Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Alexander Ivan Perdana

KELAS: A
MATA KULIAH: Kitab Nabi-Nabi.

1. Perbandingan Yes 36:1-37:38 dengan Inkripsi Raja Zakir, Kerajaan Hamat.


1. Pengepungan Kerajaan ketika ada invasi dari luar. Raja Hizkia dalam Kitab YESAYA
dikepung oleh Sanherib atas merebut wilayah penguasa. Meskipun sudah diadakan jamuan
untuk menjalin hubungan diplomatis dengan 2 kerajaan, tetapi tetap saja namanya kekuasaan
masih menerapkan “Hukum Rimba”.
2. Munculnya nama Hamat. Dalam YESAYA hal ini disebutkan bersamaan dengan kerajaan
lain, yaitu Hamat dan Arpad. Ini secara tidak kebetulan ada, tetapi sudah tercantum disana.
Nampak pada bacaan tersebut, bahwa allah dengan huruf “a” di bagian awalnya merupakan
bentuk dari dewa sebagai penguasanya, dan dalam Inkripsi “Dewa” ini dipuja oleh Raja dan
bangsanya.
3. Tujuan Teks. Ini menjadi kisah dalam satu bagian, dimana ada sebuah episoder perikop
yang beragam untuk dituliskan. Dalam Alkitab, Kisah ini terdapat dalam 2 RAJA-RAJA dan
YESAYA. Jelas bahwa pasti ada ketidaksamaan yang menjadi keunikan dalam menerangkan
kisah ini.

2. Penjelasan secara singkat Periode Para Nabi < 8 SM.


a. Keunggulan menuju Zaman Raja Daud.
Munculnya gejala profetik dari para Nabi yang terkumpul disana, yaitu Nabi-nabi
Karismatik, semenjak Yosua menggantikan Musa hingga Para Hakim yang nanti Umat Israel
mendapat julukan “Umat KesayanganNya” (Ul 7:6) & juga orang-orang yang mengaku jadi
“Nabi” seperti Miryam (bukan Miryamnya Musa) dan Anonim dari Hak. Pada Akhirnya,
Samuellah yang hidup bersama dan menjadi topik utama dari zaman ini.
b. Masa Daud – akhir sampai Nabi Elia
Hiduplah dalam periode ini yaitu Natan dan Gad. Natan yang menegur Daud atas
kesalahannya dalam mengambil Isteri Uria, sedangkan Gad menegur Daud atas kesalahannya
demi menghitung kekuatan Israel atas keinginan berperang.
c. Masa Nabi Elia – akhir sampai Nabi Elisa
Setelah Elia diangkat ke surga dengan Kereta berapi, Elisa diangkatnya menjadi
penerus “Sabda Allah”. Disini mulai dimunculkan konflik antara Pro-Baal dan Pro-Yahweh,
serta kudeta Yehu dan kudeta Hazael di Damsyik.
3. Apakah suara kenabian Elia dan Elisa masih ada hingga saat ini?
Jawab: Menurut saya, suaranya masih ada, dikarenakan dengan adanya pandemi ini tentunya
teringat lagi dengan kisah Janda di Sarfat yang berjuang hidup bersama dengan anaknya
dengan suplai makanan yang menipis, bahkan hampir habis. Pandemi Covid-19 yang masih
menduduki Indonesia saat ini, sungguh merupakan kekeringan yang panjang khususnya
rohani. Umat merindukan kembali hidup bersama tanpa hambatan, tanpa merasa dan berpikir
bahwa pandemi ini ada. Meski penghasilan tak seberapa, setidaknya bisa menjadi biaya hidup
demi mendapatkan sesuap nasi untuk makan dan dapat minum air agar tak mengalami
dehidrasi.

Anda mungkin juga menyukai