Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja
Melianti/181101122
Melyhutagalung9181@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit merupakan program yang baru
bagi rumah sakit di Indonesia, hanya ada beberapa rumah sakit yang memiliki panitia K3- RS,
dan itupun belum memiliki program yang terarah.
Tujuan: Tujuan dari kajian ilmiah ini adalah untuk mengetahui manajemen K3 oleh perawat di
rumah sakit.
Metode: Kerangka konsep yang diajukan adalah untuk mengetahui mengetahui manajemen K3
oleh perawat di rumah sakit, yang dikaji dari beberapa hasil penelitian yang dipublikasikan dari
tahun 2010 hingga 2019, menggunakan Proquest, Ebsco dan dari beberapa jurnal yang
berkaitan.
Hasil: Berdasarkan hasil pencarian analisis dari berbagai sumber didapatkan bahwa untuk
mengetahui manajemen K3 oleh perawat di rumah sakit dapat menjadi sumber informasi, saran
dan masukan bagi pihak pengurus rumah sakit untuk lebih meningkatkan upaya penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Pembahasan: Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu kesatuan
yang utuh dari setiap kegiatan manajemen yang ada di suatu institusi tempat kerja atau
perusahaan, seperti manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen
keuangan dan manajemen-manajemen lainnya
Penutup: Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan mengenai penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di RS 1. Komitmen dan kebijakan manajemen
rumah sakit terhadap penerapan K3 telah ada dan tertulis, namun belum tersosialisasikan secara
menyeluruh kepada pekerja di rumah sakit maupun pengunjung atau pasien rumah sakit.
maupun pertanian. Pelaksanaan sakit yang memiliki panitia K3- RS, dan
Kerja di suatu perusahaan dapat terarah. Oleh sebab itu, data tentang
tenaga kerja itu sendiri yang secara kematian akibat kerja di rumah sakit
Kecelakaan kerja tidak saja kondisi ini, jika kita berpatokan pada
menimbulkan korban jiwa dan kerugian datadata tersebut, maka akan sulit
materi bagi pekerja dan pengusaha, menentukan rumah sakit mana yang
produksi secara menyeluruh, merusak dan penyakit akibat kerja yang tinggi.
berdampak pada masyaraat luas dilakukan pada kondisi rumah sakit dan
(Depkes RI, 2002). Setiap jenis dan perilaku kerja para petugasnya.