PROGRAM KERJA

PENUNJANG MEDIS
TAHUN 2021

RUMAH SAKIT TARUMAJAYA

2020

1
A. PENDAHULUAN
Dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit perlu diterapkan suatu standart
pelayanan. Mutu pelayanan di rumah sakit dapat dinilai dengan cara melihat kegiatan
pelayanan yang diberikan dan dicatat dalam dokumen rekam medis sebagai bukti proses
pelayanan yang dilakukan oleh tenaga medis, paramedis, dan tenaga non medis sejak
pendaftaran sampai dengan pasien keluar rumah sakit. Untuk mewujudkan sebagai bukti
proses pelayanan, maka penyelenggaraan Penunjang medis pun harus dilaksanakan
sesuai prosedur.
Pelayanan penunjang medis adalah pelayanan yang bersifat
menunjang pelayanan medis yang berfungsi agar pengobatan dan perawatan yang
diberikan lebih maksimal. Oleh karena itu pelayanan penunjang medis Tarumajaya
Hospital merupaka unit fungisonal yang terdiri dari Instalasi Farmasi, Administrasi,
Radiologi, Laboratorium, Binatu, Instalasi Gizi, Cssd, Rekam Medis. Dalam
mempersiapkan aktreditasi ini, Pelayanan penujang medis berupaya untuk menerapkan
tugas sebagaimana dimaksud pada Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2015 tentang unsur
penunjang medis menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana pemberian pelayanan penunjang medis
2. koordinasi dan pelaksanaan pelayanan penunjang medis
3. Pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang
pelayanan penunjang medis
4. pengelolaan rekam medis dan
5. pemantauan dan evaluasi pelayanan penunjang medis.
Penunjang medis melibatkan organisasi lainya seperti Keperawatan, Dokter, Panitia
Farmasi dan Terapi dll.

B. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan pelayanan Penunjang Medis yang

cepat, tepat dan akurat.

2. Khusus

a. Meningkatkan mutu pelayanan dengan pelayanan penunjang medis yang lebih baik

b. Meningkatkan kegiatan evaluasi terhadap penyelennggaraan penunjang medis sesuai

sistem yang standar

c. Meningkatnya sarana prasarana penunjang medis di Rumah Sakit Tarumajaya

d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, program, rencana kerja dan kegiatan

penunjang medis di Rumah Sakit Tarumajaya

2
 INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT
A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
TARGE
KEG TEMPAT PELAKSANA
TUJ LANGKAH RENCANA T
IAT PELAKSAN DAN
UAN KERJA ANGGARAN WAKT
AN AAN PESERTA
U
Mempersiapkan Pelayanan
Mem materi orientasi Farmasi Pelaksana : Ka.
Orien Daftar hadir Saat
bekali Rawat Jalan, IFRS
tasi orientasi adanya
Karya - Gudang
Kary Pre test dan Karyawa
wan Farmasi, Peserta :
awan Post test n baru
Baru Mengevaluasi Ruang Karyawan Baru
hasil orientasi Perawatan
Pelati Meni Membuat Rp. 500.000 Januari Ruang rapat
han ngkat pengajuan & Juli RSTJ dan
Pelay kan Pelatihan / lokasi
anan kema Webminar 2 pelatihan. Pelaksana :
Kefar mpua minggu Apoteker
masia n sebelum
n yg Tenag Pelaksanaan ke
baik a SDM
Melakukan Peserta :
Tekni
Pengkajian Tenaga Teknis
s
bersama Kefarmasian
Kefar
Terkait
masia
Pelayanan

3
 Kefarmasian
Pre Test dan
Post Test
Melakukan
pengkajian
terhadap
SOP yang
n
berlaku
Melakukan
Evaluasi
terhadap
Penerapan hasil
pelatihan.
Meni Mencari
ngkat pelatihan
kan farmasi klinis Januari –
kema Tahun 2021 Desembe
mpua r
Rp. Peserta :
Pelati n Melakukan 2021
5.000.000 Apoteker
han farma pengajuan ke 1 kali
Farm si bagian dalam
asi klinis SDM terkait setahun Sesuai dengan
Klini apote pelatihan lokasi
s ker tersebut pelatihan
Meni Mencari
ngkat pelatihan
kan manajemen
kemp Farmasi pada Januari –
uan tahun 2021 Desembe
apote r
Rp. Peserta :
Pelati ker 2021
5.000.000 Apoteker
han terkai Melakukan 1 kali
Mana t pengajuan ke dalam
jeme manaj bagian setahun
n emen SDM terkait Sesuai dengan
Farm farma pelatihan lokasi
asi si tersebut pelatihan
Mencari
Meni Januari –
Pelati pelatihan
ngkat Desembe
han manajemen Rp.
kan r Peserta :
Dispe Farmasi pada 5.000.000
kema 2021 Apoteker
nsing tahun 2021 Sesuai dengan
mpua 1 kali
Asept Melakukan lokasi
sn dalam
is pengajuan ke pelatihan

4
 Tenag setahun
a bagian
Farm SDM terkait
asi pelatihan
terkai tersebut
Meni
t Mencari
ngkat pelatihan
kan manajemen Januari –
kema Farmasi pada Desembe
Pelati
mpua tahun 2021 Rp. r
han Peserta :
n Melakukan 5.000.000 2021
PPR Apoteker
Apote pengajuan ke 1 kali
A
ker bagian dalam
terkai SDM terkait setahun Sesuai dengan
t pelatihan lokasi
PPRA tersebut pelatihan
Mem
berika
n jasa
pelay
Emba Januari - Apoteker dan
anan -
lase 2021 TTK
melal
ui Melakukan
embal pengajuan ke
ase Direktur

2. Fasilitas / Peralatan Instalsi Farmasi

TARGE TEMPAT
KEGIATA LANGKAH RENCANA
TUJUAN T PELAKSAN
N KERJA ANGGARAN
WAKTU AAN
Penyimpan
an
Pengadaan
Sediaan Rp. Februari Gudang
Kulkas
vaksin yang Melakukan 60.000.000 2021 Farmasi
Vaksin
baik pengajuan
Dan benar Ke unit umum
Pembuatan Dapat Melakukan - Februari Depo Farmasi
Ruang melakukan pengajuan 2021 Rawat Jalan

5
 Cara
Pelayanan
Konseling
kefarmasia
n yang baik Ke unit umum
Lakukan service
berkala AC, Blander
Obat,
Sealer puyer
Meminta IT untuk - Setiap
Memastika membersih Chace Bulan
n peralatan Komputer serta Gudang
terpelihara memeriksa koneksi Farmasi dan
Pemeliharaa dengan Internet dan depo farmasi
n alat baik hardware lainnya rawat jalan
Melakukan
pelayanan
farmasi
- Juni
Pembuatan rawat inap
2021
Depo terpisah Melakukan Ruang
farmasi dengan pengajuan Perawatan
rawat inap rawat jalan Ke unit umum Pav. Matahari
Pembuatan
ruangan Pelayanan Melakukan Ruang
Juni
dispensing kefarmasia pengajuan - Perawatan
2021
aseptis n yang baik Ke unit umum Pav. Matahari
Pelayanan Melakukan
Pembuatan
kefarmasia pengajuan Juni Depo farmasi
Ruang racik -
n yang baik Ke unit umum 2021 rawat jalan

3. Mutu Pelayanan
KEG TUJ LANGKAH RENCANA TARGE TEMPAT PELAKSANA
IAT UAN KERJA ANGGARA T PELAKSAN DAN
AN N WAKTU AAN PESERTA
Kontr Mem Membuat - Juni dan Gudang Apoteker
ol berika daftar Desembe Farmasi penanggung
Mutu n distributor/ r jawab gudang
Melengkapkan
Supli keters dan Staff
specimen tiap
er ediaa gudang
distributor
n obat
yang memasok
dan
obat dan alkes
alkes
Simpan data
yang
tersebut
bermu
menjadi arsip

6
 tu dan Lakukan
baik perubadan
data maksimal
6 bulan sekali.
Pemu Melak Mendata obat
snaha ukan yang expired
n pelay disetiap
Obat anan bulannya
Lakukan - Juni dan Gudang Apoteker,
kadal farma
pemusnahan Desembe Farmasi Kesehatan
uarsa si
obat tersebut r Lingkungan,
yang
setiap 6 bulan Dinkes, BPOM,
baik
Membuat
Management
berita acara
pemusnahan
(4rangkap)
Melaporkan
pemusnahan
kepada
direktur,
Kesehatan
lingkungan,
dinkes kab,
Bekasi,
BPOM.
Masukan sisa
pemusnahan
ke IPAL dan
PT. Wastec
Visit Meni Melakukan - Januari – Ruang Apoteker klinis
e ngkat Rekonsiliasi Desembe Pelayanan
Apot kan terhadap r Rawat Inap
eker pelay pasien yang
anan baru masuk
farma sebelum 24
si jam.
Mengidentifik
yang
asi dan
baik
mengkaji
dan
terkait
mener
masalah obat
apkan
pasien.
prinsi
Lakukan
p
monitoring

7
 “Pati terhadap
ent kemungkinan
Cente adanya efek
r samping obat
Care” dan interaksi
obat.
Berikan
edukasi
kepada pasien
dan keluarga
pasien
mengenai obat
yang diterima
Lengkapi
setiap formulir
yang
memerlukan
farmasi klinis
Berdiskusi
dengan DPJP
terkait obat
yang ruin
diminum
pasien atau yg
diberikan
sebelum
pasien dirawat
di RS
Menyimpan
obat yang
dibawa pulang
pasien jika
tidak ada
anjuran untuk
dilanjutan di
berikan oleh
dpjp
Kese Meni Melakukan - Januari - IFRS Seluruh personil
suaia ngkat pengecekan Desembe IFRS
n kan stok setiap r
Stok pemel pagi terhadap
Fisik iharaa produk yang
dan n dan terjual di hari

