Anda di halaman 1dari 1

Sampai Kapankah engkau ada, Covid-19?

Kondisi yang ada saat ini menuntut semua orang mau tidak mau harus taat pada
aturan yang diberlakukan. Apalagi, dengan datangnya banyak varian virus yang semakin
merebak. Terakhir ini, varian yang diketahui adalah Omikron, yang dimana disinyalir amat
berbahaya jika terkena manusia. Sungguh, orang-orang sudah semakin resah dan tidak tahan
lagi: “Kapan Covid-19 dapat berakhir sepenuhnya?”. Itulah yang menjadi pertanyaan besar
yang juga sampai di telinga para pelajar dari tingkat SD hingga pada tingkat Kampus. Entah
Sampai kapan keadaan seperti ini, tidak akan ada yang tahu. Mengapa? Pertama-tama, mari
sejenak kita melihat diri sendiri. Manusia yang telah diberikan akal budi yang amat berguna
bagi hidupnya dari yang Mahakuasa. Akan tetapi, oleh karena nafsu yang berlebih dan tidak
memperhatikan hidup orang lain, yang dimana diri ini dikuasai oleh jabatan, orang lain
terkena imbas dari penyakit yang tidak ingin diterima.

Kapan hal ini akan berakhir? “Tidak bisa berakhir. Ya, tidak akan berakhir hingga
populasi yang ada di dunia ini habis”. Itulah yang terlintas dalam diri mereka. Memusnahkan
kehidupan di bumi dengan kepintaran. Miris, sangatlah miris. Apakah itu yang ingin dilihat
oleh Sang Khalik? Tentulah tidak. Hukum rimba seakan-akan bergaung lagi, dan membuat
yang kuat akan mampu menindas kembali yang kecil serta lemah. Apakah setiap orang yang
kecil ini akan diam saja? Lawan dan teruslah lawan. Dengan menaati segenap aturan yang
diberlakukan, menerimakan vaksin secara cuma-cuma, menerapkan ProKes, dan menjaga
jarak, itulah senjata-senjata yang dapat digunakan saat ini. Maka, tetaplah bertahan walau
berada di tengah kesulitan saat ini.

Anda mungkin juga menyukai