Revisi Kti 1 Shuciana Rotty
Revisi Kti 1 Shuciana Rotty
Oleh
Kepada
Oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima dan disetujui oleh Tim Penguji Ujian
Ketua Penguji
Anggota Penguji
Manado, 2021
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
‘’SEBAB AKU INI MENGETAHUI RANCANGAN RANCANGAN APA
YANG ADA PADAKU MENGENAI KAMU, DEMIKIANLAH FIRMAN
TUHAN, YAITU RANCANGAN DAMAI SEJAHTRA DAN BUKAN
RANCANGAN KECELAKAAN UNTUK MEMBERIKAN KEPADAMU
HARI DEPAN YANG PENUH HARAPAN. ’’
YEREMIA 29:11
PERSEMBAHAN :
Puji syukur saya panjatkan atas rahmat Tuhan sehingga saya dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
1. Papa dan Mama yang aku cintai dan sayangi yang sangat luar biasa
yang tidak hentinya memberi semangat , doa , motivasi dan
dukungnan yang tak ternilai.
2. Adik saya yang kucintai dan sayangi (Dewi Christy Rotty) yang
selalu memberi semangat dan membantu mama dan papa sehingga
saya bisa sampai pada tahap seperti ini.
3. Keluarga saya yang ada di Manado dan Bekasi yang selalu memberi
doa dan dukungan sehingga saya sudah berada sampai pada tahap
ini.
4. Teman-teman seperjuangan Sindriyana Dali , Yufita Kapiso , Silfani
Simbala , Yulianty Kampong , Anggita Karim terima kasih telah
bersama saya dari awal kuliah sampai sekarang ini yang selalu
support satu sama lain.
5. Teman-teman beban keluarga Naday Day , Celine Kandioh , Meysin
Sorongan , Indryani Lihu yang selalu mendukung dan
menyemangati saya sampai saat ini.
6. Teman-teman seangkatan 2018 terima kasih untuk 3 tahun yang
sangat berharga dan bermakna , banyak suka duka yang kita lalui
bersama .
CURRYCULUM VITAE
v
A. Identitas
Suku/Bangsa : Manando/Indonesia
Agama : Kristen
Shuciana Magdalena Rotty 2021. Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny “A” Umur
29 Tahun P1A0 Akseptor Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Amenorea di BPM
vi
Olly Koloay Desa Laikit Kecamatan Dimembe (Dibimbing Oleh Ria A.J Rotinsulu,
Amd.Keb., SKM., M.Kes Selaku Pembimbing I dan Normah Juwita, S.ST.,M.Kes Selaku
Pembimbing II)
RINGKASAN
Kontrasepsi suntik 3 bulan merupakan jenis kontrasepsi hormonal yang mengandung
Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) yang disuntikan secara Intra muscular
setiap 3 bulan sekali, kontrasepsi dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan haid
diantaranya amenorea. Hasil survey awal didapatkan tahun 2018 yang mengeluh
amenore ada 198 orang, kemudian menurun menjadi 163 pada tahun 2019 dan naik lagi
menjadi 251 orang pada tahun 2020. Tujuan penelitian adalah melakukan menajemen
asuhan kebidanan pada Ny “A” umur 29 tahun P1A0 akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan
dengan amenorea di BPM Olly Koloay Desa Laikit Kecamatan Dimembe.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif bentuk studi kasus dengan metode 7
langkah varney untuk menggambarkan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada 1
akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan dengan amenorea yang dilaksanakan pada tanggal 26
Mei-10 Juni 2021 di BPM Olly Koloay Desa Laikit Kecamatan Dimembe.
Hasil dari penelitan didapatkan Ny “A” umur 29 tahun Akseptor KB suntik 3 bulan
dengan Amenorea di BPM Olly Koloay Desa Laikit Kecamatan Dimembe. Kesimpulan
pada kasus ini didapatkan hasil anamnesa pasien sudah dapat haid pada hari ke-9 minum
pil. Hasil pemeriksaan keadaan umum: baik, kesadaran : compesmentis, tekanan darah :
120/70 mmHg, nadi : 82x/menit, respirasi : 23x/menit, suhu : 36,7°C, abdomen : tidak
ada pembesaran uterus dengan diagnosa akhir Ny “A” umur 29 tahun PIA0 akseptor
kontrasepsi suntik 3 bulan dengan riwayat amenorea. Saran dapat menjadi masukan
kepada pimpinan tempat penelitian lewat manajemen asuhan kebidanan agar dapat
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
vii
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
viii
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan YME, atas izin dan kuasanyalah
sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul
Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Amenorea di BPM Olly Koloay Desa Laikit
dan tantangan, namun berkat bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak maka
pendidikan.
3. Ns Hj. Zainar Kasim, S.Kep., M.Kes, selaku Wakil Ketua II Bagian sumber
4. I Made Rantiasa, S.Kp., M.Kes selaku wakil ketua III di Bidang administrasi
5. Rizal Arsyad, S.Ag., M.A selaku wakil ketua IV bidang kemahasiswaan AIK
dan kerjasama yang telah memberikan arahan terutama terkait bidang keaga-
ix
6. Ike F.A Chabibah, S.ST., M.Kes selaku Ketua Program Studi D III
7. Ria A.J Rotinsulu, Amd.Keb., SKM., M.Kes selaku pembimbing I yang telah
9. Olly Koloay, S.Tr., Keb, selaku Kepala BPM Olly Koloay Desa Laikit
Manado, 2021
Penulis
DAFTAR ISI
x
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
MOTTO........................................................................................................... v
CURICULUM VITAE................................................................................... vi
ABSTRACT..................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR.................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................... xi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 5
A. Jenis Penelitian..................................................................................... 20
xi
B. Populasi dan Sampel............................................................................. 20
E. Prosedur Penelitian............................................................................... 21
F. Jalan Penelitian..................................................................................... 21
A. Hasil...................................................................................................... 29
B. Pembahasan.......................................................................................... 45
BAB V Penutup
A. Kesimpulan........................................................................................... 52
B. Saran..................................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xii
Table 1. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu................................. 31
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran 1 Kegiatan penyusunan Karya Tulis Ilmiah
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ibu, bayi, ayah serta keluarga tidak mendapatkan kerugian akibat dari kelahiran/
Salah satu alat kontrasepsi yaitu suntik 3 bulan atau depo medroksi
Menurut world health organization (WHO), pada tahun 2014 jumlah akseptor
KB meningkat yakni dari 54% menjadi 57,4% terutama di negara Asia, Amerika
Salah satu efek samping dari kontrasepsi suntik 3 bulan adalah amenorea.
Amenorea termasuk dari gangguan haid yang terbagi atas dua yakni amenorea
primer dan amenorea sekunder. Amenorea primer adalah keadaan tidak terjadinya
1
2
Berdasarkan data yang tercatat peserta KB aktif suntik 3 bulan di BPM Olly
Koloay Desa Laikit Kecamatan Dimembe pada tahun 2018 berjumlah 575
akseptor, yang mengalami amenorea 198 orang, kenaikan berat badan 185 orang,
orang lainnya tidak mengalami efek samping. Tahun 2019 berjumlah 492
akseptor, yang mengalami kenaikan berat badan 187 orang, amenorea 163 orang,
443 akseptor, yang mengalami amenorea 251 orang, spotting 88 orang, kenaikan
mengalami efek samping. Hal ini menunjukan pada tahun 2018 didapatkan efek
samping tertinggi adalah amenore sebanyak 198 orang , kemudian pada tahun
2019 menurun menjadi 163 orang dan naik menjadi 251 orang pada tahun 2020.
amenorea hal ini terjadi karena adanya peradangan atau pengikisan pada daerah
rahim dan juga disebabkan oleh kadar esterogen yang lebih rendah.
diakibatkan oleh penurunan kadar esterogen yang rendah dan bisa menyebabkan
berikan konseling, informasi dan edukasi (KIE) kepada klien bahwa kontrasepsi
terapi 1 siklus pil kombinasi selama 3 hari dan kemudian dilanjutkan dengan
etinilestradiol, atau 1,25 mg estrogen equin konjungasi untuk 14-21 hari, anjurkan
ibu untuk melakukan gaya hidup yang sehat, seperti tidur 8 jam pada malam hari
dan sekitar 1 jam pada siang hari, anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan
bergizi seperti sayuran dan buah, anjurkan ibu untuk bergerak aktif secara teratur
dan juga terukur sesuai keadaan masing-masing, hal sederhana yang dapat
dilakukan melakukan pekerjaan rumah sebagai ibu rumah tangga, berjalan kaki
(Suratun, 2013)
penulis tertarik megambil judul studi kasus untuk penelitian yakni “Manajemen
Suntik 3 Bulan Dengan Amenorea di BPM Olly Koloay Desa Laikit Kecamatan
Dimembe”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
7 langkah Varney.
4
2. Tujuan Khusus
Dimembe.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk Peneliti
Karya tulis ilmiah ini biasa menjadi referensi untuk peneliti selanjutnya
2. Manfaat Praktis
a. Instansi Penelitian
b. Responden
c. Bagi Masyarakat
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
2. Prinsip
sebagai berikut :
fisik/penunjang.
kebutuhan.
3. Proses
a. Pengkajian Data
7
8
secara menyeluruh dan sangat akurat terkait kondisi pasien, dengan cara
b. Interpretasi Data
e. Rencana Asuhan
ada data-data yang kurang bidan dapat melakukan evaluasi atau follow up.
Setiap rencana asuahan harus terbaru sesuai teori dan harus disetujui,
ditandatangani oleh kedua belah pihak antara pasien dan tenaga kesehatan,
privasi.
9
f. Pelaksanaan
yang direncanakan secara efisien, efektif serta aman untuk klien. Dalam
atas klien.
g. Evaluasi
asuhan yang sudah diberikan apakah sudah efektif atau belum, jika belum
metode SOAP. SOAP merupakan singkatan dari subjektif (S), objektif (O),
a. S (Subjektif)
(Amelia Sylvi, 2019). Untuk pasien yang bisu, bagian data di belakang
huruf “S” di beri huruf “O” atau “X” sebagai tanda bahwa pasien adalah
b. O (Objektif)
Data objektif merupakan data diperoleh melalui hasil obeservasi dari
2015).
10
c. A (Assessment)
analisis dan interpretasi dari data subjektif dan objektif dalam suatu
segera oleh bidan atau dokter, konsultasi atau kolaborasi, dan rujukan
(Walyani, 2015).
d. P (Planning)
asuhan saat ini dan yang akan datang. Rencana ini disusun berdasarkan
sekali. Profil kontrasepsi suntik 3 bulan antara lain sangat efektif, aman, dapat
digunakan semua wanita yang dalam masa subur, kesuburan dapat kembali
2. Jenis
Menurut Jitowiyono (2019), kontrasepsi ini terdiri dari dua jenis. Ada
kontrasepsi yang disuntikkan setiap 3 bulan sekali atau disebut depo medroxy
11
3. Cara Kerja
Ada beberapa cara kerja dari kontrasepsi suntik 3 bulan ialah mencegah
sel telur lepas dari indungnya, lendir mulut Rahim dibuat mengental agar
4. Keuntungan
a. sangat efektif
5. Keterbatasan
a. Gangguan haid
d. Tidak melindungi diri dari penyakit menular seksual Hepatitis dan HIV
6. Indikasi
tin yaitu wanita subur, wanita yang telah memiliki anak, pasangan yang
tidak menyusui, setelah mengalami keguguran, punya banyak anak dan tidak
7. Kontra Indikasi
yang tidak mau menerima efek samping, pernah atau sedang menderita
kanker, riwayat penyakit jantungan, hati, hipertensi, kencing manis, dan paru
berat
Ada beberapa waktu yang diperbolehkan untuk suntik 3 bulan antara lain,
setiap saat selama siklus haid dan ibu tidak sedang hamil, pada hari ke 1-7
siklus haid, jika tidak haid bisa disuntik kapan saja asalkan ibu tidak hamil, 7
hari setelah disuntik belum bisa berhubungan seksual, 7 hari pasca abortus,
pasca bersalin 42 hari, bagi ibu pernah suntik hormonal/non hormonal, ibu
9. Cara Penggunaan
dahulu dengan kapas alcohol 60-90% tunggu hingga kering lalu suntik jangan
a. Gangguan Haid
beberapa hari
b. Keputihan
terjadi, apabila ada keputihan dicari tahu penyebabnya dan berikan pengo-
menggunakan kontrasepsi.
14
c. Jerawat
tidak pada daerah wajah. Hal ini bisa diatasi dengan meberikan vitamin A,
dan E dosis tinggi bila ada infeksi, diberikan prevarat tetracyline 240mg
menggunakan sabun, cream wajah yang bermerkuri atau rajin cuci muka.
d. Perubahan Libido
Hal ini bisa diatasi dengan menjelaskan kepada askeptor bahwa ini adalah
untuk merubah pola makan dengan diet kalori disertai olahraga rutin dan
nutrisi.
