Peta Proses Operasi (OPC) dan Peta Aliran Proses (FPC) merupakan dua jenis peta kerja
digunakan untuk
mengetahui secara jelas proses atau kejadian apa saja yang dialami oleh benda kerja mulai
dari bahan masuk pabrik hingga proses operasi, pemeriksaan, transportasi, hingga proses
penyimpanan bahan jadi baik itu berupa produk lengkap ataupun bagian dari produk
lengkap. Lambang-lambang yang dapat dipakai dalam pembuatan peta-peta kerja diusulkan
oleh ASME yaitu dapat diuraikan sebagai berikut:
ElemenKerja digunakan
Operasi
Pemeriksaan/inspe i
ks
Transportasi
Menungg(udelay)
Penyimpana(sntora
g)e
Lambang yang
Aktivitagsanda
Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)
Peta proses operasi-sering disingkat dengan peta operasi (operation chart) adalah
peta kerja yang menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut
dengan elemen-elemen operasi secara detail. Di sini tahapan proses operasi kerja harus
diuraikan secara logis dan sistematis. Dengan demikian keseluruhan operasi kerja dapat
digambarkan dari awal (raw material) sampai menjadi produk akhir (finished goods
product). Peta proses operasi akan memberikan daftar elemen-elemen operasi suatu
pekerjaan secara berurutan. Suatu elemen atau terkadang disebut pula dengan langkah
(step) atau detail pekerjan tau operasi adalah subdivisi yang berlangsung singkat yang
membagi–bagi siklus kerja/operasi secara keseluruhan. Elemen- elemen ini harus mudah
didefinisikan saat mulai dan berakhir. Untuk pembuatan proses operasi ini maka simbol-
simbol ASME yang dipakai adalah simbol operasi, inspeksi, dan gabungan antara operasi
dengan inspeksi.
Berikut ini merupakan contoh Peta Proses Operasi pembuatan produk
kursi:
Sumber: http://www.digilib.uns.ac.id
Berdasarkan peta proses operasi tersebut dapat diketahui tahapan proses
pembuatan satu unit kursi secara umum. Pada pembuatan kursi tersebut dibagi menjadi 4
komponen utama yaitu pipa persegi (40x40x1,8), pipa bulat (2,5’’x2,8mm), pipa bulat
(1”x2mm), dan pipa bulat (3/4”x2mm). berdasarkan OPC tersebut, tahapan proses
pembuatan masing-masing komponen utama relatif sama antara satu dengan lainnya,
yang berbeda yaitu hasil output pipa yang bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan
desain yang ada.
Secara garis besar, proses pembuatan keempat komponen tersebut yaitu:
Penyambungan
Penghalusan 2
pengecatan Perakitan Inspeksi 2