelaskan pengertian gambar;
2. Menjelaskan karakterstik gambar;
3. Menjelaskan kelebihan gambar;
4. Menjelaskan kekurangan gambar;
5. Mempraktikkan pembuatan gamar secara berkelompok;
6. Mempraktikkan penggunaan gambar dalam pembelajaran;
7. Menjelaskan pengertian grafik;
8. Menjelaskan karakteristik grafik;
9. Menjelaskan kelebihan grafik;
10. Menjelaskan kekuranan grafik;
11. Mepraktikan pembuatan grafik secara berkelompok;
12. Mempraktikkan penggunaan grapik dalam pembelajaran;
13. Menjelaskan pengertian peta;
14. Menjelaskan kelebihan peta;
15. Menjelaskan kekurangan peta;
16. Mempraktikan pembuatan peta secara berkelompok;
17. Mempraktikkan penggunaan peta dalam pembelaaran;
18. Menjelaskan pengertian poter;
19. Menjelaskan kelebihan poster;
20. Menjelaskan kekurangan poster;
21. Praktik pembuatan poster secara berkelompok;
22. Pratik penggunaan poter dalam pembelaaran;
23. Mejelaskan pengertian kartun;
24. Menjelaskan kelebihan kartun;
25. Menjelaskan kekurangan kartun;
26. Praktik pembuatan kartun secara kelompok;
27. Praktik penggunaan kartun dalam pembelaaran.

C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Gambar
Gambar adalah sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua
dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran. Gambar yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran adalah lukisan, ilustrasi, iklan, kartun, potret, karikatur, dan
gambar berseri. Kesemua itu dapat diperoleh dari majalah, buletin, kalender, dan media
lainnya. Bahkan guru yang kreatif dapat membuatnya sendiri.1
Wina Sanjaya menyebutkan gambar adalah salah satu media grafis yang paling
umum dipergunakan dalam proses pembelajaran, hal ini karena gambar memiliki
kelebihan sifatnya konkret, lebih realistis, dapat memperjelas suatu masalah dalam
bidang apa saja. Namun kelemahan dari gambar adalah lebih menekankan pada indera
penglihatan yakni mata.2
Menurut Oemar Hamalik berpendapat bahwa “ Gambar adalah segala sesuatu
yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan
atau pikiran”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “ Gambar adalah
tiruan barang, binatang, tumbuhan dan sebagainya.”3

1
Yuswanti,Pengunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran
IPS Di Kelas IV SD PT.Lestari Tani Teladan (LTT) Kabupaten Donggala,jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3
No. 4ISSN 2354-614X.
2
Mawarni, Huber Yaspin Tandi, Dan Rizal,Peranan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPSdi Kelas IV SDNNo 2 Kalukubula,jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5No. 8ISSN
2354-614X. Hal.41.
3
Isma Afriyanti, Fadillah, Sukmawati,Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Dasar Negeri, PGSD FKIP
Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Dari beberapa definisi di atas,dapat disimpulkan bahwasannya media gambar
merupakan suatu media visual dalam bentuk dua dimensi yang dapat dilihat secara
langsung sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik.
2. Karakteristik Gambar
Media merupakan suatu alat sebagai suatu perantara yang digunkana untuk proses
belajar mengajar. Suatu media bisa menjadi alat pembelajaran apabila ia memenui
syarat-syarat yang telah ditentukan, diatara syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
media gambar yang baik yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yaitu:

