1. DIANA NOVITA
2. HERIAWAN
3. HIMMATUL MAULA
4. INDRAWAN PRAYUDA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nyalah
sehingga tugas ini dapat diselesaikan tanpa suatu halangan yang amat berarti. Tanpa
pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “ASUHAN
KEPERAWATAN PADA KASUS KEJANG DEMAM”, yang disajikan berdasarkan
referensi dari berbagai sumber.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Keperawatan
Komprehensif yang telah membimbing dan memberikan kesempatan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran, baik dari dosen pembimbing maupun teman-teman atau
pembaca agar makalah ini dapat lebih sempurna. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan yang luas kepada pembaca, dan semoga dengan adanya tugas
ini Allah SWT senantiasa meridhainya dan akhirnya membawa hikmah untuk semuanya.
Sekian dan terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
LATAR BELAKANG.........................................................................................
RUMUSAN MASALAH....................................................................................
TUJUAN..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
Pengkajian...........................................................................................................
Pemeriksaan fisik...............................................................................................
Diagnosa ............................................................................................................
Analisa data........................................................................................................
Intervensi............................................................................................................
Impelmentasi ......................................................................................................
Evaluasi ..............................................................................................................
KESIMPULAN .................................................................................................
DAFTAR PUSATAKA.....................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kejang demam merupakan serangan kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh
suhu rektal diatas 38°C (Riyadi dan Sujono, 2009 dalam Caring Nursing Journal 2017).
Menurut Nurrarif dan Kusuma (2013) Kejang demam di klasifikasikan menjadi dua,
antara lain Kejang Demam sederhana dan Kejang Demam Kompleks. Kejang demam
sederhana yaitu demam disertai kejang yang berlangsung singkat < 10 menit dan tidak
berulang dalam waktu 24 jam. Kejang Demam Kompleks yaitu demam disertai kejang
yang berlangsung > 15 menit dan berulang 2 kali atau lebih, dalam 24 jam.
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu
rektal di atas 38°C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Kejang demam
merupakan kejang yang paling sering terjadi pada anak, Sebanyak 2% sampai 5% anak
yang berumur kurang dari 5 tahun pernah mengalami kejang disertai demam dan kejadian
terbanyak adalah pada usia 17-23 bulan.Secara umum kejang demam memiliki prognosis
yang baik, namun sekitar 30 sampai 35% anak dengan kejang demam pertama akan
3. Bagaimana pendidikan Kesehatan Terkait Diet dan Nutrisi pada kasus Kejang Demam
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaiman konsep asuhan keperawatan pada kasus kejang demam.
iv
2. Untuk mengetahui bagaimana pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratrium pada
3. Untuk mengetahui bagaimana pendidikan kesehatan terkait diet nutrisi pada kasus
kejang demam.
v
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengkajian Keperawatan
a. Identitas pasien
Biasanya berisikan tentang nama, umur, jenis kelamin, alamat, diagnose medis dan
b. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang Demam, suhu > 38oC, muntah, kaku , kejang-
perkembangan sosial.
vi
d. Pemeriksaan Fisik
1) Suhu meningkat
3) Kesadaran menurun
4) Nadi naik
7) Susah tidur.
apabila terjadi kejang demam adalah gerakan mulut dan lidah tidak
vii
3) Sistem pencernaan Sensitivitas terhadap makanan, mual dan muntah yang
infeksi serebra
Gerakan involunter.
g. Integritas ego : stressor eksternal / internal yang berhubungan dengan keadaan dan
atau penanganan, peka rangsangan.
h. Riwayat jatuh / trauma
i. Data Laboratrium
1) Leukosit meningkat
Hubungan ibu dan anak sangat dekat sehingga perpisahan dengan ibu
menimbulkan rasa kehilangan orang yang terdekat bagi anakanak lingkungan tidak
dikenal akan menimbulkan perasaan tidak aman, berduka cita dan cemas. Akibat
sakit yang dirawat bagi anak menimbulkan perasaan kehilangan kebebasan,
pergerakan terbatas menyebabkan anak merasa frustasi sehingga akan
mengekspresikan reaksi kecemasan secara bertahap yaitu proses, putus asa dan
menolak.
k. Data sosial ekonomi Demam kejang dapat mengenal semua tingkat ekonomi dan
sosial.Penyakit ini disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk dan disebabkan
oleh kurangnya perhatian orang tua.
viii
B. Diagnosa Keperawatan
Analisa Data
ix
3 DS : - Resiko cedera Gangguan mekanisme dan biokimia,
DO :- gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
Kejang
Resiko cedera
x
C. Intervensi Keperawatan
xi
dan elektrolit intervena, jika
perlu
c. Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
xii
d. Anjurkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
3 Risiko cedera Setelah dilakukanya tindakan Observasi
berhubungan 2x 24 jam diharapkan pasien : a. Observasi terjadinya kejang
dengan kejang a. Toleransi aktivitas berulang
demam meningkat
b. Observasi karakteristik
b. Nafsu makan dan toleransi
kejang
makanan meningkat
c. Kejadian cedera c. Monitor status neurologi
luka/lecet , ketegangan d. Observasi TTV
otot, fraktur, perdarahan
Teraupetik
menurun
a. Baringkan pasien agar tidak
d. Ekspresi wajah kesakitan
terjatuh
menurun
b. Berikan alas empuk dibawah
e. Agitasi, intabilitas,
kepala jika memungkinkan
gangguan mobilitas dan
c. Pertahnkan kepatenan jalan
kognitif menurun
napas
f. Tanda-tanda vital membaik
d. Longgarkan pakain terutama
dibagian leher
e. Dampingi selama periode
kejang
f. Jauhkan benda-benda
berbahaya terutam benda
tajam
g. Catat durasi kejang
h. Reorintasikan selama
periode kejang
i. Dokumentasikan selama
xiii
periode kejang
j. Pasang akses IV, jika perlu
k. Berikan oksigen jika perlu
Edukasi
a. Anjurkan keluarga
menghindari memasukkan
apapun kedalam mulut
pasien saat periode kejang
b. Anjurkan keluarga tidal
menggunakan kekerasan
untuk menahan gerakan
pasien
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
anlikonvulsan, jika perlu
D. Implementasi Keperawatan
Pada tahap pelaksanaan merupakan kelanjutan dari rencana keperawatan yang telah di
tetapkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan klien secara optimal, pelaksanaan
adalah wujud dari tujuan keperawatan pada tahap perencanaan. Adapun tahap-tahap
a. Tahap 1 persiapan :
Tahap awal tindakan keperawatan ini perawat mengevaluasi hasil identivikasi pada
tahap perencanan.
b. Tahap 2 pelaksanaan :
c. Tahap 3 dokumentasi :
xiv
Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan
akutrat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.
E. Evaluasi Keperawatan
xv
DAFTAR PUSTAKA
Kakalang, J.P, dkk, 2016. Profil Kejang Demam di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof.
Dr. R. D. Kondou Manado periode Januari 2014-Juni 2016.
http://download.portalgaruda.org
Lestari, T, 2016.Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta : Nuha Medika
Ridha, N.H, 2014. Buku Ajar Keperawatan Anak, Yogyakarta : Pustaka Penerbit
Ngastiyah. 2012. Perawatan anak sakit. Jakarta : EGC
Widagdo, 2012. Tata Laksana Masalah Penyakit Anak dengan Kejang Demam. Jakarta : CV
Agung Seto
Brunner & Suddarth. 2013. Keperawatan Medikal Bedah, Ed.12. Jakarta: EGC
Suriadi & Yuliani, Rita. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi 3. Jakarta: Sagung Seto
xvi