Anda di halaman 1dari 610

“PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS 1-6”

MODUL

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pendidikan Matematika

Disusun Oleh

Fajriah Hayaty 19520082

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH


FAKULTAS STUDI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Puji syukur atas semua limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Modul yang berjudul “Pembelajaran Matematika Kelas 1-6” ini
meskipun dengan sangat sederhana.
Adapun maksud dan tujuan kami untuk menyusun modul ini, yaitu dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Matematika. Harapan kami semoga
modul ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para
pembaca, menambah wawasan serta pengalaman.
Tak lupa pula, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu selaku
dosen pengampu pada mata kuliah ini yang dengan sabar membimbing kami. Serta
kami ucapkan pula kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses
penyusunan modul ini. Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan yang
ditemukan dalam penyusunan modul ini.

Banjarmasin, 01 Januari 2022


DAFTAR ISI

KELAS 1……………………………………………………………………………….
KELAS 2……………………………………………………………………………….
KELAS 3……………………………………………………………………………….
KELAS 4……………………………………………………………………………….
KELAS 5……………………………………………………………………………….
KELAS 6……………………………………………………………………………….
KELAS 1

Bab 1 Bilangan Cacah dan Lambangnya

A. membilang dan menyebutkan banyak benda


B. membaca dan menulis lambang bilangan 1 sampai dengan 10

C.membandingkan kumpulan benda

D.membaca lambang bilangan 11 sampai dengan 20


E.mengurutkan banyak benda

F. menyusun bilangan dari terkecil atau terbesar


Bab 2 Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan

A. membaca dan menggunakan simbol + – =

B. penjumlahan dua bilangan tanpa teknik menyimpan


22 + 12 = 34
52 + 23 = 75

C.penjumlahan tiga bilangan satu angka secara


berurutan 124 + 5 = 129
324 + 3 = 327
D.pengurangan dua bilangan tanpa teknik meminjam
8– 4=4
7- 5 = 2
E.pengurangan tiga bilangan secara
berurutan 9- 3- 4 = 2
10 – 5 -2 = 3
F. mengenal bilangan 0 melalui pengurangan
5– 0=5

G.soal cerita penjumlahan


H.soal cerita pengurangan
Bab 3 Pengukuran
A. Waktu

B. Panjang

Satuan tidak baku

Satuan baku
Bab 4 Bangun Ruang
A. mengenal bangun ruang

B. mengelompokkan sekumpulan benda


C.menentukan urutan benda benda ruang yang sejenis menurut besarnya

Bab 5 Bilangan Cacah dan Lambangnya


A. membilang banyak benda

B. lambang bilangan

C.mengurutkan banyak benda

D.pengurutan bilangan
E.nilai tempat puluhan dan satuan

F.bentuk panjang suatu bilangan

Bab 6 Penjumlahan dan Pengurangan


A. penjumlahan dua bilangan
12 + 15 = 27
53 + 24 = 78

B. penjumlahan bilangan tanpa teknik menyimpan\


20 + 15 = 35
42 + 36 = 78

C.pengurangan bilangan
D.sifat pertukaran dan pengelompokan pada penjumlahan
3+7=7+3
5+ 4 = 4 + 5
8 + 2 = 2 + ….

E.menyelesaikan soal cerita

Bab 7 Pengukuran Berat


A. berat benda

B. perbandingan berat benda

Bab 8 Bangun Datar Sederhana


A. jenis jenis bangun datar sederhana

B. pengelompokan bangun datar menurut bentuknya


KELAS 2
A. BILANGAN CACAH
1. Membandingkan bilangan sampai 99
Perhatikan gambar kelompok benda berikut :

1. Berapa banyak gambar buah pisang ?


2. Berapa banyak gambar buah salak ?
3. Berapa banyak gambar sendok ?
4. Berapa banyak gambar gelas ?
5. Berapa banyak gambar kapur tulis ?
6. Berapa banyak gambar pensil ?
Ada cara mudah menghitung banyak benda lebih dari 10.
Kelompokkan benda itu sepuluh-sepuluh terlebih
dahulu. Perhatikan contoh berikut :

Ada 2 puluhan dan 3 satuan.


2 puluhan + 3 satuan = 23 (dibaca : dua puluh tiga
) 20 + 3 = 23

4 puluhan + 5 satuan = 45 ( dibaca : empat puluh lima


) 40 + 5 = 45

2. Mengurutkan bilangan sampai 99


Pak amat memelihara bermacam-macam ikan.
Ada 7 ekor ikan koi dan 12 ekor ikan gupi.
Ada pula 10 ikan louhan dan 4 ekor ikan arwana

1. Ikan apa yang paling banyak ?


2. Ikan apa yang paling sedikit ?
3. Coba, sebutkan urutan nama ikan ?
4. Urutkan dari yang paling sedikit ?
Sebagai contoh, urutkan bilangan berikut
:

B. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN


1. Menggunakan tanda penjumlahan dan pengurangan
Membaca dan menggunakan tanda +,-, dan =
Dikelas 1 kamu telah mempelajari tanda penjumlahan, yaitu +, tanda + dibaca :
ditambah.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kata yang dapat menggunakan tanda +
Perhatikan contoh berikut.
a. Di dalam wadah terdapat 3 mangga, ayah menambahkan 2 mangga
kedalam wadah tersebut
b. Didi mempunyai 4 buku cerita, esok harinya didi diberi lagi 2 buku cerita

2. Menuliskan hubungan penjumlahan dan pengurangan


Perhatikan gambar berikut :

a. Ada 5 tanaman bunga yang masih segar dan 3 tanaman yang sudah
layu, seluruhnya ada 8 tanaman bunga.
b. Ada 8 tanaman bunga, 3 tanaman bunga sudah layu, tanaman bunga
yang masih segar tinggal 5.
c. Ada 8 tanaman bunga masih segar, sisa tanaman yang sudah layu ada 3.
Dari a, b, dan c di atas dapat dibuat penjumlahan dan pengurangan
bilangan sebagai berikut :
a. 5 + 3 = 8
b. 8 – 3 =5
c. 8 – 5 = 3

3. Mengurangkan tanpa meminjam


Toko bu ameng menjual 264 butir telur, 121 butir telur ayam dan sisanya telur
itik. Berapa butir banyak telur itik di toko bu ameng ?
264 – 121 =......

4. Mengurangkan dengan meminjam


Pak banu akan menjual 226 ekor ayam. 73 ekor ayam sudah terjual. Berapa banyak ayam yang
226 – 73 = .....

C. PENGERJAAN HITUNG BILANGAN


1. Mengalikan dua bilangan satu angka dengan hasil bilangan dua angka
Perhatikan cuplikan gambar berikut :

Pak danu membuat sepatu yang terkenal.


Banyak yang memuji keahlian pak danu.
Suatu hari tiga ekor kuda menuju rumah pak danu.
Mereka ingin dibuatkan sepatu.
Dua ekor kelinci mengikuti mereka.
Langkah kaki kuda dan kelinci berderap-
derap. Burung-burung di dahan pohon jadi
terbangun.
Mereka jadi ingin dibuatkan sepatu juga oleh pak danu.

Dalam cerita bergambar ada tiga jenis binatang.


Ketiga jenis binatang tersebut yaitu : kuda, burung, dan kelinci.
Ada tiga ekor kuda, lima ekor burung, dan dua ekor kelinci.
Seekor kuda mempunyai empat kaki.
Seekor burung mempunyai dua kaki.
Seekor kelinci mempunyai empat kaki.
Contoh :
Hitunglah jumlah benda-benda berikut :

Jumlah sendok
= 5+5+5+5
=4x5
= 20
PELAJARAN 2 ALAT UKUR

A. Alat ukur waktu

jam berapa kamu


bangun setiap pagi aku selalu
bangun pada
pukul 05.00

aku selalu tidur


jam berapa kamu pada pukul 08.00
tidur setiap malam malam
1 belajar membaca jam

mari kita lihat gambar berikut

gambar jam tangan digital dan jam tangan biasa

kita akan lebih mudah


mengetahui waktu dengan
melihat jam digital

mengapa

karena penunjuk waktunya menggunakan


angka sedangkan pada jam biasa
penunjuk waktunya menggunakan jarum jam

coba kamu perhatikan jam dinding


yang ada di rumah atau di kelas
apa yang dapat kamu simpulkan

jarum panjang
jarum
halus jarum pendek

ada tiga jenis jarum pada jam itu


1 jarum pendek menunjukkan jam
2 jarum panjang menunjukkan menit
3 jarum halus yang selalu bergerak menunjukkan detik
ayo kita lihat jam berapa
yang ditunjukkan oleh jam berikut ini

a b c d

01.00 02.00 03.00 04.00

e f g h

05.00 06.00 07.00 08.00

i j k l

09.00 10.00 11.00 12.00


perhatikan gambar berikut ini

apakah jam ini


menunjukkan pukul 05.00
ya

apakah jam ini


menunjukkan pukul 05.00
tidak
jam menunjukkan pukul 11.00

digital penunjuk waktunya menggunakan angkajam biasapenunjukwaktunyamenggunakanja

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

1 tuliskan waktu yang ditunjukkan


oleh gambar jam berikut ini

a b

aku mandi sore pukul . . . aku tidur pukul . . .


c d

aku makan siang pukul . . . akupulangsekolahpukul...

aku bermain pukul . . .

2 gambarlah jarum pendek


sesuai dengan soal pada
gambar jam berikut ini

a b c

pukul 11.00 pukul 07.00 pukul 06.00


d e

pukul 05.00 pukul 08.00

3 ayo perbaikilah jam yang salah

a apakah jam ini


menunjukkan pukul 07.00
...
jam menunjukkan pukul . . .

b apakah jam ini


menunjukkan pukul 07.00
...
jam menunjukkan pukul . . .

c apakah jam ini


menunjukkan pukul 08.00
...
jam menunjukkan pukul . . .

d apakah jam ini


menunjukkan pukul 09.00
...
jam menunjukkan pukul . . .
e apakah jam ini
menunjukkan pukul 02.00
...
jam menunjukkan pukul . . .

2detik menit dan jam

jarum halus yang selalu


bergerak berdasarkan detik
disebut jarum detik
dari angka 12 bergerak
hingga ke angka 12 lagi
membutuhkan waktu 60 detik
atau jarum itu bergerak sebanyak
60 kali
pergerakan jarum detik
sebanyak 60 kali disebut 1
menit
1 menit = 60 detik
gambar jam dinding

jarum panjang bergerak berdasarkan menit


disebut juga jarum menit
dari angka 12 bergerak
hingga ke angka 12 lagi
membutuhkan waktu 60
menit
atau jarum itu bergerak sebanyak 60 kali
pergerakan jarum menit sebanyak 60 kali
disebut 1 jam
1 jam = 60 menit

jarum pendek bergerak berdasarkan jam


disebut juga jarum jam
dari angka 12 bergerak ke angka 1 disebut 1 jam
dari angka 12 bergerak ke angka 12 lagi
membutuhkan waktu 12 jam
atau jarum tersebut bergerak sebanyak 12 kali
dalam 1 hari jarum jam bergerak sebanyak 24 kali
1 hari = 24 jam

jam digital berbeda dengan jam biasa


jam digital tidak menggunakan jarum
jam digital hanya ada angka
jam digital cara membacanya lebih mudah

bagaimana cara membaca jam digital


cobalah kamu perhatikan contoh berikut

a 03 : 15 dibaca pukul 3 lebih 15 menit

jam menit

12 : 05
b dibaca pukul 12 lebih 5 menit
10 : 40
c dibaca pukul 10 lebih 40 menit

jarum halus bergerak berdasarkan detik


jarum panjang bergerak berdasarkan menit
jarum pendek bergerak berdasarkan jam

ayo kita hitung

isilah titik titik di bawah ini

1 02 : 30 dibaca pukul . . . lebih . . . menit

2 06 : 08 dibaca pukul . . . lebih . . . menit

3 04 : 12 dibaca pukul . . . lebih . . . menit

4 12 : 27 dibaca pukul . . . lebih . . . menit


5 11 : 45 dibaca pukul . . . lebih . . . menit

3 membaca waktu setengah jam

a b c

bisakah kamu membaca jam yang


ditunjukkan oleh ketiga jam di atas

amatilah gambar dengan lebih teliti


jarum panjang menunjuk ke angka 6
jarum pendek berada di antara dua angka
artinya jam menunjukkan waktu setengah
jam

perhatikan contoh berikut

a pukul 01.30
dibaca pukul setengah dua
atau pukul 1 lebih 30 menit

b pukul 07.30
dibaca pukul setengah delapan
atau pukul 7 lebih 30 menit

c pukul 05.30
dibaca pukul setengah enam
atau pukul 5 lebih 30 menit
pukul 03.30 dibaca
pukul setengah empat atau pukul 3 lebih 30 menit

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

menunjukkan pukul berapa jam berikut ini

1 5
pukul . . . pukul . . .
dibaca . . . dibaca . . .
atau . . . atau . . .

2 pukul . . . 6
dibaca . . . pukul . . .
atau . . . dibaca . . .
atau . . .
3 pukul . . . 7
dibaca . . .
atau . . .
pukul . . .
dibaca . . .
4 8 atau . . .
pukul . . .
dibaca . . .
atau . . .
pukul . . .
dibaca . . .
atau . . .
9 10
pukul . . . pukul . . .
dibaca . . . dibaca . . .
atau . . . atau . . .

4 lama suatu kegiatan berlangsung

gambar tita mulai belajar pukul 07.00 dan pulang sekolah pukul 11.00

lama tita belajar di sekolah adalah


11 - 7 = 4 jam

perhatikanlah cara menghitung


lamanya suatu kegiatan berlangsung berikut
lama kegiatan = selesai kegiatan - mulai kegiatan

adit mulai tidur siang pada pukul 01.00


dan bangun pada pukul 03.00
lama adit tidur siang adalah
3 - 1 = 2 jam

menghitung lamanya kegiatan adalah selesai kegiatan dikurangi mulai kegiatan


ayo kita hitung
kerjakanlah di buku tugasmu
1 fira mengunjungi rumah nenek di
cirebon fira berangkat pukul 10.00
dan tiba di rumah nenek pada pukul 12.00
berapa lama perjalanan fira
2 kakak sedang memanggang kue di dalam oven
kakak mulai memanggang pada pukul 07.00 dan
selesai memanggang pada pukul 08.00 berapa
lama kakak memanggang kue
3 adik menangis pada pukul 09.00
dan baru berhenti menangis pada pukul 09.30
berapa menit adik menangis

4 ibu merebus daging untuk membuat rendangibu


merebusnya selama 2 jam
bila ibu mulai merebus daging
pada pukul 03.00 siang
pada jam berapa ibu selesai merebus daging
5 adit berenang selama 3 jam
bila adit selesai berenang pada pukul 06.00 sore
jam berapa adit mulai berenang
B. Alat ukur panjang

1 menggunakan alat ukur panjang tak baku

a membandingkan panjang dan tinggi benda

kacang panjang

buncis
kacang panjang lebih panjang daripada buncis

pohon kelapa pohon mangga


pohon kelapa lebih tinggi daripada pohon mangga
kangkung bayam
kangkung sama panjang dengan bayam
ayo kita hitung
isilah titik titik dengan kata kata yang tepat

pohon durian lebih . . .


daripada pohon pisang

pohon pisang
pohon durian
2

bunga mawar . . .
daripada bunga matahari
bunga mawar bunga matahari

3
pepaya lebih . . .
dari pada mangga
pepaya mangga
4

4
jagung . . . dengan pisang

jagung
pisang

padi rumput
padi lebih . . . daripada rumput

b mengukur panjang benda


kamu tentu masih ingat ukuran tak
baku ayo kita ingat ingat kembali
apa saja ya

satuan depa satuan jengkal satuan langkah


gambar satuan panjang tak baku
kita juga bisa menggunakan benda apa saja
4 untuk mengukur panjang benda lainnya
perhatikanlah gambar berikut

berarti panjang bambu


sama dengan panjang 6 jagung
depa jengkal dan langkah

adalah alat ukur panjang tidak baku

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat

tinggi pohon kelapa sama dengan . . . pisang


4

panjang cabe sama dengan . . . bawang merah


3

panjang kacang panjang sama dengan . . . wortel


4

panjang buah pepaya sama dengan . . . pisang


5

panjang wortel sama dengan . . . stroberi


2 mengukur panjang benda dengan satuan panjang
4 baku

a mengukur panjang benda


dengan satuan sentimeter (cm)

kamu pasti mempunyai penggaris


berapa panjang penggarismu
ada berbagai jenis dan ukuran penggaris
ayo kita perhatikan gambar berikut

panjang garis dari angka 0 ke angka 1 adalah 1 cm


bila pada penggaris itu terdapat angka sampai 30
berarti penggaris itu mempunyai panjang 30 cm

bagaimana cara menggunakan penggaris


ayo kita coba

20 cm

gambar mengukur panjang buku dengan penggaris


letakkan salah satu sisi buku
di angka 0 pada penggaris
coba kamu lihat terletak pada
angka berapa sisi buku yang lain
ternyata sisi buku yang lainnya
terletak pada angka 20
artinya panjang buku itu 20 sentimeter
atau biasa ditulis 20 cm

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

1 ukurlah panjang gambar


berikut dengan penggarismu
a

panjang gambar bambu = . . . cm


b

panjang gambar daun pandan = . . . cm


c

panjang gambar wortel = . . . cm


d

panjang gambar jagung = . . . cm


e

panjang gambar bunga = . . . cm

2 ukurlah 5 benda yang ada dalam tasmu


dan catat panjangnya dalam ukuran sentimeter (cm)
no Benda panjang
a ... . . . cm
b ... . . . cm
c ... . . . cm
d ... . . . cm
e ... . . . cm

3 buatlah garis dengan penggaris

no ukuran gambar
a 10 cm

b 5 cm

c 4 cm

d 6
c. mengukur benda dengan satuan meter (m)
bagaimana cara mengukur benda
yang panjangnya lebih dari 30 cm
ya tentu saja dengan memakai penggaris
atau alat pengukur yang lebih panjang

penggaris 30 cm penggaris 30 cm penggaris 30 cm penggaris

10 cm

panjang bambu = 3 penggaris 30 cm + 1 penggaris 10 cm


= 30 cm + 30 cm + 30 cm + 10 cm
= 100 cm

jadi panjang bambu adalah 100 cm

100cm= 1m

100 cm sama dengan 1 m


jadi bila ada benda
yang panjangnya 200 cm
berarti sama dengan 2 m
155 cm

tinggi pohon di samping sama dengan


1 m lebih 55 cm

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

1 ukurlah tinggi teman teman sekelasmu


catatlah hasilnya pada tabel di bawah
ini

no nama cm m
1 adita 110 1 m lebih 10 cm
2 ... ... ...
3 ... ... ...
4 ... ... ...
5 ... ... ...
6 ... ... ...
7 ... ... ...
8 ... ... ...
9 ... ... ...
10 ... ... ...
2 kamu tentu pernah pergi ke
penjahit untuk membuat baju
penjahit pasti mengukur
beberapa bagian tubuhmu
penjahit menggunakan alat
pengukur seperti pita yang bisa
digulung tanyakanlah pada ibumu
apakah ada alat seperti itu di rumah
mintalah ibu membantumu mengukur
beberapa bagian tubuhmu

no anggota tubuh panjang


1 lebar bahu ...
2 lingkar pinggang ...
3 lingkar pinggul ...
4 lingkar dada ...
5 panjang kaki ...
6 panjang lengan ...
7 lingkar pergelangan lengan ...
8 lingkar paha ...
9 lingkar pergelangan kaki ...
10 panjang punggung ...

penggaris 30 cm adalah alat ukur

panjang benda dengan satuan panjang baku


c menyatakan panjang benda
dalam satuan sentimeter (cm)
dan satuan meter (m)

2 m lebih 50 cm

tinggi pohon kelapa 2 m lebih 50 cm


tinggi pohon kelapa bila diubah
dalam satuan sentimeter adalah
2 m + 50 cm = 1 m + 1m + 50 cm
= 100 cm + 100 cm + 50 cm
= 250 cm ingat
jadi tinggi pohon kelapa adalah 2 m 50 cm 1 m = 100 cm
atau sama dengan 250 cm

250 cm = 100 cm + 100 cm + 50 cm


= 1 m + 1 m + 50 cm

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

1 tinggi pohon pisang 175 cm berapa


meter tinggi pohon pisang
2 panjang akar sebuah pohon
beringin adalah 2 m 40 cm
berapa sentimeter panjang akar itu
3 panjang kebun jagung milik
paman adalah 500 cm
berapa meter panjang kebun itu
4 pohon jambu di depan rumah fira tingginya 275 cm
berapa meter tinggi pohon jambu itu
5 panjang sawah kakek adalah 5 m berapa
sentimeter panjang sawah kakek

C. alat ukur berat

1 membandingkan berat benda

kuda lebih berat dari kelinci kelinci lebih ringan dari kuda

ayam sama berat bebek sama berat


dengan bebek dengan ayam
kambing lebih berat kucing lebih ringan
dari kucing dari kambing

membandingkan berat benda bisa dilakukan dengan melihat ukuran kedua benda tersebu

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

lengkapilah soal berikut dengan menuliskan


lebih berat daripada atau lebih ringan daripada atau
atau sama berat dengan

anjing lebih berat daripada ikan


2

singa harimau

tikus buaya

ular beruang
5

katak keong
2 mengukur berat benda dengan satuan tak baku

kita bisa menimbang berat suatu benda


dengan kedua tangan kita

cobalah perhatikan gambar di samping


dengan mengangkat benda
yang ingin ditimbang
kamu bisa memperkirakan
berat benda itu
apakah berat atau ringan gambar menimbang berat
benda dengan kedua
tangan

menimbang berat benda


bisa dilakukan dengan kedua tangan kita

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

perkirakanlah berat benda berikut


ini dengan cara seperti di atas
no tangan kanan tangan kiri berat ringan sama
1 1 butir telur ayam 1 butir telur puyuh telur ayam telur puyuh -

2 1 butir telur ayam 1 butir telur bebek ... ... ...

3 1 kucing 1 udang ... ... ...


4 1 capung 1 cicak ... ... ...

5 1 semut 1 ikan mas ... ... ...


3 mengukur berat benda dengan satuan baku

timbangan berat badan


timbanganduduk

timbangan rumah tangga


gambar macam macam timbangan

masing masing timbangan digunakan


untuk keperluan yang berbeda beda
timbangan berat badan hanya digunakan
untuk menimbang berat badan
timbangan rumah tangga digunakan
untuk menimbang gula tepung dan lain
lain timbangan duduk digunakan untuk
menimbang bahan makanan di warung

1 kg = 10 ons

1 ons = 100 gram


1 kg = 1000 gram

ada berbagai satuan berat yang baku

mengukur berat dengan satuan baku


biasa digunakan dalam kehidupan sehari hari
tahukah kamu bagaimana cara menimbang
benda
coba perhatikan timbangan duduk di bawah ini

gambar anak timbangan dan timbangan duduk

benda yang ditimbang diletakkan di dalam wadah


letakkan anak timbangan di bagian yang datar
bila wadah benda dan posisi anak timbangan sejajar
maka kegiatan menimbang selesai
lihatlah jenis dan jumlah anak timbangan yang
terpakai bila anak timbangannya 1 kg
berarti berat benda yang kita ukur adalah 1 kg

a perbandingan berat satuan ons terhadap kilogram


(kg)

1 kg = 10 ons

= 1 kg

ayam 2 kg = 1 kg + 1 kg
= 10 ons + 10 ons
= 20 ons
jadi ayam 2 kg = 20 ons
beras 5 kg = 1 kg + 1 kg + 1 kg + 1 kg + 1 kg
= 10 ons + 10 ons + 10 ons + 10 ons + 10 ons
= 50 ons
jadi beras 5 kg = beras 50 ons

ikan 20 ons = 10 ons + 10 ons


= 1 kg + 1 kg
= 2 kg
jadi ikan 20 ons = ikan 2 kg

coba perhatikan contoh berikut


mana yang lebih berat

kepiting lebih berat daripada telur ayam


udang lebih ringan daripada cumi cumi

daging sapi sama berat dengan daging ayam

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

i lengkapilah soal berikut dengan menuliskan


lebih berat daripada atau lebih ringan daripada
atau sama berat dengan
1

jambu nanas
2

ikan mas gula pasir

wortel kentang

terigu beras

garam telur puyuh


ii kerjakanlah soal berikut
1 ibu membeli 3 kg udang
berapa ons udang yang dibeli ibu
2 ayah membeli 40 ons cumi cumi
berapa kg cumi cumi yang dibeli oleh ayah
3 paman membeli 2 kg daging sapi bibi
membeli 1 kg daging kambingnenek
membeli 2 kg daging ayam
berapa kg jumlah daging yang mereka beli
4 pak guru diberi 30 ons telur
puyuh dimakan 10 ons
berapa ons telur puyuh yang masih tersisa
5 pak amin membeli 60 ons kepiting berapa
kg kepiting yang dibeli pak amin

b mengukur berat benda dengan satuan gram

1 kg = 10 ons
1 ons= 100 gram
2 ons= 1 ons + 1 ons
= 100 gram + 100 gram
= 200 gram

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

Isilah titik titik berikut ini

berat coklat adalah . . . gram

berat susu adalah . . . gram


berat durian adalah . . . gram

berat ikan lele adalah . . . gram

berat kepiting adalah . . . gram

kamu harus tahu


kilogram gram dan ons merupakan
satuan untuk mengukur berat benda

4 menaksir berat benda


kita bisa menaksir berat benda
menggunakan timbangan dan
membulatkannya ke angka yang terdekat
perhatikanlah contoh berikut ini

14 ons 18 ons
berat paha ayam 14 ons
berat telur ayam 18 ons
ditaksir berat paha
ditaksir berat telur
ayam kira kira 10 ons
ayam kira kira 20 ons

ingatlah
* angka satuan yang kurang dari 5 menjadi 0
* angka satuan yang lebih dari atau sama

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

berat sapi kira kira . . .


kg
berat rambutan kira kira . . . ons

berat sekeranjang ikan kira kira . . . kg

berat beras kira kira . . . kg

5
24 ons

berat kucing kira kira . . . ons


d. menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan berat dalam
kehidupan sehari hari

ayah pulang memancing


ayah membawa 12 kg ikan mas
15 kg ikan mujair
dan 7 kg ikan lele
berapa kg ikan yang diperoleh ayah
diketahui
- 12 kg ikan mas
- 15 kg ikan mujair
- 7 kg ikan lele
ditanyakan berat seluruh ikan

penyelesaian
12 kg + 15 kg + 7 kg = 34 kg
jadi ikan yang diperoleh ayah adalah 34 kg

ayo kita hitung

kerjakan soal cerita berikut ini di buku tugasmu


1 ica disuruh ke warung membeli 250 gram cabe
dan 200 gram garam
berapa gram belanjaan ica
2 aku mendapat kiriman 2 ons dodol durian
3 ons dodol coklat dan 5 ons dodol pandan
berapa ons dodol yang aku dapatkan
3 puspa membeli 30 ons kepiting
diberikan 10 ons kepada nenek
berapa ons sisa kepiting puspa
4 rena membeli 30 kg coklat bubuk40
kg keju dan 2 kg mentega
berapa kg barang yang dibeli oleh rena
5 gina membeli 5 kg telur ayam
2 kg telur bebek dan 1 kg telur puyuh
berapa kg berat telur yang dibeli gina
PELAJARAN 3 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

a. perkalian
1 apakah perkalian itu

umlah roda mobil


oda sebuah mobil ada 4 buah berapa jumlah roda 2 buah mobil

+ =...

=
+

4 roda ada 2 kali atau 2 x 4


2x4=4+4=8

perkalian adalah penjumlahan berulang


perhatikanlah gambar berikut ini

+ + + =...

4 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12 bayi

+ =...

2 x 5 = 5 + 5 = 10 buah balon

ayo ingat kembali


perkalian merupakan penjumlahan berulang

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

1 hitunglah perkalian berikuta

+ + =...

3 x 2 = ...+ ...+...=...
b

+ =...

2 x 6 = ...+ ...=...

+ + + =...

4 x 5 = ...+ ...+...+...=...

+ =...

2 x 7 = ...+ ...=...

e
+ + =...

3 x 8 = ...+ ...+...=...
2 tuliskan bentuk perkaliannya

a 6+6+6+6+6=...x...=...

b 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = . . . x . . . = . . .

c 2+2+2+2+2+2+2+2+2+2=...x...=...

d 3+3+3+3+3+3+3=...x...=...

2 e 7+7+7+7+7=...x...=...

perkalian 1 sampai 10

1x1=1 2x1=2 3x1=3 4x1=4 5x1=5


1x2=2 2x2=4 3x2=6 4x2=8 5 x 2 = 10
1x3=3 2x3=6 3x3=9 4 x 3 = 12 5 x 3 = 15
1x4=4 2x4=8 3 x 4 = 12 4 x 4 = 16 5 x 4 = 20
1x5=5 2 x 5 = 10 3 x 5 = 15 4 x 5 = 20 5 x 5 = 25
1x6=6 2 x 6 = 12 3 x 6 = 18 4 x 6 = 24 5 x 6 = 30
1x7=7 2 x 7 = 14 3 x 7 = 21 4 x 7 = 28 5 x 7 = 35
1x8=8 2 x 8 = 16 3 x 8 = 24 4 x 8 = 32 5 x 8 = 40
1x9=9 2 x 9 = 18 3 x 9 = 27 4 x 9 = 36 5 x 9 = 45
1 x 10 = 10 2 x 10 = 20 3 x 10 = 30 4 x 10 = 40 5 x 10 = 50

6x1=6 7x1=7 8x1=8 9x1=9 10 x 1 = 10


6 x 2 = 12 7 x 2 = 14 8 x 2 = 16 9 x 2 = 18 10 x 2 = 20
6 x 3 = 18 7 x 3 = 21 8 x 3 = 24 9 x 3 = 27 10 x 3 = 30
6 x 4 = 24 7 x 4 = 28 8 x 4 = 32 9 x 4 = 36 10 x 4 = 40
6 x 5 = 30 7 x 5 = 35 8 x 5 = 40 9 x 5 = 45 10 x 5 = 50
6 x 6 = 36 7 x 6 = 42 8 x 6 = 48 9 x 6 = 54 10 x 6 = 60
6 x 7 = 42 7 x 7 = 49 8 x 7 = 56 9 x 7 = 63 10 x 7 = 70
6 x 8 = 48 7 x 8 = 56 8 x 8 = 64 9 x 8 = 72 10 x 8 = 80
6 x 9 = 54 7 x 9 = 63 8 x 9 = 72 9 x 9 = 81 10 x 9 = 90
6 x 10 = 60 7 x 10 = 70 8 x 10 = 80 9 x 10 = 90 10 x 10 = 100
itu adalah perkalian yang harus kamu
hafal selain itu ada pula perkalian
antara bilangan satu angka
dengan bilangan dua
angka bagaimana caranya
cobalah perhatikan contoh berikut ini
1
2x13 = 20 + 6 = 26

caranya
kalikan 2 dengan puluhan 2 x 10 = 10 + 10 = 20
kalikan 2 dengan satuan2 x 3=3 + 3 = 6
jumlahkan 20 + 6 = 26

2
25 x 3 =60 + 15 = 75

caranya
kalikan puluhan dengan 3 yaitu 20 x 3 = 60
kalikan satuan dengan 3 yaitu 5 x 3 = 15

ayo ingat kembali


cara melakukan perkalian antara bilangan satu angka dengan bilangan dua angka
ayo kita hitung
kerjakanlah di buku tugasmu

hitunglah perkalian berikut ini


1 2 3
4 x 12 =3 x 22 =4 x 22 =
...x...=... ...x...=... ...x...=...

...x...=... ...x...=... ...x...=...

4 5 6
3 x 23 = 5 x 11 = 31 x 2 =
...x...=... ...x...=... ...x...=...
...x...=... ...x...=... ...x...=...
...+...=... ...+...=... ...+...=...

7 8 9
14 x 2 = 21 x 3 = 12 x 4 =
...x...=... ...x...=... ...x...=..
.
...x...=... ...x...=... ...x...=..
.

10
33 x 3 =
...x...=...
...x...=...
b.pembagian
1 apakah pembagian itu

setiap anak harus mendapatkan jeruk


dengan jumlah yang sama bagaimana caranya

10 - 5 - 5 = 0

5 beberapa kali hingga habis hitunglah ada berapa kali pengurangannya


eruk

pembagian adalah pengurangan berulang


coba perhatikan lagi contoh berikut
10 : 2 = ...
1
10 - 2 = 8 2
8-2=6 3
6-2=4 4
4-2=2 5

2-2=0

jadi 10 : 2 = 5
ayo ingat kembali
pembagian merupakan pengurangan berulang

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

hitunglah pembagian berikut ini

1 25 : 5 =... 25 - . . . - . . . - . . . - . . . - . . . = . . .
2 21 : 3 =...
3 32 : 4 =...
4 45 : 9 =...
5 36 : 6 =...
6 15 : 3 =...
7 56 : 7 =...
8 24 : 8 =...
9 16 : 4 =...
10 49 : 7 =...
2 pembagian 1 sampai 10
1:1=1 2:1=2 3:1=3 4:1=4 5:1=5
2:2=1 4:2=2 6:2=3 8:2=4 10 : 2 = 5
3:3=1 6:3=2 9:3=3 12 : 3 = 4 15 : 3 = 5
4:4=1 8:4=2 12 : 4 = 3 16 : 4 = 4 20 : 4 = 5
5:5=1 10 : 5 = 2 15 : 5 = 3 20 : 5 = 4 25 : 5 = 5
6:6=1 12 : 6 = 2 18 : 6 = 3 24 : 6 = 4 30 : 6 = 5
7:7=1 14 : 7 = 2 21 : 7 = 3 28 : 7 = 4 35 : 7 = 5
8:8=1 16 : 8 = 2 24 : 8 = 3 32 : 8 = 4 40 : 8 = 5
9:9=1 18 : 9 = 2 27 : 9 = 3 36 : 9 = 4 45 : 9 = 5
10 : 10 = 1 20 : 10 = 2 30 : 10 = 3 40 : 10 = 4 50 : 10 = 5

6:1=6 7:1=7 8:1=8 9:1=9 10 : 1 = 10


12 : 2 = 6 14 : 2 = 7 16 : 2 = 8 18 : 2 = 9 20 : 2 = 10
18 : 3 = 6 21 : 3 = 7 24 : 3 = 8 27 : 3 = 9 30 : 3 = 10
24 : 4 = 6 28 : 4 = 7 32 : 4 = 8 36 : 4 = 9 40 : 4 = 10
30 : 5 = 6 35 : 5 = 7 40 : 5 = 8 45 : 5 = 9 50 : 5 = 10
36 : 6 = 6 42 : 6 = 7 48 : 6 = 8 54 : 6 = 9 60 : 6 = 10
42 : 7 = 6 49 : 7 = 7 56 : 7 = 8 63 : 7 = 9 70 : 7 = 10
48 : 8 = 6 56 : 8 = 7 64 : 8 = 8 72 : 8 = 9 80 : 8 = 10
54 : 9 = 6 63 : 9 = 7 72 : 9 = 8 81 : 9 = 9 90 : 9 = 10
60 : 10 = 6 70 : 10 = 7 80 : 10 = 8 90 : 10 = 9 100 : 10 = 10

jika kamu hafal perkalian


maka kamu akan hafal pula pembagiannya

pembagian merupakan kebalikan dari perkalian

ayo kita hitung hitunglah


kerjakanlah di buku tugasmu pembagian
berikut ini

a 1 24 : 3 = ...
6 21 : 7 = ...
2 18 : 9 = ...
7 35 : 5 = ...
3 48 : 6 = ...
8 36 : 4 = ...
4 80 : 8 = ...
9 27 : 3 = ...
5 54 : 6 = ...
10 16 : 2 = ...
hitunglah pembagian berikut

b 1 … :6= 8 7 … :4=6
2 40 :5=... 8 16 : ... = 8
3 45 : ... = 9 9 30 : 5 = . . .
4 28 :7=... 10 21 : … = 3
5 ... :7= 7
6 54 : ... = 9

3 perkalian dan pembagian dengan bilangan 2

a perkalian dengan bilangan 2

perkalian suatu bilangan dengan bilangan 2


merupakan penjumlahan 2 bilangan yang
sama
2 x 23 = ...
23 + 23 = 46
jadi 2 x 23 sama dengan 23 + 23

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu
hitunglah perkalian berikut ini

2x18 =...+... =...

2x12 =...+... =...

2
2x19 =...+... =...

2x33 =... + . . .= . . .

2x24 =... + . . .= . . .

2x25 =... + . . .= . . .

2x41 =... + . . .= . . .

2x32 =...+... =...

8
2x16 =...+... =...

2x43 =...+... =...

10

perkalian dengan bilangan 2


merupakan penjumlahan di bilangan yang sama

b pembagian oleh bilangan 2


membagi suatu bilangan dengan bilangan 2
adalah membagi bilangan itu menjadi
2 bagian yang sama banyak

24 : 2= . . . 18 : 2= . . .

= = 5+
10+
= =
ayo kita hitung
kerjakanlah di buku tugasmu
hitunglah pembagian berikut ini
1
28 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )

=...+...

214 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...

3
42 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...

4
26 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...

5
12 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...
6
10 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...

7
48 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...

8
36 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...

9
38 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )
=... + ...

10
20 : 2= . . .
( . . . + . . . ) : 2= ( . . . : . . . ) + ( . . . : . . . )

=...+...

membagi dengan bilangan 2 adalah membagi bilangan


menjadi 2 bagian yang sama banyak
4 hubungan perkalian dan pembagian

cobalah kamu perhatikan


perkalian dan pembagian berikut

2 x 5 = 10

10 : 5 = 2

10 : 2 = 5
apa yang dapat kamu simpulkan
bilangan 2 5 dan 10 dapat
dihubungkan dalam perkalian dan pembagian

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu
buatlah seperti contoh di atas
1 4 x 5 = ... 2 3x 6 = … 3 6x7 = …
… :7 = 6
… :5 = 4 …:6=3
42: … = 7

4 2x7 = … 5 7 x 8 = .... 6 4x 9 = …
… : 7 =2
…:8=7 …:9=4

7 6 x 2 =… 8 8 x 6 = ... 9 9 x 3 = ...
…: 2 = 6 …: 6=8 …:3=9
12 : … = 2

108 x 5 = …
…:5 =8
jika kamu perhatikan
perkalian dan pembagian saling berhubungan

5 perkalian dan pembagian


dalam kehidupan sehari hari
berapa jumlah anak seluruhnya
3 x 5 =...

5 + 5 + 5 = 15

berapa butir telur yang dihasilkan


oleh 1 ekor ayam

15 : 3 =…

15 - 3 = 12 2
12 - 3 = 9 3
9-3=6 4
6-3=3 5

3-3=0

setiap ayam menghasilkan 5 butir telur


perkalian dan pembagian banyak ditemukan dilingkungan sekitarmu

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

selesaikan soal cerita berikut ini

1 fadil mempunyai 30 butir kelereng dia


ingin memberikannya kepada
kikirama dan haqi sama banyak
berapa butir kelereng
yang diterima masing masing anak
2 linda mempunyai 6 bungkus permen
setiap bungkus berisi 10 permen
berapa permen yang dimiliki linda
3 pak imam mempunyai 3 orang anak
beliau mempunyai18 buah roti beliau
ingin setiap anaknya mendapatkan
jumlah roti yang sama
berapa roti yang diterima oleh setiap anak
4 alma mempunyai 7 kotak pensil
setiap kotak berisi 4 buah pensil
berapa jumlah semua pensil
alma
5 ibu memetik 24 kuntum bunga ibu
mempunyai 3 buah vas bunga
ibu memasukkan bunga ke dalam vas sama
banyak berapa isi setiap vas

c. operasi hitung campur

perhatikanlah contoh berikut

setiap wadah berisi 7 telur


tetapi ada 5 butir telur yang pecah

berapa jumlah telur yang masih utuh


5 x 7 - 5 = ...
(5x7)-5=
35 - 5 = 30
jadi telur yang masih utuh ada 30 butir

2
u mempunyai 27 kue kue
e itu akan dibagikan
pada 3 anaknya sama banyaklalu ayah juga memberikan

2 kue untuk setiap anaknya


27 : 3 + 2 = ...
( 27 : 3 ) + 2 = ...
9 + 2 = 11

jadi masing masing anak memperoleh 11 buah kue

kerjakan perkalianataupembagianterlebihdahulu baru dijumlahkan atau dikurangi

cobalah kamu pelajari


contoh soal berikut ini
a 32 : 4 - 2 x 3 = ... b 9 x 3 + 36 : 6 = ....
( 32 : 4 ) - ( 2 x 3 ) = ... ( 9 x 3 ) + ( 36 : 6 ) = ….
8 - 6 = 2 27 + 6 = 33
c 6 x 3 : 2 = ... d 81 : 9 x 3 = ...
( 6 x 3 ) : 2 = ... ( 81 : 9 ) x 3 = ...
18 : 2 = 9 9 x 3 = 27

ayo kita hitung


kerjakanlah di

buku
berikut
tugasmu
ini kerjakanlah

soal soal 11 6 x 5 + 49 : 7 = . . .

1 7 12
x 5 +83x =7 .- .16. :4=...
2 4513: 9 36
+ 5: =6 .+. 5. x 5 = . . .
3 4 14
x 3 -28
2 =: 7. .+. 10 x 4 = . . .
4 3215: 8 9
- 4x =2 .- .18
. :3=...
5 1616x 46+x85=+. 49 .. :7=...
6 4 17
x 5 -812x 7= - .16. .: 4 = . . .
7 6318: 9 36
+ 2: =6 +. .5. x 5 = . . .
8 4519: 9 28
x 4:=7 + . .10. x4=...
9 7 20
x 7 -930x 2= - .18. .: 3 = . . .
10 25 : 5 x 2 = . . .
PELAJARAN 4 BANGUN DATAR

gambar di atas adalah beberapa bentuk bangun datar


mana bangun datar yang sudah kamu kenal

a. mengelompokkan bangun datar

1 pengelompokan menurut bentuknya

a segiempat
b segitiga

c lingkaran

contoh bangun datar

segiempat segitiga lingkaran

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

kelompokkan bangun datar di bawah


ini dengan memberinya huruf
a untuk bangun segiempat
b untuk bangun segitiga
c untuk bangun lingkaran

a c b
2 pengelompokan menurut ukurannya

asegiempat

2 4 5
1 3

b segitiga

5
3
2

b lingkaran

2 5
1 3 4

bangun di atas diberi nomor 1 2 3 4 dan 5


nomor menunjukkan urutan bangun datar dari
yang terkecil hingga ke yang terbesar
bagaimana bila urutannya
dari yang terbesar ke yang terkecil
urutannya menjadi
5 4 3 2 dan 1 mudah
bukan
mengurutkan bangun datar bisa dilakukan
dari yang terkecil

atau dari yang terbesar

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

beri nomor sesuai urutan dari bangun yang terkecilke


bangun yang terbesar
pakailah spidol merah untuk segiempatspidol
hijau untuk segitiga
dan spidol biru untuk lingkaran

3 rangkaian bangun datar

pernahkah kamu melihat benda


yang terdiri dari rangkaian bangun datarada
yang merupakan rangkaian
dari bangun datar yang sejenis
dan ada pula yang merupakan rangkaian
dari berbagai jenis bangun datar
a) segiempat
b) segitiga

c) lingkaran

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku tugasmu

kerjakan di buku tugasmu

1 buatlah rangkaian dari 10 buah


segiempat dengan bentuk bebas
2 buatlah rangkaian dari 10 buah
segitiga dengan bentuk bebas
3 buatlah rangkaian dari 10 buah
lingkaran dengan bentuk bebas
sisi sisi bangun datar

1 segi
empat sisi
a b

sisi sisid

c
sisi

persegi

 mempunyai 4 buah sisi yaitu


sisi ab sisi bd sisi dc dan sisi ca

 keempat sisinya mempunyai panjang yang sama


sisi
a b

sisi
sisi
c
d
sisi

persegi panjang
 mempunyai 4 buah sisi yaitu
sisi ab sisi bd sisi dc dan sisi ca

 sisi yang berhadapan mempunyai


panjang yang sama
sisi ca sama panjang dengan sisi bd
sisi ab sama panjang dengan sisi cd

coba perhatikan
kita bisa menggambar berbagai bangun bidang datar
menggunakan kertas berpetak
sebelum menggambar suatu bangun datar
tetapkan ukuran atau panjang sisi sisinya
beri titik dan hubungkan

a 5 cm b

5 cm 5 cm

c 5 cm d

sisi ab = 5 cm sisi bd = 5 cm sisi dc = 5 cm sisi ca = 5 cm


a 10 cm b

5 cm 5 cm

c
10 cm d
sisi ab = 10 cm
sisi bd = 5 cm sisi dc = 10 cm
sisi ca = 5 cm

ayo ingat kembali


segiempat adalah bangun datar yang mempunyai 4 buah sisi

ayo kita hitung

kerjakanlah soal berikut di buku tugasmu


1 gambarlah sebuah persegi dengan
panjang sisi 4 cm
2 gambarlah sebuah persegi panjang
dengan panjang sisi 5 cm dan 6 cm
3 gambarlah sebuah persegi
dengan panjang sisi 6 cm
4 gambarlah sebuah persegi panjang
dengan panjang sisi 4 cm dan 7 cm
5 gambarlah sebuah persegi
dan di dalamnya digambar
sebuah persegi panjang
dengan ukuran bebas
2 segitia
a a segitiga mempunyai 3 buah sisi
sisi ab sisi bc dan sisi ca
sisi sisi sisi sisi panjang setiap sisinya
b c b c ada yang sama
sisi sisi dan ada pula yang tidak

a a

3 cm 3 cm
5 cm

b b c
cm 3 4 cm

segitiga sama sisi


cm
semua sisinya sama
panjang

sisi kaki sisi kaki


segitiga sama kaki

kedua sisi kakinya


sama panjang

segitiga siku siku

s ada dua sisi yang saling


i tegak lurus
s
i
s
i
k
u
sisi
siku

segitiga
sembaran
g

panjang
semua
sisinya
berbed
a beda
segitiga adalah bangun datar
yang mempunyai 3 buah sisi

ayo kita hitung

kerjakanlah soal berikut di buku tugasmu


1 buat segitiga dengan panjang sisi 4 cm 4 cm dan 5 cm
2 buat segitiga dengan panjang sisi 6 cm 8 cm dan 10 cm
3 buat segitiga dengan panjang sisi masing masing 2 cm
4 buat segitiga dengan panjang sisi 5 cm 5 cm dan 3 cm
5 buat segitiga dengan panjang sisi masing masing 6 cm

3
lingkaran

3 cm
1 cm

lingkaran hanya mempunyai 1


sisi yang membedakan lingkaran
yang satu dengan yang lain adalah besarnya
besarnya dipengaruhi oleh panjang garis tengah
lingkaran makin panjang garis tengahnya
maka lingkaran akan semakin besar

jarum jangka bagian pensil


gambar jangka
lingkaran dapat dibuat menggunakan jangka
cara membuat lingkaran
buatlah garis tengah lingkaran
bagi dua garis itu sama besar beri tanda titik tepat di tengahnya
tusukkan bagian jarum jangka pada titik itu
letakkan bagian pensil jangka
pada salah satu ujung garis
buatlahlingkaran

lingkaran mempunyai 1 buah sisi

dan membuatnya dengan bantuan jangka

ayo kita hitung


kerjakanlah di buku

tugasmu buatlah dengan menggunakan

jangka

1 buat lingkarandengangaristengah 2 cm
2 buat lingkarandengangaristengah 4 cm
3 buat lingkarandengangaristengah 5 cm
4 buat lingkarandengangaristengah 6 cm
5 buat lingkarandengangaristengah 7 cm

c.sudut sudut bangun datar

titik sudut apakah sudut itu


sudut adalah pertemuan dua buah garis
sudut titik pertemuan dua garis itu
disebut titik sudut
1 segiempat

a b segiempat mempunyai 4
buah titik sudut
yaitu titik sudut a titik sudut b
titik sudut c dan titik sudut d
d c

2 segitiga

a
segitiga mempunyai 3 buah titik sudut
yaitu titik sudut a titik sudut b
dan titik sudut c

b c

3 lingkaran

lingkaran tidak mempunyai titik sudut

sudut adalah pertemuan dua buah garis


ayo kita hitung
kerjakanlah di buku tugasmu

1 lingkarilah setiap titik sudut bangun datar berikut ini

2 tuliskan jumlah sisi titik sudut


dan nama bangun datar berikut ini
no gambar jumlah sisi jumlah titik sudut nama bangun datar
1

... ... ...

... ... ...

... ... ...

... ... ...


5

... ... ...


DAFTAR PUSTAKA
BSNP. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Matematika untuk SD/MI. Jakarta:
Depdiknas.

Daturney, Ks Oakley, I.A., Potts. 1994. Active Mathematics.

Singapore: BV Hong Longkan.

Gayo, Iwan H.M. 2007. Buku Pintar Seri Senior. Jakarta Selatan:Pustaka Warga
Negara.

Kerami, Djati, Iswati, Ellya. 1995. Glosarium Matematika. Jakarta:Balai Pustaka.

Microsoft Corporation. 2007. Microsoft Encarta Kids 2007.

Microsoft Corporation. 2007. Microsoft Student 2007.

Semiawan, Conny R.. 2004. Ensiklopedi Populer Anak: Jilid 1-6.

Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.

Suhermina, Ucu, dkk.. 1990. Bangun Datar. Jakarta: HTTRANSVISI.

Suhermina, Ucu, dkk.. 1990. Bangun Datar dan Bangun DatarSegitiga. Jakarta:
HT TRANSVISI.

Suhermina, Ucu,dkk.. 1990. Bangun Datar, Persegi Panjang, danBujur Sangkar.


Jakarta: HT TRANSVISI.

Suhermina, Ucu, dkk.. 1990. Dimensi Tiga, Bangun Datar, PersegiPanjang,


dan Bujur Sangkar. Jakarta: HT TRANSVISI.

Suhermina, Ucu, dkk.. 1990. Dimensi Tiga dan Bangun Datar.

Jakarta: HT TRANSVISI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan pendidikan : MIN 1 KAPUAS


Kelas / Semester : 2/ 1
Tema / Topik : Lingkungan
Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
B. KOMPETENSI DASAR
Melakukan penjumlahan dan pengurangan sampai 500
C. INDIKATOR
 Menyelesaikan penjumlahan bilangan tanpa teknik menyimpan
 Menyelesaikan penjumlahan bilangan dengan teknik menyimpan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menyelesaikan penjumlahan tanpa teknik
menyimpan dengan cermat.
 Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menyelesaikan penjumlahan
menggunakan teknik menyimpan dengan teliti.
E. MATERI
- Penjumlahan bilangan sampai 500
F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Cooperative Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahulu 1. Guru mengkondisikan siswa dan membuka pelajaran 5 menit
an dengan mengucapkan salam
2. Dilanjutkan dengan berdoa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin ketua kelas
3. Guru melanjutkan dengan melakukan presensi pada
siswa
4. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi
guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang
kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan
yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan
bahasa yang sederhana dan dapat dipahami

Eksplorasi
Inti 1. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru 55 menit
mengenai penjumlahan dua angka tanpa teknik
menyimpan dan menyimpan.
2. Siswa melakukan penjumlahan pada papan
penjumlahan secara bergantian.
3. Siswa mengadakan tanya jawab tentang
penjumlahan pada papan penjumlahan.
Elaborasi
4. Guru membentuk kelompok dan membagikan
lembar kerja kepada setiap kelompok.
5. Siswa menjumlahkan bilangan bersama
kelompoknya.
6. Guru berkeliling kelas untuk membantu kelompok
yang mengalami kesulitan.
7. Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya didepan kelas.
8. Siswa menjumlahkan dua bilangan dipapan tulis.
Konfirmasi
9. Siswa mengadakan tanya jawab tentang lembar kerja
yang telah dikerjakan.
10. Guru menegaskan kembali tentang penjumlahan
dengan teknik menyimpan dan tanpa teknik
menyimpan.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat 10 menit
kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi secera individu.
3. Siswa diberikan pekerjaan rumah sebagai tindak
lanjut.
4. Guru menutup dengan salam.

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Sumber : Buku Siswa
Media : Papan Penjumlahan (PANJUL)
I. PENILAIAN
1. Prosedur penilaian : Proses dan hasil.
2. Teknik penilaian : Tes (tertulis) dan non tes (pengamatan/observasi).
3. Instrumen penilaian : Soal evaluasi dan pengamatan.

Kuala Kapuas, 20 Desember 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Wali Kelas

………………………. …………………………
SILABUS

KELAS II

Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan anjuran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, dan peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengatahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, meliat, membaca)
4. Menyajikan pengatahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan prilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

Media Metode
Kegiatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Strategi Materi Pembela Pembelajar
Belajar Waktu Belajar
jaran an

1. Menjelaskan Bilangan Membaca Gambar Penugasan Buku


6 jp
makna Cooperative cacah bilangan Papan Tanya siswa
bilangan cacah
learning sampai cacah sampai
dan tulis jawab Buku
menentukan (pembelajar dengan 999
an 100 Youtube Permaianan guru
lambang nya
berdasarkan kooperatif) Internet
nilai tempat Ceramah
Membaca
dengan
menggunakan tiga angka
model bilangan yang
kongkret serta sudah
cara ditentukan
membacanya
2. Membaca dan
menyajikan
bilangan cacah Tanta jawab
dan tentang
lambangnya bilangan
berdasarkan cacah sampai
nilai tempat
999
dengan Blended
menggunakan learning
model (menggamb
kongkret ungkan Berlatih
pembelajara membaca
n daring bilangan
melalui
dengan kegiatan
3. Membandingk luring) mamsangkan
an dua gabungan
bilangan cacah
4. Mengurutkan
bilangan
bilangan dari
bilangan
terkecil
kebilangan
terbesarnya Cooperative
learning
(pembelajar
an
kooperatif)

Blended
learning
(menggamb Mengamati
ungkan gambar
pembelajara sekumpulan
n daring kubus yang
dengan ditata sesuai
Gambar Penugasan 6 jp Buku
luring) dengan nilai
siswa
Bilangan tempanya Papan Tanya
cacah tulis jawab Buku
5. Menjelaskan guru
dan melakukan Youtube Permaianan
Tanya jawab
penjumlahan Internet
tatacara Ceramah
dan membanding
pengurangan
bilangan yang kan dua
melibatkan bilangan
bilangan cacah cacah
sampai dengan
999 dalam
kehidupan
sehari hari Berdiskusi
serta tentang cara
mengaitkan membanding
penjumlahan kan dua
dan bilangan
pengurangan cacah
6. Menyelesaika
n masalah
penjumlahan
dan Membanding
pengurangan Cooperative
kan
bilangan yang learning
melibatkan (pembelajar kelompok
bilangan cacah an kubus yang
sampai dengan kooperatif) satu dengan
999 dalam
kelompok
kehidupan
sehari-hari kubus yang
Blended lain
learning
(menggamb
ungkan Berlatih
pembelajara membanding
n daring kan
dengan kumpulan
luring) kubus melalui
soal soal yang
terdapat di
buku siswa

Gambar Penugasan 6 jp Buku


siswa
Penjumla Papan Tanya
han dan Mengamati
tulis jawab Buku
penguran gambar
kumplan guru
ga Youtube Permaianan
bilangan kubus yang
Internet
yang menyataka Ceramah
melibatk n banyak
an siswa laki-
bilanga laki dan
cacah banya siswa
sampai perempuan.
dengan
999 Tanya
jawab
Bilangan menjumlah
cara
cacah
panjang dan
sampai cara
dengan pendek.
999
Menjumla
hkan
banyak
siswa
yang
terdapat
disekolah

Berlatih
mengerjaka
n saol
seperti yang
ada di buku
siswa

Mengerjaka
n soal cerita
dengan
menggunaka
n
penjumlaha
n cara
panjang
Membuat
karya
dengn biji-
bijian

Berlatih
menghitung
selisih biji-
bijian yang
digunakan
dengan
operasi
penguranga
n

7. Menjelaskan Kegiata Memperhat


perkalian dan n yang ikan
pembagian melibat contoh
yang Cooperative kan penyelesai
melibatkan learning bilangan an masalah
bilangan cacah (pembelajar cacah perkalian
dengan hasil dengan yang
kali sampai an
hasil dimulai Penugasan Buku
dengan 100 kooperatif) Gambar
kali dengan siswa
dalam Tanya
sampai penjumlah
kehiduoan Papan jawab
dengan an Buku
sehari- hari tulis
Blended 100 berulang 6 jp guru
serta Permaianan
mengaitkan learning Youtube
perkalian dan Perkali Memperhat Internet
(menggamb Ceramah
pembagian an dua ikan
ungkan bilanga penjelasan
8. Menyelesaika
pembelajara n guru
n masalah
perkalian dan n daring Pembagia tentang
pembgaian dengan n yang o\penjumla
yang luring) melibatka han
meilbatka n bilangan berulang
bilangan cacah sebagai
dengan 100 cacah konsep
sampai perkalian.
dalam sehari- dengan
hari sert 100 Mengajuka
mengaitkan n
dengan pertanyaan
perkalian dan tentang
pembagian konsep
perkalian.

Berdiskusi
dengan
teman
sebangku
untuk
menyelesai
kan sebuah
soal yang
berkaitan
dengan
konsep
perkalian

Menyelesaika
n
beberapa
masalah
sederhana
yang
berkaitan
dengan
perkalian
dengan
mengguna
kan benda
konkret.

Menyamp
aikan hsil
diskusi
yang
disampaik
an tentang
penyelesai
an soal
yang
berkaitan
dengan
konsep
perkalian

Memperh
atian
contohpe
rkalian
bilangan
dengan
2,1,0

Mengajuka
n
pertanyaan
tentang
penyelesaia
n masalah
perkalian.

Berdiskusi
menyelesa
ikan
beberapa
soal
mengubah
penjumlah
an
berulang
menjadi
bentuk
perkalian.

Tanya
jawab
tentang
tentang
table
perkalia
n

Mengamati
contoh
saoal yang
berkaita
dengan
konsep
pembagian

Mengajuk
an
pertanyaa
n tentang
penyelesai
an
masalah
yang
melibatka
n
pembagia
n

9. Menjelaskan Mengamat
Nilai dan i berbagai
kesetaraan pecahan
pecahan mata uang
uang. logam.
10. Mengurutkan
nilai mata Memper
uang serta hatikan
mendemonstra contoh
sikan bebagai cara
kesetaraan menghit
pecahan mata ung
uang. pecahan
uang.

Mengajuka
Cooperative n
learning pertanyaan
(pembelajar tentang cara
an mehitung
pecahan Penugasan Buku
kooperatif) Gambar
uang. siswa
Tanya
Nilai dan Papan jawab
Mengerjak Buku
kesetaraan tulis
Blended an saol 6 jp guru
pecahan hitung Permaianan
learning mata uang Youtube
pecahan Internet
(menggamb uang. Ceramah
ungkan
pembelajara Mengerjaka
n daring n soal
dengan latihan
luring) menuliskan
harga
barang dari
yang
terendah.

Menen
tukan
sekelo
mpok
pecaha
n uang
denga
n
pecaha
n uang
lain
yang
setara.

Meng
hitung
jumla
h
harga
Siswa
menentukan
sekelompok
pecahan
uang yang
setara.

11. Menjelaskan Mengamati


ruas garis gambar
dengan pekarangan
menggunaka rumah ysng
n model Bangun dihubungka
konkret datar n dengan
bangunan Dan berbagai
datar dan bangun bentuk
bangunan ruang. bangun datar
ruang yang
12. Menjelaskan Ruas terdapat
Cooperative garis
pola barisan pada
learning bangun
bangun datar gambar.
dan bangun (pembelajar ruang
ruang an Bertany
Rusuk, Penugasan Buku
menggunakan kooperatif) a jawab Gambar
sisi, dan siswa
gambar atau tentang Tanya
titik sudut
benda bentuk Papan jawab
bangun Buku
konkret. bangun tulis
Blended ruang. 6 jp guru
13. mengklasi datar Permaianan
fikasi learning Youtube
Bangun Internet
bangun (menggamb Bertanya Ceramah
datar dan
datar ungkan jawab
bangun
danbangu pembelajara tentang sisi,
ruang
n ruang n daring sudut, dan
dan ciri-
berdasarka titik sudut
dengan cirinya
n ciri- pada
cirinya. luring) bangun
Pola
14. Memperdi datar.
ksi pola barisan
barisan bangun Menetuka
bangun datar dan n berbagai
datar dan bangun bangun
bangun ruang. datar pada
raung gambar
mengguna
kan Menetuka
gambar n ruas
garis
atau benda Mengerja
konkret. kan
latihan
yang pada
bangun
datar.

Mengerja
kan
latihan
tentang
pengelo
mpokkan
bangun
datar.

Membaca
kan
jawaban
latihan
tentang
penggelo
mpokkan
bangun
datar.

Mengamati
gambar
susunan
kubus
dengan
menyerupai
jenjang dan
mengarahk
annya
dengan
unsur
bangun
ruang.

Bertanya
jawab
tentang
ruas-ruas
garis pada
prisma

Mengerjaka
n soal- saol
evaluasi
yang
berhubunga
n dengan
menentukan
garispada
bentuk
bangun
ruang,
misalnya
balok,
prisma
tegak
segitiga dan
segiempat.
Mendisku
sikan

Berbagai
benda
disekitar yang
berbentuk
ruang,
misal
kotak
pupur
berbentuk
kubus.

15. Menjelaskan Mengenal


Satuan
dan satuan baku
baku
menentukan untuk
untuk
panjang mengukur
menguk
(termasuk panjang
Cooperative ur
jarak), berat
learning panjang. Menentu
dan waktu
dalam satuan (pembelajar kan
Penent konversi
baku yang an
uan Penugasan Buku
berkaitan kooperatif) satuan
konver Gambar
dengan panjang Tanya siswa
si (cm, m)
kehidupan Papan
satuan jawab Buku
sehari-hari
(cm,m) tulis 6 jp
16. melakukan Blended Mengukur Permaianan guru
a. pengukuran learning panjang Youtube
Penguku benda Internet
panjang (menggamb Ceramah
ran dengan
(termasuk ungkan panjang satuan baku
jarak,) berat,
pembelajara benda yang sering
dan waktu
n daring dengan digunakan
berkaitan
dengan satuan ( misal cm,
dengan
baku ( m)
kehidupan luring)
cm,m)
sehar- hari
Memecahkan
Masalah
masalah
sehar-hari
sehari- hari
tentang
tentang
satuan satuan
panjang panjang

17. Menjelaskan Mengukur


dan berat
menentukan benda
panjang dengan alat
(termasuk timbangan.
jarak), berat
dan waktu Berdiskusi
dalam satuan Cooperative Alat ukur tentang
baku yang learning benda alat
berkaitan (pembelajar ( timbanga timbangan
dengan an n yang sesuai
kehidupan ) dengan Penugasan Buku
kooperatif) Gambar
sehari-hari. benda siswa
18. Melakukan yang Tanya
Pengkuru Papan jawab
a. pengukuran diukur. Buku
panjang an tulis 6 jp
Blended Permaianan guru
(termasuk panjang Berdiskusi
learning Youtube
jaraj), berat, berat tentang Internet
(menggamb benda Ceramah
dan waku keselarasaa
dalam suatu ungkan n benda
baku, yang pembelajara Alat ukur sesuai
berkaitan n daring panjang aturan
dengan dengan benda pengukuran
kehidupan luring) berat benda.
sehari-hari
Berlatih
membandi
ngkan
berat
benda

19. Menjelas Cooperative


kan pecahan 1 Gamb
1
learning ar
1 (pembelajar pecah
𝑑𝑎𝑛 Pecahan
2 3 an an Penugasan
4 setengah, Buku
kooperatif) Gambar
menggunakan pecahan siswa
Mengaju Tanya
benda-benda sepertiga, ka Papan jawab
konkret dalam dan Buku
pertanya tulis
kehidupan Blended 6 jp guru
pecahan an Permaianan
sehari-hari learning perempat tentang Youtube
20. Menyajika Internet
(menggamb pecahan Ceramah
n pecahan 1 1
1 ungkan
𝑑𝑎𝑛 Menyebutk
2, 3 pembelajara
an pecehan
4 n daring
setengah
yang bersesuaian dengan
dengan bagian luring) Menyebutkan
dari keseluruhan
suatu benda pecahan
konkret dalam setengah,
kehidupan sepertiga dan
sehari- hari. seperempat.

Mengarsir
gambar
yang
menunjukk
an pecahan
sepertiga

Mengama
ti gambar
kue
martabak,
siswa
menentuk
an
pecahan
Seperempat

21. Menjelaska Mengenal


n dan satuan baku
menentukan untuk
panjang mengukur
(termasuk Alat waktu
jarak), berat dan untuk
Cooperative Menentu
waktu dalam Membaca
learning kan
satuan baku dan
yang berkaitan (pembelajar satuan menentukan
dengan an waktu tanda waktu Penugasan Buku
kehidupan kooperatif) yang Gambar
sehari-hari. Jarum jam ditunjukkan Tanya siswa
jarum jam Papan jawab
Menentu Buku
tulis 6 jp
Blended kan Menentuk guru
Permaianan
learning konversi an Youtube
(menggamb satuan konveris Ceramah Internet
ungkan waktu. satuan
pembelajara waktu
Masalah
n daring
sehari-hari Menyatak
dengan an lama
tentang
luring) waktu
satuan
kegiatan
waktu
dalam
satuan
jam.

Menentukan
konversi
satuan waktu

Menyajikan
hasil
pecahan
masalah
shari-hari
KELAS 3
SILABIJS
Satuan Pendidikan : SDN 1 WEBSITEEDUKASI.COM K
Mata Pelajaran : o
Matematika Kelas /Semester m
: III/Ganjil p
Tahun Pelajaran : 2018/2019 e
t
e
n
s
i

I
n
t
i

K
o
m
p
e
t
e
n
s
i

I
n
t
i
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pemb


3. 1 Menjelaskan sifat-sifat Sifat operasi hitung pada 3.1.1MenganaIisis sifat oprasi
operasi hitung pada bilangan cacah:
bilangan cacah • Pertukaran caca 3.1.2Mengidentifikasi
4.1 Menyelesaikan masalah (Komutatit)
yang melibatkan • Pengelompokan
pengunaan sifat-sifat (Asosiatif}
operasi hitung pada • Penyebaran
bilangan cacah (Distributif) 3.1.3

3.1.4

3.1.5

3.1.6

4.1.1Menyajikan penyelesaian
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
melibatkan pengunaan
sifat-sifat operasi pada
bilangan cacah
3.2 Menjelaskan penyajian Penyajian bilangan pada 3.2.1 Menganalisis Nilai . Meletakkan nilai suatu bilangan « Buku Mata 12 JP
bilangan cacah dan garis bilangan: suatu bilangan pada garis pada garis bilangan Pelajaran
pecahan sederhana • Bilangan cacah bilangan garis bilangan Matematika • Tulisan
(seperti dan ) pada • Pecahan sederhana 3.2.2 Menggunakan garis untuk membandingan bilangan- Kelas III SD xerja
garis bilangan bilangan untuk bilangan cacah dan pecahan KUFlkUlMM
membandingkan bilangan- konsep 2013
4.2 Menggunakan penyajian
bilangan cacah dan membandingkan bilangan cacah Modul/bahan
bilangan cacah dan
pecahan dan pecahan untuk ajar,
pecahan sederhana
3.2.3 Menentukan Letak masalah dalam kehidupan • Internet,
(seperti dan ) pada bilangan pada garis sehari- hari Iain
garis bilangan bilangan Menyelesaikan masalah yang yang relevan
3.2.4 Mengurutkan dan " berkaitan dengan penyajian
membandingkan dua bilangan cacah dan pecahan
bilangan sederhana
3.2.5 Menjelaskan Pecahan Menyajikan penyelesaian
Sederhana (Misal: "
yang berkaitan dengan penyajian
Setengah, Seperempat,
Sepertiga, dan Seperenan bilangan cacah dan pecahan
3.2.6 Membandingan sederhana
Pecahan Sederhana
Mengguanakan Garis
Bilangan
3.3 Menyatakan suatu Bilangan cacah: 3.3.1 Menganalisis cara permasalahan Mata 14 JP • Lisan
bilangan sebagai jumlah, • Sebagai jumlah dua menghitung Sebagai sehari-hari yang berkaitan Pelajaran
bilangan jumlah dua bilangan dengan pernyataan suatu Matematika • Unjuk
bagi dua bilangan cacan 3.3.2 Menganalisis cara bilangan sebagai jumlah, Kelas III SD kerja
4.3 Menyajikan suatu bilangan bilangan menghitung Sebagai Kurikulum
sebagai jumlah, selisih, Sebagai hasil kali dua selisih dua bilangan dua bilangan cacah. 2013
hasil kali, atau hasil bilangan 3.3.3 Menganalisis cara • Modul/bahan
bagi menghitung Sebagai terkait dengan hasil bilangan
dua bilangan cacah bilangan hQSII kall dua bilangan sebagai jumlah, selisih, hasil • Internet,
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
3.3.4 Menganalisis cara kali, atauhasil bagi dua bilanga n lain
menghitung Sebagai cacah yang relevan
hasil bagi dua bilangan
• Menyimpulkan suatu bilangan
4.3.1 Menyimpulkan suatu sebagai jumlah, selisih, hasil
kali, atau hasil bagi dua
cacahbilangan
bilangan sebagai jumlah, Menyajikan penyelesaian
selisih, hasil kali, atau
• masalah yang terkait dengan
hasil bagi dua bilangan
hasil bilangan sebagai jumlah,
cacah
selisih, hasil kali, atau hasil ba g
4.3.2 Menyajikan
penyelesaian masalah dua bilangan cacah
yang terkait dengan hasil
bilangan sebagai jumlah,
selisih, hasil kali, atau
hasil bagi dua bilangan
cacah
3.4 Menggeneralisasi Pecahan 3.4.1 Mengenal Pecahan • Mencermati • Buku 12 JP
ide permasalahan Mata
pecahan sebagai bagian Sederhana sehari-hari yang berkaitan Pelajaran
dari keseluruhan 3.4.2 Menganalisis dan dengan pecahan sebagai Matematika • Tulisan
kerja
menggunakan benda- Menuliskan Lambang bagian dari Kelas III SD
keseluruhan,
benda konkret Pecahan misalnya dalam suatu wadah Kurikulum
4.4 Menyajikan 3.4.3 Menyajikan Nilai ada 5 bola yang terdiri dari 2 2013
pecahan
sebagai bagian dari Pecahan bola merah dan 3 bola biru • Modul/bahan
keseluruhan 3.4.4 Membilang dan maka banyaknya bola merah
menggunakan benda- Menuliskan Pecahan dari keseluruhan adalah 2 dari • Internet,
benda konkret dalam Kata-Kata dan 5, ditulis sebagai lain
Lambang yang relevan
4.4.1 Memperagakan pecahan sebagai bagian dari
sebagai bagian dari keseluruhan untuk
keseluruhan menyelesaikan masalah sehari -
menggunakan benda- hari, misalnya ada berapa
benda konkret bagian anak laki-laki dalam
kelas jika dalam kelas terdapat
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
15 anak laki-laki dan 20 anak
perempuan
Menyajikan nilai pecahan

bentuk gambar

berkaitan dengan pecahan


3.5 Menjelaskan dan Operasi hitung pada 3,5.1 Menganalisis dan « Melakukan penjumlahan dua « Buku Mata 6 JP
melakukan penjumlahan pecahan berpenyebut melakukan pecahan berpenyebut sama Pelajaran
dan sama: penjumlahan dan dengan peragaan langsung Matematika • Tulisan
pengurangan « Penjumlahan pengurangan pecahan (mis: menggabungkan '/ apel Kelas III SD kerja
pecahan berpenyebut pecahan berpenyebut sama dengan '/• apel) Kurikulum
sama 3.5.2 menjumlahkan 2o13
4.5 Menyelesaikan masalah pecahan pecahan-pecahan seGara matematis berdasarkan Modul/bahan
penjumlahan dan 3.5.3 menentukan hasil peragaan yang telah ajar,
pengurangan penjumlahan pecahan- dilaksanakan • Internet,
Pecahan berpenyebut pecahan Iain
sama 3.5.4 mengurangkan berpenyebut sama dengan yang relevan
pecahan-pecahan menjumlahkan
355 menentukan hasil pembilangnya dan
pengurangan pecahan- penyebutnya tetap
pecahan
terkait penjumlahan dan
4.5.1 Meyajikan penyelesaian pengurangan pecahan
masalah penjumlahan berpenyebut sama
dan pengurangan Menyajikan penyelesaian
pecahan berpenyebut masalah yang terkait
S IITIO penjumlahan dan pengurangar
pecahan berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan Lama waktu suatu 3.6.1 Menganalisis dan Mengenal satuan ukuran » Buku Mata 6 JP
menentukan lama waktu kejadian menentukan lama waktu waktu, misalnya: detik, menit, Pelajaran
suatu kejadian suatu kejadian jam, hari, minggu, bulan, Matematika • Tulisan
berlangsung berlangsung. tahun, dan lain-lain Kelas III SD kerja
4.6 Menyelesaikan 3.6.2 Menentukan Mengidentifikasi waktu Kurikulum
masalah yang Hubungan antar Satuan setelah dan sebelum suatu 2013
berkaitan lama Waktu kejadian
berlangsung.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
waktu suatu kejadian 3.6.3 Menyelesaikan Masalah
berlangsung Berkaitan dengan dari kejadian-kejadian yang
Satuan Waktu berlangsung bersamaan. ajar,
4.6.1 Menyajikan penyelesaian Menyelesaikan masalah yang » Sumber Iain
masalah yang berkaitan terkait mengukur waktu dalam yang relevan
dengan lama waktu satuan detik atau jam
suatL kejadian Menyajikan penyelesaian
masalah yang terkait menguku
waktu dalam satuan detik atau
jam

3.7 Mendeskripsikan dan Satuan baku: 3.7.1 Menentukan Hubungan Mencermati permasalahan Buku Mata 16 JP
menentukan hubungan • Panjang Antarsatuan Panjang sehari-hari yang berkaitan Pelajaran
antar satuan baku untuk • Berat 3.7.2 Menyelesaikan Masalah dengan hubungan antarsatuan Matematika • Tulisan
panjang, berat, dan . w ziktu Berkaitan dengan baku untuk panjang, berat, dar Kelas III SD kerja
waktu yang umumnya Satuan Panjang dalam waktu Kurikulum
digunakar dalam kehidupan sehari-hari 2013
kehidupan sehari- hari 3.7.3Menentukan Hubungan dengan benda yang diukur Modul/bahan
4.7 Menyelesaikan masalah Antarsatuan Berat Mengidentifikasi hubungan ajar,
yang berkaitan dengan 3.7.4 Menyelesaikan Masalah ° antarsatuan panjang (xm, hm, • Internet,
hubungan antarsatuan Berkaitan dengan dam, m, dm, cm, mm) Iain
baku untuk panjang, berat Satuan Berat dalam Mengubah antar yang relevan
dan waktu yang umumnya kehidupan sehari-hari ke bentuk antarsatuan lainnya
digunakan dalam 3.7.5 Menentukan hubungan
kehidupan sehari-hari Hubungan antar Satuan
Waktu ons, gram
3.7.6 Menyelesaikan Masalah Membaca tanda waxtu jam,
Berkaitan dengan setengah jam, seperempat jam
Satuan Waktu dalam pada jarum jam
kehidupan sehari-hari
Membaca tanda waxtu sampai
1.7.1 Menyajikan penyelesaian
lima menit pada jarum jam
masalah yang berkaitan
analog
dengan hubungan
• Membaca jam digital jam,
antarsatuan baku untuk
menit, detik)
panjang, berat, dan
waktt
yang umumnya
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian

digunakan dalam hubungan

kehidupan sehari-hari satuan kuantitas rim, kodi,lusin


dan gros.
Menyelesaikan masalah yang
• terkait dengan satuan baku
penyelesaian
masalah yang terkait dengan
satuan baku
Satuan Pendidikan : SDN 1 WEBSITEEDUKASI.COM
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /5emester : III/Genap
Tahun Pelajaran :
2018/2019

Kompetensi Inti
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah aan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
3.8 Menjelaskan dan Satuan tidak baku: 3.8.1 Menganalisis cara Mata 12 JP • Lisan
menentuhan luas dan • Luas bidang menaksir luas bidang lingkungan sekolah Pelajaran
volume dalam satuan tida datar q datar dengan satuan tida menggunakan alat uxur tidak Matematika • Unjuk
baku dengan V C!Iume baku baku, misalnya menggunakan Kelas III SD kerja
menggunakan benda 3.8.2 Menganaliis cara kertas yang berbentuk persegi Kurikulum
konkret menaksir volume bangun yang sisinya 5 cm sebagai 2013
4.8 Menyelesaikan masalah ruang dengan alat ukur tidak baku
luas dan volume dalam menghitung banyaknya ajar,
satuan tidak baku dengan kubus satuan dengan menghitung banyaknya
menggunakan benda 3.8.3 Menganalisis konsep kubus satuan » Sumber Iain
konkret IuaS
yang relevan
dan volume pada volume pada satuan tidak
satuan tidak baku bake untuk menyelesaikan
4.8.1 Menyelesaikan masalah masalah dalam kehidupan
yang berkaitan dengan sehari-hari
luas dan volume
dengan satuan tidak berkaitan dengan luas dan
baku
volume dengan satuan tidak
4.8.2 Menyajikan penyelesaian
baku
masalah yang berkaitan
penyelesaian
dengan luas dan volume
masalah yang berkaitan denga
dengan satuan tidak
luas dan volume dengan satua
bakr
tidak baku
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
3.9 Menjelaskan simetri lipat Simetri: 3.9.1 Memahami pengertian Mata 12 JP • Lisan
dan simetri putar dari simetri lipat dan sehari-hari yang berkaitan Pelajaran
pada bangun datar • Simetri putar simetri putar dengan simetri lipat dan simetr Matematika • Unjuk
menggunakan benda 3.9.2 Menganlisis sifat-sifat putar Kelas III kerja
konkret simetri lipat dan simetri
4.9 Mengidentifikasi putar dan simetri putar pada SD Kurikulurr
simetri lipat dan simetri 3.9.3 Menganalisis simetri bangun datar 2013
putar pada bangun lipat dan simetri putar Mencoba membuktixan Modul/bahan
datar menggunakan pada bangun datar memutar papan peraga simetri ajar,
benda konkret benda putar • Internet,
konkret Membuat dan menggunting Iain
konsep berbagai bangun datar untuk yang relevan
simetri lipat dan simetri menentukan garis simetri
putar dalam • Membandingkan hasil lipatan
menyelesaikan masalah berbagai bangun datar
dalam kehidupan
sehari- hari jenis lipatan bangun datar
4.9.2 Menyajikan penyelesaian Melakukan percobaan
masalah yang berkaitan " menentukan banyaknya simetr
dengan konsep simetri putar pada bangun datar
lipat dan simetri putar
lipat dan simetri putar dalam
menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari

masalah yang berkaitan


dengan konsep simetri lipat da
simetri putar
3.10 Menganalisis keliling Keliling bangun datar: 3.10.1 Menjelaskan berbagai Mencermati permasalahan Buku Mata 16 JP • Lisan
bangun dat£iF • Persegi bangun datar. sehari-hari yang berkaitan Pelajaran
4.10 Menyajikan dan • Persegipanjang 3.10.2 Memahami sifat dan dengan keliling bangun datar Matematika » Unjuk
menyelesaikan masalah y Segitiga unsur bangun datar. Kelas III SD kerja
yang berkaitan 3.10.3 Menghitung ketiling bangun datar, kemudian Kurikulum
dengankeliling bangun persegi dan persegi menghitung keliling darihasil 2013
datar panjang. mengukur
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
3.10.4 Menghitung luas denganmenjumlahkan
persegi dan persegi panjangsisi-sisinya
panjang. Menemukan rumus keliling ajar,
3.10.5 Menyelesaikan bangun datar melalui » Sumber Iain
masalah yang berkaitan percobaan yang dilakukan yang relevan
dengan keliling dan luas
bangun persegi dan terkait dengan keliling bangun
persegi panjang. datar (persegi, persegipanjang
4.10.1 Menyelesaikan segitiga)
permasalahan yang Menyajikan penyelesaian
berkaitan dengan masalah yang terkait dengan
keliling bangun datar keliling bangun datar (persegi,
persegipanjang, segitiga)
3.11 Menjelaskan sudut, Sudut: 3.11.1 Mamahami dan Mengamati berbagai macam » Buku Mata 12 JP
jenis • Siku-siku Menentukan Sudut dari bentuk sudut yang berbeda Pelajaran
sudut (sudut siku-siku, e Lancip Benda atau Bangun pada bangun datar Matematika • Tulisan
sudut lancip, dan sudUt • Tumpul 3.11.2 Menganalisis SUdut Membandingkan besar sudut Kelas III SD xerja
tumpul), dan satuan sebagai Daerah yang • dari berbagai macam Kurikulum
pengukuran tidak baxu Dibatasi Dua Sinar bentuk sudut yang berbeda 2013
4.11 Mengidentifikasi jenis 3.11.3 Mengurutkan Besar pada bangun datar
sudut, (sudut siku-siku, Sudut Menurut Menentukan alat ukur yang ajar,
sudut lancip, dan sudut Ukurannya sesuai untuk mengukur sudut
tumpul), dan satuan 3.11.4 Mengenai dan « Mendemonstrasikan cara • Number Iain
pengukuran tidak baru Membuat Jenis-Jenis mengukur sudut dengan yang relevan
Sudut menggunakan busur derajat
4.11.1 Mengihitung jenis Mengidentifikasi sudut siku-
sudut, (sudut siku-siku, " siku, lancip, atau tumpul
sudut lancip, dan sudut • Menyelesaikan masalah yang
tumpul), dan satuan terkait dengan sudut
pengukuran tidak baku • Menyajikan penyelesaian
masalah yang terkait dengan
sudut
3.12 Menganalisis berbagai Unsur dan sifat — 3.12.1 Memahami unsure dan » Mengenai konsep sisi dan « Buku Mata 12 JP
bangun datar sifat bangun datar sifat-sifat bangun datar titiL Pelajaran
pada bangun datar seperti Matematika • Tulisan
persegi, persegipanjang
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian
berdasarkan sifat-sifat 3.12.2 Memahami berbagai Menyebutkan unsur dan sifat- Kelas III SD
yang dimiliki bangun datar sifat suatu bangun datar Kurikulum kerja
4.12 Mengelompokkan berdasarkan sifat-sifat « Mengklasifikasikan bangun 2013
berbagai bangun yang dimillkl datar sesuai sifat-sifatnya MOduI/bahan
datar berdasarkan 3.12.3 Menemukan Sifat-sifat ‹ Menyelesaikan masalah yang ajar,
sifat-sifat yang dimiliki bangun datar terkait dengan unsur dan
sederhana sifat bangun datar • Sumber Iain
3.12.4 Mengidentifikasi sifat- Menyajikan penyelesaian yang relevan
sifat segitiga masalah yang terkait dengan
3.12.5 Mengidentifikasi sifat- unsur dan sifat-sifat bangun
sifat persegi datar
3.12.6 Mengidentifikasi sifat-
sifat persegi
3.12.7 Menggambar bangun
datar sederhana sesuai
dengan sifat-sifat yang
diberikan
4.12.1 Menyelesaikan
masalah yang terkait
dengan unsur dan sifat-
sifat bangun datar
4.12.2 Menyajikan
penyelesaian masalah
yang terkait dengan
unsu dan sifat-sifat
bangun
datar
3.13 Menjelaskan data Data tanggal sederhana 3.13.1 Menganalisis cara » Mencermati sajian data Mata 12 JP • Lisan
berxaitan dengan diri untuk Pengambilan data tentang peserta didix dan Pelajaran
peserta didik yang 3.13.2 Menganalisis cara lingkungan sekitar dalam Matematika • Unjuk
disajikan dalam bentuk untuk Mengurutkan data bentuk gambar, misalnya Kelas III SD kerja
tabel dan piktogram 3.13.3 Menganalisi konsep tinggi badan, warna sepatu, Kurikulum
4.13 Menyajikan data enyajian data dalam makanan kesukaan, atau 2013
berkaitan dengan bentuk tabel atau kegemaran dari peserta didik • Modul/bahan
diri peserta didik pictogram • Menyajikan data dalam
4.13.1 Menyelesaikan tabel dan piktogram • Internet,
masalah yang berkaitan dari
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Sumber belajar Alokasi waktu Penilaian

yang disajikan dalam dengan data tunggal berbagai macam data yang lain

bentuk tabel sederhana berbeda yang relevan


danpiktogram 4.13.2 Menyajikan data Menggunakan konsep
dalam bentuk tabel penyajian data untuk
dan •

piktogram dari berbagai menyelesaikan masalah

macam data yang Menyelesaikan masalah


• yang

berbeda berkaitan dengan data


tunggalsederhana
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
(Sesuai Edaran Nomor 14 Tahun 2019)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Kelas/ Semester :3/1
Pembelajaran ke- 1
Fokus Pembelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (2 JP)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui model RME setelah mengamati gambar yang di share di Screen Zoom siswa mampu mengenal
pecahan sederhana dengan tepat.
2. Melalui model RME setelah mengamati gambar yang di share di Screen Zoom siswa mampu memahami
penentuan posisi bilangan pecahan sederhana pada garis bilangan dengan tepat.
3. Melalui model RME setelah mengamati gambar yang di share di Screen Google Meet siswa mampu membaca
dan menulis lambang pecahan sederhana dengan tepat.
4. Melalui model RME setelah mengamati gambar yang di share di Screen Zoom siswa mampu membandingkan
pecahan sederhana dengan gambar secara tepat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru Deskripsi Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Melakukan pembukaan dengan salam Siswa menjawab salam dan 15 menit
dan dilanjutkan dengan membaca doa berdoa
Awal yang dipandu Melalui Grup Whats
Apps Grup, Zoom, Google Meet dan
Aplikasi daring Lainnya (Orientasi)
Menginformasikan tema yang akan Siswa memperhatikan informasi
dibelajarkan yaitu tentang dari guru
”Menyayangi Tumbuhan dan Hewan”
Mengajak berdinamika dengan tepuk Siswa melakukan tepuk semangat
semangat dan tepuk anak sholeh dan tepuk anak sholeh
bersamasama
Mengajak Semua Siswa menyanyi Siswa bernyanyi lagu “Ten Little
“Ten Little Indians” Indians”
Guru menyampaikan tujuan Siswa menyimak informasi
pembelajaran yang akan dicapai mengenai tujuan pembelajaran
yang disampaikan guru.
Guru menyampaikan langkah-langkah Siswa menyimak informasi yang
pembelajaran yang akan ditempuh oleh disampaikan guru.
siswa
2. Tahap Guru memberi masalah kontekstual Siswa memahami masalah 140
berupa soal cerita tentang pecahan, kontekstual berupa soal cerita menit
Memahami masalah tersebut untuk dipahami siswa tentang pecahan yang diberikan
masalah oleh guru
kontekstual Guru memberi penjelasan kepada siswa Siswa yang belum dapat
yang belum dapat memahami masalah memahami masalah atau soalnya
atau soal dan diberi penjelasan menyimak dengan kesungguhan
agar dapat memahami juga
seperlunya.
3. Tahap Guru memberikan waktu kepada siswa Siswa mengerjakan soal atau
menyelesaikan untuk mengerjakan soal dengan waktu memecahkan masalah kontekstual
yang telah ditentukan. yang diberikan dengan caranya
sendiri dengan waktu yang telah
ditentukan.

masalah Jika waktu yang diberikan belum cukup Siswa menyelesaikan soal atau
kontekstual maka guru memberikan bimbingan masalah yang diberikan.
seperlunya.

4. Tahap Guru memberi kesempatan kepada Setelah waktu pengerjaan habis


komunikasi siswa untuk menyampaikan hasil kerja siswa menyampaikan hasil kerja
dan temuannya. (hal ini memungkinkan dan temuannya.
siswa menyelesaikan masalah dengan
caranya sendiri yang bisa jadi berbeda
dengan temannya.
Guru memberikan kesempatan setiap Siswa yang lain memperhatikan
siswa mempersentasikan hasil tentang persentasi teman di depan
penemuannya di depan kelas. kelas

5. Tahap menarik Guru mengarahkan atau membimbing Siswa mengikuti arahan atau
kesimpulan siswa dalam penemuan penyelesaian bimbingan guru dalam penemuan
masalah yang dihadapi yang beragam penyelesaian masalah .
dan perlu untuk mendiskusikan
bagaimana cara penyelesaian masalah
yang baik dan cepat yang dipilih.

Guru mengapresiasi siswa yang Siswa mendapat apresiasi dari guru


mempersentasikan hasil penemuannya karena berupa reward
dengan memberikan reward
Kegiatan Guru memberi kesempatan kepada Siswa menyampaikan pendapat 15
penutup siswa untuk menyampaikan tentang pembelajaran hari ini.
pendapatnya tentang pembelajaran Menit
yang telah diikuti
Guru Melakukan penilaian hasil belajar Siswa melaksanakan penilaian
7. hasil belajar.
Guru memberikan penghargaan atau Seorang siswa atau kelompok
reward kepada siswa secara perorangan siswa dengan hasil kerja paling
atau kelompok siswa dengan hasil kerja baik merasa bersyukur dan tetap
yang paling baik rendah hati
Guru mengajak semua siswa berdo’a Siswa berdoa bersama sama
sebagai akhir dari pembelajaran dengan gurunya

Refleksi dan Konfirmasi


Refleksi pencapaian siswa/formatif assesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan
C. ASSESMENT (Penilaian)

Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan (lihat dilampiran)


Mengetahui …………………, ...............
Kepala Guru Kelas 3 ,
Sekolah,

………………………………
……………………………… NIP………………………….
NIP.
…………………………

D. Sumber, Media, Alat dan Bahan


a. Sumber:

 Buku Pedoman Guru : BUPENA dengan tema Pertumbuhan


dan Perkembangan Makhluk Hidup Kelas 3

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 revisi , Jakarta:


Erlangga, 2013).