Tanda dan gejala yang dirasakan adalah sakit kepala pada satu sisi atau
keduanya yang bersifat sementara. Hal ini bisa diatasi dengan menjelaskan
efek ini dapat terjadi tetapi jarang didapati, berikan anti prostaglandin atau
obat asetol 500mg 3x1. Bila tidak ada perubahan ganti cara kontrsasepsi
non hormonal.
15
g. Hematoma
dengan air hangat, jika ditandai sakit kepala, rasa sakit bengkak di daerah
suntikan dan demam maka ini sudah infeksi dan bisa diberikan antibiotic.
1. Pengertian Amenorea
kehamilan, penurunan berat badan, lemak tubuh kurang dari 15-17% olah raga
2. Etiologi Amenorea
kasus amenorea hal ini terjadi karena adanya peradangan atau pengikisan pada
daerah rahim dan juga disebabkan oleh kadara esterogen yang lebih rendah.
3. Komplikasi
menandakan kesuburan dan organ tubuh berkerja dengan baik. Jika wanita
4. Penatalaksanaan Amenorea
amenorea
c. Anjurkan ibu untuk melakukan gaya hidup yang sehat, seperti tidur 8 jam
pada malam hari dan sekitar 1 jam pada siang hari (Suratun, 2013)
Amenorea
1. Pengakajian Data
a. Data subjektif
1) Keluhan Utama
2015).
17
2) Riwayat menstruasi
4) Riwayat kontrasepsi
5) Riwayat Psikologiss
b. Data objektif
1) Pemeriksaan Umum
c) Genetalia
Utama, 2014).
3) Pemeriksaan Penunjang
a. Diagnosa ;
dengan amenorea
b. Data Subjektif
19
1) Keluhan Utama
2015).
2) Riwayat Menstruasi
4) Riwayat Psikologiss
c. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
dan stetoskop. Tekanan darah normal, sistolik antara 110 sampai 140
2013).
c) Genetalia
3) Pemeriksaan Penunjang
d. Masalah
e. Kebutuhan
atau pengikisan pada daerah rahim dan juga disebabkan oleh kadar
4. Kebutuhan Segera
tidak ada kebutuhan segera, hanya berikan terapi 1 siklus pil progesterone
5. Intervensi
b. Berikan terapi pada klien bila masih mengeluh belum bisa haid dan
d. Anjurkan ibu untuk melakukan gaya hidup yang sehat, seperti tidur 8
jam pada malam hari dan sekitar 1 jam pada siang hari. (Suratun, 2013)
22
f. Anjurkan ibu untuk ganti alat kontrasepsi jika tidak berhasil (Saifuddin
2013).
6. Implementasi
b. Memberikan terapi pada klien bila masih mengeluh belum bisa haid dan
tidur 8 jam pada malam hari dan sekitar 1 jam pada siang hari.
(Suratun, 2013).
(Saifuddin, 2013).
23
7. Evaluasi
Pada langkah ini bidan mampu melakukan evaluasi atas asuhan yang
dilaksanakan, apakah telah terlaksana dengan baik atau masih perlu bulan
asuhan lagi. Evaluasi yang ingin dicapai pada akseptor kontrasepsi suntik 3
b. Ibu telah diberikan terapi pada klien bila masih mengeluh belum bisa
hari.
c. Ibu telah diberikan terapi 1 siklus pil kombinasi selama 3 hari dan
d. Ibu bersedia untuk melakukan gaya hidup yang sehat, seperti tidur 8
jam pada malam hari dan sekitar 1 jam pada siang hari. (Suratun, 2013)
f. Ibu bersedia untuk ganti alat kontrasepsi jika tidak berhasil (Saifuddin,
2013).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis
Jenis penelitian ini berupa laporan yang menggunakan metode deskriptif pada
studi kasus dan memiliki tujuan utama yakni dapat menggambarkan studi secara
objektif. Judul dari penelitian ini adalah “Manajemen Asuhan Kebidanan pada
1. Populasi
Menurut Ariani, (2014) populasi adalah keseluruhan objek yang akan dikaji
dalam suatu penelitian. Berdasarkan data pada survey awal pada tahun 2020
ada 251 akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan yang mengalami Ameorea di BPM
2. Sampel
akan dijadikan bahan kajian. Sampel dari penelitian adalah seorang akseptor
1. Waktu
2. Tempat
Dimem
25
26
1. Data Primer
mengalami Ameorea.