8
 keses sebelumnya
Melakukan
uaian
Stok op name
obat
setiap sebulan
Siste serta
sekali
m alkes
Sosialisasi alur
terhad
penginputan
ap
yang benar.
stok
Kons Meni Mendata - Januari- Depo Farmasi Apoteker
eling ngkat pasien kronis Desembe Rawat Jalan
Menginformas
Pasie kan r
ikan pasien
n kepat
terkait cara
Rajan uhan
penggunaan
pasien
dan efek
dalam
samping obat
menja
lani
terapi
obat
dan
meng
berika
n
infor
masi
kepad
a
pasien
terhad
ap
obat
yang
digun
akan

4. Keselamatan Pasien
KEG TUJ LANGKAH RENC TARGE TEMPAT PELAKSANA
IAT UAN KERJA ANA T PELAKSAN DAN
AN ANG WAKTU AAN PESERTA
GARA
N
Identi Mema Memberikan nomor - Januari - Depo farmasi Apoteker,

9
fikasi stikan antrian dan Desembe Rawat Jalan Tenaga Teknis
Pasie tepat menulisnya pada r kefarmasian dan
n pasien resep administrasi
Melakukan
, tepat farmasi
pengkajian resep
obat,
oleh apoteker
tepat
Memberikan obat
indika
sesuai dengan resep
si, Mengkonsultasikan
tepat ke DPJP jika ada
pemb tulisan tidak terbaca
erian atau jika obat yang
obat, tertulis tidak tersedia
Tepat Melakukan Double

dosis, checking sediaan

lama obat yg disiapkan

pemb dengan resep.

Melakukan
erian
pemanggilan pasien
obat.
menggunakan nama
Tepat
dan nomor antrian.
biaya Memastikan nama
pasien dengan
meminta pasien
menyebutkan nama
lengkap dan tanggal
lahir serta nama
DPJP.

5. Keselamatan Kerja
KEGIATA RENCANA
TUJUAN LANGKAH KERJA TARGET WA
N ANGGARAN
Lakukan pelatihan keselamatan dan
Pemakaian keamanan kerja
Memastikan Menyediakan alat pelindung diri dan
Alat
keselamatan fasilitas untuk keselamatan kerja RP. 500.000 Bulanan
Pelindung
kerja Memantau praktek keselamatan dan
Diri (APD)
keamanan kerja
Melakukan evaluasi

6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

KEGIATA TUJUAN LANGKAH KERJA RENCANA TARGET W

10
 N ANGGARAN
Memastikan Melakukan pelatihan PPI
Mencuci
berjalannya - Bulanan
Tangan Menyediakan Alat Pelindung diri
PPI Memantau dan mengevaluasi oleh tim PPI
Menghindar
Mencuci setiap alat racik yang digunakan
Mencuci alat i
dengan air mengalir atau dengan alcohol - Januari-Desem
racik kontaminasi
70%
silang

11
B. SASARAN
KEGIATAN
Orientasi Karyawan
Pelatihan Cara Pelayanan Farmasi Yang
Baik
Pelatihan Farmasi Klinis
Pelatihan Manejemen Farmasi
Pelatihan Dispensing Aseptis
Pelatihan PPRA
Embalase
Pengadaan Kulkas vaksin
Pembuatan ruang konseling
Pembuatan depo farmasi rawat inap
Pembuatan ruang dispensing aseptis
Pemeliharaan Alat
Pembuatan Depo Farmasi Rawat Inap
Pembuatan ruang dispensing Aseptis
Pembuatan Ruang Racik
Kontrol mutu suplier
Pemusnahan Obat kadaluarsa
Visite Pasien
Kesesuaian stok fisik dan sistem
Konseling Pasien Rajal
Identifikasi pasien
INDIKATOR TARGET
Jumlah karyawan baru yang mengikuti orientasi 100%
Jumlah Apoteker dan TTK yang mengikuti pelatihan 2 Apoteker dan 4 TTK
Jumlah Apoteker yang mengikuti pelatihn 2 Apoteker
Jumlah Apoteker dan TTK yang mengikuti pelatihan 2 Apoteker dan 4 TTK
Jumlah Apoteker yang mengikuti pelatihn 2 Apoteker
Setelah SIP / STRTTK keluar.
Memberikan jasa pelayanan
Juru racik : Setelah > 6 bulan kerja
Tersedianya kulkas vaksin 1
Tersedianya ruang konseling 1
Tersedianya depo farmasi rawat inap 1
Tersedianya ruang dispensing aseptis 1
Presentase Alat yang berfungsi sesuai spesifikasi 100%
Penambahan sarana dan prasarana untuk mendukung
100%
proses pelayanan farmasi yang optimal
Tersedianya specimen supplier lengkap 100%
Terdatanya obat kadaluarsa dan pemusnahan dilakukan tiap
100%
6 bulan
Visite terhadap pasien baru 100%
Stok khanza dan fisiknya sesuai 99%
Meberikan konseling ke pada 6 kriteria pasien 90%
Jumlah insiden kesalahan identifikasi pasien di ifrs 0%
12
Pemakaian APD Angka kepatuhan pemakaian APD di IFRS 100%
Mencuci tangan Angka Kepatuhan cuci tangan staff ifrs 100%
Angka kepatuhan staff untuk mencuci alat racik yg
Mencuci Alat Racik 100%
digunakan

13