a. Otentik artinya dapat menggambarkan obyek atau peristiwa seperti jika siswa
melihat langsung.
b. Sederhana, komposisinya cukup jelas menunjukkan bagian-bagian pokok dalam
gambar tersebut.
c. Ukuran relatif, sehingga siswa mudah membayangkan ukuran yang sesungguhnya
benda atau objek yang digambar.
d. Memadukan antara keindahan dengan kesesuiannya untuk mencapai tujuan
pembelajaran.4
e. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mecapai tujuan pembelajaran, walaupun
dari segi mutu kurang, gambar atau foto dari karya sendiri sering kali lebih baik.
f. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai media yang
baik, gambar/ foto hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.5
3. Kelebihan Gambar
Gambar atau foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat
menvisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistik.
Informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah, karena hasil yang
diragakan lebih mendekati kenyataan, dan hasil yang diterima olehsiswa akan sama.
Ada beberapa kelebihan atau keuntungan yang dapat diperoleh dari media gambar atau
foto dalam hubungannya dengan kegiatan pembelajaran, yaitu :
a. Sifatnya konkrit, gambar lebih realitis menunjukkan masalah dibandingkan dengan
verbal semata.
b. Dapat mengatasi ruang dan waktu.

4
http://endangdealova.blogspot.com/2012/12/jenis-dan-karakteristik-media.html
5
Sadiman Dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006) hal. 31-33.
c. Dapat mengatasi keterbatasan mata.
d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja dan dapat digunakan untuk semua
orang tanpa memandang umur.
4. Kelemahan Gambar
Sekalipun demikian setiap media pembelajaran selalu mempunyai
kelemahan-kelemahan tertentu. Begitu juga halnya dengan media gambar atau foto juga
mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
a. Hanya menekankan persepsi indera mata.
b. Benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
c. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.6
5. Langkah-langkah pembuatan gambar
a. Mengamati dan mengenali objek yang hendak digambar di atas media. Anda harus
mengamati dan mengenal detail-detail serta lekukan yang ada pada objek sebelum
memutuskan untuk menggambarkannya dalam media yang berbeda.
b. Menggambar sketsa secara konsep (tidak perlu terlalu rapi dan detail) karena anda
perlu mendapatkan garis besar keseluruhan objek yang akan digambar sebelum
dilanjutkan pada tahap yang lebih dalam. Tidak ada salahnya pula menggunakan
garis bantu yang memadai sehingga proporsi dapat disesuaikan dengan gambar
aslinya.
c. Menentukan sinar gelap dan terang pada gambar sehingga objek dapat terlihat lebih
realistis atau nyata.
d. Memilih teknik yang akan dipakai untuk melanjutkan sketsa yang telah ada
sebelumnya, untuk membuat model atau objek yang lebih serupa dan sama dengan
aslinya.7

6. Cara penggunaan media gambar


Adapun langkah-langkah dalam menggunakan media gambar dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut:

