Anda di halaman 1dari 6

TEKHNIK PENJUALAN DAN PEMASAARAN TOPENG

DENGAN BAHAN BAKU KERTAS BEKAS

PROPOSAL USAHA

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran PKWU X:


yang dibina oleh: IBU NURHAYATI SALAMAH

Oleh:
Haidar Noufal Alifi/ X AGAMA /16

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA KEDIRI


Jl. Letjend Suprapto No.58, Banjaran,Kota Kediri

SEPTEMBER 2021
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Usaha

Topeng adalah benda yang dipakai di atas wajah. Biasanya topeng dipakai untuk mengiringi
musik kesenian daerah. Topeng di kesenian daerah umumnya untuk menghormati sesembahan atau
memperjelas watak dalam mengiringi kesenian.

Topeng sendiri juga sering dijual di daerah setempat,namun kebanyakan topeng yang dijual
berbahan dasar kayu yang membutuhkan tekhnik-tekhnik tertentu agar menjadi karya yang
indah.Berbeda dengan topeng berbahan dasar kertas yang bisa menggunakan tekhnik cetak dalam
pembuatanya dan bahanya sangat mudah dicari.

B.Visi dan Misai Usaha

Visi usaha ini adalah memajukan produk dan meminimalisir sampah yang berbahan dasar
kertas/limbah kertas. Misi usaha ini adalah 1)Mengenalkan produk ke lingkungan sekitar,2)membuat
inovasi-inovasi baru,dan 3) Mempertahankan kualitas produk atau meningkatkanya agar lebih
menarik.

C.Jenis dan Tujuan Usaha

Jenis usaha yang dikembangkan adalah kerajinan topeng yang berbahan dasar kertas/limbah
kertas.Tujuan usaha yang dikembangkan adalah 1)Membuat produk dengan tingkat kesenian di atas
rata-rata,dan 2)meminimalisir sampah yang berbahan dasar kertas/limbahkertas.
ANALISIS USAHA

A.Peluang Usaha

Peluang usaha yang muncul adalah 1)Banyaknya bahan baku kertas dimana-mana,2)Modal
yang dikeluarkan tidak terlalu banyak,3)Banyaknya Karakter Topeng yang bisa
dibuat,4)Mendapatkan keuntungan yang besar.

B.Potensi Usaha

Potensi usaha yang muncul adalah 1)Adanya aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk
pemasaran produk,2)Bahan dasar yang sangat mudah dicari,dan 3)Untuk pengiriman bisa
menggunakan aplikasi Gojek dll.
ASPEK PRODUKSI

A.Variasi Produk

Variasi Produk dalam pengembangan usaha ini adalah pembuatan karakter topeng yang
beragam yaitu topeng untuk pahlawan atau tokoh cerita rakyat dan topeng dengan karakter-
karakter modern seperti karakter dalam kartun atau anime.

B.Alat dan Bahan

Bubur kertas (bahan utama berupa limbah kertas),cetakan topeng,tepung,lem,dan cat.

C.Proses Produksi

1.Kumpulkan koran atau kertas bekas. Lalu kertas masukan ke ember di rendam dengan air. Usahkan
rendam kertas dalam waktu lama, hal ini supaya kertas dapat lembek. Ini dapat dirasa dari baunya
yang luar biasa (harap tutup hidung) hehehe.

2. Buatlah cetakan topeng, semisal dari tanah tanah liat yang mudah dibentuk. Bisa dicetak di dalam
maupun di luar cetakan.

3. Siapkan tepung kanji dan air panas, sesuaikan dengan kebutuhan. Tiriskan kertas. Lalu dicampur
semua bahan (kertas, air panas dan tepung) secara merata dan diaduk supaya tektur terlihat lembut.
Silahkan tempelkan pada cetakan yang telah disiapkan. Sebelum dijemur, sebaiknya antara cetakan
dan bubur kertas diberi TISU atau lainnya yang gunanya agat tidak lengket saat mengangkat hasil
cetakan.

4. Setelah selesai lalu di jemur. Nah…kalau sudah kering, tinggal proses pengecatan. (Saat
pengecataan: Kertas itu bersifat menyerap air. Biar menghemat cat, usahakan sebelum di cat
permukaan topeng bisa dipoles dengan lem. Dan nantinya hasilnya akan lebih mengkilap).
STRATEGI USAHA

Sasaran Pemasaran

Target pemasaran produk Topeng berbahan dasar kertas adalah masyarakat Kota Kediri dan
sekitarnya.Pemasaran bisa lewat aplikasi Instagram,Facebook,shopee,tokopedia,dan lazada dengan
sistem Pree Order.

MODAL

Modal yang Ddibutuhkan adalah Rp.300.000, dengan rincian:

Total Biaya = perlengkapan + bahan baku + biaya lainnya

= Rp. 7.000 + Rp 3.000+ Rp. 5.000

Produksi 20 pcs = Rp. 15.000 x 20

= Rp. 300.000

2. Penentuan Harga Jual

Harga pokok produksi adalah hasil dari total biaya dibagi dengan total produk.

= Rp. 15.000 per pcs

Harga Jual = Harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp. 15.000 + Rp. 10.000

= Rp. 25.000
PENUTUP

KESIMPULAN

Membuat karya Topeng dibutuhkan ketelatenan dan keuletan yang luar biasa.
Karena jika salah maka hasilnya tidak akan bagus.

Oleh karena itu kita harus menghargai pengrajin yang sudah bersusah payah
membuat dan melestarikan kerajinan Topeng ini meskipun terbuat dari bubur
kertas. Dengan adanya karya ini diharapkan para generasi muda lebih bisa
mencintai dan melestarikan kebudayaannya sendiri.

PENYUSUN PROPOSAL USAHA

(Haidar Noufal Aifi/X AGM/16)

Anda mungkin juga menyukai