 Buku Siswa : BUPENA dengan tema Pertumbuhan dan

Perkembangan Makhluk Hidup Kelas 3 (Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 revisi , Jakarta: Erlangga, 2013)

b. Media : Melalui PPT berupa Gambar Semangka, Gambar


Bambu, Gambar Pita
c. Alat dan Bahan: Infocus, laptop, papan tulis, spidol, dan
penghapus.
• Laptop, digunakan untuk menyajikan materi kepada
para peserta didik
• Speaker dan Proyektor LCD

Lampiran – Lampiran

1. PENILAIAN SIKAP

LEMBAR PENGAMATAN PERORANGAN


No Nama Siswa Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri Disiplin Tanggung Jawab
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

Ardya Yudhiani Dhika


1 √ √ √

Cilla Utami Putri J


2 √ √ √

Elvina KayA
3 √ √

Hamza namiir
4 √ √ √

Jethro Edgar Radityo


5 √ √

Kaisan Nazhan S
6 √ √ √

Keisha Azkia Putri W


7 √ √

Lutfiah Aurelia P
8 √ √ √
M.Farrel Maulana
9 √ √ √

Muhammad Ghaisan A
10 √ √ √

Nadia Khumaira A
11 √ √ √

Ni'am Sabilattuqo
12 √ √ √

Nio Sky Angello Ap


13 √ √ √

Quaneisha Nafeeza A.
14 √ √ √

Rajni Fatma Aulia


15 √ √ √

Raynard Muhammad
16 √ √ √

Serafina Aisha N
17 √ √ √

Syauqi Satriadi A
18 √ √ √

Tanu Farhan
19 √ √ √

Zahra Khairiyah
20 √ √ √

Keterangan:

BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat

MB : Mulai Berkembang

SM : Sudah Membudaya
Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai
Indikator Penilaian :
1. Percaya Diri :
Skor 3 : Apabila siswa percaya diri nya sudah membudaya Skor
2 : Apabila siswa percaya diri nya mulai berkembang Skor 1 :
Apabila siswa percaya diri nya mulai terlihat.
Skor 0 : Apabila siswa percaya diri nya belum terlihat

2. Disiplin :
Skor 3 : Apabila siswa disiplinnya sudah membudaya Skor
2 : Apabila siswa disiplinnya mulai berkembang Skor 1
: Apabila siswa disiplinnya mulai terlihat.
Skor 0 : Apabila siswa disiplinnya belum terlihat

3. Tanggung Jawab :
Skor 3 : Apabila siswa tanggung jawabnya sudah membudaya
Skor 2 : Apabila siswa tanggung jawabnya mulai berkembang
Skor 1 : Apabila siswa tanggung jawabnya mulai terlihat.
Skor 0 : Apabila siswa tanggung jawabnya belum terlihat
Indikator Nilai Akhir

Nilai Akhir : Total Nilai Siswa x 100

Total Nilai Maksimal

2. PENILAIAN PENGETAHUAN

 Tes Tertulis

1. Perhatikan gambar soal cerita berikut!


Fadhli disuruh ibu membeli semangka. Fadhli membeli 1 buah semangka, semangka itu lalu dipotong
menjadi dua sama besar.

1:2

a. Banyak semangka yang dibeli Fadhli.....buah dan banyak semangka dipotong menjadi
.... buah
b. Nilai setiap potong semangka adalah .... dibaca ....
c. Satu dibagi dua ditulis dalam lambang pecahan adalah .... bagian. Pecahan setengah ditulis ....
d. Nilai setiap potong semangka pembilangnya adalah .... dan penyebutnya adalah ...

2. Perhatikan gambar dibawah ini! Iwan mempunyai selembar kertas. Kertas itu dipotong -potong menjadi 4
bagian yang sama besar.

a. Banyak kertas yang Iwan punyai .... dan banyak kertas dipotong menjadi.....bagian sama besar.
b. Nilai setiap potong kertasnya adalah .... dibaca ....
c. Satu dibagi empat ditulis dalam lambang pecahan adalah .... bagian. Pecahan seperempat ditulis ....
d. Gambarlah nilai pecahan seperempat, yang serupa gambar diatas

3. Ibu mempunyai sebuah kue bolu. Kue bolu itu dipotong menjadi
tiga bagian sama besar. Dua bagian dari kue itu diberikan kepada
Mita. Sedangkan satu bagian diberikan kepada Jefri
a. Banyak bagian yang diterima Mita adalah ... dan banyak bagian yang diterima Jefri adalah ....
b. Bagian yang diterima Mita nilai pembilangnya adalah ... dan nilai penyebutnya adalah.....dan bagian
yang diterima Jefri nilai pembilangnya adalah .. dan nilai penyebutnya adalah ....
c. Satu dibagi tiga ditulis dalam lambang pecahan adalah .... bagian. Pecahan sepertiga ditulis ....
d. Gambarlah nilai pecahan yang diterima Mita dan Jefri

Mita Jefri

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL

a. 1 buah, 2 buah
b. ½ dibaca setengah
1 8
c. Setengah bagian, ditulis ½
d. Pembilangnya 1 dan penyebutnya 2
a. Selembar, seperempat bagian
b. ¼ dibaca seperempat
c. Seperempat
bagian, ditulis ¼
d. menggambar
2 8
a. Mita dua pertiga (2/3), Jefri satu pertiga (1/3)
b. Yang diterima Mita nilai pembilangnya 2,
nilai penyebutnya 3. Sedangkan yang diterima
Jefri nilai pembilangnya 1, nilai penyebutnya 3
c. Setengah bagian
d. Mita

3 14

Jefri

Skor Maksimal 30

3. PENILAIAN KETERAMPILAN

LEMBAR PENGAMATAN KELOMPOK

Kelompok Kerjasama Ketepatan Waktu Ketelitian

Satu

Dua

Tiga

Empat

Lima

Kriteria penilaian :

A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang

Indikator Penilaian :
1. Kerjasama:
Skor 3 : Apabila kelompok siswa bekerjasama dengan sangat
baik. Skor 2 : Apabila kelompok siswa bekerjasama dengan baik.
Skor 1 : Apabila kelompok siswa bekerjasama dengan cukup baik
Skor 0 : Apabila kelompok siswa bekerjasama dengan kurang baik

2. Ketepatan waktu :
Skor 3 : Apabila kelompok siswa ketepatan waktunya sangat baik.
Skor 2 : Apabila kelompok siswa ketepatan waktunya baik.
Skor 1 : Apabila kelompok siswa ketepatan waktunya cukup baik.
Skor 0 : Apabila kelompok siswa ketepatan waktunya kurang baik.

3. Ketelitian :
Skor 3 : Apabila kelompok siswa ketelitiannya sangat baik.
Skor 2 : Apabila kelompok siswa ketelitiannya baik.
Skor 1 : Apabila kelompok siswa ketelitiannya cukup baik.
Skor 0 : Apabila kelompok siswa ketelitiannya kurang baik.

Indikator Nilai Akhir


Nilai Akhir : Total nilai siswa x 100

Total Nilai Maksimal

Mengetahui …………………, ...............


Kepala Sekolah, Guru Kelas 3 ,

……………………………… ………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….
MATERI PEMBELAJARAN

SEMESTER GANJIL KELAS 3

Tujuan dibedakan nya 3 sifat dalam operasi hitung tersebut yaitu untuk mempermudah
pembelajaran operasi hitung pada tingkat pendidikan dasar. Umumnya guru lebih banyak
menggunakan bilangan bulat dalam belajar matematika agar siswa tidak merasa kebingungan
dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Berikut penjelasan lengkap terkait sifat komutatif,
asosiatif dan juga distributif.

Mengenal Tentang Sifat Komutatif, Asosiatif dan Distributif

A . Sifat Komutatif (Pertukaran)

Apa itu sifat komutatif? Bagi Anda yang masih belum tahu, sifat komutatif merupakan sebuah
sifat operasi hitung terhadap dua bilangan yang mana memenuhi pertukaran letak antar
bilangan. Sehingga hal tersebut menghasilkan hasil yang sama. Umumnya sifat komutatif ini
juga sering disebut dengan istilah hukum komutatif. Berikut ini contoh rumus sifat komutatif,
yaitu a + b = b + a = c keterangan:

a dan b merupakan 2 bilangan yang dioperasikan c

adalah hasil dari operasi hitungnya

Perlu diketahui bahwa hasil hitung yang memenuhi sifat komutatif di atas akan menghasilkan
hasil yang sama, meskipun letak bilangan berubah atau saling ditukarkan.

Sifat Komutatif, Asosiatif Dan Distributif Operasi Hitung

Nah untuk mengetahui lebih lanjut tentang sifat komutatif pada penjumlahan, dan perkalian.
Perlu diketahui bahwa sifat komutatif ini tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian pada
bilangan bulat. Hal tersebut karena hasil pertukaran operasi hitung pengurangan dan pembagian
tidak menghasilkan nilai yang sama. Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yaitu: Sifat komutatif
pada penjumlahan yaitu a + b = b + a = c

Contoh soal :
2+3=3+2=5
6 + 4 = 4 + 6 = 10

Sifat komutatif pada perkalian yaitu

a x b = b x a = c Contoh soal :

2 x 5 = 5 x 2 = 10

4 x 3 = 3 x 4 = 12

B. Sifat Asosiatif (Pengelompokan)

Sifat asosiatif merupakan sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan
pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung. Namun perlu diingat bahwa meski
pengelompokan 2 bilangan tersebut ditukarkan maka hasilnya akan tetap sama. Sifat asosiatif
ini juga sering disebut sebagai hukum asosiatif yang man dirumuskan sebagai berikut: (a + b) +
c = a + (b + c) = d

Keterangan : a, b, dan c merupakan bilangan yang

dioperasikan

Sedangkan huruf d adalah hasil dari operasi bilangan tersebut.

Sama halnya dengan sifat komutatif, sifat asosiatif ini juga hanya berlaku pada penjumlahan
dan juga perkalian. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang rumus sifat asosiatif pada
penjumlahan, simak ulasannya berikut:

Sifat asosiatif pada penjumlahan yaitu

(a + b)+c = a + (b + c) = d

Contoh soal :

( 2 + 3) + 5 = 2 + (3 + 5) = 10

( 6 + 4) + 5 = 6 + (4 + 5) = 15

Sifat asosiatif pada perkalian yaitu


(a x b) x c = a x (b x c) = d Contoh

soal :

( 2 x 3) x 5 = 2 x (3 x 5) = 30

( 6 x 4) x 5 = 6 x (4 x 5) = 120
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas bahwa sifat asosiatif ini juga tidak berlaku pada
operasi pengurangan dan juga pembagian karena pertukaran bilangan dapat mengubah hasil
akhir dari operasi 3 bilangan yang dihitung.

C . Sifat Distributif (Penyebaran)

Sifat distributif merupakan sifat dari operasi hitung dengan dua bilangan yang saling berbeda.
salah satu fungsi dari operasi hitung yang satu ini yaitu melakukan penyebaran bilangan yang
dikelompokkan dalam tanda kurung. Biasanya sifat distributif ini sering disebut dengan istilah
hukum distributif yang mana dapat dirumuskan seperti berikut ini.

a x (b + c) = (a x b) + (a x c) = d

Keterangan:

Rumus di atas disebut sebagai distribusi perkalian terhadap penjumlahan.

a adalah bilangan distribusi b dan c merupakan bilangan yang

dikelompokkan d hasil dari operasi hitungnya.

Setelah mengetahui pengertian dan contoh rumus dari sifat distributif, kurang lengkap rasanya
jika kita tidak mengetahui jenis dari sifat distributif itu sendiri yang akan dijabarkan sebagai
berikut.

Distributif perkalian terhadap penjumlahan a

x (b + c) = (a x b) + (a x c) = d

Contoh soal :

2 x (3 + 4) = (2 x 3

1. PENYAJIAN BILANGAN PADA GARIS BILANGAN

• Garis bilangan
Garis bilangan (bahasa Inggris: number line) dalam matematika dasar adalah suatu gambar
garis lurus di mana setiap titiknya diasumsikan melambangkan suatu bilangan real dan setiap
bilangan real merujuk pada satu titik tertentu. [1] Seringkali bilangan bulat ditunjukkan dengan
lambang titik-titik tertentu yang berjarak sama di sepanjang garis ini.

Misalnya, gambar di bawah ini menunjukkan bilangan bulat dari −9 sampai 9. Meskipun
demikian, garis ini mencakup semua bilangan real, berkelanjutan tak terhingga ke kedua
arahnya, dan juga bilangan-bilang tak bertanda yang terdapat di antara bilangan-bilangan bulat
itu.
Biasanya digunakan sebagai alat bantu dalam mengajar penjumlahan dan pengurangan
sederhana, khususnya yang melibatkan bilangan negatif.

Garis di atas dibagi menjadi dua belahan simetri oleh titik nol (origin), yaitu yang
melambangkan bilangan nol.

Dalam matematika lanjutan, ekspresi "garis bilangan real" (real number line atau real line)
biasanya dipakai untuk melambangkan konsep di atas, yaitu setiap titik pada garis lurus ini
melambangkan satu bilangan real tertentu, dan vice versa ("sebaliknya").

Menggambar garis bilangan

Garis bilangan biasanya digambar sebagai suatu garis horisontal. Bilangan positif selalu terletak
di kanan titik nol, dan bilangan negatif selalu di sebelah kiri titik nol. Sebuah ujung panah
ditempatkan di kedua ujung untuk menandakan bahwa garis ini akan berlanjut dengan bilangan
real (dilambangkan dengan ) positif dan negatif sampai tak terhingga. Bilangan real terdiri dari
bilangan irasional maupun bilangan rasional, yang meliputi pula bilangan bulat, bilangan cacah,
dan bilangan asli.

Sebuah garis yang digambar melalui titik nol dengan arah tegak lurus dari garis bilangan real
dapat pula digunakan untuk melambangkan bilangan imaginer. Garis tegak lurus ini, disebut
garis imaginer, memperluas garis bilangan menjadi suatu bidang bilangan kompleks, yang titik-
titiknya melambangkan bilangan-bilangan kompleks.

• Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan


A. Menentukan Letak Bilangan pada Garis Bilangan
Garis bilangan adalah garis untuk meletakkan bilangan. Pada garis bilangan kita dapat
mengetahui urutan letak bilangan. Perhatikan garis bilangan berikut!

Pada garis bilangan di atas terlihat:

• Lambang bilangan selalu ditulis berurutan. Urutannya dari yang kecil menuju bilangan yang
besar. Letaknya dari kiri ke kanan. Urutannya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan seterusnya

• Jarak antartitik selalu sama. Misalnya jarak 0 ke titik 1 sama dengan 1 ke 2, dan seterusnya

• PENYAJIAN BILANGAN PADA GARIS BILANGAN CACAH Pengertian Bilangan


Bulat

Apa itu bilangan bulat? Bilangan bulat adalah kumpulan atau himpunan yang nilainya bulat.
Bilangan bulat sendiri terdiri dari bilangan cacah dan bilangan bulat negatif. Himpunan
bilangan bulat dilambangkan dengan huruf Z. Huruf Z berasal dari kata Zahlen (bahasa Jerman)
yang artinya bilangan.

Sobat Pintar sudah tahu tentang bilangan cacah, bukan? Yap! Bilangan cacah terdiri dari nol
dan bilangan bulat positif. Sehingga, bilangan bulat secara keseluruhan terdiri dari bilangan
bulat asli, nol, dan bilangan bulat negatif. Maka, bilangan desimal dan pecahan tidak termasuk
dalam himpunan bilangan bulat.

Bilangan asli, atau bisa juga disebut bilangan bulat positif, terdiri dari bilangan 1, 2, 3, dst.
Bilangan asli terbagi menjadi bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan prima, dan bilangan
komposit. Bilangan ganjil adalah himpunan bilangan asli yang nilainya tidak habis dibagi dua.
Sebaliknya, bilangan genap adalah himpunan bilangan asli yang nilainya habis dibagi dua.
Sedangkan, bilangan prima adalah himpunan bilangan asli yang lebih dari 1 dan hanya bisa
dibagi dengan angka 1 atau bilangan itu sendiri. Nah, bilangan asli lebih dari 1 yang tidak
termasuk bilangan prima disebut dengan bilangan komposit.

Untuk lebih jelasnya, coba kalian perhatikan garis bilangan berikut!


Bilangan bulat = { … , -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, … }

Bilangan bulat negatif = { -1, -2, -3, -4, … }

Bilangan cacah = { 0, 1, 2, 3, 4, … }

Bilangan asli = { 1, 2, 3, 4, … }

Bilangan ganjil = { 1, 3, 5, 7, … }
Bilangan genap = { 2, 4, 6, 8, … }

Bilangan prima = { 2, 3, 5, 7, … }

Bilangan komposit = { 4, 6, 8, 9, … }

• Membandingkan Bilangan Bulat

Dalam membandingkan bilangan bulat, Sobat Pintar perlu tahu terlebih dahulu urutan dalam
bilangan bulat. Mengurutkan bilangan bulat berarti menuliskan bilangan bulat secara urut dari
nilai terkecil ke nilai terbesar, atau sebaliknya. Berdasarkan garis bilangan, semakin ke kanan
letak suatu bilangan, maka nilainya semakin besar. Sedangkan semakin ke kiri letak bilangan
tersebut, maka nilainya semakin kecil.
Nah, setelah mengetahui urutannya kita dapat membandingkan bilangan bulat tersebut.
Membandingkan bilangan bulat berarti menentukan nilai suatu bilangan bulat apakah lebih
besar, sama dengan, atau lebih kecil dari bilangan bulat lainnya. Simbol yang digunakan dalam
membandingkan bilangan bulat, yaitu:

Misalkan, a dan b termasuk dalam himpunan bilangan bulat, maka

- Jika a lebih besar dari b, maka a > b

- Jika a sama dengan b, maka a = b -

Jika a lebih kecil dari b, maka a < b

Contoh :

5 > -1

-4 < 2

3=3

Operasi Bilangan Bulat

Dalam operasi bilangan bulat, terdapat aturan yang perlu diperhatikan, yaitu penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut penjelasan dari operasi-operasi tersebut,
termasuk contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Penjumlahan

Penjumlahan bilangan bulat disimbolkan dengan tanda tambah “+”. Penjumlahan dari bilangan
yang sejenis (positif atau negatif) akan menghasilkan bilangan yang sejenis juga. Misalkan
bilangan cacah ditambah dengan bilangan cacah, hasilnya adalah bilangan cacah, begitu pula
pada bilangan bulat negatif. Penjumlahan bilangan bulat dengan dua jenis yang berbeda
hasilnya merupakan pengurangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan yang terbesar.

Contoh:
1+4=5

-2 + (-5) = -7

5 + (-2) = 3

-6 + 2 = -4

Pengurangan

Pengurangan bilangan bulat disimbolkan dengan tanda kurang “-”. Aturan khusus pada
pengurangan adalah apabila suatu bilangan dikurangi dengan bilangan bulat negatif, maka
operasinya akan berubah menjadi penjumlahan.

Contoh:

4–1=3

2 – 7 = -5

3 – (-1) = 3 + 1 = 4
Perkalian

Perkalian bilangan bulat disimbolkan dengan tanda kali “×”. Perkalian antara a dan b berarti
penjumlahan a sebanyak b kali.

Aturan khusus yang berlaku pada perkalian bilangan bulat, antara lain:

1. Bilangan asli dikalikan bilangan asli, hasilnya adalah bilangan asli

2. Bilangan bulat negatif dikalikan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan asli

3. Bilangan asli dikalikan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif

4. Bilangan bulat negatif dikalikan bilangan asli, hasilnya adalah bilangan bulat negatif 5.

Bilangan bulat dikalikan dengan nol, hasilnya adalah nol Contoh:


Pembagian

Pembagian bilangan bulat disimbolkan dengan tanda bagi “÷”. Aturan khusus yang berlaku pada
pembagian bilangan bulat, antara lain:

1. Bilangan asli dibagi bilangan asli, hasilnya adalah bilangan asli

2. Bilangan bulat negatif dibagi bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan asli

3. Bilangan asli dibagi bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif

4. Bilangan bulat negatif dibagi bilangan asli, hasilnya adalah bilangan bulat negatif

5. Nol dibagi bilangan bulat, hasilnya adalah nol


Contoh:

• Menyajikan bilangan pada Garis Bilangan Pecahan

Garis Bilangan Pecahan

Garis bilangan merupakan garis dimana nantinya bilangan-bilangan akan dituliskan mulai dari
yang terkecil sampai bilangan terbesar. Perlu anda ketahui juga bahwa diagram garis dapat
menjadi sarana untuk mengerjakan soal-soal matematika yang sederhana. Dan cara ini adalah
cara yang paling termudah dan sangat efisien untuk mengerjakan soal-soal dengan
bilanganbilangan kecil.

Tak jauh berbeda dengan garis bilangan biasa namun yang membedakan ialah pada garis
bilangan pecahan akan lebih fokus menggunakan pecahan bukan bilangan bulat biasa.
Fungsinya juga sama yaitu untuk mempermudah pengerjaan dalam membahas soal-soal yang
berkaitan dengan bilangan pecahan namun menggunakan garis bilangan.

Cara ini juga sangat mudah diterapkan karena dengan menggunakan diagram garis ini anda
dapat lebih mudah menentukan pecahan mana yang kecil hingga terbesar. Sehingga anda dapat
mengefisienkan waktu dalam tahap pengerjaannya.

Bilangan yang berbentuk a/b, dimana a dan b merupakan bilangan bulat dengan syarat b≠0, a
disebut pembilang dan b disebut sebagai penyebut dalam bilangan pecahan. Bilangan pecahan
juga dapat menunjukan berbagai kesimpulan atau menunjukan pengertian, diantaranya sebagai
berikut.

1. Menunjukan berapa banyak bagian keseluruhan dari hasil bagi, sedangkan angka yang
diatas disebut sebagai pembimbing yang mendefinisikan berapa banyak bagian dari hasil
pembagian.

2. Sebagai contoh 2/4 itu artinya adalah menentukan nilai 2 (dua) yang dibagi menjadi 4
(empat) bagian yang sama. Bentuk pecahan yang bermakna bagian dari keseluruhan
hasil bagi merupakan pemahaman pecahan yang paling umum dan cenderung menjadi
pemahaman pertama yang ditemui.
3. Pecahan dapat digunakan sebagai metode untuk membandingkan ukuran, atau dapat
mewakili ukuran kuantitas terhadap suatu unit kuantitas itu. Perlu diketahui juga bahwa
pecahan dapat digunakan untuk memberikan informasi seberapa banyak bagian dari
suatu kelompok tertentu.

4. Dalam sifat kebalikan dari operasi bilangan pecahan memberi makna bahwa seberapa
banyak secara keseluruhan dan berapa banyak bagian yang hilang.

5. Pecahan menunjukan hasil bagi (pembagian), bentuk a/b memiliki makna yaitu sebagai
operasi pembagian atau hasil bagi.

6. Pecahan juga dapat digunakan sebagai operator, maksudnya ialah pecahan ini
mengandung makna bahwa pecahan dapat digunakan untuk mengecilkan atau
memperbesar suatu bilangan (angka)
Garis Bilangan Pecahan

Banyak sekali yang dibahas dalam matematika, baik itu logaritma, volume, perpangkatan
hingga garis bilangan pecahan. Memahami pecahan 1/b sebagai banyaknya benda yang
dibentuk oleh satu bagian, jika keseluruhan bagian b menjadi bagian yang sama, memahami
pecahan dengan bentuk a/b sebagai ukuran banyaknya benda yang dibentuk oleh bagian-bagian
dari ukuran 1/b itu sendiri.

Harus diingat juga bahwa memahami pecahan sebagai angka yang terdapat pada garis bilangan
itu menandakan bahwa angka pecahan dapat diwakili oleh diagram garis bilangan. Pemahaman
terhadap konsep pecahan dapat dihubungkan dengan garis bilangan bertujuan untuk
mempermudah dalam pemahamannya.

Berikut ini ada beberapa contoh soal yang membahas mengenai garis bilangan pecahan, mulai
dari satu pecahan hingga pecahan campuran. Simak baik-baik ya!

1.Tentukan dimanakah letak posisi 2/5 pada diagram garis Penyelesaian:

• Yang harus dilakukan pertama kali yaitu membuat diagram garis seperti (gambar 1)
• Lalu lihatlah penyebutnya, jika penyebutnya sudah sama, anda dapat langsung
memasukan nilainya (gambar 2)

• Jika sudah di masukan nilai pecahannya, maka carilah pecahan yang diminta oleh soal
(yang diminta oleh soal adalah 2/5), lalu beri tanda pecahan tersebut dalam garis
bilangan pecahan.
• Kalau sudah dilakukan semua, maka anda akan menemukan jawaban yang sesuai pada
diagram garis tersebut.

♦ Berikut ini adalah gambar diagram garis dari nilai 2/5.


2. Tentukanlah poisisi bilangan pecahan 3/4 pada suatu diagram garis

Penyelesaian:

• Yang harus dilakukan pertama kali yaitu membuat diagram garis seperti (gambar 1)
• Lalu lihatlah penyebutnya, jika penyebutnya sudah sama, anda dapat langsung
memasukan nilainya (gambar 2)

• Jika sudah di masukan nilai pecahannya, maka carilah pecahan yang diminta oleh soal
(yang diminta oleh soal adalah 3/4), lalu beri tanda pecahan tersebut dalam garis
bilangan pecahan.

• Kalau sudah dilakukan semua, maka anda akan menemukan jawaban yang sesuai pada
diagram garis tersebut.

♦ Berikut ini adalah diagram garis dari nilai 3/4.

3. Dimanakah letak pecahan 2/5 dan 4/5 pada diagram garis Penyelesaian:

• Yang harus dilakukan pertama kali yaitu membuat diagram garis seperti (gambar 1)
• Lalu lihatlah penyebutnya, jika penyebutnya sudah sama, anda dapat langsung
memasukan nilainya (gambar 2)

• Jika sudah di masukan nilai pecahannya, maka carilah pecahan yang diminta oleh soal
(yang diminta oleh soal adalah 2/5 dan 4/5), lalu beri tanda kedua pecahan tersebut
dalam garis bilangan pecahan.

• Kalau sudah dilakukan semua, maka anda akan menemukan jawaban yang sesuai pada
diagram garis tersebut.
♦ Berikut ini adalah gambar diagram garis dari nilai 2/5 dan 4/5.

4. Tuilskan urutan pecahan-pecahan berikut pada diagram garis (7/8, 1/8, 4/8)

Penyelesaian:

• Yang harus dilakukan pertama kali yaitu membuat diagram garis seperti (gambar 1)
• Lalu lihatlah penyebutnya, jika penyebutnya sudah sama, anda dapat langsung
memasukan nilainya (gambar 2)

• Jika sudah di masukan nilai pecahannya, maka carilah pecahan yang diminta oleh soal
(yang diminta oleh soal adalah 7/8, 1/8 dan 4/8), lalu beri tanda ketiga pecahan tersebut
dalam garis bilangan pecahan.

• Kalau sudah dilakukan semua, maka anda akan menemukan jawaban yang sesuai pada
diagram garis tersebut.

♦ Berikut ini adalah gambar diagram garis dari nilai 7/8, 1/8 dan 4/8.
5. Tuliskan urutan pecahan-pecahan berikut pada diagram garis (3/4, 1/2, 2/8)

Penyelesaian:

• Yang harus dilakukan pertama kali yaitu membuat diagram garis seperti (gambar 1)
• Lalu lihatlah penyebutnya, jika penyebutnya sudah sama, anda dapat langsung
memasukan nilainya (gambar 2), jika penyebutnya berbeda maka anda harus mencari
nilai KPK dari penyebutnya (Mencari KPK dari 4, 2 dan 8, KPK nya adalah 8)

• Jika sudah menemukan KPK nya maka langkah selanjutnya yaitu memasukan nilai
pecahan dalam garis bilangan, dan carilah pecahan yang diminta oleh soal (yang diminta
oleh soal adalah 3/4, 1/2 dan 2/8), lalu beri tanda ketiga pecahan tersebut dalam garis
bilangan pecahan.

• Kalau sudah dilakukan semua, maka anda akan menemukan jawaban yang sesuai pada
diagram garis tersebut.

♦ Berikut ini adalah gambar diagram garis dari nilai 3/4, 1/2 dan 2/8.

Penjelasan:

• Untuk nilai 2/8 = sudah setara dengan bilangan pecahannya 2/8 • Untuk nilai 4/8 = jika
disederhanakan akan mengahasilkan nilai 1/2

• Untuk nilai 6/8 = Jika disederhanakan akan menghasilkan nilai 3/4.


Maka dapat dilihat pada gambar hasil yang ditunjukkan oleh garis bilangan.

Itulah pembahasan mengenai garis bilangan pecahan, semoga dengan adanya artikel ini dapat
membantu anda dan kita semua dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan
dengan materi ini.

• PECAHAN

Pengenalan Bilangan Pecahan

A. Pengertian BilanganPecahan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membagi-bagikan makanan kepada orang lain.
Misalkan kita membagi 10 buah jeruk kepada 5 orang dan setiap orang itu mendapat bagian
yang sama. Berapa buah jeruk diterima oleh setiap orang itu? Masalah ini sangat mudah
diselesaikan oleh siswa yang sudah menguasai operasi pembagian bilangan asli, yaitu 10 : 2 =
5. Bagaimana jika masalahnya kita ubah menjadi sebagai berikut: Misalkan kita membagi 2
buah mangga untuk 5 orang dengan setiap orang memperoleh bagian yang sama. Berapa buah
mangga yang diterima oleh setiap orang itu? Mungkin siswa akan menjawab “tidak bisa”. Jika
hal seperti ini terjadi berarti siswa tersebut belum belajar atau belum memahami pengertian
bilanganpecahan.

Untuk menanamkan pemahaman siswa tentang pengertian bilangan pecahan, guru harus
menyediakan beberapa benda kongrit dan beberapa gambar yang diharapkan dapat membantu
membangun pemahaman siswa terhadap pengertian pecahan. Misalkan kegiatannya adalah
sebagai berikut: Guru menunjukkan satu buah mangga kepada siswa kemudian memotong
buah mangga itu menjadi dua bagian sama besar. Guru bertanya kepada siswa, ada berapa
potongan buah mangga seluruhnya sekarang? Siswa akan menjawab dua potong. Guru
menunjukkan satu potongan buah mangga itu kepada siswa dan bertanya, ada berapa potongan
buah mangga di tangan bapak / ibu guru? Siswa menjawab 1 potong. Selanjutnya guru
mengatakan kepada siswa bahwa bagian mangga yang ditunjukkan oleh bapak / ibu

guru adalah 1 dari keseluruhan atau 1 dari 2, dan ditulis dengan . Untuk menguatkan
pemahaman siswa
tentang pengertian pecahan, guru perlu memberikan beberapa kegiatan

seperti di atas untuk bilangan pecahan selain 1 yang dilakukan langsung oleh siswa secara
berkelompok.

Memilih benda-benda yang ada di sekitar siswa untuk digunakan sebagai alat peraga
dalam menanamkan konsep bilangan pecahan harus hati-hati. Jika pemilihan benda itu tidak
tepat, besar kemungkinan konsep bilangan pecahan yang ingin anda tanamkan tidak akan
ditangkap siswa secara baik. Usahakan benda-benda kongrit yang digunakan untuk
menanamkan konsep bilangan pecahan mempunyai bentuk teratur dan mudah potong menjadi
beberapa bagian sama besar. Perlu diingat bahwa suatu alat peraga itu baik jika alat peraga
tersebut dapat digunakan membantu menanamkan suatu konsep matematika, alat peraga itharus
dapat meningkatkan minat siswa terhadap matematika, dan alat peraga itu harus aman bagi
siswa.

Kegiatan pembelajaran seperti contoh di muka merupakan kegiatan pembelajaran yang


melibatkan benda-benda kongrit. Setelah kegiatan pembelajaran yang melibatkan benda- benda
kongrit, kegiatan pembelajaran selanjutnya melibatkan benda-benda semi konrit, seperti
menggunakan gambar. Untuk kegiatan pembelajaran yang menggunakan gambar, kita dapat
memanfaatkan pengalaman siswa tentang luas daerah. Perhatikan contoh berikut ini. Guru
memperlihatkan gambar yang mewakili bilangan 1 dan gambar yang mewakilibilangan

1.

Luas daerah keseluruhan mewakili bilangan 1

Luas daerah yang gelap mewakili bilangan


Untuk kegiatan pembelajaran yang menggunakan gambar, kita juga dapat
memanfaatkan pengalaman siswa tentang panjang ruas garis. Perhatikan contoh berikut ini.
Guru dapat memperlihatkan ruas garis yang mewakili bilangan 1 dan ruas garis yang mewakili

bilangan

0 1
Satu satuan panjang yang mewakili bilangan

1
0 1

Kegiatan lain yang dapat kita laksanakan untuk membangun pemahaman siswa
terhadap bilangan pecahan adalah memanfatkan pengalaman siswa tentang himpunan dan
unsur- unsurnya. Bilangan pecahan dapat diilustrasikan sebagai perbandingan himpunan bagian
yang sama dari suatu himpunan terhadap keseluruhan himpunan semula. Maksudnya dari
pernyataan itu adalah apabila suatu himpunan dibagi atas himpunan bagian yang sama, maka
perbandingan setiap himpunan bagian yang sama itu terhadap keseluruhan himpunan semula
akan mengilustrasikan suatu bilangan pecahan. Guru memperlihatkan himpunan bulatan-
bulatan sebagai berikut:

Banyak anggota himpunan A adalah 5

Jika himpunan A dibagi menjadi himpunan- himpunan


bagian yang sama, maka setiap himpunan bagian
mempunyai satu anggota dan dibandingkan dengan
himpunan A adalah

B. Bilangan Pecahan yangSenilai. Mintalah siswa


memperhatikan gambar berikut ini.
Gambara

GambarB
Ajukan beberapa pertanyaan kepada siswa, yaitu:
1. Persegipanjang pada gambar a dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Berapa
banyak bagian itu? Diharapkan siswa menjawab 4bagian.

2. Berapa banyak bagian yang gelap pada gambar a itu? Diharapkan siswa menjawab 2 bagian.

3. Jikadibandingkanseluruhbagianpadagambara,bagaimanamenuliskanbagianyang gelap pada


2
gambar a menggunakan bilangan pecahan? Diharapkan siswa menjawab .
4 4. Persegipanjang pada gambar b dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar.
Berapa banyak bagian itu? Diharapkan siswa menjawab 2bagian.

5. Berapa banyak bagian yang gelap pada gambar b itu? Diharapkan siswa menjawab 1
bagian.

6. Jika dibandingkan seluruh bagian pada gambar b, bagaimana menuliskan bagianyang


1
gelap pada gambar b menggunakan bilangan pecahan? Diharapkan siswa menjawab

7. Bandingkan bagian yang gelap pada gambar a dan bagian yang gelap pada gambar b,
mana yang lebih besar? Bagaimana kesimpulan kalian? Dengan bimbinganguru
diharapkan siswa menjawab sama besar dan menyimpulkanbahwa 2 = 1 .

4 2

8. Mintalah siswa menunjukkan dengan gambar beberapa pasang bilangan pecahan yang
senilai. Bimbinglah siswa jika mereka kesulitan menunjukkan gambar bilangan-bilangan
pecahan yang senilai itu.

C. Bilangan Pecahan Murni,


1
3
Perhatikan bilangan-bilangan pecahan berikut: , 52 57 62 , 410 , dan 125 .
Beberapa , ,

bilangan pecahan tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 buah kelompok, yaitu kelompok
pertama dan kelompok kedua. Kelompok pertama terdiri dari bilangan-bilangan pecahan

2 5 2 4
yang kurang dari 1, yaitu 1 , , , , dan . Kelompok kedua terdiri dari bilangan yang

35 7 6 10
12
lebih besar dari 1, yaitu . Kita dapat lagi membagi kelompok pertama menjadi dua sub 5

kelompok, yaitu sub kelompok A dan sub kelompok B. Sub kelompok A terdiri dari bilangan
pecahan yang FPB dari pembilang dan penyebutnya adalah bilangan 1. Sub kelompok A ini
1 2 5
adalah , , dan . Sedangkan sub kelompok B terdiri dari bilangan pecahan yang FPB

3 5 7

2 4 dari pembilang dan penyebutnya bukan bilangan 1. Sub kelompok B iniadalah ,


dan .

6 10

Kita pusatkan perhatikan kita pada kelompok 1 sub kelompok A, yaitu bilangan pecahan yang
kurang dari 1 dan FPB dari pembilang dan penyebutnya adalah bilangan 1.
1 2 5
Bilangan-bilangan itu adalah , , dan .Suatu bilangan pecahan yang mempunyai
ciri-ciri

35 7

seperti ini dinamakan bilangan pecahan murni atau bilangan pecahan sejati atau bilangan
pecahan paling sederhana.
• SATUAN WAKTU BAKU
A. Hubungan Antarsatuan Waktu
Satuan baku untuk mengukur waktu, antara lain jam, menit, detik, hari, minggu, bulan, dan
tahun. Suatu satuan waktu dapat dinyatakan dalam satuan waktu lainnya. Perhatikan
hubungan antarsatuan waktu berikut!

1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit
= 3.600 detik

1 hari = 24 jam

1 minggu = 7 hari

Perhatikan contoh berikut!

1. 2 minggu = ... hari


Penyelesaian :

2 minggu = 2 x 7 hari = 14 hari


Jadi, 2 minggu = 14 hari

1 tahun = 12 bulan
1 tahun = 52 minggu

1 tahun = 365 hari


1 lustrum = 5 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun

2. 4 tahun = ... bulan


Penyelesaian :

4 tahun = 4 x 12 bulan = 48 bulan Jadi,


4 tahun = 48 bulan.
B. Menentukan Tanda Waktu 24 Jam

Pada jam analog, terdapat jarum pendek dan jarum panjang. Jarum pendek menunjukkan
jam, sedangkan jarum panjang menunjukkan menit. Ingat, jarum pendek berpindah satu
angka setiap satu jam dan jarum panjang berpindah satu angka setiap 5 menit. Jadi, untuk
jarum panjang, setiap angka yg berdekatan berjarak 5 menit.
Untuk penulisan tanda waktu 24 jam, waktu setelah pukul 12.00 siang ditulis pukul 13.00,
pukul 14.00, dan seterusnya hingga pukul 24.00. Pukul 12 malam atau pukul 24.00 disebut
juga pukul 00.00.

Perhatikan contoh berikut

Pukul 8 lebih 15 menit pagi, ditulis pukul 08.15


Pukul 3 lebih 25 menit sore, ditulis pukul 15.25
Pukul 11 malam, ditulis pukul 23.00

C. Menentukan Lama Waktu Kegiatan Berlangsung


Lama suatu kegiatan berlangsung dapat ditentukan dengan cara berikut :

Lama kegiatan = waktu selesai - waktu mulai

Perhatikan contoh berikut!


Ayah membersihkan halaman dari pukul 07.00 sampai pukul 10.00. Berapa lama ayah
membersihkan halaman?

Penyelesaian :

Lama kegiatan = 10.00 - 07.00 = 3 jam

Jadi, ayah membersihkan halaman selama 3 jam

D. Menentukan Waktu Mulai atau Waktu Selesai Suatu Kegiatan (Lama Kegiatan
dalam Jam)

Waktu mulai dan waktu selesai suatu kegiatan dapat ditentukan dengan cara berikut :

Waktu selesai = waktu mulai + lama kegiatan


Waktu mulai = waktu selesai - lama kegiatan

Perhatikan contoh berikut!


1. Sebongkah es mencair seluruhnya setelah diletakkan di atas meja selama 2 jam. Es
mulai diletakkan pukul 07.00. Pukul berapa es mencair seluruhnya?
Penyelesaian :
Mulai diletakkan Mencair seluruhnya

2 jam kemudian

1 ja

07.00 09.00
Waktu selesai = waktu mulai + lama kegiatan = 07.00
+ 2 jam = 09.00
Jadi, es mencair seluruhnya pada pukul 09.00.

2. Mesin pompa air dimatikan pukul 17.00. Mesin tersebut menyala selama 3 jam. Pukul
berapa mesin pompa air mulai dinyalakan?
Penyelesaian :
Mulai dinyalakan Mesin dimatikan

3 jam yang lalu


jam

jam

14.00 17.00
Waktu mulai = waktu selesai - lama kegiatan
= 17.00 - 3 jam = 14.00
Jadi, pompa air mulai dinyalakan pada pukul 14.00.
E. Menentukan Lama Kegiatan dalam Satuan Jam dan Menit
Lama suatu kegiatan tidak selalu tepat dilakukan dalam satuan jam. Oleh karena itu, kita
perlu menggunakan satuan waktu yang lebih kecil, yaitu menit. Ingat, kita sudah
mempelajari bahwa 1 jam = 60 menit.
Perhatikan contoh berikut!
Sebuah tabung gas digunakan terus-menerus sejak pukul 06.10. Gas dalam tabung habis pada
pukul 11.40. Berapa lama penggunaan tabung gas tersebut?
Penyelesaian :
Lama penggunaan = waktu selesai - waktu mulai 11.40
= 11.40 - 06.10 06.10
= 05.30 = 5 jam 30 menit
Jadi, tabung gas tersebut digunakan selama 5 jam 30 menit.
05.30
F. Mengurutkan Lama Kegiatan
Untuk mengurutkan lama waktu beberapa kegiatan, kita perlu menentukan lama waktu setiap
kegiatan terlebih dahulu.
Perhatikan contoh berikut!

Waktu Waktu
No Kegiatan Selesai Lama Kegiatan
Mulai

1 Memasak nasi 06.00 06.45 45 menit

2 Menggoreng ayam 06.30 06.45 15 menit

3 Mencuci pakaian 07.10 08.10 1 jam

Kegiatan pada tabel di atas dapat diurutkan dari yang waktunya paling lama maupun paling
sebentar.
• Urutan kegiatan dari yang paling lama :
mencuci pakaian, memasak nasi, menggoreng ayam.
• Urutan kegiatan dari yang paling sebentar : menggoreng ayam,
memasak nasi, mencuci pakaian.

H. Menentukan Waktu Sebelum dan Setelah Waktu yang Ditentukan

Jika diketahui waktu tertentu, kita dapat menentukan waktu sebelum atau sesudah waktu
tersebut dengan cara menghitung maju atau menghitung mundur. Perhatikan contoh berikut!

1. Tiga hari setelah hari Kamis adalah hari ....


Penyelesaian :

Kamis Jumat Sabtu Minggu


1 2 3
Jadi, tiga hari setelah hari Kamis adalah hari Minggu.
2. Tiga jam sebelum pukul 05.00 adalah pukul ....
Penyelesaian :
3 jam yang lalu Sekarang

02.00 05.00
Jadi, tiga jam sebelum pukul 05.00 adalah pukul 02.00.

A.Satuan Waktu
Pada tabel hubungan satuan waktu, ada beberapa yang jumlahnya tidak selalu sama misalnya
jumlah hari dalam 1 bulan berbeda-beda tergantung bulannya. Tetapi diambil jumlah hari 30
sebagai kesepakatan standar. Cara mengubah satuan yang besar ke satuan yang lebih kecil adalah
dengan mengalikan, sedangkan mengubah dari satuan kecil ke satuan lebih besar adalah dengan
membagi. Contoh :

1. 5 menit=..... detik penyelesaiannya : 5 x 60=300 maka, 5 menit=300 detik


2. 3 windu=......tahun
penyelesaiannya : 3 x 8=24 maka, 3 windu=24 tahun
3. 28 hari=....minggu
penyelesaiannya : 28 : 7=4 maka, 28 hari=4 minggu
4. 35 tahun=....lustrum
penyelesaiannya : 35 : 5=7 maka, 35 tahun=7 lustrum
5. 2 bulan=.....jam
penyelesaiannya : 2 x 30 x 24=1.440 maka, 2 bulan=1.440 jam.

B. Satuan panjang
Ada beberapa satuan panjang yang digunakan dibeberapa negara seperti inchi, kaki atau
sebagainya. Tetapi untuk materi dasar kita hanya mempelajari satuan baku yaitu meter dan
kelipatannya. Perhatikan bahwa tingkat yang paling atas dari tangga yaitu kilogram adalah satuan
yang paling besar dimana jika diubah ke satuan-satuan dibawahnya akan mendapatkan hasil yang
lebih besar. Cara penghitungan tiap satu tangga maka harus dikalikan dengan 10, jika turun dua
tangga maka dikalikan 10 laku kalikan lagi dengan 10 sehingga totalnya dikali 100, begitu
seterusnya. Sehingga dapat kita simpulkan jika turun ke bawah 3 kali maka kita tambahkan
angka 0 sebanyak 3 buah. Contoh : 1. 3 hm=..... dm penyelesaiannya : dari hm ke dm turun 3
tingkat jadi tambahkan tiga angka 0 maka, 3 hm=3.000 dm

3. Satuan berat
Sebenarnya, dalam fisika satuan berat yang benar adalah Newton. Akan tetapi dalam kehidupan
sehari-hari, lebih sering berat diberi satuan kilogram.
Padahal seharusnya satuan kilogram tersebut diberikan untuk mengukur satuan massa. Massa
tidak berubah di manapun kamu berada. Sementara besarnya berat akan berbeda-beda
bergantung pada gaya gravitasi di tempat itu.

Tapi tidak apa-apa. Itu hanya masalah istilah saja. Selebihnya, dalam proses konversi nilai,
keduanya sama saja.

Untuk mengkonversi satuan berat, sama seperti konversi satuan panjang di atas, kamu
hanya perlu membagi dengan 10 setiap kenaikan satuan dan membagi dengan 10 setiap
penurunan satuan.

Konversi satuan berat


1 gram = 1000 mg (1000 miligram)
1 kilogram (kg) = 1000 gram (g)
1 ton = 1000 kg
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 10-3 ton
1 kg = 10 ons

SEMESTER GENAP
KELAS 3

1. Pengukuran Tidak Baku

Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena


menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar.

Pengukuran tidak baku yang dapat anda pelajari adalah sebagai berikut:

a. Digit adalah pengukuran yang disesuaikan dengan lebar sebuah jari.

b. Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak paling panjang antara ujung
jempol tangan dengan ujung kelingking tangan.

c. Hasta adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran sepanjang lengan bawah dari siku
sampai ke ujung jari tengah.

d. Depa adalah pengukuran yang disesuaikan dengan ukuran sepanjang kedua belah tangan
dari ujung jari tengah kanan sampai ke ujung jari tengah kiri.

e. Kaki adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran panjang sebuah kaki.