6
Nurotun Mumtahanah,Penggunaan media Visual dalam pembelajaran pai,STAI Al Hikmah Tuban. Di
akses pada 16 Oktober 2018.
7
http://gurupintar.com/threads/sebutkan-dan-jelaskan-langkah-langkah-menggambar-model.4388/.di
akses pada 16 Oktober 2018.
a. Mempergunakan gambar untuk tujuan pengajaran yang spesifik. Hal tersebut
dilakukan dengan cara memilih gambar tertentu yang akan mendukung
penjelasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran.
b. Penyajian gambar hendaknya dilakukan secara bertahap, dimulai dengan
memperagakan konsep-konsep pokok artinya apa yang terpenting dari
pelajaran itu. Lalu diperhatikan gambar yang menyertainya, lingkungannya,
dan lain-lain berturut-turut secara lengkap.8
7.Pengertian Grafik
Grafik merupakan suatu berntuk variasi table yang akan dapat di beri angka-angka
yang akan dapat di berikan atau di tampilkan kedalam bentuk gambar. Grafik
merupakan kombinasi yang terdiri dari huruf, symbol, angka, lambang, perkataan,
lukisan, atau apaun yang dapat di berikan menjadi satu media utnuk dapat memberi
konsep atau ide kepada sasaran di dalam proses penyampaian pesan atau maklumat
si pengirim.9
Selain dari pengertian di atas ada juga yang mendefinisikan :
a. Grafik adalah gambaran tentang suatu situasi atau suatu suatu proses
perkembangan dengan menggunakan deretan angka, garis-garis dan kata-kata
yang berisikan suatu pengertian.
b. Grafik juga merupakan media penyajian data dalam bentuk angka, sehingga
grafik termasuk media visual.
c. Media grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis
atau gambar dan untuk melengkapinya seringkali digunakan symbol-simbol
verbal.10
Jadi dari beberapa pengertian grafik di atas dapat disimpulkan bahwasannya,
media grafik adalah media visual yang dalam penyajiannya menggunakan
angka, huruf, dan simbol-simbol verbal. Selain itu di dalam media grafik juga
terdiri atas titik dan garis-garis.
8. Karakteristik Grafik
Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan
titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapinya seringkali simbol-simbol
verbal digunakan pula dsitu.
8
http://hefamandiri.blogspot.com/2017/10/langkah-langkah-penggunaan-media-gambar.html.
9
https://www.sepengetahuan.co.id/2016/11/pengertian-grafik-beserta-tujuan-fungsi-dan-jenisnya-len
gkap.html,di akses pada tanggal 14 Oktober 2018, 22:35.
10
Arief S. Sadiman, dkk., 1990, Media Pendidikan, CV. Rajawali, Jakarta, hlm, 37.
Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti,
menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang
saling berhubungan secara singkat dan jelas.
Sebagai media pendidikan yang baik, media grafik harus mampu memenuhi
beberapa kriteria-kriteria, diantaranya:
a. Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas.
b. Hanya menyajikan satu ide setiap grafik.
c. Ada jarak/ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya.
d. Warna yang digunakan kontras dan harmonis.
e. Berjudul dan ringkas.
f. Sederhana (simplicity).
g. Mudah dibaca (legibility).
h. Praktis, mudah (manageability).
i. Menggambarkan kenyataan (realisme).
j. Menarik (attractiveness).
k. Jelas dan tak memerlukan informasi tambahan (appropiateness).
l. Teliti (accuracy).11
9. Kelebihan Grafik
Dalam proses pembelajaran guru sering menggunakan media grafik untuk
menyampaikan data-data berupa kuantitatif hal ini dikarenakan grafik lebih
memudahkan dalam penyampaian data yang berupa data perbandingan. Beberapa
manfaat grafik sebagai media:
a. Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan
hubungan-hubungannya.
b. Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi dan
perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah,
pertumbuhan, dan arah.
c. Penyajian data grafik jelas, cepat, menarik, ringkas, dan logis. Semakin ruwet data
yang akan disajikan semakin baik grafik menampilkannya dalam bentuk statistic
yang cepat dan sederhana.
10. Kelemahan Grafik

11
Op.cit, hlm. 35-41.
Selain ada manfaat, grafik juga memiliki beberapa kelemahan, seperti halnya bagan
atau media lainnya :
a. Grafik biasanya kurang jelas sehingga harus dengan penjelasan tambahan.
b. Grafik kadang susah dibaca karena warna yang digunakan senada sehingga
kurang harmonis.
c. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk
grafisyang lebih kompleks.12
11. Langkah-Langkah pembuatan Grafik
Untuk lebih jelas bagaimana langkah-langkah membuat tabel dan grafik pada
Microsoft excel 2007 maka akan diuraikan seperti dibawah ini:
a. Siapkan data yang akan dibuat menjadi grafik, data tersebut dibuat dalam bentuk
tabel.
b. Setelah data kita buat maka langkah berikutnya adalah :
(a)Blok/sorot seluh data, tanpa memblok judulnya (klik dan tahan mouse
kemudian geser sehingga memenuhi seluruh data).
(b)Kemudian klik menu Insert.
(c)Lalu klik icon Grafik.
(d)Pilih salah satu style grafik yang tampil dibawahnya
c. Setelah langkah nomor 2 benar, maka grafik akan tampil seketika, grafik akan
tampil disisi kanan tablet data.
d. Jika ingin menambahkan judul pada grafik, maka pilih menu layout, lalu klik
chart title dan pilih variasi judul yang akan digunakan.13
12. Langkah-langkah menggunakan grafik
a. Grafik divisualisasikan dengan bantuan objek dalam bentuk garis, batang dan
gambar.Grafik juga dapat menampilkan pesan dalam bentuk-bentuk tersebutuntuk
mempermudah penyerapan informasi oleh siswa. Terlebih jika gambar-gambar
tersebut sudah dikenali oleh siswa sebelumnya. Grafik merupakan media yang
baik digunakan dalam proes pembelajaran,baik berupa ringkasan pelajaran
maupun yang penuh. Sebelum seorang siswa memperoleh informasi lainnya dari
berbagai sumberbaik berupa buku atau penjelasan lainnya alangkah baiknya
siswa tersebut mendapatkan sumber dari guru sendiri.
12
http://dhynamardhinool.blogspot.com/2012/12/makalah-media-bagan-dan-grafik_14.html
13

