Filsafat Timur dikenal sebagai filsafat etis karena fokusnya pada
pandangan hidup yang menekankan nilai-nilai moral, etika, dan kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Argumentasi dalam filsafat Timur sering kali mengajarkan tentang tindakan yang baik, kebijaksanaan hidup, dan pencarian kebahagiaan melalui keselarasan dengan alam dan sesama. 2. Hal-hal khas dalam filsafat Timur dibandingkan dengan tradisi filsafat Barat antara lain: Pemusatan pada konsep karma dan reinkarnasi. Penekanan pada keselarasan dengan alam dan kehidupan spiritual. Pemahaman holistik terhadap realitas. Fokus pada pengembangan diri dan pencarian kebijaksanaan. 3. Filsafat India, Hinduisme, dan Budisme memiliki kaitan erat. Hinduisme menjadi landasan bagi filsafat India, dan Budisme muncul sebagai ajaran terpisah yang berkembang dari tradisi Hindu. Keduanya berbagi konsep reinkarnasi, karma, dan moksha. Sumber yang menghubungkan adalah ajaran-ajaran Veda dan Upanisad. Praktik yang mirip antara keduanya termasuk meditasi dan pencarian pencerahan spiritual. 4. Kata kunci dan penjelasan singkat yang menghubungkan ketiga tradisi tersebut: Karma: Hukum tindakan dan akibat dalam Hinduisme dan Budisme. Dharma: Konsep tugas dan kewajiban dalam Hinduisme. Moksha: Pembebasan roh dari siklus kelahiran-mati dalam Hinduisme. Reinkarnasi: Proses kelahiran kembali dalam Hinduisme dan Budisme. Nirvana: Pencapaian keadaan bebas penderitaan dalam Budisme. 5. Jejak spiritualitas sosial dan praktik moral ketiga tradisi tersebut tampak dalam nilai-nilai keluarga, toleransi, dan penghargaan terhadap alam. Etika dan moralitas Hinduisme dan Budisme tercermin dalam sikap bijaksana, keadilan, dan belas kasihan. 6. Penjelasan singkat mengenai istilah-istilah tersebut: Veda: Teks suci tertua dalam Hinduisme. Upanisad: Teks filsafat yang mengeksplorasi konsep-konsep mendalam dalam Hinduisme. Bhagavad Gita: Bagian epik Mahabharata yang berisi ajaran Krishna kepada Arjuna. Charvaka: Aliran filsafat skeptis dalam Hinduisme. Jainisme: Agama yang menekankan ahimsa (tidak membahayakan makhluk hidup). Nyaya dan Vaisesika: Dua sekolah filsafat Hindu yang membahas logika dan metafisika. Sankhya: Sekolah filsafat yang mengembangkan sistem kosmologi dan psikologi. Yoga: Jalan menuju penyatuan dengan Tuhan melalui praktik spiritual dan fisik. Vedanta: Interpretasi filsafat Upanisad. Srutti dan Dvaita: Konsep dalam Vedanta yang membahas otoritas tekstual dan filsafat dualitas. 7. Etika Konfusianisme menekankan konsep-konsep seperti ren (belas kasihan), li (etika ritual), dan yi (moralitas). Relevansinya untuk zaman sekarang terletak pada nilai-nilai universalitas, tanggung jawab sosial, dan etika dalam tindakan sehari-hari. 8. Gerakan Ahlul Sunnah Waljamaah adalah gerakan utama dalam Islam yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad dan memegang prinsip kesatuan umat Islam. Contoh-contoh gerakan ini di zaman sekarang termasuk organisasi keagamaan yang mengikuti tradisi Sunni, seperti Nahdlatul Ulama di Indonesia. 9. Pemikiran Ibn Sina tentang tasawuf menekankan pada pencarian kebenaran dan pengalaman mistis dalam mencapai pemahaman yang mendalam tentang Tuhan. Jejak pemikirannya terlihat dalam praktik- praktik sufisme dan pengembangan spiritualitas di berbagai komunitas Muslim. 10. Islam Syiah menekankan kepemimpinan Imam, sementara Khawarij adalah kelompok yang muncul karena perbedaan pandangan politik. Contoh-contoh konkrit di zaman sekarang termasuk partisipasi Syiah dalam politik di Iran dan kelompok-kelompok ekstrem yang muncul dalam konteks Khawarij.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita