Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PEMBUATAN

SENI DECOUPAGE

KELOMPOK 3
Nama anggota:
1. Rizky Nanda
2. Laura Manhartika
3. Viki Dania
4. Nadia Ramadhanti
5. Riska Zingga
6. Siti Nurbaiti

XII Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran


Tahun Ajaran 2021-2022
SMK PGRI 16 JAKARTA
A. Latar Belakang

Decaupage atau seni menghias benda dengan cara menempel kertas atau
kain pada permukaan benda ini bermula pada abad ke -12, seperti dilansir
Decaupage.org, para petani Cina menggunting kertas warna-warni dan
menempelkannya untuk menghias jendela, letera, kotak hadiah dan benda
lainnya. Namun praktik decaupage ini diduga berasal dari Siberia Timur,
dimana banyak makam disana dihias dengan seni gaya decoupage ini.
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang cepat, membuat
semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis. Penjualan produk tidak hanya
dilakukan pada sebuah toko fisik saja melainkan sudah menggunakan teknologi
internet, sehingga persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat. Akan tetapi tidak
semua perusahaan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini
sehingga banyak diantaranya yang berjalan ditempat bahkan kalah dalam
persaingan.
Dengan menggunakan internet sebuah perusahaan dapat mempromosikan
dan memasarkan produknya ke seluruh penjuru dunia dengan memanfaatkan
electronic commmerce atau e-commerce. Electronic Commerce atau e-
commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan
menggunakan jasa komputer online di internet (Barakatullah, 2005). Akan
tetapi banyak perusahaan 2 termasuk salah satunya adalah Adhys Collection &
Craft yang belum memanfaatkan e-commerce sebagai media promosi dan
pemasaran produk karena beberapa kendala salah satunya adalah kalahnya
dalam persaingan dengan toko lain yang sudah menggunakan e-commerce
lebih dulu

B. Tujuan Pembuatan
Untuk membuat barang yang berbahan dasar anyaman agar lebih bagus
atau membuat nilai estetika dalam seni anyaman.
C. Alat dan Bahan

ALAT BAHAN
Gunting Kertas Tisu Bermotif
Spons Pernish
Lem Khusus
Barang Seni Dari Anyaman

D. Lokasi Pembuatan
Ke-1 Rumah Rizky, Bambu Apus Jakarta Timur
Ke-2 Rumah Riska Zingga Cilangkap, Jakarta Timur

E. Cara Pembuatan Seni Decoupage

1. Siapkan bahan dan alat yang sudah ditentukan


2. Membuat pola pada kertas tisu bermotif
3. Gunting pola/bagian yang sudah ditentukan
4. Lepas lapisan 2 dan 3 pada kertas tisu bermotif
5. Lalu beri lem menggunakan busa/spons
6. Tempelkan ke area yang sudah ditentukan
7. Lalu agak sedikit di tekan tekan agar tekstur anyamannya terlihat
8. Lalu diamkan hingga kering
9. Setelah kering, beri pernish pada bagian yg sudan ditempelkan
10.Seni decoupage sudah jadi
Harga pokok produksi Harga Harga biaya Harga
(biaya bahan baku) Perlengkapan
Tas Rp. 60.000 Plastik Rp. 1.000
Dompet kecil Rp. 4.500 Label promosi Rp. 1.000
Tempat tisu Rp. 25.000 Spons Rp. 2.000
Tempat pensil Rp. 15.000
Pot gelas Rp. 15.000
Lem Rp. 7.500
Vernis Rp. 8.500
Kertas motiv Rp. 3.500/lembar
Jumlah Rp. 150.000 Jumlah Rp. 4.000
Biaya tenaga kerja: -
Biaya overhead pabrik: Rp. 75.000

Total biaya produksi


Bahan baku : Rp. 150.000
Tenaga kerja : Rp. -
Overhead. : Rp. 75.000
Jumlah. : Rp. 225.000
Hpp produksi:kuintansi= 225.000:9
= 25.000

Harga jual: HPP+keuntungan


= 25.000+ 1.000
= 26.000
F. Kesimpulan
Jadi agar proses memvernis lebih baguss sebaiknya di keringkan lalu di vernis
lagi berulang kali agar hasil menjadi bagus

G. Saran
Untuk membuat motivnya usahakan motiv yang menarik dan yang gampang
untuk ditempelkan

Anda mungkin juga menyukai