2. Data Sekunder
Data yang didapatkan dari orang lain atau tempat lain bukan dicari oleh
E. Prosedur Kerja
F. Jalan Penelitian
1. Tahapan Awal
Olly Koloay Desa Laikit Kecamatan Dimembe untuk mengetahui ada kah
informasi dari
e. Menyususn proposal
i. Penyerahan Proposal
2. Tahap Penelitian
Amenorea.
2. Anonimity/Kerahasiaan Identitas
mencantumkan nama dengan cara hanya dicantumkan inisial saja pada hasil
BAB IV
TINAJAUAN KASUS
A. Hasil
I. Pengkajian Data
a. Data Subjektif
1). Biodata
Ibu mengatakan hari ini jadwal untuk suntik ulang dan ingin
berturut-turut.
30
kontrasepsi.
b. Penyakit sekarang :
turut.
c. Keluarga :
dan lain-lain.
31
pembalut/hari
Tgl/Bl
Usia Tempat Jenis Anak Nifas
n/Th Penolong Penyulit Usia
No Keha persali persalin
persali persalinan kehamilan anak
milan nan an J
nan BB PB
K
1 2017 Aterm Rumah Spontan Bidan Tdk ada 50 4 Normal
Sakit 3,2 tahun
L cm
kg
Lama : 5 Tahun
2. Eliminasi :
a. BAB + 3 x /semimnggu, tidak ada keluhan BAB
b. BAK + 6 x / hari, tidak ada keluhan BAK
3. Istirahat :
a. Siang + 3 Jam
b. Malam + 8 Jam
4. Aktivitas Hanya mengerjakan pekerjaan rumah
tangga saja
5. Personal hygiene :
a. Mandi 2 x / Hari
b. Gososk gigi 3 x / Hari + setelah Makan
c. Keramas 3 x / Minggu
d. Ganti baju 2 x / hari, setelah mandi
6. Seksual 2 x Seminggu
7. Kebiasaan buruk :
a. Jamu Tidak Konsumsi
b. Merokok Tidak Konsumsi
c. Minuman keras Tidak Konsumsi
b) Kesadaran : Composmentis
c) Tanda-tanda vital
d) Pengukuran
(3) LILA : 27 cm
a). Kepala
(1) Rambut
(2) Muka
(3) Mata
(4) Hidung
(5) Mulut
(6) Telinga
c). Dada/Payudara
1) Bentuk : Simetris
2) Putting : Menonjol
34
3) Areola :Kehitaman
d). Abdomen
f). Ekstremitas
a. Diagnosa
dengan amenorea.
b. Data Subjektif :
Ibu mengatakan hari ini jadwal suntik ulang kontrasepsi suntik 3 bulan dan
c. Data Objektif :
1. Pemeriksaan umum
b) Kesadaran : Composmentis
c) Tanda-tanda vital
2) Nadi : 82x/menit
3) Respirasi : 24x/menit
4) Suhu : 36,5°C
d) Pengukuran
2) Berat badan : 65 kg
3) Lingkar Lengan : 27 cm
2. Pemeriksaan fisik
hari.
V. Perencanaan
apabila masih, maka berikan terapi 1 siklus pil kombinasi, kemudian akan
mengkonsumsi pil.
g. Anjurkan ibu untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan selalu bergerak
aktif.
VI. Implementasi
1) Gangguan haid
haid
akseptor
makan yang tidak seimbang juga mempengaruhi siklus haid, hal ini terjadi
adalah hal yang biasa terjadi dan merupakan efek samping dari kontrasepsi
suntik 3 bulan, selagi plano test hasilnya negative tidak akan terjadi keha-
38
milan, dan akan haid kembali jika segera melaksanakan asuhan yang akan
diberikan bidan
selama 3 hari sebanyak 10 tablet, penggunaan pil ini harus diminum tepat
waktu agar pil dapat bekerja secara efektif. Disarankan buat alarm
g. Menganjurkan ibu untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan selalu
1) Tidur 8 jam pada malam hari dan sekitar 1 jam pada siang hari.
tidak berhasil.