Contoh penerapan pengukuran panjang dengan suatu yang tidak baku dalam kegiatan anak-anak
SD di kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan aktivitas pengukuran seperti mengukur
meja, tinggi teman, dan yang lainnya dengan pensil, pena, tangan, manik-manik atau alat-alat
lainnya yang bisa digunakan sebagai pengukuran panjang yang bersifat tidak baku.

2. Bangun Datar
Macam-macam Bangun Datar

Berikut ini akan dibahas secara lengkap tentang macam-macam bangun datar dan sifatnya serta
rumus volume dan luas bangun datar itu sendiri nanti akan disertakan juga gambar bangun datar,
dan juga sifat-sifat bangun datar beserta gambarnya.

Persegi

Pengertian dari persegi adalah sebuah bangun datar 2 dimensi yang di bentuk oleh 4 buah rusuk
yang sama panjang dan mempunyai 4 buah sudut siku – siku. Persegi juga dapat disebut dengan
bangun datar yang memiliki sisi sisi sama panjang dan sudut sudut sama besar itupun disebut
persegi.

Sifat-sifat Persegi yaitu Semua sisi persegi sama panjang dan Setiap sudut persegi dibagi dua
sama besar oleh diagonalnya serta kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus.

Rumus bangun datar persegi

Rumus keliling persegi = 4 x s

Rumus luas persegi = s x s x s

Keterangan = s = sisi ( m )

Persegi Panjang

Persegi Panjang

Pengertian dari persegi panjang iyalah sebuah bangun datar 2 dimensi yang di bentuk oleh 2 buah
pasang rusuk yang panjang dan sejajar dan mempunyai 4 buah sudut siku – siku.

Rumus bangun datar persegi panjang

Rumus keliling persegi panjang = 2 x ( p x l )

Rumus luas persegi panjang = p x l

Keterangan = p = panjang ( cm ) L = lebar ( cm )


Segitiga

Segitiga

Pengertian dari segitiga iyalah sebuah bangun datar 2 dimensi yang terbentuk dari 3 buah sisi
yang berupa garis lurus dan 3 buah sudut. Jadi bangun datar yang terbentuk dari tiga atau lebih
garis lurus disebut segitiga

Rumus bangun datar segitiga

Rumus keliling segitiga = AB + BC + BC + DA

Rumus luas segitiga = ½ x a x t

Keterangan =a = alas segitiga ( cm ) T = tinggi segitiga ( cm )

Jajargenjang

Jajargenjang

Pengertian dari jajargenjang sendiri iyalah sebuah bangun datar 2 dimensi yang terbentuk dari 2
buah pasang rusuk yang masing – masing nya sama panjang dan sejajar dengan pasangan nya.
Lalu jajargenjang mempunyai 2 buah pasang sudut siku – siku yang masing – masing nya sama
besar dengan sudut di depan nya.

Rumus bangun datar jajargenjang

Rumus keliling jajargenjang = AB + BC + CD + AD

Rumus luas jajargenjang = a x t

Keterangan = a= alas ( cm ) T = tinggi ( cm )

Trapesium

Trapesium
Pengertian dari trapesium sendiri iyalah sebuah bangun datar 2 dimensi yang terbentuk oleh 4
buah rusuk yang 2 buah di antaranya adalah saling sejajar tapi panjang nya tidak sama. Namun
ada juga trapesium yang rusuk ketiganya adalah tegak lurus terhadap rusuk – rusuk sejajar nya
yang disebut trapesium siku – siku.

Rumus bangun datar trapesium

Rumus keliling trapesium = AB + BC + CD + DA

Rumus luas trapesium = ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi

Layang – layang

Layang layang

Pengertian dari layang – layang sendiri iyalah sebuah bangun datar 2 dimensi yang terbentuk dari
2 buah segitiga sama kaki dan berbentuk segiempat yang alas nya berhimpitan yang berbentuk
menjadi sebuah layang – layang.

Rumus bangun datar layang – layang

Rumus keliling layang – layang = 2 x ( AB + BC )

Rumus luas layang – layang = ½ x d1 x d2

Keterangan = d = diagonal

Belah ketupat

Belahketupat

Pengertian dari belah ketupat sendiri iyalah sebuah bangun datar 2 dimensi yang di bentuk oleh
4 buah rusuk yang panjang nya sama dan belah ketupat memiliki 2 buah pasang sudut yang
masing – masing nya sama besar dengan sudut di hadapan nya.

Rumus bangun datar belah ketupat


Rumus keliling belah ketupat = 4 x s

Rumus luas belah ketupat = ½ x d1 x d2

Keterangan = d = diagonal ( cm ) S = panjang( cm )

3. Simetri Putar

Simetri ini adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh bangun datar, seperti persegi, segi tiga sama
sisi, segi tiga sama kaki, trapesium, segi panjang, segi enam, segi lima, jajar genjang,
layanglayang, belah ketupat dan lain- lain. Dimana setiap bangun datar tersebut memiliki simetri
putar yang berbeda-beda antara bangun datar yang satu dengan yang lain. Dalam sub bab ini kita
di ajak untuk mengasah kemampuan nalar, imajinasi serta logika.

Sebuah bangun datar dikatakan memiliki simetri putar jika bangun datar tersebut memiliki titik
pusat yang apabila diputar kurang dari satu putaran mampu menghasilkan bangun dengan bentuk
yang semula. Jadi dapat disimpulkan simetri putar pada bangun datar adalah banyaknya
bayangbayang bangun yang mampu dihasilkan dalam kurang dari satu putaran.

Sebuah bangun datar dikatakan tidak memiliki simetri putar apabila kita hanya mendapatkan 1
bayangan yang mana bayangan tersebut didapat dengan memutar 1 putaran penuh. Contoh nya
seperti segitiga sembarang, traspesium dan segitiga siku siku.

Terkadang kita sulit untuk mendapatkan bayangan sebuah bangun datar diputar sehingga kita
dalam materi ini bisa menggunakan media yang akan mempermudah dalam mendapatkan
gambaran simetri putar bangun datar.

Menentukan banyaknya simetri putar pada bangun datar

Misalkan kita akan menentukan banyaknya simetri putar bangun datar segi 6 beraturan. Adapun
langkah yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:

Tentukan titik pusat putaran bangun datar. Titik pusat di peroleh dari perpotongan sumbu simetri
bangun datar tersebut.

Jiplak bentuk bangun datar tersebut pada pada kertas. Guna menjadi alas.
Beri nama atau lambing huruf pada setiap sudutnya. Misal pada bangun datar segi enam A, B, C,
D, E, F.

Kemudian putar segi enam searah jarum jam sejauh 360 derajat. Kemudian hitung berapa kali
segi enam tersebut tepat menempati alasnya yaitu gambar segi enam yang telah kita jiplak tadi.

Ternyata segi enam memiliki simetri putar sebanyak 6. Dari sudut A diputar kemudian
menempati sudut B. Kemudian di putar kembali susut A menempati sudut c letak awal dan
seterusnya hingga sudut A menempati letak sudutnya di awal.

Simetri Putar Persegi

4. Simetri Putar Persegi

Dalam persegi atau bujur sangkar terdapat 4 simetri putar. Apabila kita lihat ada 4 sudut di sana
jika kita putar sejauh 360 derajat dimana titik A kembali ke posisi awal maka ada sebanyak 4
simetri pusat , yaitu ketika sudut A menempati sudut D kemudian sudut A menempati sudut C,
lalu ketika A menempati dudut B dan terakhir ketika Sudut A menempati posisi awal dirinya
sendiri. Satu kali perpindahan sudut ke sudut selanjutnya searah jarum jam misal A ke D maka
besarnya 90 derajat. Sedang jika sudut A diputar 180 derajat searah jarum jam akan menempati
dudut C.

Simetri Putar Persegi Panjang

Pada persegi panjang hanya ada 2 simetri putar. Yaitu perpindahan sebesar 180 derajat dan 360
derajat.

Simetri Putar Segi Tiga Sama Sisi

5. Simetri Putar Segi Tiga Sama Sisi

Pada putaran pertama sudut A diputar searah jarum jam sebesar 120 derajat akan menempati
sudut C kemudian deputar sejauh 240 derajat akan sudut A akan menempati Sudut B dan pada
putaran penuh sudut A kembali lagi pada posisi awal. Sehingga segi tiga memiliki simetri lipat
sebanyak 3.
Simetri Putar Pada Lingkaran

Simetri putar lingkaran

Simetri Putar Pada lingkaran tak terhingga.

Simetri Putar Pada Jajar Genjang

Jajar genjang

Pada jajar genjang simetri lipat ada sebanyak 2.

4. Macam macam sudut

Sudut terdiri dari sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut refleks. Yang
membedakan keempatnya adalah besar sudutnya.

Sudut lancip memiliki sudut kurang dari 90°, sudut siku-siku memiliki besar 90°, sudut tumpul

memiliki besar sudut diatas 90°, sedangkan sudut refleks memiliki besar sudut diatas 180° Sudut

Lancip

Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°, sehingga disimpulkan sudut lancip
memiliki besar sudut 0° hingga kurang dari 90°. Contoh sudut lancip adalah sudut 10°, 14°, 20°,
25°, 28°, 35°, 40°, 45°, 50°, 60°, 70°, 85°, dan 89°.

Sudut Siku-Siku

Sudut siku-siku adalah sudut yang hanya terdiri dari satu angka, yaitu 90° saja. Dalam sudut
sikusiku, garis terlihat saling tegak lurus dan membentuk siku-siku 90

Sudut Tumpul

Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90°, sehingga disimpulkan sudut tumpul
memiliki besar sudut 90° hingga kurang dari 180°.
Sudut Refleks

Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180°, sehingga disimpulkan sudut refleks
memiliki besar sudut lebih dari 180° hingga kurang dari 360°.

Sudut Lurus

Sudut dengan 180° disebut dengan sudut lurus. Hal ini karena sudut 180° tidak menghasilkan
belokkan sama sekali atau sama seperti saat kita berjalan lurus. Sedangkan sudut 360° berarti
satu putaran penuh lingkaran. Hal ini karena garis kembali ke titik awalnya atau berputar dan
kembali ke posisi semula.

6. Unsur Dan Sifat Bangun Datar


Unsur-Unsur Bangun Datar. Bangun datar merupakan sebuah bidang datar yang dibatasi oleh
garis lurus ataupun garis lengkung

Nama-nama Bangun Datar

Persegi Panjang, mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang sera keempat sudutnya
siku-siku.

Persegi, mempunyai 4 sisi, keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku.

Segitiga, bangun datar yang dibatasi oleh 3 buah sisi dan mempunyai 3 buah titik sudut.

Jajar Genjang, berupa segiempat mempunyai sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar,
serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

Trapesium, berupa segiempat, yang memiliki sepasang sisi yang sejajar.

Layang-layang, berupa segiempat, yang mempunyai 2 pasang sisi yang berdekatan sama panjang
dan kedua diagonal berpotongan tegak lurus.

Belah Ketupat, berupa segiempat, keempat sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya
berpotongan tegak lurus.

Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang
mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. Jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau
radius, atau jari-jari.

Unsur-Unsur Bangun Datar adalah bagian-bagian yang dimiliki oleh sebuah bangun datar.
Unsur Bangun datar terdiri atas sisi dan sudut.

Sisi adalah garis tepi yang membatasi suatu bidang

Sudut adalah daerah pertemuan antara dua sisi

Sifat-Sifat Bangun Datar

Setiap bangun datar memiliki ciri atau sifat masing-masing. Sifat-sifat tersebut dapat dilihat dari
bentuk atau banyak sisi dan sudutnya.

Segitiga

Sifat-sifat segitiga antara lain :

Memiliki 3 sisi

Memiliki 3 Sudut

Segitiga Sama Sisi

Ketiga Sisinya sama panjang yaitu AB = BC = AC

Ketiga sudutnya sama besar yaitu sudut A = Sudut B = Sudut C

Segitiga sama Kaki

Memiliki dua sisi yang sama panjang yaitu DF dan EF

Memiliki dua sudut yang sama besar yaitu sudut D dan sudut E

Segitiga Siku-siku

Memiliki dua sisi yang saling tegak lurus yaitu KL dan LM

Memiliki sebuah sudut siku-siku yaitu sudut L

Segitiga sembarang

Ketiga sisinya tidak sama panjang

Ketiga sudutnya tidak sama besar


7. Data tunggal

Rumus Mean Median Modus Data Tunggal

Sejumlah data dapat diolah untuk mendapatkan suatu informasi tertentu. Hasil pengolahan data
kemudian dapat digunakan sebagai evaluasi atau perencanaan yang lebih baik. Pengolahan
sederhana data tunggal dalam statistika meliputi informasi nilai mean, median, dan modus dari
sejumlah data. Cara mencari nilai tersebut dapat diperoleh melalui rumus mean median modus
data tunggal.

Sebelum ke bahasan rumus mean median modus data tunggal, kenali dulu apa itu data tunggal.
Data adalah sejumlah nilai yang diperoleh dari sebuah percobaan atau ujian. Masing – masing
nilai pada data disebut sebagai datum. Contoh data adalah nilai hasil ujian Matematika kelas 5 B
di sebuah sekolah dasar. Dari data nilai tersebut kemudian dapat diperoleh berbagai informasi,
seperti nilai mean, median, dan modus. Informasi dari hasil pengolahan data ini kemudian dapat
dijadikan sumber referensi dan bahan evaluasi. Apakah pemahaman sekelompok siswa baik atau
belum. Berapa persen siswa yang paham dan berapa persen yang belum. Selanjutnya, informasi
dapat digunakan untuk memperbaiki sistem di waktu selanjutnya.

Rumus Mean Median dan Modus Data Tunggal

Untuk mendapatkan nilai tersebut, data perlu diolah terlebih dahulu. Pengolahan data dapat
berupa perlakuan mengurutkan data, memasukkan nilai ke dalam rumus, dan lain sebagainya.
Bagaimana cara mengetahui nilai mean median modus data tunggal? Jawabannya dapat sobat
idshool cari melalui bahasan rumus mean median modus data tunggal ini.

Mean Data Tunggal

Nilai mean data tunggal atau rata – rata diperoleh dari menjumlahkan semua datum kemudian
membaginya dengan banyak datum. Jumlah data diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai
yang terdapat pada data. Dan banyak datum sama dengan banyak nilai yang terdapat pada suatu
data.
Misalnya pada data nilai hasil ujian matematika diperoleh data 85, 65, 70, 72, 80, 95, 45, 60, 45,
90, 90, 87, 85, 65, 75, 82, 80, 95, 35, dan 50.

Total nilai = 85 + 65 + 70 + 72 + 80 + 95 + 45 + 60 + 45 + 90 + 90 + 87 + 85 + 65 + 75 + 82 + 80
+ 95 + 35 + 50 = 1.451

Banyak datum = 20

Nilai mean (rata – rata) = 1.451/20 = 72,55

Secara umum, rumus mean data tunggal dinyatakan melalui persamaan berikut.

Rumus Mean Data Tunggal

Median Data Tunggal

Salah satu hasil pengolahan data berikutnya adalah median. Nilai median diperoleh dari nilai
tengah setelah data terurut. Sehingga proses mendapatkan nilai median data tunggal diawali dari
mengurutkan data. Untuk data ganjil, nilai media data tunggal sama dengan data ke – ( ½n+1).
Sedangkan untuk data genap, nilai median merupakan rata – rata nilai dari data ke – n dan data
ke
– (½n+1).

Secara umum, rumus median data tunggal diberikan melalui persamaan berikut.

Rumus Median Data Tunggal

Sebagai contoh, perhatikan kembali hasil nilai ujian matemtika yang diberikan sebelumnya.
Setelah mengurutkan nilai hasil ujian matematikan tersebut akan diperoleh data 35, 45, 45, 50,
60,
65, 65, 70, 72, 75, 80, 80, 82, 85, 85, 87, 90, 90, 95, dan 95. Perhatikan bahwa banyak datum
pada data tersebut ada 20 (genap). Sehingga perlu dua nilai yaitu nilai ke ½n dan nilai ke ½n + 1.
Nilai datum ke – ½n adalah 75 dan nilai datum ke ½n + 1 adalah 80. Nilai tengah dari 75 dan 80
adalah 77, 5 yang juga merupakan nilai median.

Proses mendapatkan nilai median dapat dilihat lebih jelas pada seperti cara berikut.
Cara Mencari Median Data Tunggal
Modus Data Tunggal

Modus adalah datum yang sering muncul atau sama dengan datum dengan frekuensi paling
tinggi. Untuk mendapatkan nilai modus, sobat idschool perlu mengelompokkan datum dengan
nilai sama. Setelah mengelompokkan datum – datum yang sama menjadi satu akan diperoleh
nilai frekuensinya. Kemudian, nilai modus dapat secara mudah diperoleh.

Rumus Modus Data Tunggal


Sebagai contoh, tinjau kembali hasil nilai ujian matematika pada bahasan sebeulmnya. Hasil
pengelompokan data untuk datum yang sama diberikan seperti daftar berikut. 35

45, 45

50

60

65, 65

70

72

75

80, 80

82

85, 85

87

90, 90

95, 95

Terdapat sejumlah datum yang memiliki banyak nilai (frekuensi) sejumlah yang sama, yaitu 2.
Nilai – nilai tersebut adalah 45, 65, 80, 85, 90, dan 95. Jadi, nilai modus untuk data tersebut ada
6
yang terdiri dari nilai 45, 65, 80, 85, 90, dan 95.
KELAS 4

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT


yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada
saya, sehingga dapat menyusun modul Materi dan Sastra
Indonesia SD/MI. Shalawat serta salam tidak lupa pula
saya haturkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW.
Pada pembahasan modul ini saya sertakan juga
Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) dan Kompetensi
Dasar
4 (Keterampilan) untuk memudahkan guru dalam
mengetahui tujuan yang harus dicapai.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak M.
Fahmi Arifin, M.Pd. yang telah membimbing saya
sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dan juga terima kasih
kepada teman-teman yang telah memberikan masukan-
masukan yang sangat membangun terhadap modul ini.
Saya menyadari bahwa dalam modul ini banyak
kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar
modul ini bisa disusun lebih baik lagi.
Banjarmasin

Agus Restu Hermawan


Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
 Menjelaskan pecahan-pecahan  Mengidentifikasi pecahan-
senilai dengan gambar dan pecahan senilai dengan gambar
model konkret dan model konkret

 Menjelaskan berbagai bentuk  Mengidentifikasi berbagai


pecahan (biasa, dan campuran) bentuk pecahan biasa, dan
dan hubungan diantaranya campuran) dan hubungan
diantaranya
 Menjelaskan dan melakukan  Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih, penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal dan desimal

 Menjelaskan faktor dan  Mengidentifikasi faktor dan


kelipatan suatu bilangan kelipatan suatu bilangan

 Menjelaskan bilangan prima  Mengidentifikasi bilangan prima


Diagram Topik

Pecahan

Bilangan Prima Matematika Taksiran


/ Ganjil

Faktor dan Kelipatan


Konten Materi PECAHAN

Perhatikan gambar dan bacaan berikut!

Setiap Meli memiliki makanan, ia selalu berbagi dengan adiknya. Selain itu,
Meli juga selalu bersikap adil. Ketika membagi makanan, Meli selalu membagi
menjadi dua bagian yang sama besar. Pada saat berkunjung ke rumah nenek,
Meli mendapatkan hadiah sebatang cokelat. Ia memotong cokelat menjadi dua
bagian seperti gambar diatas. Satu bagian untuk Meli dan bagian lain
diberikan untuk adik. Berapa cokelat yang dapat dimakan oleh Meli?
Pengertian Pecahan

Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua


𝑎
bilangan pecahan a dan b. Secara umum bentuk tulisannya dengan syarat b
𝑏
≠ 0. Dalam hal ini a disebut pembilang dan b disebut penyebut.

Ayo Mengamati!

Gambar diatas memiliki 10 buah kotak. 2 kotak diarsir menggunakan pensil


warna kuning. Maka, penulisan pecahan yang sesuai dengan gambar diatas
adalah 2 .
10

Pecahan Senilai

Jihan mengambil selembar kertas HVS. Kemudian ia melipatnya menjadi 2


bagian sama besar. Lalu ia memberi warna pada salah satu sisi kertas.
Bagian kertas yang diarsir adalah 21. Kemudian Jihan melipat 2 kembali kertas
tersebut.

Bagian kertas yang diarsir menjadi 2. Ia kembali melipat dua kertas tersebut.
4

Bagian kertas yang diarsir menjadi 84

Perhatikan, bagian yang diarsir besarnya sama yaitu: 1


, 2
, 𝑑𝑎𝑛 4. Masing-masing
2 4 8

bilangan dikalikan dengan angka yang sama yaitu 2. Maka dapat disimpulkan jika
1
, 2
, 𝑑𝑎𝑛 4
memiliki nilai yang sama sehingga disebut pecahan senilai.
2 4 8

Macam-Macam Bentuk Pecahan


Pecahan Biasa

Gambar daerah
Gambar daerah
yang diarsir
yang diarsir
adalah 1

2
adalah 2
4

Pecahan Campuran

Ibu memiliki 5 buah apel yang akan di

kepada 2 orang anaknya secara adil. Bera

Jika kita berikan kepada 2 orang, maka yang diperoleh masing-masing anak ibu?
masing-masing dapat 2 apel, tetapi masih Ada 5 apel
ada 1 apel lagi sehingga 1 apel ini kita
potong 2 sama besar dan dibagikan
kepada masing-masing orang.
Apa Itu Pecahan Campuran?
Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dengan pecahan biasa
Jadi, berapa apel yang diperoleh masing-masing anak ibu? Dua setengah apel
yang ditulis 2 21.

Ayo Mengamati!

Pernahkah kamu mendengar berita tentang kebakaran? Dalam berita


tersebut biasanya disebutkan jumlah taksiran kerugian yang dialami oleh
korban. Lalu apa yang dimaksud dengan taksiran?

Pengertian Taksiran
Taksiran disebut juga dengan perkiraan atau kira-kira dan disimbolkan dengan

≈. Taksiran pada bilangan cacah terdiri dari taksiran atas, taksiran bawah, dan

taksiran terbaik.

Taksiran Atas

Perhatikan tabel dibawah ini!

Contoh

Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan taksiran atas!

a. 13x27 ≈ 20x30 = 600

13 dibulatkan keatas menjadi 20

27 dibulatkan keatas menjadi 30

b. 37:16 ≈ 40:20= 2

37 dibulatkan keatas menjadi 40

16 dibulatkan keatas menjadi 20

c. 57-39 ≈ 60-40 = 20

57 dibulatkan keatas menjadi 60

16 dibulatkan keatas menjadi 40

d. 81+18 ≈ 90+20= 110

81 dibulatkan keatas menjadi 90

18 dibulatkan keatas menjadi 20


Taksiran Bawah

Contoh
Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan taksiran bawah!
a. 31x17 ≈ 30x 10= 300
31 dibulatkan kebawah menjadi 30
17 dibulatkan kebawah menjadi 10
b. 67:36 ≈ 60:30= 2
67 dibulatkan kebawah menjadi 60
36 dibulakan kebawah menjadi 30
c. 49-33 ≈ 40-30= 10
49 dibulatkan kebawah menjadi 40
33 dibulatkan kebawah menjadi 30
d. 55+32 ≈ 50+30= 80
55 dibulatkan kebawah menjadi 50
32 dibulatkan kebawah menjadi 30

Taksiran Terbaik

Contoh

Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan taksiran terbaik!


a. 21x17 ≈ 20x20= 400
Tahukah Kamu?
21 dibulatkan kebawah menjadi 20
17 dibulatkan keatas menjadi 17
Apabila satuan pada
b. 86:25 ≈ 90:30= 3
bilangan merupakan
86 dibulatkan keatas menjadi 90
angka 1-4 maka
25 dibulatkan keatas menjadi 30
dibulatkan ke bawah,
c. 24-14 ≈ 20-10= 10
sedangkan apabila
24 dibulatkan kebawah menjadi 20
satuan pada bilangan
14 dibulatkan kebawah menjadi 10
merupakan angka 5-9
maka dibulatkan
keatas.
d. 33+29 ≈ 30+30= 60
33 dibulatkan kebawah menjadi 30
29 dibulatkan keatas menjadi 30

Ayo Merangkum!

a. Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai


perbandingan dua bilangan pecahan a dan b. Secara umum
bentuk tulisannya 𝑎�dengan syarat b ≠ 0.
b. Pecahan senilai adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk
berbeda, tetapi memiliki nilai yang sama.
c. Bentuk pecahan meliputi pecahan biasa dan pecahan
campuran.
d. Taksiran disebut juga dengan perkiraan atau kira-kira dan
disimbolkan dengan "≈". Taksiran pada bilangan cacah
terdiri dari taksiran atas, taksiran bawah, dan taksiran
terbaik.
Ayo Menjawab!

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1.

Daerah yang diarsir merah pada dambar diatas menunjukkan pecahan…


2. Dua bilangan pecahan yang senilai dengan 3
4
adalah…

3. Pecahan 2 43 dapat diubah menjadi pecahan biasa, yaitu…

4. Berapa hasil operasi hitung taksiran atas 23x19…

5. Berapa hasil operasi hitung taksiran terbaik 62:28…


Konten Materi FPB DAN KPK

Faktor Bilangan

Ayo Mengamati!

Perhatikan gambar dibawah ini!

Dalam memperingati HUT RI diadakan lomba tari tradisional tingkat SD.


Tujuan lomba adalah untuk membudayakan tarian nusantara. Setiap tim
beranggotakan 6 orang. Tiap tim menampilkan berbagai bentuk formasi tarian.
Berapa formasi yang dapat dibentuk?

Perhatikan tabel dibawah ini untuk menjawab pertanyaan diatas!


6 merupakan hasil dari 1x6, 2x3, 3x2, dan 6x1. Jadi faktor dari 6 adalah 1, 2,
3, dan 6.

Kelipatan Bilangan

Ayo Mengamati!

Perhatikan gambar dibawah ini!

Pada hari minggu Jihan, Puspa, dan Wawan bermain taplak di halaman depan
rumah Jihan. Mereka bermain secara bergantian dengan urutan masing-
masing. Jika semula Wawan mendapatkan ketiga maka urutan keberapa saja
Wawan bermain lagi?
Perhatikan tabel dibawah ini untuk menjawab pertanyaan diatas!
Nama Jihan Puspa Wawan Jihan Puspa Wawan Jihan Puspa Wawan …

Urutan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 …

Maka Wawan akan bermain pada urutan 3, 6, 9, dan seterusnya.

Contoh

1. Bilangan 3
Kelipatan bilangan 3 adalah 1x3= 3
2x3= 6
3x3= 9
4x3= 12
5x3= 15
Dan seterusnya
Jadi kelipatan bilangan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15,…
2. Bilangan 5
Kelipatan bilangan 5 adalah 1x5= 5
2x5= 10
3x5= 15
4x5= 20
5x5= 25
Dan seterusnya
Jadi kelipatan bilangan 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25,…

Bilangan Prima
Pengertian Bilangan Prima

Bilangan prima merupakan bilangan bulat positif yang lebih besar dari satu
dan hanya habis dibagi oleh satu dan dirinya sendiri. Contoh bilangan prima
adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19,…

Faktorisasi Prima

Ayo Mengamati!

Perhatikan gambar pohon faktor dibawah ini!

1.

Dari hasil pengamatan pohon faktor pada bilangan 24 diatas adalah


3
Faktorisari dari 24 adalah 2x2x2x3= 2 x3

2.

Tahukah Kamu?
Faktorisasi adalah menyatakan bilangan dalam bentuk perkalian bilan
2
Faktorisasi dari 52 adalah 2x2x13= 2 x13
3.

2
Faktorisasi 60 adalah 2x2x3x5= 2 x3x5
1. FPB DAN KPK
A. Pengantar
Pembelajaran pada topik ini mengenalkan peserta didik pada materi konsep
faktor dan kelipatan bilangan. Untuk mempermudah memahami materi ini, peserta
didik diharapkan mengulang kembali tentang materi pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan. Peserta didik juga diharapkan mengingat kembali tentang perkalian dan
pembagian pada bilangan cacah.
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), dan Pemetaannya
a. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memerhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

Tabel 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1
3. Memahami pengetahuan faktual 3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan
dengan cara mengamati (mendengar, suatu bilangan.
melihat, membaca) dan menanya 3.5 Menjelaskan bilangan prima.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor
kegiatannya, dan benda-benda yang persekutuan, faktor persekutuan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan,
tempat bermain. kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
dari dua bilangan berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
4. Menyajikan pengetahuan aktual dalam 4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan
bahasa yang jelas, sistematis dan suatu bilangan.
logis, dalam karya yang estetis, dalam 4.5 Mengidentifikasi bilangan prima.
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang 4.6 Menyelesaikan masalah yang
mencerminkan perilaku anak beriman berkaitan dengan faktor persekutuan,
dan berakhlak mulia. faktor persekutuan terbesar (FPB),
kelipatan persekutuan, kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) dari dua
bilangan berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.
b. Pemetaan
Pemetaan KI dan KD memudahkan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran di kelas. Materi yang disampaikan disusun menurut alur pemikiran yang
logis dan sesuai urutan peta konsep berikut.
Faktor prima
Faktor suatu bilangan
Menentukan FPB dan
KPK dari dua
bilangan
mempelajari Kelipatan suatu bilangan
FAKTOR DAN KELIPATAN Faktorisasi prima

Penyelesaian masalah yang berkaitan dengan FPB dan KPK

2. Indikator
• Mengidentifikasi dan menentukan faktor suatu bilangan dan faktor
persekutuan dua bilangan.
• Mengidentifikasi dan menentukan kelipatan suatu bilangan dan kelipatan
persekutuan dua bilangan.
• Mengidentifikasi dan menentukan bilangan prima, faktor prima, dan faktorisasi
prima.
• Menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) dari dua bilangan.
• Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan faktor persekutuan
terbesar ( FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menentukan faktor suatu bilangan
dan faktor persekutuan dua bilangan.
• Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menentukan kelipatan suatu bilangan
dan kelipatan persekutuan dua bilangan.
• Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menentukan bilangan prima, faktor
prima, dan faktorisasi prima.
• Peserta didik dapat menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan
kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan.
• Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran dan penilaian pelajaran ini memerlukan waktu 36 jam pelajaran
atau 18 pertemuan. Dengan asumsi 6 jam pelajaran per minggu, waktu yang tersedia
diorganisir dalam tiap pertemuan terdiri atas 2 jam pelajaran.

Tabel 2.2 Alokasi Materi pada Pertemuan

Pertemuan Ke- Materi

1–3 Faktor suatu bilangan

4–6 Kelipatan suatu bilangan

7–9 Bilangan prima

10–14 Faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan


terkecil (KPK)
15–16 Permasalahan yang berkaitan dengan FPB dan KPK

17–18 Uji Kompetensi


Pertemuan ke-1 – 3 (6 × 35’)
1. Materi untuk Guru
Faktor Suatu Bilangan

Aktivitas Peserta didik

Perhatikan bilangan 6. Bilangan berapa saja yang dapat membagi bilangan 6?


Tuliskan dalam bentuk seperti berikut.
6 : ... = 66 : ... = 2
6 : ... = 36 : ... = 1
Ada berapa bilangan yang dapat membagi bilangan 6?
Bilangan yang dapat membagi bilangan 6 disebut faktor dari 6.

1. Faktor Suatu Bilangan


Faktor suatu bilangan adalah pembagi habis suatu bilangan yang ditentukan.
Faktor disebut juga pembagi.

► Contoh:
Tentukan faktor dari 16.

Jawab:
16 : 1 = 16 16 : 2 = 8 16 : 4 = 4

Jadi, faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8, dan 16.


Atau dibuat tabel perkalian seperti berikut.

1 2 4
16
16 8 4
Dari tabel di atas, faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8, dan 16.

2. Faktor Persekutuan Dua Bilangan


Untuk menentukan faktor persekutuan dari dua bilangan dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut.
a. Tentukan faktor dari kedua bilangan.
b. Lingkari faktor- faktor yang sama dari kedua bilangan.
c. Faktor-faktor yang sama (bersekutu) dari dua bilangan tersebut disebut faktor
persekutuan.

► Contoh:
Tentukan faktor persekutuan dari 9 dan 12.

Jawab:
Faktor dari 9 1 3
, ,9
=
1 3
, 2,
Faktor dari 12 = , 4, 6, 12

Faktor yang sama pada kedua faktor bilangan di atas adalah 1 dan 3.

Jadi, faktor persekutuan dari 9 dan 12 adalah 1 dan 3.

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dan
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu meningkatkan keimanan
kepada Tuhan YME.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru meminta peserta didik menyebutkan
sebuah bilangan secara sembarang dan menyebutkan bilangan berapa saja yang
dapat membagi bilangan tersebut.
Kegiatan Inti
• Peserta didik diminta melakukan aktivitas seperti di buku siswa.
• Peserta didik diarahkan untuk membuat kesimpulan yang benar.
• Guru menjelaskan tentang konsep faktor suatu bilangan.
• Dengan metode tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan faktor dari bilangan
yang disebutkan oleh guru.
• Guru menjelaskan tentang konsep faktor persekutuan dua bilangan.
• Guru memberi soal latihan untuk menentukan faktor persekutuan dua bilangan.
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
• Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab soal latihan yang diberikan guru.
• Hasilnya, wakil dari setiap kelompok menjelaskan di depan kelas.
• Kelompok lain memberikan tanggapan.
• Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan yang benar.
• Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi yang belum
dipahami.
• Guru membimbing peserta didik untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
Kemudian, guru meminta peserta didik mengomunikasikannya di depan kelas.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat meminta peserta didik menghitung jumlah
meja dan kursi di kelas. Kemudian, peserta didik diminta menuliskan bilangan berapa
saja yang dapat membagi kedua bilangan tersebut. Dengan kegiatan tersebut, guru
dapat menjelaskan tentang konsep faktor suatu bilangan dan faktor persekutuan dua
buah bilangan.

3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-4 – 6 (6 x 35’)

1. Materi untuk Guru


Kelipatan Suatu Bilangan
1. Kelipatan Suatu Bilangan
Kelipatan suatu bilangan adalah bilangan-bilangan yang merupakan hasil perkalian
suatu bilangan dengan bilangan asli (1, 2, 3, 4, ...).

► Contoh:
Kelipatan bilangan 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, ...

Bilangan kelipatan di atas diperoleh dari

1 ×5= 5
2 × 5 = 10
3 × 5 = 15
4 × 5 = 20 dan seterusnya.
2. Kelipatan Persekutuan Dua Bilangan
Untuk menentukan kelipatan persekutuan dua bilangan dapat dilakukan dengan
cara berikut.

a. Tentukan kelipatan dari setiap bilangan.


b. Tentukan bilangan yang sama dari kedua kelipatan bilangan.
c. Tandai dengan melingkari bilangan yang sama.
Bilangan-bilangan yang sama (bersekutu) dari dua bilangan tersebut disebut
kelipatan persekutuan.

► Contoh:
Tentukan kelipatan persekutuan dari 4 dan 6.

Jawab:

Kelipatan 4 = 4, 8, 12 , 16, 20, 24 , 28, 32, 36 , 40, 44, 48 , 52, 56, ... Bilangan
itu diperoleh dari
1 ×4=4 3 × 4 = 12 5 × 4 = 20
2 ×4=8 4 × 4 = 16 6 × 4 = 24 dan seterusnya.

Kelipatan 6 = 6, 12 , 18, 24 , 30, 36 , 42, 48 , 54, ...


Bilangan itu diperoleh dari

1×6=6 3 × 6 = 18 5 × 6 = 30
2 × 6 = 12 4 × 6 = 24 6 × 6 = 36 dan seterusnya.
Perhatikan bilangan-bilangan kelipatan 4 dan 6, ada bilangan yang sama, yaitu 12,
24 , 36, 48,.....Bilangan yang sama itu merupakan kelipatan persekutuan.

Jadi, kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, 48, ....

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dan
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu meningkatkan keimanan
kepada Tuhan YME.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru meminta peserta didik menyebutkan
sebuah bilangan secara sembarang dan menyebutkan bilangan berapa saja yang
merupakan hasil perkalian bilangan tersebut dengan bilangan asli.
Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang konsep kelipatan suatu bilangan.
• Dengan metode tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan kelipatan dari
bilangan yang disebutkan oleh guru.
• Guru menjelaskan tentang konsep kelipatan persekutuan dua bilangan.
• Guru memberi soal latihan untuk menentukan kelipatan persekutuan dua bilangan.
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
• Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab soal latihan yang diberikan guru.
• Hasilnya, wakil dari setiap kelompok menjelaskan di depan kelas.
• Kelompok lain memberikan tanggapan.
• Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan yang benar.
• Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi yang belum
dipahami.
• Guru membimbing peserta didik untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
Kemudian, guru meminta peserta didik mengomunikasikannya di depan kelas.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat meminta peserta didik menyebutkan sebuah
bilangan secara sembarang. Kemudian, peserta didik diminta mengalikan bilangan
tersebut dengan bilangan asli (1, 2, 3, ...). Dengan cara tersebut, guru menjelaskan
mengenai konsep kelipatan suatu bilangan.
3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-7 – 9 (6 x 35’)

1. Materi untuk Guru


Bilangan Prima
1. Bilangan Prima

Aktivitas Siswa

Di rumah Amira terdapat lukisan berukuran


(20 × 30) cm.
Ayo cari faktor dari bilangan 20 dan 30. Isikan
20 cmpada tabel seperti berikut ini.
1 ... ...
20 ... 10 5
30 cm
... 2 ... ...
30
30 ... 10 6

Perhatikan faktor-faktor dari bilangan 20 dan 30 di atas. Ada bilangan 2, 3, dan 5.


Bilangan 2, 3, dan 5 merupakan bilangan prima. Apa itu bilangan prima?

Ayo perhatikan uraian berikut.

2 = 1 × ... → faktor bilangan 2 adalah 1 dan ... (dua faktor)

10
3 = 1 × ... → faktor bilangan 3 adalah 1 dan ... (dua faktor)
5 = 1 × ... → faktor bilangan 5 adalah 1 dan ... (dua faktor)
Bilangan 2, 3, dan 5 hanya mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Bilangan-bilangan seperti itu disebut bilangan prima.

Dari kegiatan di atas, apa yang dapat kamu simpulkan tentang bilangan prima?
Bilangan prima adalah bilangan yang mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan bilangan
itu sendiri.

► Contoh:
2 adalah bilangan prima sebab 2 mempunyai tepat dua faktor, yaitu 1 dan 2.
3 adalah bilangan prima sebab 3 mempunyai tepat dua faktor, yaitu 1 dan 3.
angan-bilangan yang hanya mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima antar

2. Faktor Prima
Apakah kamu tahu yang dimaksud faktor prima? Ayo perhatikan contoh berikut.

► Contoh:
Tentukan faktor prima dari 12.

Jawab:
Cara 1: Terlebih dahulu cari faktor 12.
Faktor 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.
Faktor prima dari 12 = 2 dan 3.
Cara 2: Dengan membuat pohon faktor dari
12.
12

2 6

2 3
Faktor prima dari 12 = 2 dan 3

11
Faktor prima (bilangan yang muncul) dari 12 adalah 2 dan 3.

Cara 3: Dengan membuat tabel.

Untuk mencari faktor prima dari suatu bilangan dengan cara tabel, maka
bagilah bilangan tersebut dengan bilangan prima sehingga hasilnya
merupakan bilangan bulat.

12

1 12
2 6
3 4
Dari tabel di atas, faktor prima dari 12 adalah 2 dan 3.

Faktor prima adalah bilangan prima yang merupakan faktor suatu bilangan.

Catatan: Saat menentukan faktor prima dari suatu bilangan, jika ada bilangan
yang sama maka cukup ditulis satu bilangan saja. 3. Faktorisasi Prima

► Contoh:
Tentukan faktorisasi prima dari 36.

Jawab:
Cara 1: Dengan menggunakan pohon faktor.

36

2 18

2 9

3 3
Jadi, faktorisasi prima dari 36 adalah 2 × 2 × 3 × 3 atau 2 2 × 32. Cara
2: Membagi dengan bilangan prima

36
2
18
2 9
3
3

Jadi, faktorisasi prima dari 36 = 22 × 32.


2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dan
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu meningkatkan keimanan
kepada Tuhan YME.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru meminta peserta didik menyebutkan
sebuah bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor saja.
Kegiatan Inti
• Peserta didik diminta melakukan aktivitas seperti di buku siswa.
• Peserta didik diarahkan untuk membuat kesimpulan yang benar.
• Guru menjelaskan tentang konsep bilangan prima.
• Dengan metode tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan faktor prima dari
suatu bilangan.
• Guru menjelaskan tentang konsep faktorisasi prima dari suatu bilangan.
• Guru memberi soal latihan untuk menentukan faktor prima dan faktorisasi prima
dari suatu bilangan.
• Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi yang belum
dipahami.
• Guru membimbing peserta didik untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
Kemudian, guru meminta peserta didik mengomunikasikannya di depan kelas.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat meminta peserta didik menyebutkan bilangan
1-10 yang hanya mempunyai 2 buah faktor. Dengan cara ini, guru menjelaskan tentang
konsep bilangan prima. Jika peserta didik telah memahami konsep bilangan prima, maka
guru akan dengan mudah menjelaskan konsep tentang faktor prima dan faktorisasi
prima.

3. Alat/Bahan/Media
Sebuah lukisan, buku/kertas, dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-10 – 14 (10 x 35’)

1. Materi untuk Guru


D. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
1. Menentukan FPB dari Dua Bilangan
Untuk menentukan FPB dari dua bilangan, dapat dilakukan dengan tiga cara
sebagai berikut.

Cara 1: Dengan menentukan faktor dari kedua bilangan.


Langkah awal, yaitu dengan mencari faktor dari kedua bilangan. Faktor
persekutuan yang terbesar dari kedua bilangan tersebut merupakan FPB dari
kedua bilangan.
Cara 2: Dengan cara faktorisasi prima.
Dengan faktorisasi prima, langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Ubahlah bilangan-bilangan tersebut menjadi faktorisasi prima.
b.FPB diperoleh dari perkalian faktor-faktor yang bersekutu dengan
pangkat terkecil.
Cara 3: Dengan cara perkalian silang.
Untuk menentukan FPB dari dua bilangan dengan perkalian silang maka
bagilah kedua bilangan dengan bilangan terbesar yang habis membagi kedua
bilangan tersebut bernilai paling besar, hingga jika bilangan dikalikan silang
dengan hasil baginya bernilai sama. Bilangan pembagi yang bernilai paling
besar tersebut adalah nilai FPB-nya.
► Contoh:
a. Tentukan FPB dari 16 dan 30 dengan cara
i) mencari faktor dari kedua bilangan;
ii) menentukan faktorisasi prima; iii)
perkalian silang.

Jawab:
i) Dengan cara menentukan faktor kedua bilangan.
Faktor dari 16 1 2
, = , 4, 8, 16
1 2
Faktor dari 30 ,
= , 3, 5, 6, 10, 15, 30

Faktor persekutuan dari 16 dan 30 adalah 1 dan 2.

Faktor persekutuan yang terbesar adalah 2.

Jadi, FPB dari 16 dan 30 adalah 2.

ii) Dengan cara faktorisasi prima.


16 30
2 8

2 4
2 15
2 2
16 = 2 × 2 × 2 × 2 = 24 3 5
30 = 2 × 3 × 5

Faktor yang bersekutu dari 16 dan 30 adalah 2. Maka FPB dari 16 dan 30
adalah 2 , dengan pangkat terkecilnya 1.

Jadi, FPB dari 16 dan 30 adalah 2.

iii) Dengan cara perkalian silang.


16 30

2
8 15

Bilangan terbesar yang dapat membagi kedua bilangan adalah 2. Jadi, FPB dari
16 dan 30 adalah 2.
b. Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 72 dan 96 adalah .... ( UN 2012/2013)
Jawab:
Dengan cara pohon faktor, diperoleh sebagai berikut.

72 96

2 48

2 36 2 24

2 18 2 12

2 9 2 6

3 3 2 3
Dengan demikian
72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 23 × 32

96 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 3 = 2 5 × 3

FPB dari 72 dan 96 adalah hasil kali faktor-faktor prima yang sama dari kedua
bilangan tersebut dengan pangkat terkecil, yaitu 2 3 × 3 = 24.

Jadi, FPB dari 72 dan 96 adalah 23 × 3 = 24.

2. Menentukan KPK dari Dua Bilangan


Untuk menentukan KPK dari dua bilangan, dapat dilakukan dengan tiga cara
sebagai berikut.

Cara 1: Dengan menentukan kelipatan dari kedua bilangan.


Langkah awal, yaitu dengan menentukan kelipatan dari kedua bilangan.
Kelipatan persekutuan yang terkecil dari kedua bilangan tersebut
merupakan KPK dari kedua bilangan.
Cara 2: Dengan cara faktorisasi prima.
Dengan faktorisasi prima, langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Ubahlah bilangan-bilangan tersebut menjadi faktorisasi prima.
b. KPK diperoleh dari perkalian semua faktor prima. Jika terdapat faktor
prima yang bersekutu, pilih faktor dengan pangkat terbesar.
Cara 3: Dengan cara perkalian silang.
Untuk menentukan KPK dari dua bilangan dengan cara perkalian silang, maka
lakukan seperti mencari FPB, yaitu berikut.

Bagilah kedua bilangan dengan bilangan yang bernilai paling besar yang habis
membagi kedua bilangan tersebut, hingga jika bilangan dikalikan silang
dengan hasil baginya maka akan bernilai sama. KPK dari dua bilangan
tersebut adalah hasil perkalian silang.

► Contoh:
a. Tentukan KPK dari 12 dan 18 dengan cara
i) menentukan kelipatan setiap bilangan;
ii) faktorisasi prima; iii) perkalian silang.