https://kesioktavia.wordpress.com/2016/03/23/langkah-langkah-membuat-tabel-dan-grafik-microsoft-excel-2
007/
b. Para siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang
disajikan melalui grafik, hal tersebut disebabkan karena grafik sendiri bukan
sesuatu yang asing bagi siswa. Mereka sebelumnya mungkin melihat contoh
grafik dari majalah, koran tabliod atau internet. Namun yang terpenting grafik
menggambarkan informasi secara ringkas.
c. Memperoleh grafik sekarang ini bukanlah sesuatu yang sulit. Sekedar mencarikan
contoh grafik guru dengan mudah dapat memperolehnya di majalah, koran, dan
internet. Jika grafik ingin disesuaikan dengan materi, maka dengan mudah guru
dapat membuatnya sendiri. Terdapat beberapa program aplikasi melalui komputer
untuk membuat grafik dengan mudah. Guru tinggal memasukan data, memilih
bentuk grafik yang dikehendaki, memilih warna dan langsung dapat memiliki
grafik yang menarik. Misalnya me
d. membuat grafik melalui program Microsoft Word, Excel dan powerpoint.14

13. Pengertian Peta


Peta disebut juga dengan kartogram, yang melukiskan keadaan hubungan dengan
tempat kejadian. Namun secara khusus peta tersebut memberikan informasi tentang :
a. Keadaan permukaan bumi, dataran rendah, sungai-sungai, gunung-gunung dan
perairan lainya.
b. Tempat tempat serta arah dan jarak dengan tempat lain; data budaya dan
kemasyarakatan seperti misalnya populasi atau pola bahasa/adat istiadat.
c. Data ekonomi, seperti; hasil pertanian, industti atau perdagangan internasional.
14. Karakteristik Peta
Peta memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut;
a. Gambar disajikan pada bidang datar dalam bentuk dua dimensi (hasil transformasi
Matematik)
b. Merupakan bentuk reduksi dari bentuk sebenarnya
c. Dalam penyajiannya mengalami suatu proses generalisasi, sehingga tidak semua
informasi bisa disajikan
d. Merupakan suatu bentuk penegasan dari unsur yang terdapat dipermukaan bumi.
15. Kelebihan Peta
a. Dapat memberikan informasi tentang permukaan bumi

14
http://cgiet28.blogspot.com/2015/02/penggunaan-media-grafis-dalam.html
b. Dapat memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah
c. Dapat melengkapi pengetahuan dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan ukuran
suatu wilayah
d. Dapat menambah arti dari suatu bahan deskriptif
e. Dapat memperlihatkan bentu bumi yang mendekati kebenrannya
f. Dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan menunjukkan
lokasi walaupun tak sedatail peta
16. Kekurangan Peta
a. Hanya berupa visual saja
b. Ukuran gambar kadang tidak sesuai dengan kelompok besar
c. Dapat membingungkan bagi orang yang inigin mengartikannya
d. Hanya dapat digunakan dalam pembahasan-pembahasan saja.15
17. Pembuatan Peta
Peta dapat di buat dengan cara menentukan daerah yang akan dipetakan, membuat peta
dasar ( base map ), yaitu peta yang belum diberi simbol, mencari dan menggolongkan
data sesuai dengan tujuan pembuatan peta, menentukan simbol-simbol yang merupakan
representasi data, memplot simbul pada peta dasar, membuat legenda, melengkapi peta
dengan tulisan ( lettering ) secara baik dan benar, serta menarik.
18. Penggunaan Peta dalam Pembelajaran
Penggunaan Media peta dalam proses belajar mengajar dapat memotivasi siswa
untuk mampu menghubungkan atau mengkaitkan suatu peristiwa sejarah dalam materi
ajar dengan lokasi kejadian di masa lampau dan membandingkan letak wilayah tersebut
dengan peta geografis negara RI yang ada sekarang. Kemudian dengan menggunakan
peta juga dapat mengembangkan kemampuan berfikir melalui apa yang mereka lihat dan
dengar.
19. Pengertian Postetr

Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuasif tinggi karena menampilkan
suatu persoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak. Jadi poster
telah muncul mengisi fungsi yang unik di tengah-tengah media komunikasi visual.
Peranannya sangat cepat dalam menanamkan atau mengingatkan kembali kepada
pengamat pada satu gagasan penting, misalnya “ belilah produksi dalam negri “, oleh
karena itu poster harus memiliki daya tarik pandang yang kuat jika ingin menarik

15
Wordpress.com, Media Pembelajaran;Peta.
perhatian dan mempunyai pengaruh cukup kuat dalam menyampaikan pesan dengan
demikian poster dapat di definisikan sebagai kombinasi visual dai rancangan yang kuat
dengan warna, dan pesan dengan masksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat
tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatan nya.

20. Karakteristik Poster


a. yang baik harus dinamis,
b. menonjolkan kualitas.
c. Poter harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara terinci,
harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak akan hilang kegunaannya.
d. Kesederhanaan desain dan sedikit kata-kata yag dipergunakan, mencirikan
poster-poster yang berwatak kuat.16
21. Kelebihan Poster
a. Dapat menarik perhatian siswa
b. Dapat dibuat dalam waktu yang relatif singkat.
22. Kekurangan Poster
a. Pesan yang disampaikan terbatas
b. Perlu keahlian untuk menafsirkan
c. Beberapa poster perlu keterampilan baca tulis.17
23. Pembuatan Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan semacamnya18
24. Penggunaan poster
Kegunaan poster memiliki kekuatan dramatik yang begitu tinggi memikat dan
menarik perhatian. Banyak iklan menggunakan teknik-teknik poster dalam menarik
perhatian demi kepentingan produksi nya. Poster dapat menarik perhatian karena uraian
yang memadai secara kejiwaan dan merangsang untuk dihayati. Hal yang tidak pantas
dalam poster adalah penggunaan ilustrasi yang sangat dramatik. Dari apa yang telah
diutarakan tentang poster, hendaknya guru menggunakan poster-poster dalam kelas atas
dasar pertimbangan sebagi berikut:
a. Untuk motivasi

16
Dr.Nana Sudjana,dan Drs. Ahmad Rivai,Media Pengajaran, Cetakan 12,( Bandung; Sinar Baru
AlGensindo,2015).hal.51.
17
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran ,Cet.14, (Jakarta: Raja Grafindo Persasda,2011).h.7.
18
Dr.Arief S. Sadiman, M.Sc.dkk, Ibid, h.47.
Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan
belajar siswa diskusi dapat dilakukan setelah diperlihatkan sebuah poster
berkenaan dengan bahan pengajaran. Misalnya diperlihatkan poster mengenai
keluarga kecil, lalu adakan diskusi mengapa keluarga kecil diperlukan di Indonesia.
Dipihak lain poster dapat merangsang anak umtuk mempelajari lebih jauh dan
ingin lebih tau hakikat dari pesan yang disampaikan melalui poster tersebut.
b. Sebagai peringatan

Penggunaan poster yang kedua diartikan sebagai suatu peringatan atau


menyadarkan. Poster bisa menyadarkan setiap anak sekolah dasar bahwa
menggosok gigi itu sangat penting, memelihara kebersihan lingkungan dapat
mencegah penyakit dll.

Pesan yang tepat melalui poster akan membantu menyadarkan siswa,


sehingga diharapkan bisa berubah perilakunya dalam praktek sehari-hari hingga
menjadi kebiasaan.
c. Pengalaman yang kreatif
Sebagai alat bantu mengajar poster memberi kemungkinan belajar kreatif
dan partisipasi. Kehadiran poster dalam proses belajar memberi kesempatan pada
siswa untuk melukiskan tentang apa yang dipelajari. Dengan perkataan lain, poster
memberikan pengalaman baru sehingga menumbuhkan kreatif siswa dalam cara
beljarnya. Beberapa pelajar jurusan seni, misalnya dapat mempersiapkan poster
untuk pertunjukan drama.19
25. Pengertian Kartun
Kartun, gambar garis yang merupakan karikatur seseorang atau suatu kejadian,
merupakan bentuk grafik yang paling populer. Kartun biasanya muncul ada berapa
jenis media cetak- koran, majalah, buku cetak dll yang di ambil dari tokoh komik
yang bertujuan untuk menghibur dan memberikan komentar sosial dan politik. Rasa
humor dan sindiran adalah dua keahlian penting yang harus dimilki oleh seorang
kartunis.20
26. Kelebihan Kartun
a. Dapat menimbulkan rangsangan serta motivasi untuk melukis, hal ini penting
bukan saja bagi siswa maupun bagi guru

19
Dr.Nana Sudjana,dan Drs. Ahmad Rivai, Ibid.hal.56-57.
20
Drs.H.Azhari Zakri,M.Pd, Drs,Deni Satria,M.Pd, Media Pembelajaran, ( Pekanbaru: 2008 ).h.101.
b. Bahan kartun dapat digunakan dalam berbagai aspek kemahiran berbahasa
c. Dapat merangsang minat siswa sekaligus menjadikan pembelajaran lebih mudah
difahami.
27. Kekurangan Kartun
a. Jika tidak digunakan dengan berhati-hati, pelajar akan lebih tertarik
kepada gambar-gambar kartun, bukan kepada pengajaran yang ingin
disampaikan oleh guru.
b. Guru yang tidak banyak mengetahui tentang teknik-teknik penyampaian
pelajar dengan menggunakan media kartun, dapat menyebabkan murid
cepat merasa bosan.21
28.Pembuatan Kartun
Kartun dapat dibuat dengan cara mempersiapkan segala bahan-bahan yang
hendak di gunakan dalam pembuatan kartun, kemudian rancanglah gambar
kartun, sesuaikan dengan materi pembelajaran yang hendak diajarkan, kartun juga
dapat di buat di atas kertas, kain dan semacamnya.
29. Penggunaan Kartun
kartun sering digunakan oleh guru untuk memberikan penguatan. Seperti
yang telah dijelaskan, penghargaan dan interprestasi sangat tergantung kepada
pengalaman dan kecerdasan orang-orang yang melihatnya. Penelitian telah
menemukan bahwa perasaan dan perasangka mereka tertuang dalam kartun.
Contohnya, seorang politisi yang mengancungkan tangannya kepada lawannya
dilihat oleh para pendukungnya sebagai seorang pahlawanyang menghukum
orang yang jahat. Selanjutnya, karna kartun mengarah pada kejadian tertentu,
editorial kartun menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Yakinkah bahwa kartun yang
digunakan untuk tujuan pengajaran.22 Penggunaan kartun antara lain :
a. Untuk motivasi
Sesuai dengan wataknya kartun yang efektif akan menarik perhatian serta
menumbuhkan minat belajar siswa. Ini menunjukan bahan-bahan kartun bisa
menjadi alat motivasi yang berguna di kelas. Beberapa kartun dengan topik
yang sedang hangat bila cocok dengan tujuan-tujuan pengajaran, merupakan
diskusi yang efektif. Pertanyaan-pertanyaan, seperti :