39
7. Evaluasi
b. Ibu sudah paham tentang apa saja efek samping dari kontrasepsi suntik 3
c. Ibu sudah diberikan KIE tentang penyebab terjadinya amnenorea, dan ibu
sebanyak 10 tablet sudah diberikan dan ibu paham harus diminum tepat
waktu
g. Ibu siap dan paham untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan selalu
bergerak aktif.
h. Ibu sudah tahu bahwa jika terapi tidak berhasil maka akanV mengganti alat
kontrasepsi
Catatan perkembangan
Catatan perkembangan I
Subjektif :
Objektif :
b. Kesadaran : compesmentis
c. Tanda-tanda vital :
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 23x/menit
Suhu : 37° C
Assesment :
amenorea
Pllaning :
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa dalam keadaan baik, tetapi masih
Hasil : Ibu bersedia jika telah mengalami mentruasi ibu akan berhenti
Catatan perkembangan II
Subjektif :
b. Ibu mengatakan belum haid dan masih mengkonsumsi pil yang diberikan,
Objektif :
b. Kesadaran : compesmentis
c. Tanda-tanda vital :
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,5° C
Assesment :
amenorea
42
Pllaning :
c. Memberitahu ibu untuk atur pola istirahat yang baik yakni tidur jangan
sampai larut malam dan tidur malam 7-8 jam, tidur siang 1-2 jam
Hasil : Ibu bersedia jika telah mengalami mentruasi ibu akan berhenti
Subjektif :
b. Ibu mengatakan sudah haid pada hari ke-9 minum pil dan tidak lagi
Objektif :
b. Kesadaran : compesmentis
c. Tanda-tanda vital :
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 23x/menit
Suhu : 36,7° C
Assesment :
Ny “A” umur 29 tahun PIA0 akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan dengan riwayat
amenorea
Planning :
sehat lainnya seperti sayuran dan tetap membiasakan minum air hangat
Catatan perkembangan IV
Subjektif :
Objektif :
b. Kesadaran : compesmentis
c. Tanda-tanda vital :
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 23x/menit
Suhu : 36,7° C
Assesment :
Ny “A” umur 29 tahun PIA0 akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan dengan riwayat
amenorea
Planning :
b. Menganjurkan ibu untuk tetap menerapkan pola makan dan tidur yang sehat
agar siklus haid ibu lancar
B. Pembahasan
Pada pembahasan ini penulis akan menjelaskan ada atau tidaknya
kesenjangan yang terjadi antara praktek dan teori yang telah dilakukan pada Ny
45
“A” Umur 29 Tahun P1A0 kontrasepsi suntik 3 bulan dengan Amenore di BPM
Olly Koloay Desa Laikit Kecamatan Dimembe, sehingga dapat diketahui apakah
1. Identifikasi Data
pembesaran/massa.
dengan kenaikan berat badan secara teori didapatkan klien datang dengan
satu keluhan utama yaitu Ny “A” tidak datang haid selama 3 bulan berturut-
turut. Dari hasil pemeriksaan ditemukan keadaan ibu baik tidak ada
pembesaran uterus dan hasil palano test negative. Sesuai dengan teori yang
bulan datang dengan keluhan utama tidak datang haid selama 3 bulan
berturut-turut, hal ini merupakan gangguan haid yang merupakan salah satu
46
efek samping dari kontrasepsi ini. Sehingga penulis menyimpulkan tidak ada
2. Interpretasi Data
tidak ada pembesaran uterus dan hasil palano test negative maka penulis
kontrasepsi suntik 3 bulan dengan amenorea. Masalah yang muncul yakni ibu
merasa cemas karena ibu belum ingin hamil lagi. Untuk mengatasi masalah
ini adalah beri dukungan dengan penjelasan bahwa amenorea salah satu efek
terapi pil.
pada kasus kenaikan berat badan pada Ny “A” adalah akseptor kontrasepsi
suntik 3 bulan dengan amenorea dengan masalah yang sering didapati adalah
amenorea adalah salah satu efek samping dari pemakaian kontrasepsi suntik
3 bulan.
karena data penunjang seperti tidak teraba pembesaran pada uterus dan hasil
plano test negative. Dari langkah ini menunjukan bahwa tidak ada
Peneliti berasumsi, kenapa hal ini tidak terjadi karena adanya penanganan
Hal ini ditunjang dengan teori Anonim, (2010) bahwa diagnosa potensial
yang akan terjadi pada kontrasepsi suntik 3 bulan dengan amenorea adalah
karena adanya peradangan atau pengikisan pada daerah rahim dan juga
disebabkan oleh kadar esterogen yang lebih rendah, hal ini bisa diatasi
Pada kasus yang dialami Ny “A” tidak terjadi kemandulan, maka tidak
tidak ada tindakan segera jika tidak terjadi kemandulan hanya diberikan
kontrasepsi dan ingin punya anak tetapi belum hamil selama 1 tahun dan
berupaya memiliki anak lagi sedangkan Ny “A” memang belum ingin hamil
teori, peneliti berasumsi tidak ada kesenjangan antara tinjauan teori dan
tinjauan kasus.
5. Intervensi/Perencanaan
Pada kasus Ny “A” langkah yang direncanakan oleh peneliti antara lain :
beritahu ibu hasil pemeriksaan, beritahu ibu efek samping dari kontrasepsi
mg/hari selama 3 hari sebanyak 10 tablet (minum tepat waktu), anjurkan ibu
untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan selalu bergerak aktif, anjurkan
ibu untuk ganti alat kontrasepsi jika tidak berhasil, beritahu ibu akan
pil kombinasi satu siklus dan ibuprofen 3 x 800 mg selama 5 hari, berikan
terapi 1 siklus pil kombinasi selama 3 hari dan kemudian dilanjutkan dengan
anjurkan ibu untuk melakukan gaya hidup yang sehat, seperti tidur 8 jam
pada malam hari dan sekitar 1 jam pada siang hari, anjurkan ibu untuk
buah-buahan, anjurkan ibu untuk ganti alat kontrasepsi jika tidak berhasil.
(Saifuddin, 2013)
49
sebelum tidur dan setelah bangun pagi akan membantu melancarkan haid,
karena hal ini dipercayai dapat membuat perut kita terasa sehat, kemudian
Maka peneliti menyimpulkan tidak ada kesenjangan antar teori dan juga
praktik.
efek samping dari kontrasepsi suntik 3 bulan, memberikan KIE pada ibu
menanyakan jika ibu masih ingin melanjutkan kontrasepsi suntik 3 bulan, jika
masih maka berikan terapi 1 siklus pil kombinasi, memberikan terapi 1 siklus
(minum tepat waktu), menganjurkan ibu untuk menerapkan pola hidup yang
sehat dan selalu bergerak aktif, menganjurkan ibu untuk ganti alat kontrasepsi
jika tidak berhasil, memberitahu ibu akan dilakukan kunjungan rumah 2 hari
lagi.
memberikan terapi pil kombinasi satu siklus dan ibuprofen 3 x 800 mg selama
5 hari, berikan terapi 1 siklus pil kombinasi selama 3 hari dan kemudian
14-21 hari, menganjurkan ibu untuk melakukan gaya hidup yang sehat, seperti
tidur 8 jam pada malam hari dan sekitar 1 jam pada siang hari, menganjurkan
sayuran dan buah-buahan, menganjurkan ibu untuk ganti alat kontrasepsi jika
Pada kasus Ny “A” ada tambahan pelaksaan seperti minum air hangat
sebelum tidur dan setelah bangun pagi akan membantu melancarkan haid,
karena hal ini dipercayai dapat membuat perut kita terasa sehat, kemudian
Maka peneliti menyimpulkan tidak ada kesenjangan antar teori dan juga
praktik.