Jawab:
i) Dengan cara menentukan kelipatan setiap bilangan.
Kelipatan 12 = 12, 24, 36 , 48, 60, ...

Kelipatan 18 = 18, 36 , 54, 72, 90, ...

Jadi, KPK dari 12 dan 18 adalah 36.

ii) Dengan cara faktorisasi prima.


12 18

2 6
2 9
2 3
2
12 = 2 × 2 × 3 = 2 × 3 3 3
18 = 2 × 3 × 3 = 2 × 32

KPK dari 12 dan 18 adalah 22 × 32 = 4 × 9 = 36 Jadi,


KPK dari 12 dan 18 adalah 36.

iii) Dengan cara perkalian silang.


12 18

6
2 3

12 × 3 = 18 × 2

36 = 36

Hasil perkalian silang = 36.


Jadi, KPK dari 12 dan 18 = 36.

b. Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 72 dan 189 dalam bentuk faktorisasi
adalah .... ( US/M 2013/2014) Jawab:
Faktor prima dari 72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 2 3 × 32

Faktor prima dari 189 = 3 × 3 × 3 × 7 = 33 × 7

Faktor prima dari 72 dan 189 adalah 2, 3, dan 7.


KPK merupakan hasil kali faktor prima dengan pangkat tertinggi.
KPK = 23 × 33 × 7.

Jadi, faktorisasi prima dari 72 dan 189 adalah 2 3 × 33 × 7.

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dan
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu meningkatkan keimanan
kepada Tuhan YME.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru meminta peserta didik mengulang kembali
materi tentang faktor dan kelipatan suatu bilangan.
Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan cara menentukan FPB dan KPK dari dua buah bilangan dengan
beberapa cara.
• Peserta didik diberi waktu untuk bertanya hal-hal yang terkait dengan cara
menentukan FPB dan KPK dari dua buah bilangan.
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
• Masing-masing kelompok diberi soal-soal latihan yang berkaitan dengan cara
menentukan FPB dan KPK.
• Setiap soal diminta diselesaikan dengan beberapa cara yang telah dijelaskan guru.
• Wakil dari masing-masing kelompok diminta mempresentasikan hasilnya di depan
kelas.
• Kelompok lain menanggapi.
• Guru memberi soal latihan untuk menentukan FPB dan KPK dari dua buah bilangan.
• Setiap peserta didik boleh memilih cara penyelesaian yang mudah menurut mereka
masing-masing.
• Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi yang belum
dipahami.
• Guru membimbing peserta didik untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
Kemudian, guru meminta peserta didik mengomunikasikannya di depan kelas.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat meminta peserta didik mengingat kembali
mengenai konsep faktor dan kelipatan dua buah bilangan. Dengan cara ini, guru dapat
menjelaskan cara menentukan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan
Persekutuan Terkecil) dari dua buah bilangan.
3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis
Priyanto, CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-15 – 16 (4 x 35’)

1. Materi untuk Guru


E. Permasalahan yang Berkaitan dengan FPB dan KPK
1. Penerapan FPB dalam Menyederhanakan Pecahan
Penerapan FPB pada materi pecahan dapat diaplikasikan dalam hal
menyederhanakan pecahan.

► Contoh:

Pecahan paling sederhana dari adalah ....


10 10 : 5 2 (Pembilang dan penyebut dibagi dengan FPB dari 10 dan 25,

= =
25 25 : 5 5 yaitu 5)

Jadi, pecahan paling sederhana dari adalah .


2. Penerapan KPK dalam Operasi Hitung Pecahan
Penerapan KPK pada matematika adalah pada penjumlahan atau pengurangan
pecahan yang berpenyebut tidak sama.

► Contoh:

+ = + = 2 1 10 7
( KPK dari 7 dan 5 adalah 35)
17
7 5 35 35
35
7 2 21 16
5
– = – =
( KPK dari 8 dan 3 adalah 24)
8 3 24 24
24

3. Penerapan FPB dalam Menyelesaikan Soal Cerita


Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan FPB sebagai
berikut.

a. Pahami permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan FPB tersebut.


b. Tentukan FPB beberapa bilangan yang dimaksud.
c. Tentukan penyelesaian dari permasalahan tersebut.
► Contoh:
a. Ibu mempunyai 10 buah apel dan 15 buah mangga. Buah apel dan buah mangga
tersebut akan dibagikan kepada anak-anaknya.
1) Berapa jumlah anak yang akan menerima buah apel dan mangga tersebut?
2) Berapa banyak buah apel dan mangga yang diterima tiap anak?
Jawab:
Untuk menyelesaikan soal cerita di atas dengan cara mencari FPB dari 10 dan
15.

10 = 2 × 5

15 = 3 × 5

FPB = 5

1) Jadi, ada 5 anak yang akan menerima buah apel dan mangga.
2) Banyak apel yang diterima tiap anak = 10 : 5 = 2 buah.
Banyak mangga yang diterima tiap anak = 15 : 5 = 3 buah.

b. Rapat Karang Taruna dihadiri remaja putra 84 orang dan remaja putri 72 orang.
Pengurus akan membuat sebanyak-banyaknya kelompok diskusi. Setiap kelompok
terdiri dari remaja putra dan putri dengan jenis dan jumlah yang sama banyak.
Berapa banyak remaja putri pada setiap kelompok diskusi? ( US/M 2013/2014)
Jawab:
Banyak remaja putra 84 orang dan remaja putri 72 orang.

Faktorisasi prima dari 84 dan 72 sebagai berikut.

84 = 2 × 2 × 3 × 7 = 22 × 3 × 7

72 = 2 × 2 × 2 × 3 × 3 = 23 × 32

FPB = 22 × 3 = 12
Artinya, banyak kelompok ada 12 orang.

Banyak remaja putra pada setiap kelompok = 84 : 12 = 7 orang.

Banyak remaja putri pada setiap kelompok = 72 : 12 = 6 orang.

Jadi, banyak remaja putri pada setiap kelompok ada 6 orang.


4. Penerapan KPK dalam Menyelesaikan Soal Cerita
Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan KPK sama
seperti pada FPB, yaitu berikut.

a. Pahami permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan KPK tersebut.


b. Tentukan KPK beberapa bilangan yang dimaksud.
c. Tentukan penyelesaian dari permasalahan tersebut.
► Contoh:
a. Pada 5 Juli 2015, Iwan dan Riam berenang bersama-sama. Iwan berenang setiap
4 hari sekali, sedangkan Riam 5 hari sekali. Kapan mereka berenang bersama-
sama lagi?
Jawab:
Agar mereka berenang bersama-sama, cari KPK dari 4 dan 5.

4 = 2 × 2 = 22
5=1×5
KPK dari 4 dan 5 adalah 22 × 5 = 20

Jadi, mereka berenang bersama-sama lagi pada tanggal 25 Juli 2015.

b. Firdha, Sabrina, dan Sekha kursus menari di sanggar yang sama. Firdha berlatih
setiap 6 hari sekali, Sabrina berlatih setiap 8 hari sekali, dan Sekha berlatih setiap
4 hari sekali. Jika pada tanggal 9 September 2013 mereka berlatih bersama-
sama, kapan mereka akan berlatih bersama-sama lagi untuk yang kedua kalinya?
(US/M 2013/2014) Jawab:
Firdha berlatih menari 6 hari sekali. Sabrina berlatih menari 8 hari sekali. Sekha
berlatih menari 4 hari sekali.

Faktorisasi prima dari 6, 8, dan 4 sebagai berikut.

6=2×3

8 = 23

4 = 22
KPK = 23 × 3 = 8 × 3 = 24
KPK dari 6, 8, dan 4 adalah 24, berarti Firdha, Sabrina, dan Sekha akan berlatih
bersama lagi setelah 24 hari. 24 hari setelah tanggal 9 September 2013 adalah
tanggal 3 Oktober 2013. Jadi, mereka akan berlatih bersama-sama lagi untuk yang
kedua kalinya pada tanggal 3 Oktober 2013.
2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dan
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu meningkatkan keimanan
kepada Tuhan YME.
• Guru meminta peserta didik mengingat kembali materi yang telah dibahas
sebelumnya.
• Guru memberi contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan faktor
persekutuan, FPB, kelipatan persekutuan, dan KPK.
• Peserta didik diberi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan permasalahan tersebut.
Kegiatan Inti
• Dengan tanya jawab, guru menjelaskan penyelesaian permasalahan tersebut.
• Peserta didik dibuat menjadi beberapa kelompok.
• Guru meminta peserta didik memberi contoh permasalahan sehari-hari yang terkait
dengan faktor persekutuan, FPB, kelipatan persekutuan, dan KPK.
• Kemudian, peserta didik diminta mendiskusikan penyelesaiannya.
• Salah satu wakil kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
• Kelompok yang lain menanggapi.
• Untuk mengetahui daya serap peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan,
guru memberi soal-soal latihan.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat memberi soal-soal dalam kehidupan
seharihari yang berkaitan dengan FPB dan KPK. Dengan kegiatan ini, guru dapat
menjelaskan manfaat (aplikasi) FPB dan KPK dalam kehidupan sehari-hari sehingga
peserta didik mengetahui contoh real (nyata) dari konsep FPB dan KPK.
3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pertemuan ke-17 – 18 (4 x 35’)

1. Materi untuk
Guru Uji
Kompetensi
Soal Uji Kompetensi boleh diambilkan dari buku peserta didik halaman 61– 65. Namun
demikian, guru juga bisa berkreasi dengan soal-soal pilihannya.

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Guru mengingatkan peserta didik untuk selalu berdoa dalam setiap memulai
kegiatan, termasuk jika akan memulai ulangan harian atau kuis.
• Guru memulai memberikan soal uji kompetensi untuk dikerjakan peserta didik.
Kegiatan Inti
• Peserta didik mengerjakan soal uji kompetensi dengan penuh percaya diri tanpa
terpengaruh jawaban orang lain.
• Peserta didik mengerjakan soal dengan kejujuran dan tenang.
Kegiatan Akhir
• Guru memberi penugasan untuk mengerjakan soal di rumah.
• Soal boleh diambil dari buku atau hasil kreasi guru.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat melakukan tes secara lisan atau mengerjakan
soal-soal latihan secara berkelompok.

3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.
4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Langkah-langkah pembelajaran yang disajikan di atas hanyalah alternatif. Dalam


pelaksanaannya, guru dapat memodifikasi atau mengimprovisasi model pembelajaran
yang disukai menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan gaya mengajar guru.

D. Penilaian
Sistem penilaian dilihat berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) di jenjang
SD/MI yaitu berikut.

1. SKL Dimensi Sikap


Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta didik
sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap
memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan,
sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda.

Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan secara berkelanjutan oleh wali
kelas dengan menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari
berbagai sumber. Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaan dan penanaman
atau pembentukan sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik yang menjadi tugas dari
setiap guru. Penanaman sikap diintegrasikan pada setiap pembelajaran KD dari KI-3 dan
KI-4. Hasil penilaian sikap selama periode satu semester ditulis dalam bentuk deskripsi
yang menggambarkan perilaku peserta didik. Penilaian sikap dilakukan oleh wali kelas,
melalui observasi yang dicatat dalam jurnal.

Tabel Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Nama Satuan Pendidikan : ....
Kelas/Semester :......Tahun
Pembelajaran : ....

No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1. .... .... Tidak mengikuti kegiatan keagamaan Ketakwaan –


yang dilaksanakan di sekolah.

2. .... .... Mengganggu teman yang sedang Toleransi –


berdoa sebelum makan siang di kantin. beragama

3. .... .... Mengajak temannya berdoa Ketakwaan +


sebelum mengikuti perlombaan
atau pertandingan.
4. ... ... Menjadi ketua panitia peringatan hari Ketakwaan +
besar keagamaan di sekolah.

5. .... .... Memberi kelonggaran waktu Toleransi +


temannya saat menjalankan ibadah di beragama
sekolah.
Tabel Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial
Nama Satuan Pendidikan : ....
Kelas/Semester :......Tahun
Pembelajaran : ....

No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1. .... .... Melaksanakan piket kebersihan kelas. Tanggung +


jawab
2. .... .... Tidak mengikuti upacara bendera. Disiplin –

3. .... .... Menjadi pemimpin upacara di sekolah. Percaya diri +

4. ... ... Memungut sampah yang berserakan Kebersihan +


di lantai.

5. .... .... Berbicara keras saat minta tolong Santun –


kepada penjaga sekolah.

6. .... ....
Mengoordinir teman-teman Kepedulian +
sekelasnya mengumpulkan bantuan
untuk korban bencana alam.
2. SKL Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Untuk mengetahui ketercapaian SKL dimensi pengetahuan pada peserta didik,


guru dapat mengujinya dengan soal-soal yang sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD)
pada Kompetensi Inti 3 (KI-3). Soal dapat diambil dari buku siswa atau hasil kreasi guru
yang memuat dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan pemecahan
masalah yang mendukung pencapaian KD pada KI-3. Hal tersebut mencakup objek
langsung matematika (fakta, konsep, prinsip, skill) dan objek tidak langsung (pemecahan
masalah ).

3. SKL Dimensi Keterampilan


Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

Untuk melakukan penilaian terhadap ketercapaian SKL dimensi keterampilan,


teknik yang digunakan harus didasarkan pada Kompetensi Dasar (KD) dalam Kompetensi
Inti 4 (KI-4). Berikut ini adalah salah satu contoh alat ukur teknik penilaian yang dapat
digunakan acuan oleh guru.
Tabel Penilaian untuk Guru

Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Acuan Penilaian
Penilaian
3.4 Menjelaskan faktor dan • Peserta didik Unjuk kerja,
kelipatan suatu bilangan. mengidentifikasi dan kegiatan/
3.5 Menjelaskan bilangan menentukan faktor suatu tugas proyek,
prima. bilangan dan faktor discovery/
• persekutuan dua bilangan. inkuiri,
3.6 Menjelaskan dan
Peserta didik cooperative
menentukan faktor
mengidentifikasi dan
persekutuan, faktor learning.
persekutuan terbesar (FPB), menentukan kelipatan suatu
kelipatan persekutuan, • bilangan dan kelipatan
kelipatan persekutuan persekutuan dua bilangan.
terkecil (KPK) dari dua Peserta didik
bilangan berkaitan dengan mengidentifikasi dan
kehidupan sehari-hari. • menentukan bilangan prima,
4.4. Mengidentifikasi faktor faktor prima, dan faktorisasi
dan kelipatan suatu bilangan. prima.
4.5. Mengidentifikasi Peserta didik menentukan
bilangan prima. faktor persekutuan terbesar
4.6. Menyelesaikan masalah • (FPB) dan kelipatan
yang berkaitan dengan faktor persekutuan terkecil (KPK)
dari dua bilangan.
persekutuan, faktor
persekutuan terbesar (FPB), Peserta didik menyelesaikan
kelipatan persekutuan, dan permasalahan yang
kelipatan persekutuan berkaitan dengan faktor
terkecil (KPK) dari dua persekutuan terbesar (FPB)
bilangan berkaitan dengan dan kelipatan persekutuan
kehidupan sehari-hari. terkecil (KPK) dalam
kehidupan sehari-hari.
E. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pembelajaran yang dalam hal ini materi pada buku peserta didik Pelajaran 2 Konsep
Faktor dan Kelipatan Bilangan. Materi pengayaan yang bisa diberikan, antara lain
soalsoal olimpiade/high order thinking. Pengayaan ini akan menambah pengetahuan
dan wawasan peserta didik dalam bidang matematika.

Berikut adalah contoh soal-soal olimpiade.


1. Diketahui a adalah hasil penjumlahan 5 bilangan prima pertama dan b adalah hasil
penjumlahan faktor-faktor prima dari 12. Tentukan nilai dari a – b.
Jawab:
Lima bilangan prima yang pertama = 2, 3, 5, 7, 11
a = 2 + 3 + 5 + 7 + 11 = 28 Faktor dari 12 = 1, 2,
3, 4, 6, 12 Faktor prima dari 12 = 2, 3 b = 2 + 3 =
5

Nilai dari a – b = 28 – 5 = 23.

2. Helen menjumlahkan bilangan-bilangan prima secara berurutan mulai dari 2, 3, 5,


7, dan seterusnya. Ia berhenti begitu hasil penjumlahannya melebihi 200.
Tentukan bilangan terbesar yang dijumlahkan Helen.
Jawab:
2 + 3 + 5 + 7 + 11 + 13 + 17 + 19 + 23 + 29 + 31 + 37 + 41 = 238 Jadi,
bilangan terbesar = 41.

2. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi Pelajaran 2 Konsep Faktor dan Kelipatan Bilangan dan belum
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku.
Soal-soal remedial biasanya dibuat lebih mudah daripada soal-soal ulangan pada
umumnya. Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan antara lain, peserta didik secara
terencana mempelajari materi tentang pecahan. Peserta didik diminta komitmen dalam
belajar sehingga bisa memahami dan menguasai materi. Selanjutnya, guru mengadakan
uji kompetensi kembali bagi peserta didik yang mengikuti remedi.

Berikut ini contoh soal remedial yang dapat diujikan kembali kepada peserta didik.

I. Jodohkan pernyataan-pernyataan berikut dengan jawaban yang tersedia.

No. Soal Jawaban

1. Faktor prima dari 180. (.. .) a. Pukul 10.30


Jawab: b b. 2 , 3, 5
2. Faktor persekutuan dari 18 dan 54. (.. .) c.
Jawab: c
3. FPB dari 56 dan 64. (....) d. 1 , 2, 3, 6, 9,
Jawab: e 18
e.
12
4. Dua buah lampu masing-masing menyala setiap (.. .)
15 menit sekali dan 20 menit sekali. Pada pukul 8
09.30 kedua lampu menyala secara bersamaan.
Pada pukul ... kedua lampu akan menyala
bersamaan lagi.
Jawab: a
5. Sekolah telah mengumpulkan pakaian bekas (....)
pakai dari para peserta didik untuk
disumbangkan. Saat ini telah terkumpul 60 baju,
dan 72 jaket. Jika pakaian bekas pakai itu akan
dimasukkan ke dalam kardus dengan jumlah
masing-masing kardus sama banyak maka paling
banyak kardus yang dibutuhkan adalah ... buah.
Jawab: d
II. Lengkapilah soal berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Faktor prima dari 280 adalah ....
Jawab: 2 , 5, dan 7

2. Faktor prima dari 108 adalah .... Jawab: 2 dan 3


3. Faktorisasi prima dari 210 adalah .... Jawab: 210 =
2×3×5× 7
4. Bilangan prima yang kurang dari 20 adalah ....
Jawab: 2, 3, 5, 7, 11 , 13, 17, 19
5. FPB dari 24 dan 42 adalah .... Jawab: 6
6. KPK dari 140 dan 50 adalah .... Jawab: 700
7. Fara berenang seminggu sekali. Adapun Gisca
berenang setiap 8 hari sekali. Jika hari ini mereka
berenang bersama-sama, maka....hari lagi mereka
akan berenang bersama-sama lagi. Jawab: 56
8. Di suatu menara, terdapat dua buah lonceng.
Lonceng pertama berdentang setiap 12 menit dan
lonceng kedua berdentang setiap 16 menit. Jika
kedua lonceng berdentang bersamaan pada pukul
24.00 maka pada pukul ... kedua lonceng tersebut
berdentang bersamaan kembali. Jawab: Pukul 24.48
9. Bu Vina seorang yang dermawan. Bu Vina
mempunyai 80 kg beras dan 50 kg gula. Bu Vina
ingin membagi sembako tersebut kepada tetangga
sekitar sebanyakbanyaknya dengan jumlah dan jenis
sembako yang sama. Banyak tetangga Bu Vina yang
akan memperoleh sembako adalah ... orang.
Jawab: 10
10. Pak Bardi seorang petani buah. Pak Bardi
menyisihkan 56 tomat dan 72 mentimun pada saat
panen. Pak Bardi ingin membagikan buah-buahan
tersebut kepada saudarasaudaranya sebanyak-
banyaknya dengan jumlah dan jenis buah yang
sama. Banyak saudara Pak Bardi yang akan diberi
buah adalah ... orang. Jawab: 8

III. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat.


1. Pak Lukman mendapat giliran ronda setiap 5 hari
sekali, sedangkan Pak Bayu setiap 8 hari sekali. Pada
8 Oktober 2015, keduanya berangkat ronda secara
bersamaan. Pada tanggal berapa keduanya akan
ronda bersama-sama lagi?
Jawab: Tanggal 17 November 2015

2. Tentukan faktorisasi prima dari 84. Jawab: 84 = 22 x


3x7
3. Tentukan KPK dari 18 dan 28. Jawab: 252
4. Sebutkan enam bilangan prima yang pertama.
Jawab: 2 , 3, 5, 7, 11, 13
5. Di rumah Bu Herwi akan diadakan arisan. Bu Herwi
menyiapkan 48 martabak manis dan 60 puding.
Makanan-makanan tersebut akan dimasukkan ke
dalam kardus dengan jumlah sama banyak. Berapa
paling banyak kardus yang harus disiapkan Bu
Herwi?
Jawab: 12 kardus
F. Interaksi Guru dan Orang Tua
Interaksi antara guru dan orang tua dapat menggunakan beberapa alternatif tindakan
berikut ini.

• Guru dapat menggunakan telepon/sms kepada orang tua untuk memotivasi dan
mendampingi anak saat belajar di rumah.
• Guru dapat menggunakan buku penghubung untuk mengetahui apakah perilaku
peserta didik sudah membiasakan diri belajar di rumah dan mengulangi pelajaran
yang telah disampaikan di sekolah.
• Secara bergilir, guru dapat mengadakan kunjungan langsung ke rumah secara
mendadak untuk mengetahui kegiatan peserta didik di rumah. Dengan cara
tersebut, guru juga dapat bertukar informasi (sharing) dengan orang tua terhadap
permasalahan yang terjadi pada peserta didik.
• Guru dapat memberi surat panggilan kepada orang tua jika ada permasalahan yang
harus diselesaikan di sekolah demi kemajuan peserta didik.
G. Kunci Uji Kompetensi
A.
1. {20 , 24, 28, 32}
2. {24 , 36, 48}
3. {1 , 2, 4, 7, 8, 14, 28, 56}
4. {5 , 10, 15, 20}
5. 36 = 22 × 32
6. {2 , 3, 7}
7. 24
8. {2, 3, 5, 7, 11 , 13, 17, 19, 23}
9. 30
10. {31 , 37, 41, 43}
11. {1 , 2, 3, 6, 9, 18}
12. 60
13. Hari Jumat
14. 12
15. 36
16.
17. 60
18. n = 40
19. 24
20. 18 September 2016
21. 45
22. 18
23. 4
Ralat soal hal. 63 No. 23.
Pak Hasan membeli 12 kaus dan celana panjang. Barang-barang itu akan diberikan
kepada teman-temannya lebaran nanti.
Seharusnya tertulis:
Pak Hasan membeli 12 kaus dan 16 celana panjang. Barang-barang itu akan diberikan
kepada teman-temannya lebaran nanti.
24. Jumlah kaus = 3 buah dan jumlah celana panjang = 4 buah
25. 10
26. 2
27. Jumlah bunga melati = 5 tangkai dan jumlah bunga aster = 6 tangkai
28. Pukul 10.30
29. 28 30. Hari Minggu
B.
1. FPB = 6 dan KPK = 120
2. FPB = 18 dan KPK = 108
3. a. FPB = 12
b. Banyak baju = 5 buah dan banyak celana = 3 buah
4. Tanggal 26 Februari 2015 5. a. FPB = 4
b. 5
c. 8
6. a. FPB = 28
b. 1
c. 2
7. Pukul 19.38
8. KPK = 24
a. Hari Jumat
b. Hari Senin
9. Setiap 35 hari sekali
10. 5 buah

2. APROKSIMASI (PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT)

Pernahkah kamu diajak ibu ke pasar? Pernahkah kamu mengamati aktivitas di


pasar? Cobalah perhatikan kegiatan seorang penjual bahan-bahan pokok. Mereka pasti
menggunakan sebuah neraca atau timbangan untuk membantu kegiatan jual beli. Ketika
seorang penjual menimbang gula pasir, timbangan apakah yang mereka pakai?
Dapatkah kamu menggunakan timbangan tersebut?

Petunjuk untuk Guru:


Ilustrasi di atas dapat digunakan guru untuk menjelaskan macam-macam neraca
atau timbangan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan manfaat atau
kegunaannya masing-masing. Guru juga dapat menjelaskan cara menimbang benda
menggunakan neraca-neraca tersebut. Selain itu, guru juga dapat menjelaskan kepada
peserta didik bahwa berbelanja di pasar tradisional juga tidak kalah dengan berbelanja
di supermarket. Selain harganya lebih murah dibandingkan di supermarket, berbelanja
di pasar tradisional juga dapat memilih barang atau benda yang lebih segar sesuai
dengan keinginan kita.

A. Pengantar
Pembelajaran pada topik ini mengenalkan peserta didik pada materi konsep
pengukuran panjang dan berat. Untuk mempermudah memahami materi ini, peserta
didik diharapkan mengulang kembali tentang materi satuan ukuran panjang dan berat
yang telah dikenalkan di kelas II dan III. Peserta didik juga diharapkan mengingat kembali
tentang pembulatan bilangan pada Pelajaran I.
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), dan Pemetaannya
a. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memerhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

Tabel 3.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami pengetahuan faktual 3.7 Menjelaskan dan melakukan


dengan cara mengamati (mendengar, pembulatan hasil pengukuran panjang
melihat, membaca) dan menanya dan berat ke satuan terdekat.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan aktual dalam 4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan
bahasa yang jelas, sistematis dan hasil pengukuran panjang dan berat
logis, dalam karya yang estetis, dalam ke satuan terdekat.
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
b. Pemetaan
Pemetaan KI dan KD memudahkan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran di kelas. Materi yang disampaikan disusun menurut alur pemikiran yang
logis dan sesuai urutan peta konsep berikut.
Satuan baku panjang dan hubungan di antaranya

Pengukuran Operasi hitung yang melibatkan


Menyelesaikan masalah yang melibatkan sa
Panjang satuan panjang

Pembulatan dan penaksiran hasil


pengukuran panjang
PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT

Satuan baku berat dan hubungan di antaranya

Pengukuran Operasi hitung yang melibatkan


Menyelesaikan masalah yang melibatkan
Berat satuan berat

Pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat

2. Indikator
• Mengingat kembalisatuan baku panjangdan hubungan di
antaranya.
• Menyelesaikan operasi hitung dan masalah sehari-hari
yang melibatkan satuan panjang.
• Menyelesaikan pembulatan dan penaksiran hasil
pengukuran panjangke satuan terdekat.
• Mengingat kembalisatuan baku berat dan hubungan di
antaranya.
• Menyelesaikan operasi hitung dan masalah sehari-hari
yang melibatkan satuan berat.
• Menyelesaikan pembulatan dan penaksiran hasil
pengukuran berat ke satuan terdekat.
3. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat mengingat kembali satuan baku panjang dan
hubungan di antaranya.
• Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung dan masalah sehari-hari
yang melibatkan satuan panjang.
• Peserta didik dapat menyelesaikan pembulatan dan penaksiran hasil
pengukuran panjang ke satuan terdekat.
• Peserta didik dapat mengingat kembalisatuan baku berat
dan hubungan di antaranya.
• Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung dan
masalah sehari-hari yang melibatkan satuan berat.
• Peserta didik dapat menyelesaikan pembulatan dan penaksiran
hasil pengukuran berat ke satuan terdekat.
C. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran dan penilaian pelajaran ini memerlukan waktu 28 jam pelajaran
atau 14 pertemuan. Dengan asumsi 6 jam pelajaran per minggu, waktu yang tersedia
diorganisir dalam tiap pertemuan terdiri atas 2 jam pelajaran.

Tabel 3.2 Alokasi Materi pada Pertemuan

Pertemuan Ke- Materi

1–2 Satuan baku panjang dan hubungan di antaranya

3–4 Operasi hitung satuan panjang

5–6 Pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran panjang

7–8 Satuan baku berat dan hubungan di antaranya

9–10 Operasi hitung satuan berat

11–12 Pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat

13–14 Uji Kompetensi


Pertemuan ke-1 – 2 (4 x 35’)

1. Materi untuk Guru


Mengingat Satuan Baku
Panjang
Aktivitas Peserta didik

Lakukan kegiatan berikut dengan penuhtanggung jawab .


1.Sediakan sebuah penggaris. Ukurlah panjang dan lebar meja belajarmu di sekolah.

Berapa cm panjang mejabelajarmu? Berapa cm pula lebar meja belajarmu?


Bandingkan hasilnya dengan temanmu yang lain. Apakah ada perbedaan hasil? Jika ada, berapa sel

Dari kegiatan di atas, apakah kesimpulanmu untuk mengukur panjang suatu benda?
Pelajarilah uraian berikut agar kamu memahami tentang satuan ukuran panjang.
1. Memilih Alat Ukur Panjang Sesuai dengan Benda yang Diukur
Tahukah kamu alat untuk mengukur panjang? Meteran dan penggaris digunakan
sebagai alat untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi suatu benda atau bangun.

Bentuk meteran bermacam-macam, antara lain berikut.


a. Meteran

1) Meteran pita

Gambar 3.1 Meteran pita

Meteran pita digunakan untuk mengukur panjang dan lebar lembaran


kain. Perhatikan seorang penjahit. Ia menggunakan meteran pita untuk
mengukur kain.
2) Meteran rol besar

Gambar 3.2 Meteran rol besar

Meteran ini digunakan sebagai alat untuk mengukur panjang dan lebar
tanah.

skusi

akah fungsi lain dari meteran rol besar? Dapatkah kamu menemukannya? Diskusikan bersama teman sebangkum

3) Meteran saku (rol kecil)

Gambar 3.3 Meteran saku (rol kecil)


Meteran saku (rol kecil) digunakan untuk mengukur bangun atau benda
yang panjangnya kurang dari 10 meter. Orang yang sering menggunakan alat
ini adalah tukang bangunan. Alat ini dinamakan meteran saku, karena dapat
dimasukkan ke dalam saku dan dibawa ke mana-mana.

b. Penggaris
Tentu kamu semua mempunyai sebuah penggaris? Menurutmu, apakah
fungsi penggaris? Apakah sebuah penggaris juga merupakan meteran?

Penggaris merupakan meteran. Penggaris ini digunakan sebagai alat


untuk membantu pengukuran dalam proses belajar mengajar. Penggaris
biasanya menggunakan satuan panjang cm (sentimeter).
Diskusi

Kerjakan tugas ini secara teliti bersama dengan teman sebangkumu.


Ukurlah benda-benda yang ada di kelas atau milikmu. Tuliskan hasil pengukuranmu dalam satuan b
TabelNama-nama benda

No. Nama Benda Ukuran Baku


1. Lebar buku gambar ... cm
2. Panjang buku gambar ... cm
3. Panjang pensilmu ... cm
4. Lebar papan tulis ... cm
5. Panjang papan tulis ... cm
6. Panjang buku matematikamu ... cm
7. Lebar buku matematikamu ... cm

2. Mengenal Satuan Baku Panjang dan Hubungan di Antaranya


Satuan ukuran baku yang digunakan untuk mengukur panjang adalah km, hm,
dam, m, dm, cm, dan mm.

Perhatikan diagram tangga satuan panjang berikut agar kamu memahami satuan
ukuran baku panjang.
km = kilometer hm =
hektometer dam =
dikali dekameter m = meter
km
dm = desimeter cm =
hm sentimeter mm =
× 10 milimeter
dam

: 10 dm

cm
dibagi
mm Diagram tangga di atas merupakan
satuan baku panjang. Nilai satuan ukuran
Gambar 3.4 Diagram tangga satuan
panjang panjang yang berada di suatu tingkat, lebih
panjang dibandingkan dengan nilai satuan yang berada di bawahnya. Diagram tangga di
atas memiliki arti: setiap turun satu tangga dikalikan 10 dan setiap naik satu tangga
dibagi 10.

Berdasarkan diagram di atas, maka diperoleh hubungan sebagai berikut.

1 km = 10 hm

1 hm = 100 m = 10 dam

1 dam = 1.000 cm = 100 dm = 10 m

1 m = 100 cm = 10 dm

1 dm = 10 cm

1 km = 100.000 cm = 10.000 dm

1 km = 1.000 m = 100 dam

10 mm = 1 cm

100 cm = 10 dm = 1 m

1.000 dm = 100 m = 10 dam = 1 hm


10 m = 1 dam

10 dam = 1 hm

100 dam = 10 hm = 1 km
2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam
pembuka dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu
meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru mengajak peserta
didik mengamati bendabenda di sekitar peserta didik yang dapat diukur
panjangnya menggunakan penggaris.
• Peserta didik dimotivasi untuk mampu bertanya, misalnya
bagaimana cara mengukur panjang dan lebar meja? Guru
mendorong peserta didik untuk tidak takut salah melakukan kegiatan menanya.
Kegiatan Inti
• Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan
seperti yang ada di buku siswa.
• Dengan arahan dan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan.
• Dengan alat peraga, guru menjelaskan tentangberbagai macam
alat ukur panjangdan fungsinya masing-masing.
• Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan tentang fungsi lain
berbagai alat ukur panjang yang telah dijelaskan oleh guru.
• Peserta didik juga diminta melakukan pengukuran panjang
terhadap beberapa benda di sekitar peserta didik.
• Salah satu wakil dari kelompok menyampaikan presentasinya
di depan kelas.
• Kelompok yang lain menanggapi.
• Guru menjelaskan mengenai hubungan antarsatuan baku
panjangdengan menggunakan tangga satuan panjang.
• Guru memberi soal yang berkaitan dengan satuan baku
panjangdan hubungan di antaranya.
• Peserta didik diberi waktu untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
• Untuk mengetahui daya serap peserta didik terhadap materi
yang telah diajarkan, di akhir kegiatan guru memberi soal-soal
latihan.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru
dipelajari dan mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk
dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok. Dari tiap kelompok, peserta didik diminta ada yang membawa meteran pita,
meteran rol besar, penggaris, dan meteran saku (rol kecil). Dengan kegiatan ini, guru
dapat menjelaskan fungsi masing-masing meteran dan cara mengukur benda-benda
menggunakan alat-alat tersebut. Setelah itu, guru dapat menjelaskan mengenai satuan
ukuran baku yang digunakan untuk mengukur panjang sutau benda dan hubungan di
antara satuan-satuan tersebut.

3. Alat/Bahan/Media
Meja belajar, penggaris, meteran pita, meteran rol besar, meteran saku (meteran rol
kecil), buku gambar, dan pensil.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-3–4 (2 × 35’)

1. Materi untuk Guru


B. Operasi Hitung yang Melibatkan Satuan Panjang
Berdasarkan hubungan antara satuan panjang, kita dapat memanfaatkannya
untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, antara lain berikut.
1. Operasi Hitung yang Melibatkan Satuan Panjang

►Contoh:
a. 50 dm + 0,1 km = ... m
Jawab:
1 dm = 1 : 10 m
50 dm = 50 : 10 m = 5 m

1 km = 1 × 1.000 m

0 ,1 km = 0,1 × 1.000 m = 100 m 50 dm


+ 0,1 km = 5 m + 100 m = 105 m Jadi,
50 dm + 0,1 km = 105 m.

b. 47 dam – 40 dm = ... dm
Jawab:
1 dam = 1 × 100 dm
47 dam = 47 × 100 dm = 4.700 dm

40 dm = 40 dm
47 dam – 40 dm = 4.700 dm – 40 dm = 4.660 dm
Jadi, 47 dam – 40 dm = 4.660 dm.

Evaluasi Diri 2

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat. 1.900 dm + 8.000 cm + 400 m = ... m


2.800 m + 40 hm + 6.000 dam = ... dam
3.40 dm + 5 m – 3.000 mm = ... mm
4.6,5 km + 8 hm + 2 dam = ... dm
5.12 km + 0,125 hm + 0,5 dam = ... m
6.53 dam – 40 m = ... m
7.45.000 m – (20 dam + 2 hm + 0,3 km) = ... hm
8.92 m – (21 dm + 65 cm + 20 mm) = ... mm
9.62 km + 12 hm + 3 dam = ... dam
10.0,31 km + 0,20 hm + 43 dam = ... m

2. Menyelesaikan Masalah Sehari-hari yang Melibatkan Satuan Panjang ►


Contoh:

a. Dalam perjalanan menuju rumah neneknya, Bayu telah menempuh jarak 3 km.
Berapa m perjalanan yang telah ditempuh Bayu?
Jawab:
1 km = 1 × 1.000 m = 1.000 m

3 km = 3 × 1.000 m = 3.000 m

Jadi, Bayu telah menempuh jarak 3.000 m.

b. Rina mempunyai pita sepanjang 1,5 m, kemudian membeli lagi sepanjang 75 cm.
Pita tersebut digunakan lagi untuk membuat boneka sepanjang 18,5 dm. Sisa pita
Rina sekarang adalah ... cm. ( US/M 2013/2014) Jawab:
Sisa pita Rina = 1,5 m + 75 cm – 18,5 dm

= (1,5 × 100 cm) + 75 cm – (18,5 × 10 cm )


= 150 cm + 75 cm – 185 cm

= 225 cm – 185 cm

= 40 cm

Jadi, Rina mempunyai sisa pita sepanjang 40 cm.

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam
pembuka dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu
meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
• Guru meminta peserta didik mengingat kembalimateri yang
telah dibahas sebelumnya.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru mengajak peserta
didik mengamati bendabenda di sekitar yang dapat diukur panjangnya.
• Peserta didik membuat pertanyaan-pertanyaan tentangbenda-benda
yang diamati terkait dengan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti
• Dengan tanya jawab, guru menjelaskan tentangcara menyelesaikan
operasi hitung yang melibatkan satuan panjang.
• Guru memberi soal yang berkaitan dengan operasi hitung
yang melibatkan satuan panjang.
• Peserta didik mendiskusikannya dengan teman sebangku.
• Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan
tentangoperasi hitung dalam satuan baku panjang.
• Peserta didik dibuat menjadi beberapa kelompok.
• Guru memberi contoh masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang melibatkan satuan panjang.
• Peserta didik diminta mendiskusikan penyelesaiannya.
• Salah satu wakil kelompok menyampaikan hasil diskusinya
di depan kelas.
• Kelompok yang lain menanggapi.
• Untuk mengetahui daya serap peserta didik terhadap materi
yang telah diajarkan, guru memberi soal-soal latihan.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru
dipelajari dan mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk
dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat meminta setiap peserta didik menyebutkan
berapa jarak yang harus mereka tempuh dalam perjalanan dari rumah menuju sekolah.
Dengan kegiatan ini, guru dapat menjelaskan operasi hitung yang melibatkan satuan
panjang dan cara menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan satuan
panjang.

3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-5 – 6 (4 × 35’)

1. Materi untuk Guru


C. Pembulatan dan Menaksir Hasil Pengukuran Panjang ke Satuan Terdekat
Apakah kamu masih ingat materi tentang pembulatan pada bilangan? Coba ingat
kembali materi tersebut agar kamu mudah memahami pembulatan hasil pengukuran
panjang berikut ini.

1. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang


Jika kita mengukur panjang benda dan ternyata panjangnya tidak tepat pada
angka cm maka panjang benda tersebut dapat kita bulatkan ke satuan terdekat.
Perhatikan gambar berikut.

Gambar 3.5 Penggaris dan pensil

Panjang pensil di atas diukur dengan penggaris. Ternyata panjang pensil =


10,2 cm. Jika panjang pensil dibulatkan ke satuan terdekat maka panjang pensil = 10
cm. Perhatikan gambar berikut.

Gambar 3.6 Penggaris dan penghapus

Panjang penghapus di atas, jika diukur dengan penggaris, hasilnya = 1,9 cm.
Jika dibulatkan ke satuan terdekat, panjang penghapus = 2 cm.

Ingat kembali aturan pada pembulatan.

Jika angka di belakang koma atau persepuluhan pada bilangan itu kurang
dari 5 (1, 2, 3, 4) maka nilai persepuluhannya dihilangkan (sama dengan 0) dan
nilai satuannya tetap. Sebaliknya, jika angka di belakang koma atau persepuluhan
lebih dari atau sama dengan 5 (5, 6, 7, 8, 9) maka nilai satuannya ditambah satu (+
1).
Tugas Kelompok

Lakukan kegiatan berikut penuh tanggung jawab dan teliti bersama teman sebangkumu.
Carilah benda-benda di ruang kelas kalian.
Ukurlah panjang benda tersebut.
Jika kalian mengukur panjang benda tersebut tidak tepat pada angka cm maka bulatkanlah ukuran

Evaluasi Diri 3

Bulatkan panjang benda-benda berikut ini pada satuan terdekat.


Panjang pensil Tuti = 17,25 cm.
Panjang penghapus papan tulis = 6,75 cm.
Panjang pita adik = 56,16 cm.
Panjang tali sepatu Reno= 72,66 cm.
Panjang ikat pinggang = 63,33 cm.

2. Menaksir dan Mengukur Panjang Benda


Aktivitas Siswa
Sediakan sebuah sedotan.
Taksirlah panjang sedotan itu.
Lal u, ukurlah dengan penggaris panjang sedotan tersebut.
Sudah tepatkah taksiranmu? Jika berbeda, berapa cm selisihnya?

►Contoh:
a) Panjang sebuah tongkat diketahui 123 cm. Taksiran terdekat untuk panjang tongkat
adalah 120 cm.
b) Panjang sebuah tali sepatu diketahui 35 cm. Taksiran terdekat untuk panjang tali
sepatu adalah 40 cm.
2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam
pembuka dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu
meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
• Guru meminta peserta didik mengingat kembalimateri tentang
pembulatan dan penaksiran pada bilangan pecahan.
• Guru memberi contoh permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan pembulatan dan penaksiran.
• Peserta didik diberi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan permasalahan
tersebut.
Kegiatan Inti
• Peserta didik diminta mengamati beberapa benda di sekitar
yang dapat diukur panjangnya menggunakan penggaris.
• Peserta didik diminta mengukur panjangbenda tersebut.
• Dengan tanya jawab, guru menjelaskan cara membulatkan panjang
benda dari hasil pengukuran peserta didik.
• Peserta didik diberi soal-soal latihan yang berkaitan dengan
pembulatan panjangbenda ke satuan terdekat.
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
• Untuk melakukan penaksiran panjangsuatu benda, guru
meminta peserta didik melakukan kegiatan seperti yang ada di buku
materi halaman 78 secara berkelompok.
• Hasil diskusi dari setiap kelompok disampaikan di depan
kelas oleh masing-masing wakil kelompok.
• Kelompok lain menanggapi.
• Dengan bantuan guru, peserta didik membuat kesimpulan
tentangpenaksiran panjangsuatu benda.
• Untuk mengetahui daya serap peserta didik terhadap materi
yang telah diajarkan, guru memberi soal-soal latihan berkaitan
dengan pembulatan dan penaksiran panjang suatu benda.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru
dipelajari dan mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk
dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat meminta peserta didik mengukur panjang
pensil atau bolpoin mereka masing-masing menggunakan penggaris. Dengan kegiatan
ini, guru dapat menjelaskan cara membulatkan dan menaksir hasil pengukuran panjang
suatu benda ke satuan terdekat.
3. Alat/Bahan/Media
Benda-benda di ruang kelas yang dapat diukur panjangnya, pensil, penghapus papan
tulis, pita, tali sepatu, ikat pinggang, sedotan, dan buku/kertas.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-7 – 8 (4 x 35’)

1. Materi untuk Guru


Mengingat Satuan Baku Berat

1. Memilih Alat Ukur Berat Sesuai dengan Benda yang Diukur


Perhatikan gambar di bawah ini.

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

Gambar 3.7 Macam-macam neraca

Gambar di atas menunjukkan bermacam-macam bentuk dan jenis neraca. Neraca


pada umumnya digunakan untuk menimbang berat suatu benda. Penggunaan neraca
disesuaikan menurut besar kecilnya benda yang ditimbang.

Neraca seperti gambar (a), digunakan untuk menimbang berat kotor benda,
seperti padi, beras, tepung, dan benda-benda basah, seperti minyak kelapa, gabah, dan
lain-lain. Alat ini mudah dibawa ke mana-mana karena dapat dijinjing.

Neraca seperti gambar (b), mempunyai kegunaan yang sama dengan neraca pada
gambar (a). Neraca ini digunakan untuk menimbang berat benda di pasar, pabrik,
tempat penggilingan padi, dan lainnya.

Neraca seperti gambar (c) digunakan untuk menimbang berat badan bayi. Alat ini
sering dijumpai di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.

Neraca seperti gambar (d) digunakan untuk menimbang berat badan.

Neraca seperti gambar (e) digunakan untuk menimbang berat benda antara 1 kg
dan 5 kg, seperti bumbu dapur, minyak kelapa, beras, dan gula. Alat ini digunakan dalam
perdagangan.
Neraca seperti gambar (f) digunakan untuk menimbang perhiasan. Alat ini
dijumpai di toko-toko perhiasan.

Evaluasi Diri 4

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat.

Ibu pergi ke pasar membeli buah-buahan. Alat ukur yang tepat untuk mengetahui berat buah-buahan adalah ...
Paman membeli beras seberat 50 kg. Alat ukur yang tepat untuk mengukur berat beras adalah ....
Ratna membeli cincin seberat 5 g. Alat ukur yang tepat untuk mengetahui berat cincin tersebut adalah ....