21
Http://belajarkartun.blogspot.com/
22
Drs. H. Azhari Zakri, M. Pd, Drs, Deni Satria, M pd, Op.Cit. h.101.
Apakah arti kartun ini ? pesan apakah yang ingin dipaparkan ? kartun-
kartun lain manakah yang telah anda lihat dibidang ini ? penggunaan kartun
mungkin lebih tepat bagi siswa SMP dan SMA pada waktu pelajaran ilmu
sosial.
b. Sebagai ilustrasi
Seorang guru melaporkan hasil efektif dari penggunaan kartun-kartun
dalam menggambarkan konsep ilmiah pengajaran sains. Sebagian dipakai
untuk mengemukakan beberapa pertanyaan tentang ada tidaknya situasi
ilmiah yang dapat digambarkan dalam kartun. Sebagian lagi
menggambarkan kesalahan-kesalahan dalam menafsirkan isi yang
terkandung dalam kartun ini berarti kartun dapat digunakan sebagai ilustrasi
dalam kegiatan pengajaran. Namun, demikian guru perlu selektif dalam
memilih kartun untuk menjaga reaksi lelucon yang murni diantara siswa
dan tidak kehilangan perhatian kepada bagian-bagian yang terinci yang
tidak ada hubungannya dengan maksud pembuat kartun.
c. Untuk kegiatan siswa
Jenis lain dari kartun yang dipergunakan adalah kreasi kartun-kartun yang
dibuat siswa sendiri. Para siswa membuat kartun untuk menumbuhkan
minat dalam kampanye kebersihan, keselamatan mengemudi dll. Dijumpai
pula beberapa kartun yang bertemakan kampanye-kampanye tentang
kebiasaan makan di ruangan. Masuk dari hasil karya siswa itu, adalah
menyuarakan pean perasaan para siswa. Kartun-kartun yang dibuat para
siswa dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengajaran.23
D Tes Formatif
1. Jelaskan pengertian gambar;
2. Jelaskan karakterstik gambar;
3. Jelaskan kelebihan gambar;
4. Jelaskan kekurangan gambar;
5. Praktikkan pembuatan gamar secara berkelompok;
6. Praktikkan penggunaan gambar dalam pembelajaran;
7. Jelaskan pengertian grafik;
8. Jelaskan karakteristik grafik;

23
Dr.Nana Sudjana,dan Drs. Ahmad Rivai, Op.Cit, hal : 61.
9. Jelaskan kelebihan grafik;
10. Jelaskan kekuranan grafik;
11. Praktikan pembuatan grafik secara berkelompok;
12. Praktikkan penggunaan grapik dalam pembelajaran;
13. Jelaskan pengertian peta;
14. Jelaskan kelebihan peta;
15. Jelaskan kekurangan peta;
16. Praktikan pembuatan peta secara berkelompok;
17. Praktikkan penggunaan peta dalam pembelaaran;
18. Jelaskan pengertian poter;
19. Jelaskan kelebihan poster;
20. Jelaskan kekurangan poster;
21. Praktikan pembuatan poster secara berkelompok;
22. Pratikan penggunaan poter dalam pembelaaran;
23. Jelaskan pengertian kartun;
24. jelaskan kelebihan kartun;
25. Jelaskan kekurangan kartun;
26. Praktikan pembuatan kartun secara kelompok;
27. Praktikan penggunaan kartun dalam pembelaaran.

Anda mungkin juga menyukai