Tinjauan Pustaka
02
Kerangka konsep dan Kerangka
03 pemecahan masalah
1 2 3 4
Menurut Wexley and Yukl KEPUASAN KERJA Menurut Pujotomo, dkk (2017) Pawesti dan Wikansari (2016)
dalam As’ad 2002 Motivasi adalah perasaan puas atau rasa Metode Job Diagnostic Metode Minnesota
berarti pemberian/penimbulan pencapaian yang diperoleh Survey (JDS) ini dirancang satisfaction Questionnaire
motif, dan hal/keadaan yang seorang karyawan dari oleh Hackman dan Oldham (MSQ) merupakan instrumen
menimbulkan motif, pekerjaannya. Kepuasan kerja ini pada tahun 1980 dan yang dirancang oleh Weiss,
sedangkan Motivasi Kerja merupakan hasil dari penilaian merupakan instrument untuk Dawis, England dan Lofquist
adalah sesuatu yang yang menyebabkan seseorang mengukur tingkat potensi pada tahun 1967. Metode
menimbulkan semangat atau mencapai nilai pekerjaannya motivasi kerja seseorang dalam MSQ menilai tingkat
dorongan kerja, dimana kuat atau memenuhi kebutuhan bentuk kuesioner dengan kepuasan kerja karyawan
atau lemahnya motivasi kerja dasarnya serta membantu dalam berdasarkan Model karakteristik berdasarkan dua puluh
seorang karyawan ikut andil menentukan, sejauh mana Jabatan Hackman dan Oldham variabel kepuasan kerja yang
dalam menentukan besar seseorang menyukai atau tidak (Job Characteristic Model) yang terbagi atas faktor internal
kecilnya prestasi yang dicapai. menyukai pekerjaannya. dipopulerkan tahun 1976. dan eksternal.
KERANGKA
KONSEP
PENELITIAN
KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
PENGUMPULAN DATA
Uji Kecukupan Data
menggunakan slovins’s formula
Dari Tabel diatas diperoleh nilai signifikansi 0,000 dengan nilai signifikansi yang di gunakan yaitu
0,05. Diama 0,05 > 0,000 Hal ini berarti bahwa kelima variabel memberikan pengaruh terhadap
variabel motivasi.
Dan berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh
dari tabel diatas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel signifikan
tugas (X) berpengaruh terhadap variabel motivasi
kerja (Y).
PEMBUATAN REGRESI LINIER KEPUASAN KERJA
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t sig
B Std.Error Beta
3.654
10.097
2.294
.288
7.092
1.593
.000
.122
.623
4.214
7.363
.000
.000
Wewenang 7.369 1.749 4.214 .000
5. (constant) 44.667 8.612 5.187 .000
.688
Kreativitas 9.533 1.902 5.012 .000
6. (constant) 67.130 6.169 10.882 .000
.537
Independensi 4.680 1.390 3.367 .002
7. (constant) 44.667 8.612 .688 5.187 .000
Tanggung 9.533 1.902 5.012
jawab .000
8. (constant) 55.880 7.590 7.363 .000 keputusan = berdasarkan tabel
.623
Variasi 7.369 1.749 4.214 .000 4.22 keduapuluh variabel
9. (constant) 44.667 8.612 5.187 .000
Status sosial 9.533 1.902
.688
5.012 .000 independen dari kepuasan kerja
10. (constant) 55.880 7.590
.623
7.363 .000 mempunyai nilai thitung > 2,08 dan
Aktivitas sosial 7.369 1.749 4.214 .000
11. (constant) 76.337 9.462
.221
8.067 .000 angka signifikansi dibawah 0,05.
Moral
12. (constant)
2.612
44.667
2.180
8.612
1.198
5.187
.241
.000
Artinya masing-masing variabel
.688
Prestasi 9.533 1.902 5.012 .000 independen memberikan pengaruh
13. (constant) 67.491 5.575 12.106 .000
Keamanan 4.818 1.313
.570
3.670 .001
yang signifikan terhadap variabel
14. (constant) 55.880 7.590
.623
7.363 .000 kepuasan kerja
Perusahaan 7.369 1.749 4.214 .000
15. (constant) 44.667 8.612 5.187 .000
.688
Gaji 9.533 1.902 5.012 .000
16. (constant) 67.491 5.575 12.106 .000
.570
Rekan Kerja 4.818 1.313 3.670 .001
17. (constant) 44.667 8.612 5.187 .000
.688
Penghargaan 9.533 1.902 5.012 .000
18. (constant) 44.667 8.612 .688 5.187 .000
Pengawasan 9.533 1.902 5.012
(operasional) .000
19. (constant) 44.667 8.612 .688 5.187 .000
Pengawasan 9.533 1.902 5.012
(teknis) .000
Berdasarkan perhitungan MPS dan perhitungan kepuasan kerja
dapat dianalisis sebagai berikut :
1. Rata-rata skor kepala badan adalah 95,22 termasuk kategori
tingkat motivasi sedang, dimana tingkat kepuasaannya
sebesar 100 termasuk kategori tingkat kepuasan tinggi.
2. Rata-rata skor kepala seketariat adalah termasuk kategori
tingkat motivasi rendah, dimana tingkat kepuasannya adalah
sebesar 94 termasuk kategori tingkat kepuasan tinggi.
3. Rata-rata skor kinerja adalah 75,85 dan termasuk kategori
tingkat motivasi rendah , dimana tingkat kepuasannya adalah
sebesar 98 dan masuk kategori tingkat kepuasan tinggi.
4. Rata-rata skor bidang mutasi adalah 93,84 dan termasuk
kategori tingkat motivasi rendah , dimana tingkat
kepuasannya adalah sebesar 91 dan masuk kategori tingkat
kepuasan tinggi.
5. Rata-rata skor pengenbangan adalah 81,92 dan termasuk
ANALISA DAN kategori tingkat motivasi rendah , dimana tingkat
kepuasannya adalah sebesar 77 dan masuk kategori tingkat
PEMBAHASAN kepuasan tinggi.
6. Rata-rata skor perencanaan adalah 60,1 dan termasuk
kategori tingkat motivasi rendah , dimana tingkat
kepuasannya adalah sebesar 82 dan masuk kategori tingkat
kepuasan tinggi.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
1. Kemampuan interaksi (human relation) yang baik dengan semua pihak, baik atasan,
bawahan ataupun teman sejawat, serta semua anggota organisasi harusmampu dan
dapat mengetahui kesamaan dan juga perbedaan dari setiap orang (karakter).
2. Melakukan latuhan untuk mengerjakan tugas yang lebih tinggi. Pegawai sebaiknya diberi
latihan atau uji coba untuk melakukan perencanaan dan pengendalian secara mandiri
terhadap pekerjaan yang mereka lakukan yang sebelumnya merupakan wewenang
atasan.
3. Pelimpahan wewenang (delegation of authority) merupakan hal yang sering terjadi dalam
lingkungan pekerjaan karena pelimpahan wewenang merupakan kunci untuk
menyelesaikan tugas atau pekerjaan melalui bantuan atau peranan orang lain (how to get
things done through the other).
4. Kepemimpinan pada kantor BKPSDMD kota makassar umumnya dilakukan dengan
mengangkat seorang pemimpin dan kemudian diberikan kekuasaan untuk pengarahan
terhadap suatu kelompok tertentu.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian
dan analisis data, dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Tingkat motivasi kerja kantor BKPSDMD
kota makassar untuk kepala badan kriteria
sedang dan untuk sekertariat, kinerja, mutasi
,pengembangan dan perencanaan kriteria
rendah. Sedangkan untuk kepuasan
BKPSDMD kota makassar kepuasan kerja
kriteria tinggi.
2. Variabel-variabel yang paling berpengaruh
signifikan tingkat motivasi kerja adalah
umpan balik yaitu 0.938 sedangkan untuk
kepuasan kerja adalah keamanan yaitu
0.688.
SARAN
1. Metode pengambilan data yang digunakan akan lebih baik bila
menggunakan teknik kuesioner dan wawancara langsung
dengan para pegawai sehingga dapat diketahui lebih jauh
berbagai macam aspek-aspek dan permasalahan yang mungkin
tidak dapat diketahui bila hanya menggunakan teknik kuesioner
saja.
2. Penelitian akan lebik baik apabila dilakukan dengan
mempertimbangkan kondisi aktual yang terjadi dengan
penentuan variable-variabel yang akan dipakai dalam
pembuatan kuesioner penelitian
TERIMAKASIH