4. Rafi menimbangberatbadannya di UKS.Alatukur


yang tepat untuk mengetahui berat badan adalah ....
Tugas Kelompok
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu.
Datanglah ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah) di sekolahmu. Ukurlah berat badan
masing-masing anggota kelompokmu.
Susunlah hasilnya pada tabel berikut. Kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
Tabel Berat badan anggota kelompok

No. Nama Anggota Kelompok Berat Badan

2. Mengenal Satuan Baku Berat dan Hubungan di Antaranya


Untuk menimbang berat suatu benda digunakan satuan ukuran berat, yaitu ton,
kuintal, kg, hg, dag, g, dg, cg, dan mg. Untuk mengetahui hubungan antara satuan baku
berat, perhatikan diagram tangga satuan berat di bawah ini.

kg = kilogram hg = hektogram dag = dekagram g = gram dg =


desigram cg = sentigram mg = miligram
Gambar 3.8 Diagram tangga satuan berat

Diagram tangga satuan berat di atas


kg dikali
merupakan satuan baku berat. Nilai satuan
hg ukuran berat yang berada di suatu tingkat,
× 10 lebih berat dibandingkan dengan nilai
dag satuan yang berada di bawahnya. Diagram
tangga di atas memiliki arti: setiap turun
g satu tangga dikalikan 10 dan setiap naik
: 10 satu tangga dibagi 10.
dg
Berdasarkan diagram di atas, maka
cg diperoleh hubungan sebagai berikut.
dibagi
mg 1 kg = 10 hg

1 hg = 100 g = 10 dag

1 dag = 1.000 cg = 100 dg = 10 g

1 g = 100 cg = 10 dg

1 dg = 10 cg

1 kg = 100.000 cg = 10.000 dg

1 kg = 1.000 g = 100 dag

10 mg = 1 cg

100 cg = 10 dg = 1 g

1.000 dg = 100 g = 10 dag = 1 hg

10 g = 1 dag

10 dag = 1 hg

100 dag = 10 hg = 1 kg

Selain satuan berat di atas, masih ada beberapa satuan berat yang lain, seperti
ton, kuintal, pon, dan ons. Perhatikan hubungan antarsatuan berat di bawah ini.

1 kuintal = 100 kg
1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg

1 kg = 2 pon = 1.000 g = 10 hg = 10 ons

1 pon = 5 ons = 500 g = 0,5 kg

1 ons = 100 g = 10 dag = 1 hg = 0,1 kg

1 g = 100 cg = 1.000 mg ►
Contoh:

1. 2 kg = ... hg 2. 4 ,5 kg = ... pon


Jawab: Jawab:
2 kg = 2 × 10 hg 4,5 kg = 4,5 × 2 pon
= 20 hg = 9 pon
2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam
pembuka dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu
meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru mengajak peserta
didik mengamati bendabenda di sekitar peserta didik yang dapat diukur
beratnya.
• Peserta didik dimotivasi untuk mampu bertanya, misalnya
bagaimana cara mengukur berat suatu benda? Alat apa saja yang
digunakan untuk mengukur berat suatu benda? Guru mendorong peserta didik
untuk tidak takut salah melakukan kegiatan menanya.
Kegiatan Inti
• Dengan alat peraga, guru menjelaskan tentangberbagai macam
alat ukur berat dan fungsinya masing-masing.
• Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan tentang fungsi lain
berbagai alat ukur berat yang telah dijelaskan oleh guru.
• Salah satu wakil dari kelompok menyampaikan presentasinya
di depan kelas.
• Kelompok yang lain menanggapi.
• Guru menjelaskan mengenai hubungan antarsatuan baku
berat dengan menggunakan tangga satuan berat.
• Guru memberi soal yang berkaitan dengan satuan baku
berat dan hubungan di antaranya.
• Peserta didik diberi waktu untuk menanyakan materi yang belum
dipahami.
• Untuk mengetahui daya serap peserta didik terhadap materi
yang telah diajarkan, di akhir kegiatan guru memberi soal-soal
latihan.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru
dipelajari dan mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk
dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat meminta peserta didik untuk menimbang
berat badannya masing-masing menggunakan neraca berat badan yang telah disiapkan
sebelumnya. Dengan kegiatan ini, guru dapat menjelaskan cara menimbang berat
badan, memilih neraca yang tepat untuk mengukur berat suatu benda, serta
menjelaskan mengenai satuan ukuran berat dan hubungan di antaranya.

3. Alat/Bahan/Media
Neraca yang digunakan untuk menimbang gabah, neraca berdiri, neraca bayi, neraca
berat badan, neraca kodok, neraca emas, buku/kertas, dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pertemuan ke-9 – 10 (4 x 35’)

1. Materi untuk Guru


Operasi Hitung yang Melibatkan Satuan Berat

1. Operasi H itung yang Melibatkan Satuan Berat

ama 3 hari berturut-turut. Tanyakan pula berat tiap-tiap barang yang dibeli. Buatlah dalam sebuah daftar belanja

rikut. 4 bungkus gula pasir@ 0,5 kg


Jawab:
4 bungkus gula pasir @ 0,5 kg = 500 g × 4 = 2.000 g
3 bungkus kopi @2 ons = 200 g × 3 = 600 g
Minyak goreng 0,5 kg = 500 g
Ikan asin 1,5 kg = 1.500 g
Garam 0,5 kg = 500 g
Kelapa 3 kg = 3.000 g
Kerupuk 10 ons = 1.000 g
+
Total berat belanja = 9.100 g
= 9,1 kg.

Jadi, total belanja ibu hari ini adalah 9,1 kg.

Evaluasi Diri 6
Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat. 1.18 kg – 120 ons = ... ons
2.2,5 ton – 11,5 kuintal = ... kuintal 3.3,5 kg – 1.500 g = ... g
4.500 ons – 7 kg = ... ons
5.1.000 kg – 100 pon = ... kg

2. Menyelesaikan Masalah yang Melibatkan Satuan Berat ►


Contoh:

a. Bibi pergi ke pasar membeli 3 kg gula pasir, 15 dag bawang merah, dan 4 hg cabai.
Ketika akan pulang, bibi membeli lagi 5 kg kentang. Berapa kg berat belanjaan bibi
seluruhnya?
Jawab:
Gula pasir = 3 kg

Bawang merah = 15 dag = 0,15 kg


Cabai = 4 hg = 0,4 kg

Kentang = 5 kg
Jumlah total belanja = 3 + 0,15 + 0,4 + 5 = 8,55 kg. Jadi,
total jumlah belanjaan Bibi adalah 8,55 kg.

b. Seorang pedagang mempunyai persediaan 8 kuintal jagung. Jika jagung telah terjual
46 kg, berapa kg jagung yang belum terjual?
Jawab:
Terdapat dua satuan berat yang berbeda, yaitu kuintal dan kg. Kedua satuan ini
harus dijadikan satuan yang sama, yaitu kg.

Banyak jagung yang belum terjual = 8 kuintal – 46 kg

= (8 × 100) kg – 46 kg

= 800 kg – 46 kg

= 754 kg

Jadi, pedagang mempunyai persediaan jagung yang belum terjual sebanyak 754 kg.

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam
pembuka dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu
meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
• Guru meminta peserta didik mengingat kembalimateri yang
telah dibahas sebelumnya.
• Untuk menarik minat peserta didik, guru mengajak peserta
didik mengamati bendabenda di sekitar yang dapat diukur beratnya.
• Peserta didik membuat pertanyaan-pertanyaan tentangbenda-benda
yang diamati terkait dengan materi yang akan dibahas.
Kegiatan Inti
• Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan seperti
yang ada di buku materi di halaman 84.
• Beberapa peserta didik melaporkan hasil kegiatannya di depan
kelas.
• Guru dan peserta didik membahas dan menarik
kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan.
• Dengan tanya jawab, guru menjelaskan tentangcara menyelesaikan
operasi hitung yang melibatkan satuan baku berat.
• Guru memberi soal yang berkaitan dengan operasi hitung
yang melibatkan satuan berat.
• Peserta didik mendiskusikannya dengan teman sebangku.
• Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan
tentangoperasi hitung dalam satuan baku berat.
• Peserta didik dibuat menjadi beberapa kelompok.
• Guru memberi contoh masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang melibatkan satuan berat.
• Peserta didik diminta mendiskusikan penyelesaiannya.
• Salah satu wakil kelompok menyampaikan hasil diskusinya
di depan kelas.
• Kelompok yang lain menanggapi.
• Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan
tentangoperasi hitung yang melibatkan satuan berat.
• Untuk mengetahui daya serap peserta didik terhadap materi
yang telah diajarkan, guru memberi soal-soal latihan.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru
dipelajari dan mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk
dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok. Setiap kelompok diminta mengamati seorang pembeli yang sedang
berbelanja di warung. Mereka diminta menuliskan daftar belanjaan yang dibeli oleh
pembeli tersebut. Dengan kegiatan ini, guru dapat menjelaskan mengenai operasi hitung
yang melibatkan satuan berat dan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
satuan berat.

3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.
4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-11 – 12 (4 x 35’)

1. Materi untuk Guru


Pembulatan dan Penaksiran Hasil Pengukuran Berat ke Satuan Terdekat
Pada pengukuran berat, aturan pembulatan dan penaksiran berat sama seperti
pada pengukuran panjang. Coba ingat kembali materi tersebut. Kamu masih ingat,
bukan?

►Contoh:
Berat tiap bungkus gula pasir adalah 0,5 kg. Berat tiap bungkus gula pasir
tersebut, jika dibulatkan ke satuan terdekat adalah 1 kg.
Evaluasi Diri 7

Bulatkan berat benda-benda berikut pada satuan terdekat.


1. 1,4 kg = ... kg 6. 3,75 ton = ... ton
2. 1,25 ons = ... ons 7. 25,23 kg = ... kg
3. 6,45 g = ... g 8. 57,12 g = ... g
4. 3,85 pon = ... pon 9. 75,65 ons = ... ons
5. 17,50 kg = ... kg 10. 125,5 kuintal = ... kuin tal

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam
pembuka dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu
meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
• Guru meminta peserta didik mengingat kembalimateri tentang
pembulatan dan penaksiran pada bilangan pecahan.
• Guru memberi contoh permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan pembulatan dan penaksiran.
• Peserta didik diberi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan permasalahan
tersebut.
Kegiatan Inti
• Dengan tanya jawab, guru menjelaskan cara membulatkan berat
suatu benda dari hasil pengukuran peserta didik.
• Peserta didik diberi soal-soal latihan yang berkaitan dengan
pembulatan berat benda ke satuan terdekat.
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
• Untuk melakukan penaksiran berat suatu benda, guru
meminta peserta didik melakukan kegiatan menaksir beberapa benda
yang ada di sekitar.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing.
• Hasil diskusi dari setiap kelompok disampaikan di depan
kelas oleh masing-masing wakil kelompok.
• Kelompok yang lain menanggapi.
• Dengan bantuan guru, peserta didik membuat kesimpulan
tentangpenaksiran berat suatu benda.
• Untuk mengetahui daya serap peserta didik terhadap materi
yang telah diajarkan, guru memberi soal-soal latihan berkaitan
dengan pembulatan dan penaksiran panjang suatu benda.
Kegiatan Akhir
• Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru
dipelajari dan mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
• Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk
dikerjakan di rumah.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok. Tiap kelompok diminta membawa beberapa bungkus benda, misalnya
sebungkus gula pasir, sebungkus tepung terigu, sebungkus permen, sebungkus kue, dan
lain-lain. Dengan kegiatan ini, peserta didik diminta menimbang benda-benda tersebut
menggunakan neraca yang telah disiapkan terlebih dahulu. Setelah itu, guru juga
menjelaskan mengenai pembulatan dan penaksiran hasil pengukuran berat benda yang
telah dilakukan oleh peserta didik.

3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.

Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru dapat mengkreasikan model


pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami peserta didik. Guru dapat
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan lingkungan kelas. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, diharapkan peserta didik lebih banyak aktif, bukan hanya sekedar
menerima informasi dari guru. Beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat
diterapkan guru sebagai berikut.

a. Dengan pembelajaran yang bersifat bekerja sama, maka peserta didik diberi ruang
dan waktu untuk aktif selama pembelajaran. Peserta didik diharapkan lebih banyak
bertanya untuk mengetahui semua informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Adapun guru lebih banyak berperan sebagai pembimbing dan
pemimpin daripada memberi perintah kepada peserta didik.
b. Guru dapat berbagi tugas dan kewenangan dengan peserta didik. Peserta didik
mengamati hal-hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan cara ini,
diharapkan mendorong peserta didik menemukan dan menyampaikan ide-ide
kreatif mereka, berbagi strategi dan informasi, serta memberi ruang pada peserta
didik secara terbuka untuk berbagi pengalaman berkaitan dengan materi
pembelajaran.
c. Guru berperan sebagai mediator atau perantara. Guru dapat menjelaskan cara-cara
baru dan simple (sederhana) berkaitan dengan materi pembelajaran. Guru juga
membantu peserta didik jika mereka mengalami kebuntuan dan menunjukkan cara
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pertemuan ke-13 – 14 (4 x 35’)

1. Materi untuk Guru


Uji Kompetensi
Soal Uji Kompetensi boleh diambilkan dari buku peserta didik halaman 88–90. Namun
demikian, guru juga bisa berkreasi dengan soal-soal pilihannya.

2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Guru mengingatkan peserta didik untuk selalu berdoa dalam setiap
memulai kegiatan, termasuk jika akan memulai ulangan harian atau kuis.
• Guru memulai memberikan uji kompetensi untuk
dikerjakan peserta didik.
Kegiatan Inti
• Peserta didik mengerjakan soal uji kompetensi dengan penuh
percayadiri tanpa terpengaruh jawaban orang lain.
• Peserta didik mengerjakan soal dengan kejujuran dan tenang.
Kegiatan Akhir
• Guru memberi penugasan untuk mengerjakan soal di
rumah.
• Soal boleh diambil dari buku atau hasil kreasi guru.
Alternatif Pembelajaran
Selain kegiatan di atas, guru dapat melakukan tes secara lisan atau mengerjakan
soal-soal latihan secara berkelompok.

3. Alat/Bahan/Media
Buku/kertas dan pensil atau bolpoin.

4. Sumber Belajar
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis Priyanto,
CV Usaha Makmur.
Langkah-langkah pembelajaran yang disajikan di atas hanyalah alternatif. Dalam
pelaksanaannya, guru dapat memodifikasi atau mengimprovisasi
model pembelajaran yang disukai menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dan
gaya mengajar guru.
D. Penilaian
Sistem penilaian dilihat berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) di jenjang
SD/MI yaitu berikut.

1. SKL Dimensi Sikap


Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku peserta didik
sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian sikap
memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan,
sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda.

Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan secara berkelanjutan oleh wali
kelas dengan menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari
berbagai sumber. Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaan dan penanaman
atau pembentukan sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik yang menjadi tugas dari
setiap guru. Penanaman sikap diintegrasikan pada setiap pembelajaran KD dari KI-3 dan
KI-4. Hasil penilaian sikap selama periode satu semester ditulis
dalam bentuk deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik.
Penilaian sikap dilakukan oleh wali kelas, melalui observasi yang dicatat dalam jurnal.

Tabel Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual


Nama Satuan Pendidikan : ....
Kelas/Semester :......Tahun
Pembelajaran : ....

No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1. .... .... Tidak mengikuti kegiatan keagamaan Ketakwaan –


yang dilaksanakan di sekolah.

2. .... .... Mengganggu teman yang sedang Toleransi –


berdoa sebelum makan siang di kantin. beragama

3. .... .... Mengajak temannya berdoa Ketakwaan +


sebelum mengikuti perlombaan
atau pertandingan.
4. ... ... Menjadi ketua panitia peringatan hari Ketakwaan +
besar keagamaan di sekolah.
5. .... ....
Memberi kelonggaran waktu Toleransi +
temannya saat menjalankan ibadah di beragama
sekolah.
Tabel Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial
Nama Satuan Pendidikan : ....
Kelas/Semester :......Tahun
Pembelajaran : ....

No. Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg

1. .... .... Melaksanakan piket kebersihan kelas. Tanggung +


jawab

2. .... .... Tidak mengikuti upacara bendera. Disiplin –

3. .... .... Menjadi pemimpin upacara di sekolah. Percaya diri +

4. ... ... Memungut sampah yang berserakan Kebersihan +


di lantai.

5. .... .... Berbicara keras saat minta tolong Santun –


kepada penjaga sekolah.

6. .... .... Mengoordinir teman-teman Kepedulian +


sekelasnya mengumpulkan bantuan
untuk korban bencana alam.
2. SKL Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Untuk mengetahui ketercapaian SKL dimensi pengetahuan pada peserta didik,


guru dapat mengujinya dengan soal-soal yang sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD)
pada Kompetensi Inti 3 (KI-3). Soal dapat diambil dari buku siswa atau hasil kreasi guru
yang memuat dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan pemecahan
masalah yang mendukung pencapaian KD pada KI-3. Hal
tersebut mencakup objek langsung matematika (fakta, konsep,
prinsip, skill) dan objek tidak langsung (pemecahan masalah ).
3. SKL Dimensi Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

Untuk melakukan penilaian terhadap ketercapaian SKL dimensi keterampilan,


teknik yang digunakan harus didasarkan pada Kompetensi Dasar (KD) dalam Kompetensi
Inti 4 (KI-4). Berikut ini adalah salah satu contoh alat ukur teknik penilaian yang dapat
digunakan acuan oleh guru.
Tabel Penilaian untuk Guru

Teknik
Kompetensi Dasar Indikator Acuan Penilaian Penilaian

3.7 Menjelaskan dan • Peserta didik mengingat Unjuk kerja,


melakukan pembulatan kembalisatuan baku kegiatan/
hasil pengukuran panjang panjang dan hubungan di tugas proyek,
dan berat ke satuan • antaranya. discovery/
terdekat. Peserta didik menyelesaikan inkuiri,
4.7 Menyelesaikan masalah operasi hitung dan
cooperative
pembulatan hasil masalah seharihari yang
learning.
• melibatkan satuan panjang.
pengukuran panjang dan
berat ke satuan terdekat. Peserta didik menyelesaikan
pembulatan dan
penaksiran hasil pengukuran
• panjang ke satuan terdekat.
Peserta didik mengingat
kembalisatuan baku
• berat dan hubungan di
antaranya.
Peserta didik menyelesaikan
• operasi hitung dan
masalah seharihari yang
melibatkan satuan berat.
Peserta didik menyelesaikan
pembulatan dan
penaksiran hasil pengukuran
berat ke satuan terdekat.
E. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pembelajaran yang dalam hal ini materi pada buku peserta didik Pelajaran 3 Pengukuran
Panjang dan Berat. Materi pengayaan yang bisa diberikan, antara lain soal-soal
olimpiade/high order thinking. Pengayaan ini akan menambah pengetahuan dan
wawasan peserta didik dalam bidang matematika.

Berikut adalah contoh soal-soal olimpiade.

Pak Karto panen padi sebanyak 4 ton. Setelah dijemur, ternyata padi tersebut susut 5%.
Berapa kg-kah berat padi Pak Karto setelah kering?

Jawab:
Berat padi = 4 ton = (4 × 1.000) kg = 4.000 kg

Susut 5% = × 4.000 kg

= 200 kg
Berat padi kering = berat padi basah – berat susut

= 4.000 kg – 200 kg

= 3.800 kg

Jadi, berat padi kering Pak Karto adalah 3.800 kg.

2. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi Pelajaran 3 Pengukuran Panjang dan Berat dan belum mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku. Soal-soal
remedial biasanya dibuat lebih mudah daripada soal-soal ulangan pada umumnya.
Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan antara lain, peserta didik secara terencana
mempelajari materi tentang pecahan. Peserta didik diminta komitmen dalam belajar
sehingga bisa memahami dan menguasai materi. Selanjutnya, guru mengadakan uji
kompetensi kembali bagi peserta didik yang mengikuti remedi.

Berikut ini contoh soal remedial yang dapat diujikan kembali kepada peserta didik.

I. Jodohkan pernyataan-pernyataan berikut dengan jawaban yang tersedia.

No. Soal Jawaban


1. 5 m + 4 dm + 13 cm = ... cm (.. .) a. 387
Jawab: c b. 6.250
2. 6 kg – 20 ons = ... kg (.. .) c. 553
Jawab: d
d. 4
3. 4 kuintal – 13 kg = ... kg (.. .) e. 420
Jawab: a
4. 9.200 cm – 50 m = ... dm (.. .)
Jawab: e
5. Jarak rumah ke kantor ayah adalah 3 km 125 m. (.. .)
Jika ayah mengendarai mobil ke kantor maka
jarak yang ditempuh ayah saat pulang pergi ke
kantor setiap hari adalah....m.
Jawab: b
II. Lengkapilah soal berikut dengan jawaban yang tepat.
1. 1.000 m + 50 hm + 4 km = ... km Jawab: 10 km
2. 8 m – (25 dm + 75 cm + 10 mm) = ... mm Jawab:
4.740 mm
3. 5 dam – (8 m + 9 dm + 3 cm) = ... cm
Jawab: 4.107 cm
4. Benang layang-layang Bobi panjangnya 7.500
cm. Diberikan kepada adiknya sepanjang 17 m.
Panjang benang layang-layang Bobi sekarang
adalah ... m. Jawab: 58 m
5. Mira membeli pita sepanjang 5 m, dipotong-
potong menjadi 10 bagian yang sama. Panjang
setiap potongan pita Mira adalah ... dm.
Jawab: 5 dm
6. 3.500 ons = ... pon = ... kg Jawab: 700 pon =
350 kg
7. 6 ton – 5.750 kg = ... kg Jawab: 250 kg
8. 200 ons + 9 kg = ... ons Jawab: 290 ons
9. Ibu membeli gelang emas seberat 7 g, cincin
seberat 3 g, dan kalung seberat 5 g. Berat
semua perhiasan yang dibeli ibu adalah ... mg.
Jawab: 15.000 mg
10. Ketika panen, paman mendapat hasil 3 ton
gabah basah. Setelah dijemur, gabah menyusut
5 kuintal. Berat gabah kering paman sekarang ...
kg. Jawab: 2.500 kg

III. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat.


1. Berat tiga keranjang buah 45 kg. Berapa ons-kah berat satu keranjang buah? Jawab:
150 ons
2. Ibu membeli 2,5 kg terigu, 25 ons mentega, dan 6 pon gula pasir. Berapa kg berat
belanjaan ibu? Jawab: 8 kg
3. Sebuah tongkat panjangnya 4 m, disambung dengan tongkat lain yang panjangnya
25 cm. Berapa cm panjang tongkat sekarang? Jawab: 425 cm
4. Seorang petani memanen 248 kuintal buah jeruk dan 1.675 kg buah salak. Berapa
kg hasil panen petani tersebut? Jawab: 26.475 kg
5. Muatan sebuah gerobak terdiri atas 1 kuintal padi, 25 kg sayuran, dan seorang anak
beratnya 20 kg. Berapa kg muatan gerobak tersebut?
Jawab: 145 kg
F. Interaksi Guru dan Orang Tua
Interaksi antara guru dan orang tua dapat menggunakan beberapa alternatif tindakan
berikut.

• Guru dapat menggunakan telepon/sms kepada orang tua untuk


memotivasi dan mendampingi anak saat belajar di rumah.
• Guru dapat menggunakan buku penghubung untuk mengetahui
apakah perilaku peserta didik sudah membiasakan diri belajar di rumah
dan mengulangi pelajaran yang telah disampaikan di sekolah.
• Secara bergilir, guru dapat mengadakan kunjungan langsung
ke rumah secara mendadak untuk mengetahui kegiatan peserta didik di
rumah. Dengan cara tersebut, guru juga dapat bertukar informasi (sharing) dengan
orang tua terhadap permasalahan yang terjadi pada peserta didik.
• Guru dapat memberi surat panggilan kepada orang tua
jika ada permasalahan yang harus diselesaikan di sekolah demi
kemajuan peserta didik.
G. Kunci Uji Kompetensi
A.
1. Meteran rol kecil (saku) 14. 9 ,2 m
2. Timbangan emas 15. 3 dm
3. Penggaris 16. 70.000 g
4. 5 km 17. 250 kg
5. 32 dm 18. 20 ons
6. 3.853 dam 19. 200 kg
7. 38 km 20. 1.000 g
8. 77.740 mm 21. 11 ton
9. 10 km 22. 15.000 mg
10. 950 m 23. 500 g
11. 2 dm 24. 2 ons
12. 139.000 cm 25. 50 kg
13. 62 m

B.
1. 25 cm
2. 1.030 kg
3. 1 ton
4. 9 cm
5. 84 kuintal
3. BANGUN SEGI BANYAK
Doni anak yang rajin berolahraga. Dua kali dalam seminggu, ia berlari mengelilingi
lapangan di dekat rumahnya. Ia berlari menyusuri lapangan dari ujung lapangan sampai
kembali ke ujung lapangan lagi. Apakah pengertian keliling itu? Dalam pelajaran ini,
kamu akan mempelajari lebih jauh tentang keliling dan luas bangun datar.

Petunjuk untuk Guru:


Ilustrasi di atas dapat digunakan guru untuk menjelaskan pengertian keliling
bangun datar. Guru dapat menjelaskan manfaat berolahraga bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, guru juga harus dapat memberikan hikmah yang dapat diambil setelah
mempelajari pelajaran ini, misalnya dapat menentukan panjang pita yang diperlukan
untuk menghiasi pinggiran buku atau kotak kado.

A. Pengantar
Secara esensial, pembelajaran pada topik ini mengenalkan peserta didik pada
materi yang berkaitan dengan segi banyak beraturan dan tidak beraturan, keliling dan
luas bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga), serta hubungan antargaris.

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), dan Pemetaannya
a. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memerhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Tabel 4.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

74
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami pengetahuan faktual 3.8 Menganalisis sifat-sifat segi banyak


dengan cara mengamati beraturan dan segi banyak tidak
(mendengar, melihat, membaca) dan beraturan.
menanya berdasarkan rasa ingin 3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling
tahu tentang dirinya, makhluk dan luas daerah persegi, persegi
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan panjang, dan segitiga serta hubungan
pangkat dua dengan akar pangkat
benda-benda yang dijumpainya di
dua.
rumah dan di sekolah.
3.10Menjelaskan hubungan antargaris
(sejajar, berpotongan, berhimpit)
menggunakan model konkret.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.8 Mengidentifikasi segi banyak
dalam bahasa yang jelas dan logis, beraturan dan segi banyak tidak
dalam karya yang estetis, dalam beraturan.
gerakan yang mencerminkan anak 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
sehat, dan dalam tindakan yang dengan keliling dan luas daerah
mencerminkan perilaku anak beriman persegi, persegi panjang, dan segitiga
serta hubungan pangkat dua dengan
dan berakhlak mulia.
akar pangkat dua.
4.10Mengidentifikasi hubungan
antargaris (sejajar, berpotongan,
berhimpit) menggunakan model
konkret.
b. Pemetaan
Pemetaan KI dan KD memudahkan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran di kelas. Materi yang disampaikan disusun menurut alur pemikiran yang
logis dan sesuai urutan peta konsep berikut.

75
Beraturan
terdiri
atas

Segi Tak
banyak beraturan

terdiri Segitiga Diterapkan


KELILING DAN mempelajari dalam
Keliling atas
LUAS BANGUN Persegi
bangun datar
DATAR Permasalaha
n sehari-
Persegi hari
panjang

Segitiga

terdiri
Luas bangun atas Persegi
datar

Persegi
panjang Sejajar
Hubungan Berpotonga
antargaris

Berimpit

2. Indikator
• Mengidentifikasi berbagai bangun datar persegi,persegi
panjang, dan segitiga.
• Menentukan keliling dan luas bangun datar persegi,persegi
panjang, dan segitiga.
• Menggunakan rumus untuk menentukan keliling dan luas bangun
datar.
• Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan keliling dan
luas bangun datar.
3. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai bangun
datar persegi,persegi panjang, dan segitiga.
• Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas bangun
datar persegi,persegi panjang, dan segitiga.
• Peserta didik dapat menggunakan rumus untuk menentukan
keliling dan luas bangun datar.
• Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan keliling dan luas bangun datar.

76
C. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran dan penilaian pelajaran ini memerlukan waktu 40 jam pelajaran
atau 20 pertemuan. Dengan asumsi 6 jam pelajaran per minggu, waktu yang tersedia
diorganisir dalam tiap pertemuan terdiri atas 2 jam pelajaran.

Tabel 4.2 Alokasi Materi pada Pertemuan

Pertemuan Ke- Materi

1–3 Segi Banyak Beraturan dan Tidak Beraturan

4–6 Keliling Bangun Datar

7–8 Keliling Bangun Datar

9–11 Luas Bangun Datar

12–13 Luas Bangun Datar

14–15 Permasalahan yang Berkaitan dengan Keliling dan Luas Bangun


Datar
16–18 Hubungan antargaris

19–20 Uji Kompetensi


Pertemuan ke-1 – 3 (6 × 35’)

1. Materi untuk Guru


Mengenal Segi Banyak Beraturan dan Segi Banyak Tidak Beraturan

Segi banyak adalah bangun tertutup yang seluruh sisinya dibatasi oleh garis.
Jumlah sudut yang ada sama banyak dengan jumlah sisinya. Segi banyak disebut juga
poligon.

Berikut contoh-contoh segi banyak.

Gambar 4.1 Bangun-bangun segi banyak

77
Segi banyak paling sedikit memiliki tiga sisi dinamakan segitiga.

Segi banyak yang memiliki empat sisi dinamakan segi empat.

Segi banyak yang memiliki lima sisi dinamakan segi lima.

Dari pengertian di atas, tentu kamu dengan mudah dapat memberikan contoh bangun
bukan segi banyak.

Berikut adalah contoh bangun bukan segi banyak.

Gambar 4.2 Bangun-bangun bukan segi banyak

Dapatkah kamu memberikan contoh lain bangun bukan segi banyak?

78
2. Bangun datar

Bangun datar merupakan bangun-bangun yang memiliki permukaan datar dan


terbentuk dari dua dimensi. Dimensi tersebut adalah panjang dan lebar.Selain itu,
bangun datar juga memiliki luas, keliling, sisi, sudut, dan beberapa garis simetris dengan
bentuk yang beraturan. Hanya saja, bangun datar tidak memiliki kedalaman.Ada
beberapa bentuk bangun datar, di antaranya lingkaran, persegi, persegi panjang, jajar
genjang, belah ketupat, segitiga, segima lima (pentagon), dan trapesium.

1. Lingkaran

Lingkaran merupakan bangun datar yang terdiri dari semua titik dalam bidang dengan
jarak tertentu dari titik pusat.

Semua titik yang ada dalam persekitaran lingkaran memiliki jarak yang sama. Jarak
tersebut dinamakan r atau radius atau yang lebih dikenal dengan jari-jari.

Bangun datar lingkaran tersusun dari kurva, bukan garis lurus, sehingga berbeda dengan
poligon atau bahkan bukan termasuk jenis poligon.

Ciri-ciri bangun datar lingkaran, antara lain:

1. Memiliki jari-jari (r) atau jarak tepi garis ke titik pusat

2. Memiliki sudut 180 derajat

3. Memiliki simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga

4. Diameternya membagi bangunan menjadi dua sisi yang seimbang

2. Persegi

Bangun datar persegi disebut juga bujur sangkar. Bangun datar ini merupakan bangun
datar dua dimensi yang terbentuk dari empat rusuk dan memiliki panjang sisi yang sama.

Ciri-ciri persegi sebagai berikut.

1. Semua sisinya sama panjang

2. Diagonal-diagonalnya sama panjang, tetapi keduanya saling berpotongan tegak lurus,


sehingga membagi dua sama panjang

3. Memiliki empat sumbu simetri putar dan lipar

4. Setiap sudut memiliki besar 90 derajat

79
3. Persegi panjang

Bangun datar persegi panjang merupakan bangun datar yang dibentuk oleh dua panjang
sisi yang sama panjang dan sejajar dengan pasangannya. Terdapat empat sudut siku-siku
pada persegi panjang dengan sisi-sisi yang saling berhadapan.

Berikut ini ciri-ciri persegi panjang.

1. Terdapat empat sudut dengan besaran 90 derajat (siku-siku)

2. Memiliki 2 sumbu simetri lipat dan putar

3. Memiliki 2 diagonal (garis melintang) yang sama panjang

4. Setiap dua pasang sisi pasti sejajar dan sama panjang

4. Jajar genjang

Jajar genjang merupakan segi empat yang setiap pasang sisinya berhadapan sejajar.

Bangun ruang ini terbentuk dari dua dimensi dengan dua pasang rusuk. Setiap rusuk
memiliki panjang dan sejajar dengan pasangannya.

Berikut ciri-ciri jajar genjang.

1. Terdapat empat sisi dengan dua sisi yang saling berhadapan dan sejajar

2. Jajar genjang tidak memiliki sumbu simetri

3. Setiap empat sudut, dengan dua sudut berurutan berjumlah 180 derajat

4. Memiliki dua garis diagonal yang sama panjang.

5. Belah ketupat

Bangun datar belah ketupat terbentuk dari empat buah segitiga siku-siku yang semua
sisinya sama panjang.

Ciri-ciri belah ketupat ini, antara lain:

1. Diagonalnya berpotongan tegak lurus membagi dua sama panjang

2. Garis diagonalnya membuk sudut siku-siku

80
3. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar

4. Terdapat empat sisi sama panjang dan sisi yang berlawanan sejajar

5. Jumlah dua sudutnya adalahh 180 derajat

6. Segitiga

Segitiga merupakan bentuk bangunan poligon dengan tiga ujung dan tiga simpul.
Bangunan datar ini termasuk ke dalam salah satu bentuk dasar dalam geometri.

Terdapat 3 jenis bangun datar segitiga, yakni segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan
segitiga sembarang. Ketiga jenis segitiga itu memiliki panjang sisi dan sudut yang
berbeda-beda.

Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun datar segitiga secara umum.

1. Memiliki tiga buah sisi

2. Memiliki tiga buah titik sudut

3. Terdapat tiga sisi dan tiga sudut

4. Semua sisi dan sudut bisa berbeda ukuran

Sementara itu, ciri-ciri utama dari ketiga jenis bangun datar segitiga sebagai berikut:

1. Adanya tiga sisi yang panjang sama pada segitiga sama sisi

2. Segitiga sama kaki memiliki tiga sisi dengan dua sisi yang sama panjang dengan sudut
60 derajat

3. Terdapat tiga sisi dengan 90 derajat pada segitiga siku-siku

7. Segi lima (pentagon)

Segi lima sering disebut pentagon. Biasanya, istilah tersebut merujuk pada segi lima
sama sisi, di mana lima sisinya saling berhubungan

Ciri-ciri segi lima, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Memiliki lima sisi yang sama panjang dan beraturan

81
2. Setiap garis yang beraturan terdapat lima sudut yang sama besar, yakni 108 derajat

3. Terdiri dari lima sumbu simetri

4. Setiap kali dijumlahkan, setiap sudut pada segi lima berjumlah 540 derajat

8. Trapesium

Trapesium adalah sebuah bangun datar dua dimensi yang dibentuk dari empat buah
rusuk, di mana dua rusuk saling sejajar, tetapi tidak sama panjang.

Sama seperti segitiga, trapesium juga memiliki beberapa jenis, yakni trapesium
sembarang, trapesium sama kaki, dan trapesium siku-siku.

Ciri-ciri umum yang terdapat pada trapesium adalah sebagai berikut.

1. Memiliki empat sisi dengan dua sisi sejajar

2. Memiliki empat sudut, di mana dua sudut tersebut berdekatan dengan jumlah 180
derajat

3. Panjang sisinya tidak selalu berukuran sama

4. Pada trapesium sama kaki, garis kakinya memiliki panjang yang sama dan sejajar

Itu dia 8 bentuk bangun datar yang sering kita temui karena berada di sekitar kita.
Bangun datar tersebut juga sangat penting kaitannya dalam menghitung volume sebuah
bangun ruang. Tidak sulit untuk menemukan bangun datar karena bangun datar dua
dimensi itu berada di sekitar kita. Semua bangun datar yang ditemui juga bisa diukur
kok.

82
Bilangan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua

1. Bilangan Pangkat Dua (Kuadrat)

Adalah bilangan yang memiliki angka dua di atas bilangannya.

4², 5², 6² dan bilangan lain yang serupa.

Cara menyelesaikannya adalah cukup dengan mengalikan bilangan yang dipangkatkan


dengan bilangan itu sendiri sebanyak pangkatnya.

Contoh soal:

4² = 4 x 4 = 16

6² = 6 x 6 = 36

2. Akar Pangkat Dua (Akar Kuadrat)

Akar kuadrat adalah lawan dari suatu bilangan kuadrat atau bilangan pangkat dua.

Misalnya kita ingin mencari akar dari 36 itu artinya kita harus mencari bilangan berapa
yang kalau dikuadratkan menghasilkan 36.

Jadi, hasilnya adalah 6 karena 62 = 6 x 6 = 36.

Operasi Matematika yang Terkait dengan Pangkat Dua. Ada empat operasi hitung yang
menggunakan kuadrat, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Contoh:

Penjumlahan ~> 8²+ 2² = 64 + 4 = 68

Pengurangan ~> 8² - 2² = 64 - 4 = 60

Perkalian ~> 8² x 2² = 64 x 4 = 256

Pembagian ~> 8² : 2² = 64 : 4 = 32

83
Perlu diingat, saat ada operasi hitung campuran kita harus mendahulukan terlebih
dahulu perkalian dan pembagian, ya!

Contoh soal:

3²+ 8² : 22 =

9 + 64 : 4 =

9 + 16 = 25

Bisa dilihat di sini, kita harus membagi 8²


dengan 2² baru menjumlahkannya dengan 3².

Soal

1. Sebidang tanah berbentuk persegi dengan panjang sisi 17 m. Berapa m² luastanah


tersebut?

Jawab:

Diketahui: Panjang sisi adalah 17 m

Untuk mengetahui luasnya kita bisa menghitung dengan cara sisi x sisi atau sisi2.

Cara menghitung:

Luas Tanah ~> 17² = 17 x 17 = 289

Jadi, luas tanah itu adalah 289 meter persegi (m²).☰

84
Bilangan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD
Kelas 4 - 6

By Sarah Nafisah, Senin, 28 September 2020 | 09:16 WIB

Bilangan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua

Bilangan Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua

Soal

1. Sebidang tanah berbentuk persegi dengan panjang sisi 17 m. Berapa m² luastanah


tersebut?

Jawab:

Diketahui: Panjang sisi adalah 17 m

Untuk mengetahui luasnya kita bisa menghitung dengan cara sisi x sisi atau sisi2.

Cara menghitung:

Luas Tanah ~> 172 = 17 x 17 = 289

85
Jadi, luas tanah itu adalah 289 meter persegi (m²).

Baca Juga: Membaca Menambah Pengetahuan, tapi Buku Sempat Dianggap


Menyebarkan Penyakit Berbahaya! Apa Alasannya, ya?

2. Sebuah baki berbentuk persegi luasnya 784 cm². Berapa cm panjang sisi bakitersebut?

Jawab:

Diketahui: Luas baki adalah 784 cm².

Untuk mengetahui panjang sisi persegi kita harus mencari akar kuadrat dari 784.

Cara menghitung:

Luas persegi ~> sisi x sisi atau sisi2 artinya kita harus mencari bilangan yang kalau
dipangkatkan menghasilkan 784.

√784 = ?

√784 = 28

Jadi panjang sisi baki adalah 28 cm

3. 24² + 18² - √676 x √196 = ?

Jawab:

24² + 18² - √676 x √196 =

576 + 324 - 26 x 14

576 + 324 - 364 = 536

86
4 rumus luas bangun datar

Rumus Luas Bangun Datar: Penjelasan, Jenis, dan Contoh Soal

A. Kumpulan Rumus Luas Bangun Datar

1. Rumus Luas Bangun Datar Persegi

Persegi adalah bangun datar segi empat yang keempat sisinya memiliki panjang yang
sama. Selain itu, persegi juga memiliki empat sudut siku-siku (90°). Secara matematis,
rumus semua luas bangun datar persegi adalah:

Rumus:

Luas (L) = sisi (s) x sisi (s)

Rumus luas persegi adalah mengalikan panjang sisinya. Untuk lebih jelasnya, simak
contoh soal berikut:

Jika sebuah cover buku berbentuk persegi memiliki panjang 10 centimeter (cm). Lalu,
berapa luas cover buku tersebut?

Jawaban:

Luas = sisi x sisi

Luas = 10 x 10

Luas = 100 cm²

Jadi, luas sampul buku di atas adalah 100 cm². Tanda (²) digunakan untuk mengukur
luas. Tanda tersebut biasa disebut dengan ‘persegi’.

2. Rumus Volume dan Luas Bangun Datar Persegi Panjang

87
Persegi panjang adalah bangun datar yang terdiri dari sisi panjang dan sisi lebar, di
mana panjang dan lebarnya tidak sama.

Contoh barang yang berbentuk persegi panjang adalah pintu sekolah, papan tulis,
dan permukaan meja. Berikut adalah rumus menghitung luas bangun datar persegi
panjang:

Rumus: Luas (L) = sisi (s) x sisi (s)

Rumus luas persegi panjang mengalikan panjang dan lebar. Berikut adalah contoh
soal luas persegi panjang:

Berapa luas papan tulis jika memiliki sisi panjang 60 cm dan sisi lebarnya adalah 200 cm?

Jawaban:

Luas = panjang x lebar

Luas = 60 x 200

Luas = 12.000 cm²

Maka, luas persegi panjang tersebut


adalah 12.000 cm²

3. Rumus Luas Bangun Datar Segitiga

88
Segitiga merupakan bangun datar yang dibentuk dengan cara menghubungkan tiga
buah titik. Ada beberapa jenis segitiga, yaitu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi,
segitiga siku-siku, dan segitiga sembarang.

Rumus luas segitiga adalah ½ (alas x tinggi). Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal
berikut ini:

Sebuah segitiga siku-siku memiliki alas sepanjang 14 cm dan tinggi 5 cm. Berapa
luas segitiga siku-siku tersebut?

Jawaban:

Luas = ½ (a x t)

Luas = ½ (14 x 5)

Luas = ½ x 70

Luas = 35 cm²

Jadi, luas segitiga siku-siku di atas adalah 56 cm².

4. Rumus Luas Bangun Datar Lingkaran

Lingkaran adalah salah satu bangun datar yang tidak memiliki siku-siku. Pada
bangun datar lingkaran, nantinya akan ada nilai diameter dan jari-jari.

Jika kamu ingin mencari tahu luas lingkaran, maka rumusnya adalah:

89
Luas = π x r².

Untuk nilai ‘π’ ( phi ) adalah setara 3,14 atau 22/7. Sedangkan untuk ‘r’, jari-
jari dari lingkaran atau setengah diameter lingkaran.

Perlu diingat, jika nilai jari-jari atau diameter yang diketahui berkelipatan tujuh,
maka nilai phi yang digunakan adalah 22/7.

Namun, jika nilai jari-jari atau diameter tidak berkelipatan tujuh, maka nilai phi
yang digunakan adalah 3,14. Berikut adalah contoh soalnya:

Jika sebuah jam berbentuk lingkaran memiliki diameter 14 cm, berapa keliling jam
tersebut?

Jawaban:

Luas = π x r²

Luas = 22/7 x 14²

Luas = 22/7 x 196

Luas = 22 x 28

Luas = 616 cm²

5. Rumus Luas Bangun Datar Belah Ketupat

Cara mencari rumus belah ketupat terdiri dari unsur nilai diagonal satu dan diagonal
dua. Nilai diagonal tersebut adalah panjang garis yang menghubungkan dari suatu titik
sudut ke titik yang berada di seberangnya. Garis diagonal juga biasa disebut dengan
sumbu simetris.

90
Pada gambar di atas, terdapat panjang dua garis diagonal, yaitu 6 cm dan 8 cm. Untuk
menjawab luas belah ketupat tersebut, berikut adalah caranya:

Jawaban:

Luas belah ketupat = ½ x diagonal I x


diagonal II

Luas belah ketupat = ½ x x 6 x 8

Luas belah ketupat = ½ x 48

Luas belah ketupat = 24 cm²

6. Rumus Luas Bangun Datar Trapesium

Trapesium merupakan segi empat yang memiliki sepasang sisi yang berhadapan
sejajar. Untuk menghitung luas trapesium, rumusnya adalah:

Luas = ½ × jumlah panjang sisi sejajar × tinggi.

Agar lebih jelas, berikut adalah jawaban luas trapesium di atas:

Luas = ½ × jumlah panjang sisi sejajar × tinggi.

Luas = ½ x (5 + 9) x 3

Luas = ½ x 14 x 3

91
Luas = 7 x 3

Luas = 21 cm

Itulah beberapa rumus luas bangun datar beserta contohnya. Sekarang kamu sudah
memahami rumus keliling dan luas bangun datar. Kemudian, bisa mempelajarinya
dengan mudah. Selamat belajar!

