Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mesin bor tangan adalah mesin untuk membuat lubang atau memperbesar lubang

pada logam yang pengoprasian dengan menggunakan tangan, bila pekerjaan membuat

lubang dilakukan dengan menggunakan mesin bor tangan, permasalahan yang timbul

pada saat pembuatan lubang pada benda kerja menggunakan mesin bor tangan yaitu

ketelitian geometrik dari hasil pengeboran lebih sulit untuk dicapai apalagi posisi

benda kerja yang miring serta titik pusat lingkaran tidak hanya satu (tergelincir) pada

material yang akan dilubangi.

Untuk itu diperlukan alat bantu pengeboran agar dapat membantu pekerjaan-

pekerjaan tersebut dengan mudah dan lebih efisien. Alat bantu yang tepat untuk itu

adalah mesin bor yang dapat dipindah-pindahkan (portable) dengan sistem

pencekaman menggunakan magnet.

Berangkat dari permasalahan tersebut maka penyusun mencoba untuk merancang

sebuah alat bantu yaitu alat pengarah mesin bor tangan yang bersifat portable

(dipindah-pindahkan) dengan pencekam magnet.

1.2 Rumusan Masalah

3
Dari latar belakang yang telah diuraikan maka permasalahan yang ada dalam hal

ini adalah :

1. Keterbatasan pada saat proses pembuatan lubang dengan menggunakan bor

tangan pada dimensi benda kerja yang besar, kontruksi yang tinggi, dan

kontruksi yang memiliki bidang miring.

2. Ketelitian geometrik dari hasil pengeboran lebih sulit untuk dicapai.

3. Dibutuhkan sebuah rancangan pengarah mesin bor tangan yang bersifat

portable dengan sistem pencekaman menggunakan magnet.

1.3 Batasan Masalah


Dalam penyusunan tugas akhir ini penyusun membatasi masalah yang akan

dibahas sebagai berikut :

1. Penyambung alat pengarah mesin bor tangan dengan bagian kontruksi yang

lain sebagai landasan (magnet), hanya memperhitungkan kestabilan posisi

saja.

2. Mesin bor tangan yang digunakan yaitu GBM 350 RE Professional (BOSCH)

dengan mata bor berdiameter maksimal 10 mm (baja) dengan kecepatan

putaran tanpa beban 2500 mm/min.

3. Material atau benda kerja yang digunakan sebagai landasan yaitu plat dengan

ketebalan maksimal 5 mm.

4. Tidak membahas tentang proses pembuatan.

4
1.4 Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dalam pembuatan tugas akhir ini yaitu:

1. Menghasilkan hasil rancangan alat pengarah bor tangan dalam bentuk gambar

teknik.

2. Memilih komponen standard.

3. Menentukan bahan dari material atau komponen yang dirancang.

1.5 Metode Perancangan

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Library Kepustakaan

Mempelajari literature, mencari dan mengumpulkan kajian-kajian yang

berhubungan dengan materi penelitian yang akan di bahas seperti laporan

tugas akhir sejenis, buku manual, jurnal penelitian terkait, dan sumber lainnya

yang berhubungan dengan tugas akhir ini.

2. Observasi

Mengamati dan mengumpulkan data dan informasi secara langsung yang

berkaitan dengan masalah yang dibahas.

3. Interview

5
Dengan cara mendiskusikan suatu masalah atau tanya jawab secara langsung

dengan pembimbing, dosen ataupun pihak-pihak yang kompeten di bidang

permesinan.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai metoda perancangan, gaya dan tegangan yang

terjadi dan perhitungan elemen-elemen mesin pada alat pengarah mesin bor tangan.

BAB III PROSES PERANCANGAN

Pada bab ini membahas tentang diagram alir proses perancangan dalam

merancang alat yang akan dibuat, serta penjelasan dari diagram alir tersebut.

BAB IV PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

Pada bab ini membahas perencanaan dan pertimbangan kebutuhan,

perhitungan tegangan dan gaya yang terjadi, serta pemilihan material (bahan yang

akan digunakan).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai