Week 4/ Sesi 5
STAT6145-Business Statistics-R1
a. Lakukanlah pengujian validitas terhadap data di atas jika tingkat signifikansi adalah 95%.
(Bobot 30%)
Alasan mengapa perlu dilakukannya uji validitas dan reabilitas yaitu karena uji validitas
adalah suati uji yang menjadi alat ukut untuk menyatakan ketepatan suatu instrumen yang
diukur dalam penelitian dan menurut Ghozali (2009), uji validitas dapat digunakan untuk
mengukur kevalid-an suatu kuisioner. Sedangkan uji reabilitas adalah suatu uji untuk
menyatakan ketepatan atau konsisitensi dari alat ukur yang digunakan, apakah instrumen
yang dipakai untuk mengukur/ memperoleh informasi dapat dipercaya dan memberikan
informasi yang dibutuhkan. Maka dapat disimpulkan bahwa uji validitas bertujuan untuk
mengukur ketepatan hasil, dan uji reabilitas untuk mengukur ketepatan penggunaan alat/
instrumen untuk mencari hasil atau informasi.
a. Pada tabel pertama, nilai VIF pada variabel gaya kepemimpinan adalah 1,105;
lingkungan kerja adalah 2,004; dan kompensasi adalah 2,205. Sedangkan untuk nilai
tolerance gaya kepemimpinan adalah 0,629; lingkungan kerja adalah 0,244; dan
STAT6145-Business Statistics-R1
kompensasi adalah 0,444. Dari data tersebut artinya nilai VIF < 10 dan nilai tolerance
menjauhi 1, maka model tidak terjadi atau bebas gejala multikolinieritas.
b. Pada tabel kedua, yaitu uji Kolmogorov-Smirnov atau uji K-S didapatkan nilai sign 0,026
dimana nilai tersebut <0,05 maka interpretasinya dikatakan tidak normal.
STAT6145-Business Statistics-R1