92
KELAS 5

PujisyukursayapanjatkankepadaAllahSWT
yangtelahmemberikantaufiqdanhidayah-Nya
kepadasaya,sehinggadapatmenyusunmodul
MateridanSastraIndonesiaSD/MI.Shalawatserta salam
tidaklupapulasayahaturkankepada
junjungankitaNabibesarMuhammadSAW.
Padapembahasanmodulinisayasertakan
jugaKompetensiDasar3(Pengetahuan)dan KompetensiDasar 4
(Keterampilan) untuk
memudahkangurudalammengetahuitujuanyang harusdicapai.
Sayamengucapkanterimakasihkepada Bapak
M.FahmiArifin,M.Pd.yang telah membimbing saya
sehingga saya dapat
menyelesaikanmodulinidenganbaikdantepat
padawaktunya.Danjugaterimakasihkepada teman-
temanyangtelahmemberikanmasukanmasukanyangsangat
membangunterhadapmodul
ini.Sayamenyadaribahwadalammodulinibanyak
kesalahandankekurangan.Makadariitu,saya
sangatmengharapkankritikdansarandaripara
pembacaagarmodulinibisadisusunlebihbaiklagi.
Banjarmasin
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
• Menjelaskan pecahan-pecahan • Mengidentifikasi pecahan-pecahan
senilai dengan gambar dan model senilai dengan gambar dan model
konkret konkret

• Menjelaskan berbagai bentuk • Mengidentifikasi berbagai bentuk


pecahan biasa dan campuran) pecahan biasa dan campuran)
dan hubungan diantaranya dan huburigan diantaranya

• Menjelaskan dan melakukan • Menyelesaikan masalah


penaksiran dari jumlah selisih penaksiian dari jumlah selisih
hasil kali dan hasil bagi dua hasil kali dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan bilangan cacah maupun pecahan
dandesimal dandesimal
• Menjelaskan faktor dan kelipatari • Mengidentifikasi faktor
dan suatu bilangan kelipatan suatu bilangan
• Menjelaskan bilangan prima • Mengidentifikasi bilangan prirria

Edit dengan WPS Dffice


Diagram Topik
Perhatikan gambar dan bacaan berikut

Setiap Melt memiliki makanan ia selalu berbagi dengan aha Selain itu
Melt juga selalu bersikap adil Ketika membagi makanan Melt selalu
membagi menja dna agian yang sama besar Pada saat e hung ke rumah
rieriek Melt mendapatkan hadiah sebatang cokelat la memotong cokelat
menjadi dna bagian seperti gambar diatas Satu bagian untuk Melt dan bagian
Iain diberikan untuk adik Berapa cokelat yang dapat dimakan oleh Mem?

Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai perbandingan dna

Edit dengan WPS Office


bilangan pecahan a dan b Secara umum bentuk tulisannya b dengan syarat b >
0 Dalam hal ini a disebut pembilang dan b disebut
'?i*
penyebut • Ayo Mengamati

Gambar diatas memiliki 0 buah kotak 2 kotak diarsir menggunakan pencil


wanna kuning Maka penulisan pecahan yang sesuai dengan gambar diatas
2
adalah

Pecahan Senilai

J than mengambil selembar kertas HVS Kemudian ia melipatnya menjadi 2


bagian sama besar Lalu ia memberi wanna pada salah satu sisi kertas

Bagian kertas yang diarsir adalah Kemudian J than melipat 2 kembali


2
kertas tersebut

Edit dengan WPS Dffice


2
Bagian kertas yang Wrsir menjadi ñ kembali melipat dua kertas
tersebut
4

Bagian kertas yang diarsir menjadi —

Perhatikan bagian yang diarsir besamya sama yaitu: 4


dan Masing-masing
2
2 4
bilangan dikalikan dengan angka yang sama yaitu 2 Maka dapat disirnpiilkan jika
2 4
dan memiliki nilai yang sama sehingga disebut pecahan senilai
2 4

Bentuk Pecahan

Pecahan Biasa

Gambar daerah

2
adalah
4
Edit dengan WPS Dffice
Gambar daerah
yang diarsir
adalah
2

Pecahan Campuran

Ibn memiliki buah apel yang akan dibagikan


kepada 2 orang ariaknya secara adil Berapa apel
yang diperoleh masing-masing anak ibu?
Jika kita berikan kepada 2
orang maka masing- Ada apel
masing dapat 2 apel tetapi
masih ada apel lagi
sehingga apel ini kita
potorg 2 sama besar dan
dibagikan kepada
S
u
Campuian?

Pecahan campuian
adalah gabungan
antara bilangan bulat
dengan pecahan biasa
J adi berapa apelyarig diperoleh masing-masirg anak ibu? Dna setengah apel
png%t 2
2
Edit dengan WPS Dffice
Perbandingan antara jarak dengan waktu disebut kecepatan Kecepatan
darisuatu tempat ke tempat lain disebut Kecepatan rata rata
Rumus kecepatan= J arak: waktu
Contoh

Contoh 1
30 jam
” menit
"

Jawab
km 1000 m
30 - 30 60 menit
jam
m
500 menit

Debit
Perbandingan satuan volume dan satuan waktu disebut Debit Rumus ya adalah
V=Dxt
Ket D adalah debit V adalah Volume t adalah waktu
g W
Beni mengis‹ ember dengan air melalui selang selama 40 detik. Debit selanq
3oo mL/detik. aerapa I ter volume air daiam emoer tersebut ?

' 4O detik V = 3OO x 4 O = 12. OOO m L = 12 llter


O = 300 fn dCNk I ad i, col urne air dalam em her 12 liter.

V = .. m L

Edit dengan WPS


Dffice
S kala
Konten Materi

Mencari S kala
TO m = 4.OOO cm dan 30 m = 3.OOO cm
Perbandin<ian lebar pada denah : IeDar Iapar+gan sebenarnya = 15 3. 0O€i
Lebar denah : IeDar seDenarnya — - 1 200

berikut.

ean;angseDenarnya ’
IeDarseoenarnva
• 15

^ = 3.OOO x 4.OOO = = 20
JaO, panjang Oenah adalan 20 cm
20
Panjang denah . Waning sebenarnya
-

Pe'rbandingan ancarB jarak pada denah dengan jarak sebenamya disebut skala.
3adi, skata yang digunakan uncuk rner+gqambar halarnan sekolah adalah 1 200

a dertah/ ambar/

Edit dengan WPS


Dffice
MENC ARI J ARAK S EBENARNYA
BANGUN RUANG
A, Balok

bidarici

Nama bang unnya adalah Balok KLMN.OPQR


Ru suknYa adal ah KL, LN, IN, NK, OP, PQ, QR, RO, PL, QA, RN, OK
Sisinya adala h KLMN, OPQR, KLPO, NMQR, Lf•1QP,
KNRO Tit ik sudutnya adalah K, L, f•1, N, O, P, Q, R
Diagonal sisinya adalah LQ, UP, LO, PK, KR, NO, NQ, RM, K/•1, LN, OQ, PR
Diagonal ruanqnya adalah LR, PN. fdO, KQ
Bidang diagana1nyu adalah LMRO, KPQN, OPPIN, KLQR, KMQO, NLPR

Banyaknya masing-masing komponen balok adalah sebagai berikut.

No. Kampanen Banyaknya


'" 1. t Ru Suk ' i2
2. Sisi 6
Titik su dut
4. Diagonal si i atau diagonal bidang
5. Diagonai ruang
6. Bidang diagonal 6

Keenam komponen pada tabel cli atas sekaligus merupakan sifat-sifat


balok. Balor memiliki 12 rusuk, 6 sisi berbentuk persegi panjang, dan
seterusnya. Ada satu sifat Iain yang menjadi ciri balok, yaitu memiliki 3
pasang bidang Nagar.

Edit dengan WPS


Dffice
biMnj
dtagona *i*g°°°!
uzlbioang

Nama bangunnya adalah kubus ABCD. EFGH


Rusuknya adalah AB, BC, CO, AD, EF, FG, GH, EH
Sisinya adalah ABCD, EFGH, ABFE, OCGH, BCGF, AOHE
Titik sudutnya adalah A, B, C, D, E, F, G, H
Diagonal sisinya adalah AF, BE, BG, CF, CH, DG, AH, DE, AC, BD,
EG, FH Diagonal ruangnya adalah HB, OF, AG, CE
Bidang diagonalnya adalah BCHE, AFGD, ABGH, CDEF, DBFH, ACGE

Banyaknya masiog-masing komponen adalah sebagai berikut.

Km Ko mp o n e n Be.nyaknya
1. Rusuk 12
2. S‹sI ”I 6
3. Titiksudut 8
4. Diagonal sisi atdu diagonal bidang | 12
5. Diagonal ruang | 4
6. Bidangd‹agonal | 6

Berdamrkan komponen tersebut, kubus memiliki 5ifaC yang mirip dengan balok.
Bedanya, sisi kubus berbenCuk persegi dan Z pasang bidang sejajarnye
sama dan sebangun.
C. Limac Seglampat

Gambar Plramida
di leslr
Plramida adalah crritoh dari bentuk limas seqlempat

Bangun Llmas Seglempat


Nama banqun adalah limas seqlempat T.ABCD
Sisinya adalah ABCD, ABT, BCT, CDT, dan
AOT Rusuknya adalah AB,BC, CO, AD, AT, BT,
CT, PT Titik sudutnya adalah A. B. C, D, T

Komporx•n Ilmas segiempat adalah sebagai berikut.

1. Rusuk 8
2, Sisi 5
3. Titlksudut 5
4. Diagonal sisi azaudiagonal bdang 2

Slfat-sifat limas seqlempat sesual komponen pada tabel. Llmas seqtempat


memlllki 5 sisi yang terdirl atas 4 sisi berbentuk segitiga dan satu sJsi
berbentuk persegipanjang, Bangun ruang ini tidak memiliki diagonal
ruang.

Edit dengan WPS


Office
D. Prisma Segitiga

Ingatkah kamu suasana saat berkemah


Pramuka dan tlnqgal di dalam tenda+
Tenda seperti gambar di camping ini
berbentuk orisma segioga.
Ayo Sila pelajari tentang prlsma seqitiga.

Nama bangunnya adalah prisma segitiga ABC.DEF


Rusuknya adalah AB, BC, AC, DE, EF, DF, AO, BE, CF
SJsinya adalah ABC, DEF, ABED, BCFE, ACFD
Titlk Sudutnya adalah A, B, C, D, E, F
D agondl Sisinya adalah AE, BD, BF, CE, CD, AF

Banyaknya masing-masing komponen prisma segltiga adalah


sebagai berikut.
_E

1. Rusuk 9
Z. Sl5l S
3. Titik sudut 6
4. D agonaI sisi atau dlagorial bidang 6

Sifat-sifat pnsma segitiga dapat dilihat berdasarkan komponen sesual label.


Lima s sl prisma segitiqa terdin atas 3 sisi berbentuk persegi dan y sjsi
berbentuk segitiga. Seperti limas, prisma segitiga tidak memiliki diagonal ruang.

Edit dengan WPS


Dffice
E. Limas Segitiga
Bangun linas segitiga dapat diperoleL dari menotorg pri5fTiB segitiga.

Nama bangcnrya adalah limas segitiga T.ABC


Pusumya adalah AB, BC, DC, AT, BT, CT
Sisinya adalah ABC, ABT, BCT, ACT
Titik sudutnya adalah A, B, C, T

Baaknya mair§maing Mnmne lima * ft

scgilga adaah sebagai bcri\uL

Komponen linas segitiga lebih scdikit dibandingkar bangun ruang scbrlumnya.


Dcmikian pula depan siht-sifazya, memiliki 6 rusuk, 4 sisi berbentuk w§itiga,
dan 4 tihk sudut.
Bangun linas segitiga disebut juga bidang empat karena memiliki six 4 buah
berbentuk segitiga.
Edit dengan WPS Dffice
MATERI MATEMATIKA KELAS 5 BAB 5
PENGOLAHAN DATA

A. MENGUMPULKAN DATA

Data adalah keterangan yang diperoleh berdasarkan fakta. Contoh data misalnya, data kehadiran
siswa, data jumlah siswa di suatu sekolah, dan data sensus penduduk. Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut :

 Pencatatan langsung
Data dari hasil pencatatan langsung dapat diperoleh melalui wawancara, penelitian, atau
pengukuran. Contoh pengumpulan data dengan cara pencatatan langsung, misalnya data hasil
perolehan suara pemilihan ketua kelas, data hasil wawancara nomor sepatu teman di kelas, atau
data hasil pengukuran tinggi badan siswa di kelas

 Kuesioner atau angket


Kuesioner atau angket disebut juga lembar isian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara
meminta narasumber mengisi lembar isian sesuai data diri. Contoh kuesioner:

B. MEMBACA DAN MENAFSIRKAN DATA

Data dapat lebih mudah dibaca dan dipahami jika telah disajikan dalam bentuk daftar, tabel, atau
diagram. Membaca data berarti menyebutkan informasi yang ada pada data. Menafsirkan data
berarti mencari informasi lain yang tidak tertulis pada data, misalnya data tertinggi, data terendah,
jumlah data, dan selisih data.

 Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk daftar


Diketahui berat badan (dalam kg) 10 siswa kelas 5 sebagai berikut :
32 33 33 34 32 31 35 34 35 37
Informasi yang dapat kita peroleh dari data di atas adalah sebagai berikut :
1. Siswa dengan berat badan 31 kg ada 1 orang, 32 kg ada 2 orang, 33 kg ada 2 orang, 34 kg ada 2
orang, 35 kg ada 2 orang, dan 37 kg ada 1 orang.
2. Berat badan siswa tertinggi adalah 37 kg dan terendah adalah 31 kg.

 Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk tabel


Perhatikan tabel berikut!
Tabel jumlah produksi sampah beberapa kota tahun 2017

Nama Kota Produksi Sampah


A 400 ton
B 250 ton
C 100 ton
D 300 ton
Informasi yang dapat kita peroleh dari tabel di atas adalah sebagai berikut :
1. Kota A memproduksi sampah sebanyak 400 ton, kota B 250 ton, kota C 100 ton, dan kota D
300 ton.
2. Produksi sampah paling banyak adalah kota A
3. Jumlah produksi sampah keempat kota tersebut adalah 1.050 ton

 Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk diagram gambar


Diagram gambar merupakan diagram yang menyajikan data menggunakan gambar untuk mewakili
banyaknya data. Satu gambar dapat mewakili jumlah tertentu. Perhatikan contoh berikut!

Data Pekerjaan Orangtua Siswa

Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas 5

Nilai
Jenis Pekerjaan Banyak Siswa
PNS

Pegawai swasta

Wirausaha

Keterangan : mewakili 2 siswa


Informasi yang dapat kita peroleh dari diagram gambar di atas adalah sebagai berikut :
1. Orang tua siswa yang bekerja sebagai PNS ada 4 x 2 = 8 orang, pegawai swasta ada 6 x 2 = 12 orang, dan
wirausaha ada 5 x 2 = 10 orang.
2. Paling banyak orang tua siswa bekerja sebagai pegawai swasta

 Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk diagram batang


Pada diagram batang, tinggi batang-batang persegi panjang menunjukkan banyaknya data. Perhatikan
contoh berikut!

Informasi yang dapat kita peroleh dari diagram batang di atas adalah sebagai berikut :
1. Banyak siswa yang memperoleh nilai 60 ada 4 siswa, 70 ada 7 siswa, 80 ada 9 siswa, dan 90
ada 10 siswa
2. Siswa paling banyak mendapat nilai 90 dan paling sedikit mendapat nilai 60
3. Jumlah siswa seluruhnya ada 4 + 7 + 9 + 10 = 34 siswa
 Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk diagram garis
Pada diagram garis, banyaknya data ditunjukkan dengan titik-titik yang dihubungkan menjadi garis.
Diagram garis biasanya menunjukkan data perkembangan atau pertumbuhan suatu hal secara
berkelanjutan..Perhatikan contoh berikut!

Hasil Panen Jagung Desa Makmur

Informasi yang dapat kita peroleh dari diagram garis di atas adalah sebagai berikut :
1. Hasil panen jagung Desa makmur tahun 2014 sebanyak 20 ton, 2015 sebanyak 25 ton, 2016
sebanyak 30 ton, dan 2017 sebanyak 25 ton
2. Hasil panen jagung tertinggi terjadi pada tahun 2016, yaitu sebanyak 30 ton
3. Hasil panen jagung selama 4 tahun sebanyak 20 + 25 + 30 + 25 = 100 ton

 Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk diagram lingkaran


Pada diagram lingkaran, satu lingkaran penuh dibagi menjadi beberapa bagian. Besar setiap bagian
menunjukkan banyaknya data yang dituliskan dalam satuan presentase atau besar sudut. Perhatikan
contoh berikut!

Olahraga Kegemaran 25 Siswa Kelas 5

Informasi yangdapat kita perolehdari diagram


lingkaran di atas adalah sebagai berikut :

1. Banyak siswa yang gemar : Sepakbola : x 25 8 siswa

Futsal : x 25 6 siswa
Berenang : x 25 4 siswa Bulu

tangkis : x 25 7 siswa
2. Jenis olahraga yang paling banyak disukai
siswa adalah sepakbola.
3. Jenis olahraga yang paling sedikit disukai siswa
Berenang adalah berenang.
16% C. MENYAJIKAN DATA
Sepakbola
32% Data dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang,
diagram garis, diagram gambar, atau diagram lingkaran.
Bulu tangkis Penyajian data bisa disesuaikan dengan jenis datanya.
28%
Futsal  Menyajikan data dalam bentuk tabel
24%
Data dalam tabel biasanya dituliskan urut dari yang
terendah. Setelah itu hitung banyaknya setiap data.
Perhatikan contoh tabel berikut

Data Nilai Ulangan Matematika Siswa kelas 5

Nilai Ulangan Turus Banyak Siswa


6 5
7 IIII II 7
8 IIII IIII 9
9 IIII III 8
10 III 3
 Menyajikan data dalam bentuk diagram gambar
Untuk menyajikan data dalam diagram gambar, ikuti langkah-langkah berikut!
1. Tentukan terlebih dahulu gambar yang akan mewakili data
2. Tentukan juga banyak data yang akan diwakili oleh setiap
gambar 3. Ubahlah bilangan yang menyatakan banyaknya data menjadi
gambar Perhatikan contoh diagram gambar berikut!

Data Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas 5

Nilai Ulangan Banyak Siswa


6

10
Gambar dipilih untuk mewakili data.

: Keteranganmewakili 1 siswa

 Menyajikan data dalam bentuk diagram batang


Perhatikan langkah-langkah menyajikan data dalam diagram batang berikut.
1. Buatlah sumbu tegak dan sumbu mendatar
2. Tuliskan bilangan-bilangan yang akan menyatakan banyaknya data di sumbu tegak. Jarak setiap
bilangan harus sama
3. Tuliskan setiap kategori data di sumbu mendatar dengan jarak yang sama
4. Buatlah batang-batang persegi panjang dari setiap kategori data yang tingginya sesuai dengan
banyaknya data
Perhatikan contoh diagram batang berikut!

Data Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas 5

Batang-batang
persegi panjang
tingginya sesuai
dengan banyaknya
data

Nilai

 Sumbu mendatar menyatakan kategori data


Sumbu tegak menyatakan banyak data.
 Jarak setiap kategori sama
Jarak setiap bilangan sama
 Menyajikan data dalam bentuk diagram garis
Langkah-langkah menyajikan data ke dalam diagram garis hampir sama dengan diagram batang.
Akan tetapi, pada diagram garis, banyaknya data ditandai dengan titik. Setelah itu, titik-titik tersebut
dihubungkan dengan garis. Perhatikan contoh berikut!

Data Suhu Badan Seorang Pasien

Pukul

Banyak data ditandai dengan titik-titik yang


kemudian dihubungkan dengan garis lurus
 Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran
Berikut langkah-langkah menyajikan data dalam diagram lingkaran.
1. Tentukan jumlah seluruh data
2. Tentukan besar sudut atau persentase dari setiap kategori data dengan cara berikut :

Besar sudutBanyak setiap data x360 0 Jumlah seluruh


data

PersentaseBanyak setiap datax100% Jumlah


seluruh data

3. Buatlah lingkaran, lalu bagi lingkaran tersebut menjadi beberapa bagian sesuai dengan besar
sudut atau persentase yang telah kamu peroleh
4. Tuliskan keterangan kategori data serta besar sudut atau persentasenya di setiap bagian lingkaran
Perhatikan diagram lingkaran berikut!

Data Warna Kesukaaan 25 Siswa Kelas 5

Data disajikan dalam satuan


persentase

Data disajikan dalam satuan


derajat

Data Warna Kesukaaan 25 Siswa Kelas 5

Lainnya
57,60

Biru
1440 Merah
57,60

Ungu
28,80
Hijau Kuning
43,20 28,80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Jarak Jauh
Satuan Pendidikan : SD NEGERI KALIDAWIR
Kelas/ Semester : V (LIMA)/ I
Muatan : Matematika
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak video dan Vicon tentang pecahan, siswa dapat mengenal bentuk-bentuk pecahan
dengan benar
2. Setelah menyimak video dan Vicon tentang operasi pecahan , siswa dapat mengenal operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan benar

AKTIVITAS:
Pendekatan : Scientific approach
Strategi : Student centered
Metode : Menonton video, menyimak Vicon

Kegiatan Alokasi
Waktu
Pembukaan 1. Guru menanyakan kesiapan anak-anak dan memberi kesempatan untuk 10 Menit
mempersiapkan peralatan belajar daring melalui whatsapp Grup Siswa
2. Guru membuka daring dengan mengucapkan salam dan menanyakan
kabar anak-anak serta memberi motivasi.
3. Guru mengajak anak-anak berdo’a dan melakukan kebiasaan yang
baik.
4. Guru menyampaikan aturan selama melakukan video conference dan
diminta presensi melalui Google Form.
https://forms.gle/MCS46sKpE9pYxXmH6

Zona Alfa Fun time: Menyanyikan lagu wajib dengan diiringi music dari youtube
https://www.youtube.com/watch?v=uyyLot4PLXM

Warmer Untuk mengingat materi sebelumnya, siswa kembali menonton video 120 menit
tentang
“Bentuk-Bentuk Pecahan”.
Inti 1. Siswa diminta memberi tanggapan tentang video tersebut.
2. Guru menyampaikan materi mengenal bentuk-bentuk pecahan
dengan menampilkan PPT
3. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
4. Siswa diberi kesempatan untuk menjawab soal dengan menuliskan
jawabannya di papan PPT
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang operasi hitung pecahan
penjumlahan dan pengurangan di papan PPT
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum jelas.
7. Guru memberikan kuis kepada siswa melalui Google Form
8. Setelah proses diskusi selesai, siswa dan guru menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari bersama.

Penilaian 1. Guru melakukan evaluasi dan umpan balik 10 menit


2. Guru menutup dengan memberikan pesan : menjaga kesehatan, rajin
belajar dan beribadah, dan berbakti kepada orang tua.
3. Guru mengakhiri room dengan salam dan bacaan hamdalah.

Sumber belajar
• Rika Setyaningsih. 2017. Matematika untuk SD/MI Kelas V. Sidoarjo : Masmedia Pustaka Utama
• Video pembelajaran :
https://www.youtube.com/watch?v=toTLA_M2ng

Penilaian
Pengetahuan
Teknik :Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Quiziz

Sidoarjo, 25 Agustus 2020


Kepala Sekolah, Wali Kelas V

Lailatul Fitriah, S.Pd.SD


Lampiran
Penilaian Pengetahuan
Muatan : Matematika
Teknik : Pilihan Ganda
Kelas/ Semester : V (Lima)/ I
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan
Dengan penyebut berbeda
Bentuk Instrumen : Quiziz

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar!


1. bilangan pecahan disamping dibaca…
a. dua per duabelas
b. tiga per duabelas
c. empat per duabelas
d. seperduabelas

2.

Daerah yang diarsir menunjukkan pecahan …

a. b. c. d.
10

3. Hasil dari penjumlahan pecahan adalah …

a. b. 16 c. d. 62
63 63 63

4. Hasil dari pengurangan 6 adalah…

a. b. 2 c. 2 d. 6

5. Rado mempunyai roti 2 potong. Kemudian diberikan Tasya 1 potong.


Sisa roti Rado sekarang ada … potong

a. b. 1 c. 2 d. 1

Pedoman penskoran:
Nomor soal 1-5 bobot soal 20
Jumlah skor maksimal 100
Jika benar mendapat skor 100
Jika salah mendapat skor 0

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 × 100


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Daftar Penilaian

No. Nama Siswa Nilai Paraf Guru


BAHAN AJAR PPT
MATERI PECAHAN KELAS 5 SEMESTER 1
20
25

1 -f-4

45
1 S1 S
Mata Pelajaran : Matematika

Pelajaran : Perbandingan Dua Besaran yang Berbeda

Sub Pelajaan : Pemecahan Masalah

Pelemuan : 7
Matematika

Kompetensi Dasar Indikator

3.3. Menjelaskan perbandingan dua 3.3.1 Menganalisis perbandingan dua besaran


besaran yang berbeda (kecepatan yang berbeda (kecepatan sebagai
sebagai perbandingan jarak dengan perbandingan jarak dengan waktu)
waktu, debit sebagai perbandingan
volume dan waktu)

4.3. Menyelesaikan masalah yang 1.3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


berkaitan dengan perbandingan dua dengan perbandingan dua besaran yang
besaran yang berbeda (kecepatan, berbeda (kecepatan)
debit)

Tujuan

siswa mampu menganalisis perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepa

n masalah yang berkaitan dengan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan) de
Jarak, Kecepatan dan Waktu

Kecepatan adalah perbandingan antara jarak dan waktu

Satuan Kecepatan Satuan waktu


Satuan jarak Misalnya: Misalnya:
Misalnya: m/detik- km/jam cm/menit Dll jam
Meter - menit detik
- Cm Km Dll - -
- - -
- -
-
Mencari kecepatan

Kecepatan = jarak : waktu

Contoh

Jarak Jakarta-Bogor 60 km. Toni bersepeda dari Jakarta ke Bogor, berangkat pukul
07.00. Selama perjalanan Toni beristirahat 2 kali masing-masing 1 jam, dan tiba di
4
Bogor pukul 11.30. Berapa km/jam kecepatan rata-rata Toni bersepeda?

Penyelesaian:
Diketahui:

Lama perjalanan = pukul 11.30 – pukul 07.00 = 41 jam


2

Lama istirahat= 2 x 1 jam = 1 jam


42

Jadi lama bersepeda = 41 jam - 1 jam = 4 jam


22
Jarak Jakarta- Bogor = 60 km
Ditanya: kecepatan =?

Jawab: kecepatan = jarak : waktu = 60 km : 4 jam = 15 km/jam


Jadi kecepatan Toni bersepeda adalah 15 km/jam
Mencarijarak

Jarak= kecepatanx waktu

Contoh

dengan kecepatan rata-rata 45 km/jam. Ditengah jalan, budi berhenti 2 kali, masing-masing 10 menit. Budi tiba d

Penyelesaian:
Diketahui:
Lama perjalanan = pukul 13.05 – pukul 09.15 = 3 jam 50 menit
Lama istirahat= 2 x 10 menit = 20 menit
Jadi lama perjalanan mobil = 3 jam 50 menit – 20 menit = 3 jam 30 menit = 3,5 jam Kecepatan mobil = 45 km/ja
Ditanya: jarak =?
Jawab: jarak = kecepatan x waktu = 45 km/jam x 3,5 jam = 157,5 km Jadi jarak kota Y ke kota S adalah 157,5 k
Mencariwaktu

Waktu= jarak :kecepatan

Contoh

ke kotanya yaitu kota A. Pelajar itu naik sepeda dengan kecepatan 15 km/jam. Ia berangkat pukul 07.00. Ditenga

enyelesaian:
iketahui:
arak kota A dan kota B = 60 km Kecepatan pelajar = 15 km/jam Waktu berangkat = pukul 07.00
ama istirahat = 2 x ¼ jam = ½ jam = 30 menit
itanya: waktu sampai =?
awab: waktu = jarak : kecepatan = 60 km x 15 km/jam = 4 jam Lama perjalanan = 4 jam + 30 menit = 4 jam 30 me
adi sampai di kota B = pukul 07.00 + 4 jam 30 menit = pukul 11.30
Kesimpulan

Kecepatan adalah perbandingan antara jarak dan waktu.


Rumus yang di gunakan: Kecepatan = jarak : waktu
Jarak = kecepatan x waktu Waktu = jarak : kecepatan
Satuan yang digunakan
Kecepatan = km/ jam, m/detik, km/menit dll Jarak = meter, cm, km, dm, mm dll
Waktu = jam, menit, detik, dll

Diskusikan

dung ke Sumedang pulang pergi. Jarak kedua kota itu 45 km. Perlombaan dimulai pukul 08.15. Juara pertama tib
DAFTAR PUSTAKA

Diakses pada 22 September 2020 (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F


%2Fkependidikan.com%2Fmenghitung- berpapasan-dan-menyusul%2Fcara-menghitung-
berpapasan-dan menyusul
%2F&psig=AOvVaw2vl5OnPKgGKGmRKgSUBlPb&ust=1600811436364000&source=image s
&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLCUvcCd--sCFQAAAAAdAAAAABAl)

Soenarjo, R.J. 2008. BSE Matematika 5 SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Glosarium
Jarak : ruang sela (panjang atau jauh) antara dua benda
Kecepatan : waktu yang dipergunakan untuk menempuh jarak tertentu
Perbandingan : perbedaan (selisih) kesamaan
Waktu : lamanya (saat yang tertentu)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RPP MATEMATIKA DARING

Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi


: UPTWaktu
SD NEGERI 127 MATAKALI
an ke- : Matematika
: V/1
: 4 JP x 35 menit
:6

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan , dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman yang berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pecapaian Kompetensi


3.4 Menjelaskan skala melalui 3.4.1 Peserta didik dapat
denah menjelaskan posisi benda
berdasarkan letaknya
4.4 Menyelesaikan masalah yang 4.4.1 Peserta didik dapat
berkaitan dengan skala pada menyelesaikan masalah
denah menghitung jarak
berdasarkan skala

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyaksikan power point interaktif dan menyimak video pembelajaran
tentang denah suatu tempat dan konsep skala yang diunduh melalui WA Group,
peserta didik mampu menjelaskan posisi benda berdasarkan letaknya.
2. Setelah melihat tayangan power point interaktif dan menyimak video
pembelajaran yang telah diunduh melalui WA Group, peserta didik mampu
menghitung jarak berdasarkan skala.
D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : STEAM
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Penugasan, tanya jawab, diskusi kelompok
E. Langkah-langkah Pembelajaran

Sintaks Model Deskripsi Kegiatan Aloka


Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran si
Discovery Wakt
u
A. Kegiatan Pen dahuluan
• Guru memberikan salam 15 menit
dan mengajak berdoa
bersama dan membaca
asmaul husna dengan
dipimpin oleh salah satu
peserta didik melalui grup
Whatts app (religius).
• Peserta didik diminta untuk
mengisi kehadiran atau
presensi dan dikirim melalui
grup Whatts app.
• Guru mengajak peserta
didik untuk mendengarkan
salah satu lagu wajib
nasional yang dikirim guru
melalui Whatts app untuk
membangkitkan motivasi
dan karakter siswa
(nasionalisme)
• Guru mengaitkan materi
pada pertemuan
sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari dan
diharapkan sesuai dengan
pengalaman peserta didik.
• Menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
memberikan gambaran
tentang manfaat
mempelajari
materi yang akan dipelajari
dalam kehidupan
seharihari.
B. Kegiatan Inti
Pemberian • Guru mengawali kegiatan 115 menit
rangsangan pembelajaran
(stimulant) dengan mengirimkan
powerpoint interaktif dan
video melalui WAG, peserta
didik mengamati dan
mencermati PPT dan video
tentang denah suatu
tempat beserta letaknya
dan konsep skala.
• Siswa dan guru melakukan
tanya jawab tentang posisi
dan letak suatu benda.
• Melalui WAG, guru
memberikan penjelasan
tentang konsep skala dan
jarak.
• Guru mengirimkan gambar
atau denah letak suatu
benda melaluiWAG.
Pernyataan/identifikasi Peserta didik diminta untuk
masalah mengamati dan
mencermati denah letak
suatu benda, kemudian
mengidentifikasi benda
berdasarkan letaknya.
Pengumpulan data Peserta didik melakukan
kegiatan eksplorasi melalui
diskusi kelompok dalam
WAG tentang posisi atau
letak suatu benda
berdasarkan denah yang
disajikan dan menghitung
jarak berdasarkan skala
sesuai dengan petunjuk
dalam LKPD yang
dikirimkan oleh guru.

Pengolahan data Peserta didik mengolah


hasil diskusi yang telah
dilakukan dengan teman
tentang posisi atau letak
suatu benda berdasarkan
denah yang disajikan dan
menuliskan hasilnya. Guru
memantau melalui video
call
via WA.
Pembuktian Peserta didik menjawab
pertanyaan yang ada di
LKPD berdasarkan hasil
diskusi yang telah
dilakukan.
Menarik Kesimpulan Peseta didik membuat
kesimpulan kegiatan belajar
bedasarkan diskusi
kelompok (kreatif)
Melaporkan Guru memandu peserta
Kesimpulan didik melalui WAG untuk
melaporkan hasil diskusi.
C. Kegiatan Penut up
• Guru memberikan tugas 10 menit
untuk dikerjakan di rumah,
peserta didik boleh bekerja
sama dengan orang tua
dalam menyelesaikan
tugas, namun peran orang
tua hanya sebatas
memberikan
pendampingan dan
bimbingan saja, yang
mengerjakan harus peserta
didik sendiri. (mandiri)
• Dengan bimbingan guru,
peserta didik membuat
resume tentang materi
pembelajaran. (kreatif)
• Peserta didik mengerjakan
soal evaluasi dan mengirim
jawaban melalui Whatts
app.
• Guru melakukan umpan
balik dan kesimpulan
terhadap materi yang telah
dipelajari.
• Guru memeriksa hasil
pekerjaan peserta didik
yang dikirim melalui WA.
• Guru menutup
pembelajaran dengan
meminta salah satu peserta
didik untuk memimpin doa.
• Guru mengucapkan salam
penutup untuk mengakhiri
pembelajaran

F. Media dan Sumber Pembelajaran


 Media Pembelajaran : Power point interaktif, video pembelajaran, WA Group.
 Sumber Pembelajaran : Buku Matematika Kelas 5 dan Buku Siswa Matematika
Kelas 5 Kurikulum 2013, internet, lingkungan sekitar.

G. Penilaian
a. Sikap
Melalui pengamatan saat guru memantau melalui video call via WA.
b. Pengetahuan
Tertulis (melalui WAG)
c. Keterampilan
Menggunakan rubrik penilaian (melalui pengamatan dalam diskusi kelompok via
WAG, presentasi kelompok)

Mengetahui Matakali, 24 Oktober 2020


Kepala Sekolah Guru Kelas V

KENDENG,S.Pd.,MM HASRIADI,S.Pd.
NIP. 19681231 198803 1 028 NIP. 19900505 201903 1 006
Satuan Pendidikan SDN 8 Batu malang
S:atuaSnDPNe8ndBidatiukaMn alan: g Ma M: : Matematika
ta ataM
Pel Paetle
ajar amja
an artain
ka
Kel K:elasV/S/ e1mester : V / 1
as / M:
Sem ateVrioPl
este uomkoek
r Bangun
Mat R:uanVg
eri olume
Pok Bangun
ok Ruang
Alo A:lok3asJ
kasi i PW(3ak
Wa xtu35
ktu menit): 3 JP
(3 x 35
menit)

NSI

KO
MP
ETE
NSI
DAS
AR Kompetensi
DA Dasar (KD)
N
IND 3.5 Menjelaskan,
IKA dan menentukan
TO volume bangun
R ruang dengan
PEN menggunakan satuan
CAP volume (seperti
AIA kubus satuan) serta
N hubungan pangkat
KO tiga dengan
MP akar pangkat
ETE tiga
(seperti v de
4.5 kubus o ng
Menyelesa satuan) l an
ikan melibatkan u vol
masalah pangkat m u
yang tiga dan e me
berkaitan akar ba
dengan
pangkat k ng
volume tiga u un
bangun Indikator b ru
ruang Pencapaia u an
dengan n s g
A. TUJUA Kompetens de
menggunakan i d ng
N ( a an
PEMBELAJsatua I n me
n ARAN volume P ng
b gu
K
a na
)
l ka
3.5.1 Memahami
o n
satuan k sat
volume
ua
3.5.2 Me 4.5.1 M n
nga e vol
nali n u
sis y me
dan el 4.5.2 Menyajikan
vol e peny
um s elesai
e ai an
kub k masa
us a lah
3.5.3 Me n yang
nga m berk
nali a aitan
sis s deng
dan al a
vol a volu
um h me
e y bang
bal a un
ok n ruan
3.5.4 M g g
e b deng
m e an
ah r meng
a k guna
m ai kan
i t satua
ca a n
ra n
m
en
en TUJUAN PEMBELAJARAN
tu
ka
n
1. Dengan mengamati gambar melalui media daring zoom, siswa
dapat Memahami satuan volume dengan baik.
2. Dengan mengamati gambar melalui media daring zoom, siswa
dapat menganalisis unsur dan volume kubus dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar melalui media daring zoom, siswa dapat
menganalisis unsur dan volume balok dengan benar 4. Dengan mengamati
video melalui media daring zoom, siswa dapat memahami cara menentukan
volume kubus dan balok dengan tepat.
5. Setelah mengamati video melalui media daring zoom siswa dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang

dengan menggunakan satuan volume


6. Setelah mengamati video melalui media daring zoom menyajikan
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang
dengan menggunakan satuan volume

MATERI
Perhatikan pigura di kelasmu. Pigura merupaLan contoh benda yang
berbentuk persegipanjang.

Sebuah persegipanjang memitki dua pasangsisi yang sejaardan sama


panjang. Pada bangun datar, sisi merupakan garis yang membatasi bidang.
Jadi, pada persegipanjang di atas sisi-sisinya adalah AB, BC, CD, dan DA.

Selain benda-benda yang berbentuk bangun datar, di sekitar kita banyak sekali
kita temui benda-benda yang merupakan bangun ruang. Bungkus barang
banyak yang borbontuk kubus dan balok. Kardus biskuit makanan tambahan
untuk
anak usia sekolah dasar ini berbentuk balok.

A B
Balok merupakan contoh bangun ruang. Balok memiliki enam sisi. Pada
bangun ruang, sisi merupakan bidang yang membatasi bangun.

Sisi-sisi pada balok berupa bidang yang berbentuk persegipanjang atau sebagian
berupa persegi. Sisi persegipanjang di atas antara lain adalah sisi ABFE.
Dapatkah kamu menyebutkan nama sisi-sisi lainnya?

Persegipanjang memiliki empat sisi yang berupa garis. BaIoL memiliki enam sisi
berupa bidang. Jadi, sekarang sudah jelas perbedaan sisi pada bangun datar dan
sisi pada bangun ruang.
A. BALOK
VOLUME BALOK

Berapakah volume
balok yang
adadisamping ?

Ayo Berlatih

Berapakah volume balok diatas ?


B. KUBUS
Vblume bubus 1 cm*

Volume - 4 kubus eat«an


=4 x 1 crrd

Voluce = 18 kubus satuan


= 18 • 1 cr«^
18 cfI1°
Berapakah volume kubus pada gambar disamping !
1O‹::m

Contoh soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari


Se6uafi gu6us mempunyai panjang sisi 6 cm. Tentukan vo/ume gu6us tersebut
Diketahui S = 6
Ditanya
Jawab
BXBXS
V=6n6x6
Jadi, volume kubus tersebut adalah 216 cm’.
2. Bart mandl Arrnan berbentuk kubus. Bart tersebut 6er/s/ air sampa/ penuñ. Air
yang dimasu£ñan 2f6 liter. Tentulxanlah panjang sisi bak mandi Aanan tersebut
Diketahui V = 216

Jawab

S’ = 216

Catatan : 216 liter = 216 dm’.


Jadi, panjang sisi bak mandi Arman adalah 6 dm

berapa cm’ Rapasrfas akuaifium tersebut ? '?'


Diketahui p = 60

Ditanya
Jawab
px xt
v = so x 4o x so
V = 120.000 cm’.
Jadi, volume akuarium tersebut adalah 120.000 cm’.
4. Volume aebuati •adah dlketatiul 480 liter. jika panjang 'Sadats fezse6uf 10 dm dan lebamya 8
dm, hitunglah ñnggi 'adah tersebut.
Diketahui V = 480
p = 10

tany
Jawab

4go = 1o x e x t
480 = 80 x t
80 x I = 480
t = 480 : 80

gi wadah tersebut adalah 6 dm.


SUMBER BELAJAR
Buku Siswa Matematika Kelas V Revisi 2017
Buku Petunjuk Guru Matematika Kelas V Revisi 2017
Modul/bahan ajar,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Rumah (RPP)

Nama Sekolah : SDN Pondokkaso Tengah


Kelas / Semester : V-B / Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Statistika, Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Alamat Surel : adekuswiyati@gmail.com

1. Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri Peserta Didik dan membandingkan dengan data
lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran
4.8 Mengorganisasikan dan penyajian data yang berkaitan dengan diri Peserta Didik dan membandingkan dengan
data diri lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram batang, diagram garis dan lingkaran.

2. Tujuan Pembelajaran
• Setelah melihat tayangan video siswa dapat menjelaskan tentang Penyajian Data.
• Setelah memperhatikan tayangan video siswa dapat menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram.

3. Langkah – langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
1. Guru memberikan salam dan motivasi yang bisa membangun semangat siswa untuk tetap belajar di rumah.
2. Guru mempersiapkan diri untuk memberikan informasi tentang kegiatan pembelajaran di rumah melalui
WhatsApp Grup.
3. Siswa mendapat informasi tentang kegiatan pembelajaran dirumah melalui WhatsApp Grup 4. Siswa
mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran di rumah melalui WhatsApp.

Kegiatan Inti
1. Siswa memahami video tentang penyajian data melalui WhatsApp.
https://www.youtube.com/watch?v=cSZQv1Rb BH8
2. Guru dan siswa melalui grub WhatsApp diskusi yang belum di mengerti.
3. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru berdasarkan video melalui whatsapp tentang penyajian data.

Kegiatan Penutup
1. Guru memeriksa dan menilai hasil tugas yang diberikan.
2. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui grup Whatsapp.
3. Guru memberitahu pembelajaran untuk berikutnya.
4. Guru memimpin doa penutup melalui grup Whatsapp.

Alat dan Sumber Belajar


Alat : Gambar tabel dan macam-macam diagram Sumber
:
• Buku Guru Matematika Kelas 5. Mediatama. Surakarta. 2017.
• Buku Siswa Matematika Kelas 5. Mediatama. Surakarta. 2017.
• Youtube https://www.youtube.com/watch?v=cSZQv1RbBH8

Penilaian :

Sukabumi, 27 Maret 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas V-B
A g u s, S.Pd., MM. Ade Kuswiyati, S.Pd.
NIP. 196901101990031007 NIP. 198207162008012004
A. KelasV
Alokasiwaktu:6jampelajaran/minggu

KompetensiSikapSpiritualdanKompetensiSikapSosialdicapaimelalui
pembelajarantidaklangsung (indirectteaching)padapembelajaran
KompetensiPengetahuandanKompetensiKeterampilanmelaluiketeladanan,
pembiasaan,danbudayasekolahdenganmemperhatikankarakteristikmata
pelajaran,sertakebutuhandankondisisiswa.

Penumbuhandanpengembangankompetensisikapdilakukansepanjang
prosespembelajaranberlangsung,dandapatdigunakansebagaipertimbangan
gurudalammengembangkankaraktersiswalebihlanjut.

PembelajaranuntukKompetensiPengetahuandanKompetensiKeterampilan
sebagaiberikutini.

