Anda di halaman 1dari 5

Kehamilan yang sehat tentu menjadi harapan semua orang apalagi saat bayi

sudah terlahir. Untuk melindungi kesehatan ibu hamil serta janin di dalam
kandungan tak jarang seseorang melakukan imunisasi sebagai proteksi diri. 
Pause
Unmute
Loaded: 0%
Fullscreen

Perlu diketahui bahwa imunisasi dapat membantu meningkatkan kekebalan


tubuh ibu hamil dan janin dari berbagai penyakit serius. Hal ini mengartikan
bahwa janin pun akan terlindungi dengan baik hingga masa persalinan. 
Untuk Mama yang ingin mengetahui mengenai berbagai imunisasi selama
masa kehamilan, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa vaksin
yang dibutuhkan oleh ibu hamil. 

1. Vaksin flu membantu sistem kekebalan tubuh lebih


bagus sebelum terserang flu parah



Pixabay/frolicsomepl

Vaksinasi flu atau influenza termasuk yang dibutuhkan oleh ibu hamil apalagi
saat sudah masuk musim pancaroba. Pemberian imunisasi termasuk proteksi
terbaik untuk melindungi diri selama hamil serta janin di dalam kandungan. 
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus
influenza yang ditularkan melalui udara saat orang lain batuk atau bersin
cenderung menyebabkan penyakit parah selama masa kehamilan.
Apalagi virus ini akan semakin rentan memicu penyakit berat karena ibu hamil
mengalami perubahan terhadap sistem kekebalan tubuh, jantung hingga
paru-paru selama kehamilan. 
Perubahan fungsi kekebalan tubuh semakin mempermudah ibu hamil
terserang flu parah, bahkan dapat menimbulkan permasalahan serius bagi
janin yang sedang berkembang.
Jika tidak ditangani dengan baik seiring berjalannya waktu dapat
menyebabkan persalinan prematur atau persalinan lebih dini. 
Perlu Mama ketahui bahwa vaksinasi flu sangat aman selama masa
kehamilan bahkan untuk janin di dalam kandungan karena dibuat dari virus
mati. Namun, sebaiknya tidak menggunakan vaksinasi flu dengan semprotan
hidung "FluMist" karena ini dibuat dari virus hidup. 
Bila terkena flu di awal-awal kehamilan, ada baiknya segera berkonsultasi
dengan dokter. 
Editors' Picks
 Hukum Bercerai saat Hamil Menurut Islam dan Negara
 7 Penyebab Susah Buang Air Besar di Trimester Kedua
Kehamilan
 6 Rekomendasi Camilan yang Bisa Jadi Sumber Energi
untuk Ibu Hamil

2. Vaksin batuk rejan meminimalisir ancaman penularan


Flickr/Harvard Wang

Batuk rejan atau pertusis termasuk salah satu jenis batuk yang mudah sekali
menular apalagi bila imun tubuh ibu hamil sedang menurun. Pertusis
biasanya disertai dengan gejala batuk kering, demam, batuk serta suara yang
melengking.
Perlu Mama ketahui bahwa batuk rejan yang menyerang bayi baru lahir dapat
mengancam jiwanya, sehingga ini perlu mendapat perhatiaan sejak masih di
dalam kandungan. 
Terkait mengenai batuk rejan, di Amerika Serikat sendiri terdapat 20 bayi
meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini. Apalagi kondisi kesehatan ini
membuat bayi perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit. 
Vaksinasi batuk rejan selama masa kehamilan sangat dibutuhkan untuk
membantu tubuh memiliki antibodi lebih, sehingga mampu melindungi diri
sendiri serta penularan kepada janin di dalam kandungan.
Antibodi yang bagus juga akan memberikan perlindungan kepada si Kecil. 

3. Vaksin Hepatitis B mencegah bayi dari kematian


Pixabay/frolicsomepl

Vaksin lain yang perlu diterima oleh ibu hamil yaitu Hepatitis B. Penyakit ini
bisa menyerang selama masa kehamilan karena disebabkan infeksi virus,
sehingga memicu beberapa gejala seperti: 

 Mengalami peradangan hati,


 rasa mual yang berlebihan,
 badan lesu, sehingga mudah merasa lelah,
 mengalami ikterus atau menguningnya area kulit dan mata.
Dalam beberapa kasus, ibu hamil yang belum mendapatkan vaksin Hepatitis
B berisiko untuk mengalami penyakit tertentu seperti kanker hati, penyakit hati
kronis bahkan kematian.
Sebelum ini terlambat, maka ibu hamil perlu melakukan imunisasi dan ini
aman dilakukan selama masa kehamilan.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa vaksin

Anda mungkin juga menyukai