badan didapatkan antara lain :ibu hasil pemeriksaan, ibu sudah paham tentang
apa saja efek samping dari kontrasepsi suntik 3 bulan, ibu bisa menyebutkan
beberapa dari efek sampingnya, ibu sudah diberikan KIE tentang penyebab
terjadinya amnenorea, dan ibu sudah paham setelah ditanyakan kembali, ibu
sudah tidak cemas karena sudah diberikan dukungan moril, ibu masih ingin
dan ibu paham harus diminum tepat waktu, bu siap dan paham untuk
menerapkan pola hidup yang sehat dan selalu bergerak aktif, ibu sudah tahu
bahwa jika terapi tidak berhasil maka akan mengganti alat kontrasepsi, ibu
Ditunjang dengan teori bahwa evaluasi yang ingin dicapai pada akseptor
amenorea, ibu telah diberikan terapi pada klien bila masih mengeluh belum
bisa haid dan ingin melanjutkan memakai alat kontrasepsi suntik dapat
diberikan pil kombinasi satu siklus dan ibuprofen 3 x 800 mg selama 5 hari,
ibu telah diberikan terapi 1 siklus pil kombinasi selama 3 hari dan kemudian
gaya hidup yang sehat, seperti tidur 8 jam pada malam hari dan sekitar 1 jam
pada siang hari, ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan bergizi, seperti
Kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pengkajian/Pengumpulan Data
kontrasepsi 3 bulan ini selama 1 tahun 5 bulan dengan keluhan tidak datang
keadaan ibu baik tidak ada pembesaran uterus dan hasil palano test negative
masalah yang muncul yakni ibu merasa cemas karena ibu belum ingin hamil
52
53
4. Tindakan Segera
Pada kasus yang dialami Ny “A” tidak terjadi kemandulan, maka tidak
5. Intervensi
Langkah yang direncanakan pada kasus Ny “A” oleh antara lain : beritahu
ibu hasil pemeriksaan, beritahu ibu efek samping dari kontrasepsi suntik 3
bulan, berikan KIE pada Ibu tentang penyebab terjadinya amnenorea, berikan
dukungan moril, tanyakan jika ibu masih ingin melanjutkan kontrasepsi suntik
3 bulan, jika masih maka berikan terapi 1 siklus pil kombinasi, berikan terapi
tablet (minum tepat waktu), anjurkan ibu untuk menerapkan pola hidup yang
sehat dan selalu bergerak aktif, anjurkan ibu untuk ganti alat kontrasepsi jika
tidak berhasil, beritahu ibu akan dilakukan kunjungan rumah 2 hari lagi.
6. Implemnentasi
efek samping dari kontrasepsi suntik 3 bulan, memberikan KIE pada Ibu
menanyakan jika ibu masih ingin melanjutkan kontrasepsi suntik 3 bulan, jika
masih maka berikan terapi 1 siklus pil kombinasi, memberikan terapi 1 siklus
(minum tepat waktu), menganjurkan ibu untuk menerapkan pola hidup yang
sehat dan selalu bergerak aktif, menganjurkan ibu untuk ganti alat kontrasepsi
54
jika tidak berhasil, memberitahu ibu akan dilakukan kunjungan rumah 2 hari
lagi.
7. Evaluasi
bahwa asuhan telah dilakukan dengan baik sehingga ibu paham dan
8. Pendokumentasian
2021 didapatkan keadaan ibu sudah kembali membaik dan normal dengan
hasil anamnesa ibu mengatakan sudah haid hari ke-9 mengkonsumsi pil
dengan hasil pemeriksaan umum dan fisik : keadaan umum: baik, kesadaran :
B. Saran
pengetahuan.
3. Bagi Peneliti
samping.
5. Bagi Responden
Profil BPM Olly Koloay Desa Laikit. 2020. Data Pengguna Kontrasepsi.
Medika.
Suratun, dkk. 2013. Keluarga Berencana dan Pelayanan, Jakarta : Trans Info
Media.
Varney Hellen. 2007. Varney’s Midwifery Third Edition. New York : Jones
KUNJUNGAN I KUNJUNGAN II
NIRM : 1802014
Manado, 2021
Pembimbing I
NIRM : 1802014
Manado, 2021
Pembimbing II
Lampiran 10
LEMBAR REVISI PROPOSAL
NIRM : 1802014
Manado, 2021
Penguji II
Lampiran 10
LEMBAR REVISI PROPOSAL
NIRM : 1802014
kurang
pada bab 2
Manado, 2021
Penguji II
NIRM : 1802014
Manado, 2021
Penguji III
Lampiran 11
Manado, 2021
Pembimbing I
Lampiran 11
Manado, 2021
Pembimbing II
Lampiran 12
LEMBAR REVISI KTI
NIRM : 1802014
Judul KTI : Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny “A” Umur 29 Tahun
Manado, 2021
Penguji II
Lampiran 12
NIRM : 1802014
Judul KTI : Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny “A” Umur 29 Tahun
Manado, 2021
Penguji II
Lampiran 12
NIRM : 1802014
Judul KTI : Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny “A” Umur 29 Tahun
Manado, 2021
Penguji III