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran


Pembelajaran

Siswamampu:

3.1Menjelaskandan Penjumlahandan -bentukpecahan


melakukanpenjumlahan penguranganpada yangpenyebutnyaberbeda
danpengurangandua pecahandengan
pecahandengan penyebutberbeda: duaataulebihpecahanyang
penyebutberbeda penyebutnyaberbeda

4.1Menyelesaikanmasalah duaataulebihpecahanyang
yangberkaitandengan penyebutnyaberbeda
penjumlahandan nkonseppenjumlahan
pengurangandua danpenguranganduapecahanyang
berbedapenyebutuntuk
pecahandengan
menyelesaikanmasalah
penyebutberbeda

yangberkaitandenganpenjumlahan
danpenguranganpadapecahan
denganpenyebutberbeda

Siswamampu:

3.2Menjelaskandan Perkaliandan -bentukpecahan


melakukanperkaliandan pembagianpada yangpenyebutnyaberbeda
pembagianpecahandan Pecahan:
desimal pecahanyangpenyebutnyaberbeda
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

4.2 Menyelesaikanmasalah
yangberkaitandengan campuran pecahanyangpenyebutnyaberbeda
perkaliandanpembagian
pecahandandesimal berkaitandenganperkaliandan
pembagianpecahan
lesaianmasalah
yangterkaitdenganperkaliandan
pembagianpecahan
Siswamampu:
3.3Menjelaskan Perbandingandua -
perbandingandua besaranyang berbeda besaranyangumum
besaranyangberbeda •Kecepatan sebagai dibandingkandalamkehidupan sehari-
(kecepatansebagai hari,misalnyajarakdan
perbandinganjarak perbandinganjarak
waktumenjadikecepatan,harga
denganwaktu,debit danwaktu danjumlahmenjadihargasatuan dll
sebagaiperbandingan •Debitsebagai
volumedanwaktu) perbandingan
menetapkansatuannyaketika
volumedanwaktu
membandingkanduabesaran,
4.3Menyelesaikanmasalah dankeuntunganmenjadikansalah
yangberkaitandengan satubesaranmenjadi1,misalnya
perbandingandua harga2kgjerukadalahRp.
besaranyangberbeda 50.000,-makauntukmenghitung
(kecepatan,debit) harga9kgjeruk,perlu
ditentuakanberapahargaperkg

Siswamampu:

3.4Menjelaskanskala Denahdanskala
melaluidenah

4.4Menyelesaikanmasalah skaladarisuatu
denah
yangberkaitandengan
skalapadadenah
yangskalanya
diketahui jaraksebenarnya

suatudaerahataupulaupadapeta
yangskalanyaberbeda-beda

ataupulautertentudenganskala
yangditentukan

berkaitandenganskalapadadenah

yangberkaitandenganskalapada denah
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Siswamampu:
3.5Menjelaskan,dan Volumebangun ruang
menentukanvolume pemecahanmasalahnyatayang
bangunruangdengan berkaitandenganvolumebangun
menggunakansatuan ruangsederhana(kubusdanbalok)
volume(sepertikubus denganmenggunakankubussatuan
satuan)sertahubungan sebagaisatuanvolume
pangkattigadenganakar
pangkattiga ruangsederhana(kubusdanbalok)
denganmenggunakankubussatuan
4.5Menyelesaikanmasalah sebagaisatuanvolume
yangberkaitandengan
volumebangunruangsederhana
volumebangunruang
denganmenggunakankubussatuan
denganmenggunakan
satuanvolume(seperti menggunakankubussatuanuntuk
kubussatuan)melibatkan menentukanvolumekubusdan
pangkattigadanakar balokdalammenyelesaikan masalah
pangkattiga
berkaitandenganvolumebangun
ruangdenganmenggunakansatuan
volume

yangberkaitandenganvolume
bangunruangdengan
menggunakansatuanvolume

Siswamampu:
3.6Menjelaskandan Jaring-jaringkubus -jaring
menemukanjaring-jaring danbalok bangunruangmenggunakan
bangunruangsederhana kemasanbendakonkret
(kubusdanbalok) -jaring
beberapabangunruang
4.6Membuatjaring-jaring -jaring
bangunruangsederhana beberapabangunruang
(kubusdanbalok) strukbangunruangatas
dasarjaring-jaringnya

berkaitandenganjaring-jaring
bangunruangsederhana(kubus
danbalok)

yangterkaitdenganjaring-jaring
kubusdanbalok
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Siswamampu:
3.7Menjelaskandatayang Penyajiandata
berkaitandengandiri tunggal danlingkungansekitar
pesertadidikatau
lingkungansekitarserta berkaitandenganpenyajiandata
carapengumpulannya tunggal

4.7Menganalisisdatayang tabel,diagramgambar(piktogram),
berkaitandengandiri diagrambatang,ataudiagramgaris
untukmenyelesaikanmasalah
pesertadidikatau
lingkungansekitarserta
carapengumpulannya (piktogram),diagrambatang,atau
diagramgarisuntukmenyelesaikan
masalah
Siswamampu:
3.8Menjelaskanpenyajian Interpretasidata
datayangberkaitan (penafsirandata) siswadanlingkungansekitar
dengandiripesertadidik dalambentukdaftar,tabel,
danmembandingkan piktogram,diagrambatang,dan
dengandatadari diagramgaris
lingkungansekitardalam
bentukdaftar,tabel, daftar,tabel,piktogram,diagram
diagramgambar batang,dandiagramgaris
(piktogram),diagram
batang,ataudiagram garis
disajikandalamberbagaibentuk
diagram,sepertidaftar,tabel,
4.8Mengorganisasikandan piktogram,diagrambatang,dan
menyajikandatayang diagramgarisdalambentuklisan
ataupuntulisan
berkaitandengandiri
pesertadidikdan
terkaitdenganinterpretasidata
membandingkandengan yangdisajikandalamberbagai
datadarilingkungan bentukdiagram,sepertidaftar,
sekitardalambentuk tabel,piktogram,diagrambatang,
daftar,tabel,diagram dandiagramgarisdalambentuk
gambar(piktogram), lisanataupuntulisan
diagrambatang,atau
diagramgaris yangterkaitdenganinterpretasi
datayangdisajikandalamberbaga
bentukdiagram,sepertidaftar,
tabel,piktogram,diagrambatang,
dandiagramgarisdalambentuk
lisanataupuntulisan
i
KELAS 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................


Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Bilangan Bulat
Kelas / Semester : VI (Enam) /1
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN
Siswa dapat menyelesaikan hitung campuran bilangan bulat negatif.
Siswa dapat terampil menentukan cara menyelesaikan hitung campuran bilangan bulat negatif.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran. Religius
(10 Menit) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional “Bangun
Pemuda Pemudi”. Nasionalis
Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Campuran Bilangan
Bulat Negatif.
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang Campuran Bilangan Bulat Negatif. Communication
Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk
melakukan Kegiatan
Inti Siswa mengamati konsep hitung campuran bilangan bulat negatif. Collaboration
(45 Menit) Siswa menanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Communication
Guru member soal untuk didiskusikan kelompok. Communication
Bersama kelompoknya siswa menyelesaikan soal-soal dari guru. Gotong Royong
Membahas hasil diskusi kelompok. Critical Thinking and Problem Solving
Guru memberi soal-soal latihan tentang hitung campuran bilangan bulat negatif.
Mandiri
Guru menilai hasil kerja siswa. Communication
Guru mengadakan remidi dan pengayaan sesuai hasil siswa.
Guru memberi tugas tentang hitung campuran bilangan bulat negatif untuk
dikerjakan di rumah bersama orang tua. Integritas
Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Campuran Bilangan Bulat Negatif.
(15 Menit) Integritas
Guru melakukan evaluasi tentang Campuran Bilangan Bulat Negatif, serta
menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya. Mandiri
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Menyanyikan lagu daerah “Gambang Suling”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

C. PENILAIAN
Instrumen Penilaian Kegiatan 7.1
Aspek yang Dinilai

Nama
Ketera
No Peserta
ngan
Didik
Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
Percaya Diri dalam Ketetapan dalam Keterampilan Melakukan
Menyelesaikan soal
Membacakan Hasil Menentukan Hasil Hitung Hitung Campuran Perkalian
dengan cara mudah
Pekerjaannya Campuran Bilangan Negatif Bilangan Negatif
Tidak
Ya Tidak Tepat Tepat Tidak Tepat 3 2 1
Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
Diisi dengan tanda cek ()
Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1,
“Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Tepat” diberi skor = 1,
“Tidak Tepat” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = hasil aproksimasinya tepat dan dilakukan dengan cepat,
2 = hasil aproksimasinya tepat tetapi kurang cepat,
1 = hasil aproksimasinya tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal

Penilaian Tugas Rumah


Instrumen Penilaian Tugas Rumah
No Aspek yang Dinilai Skor
1.a ...
b Ketetapan dalam menentukan hasil operasi Hitung Campuran bilangan bulat ...
c negatif. ...
d ...
2 Ketetapan dalam menentukan solusi dari permasalahan kontekstual yang ...
3 berkaitan Hitung Campuran bilangan bulat negatif. ...
Total Skor ...

Keterangan
4 = jawaban akhir tepat dan alasan/langkah penyelesaian tepat,
3 = jawaban akhir tepat tetapi alasan/langkah penyelesaian kurang tepat,
2 = jawaban akhir dan alasan/langkah penyelesaian kurang tepat,
1 = jawaban akhir dan alasan/langkah penyelesaian tidak tepat,
0 = tidak menjawab.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 24.
Nilai = Total skor x 100
Skor Maksimal

Mengetahui …………, ……………….


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................
NIP. .............................. NIP. ..............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Lingkaran
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati lingkaran di sekitar, siswa mampu mengidentifikasi bentuk lingkaran dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu melaporkan hubungan titik pusat dengan titik pada kurva dan manfaat
lingkaran dalam kehidupan sehari-hari dengan logis.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi titik pusat, jari-jari, diameter dari lingkaran dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan hubungan antara titik pusat, jari-jari, dan diameter dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
(10 Menit) keyakinan masing-masing. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional
“Indonesia Pusaka”. Nasionalis
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan. Communication
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Inti Siswa mengamati lingkungan yang ada di sekitarnya. Siswa menuliskan nama benda
(70 Menit) yang berbentuk lingkaran. Siswa juga menjelaskan alasan benda tersebut
berbentuk lingkaran dan dampaknya jika tidak berbentuk lingkaran. Critical
Thinking and Problem Solving
Siswa dikelompokkan secara berpasangan. Siswa mengamati bentuk lingkaran dan
bukan lingkaran yang ada di buku siswa. Atau guru menggambar lingkaran dan
bukan bentuk lingkaran dalam ukuran besar pada kertas. Kali ini siswa akan
bereksplorasi untuk menemukan ciri-ciri dari lingkaran. Collaboration
Setelah melakukan eksplorasi, siswa diminta menulis kesimpulan dengan panduan
pertanyaan yang ada di buku siswa.
Setelah siswa menemukan kesimpulan dengan pasangannya, siswa akan mendiskusikan
hasil temuannya bersama pasangan di sebelahnya. Gotong Royong
Guru memberi kesimpulan. Pada saat menuliskan simpulan, guru menggambar atau
menunjukkan gambar lingkaran. Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang
membentuk kurva tertutup dan jarak setiap titik pada kurva dengan suatu titik
tertentu sama. Titik tersebut dinamakan titik pusat lingkaran. Communication
Kita dapat menuliskan OA atau menyebutnya lingkaran A. A adalah titik pusat
lingkaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan
pendapatnya. Siswa menuliskan simpulan di buku catatan.
Di akhir pertemuan, siswa menuliskan manfaat lingkaran dalam kehidupan sehari-hari
dan dampak yang terjadi jika tidak ada bentuk lingkaran.
Siswa melakukan percobaan dengan mengikuti langkah-langkah yang ada di buku
siswa. Guru memastikan semua siswa membawa jangka. Guru mencontohkan cara
menggambar dengan menggunakan jangka. Guru berkeliling untuk melihat
keterampilan siswa dalam menggunakan jangka. Creativity and Innovation
Guru akan membagi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.
Collaboration Dalam kelompoknya, siswa mendiskusikan hasil kesimpulan
mereka. Beberapa orang akan maju ke depan menyampaikan kesimpulannya.
Guru memberikan penguatan.

Siswa mengerjakan soal-soal secara individu. Setelah selesai, siswa menukarkan hasil
pekerjaannya dengan temannya. Guru memberikan kesempatan jika ada hal-hal
yang masih belum dimengerti dan ingin siswa tanyakan. Critical Thinking and
Problem Solving
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
(15 Menit) Integritas
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Menyanyikan lagu daerah “Jali-Jali”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung Jawab
No Nama K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Komunikasi


Matematika: Eksplorasi lingkaran
Pengayaan
Siswa menemukan bentuk-bentuk lingkaran di sekitar.

Remedial
Siswa yang belum paham konsep lingkaran dapat mengulang kegiatan bersama guru. Kegiatan dapat dilakukan
seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit – 60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa
siswa sekaligus.

Matematika: Eksplorasi dan kesimpulan hubungan jari-jari dan diameter

Pengayaan
Siswa dapat diberikan soal-soal yang lebih rumit.

Remedial
Siswa yang belum paham konsep hubungan jari-jari dan diameter lingkaran
dapat mengulang kegiatan bersama guru. Kegiatan dapat dilakukan seusai
jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa siswa
sekaligus.
Mengetahui …………, …………...........
Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................
NIP. .............................. NIP. ..............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Lingkaran
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi busur, tali busur, tembereng, dan juring dari lingkaran dengan
benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mempresentasikan hubungan busur, tali busur, tembereng dan juring dari
lingkaran dengan sistematis.
Setelah bereksplorasi siswa mampu menemukan perkiraan nilai Phi dari eksplorasi dengan model konkret dengan
benar. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mempresentasikan hubungan antara Phi, keliling dan diameter lingkaran
dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
(10 Menit) keyakinan masing-masing. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional
“Indonesia Pusaka”. Nasionalis
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan. Communication

Inti Kali ini siswa akan belajar tentang unsur-unsur lingkaran yang lainnya.
(70 Menit)
Guru membawa gambar lingkaran yang dilengkapi dengan unsur-unsur lingkaran
(juring, tembereng, tali busur, dan busur) dengan ukuran yang besar dan
memajangnya di papan tulis. Siswa diminta mengamati gambar lingkaran dan
unsur-unsur tersebut. Guru menyampaikan bahwa pada lingkaran terdapat unsur-
unsur lingkaran yaitu juring, tembereng, tali busur, dan busur. Critical Thinking
and Problem Solving
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok akan terdiri
dari 4 siswa. Bersama dengan kelompoknya siswa mencari informasi tentang
unsur- unsur lingkaran. Siswa menunjukkan bagian dari unsur-unsur tersebut dan
definisinya. Collaboration
Siswa menggambar lingkaran besar di kertas kalender bekas dan menuliskan
informasi yang sudah ditemukannya. Guru memastikan bahwa semua siswa
bekerja sama dengan baik.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya.
Guru memberikan penguatan. Guru menggunakan gambar lingkaran yang sudah
dipajang di papan tulis sebagai media untuk menguatkan.
Unsur-unsur lingkaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Secara individu siswa menggambar lingkaran dan menunjukkan unsur-unsurnya.


Guru memastikan bahwa setiap siswa mempunyai jangka dan dapat menggunakan
jangka dengan teknik yang benar.
Jam dinding yang tadi sudah dibawa akan digunakan untuk melakukan eksplorasi
lingkaran.
Siswa dibagi berkelompok secara berpasangan. Siswa diminta untuk mengambil
jam dinding dan 4 benda lain yang berbentuk lingkaran. Collaboration
Siswa akan melakukan eksplorasi untuk menemukan hubungan antara keliling
lingkaran dengan diameter lingkaran. Siswa melakukan eksplorasi guru
memastikan bahwa seluruh kelompok sudah membawa penggaris dan benang.
Siswa diminta untuk menemukan perbandingan antara keliling dan diameter.
Siswa mengisinya pada tabel.
Dimungkinkan bahwa perbandingan keliling dan diameter bilangannya akan
mendekati sama yaitu 3,14atau
Setelah menemukan bilangan tersebut guru menyampaikan bahwa nilai tersebut
dinamakan π (phi). Guru menyampaikan bahwa jika keliling K, diameter d,
perbandingan keliling dan diameter π (phi). Siswa akan menuliskan hubungan
ketiganya.
Tulislah hubungan K, d, π
Tulislah hubungan K, r, π
Tulislah rumus keliling lingkaran dalam (d)
Tulislah rumus keliling lingkaran dalam (r)
Guru menjelaskan rumus keliling lingkaran. Guru membimbing kembali siswa
yang dirasa masih kesulitan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya atau menyampaikan pendapatnya. Critical Thinking and Problem
Solving
Proses melakukan eksplorasi dan menemukan kesimpulan akan dinilai dengan
Penilaian 2.
Siswa mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa.
Siswa menukarkan jawabannya dengan temannya. Guru berkeliling untuk
membimbing siswa.
Di akhir kegiatan, guru memotivasi siswa untuk selalu tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas-tugasnya.
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
(15 Menit) Integritas
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Menyanyikan lagu daerah “Jali-Jali”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Lampiran sesuai dengan pertemuan pertama.

Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Komunikasi


Matematika: Eksplorasi dan kesimpulan hubungan jari-jari dan diameter

Diskusi saat membahas tentang unsur-unsur lingkaran


Remedial
Siswa yang belum paham konsep hubungan unsur-unsur lingkaran dapat mengulang kegiatan bersama guru.
Kegiatan dapat dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat
dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.

Matematika: Eksplorasi dan kesimpulan hubungan keliling dan diameter


Pengayaan
Siswa dapat menemukan hubungan antara keliling dan diameter lingkaran dapat diminta menemukan
hubungannya dengan cara yang berbeda.

Remedial
Siswa yang belum paham keliling lingkaran dapat mengulang kegiatan bersama guru. Kegiatan dapat
dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk
beberapa siswa sekaligus.

Mengetahui …………, …………...........


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................
NIP. .............................. NIP. ..............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Lingkaran
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan perkiraan luas permukaan lingkaran dengan menggunakan
model konkret dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menuliskan perkiraan luas lingkaran hasil eksplorasi dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan cara berbeda perkiraan luas permukaan lingkaran dengan
menggunakan model konkret dan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menuliskan perkiraan luas lingkaran hasil eksplorasi dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
(10 Menit) keyakinan masing-masing. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional
“Indonesia Pusaka”. Nasionalis
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan. Communication

Inti Pada pertemuan kali ini, siswa akan belajar tentang luas lingkaran. Guru
(70 Menit) menyampaikan bahwa daerah yang dibatasi oleh kurva lingkaran bias adalah luas
lingkaran.
Siswa melakukan eksplorasi secara berpasangan. Siswa mengikuti petunjuk yang
ada di buku siswa. Guru menyampaikan untuk melakukan eksplorasi dengan
cermat dan teliti. Guru memastikan bahwa siswa membawa jangka dan gunting.
Collaboration
Langkah-langkah eksplorasi.
Gambarlah 4 lingkaran dengan ukuran yang sama pada kertas dan guntinglah.
Lingkaran 1.
Lipat lingkaran menjadi 8 bagian yang sama besar. Susunlah seperti bentuk berikut.

Bentuk apa yang kamu lihat?


Apakah kamu dapat memperkirakan luasnya?
Lingkaran 2.
Lipat lingkaran menjadi 16 bagian yang sama besar. Susunlah seperti bentuk
berikut. Tulislah ukuran sisinya seperti lingkaran 1.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Bentuk apa yang kamu lihat?


Apakah kamu dapat memperkirakan luasnya?
Lingkaran 3.
Lipat lingkaran menjadi 32 bagian yang sama besar. Susunlah seperti bentuk
berikut. Tulislah ukuran sisinya seperti lingkaran 1.

Bentuk apa yang kamu lihat?


Apakah kamu dapat memperkirakan luas daerahnya?
Jika lingkaran kita bagi menjadi juring yang sangat kecil dan kita susun seperti
gambar di atas, bentuk apa yang kita dapatkan?
Bagaimana kita menemukan luasnya?
Bentuk yang dihasilkan akan mendekati persegi panjang.

Tentukan ukuran panjang dan lebarnya.


Panjang =
Lebar =
Luas = panjang x lebar =
Apa yang dapat kita simpulkan?
Kegiatan eksplorasi dan kesimpulan siswa dinilai dengan Penilaian 3.
Pada saat proses eksplorasi, guru berkeliling melihat siswa melakukan setiap
langkah kegiatan. Guru mendampingi siswa yang dirasa masih membutuhkan.
Siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang dirasa kurang jelas.
Communication
Setelah selesai menarik kesimpulan, siswa berganti pasangan untuk
menyampaikan hasil pekerjaannya. Siswa berganti pasangan sebanyak 3 kali.
Guru memberikan penguatan secara klasikal.
Bentuk yang akan dihasilkan akan mendekati persegi panjang. Ketika lingkaran
dipotong-potong sangat kecil akan membentuk persegi panjang.
Luas persegi panjang adalah p×l. Ketika panjang adalah ½ dari keliling lingkaran
2πr dan lebar adalah r, maka luas lingkaran adalah πr2.
Guru menunjukkan gambar-gambar berikut dan ditempelkan di papan tulis.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Siswa diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan berdasarkan gambar di atas.


Guru menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan di papan tulis. Setelah
selesai, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan
yang ada. Communication
Guru menyampaikan bahwa bentuk-bentuk tersebut adalah bentuk yang dapat
digunakan untuk menemukan luas lingkaran.
Setiap siswa akan diminta untuk menemukan luas lingkaran dengan cara yang
berbeda. Siswa akan melakukan eksplorasi dengan menggunakan jangka, kertas,
dan gunting seperti yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Critical
Thinking and Problem Solving
Guru memotivasi siswa untuk berpikir sekreatif mungkin dalam menemukan luas
lingkaran.
Produk siswa menemukan luas lingkaran dengan cara yang berbeda dinilai dengan
Penilaian 2.
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
(15 Menit) Integritas
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Menyanyikan lagu daerah “Jali-Jali”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

C. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung Jawab
No Nama K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

3
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Komunikasi


Matematika: Eksplorasi dan kesimpulan luas lingkaran

Remedial
Siswa yang belum paham luas lingkaran dapat mengulang kegiatan bersama guru. Kegiatan dapat dilakukan
seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa
siswa sekaligus.
Matematika: Eksplorasi dan kesimpulan luas lingkaran.

Remedial
Siswa yang belum paham luas lingkaran dapat mengulang kegiatan bersama guru. Kegiatan dapat dilakukan
seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa
siswa sekaligus.
Mengetahui …………, …………...........
Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................
NIP. .............................. NIP. ..............................

Nomor Pokok Sekolah Nasional

Nomor Identitas Sekolah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

KELAS 6 SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 20..../20....

MATEMATIKA
NAMA SEKOLAH : ..................................................

DESA/KELURAHAN : ..................................................

KECAMATAN : ..................................................

KOTA/KABUPATEN : ..................................................

PROPINSI : ..................................................

WALI KELAS : ..................................................

NIP : ..................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 2

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu memahami Bangun Ruang Prisma.

Siswa mampu menjelaskan Bangun Ruang Prisma.

Siswa mampu menghitung/mencari Bangun Ruang Prisma.

Siswa mampu mengidentifikasi masalah Bangun Ruang Prisma.

Siswa mampu menyelesaikan masalah Bangun Ruang Prisma.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini

Kegiatan Mengamati

Inti Siswa mencermati pengertian Bangun Ruang Prisma.

Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Bangun Ruang
Prisma. (Communication)

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi


yang disampaikan

Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang Bangun


Ruang Prisma

Guru menjelasakan pertanyaan siswa. (Communication)

Menalar

Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang Bangun Ruang Prisma.


(Critical Thinking and Problem Formulation)

Beberapa cara alternatif digunakan siswa untuk menylesaikan soal. (HOTS).

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang Bangun Ruang Prisma dengan bimbingan guru.

Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan


atau kekurangan pada siswa.

Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang kubus dan balok.

Mencoba
Guru memberikan soal latihan tentang Bangun Ruang Prisma kepada siswa.
(Mandiri, Critical Thinking and Problem Solving)

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara individu.
(Mandiri)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya didepan


kelas secara bergantian

Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang Bangun Ruang


Prisma.

Siswa menyampaikan manfaat belajar Bangun Ruang Prisma yang dilakukan secara
lisan di depan teman dan guru.

(Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua bagaimana cara menyelesaikan


masalah yang berkaitan dnegan Bangun Ruang Prisma.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian.
Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu memahami Bangun Ruang Limas.

Siswa mampu menjelaskan Bangun Ruang Limas

Siswa mampu menghitung/mencari Bangun Ruang Limas.

Siswa mampu mengidentifikasi masalah Bangun Ruang Limas.

Siswa mampu menyelesaikan masalah Bangun Ruang Limas.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan.
Kegiatan Mengamati
Inti Siswa mencermati pengertian Bangun Ruang Limas.

Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Bangun Ruang
Limas. (Communication)

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi


yang disampaikan

Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang Bangun


Ruang Limas

Guru menjelasakan pertanyaan siswa.

(Communication)

Menalar

Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang Bangun Ruang Limas.

(Critical Thinking and Problem Formulation)

Beberapa cara alternatif digunakan siswa untuk menylesaikan soal. (HOTS).

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang Bangun Ruang Limas dengan bimbingan guru.

Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan


atau kekurangan pada siswa.

Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang Bangun Ruang Limas

Mencoba

Guru memberikan soal latihan tentang Bangun Ruang Limas kepada siswa.
(Mandiri, Critical Thinking and Problem Solving) (HOTS)

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara


individu.
(Mandiri)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya didepan


kelas secara bergantian

Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang Bangun Ruang
Limas. .

Siswa menyampaikan manfaat belajar Bangun Ruang Limas yang dilakukan secara
lisan di depan teman dan guru.

(Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua bagaimana cara menyelesaikan


masalah yang berkaitan dnegan Bangun Ruang Limas..

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian

Mengetahui Kepala Sekolah, …………………, ...............

Guru Matematika Kelas 6,


……………………………… NIP. …………………………
……………………………… NIP………………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu memahami tabung

Siswa mampu menjelaskan tabung

Siswa mampu menghitung/mencari tabung

Siswa mampu mengidentifikasi masalah tabung

Siswa mampu menyelesaikan masalah tabung

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan.
Kegiatan Mengamati
Inti Siswa mencermati penjelasan guru tentang tabung.

Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan bangun ruang tabung.
(Communication)

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi


yang disampaikan

Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang bangun


ruang tabung.

Guru menjelasakan pertanyaan siswa. (Communication)

Menalar

Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang tabung. (Critical


Thinking and Problem Formulation)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang tabung dengan bimbingan guru.

Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan


atau kekurangan pada siswa.

Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang tabung.

Mencoba

Guru memberikan soal latihan tentang tabung kepada siswa. (Mandiri, Critical
Thinking and Problem Solving) (HOTS)

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara


individu(Mandiri)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya didepan


kelas secara bergantian

Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang tabung.

Siswa menyampaikan manfaat belajar tabung yang dilakauan secara lisan di depan
teman dan guru. (Communication)
Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam buku siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran buku guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua tentang bentuk benda rumah
tangga berbentuk tabung, cara menghitung luar dan volumenya

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6 ,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu memahami bangun ruang Kerucut.

Siswa mampu menjelaskan bangun ruang Kerucut.

Siswa mampu menghitung/mencari bangun ruang Kerucut.

Siswa mampu mengidentifikasi masalah bangun ruang Kerucut.

Siswa mampu menyelesaikan masalah bangun ruang Kerucut.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan.
Siswa menyampaikan manfaat belajar Bangun Ruang kerucut yang dilakukan secara
lisan di depan teman dan guru.

(Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua bagaimana cara menyelesaikan


masalah yang berkaitan dnegan Bangun Ruang kerucut.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian

Mengetahui …………………, ...............


Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu memahami bangun ruang bola.

Siswa mampu menjelaskan bangun ruang bola.

Siswa mampu menghitung/mencari bangun ruang bola.

Siswa mampu mengidentifikasi masalah bangun ruang bola.

Siswa mampu menyelesaikan masalah bangun ruang bola.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan.
Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang Bangun Ruang


bola.

Siswa menyampaikan manfaat belajar Bangun Ruang bola yang dilakukan secara lisan
di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua bagaimana cara menyelesaikan


masalah yang berkaitan dnegan Bangun Ruang bola.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian

Mengetahui …………………, ...............


Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu menjelaskan pengertian bangun ruang (prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola).

Siswa mampu mengetahui jenis- jenis bangun ruang prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.

Siswa mampu mengidentifikasikan bangun ruang prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku


Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini

Kegiatan Mengamati

Inti Siswa mengamati pengertian bangun ruang.

Guru menjelaskan jenis- jenis bangun ruang. (Communication)

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang


materi yang disampaikan

Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang bangun


ruang.

Guru menjawab pertanyaan siswa. (Communication)

Menalar

Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang bangun ruang.


(Critical Thinking and Problem Solving)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang bangun ruang dengan bimbingan guru.

Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan


atau kekurangan pada siswa.

Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang bangun ruang.

Mencoba

Guru memberikan soal latihan tentang bangun ruang kepada siswa.


(Mandiri, Critical Thinking and Problem Solving)
Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara
individu. (Mandiri)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya


didepan kelas secara bergantian.

Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bangun


ruang.

Siswa menyampaikan manfaat belajar bangun ruang yang dilakauan secara lisan di
depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua tentang bangun ruang.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;

Butir soal;

Apakah yang dimaksud bangun ruang? Jelaskan!


Sebutkan dan jelaskan bagian- bagian bangun ruang!

Sebutkan jenis- jenis bangun ruang!

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu menjelaskan jenis- jenis bangun ruang prisma

Siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bangun ruang prisma.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini


Kegiatan Mengamati

Inti Siswa mengamati jenis- jenis bangun ruang prisma.

Guru menjelaskan jenis- jenis bangun ruang prisma.

(Communication)

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang


materi yang disampaikan

Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang bangun


ruang prisma.

Guru menjawab pertanyaan siswa. (Communication)

Menalar

Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang bangun ruang prisma.


(Critical Thinking and Problem Solving)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang bangun ruang prisma dengan bimbingan guru.

Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan


atau kekurangan pada siswa.

Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang bangun ruang prisma.

Mencoba
Guru memberikan soal latihan tentang bangun ruang prisma kepada siswa.
(Mandiri, Critical Thinking and Problem Solving)

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara individu.
(Mandiri)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya didepan


kelas secara bergantian.

Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bangun


ruang prisma.

Siswa menyampaikan manfaat belajar bangun ruang prisma yang dilakauan secara
lisan di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua tentang bangun ruang.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;

Butir soal;
Sebuah kotak susu berbentuk prisma segitiga yang memiliki volume 1200 cm³. Alas prisma berbentuk
segitiga sama kaki dengan alas 12 cm dan tinggi 10 cm. Berapa tinggi kotak susu?

Volume sebuah prisma segitiga adalah 1080 cm 3. Alas prisma berbentuk segitiga sama kaki dengan keliling
54 cm. Tinggi prisma adalah?

Luas alas prima segitiga siku adalah 24 cm² dengan tinggi segitiga 6 cm, dan tinggi prisma tersebut 8 cm,
tentukan luas selimut prisma tersebut!

Hitunglah luas permukaan prisam berikut !

Tentukan luas selimut prisma apabila diketahui alas merupakan segitiga sama sisi dengan panjang 20 cm,
dan tinggi 15 cm !

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

………………………………

NIP. ………………………… ………………………………

NIP………………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu menjelaskan jenis- jenis bangun ruang limas.

Siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bangun ruang limas.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini


Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bangun
ruang limas.

Siswa menyampaikan manfaat belajar bangun ruang limas yang dilakauan secara
lisan di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang


terdapat dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua tentang bangun ruang limas.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;

Butir soal;

Hitunglah luas permukaan limas dengan alas berbentuk persegi dengan panjang sisi 40 cm dan tinggi sisi
miring 24 cm !

Hitunglah panjang tinggi limas dimana alas limas berbentuk persegi panjang dengan panjang 24 cm dan
lebar 18 cm serta volume limas 1440 cm³ !

Sebuah kotak makanan berbentuk prisma segitiga. Alas kaki berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang
alas 24 cm dan keliling alas 54 cm. Berapa volume kotak makanan tersebut jika tingginya 20 cm?

Tentukanlah tinggi prisma yang memiliki volume 16.000 cm³ dan alas berbentuk segitiga siku-siku dengan
sisi yang saling tegak lurus berukuran 60 cm dan 80 cm!
Anisa ingin membuat limas menggunakan kertas karton dengan alas persegi dengan ukuran 32 × 32 cm
dan tingginya 12 cm. Jika harga kertas karton Rp 3000/meter. Berapa uang yang harus dikeluarkan anisa
untuk membuat limas tersebut?

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu menjelaskan bangun ruang tabung.

Siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bangun ruang tabung.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini


Kegiatan Mengamati

Inti Siswa mengamati bangun ruang tabung.

Guru menjelaskan ciri- ciri bangun ruang tabung.

(Communication)

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang


materi yang disampaikan

Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang bangun


ruang tabung.

Guru menjawab pertanyaan siswa.

(Communication)

Menalar

Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang bangun ruang tabung.


(Critical Thinking and Problem Solving)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang bangun ruang tabung dengan bimbingan guru.

Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan


atau kekurangan pada siswa.

Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang bangun ruang tabung.

Mencoba
Guru memberikan soal latihan tentang bangun ruang tabung kepada siswa.
(Mandiri, Critical Thinking and Problem Solving)

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara


individu. (Mandiri)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya


didepan kelas secara bergantian.

Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bangun


ruang tabung.

Siswa menyampaikan manfaat belajar bangun ruang tabung yang dilakauan secara
lisan di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua tentang bangun ruang tabung.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;

Butir soal;
Seorang tukang kayu membentuk sebuah kayu menjadi sebuah tabung/silinder dengan keliling alasanya
adalah 88 cm. Kayu tersebut memiliki tinggi 50 cm. Hitunglah volume kayu tersebut !

Sebuah besi baja dengan panjang 5 meter memiliki penampang yang berbentuk lingkaran dengan
diameternya 5 cm. Hitunglah volume baja tersebut !

Sebuah tabung memiliki jari-jari 20 cm dan tinggi 40 cm. Hitung luas permukaan tabung tersebut!

Sebuah tempat air berbentuk tabung dengan volume 4710 cm³ dan tinggi 15 cm. Hitung luas selimut
tempat air tersebut!

Terdapat sebuah tabung dengan jari-jari berukuran 7 cm dan tingginya 18 cm, berapakah volume tabung
tersebut?

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu menjelaskan bangun ruang kerucut.

Siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bangun ruang tabung kerucut.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini


Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bangun
ruang kerucut.

Siswa menyampaikan manfaat belajar bangun ruang kerucut yang dilakauan secara
lisan di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua tentang bangun ruang kerucut.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;

Butir soal;

Berapa luas permukaan kerucut yang memiliki diameter 24 cm dan tinggi kerucut 5 cm?

Sebuah es krim berbentuk kerucut diketahui volumenya 141,3 cm³ dan diameternya 6 cm, berapakah
tinggi es krim?

Sebuah terompet berbentuk kerucut memiliki panjang 8 cm dan volume nya 301,44 cm³. Berapakah
keliling ujung terompet tersebut?

Diketahui volume dari sebuah topi ulang tahun adalah 4620 cm 3 , bila jari-jari dari topi tersebut adalah 21
cm, maka berapakah tingginya?
Sebuah kerucut yang memiliki ukuran diameter 24 cm dan tingginya 9 cm, berapakah luas permukaan
kerucut?

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

TUJUAN

Siswa mampu menjelaskan bangun ruang bola.

Siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bangun ruang tabung bola.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Pendahuluan
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).

Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru


memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.

Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan


tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang tergambar pada sampul buku.

Apa judul buku

Kira-kira ini menceritakan tentang apa

Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini


Kegiatan Mengamati

Inti Siswa mengamati bangun ruang bola.

Guru menjelaskan ciri- ciri bangun ruang bola.

(Communication)

Menanya

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi


yang disampaikan

Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang bangun


ruang bola.

Guru menjawab pertanyaan siswa.

(Communication)

Menalar

Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang bangun ruang bola.


(Critical Thinking and Problem Solving)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang bangun ruang bola dengan bimbingan guru.

Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan


atau kekurangan pada siswa.

Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang bangun ruang bola.

Mencoba
Guru memberikan soal latihan tentang bangun ruang bola kepada siswa.
(Mandiri, Critical Thinking and Problem Solving)

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara


individu. (Mandiri)

Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaanya


didepan kelas secara bergantian.

Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-temanya tentang bangun


ruang bola.

Siswa menyampaikan manfaat belajar bangun ruang bola yang dilakauan secara
lisan di depan teman dan guru. (Communication)

Kegiatan Ayo Renungkan

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat


dalam Buku Siswa.

Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan


yang terdapat pada lampiran Buku Guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua tentang bangun ruang bola.

Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.

Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,


Persatuan, dan Toleransi

Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;

Butir soal;
Sebutir kelereng memiliki jari-jari 7 mm. Tentukanlah permukaan kelereng tersebut !

Sebuah bola dengan keliling 132 cm. Berapa volume bola tersebut?

Yanal mempunyai 2 bola, yaitu bola basket dan bola tangan. Bola basket berdiameter 30 cm sedangkan
bola tangan berdiameter 20 cm. Berapa selisih volume bola basket dan bola tangan yang dimiliki Yanal?

Rian mempunyai bola voli dengan luas permukaan yaitu 1256 cm². Berapa diameter bola voli Rian?

Sebuah benda berbentuk setengah bola dengan jari-jari 14 cm. Jika benda tersebut akan diisi air sampai
penuh, berapa banyak air yang dibutuhkan?

Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Matematika Kelas 6,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Luas Permukaan Gabungan Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bereksplorasi, siswa mapu menemukan rumus luas permukaan kubus dengan
menggunakan model kongkrit dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mempresentasikan rumus luas permukaan kubus dengan
menggunakan model kongkrit dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan luas permukaan gabungan dengan
menggunakan model kongkrit dengan benar
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mempresentasikan konsep luas permukaan gabungan
dengan menggunakan model kongkrit dengan benar
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan luas
permukaan bangun gabungan dengan benar.

Setelah bereksplorasi, siswa mampu memecahkan masalah yang terkait dengan luas permukaan
bangun gabungan dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing. Religius

Menyanyikan lagu nasional kebangsaan untuk membuka pembelajaran. Nasionalis

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.

Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi


Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,


menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication

Inti Siswa menukarkan jawabannya dengan temannya dan mengamati persamaan dan
perbedaan jaring-jaring. Collaboration

Siswa akan melakukan eksplorasi untuk menemukan luas permukaan kubus. Siswa
bereksplorasi dengan mengikuti langkah-langkah yang ada di buku siswa.
Creativity and Innovation

Siswa menjawab pertanyaan di Buku Siswa.

Siswa berlatih mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa. Guru memberikan
bimbingan kepada siswa yang masih belum paham.

Kali ini siswa akan melakukan eksplorasi untuk menemukan luas permukaan
bangun gabungan. Creativity and Innovation

Guru memberikan penguatan bahwa ketika mencari luas permukaan bangun


gabungan, kita harus menemukan luas permukaan terluar dari bangun
gabungan yang ada.

Siswa mengerjakan latihan tentang luas permukaan bangun gabungan yang ada di
buku siswa. Guru memotivasi siswa untuk menghitung dengan teliti. Siswa diberi
kebebasan untuk menemukan strateginya. Critical Thinking and Problem
Solving

Siswa berlatih mengerjakan soal-soal luas bangun gabungan yang ada di buku siswa.

Siswa mengerjakan secara individu dan menukarkan jawaban dengan temannya.


Guru berkeliling dan memberikan bimbingan kepada siswa yang masih
kesulitan. Mandiri

Siswa membuat bangun ruang gabungan dan menghitung volume dan luas
permukaannya. Guru memotivasi siswa untuk membuat dengan sekreatif
mungkin. Creativity and Innovation
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Integritas

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya


tentang pembelajaran yang telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar


Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Menyanyikan lagu untuk menutup pembelajaran.

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing


(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

C. PENILAIAN
Matematika: Luas permukaan kubus,
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Perlu Bimbingan
(4) (3) (2)

Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang


berpikir dan melaksanakan dan dan dihasilkan tidak
nya untuk melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
menemukan untuk menemukan untuk menemukan kebutuhan. Tidak
masalah. Startegi masalah. Strategi masalah. Strategi ada strategi yang
yang digunakan yang digunakan yang digunakan digunakan.
sesuai dan dapat sesuai namun tidak tidak sesuai
menyelesaikan dapat sehingga tidak
masalah. menyelesaikan dapat
masalah. menyelesaikan
masalah.

Pengetahuan dan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman


Pemahaman ditunjukkan ditunjukan saat ditunjukan saat ditunjukan saat
menentukan sisi mendemontrasikan mendemontrasikan mendemontrasikan
persegi, luas persegi 2 dari 3 hal yang 1 dari 3 hal yang tidak sesuai dengan
satuan dan luas diharapkan. diharapkan. konsep.
permukaan jarring-
jaring kubus.

Komunikasi Mengkomunikasika Mengkomunikasika Mengkomunikasika Masih


n hasil pekerjaan n hasil pekerjaan n hasil pekerjaan membutuhkan
dengan logis, dengan logis, dan dengan logis, bimbingan saat
sitematis dan menggunakan namun kurang mengkomunikasika
menggunakan kalimat matematika sistematis atau n hasil.
kalimat matematika dengan benar menggunakan
dengan benar. namun kurang kalimat matematika
sistematis. yang tidak tepat.

Catatan Anekdot untuk mencapai sikap (tanggung jawab dan santun)


(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru)

Pengayaan: Siswa bisa mengerjakan soal luas permukaan yang lebih rumit.
Remedial
Siswa yang belum memahami luas permukaan kubus dapat mengulang kegiatan bersama guru.
Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan
dapat dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.

Matematika: Soal matematika dinilai dengan penilaian angka.


Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun)
(Contoh terlampir di bagian lampirab Buku Guru)

Pengayaan
Siswa bisa mengerjakan soal luas permukaan gabungan yang lebih rumit.
Remedial
Siswa yang belum memahami luas permukaan gabungan dapat mengulang kegiatan bersama guru.
Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan
dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.

Matematika: Penilaian angka.


Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun)
(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru)

Pengayaan:
Siswa bisa diminta menghitung luas permukaan bangun gabungan yang lebih rumit

Remedial
Siswa yang belum bisa menghitung luas permukaan bangun gabungan dapat mengulang kegiatan
bersama guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60
menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.

Mengetahui …………, ………………

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................
NIP. .............................. NIP. ..............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..............................

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Materi : Volume Gabungan Bangun Ruang

Kelas / Semester : VI (Enam) / 1

Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan rumus volume kubus dengan menggunakan
model kongkrit dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mempresentasikan rumus volume kubus dengan
menggunakan model kongkrit dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu menemukan volume gabungan dengan menggunakan
model kongkrit dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mempresentasikan konsep volume gabungan dengan
menggunakan model kongkrit dengan benar.
Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan volume
bangun gabungan dengan benar

Setelah bereksplorasi, siswa mampu memecahkan masalah yang terkait dengan volume bangun
gabungan dengan benar

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing. Religius

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional


“Ibu Kita Kartini”. Nasionalis

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.

Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi


Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,


mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan. Communication

Inti Siswa secara berpasangan mendiskusikan pola pada gambar di Buku Siswa
kemudian siswa mengisi tabel pengamatan. Gotong Royong

Berdasarkan tabel pengamatan, siswa menjawab pertanyaan pada Buku Siswa.

Guru memberikan penguatan bahwa banyak kubus satuan yang mengisi kubus
besar bisa disebut sebagai volume.

Siswa mengerjakan soal-soal yang ada di buku siswa.

Kali ini siswa akan melakukan eksplorasi untuk menemukan konsep volume
gabungan. Guru menyediakan 3 wadah, yaitu 2 bentuk kubus dengan ukuran
yang sama dan 1 bentuk balok. Creativity and Innovation

Siswa melakukan eksplorasi dengan panduan yang ada di buku siswa.

Setelah melakukan eksplorasi, siswa menjawab pertanyaan yang ada di buku


siswa.

Siswa menuliskan kesimpulannya. Mandiri

Siswa menuliskan mencari cara berbeda untuk menemukan volume bangun


gabungan. Guru memotivasi siswa untuk berpikir kreatif. Critical Thinking and
Problem Solving

Siswa berlatih mengerjakan soal-soal volume bangun gabungan yang ada dibuku
siswa. Siswa mengerjakan secara individu dan menukarkan jawaban dengan
temannya. Guru berkeliling dan memberikan bimbingan kepada siswa yang
masih kesulitan. Mandiri

Siswa membuat bangun ruang gabungan dan menghitung volumenya. Guru


memotivasi siswa untuk membuat dengan sekreatif mungkin. Critical Thinking
and Problem Solving

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
Integritas

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya


tentang pembelajaran yang telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar


Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Menyanyikan lagu untuk mengakhiri pembelajaran.

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing


(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

C. PENILAIAN
Penilaian Sikap

Perubanan tingkah laku

Santun Peduli Tanggung Jawab


No
Nama
K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Matematika: Volume kubus
Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun)

(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru)

Pengayaan : Siswa bisa mengerjakan soal volume yang lebih rumit.


Matematika: Volume bangun gabungan

Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun)


(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru).
Pengayaan: Siswa bisa mengerjakan soal volume yang lebih rumit.
Remedial:
Siswa yang belum memahami volume kubus dapat mengulang kegiatan bersama guru. Kegiatan
bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat
dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.

Matematika: Menghitung volume bangun gabungan, dinilai dengan menggunakan penilaian angka.
Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun)
(Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru)
Pengayaan
Siswa bisa diminta menghitung volume bangun gabungan yang lebih rumit.
Remedial
Siswa yang belum bisa menghitung volume bangun gabungan dapat mengulang kegiatan bersama
guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit.
Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.
Mengetahui …………, ………………

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................

NIP. .............................. NIP. ..............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..................................


Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Statistika
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan modus dari data tunggal.
Siswa dapat trampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran.
Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu
Nasional
“Garuda Pancasila”. Nasionalis
Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Penyajian
Data.
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang Penyajian Data. Communication
Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan
untuk melakukan Kegiatan. Collaboration
Inti Disajikan permainan mengambil kelereng di dalam kantung kelereng 5
warna. Communication
Setiap siswa mengambil dicatat warna apa yang didapat. Mandiri
Setelah semua selesai diperoleh warna yang sering muncul. Critical
Thinking and Problem Solving
Warna yang sering muncul adalah modus.
Dilanjutkan dengan mencari modus data yang disajikan. Collaboration
Siswa membahas dalam kelompoknya. Gotong
Royong Kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Guru memberi latihan soal. Mandiri
Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah bersama orang tua.
Integritas
Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Penyajian Data. Integritas
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Guru melakukan evaluasi tentang Penyajian Data, serta menugaskan
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya. Mandiri
Menyanyikan lagu daerah “Cing Cangkeling”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN
Untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik, diperlukan adanya penilaian. Instrumen
penilaian yang digunakan pada kegiatan dan tugas Rumah adalah sebagai berikut.
Penilaian Kegiatan
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Penyajian Data, guru
dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Aspek yang Dinilai

Nama
Keteran
No Peserta
gan
Didik
Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
Percaya Diri dalam Menentukan cara
Ketetapan dalam Keterampilan Melakukan
Membacakan Hasil mudah dalam
Menentukan Modus Penyelesaian Modus
Pekerjaannya menentukan modus
Tidak Tidak
Ya Tidak Tepat Tepat 3 2 1
Tepat Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
Diisi dengan tanda cek ()
Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1, “Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Tepat” diberi skor = 1, “Tidak Tepat” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = hasil aproksimasinya tepat dan dilakukan dengan cepat,
2 = hasil aproksimasinya tepat tetapi kurang cepat,
1 = hasil aproksimasinya tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal
Penilaian Tugas Rumah
Untuk menilai pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi Penyajian Data, guru dapat
menggunakan instrumen penilaian tugas rumah berikut.
No Aspek yang Dinilai Skor
1.a ...
b ...
Ketetapan dalam menentukan Modus penyajian data.
c ...
d ...
2 Ketetapan dalam menentukan solusi dari permasalahan kontekstual yang ...
3 berkaitan dengan Modus penyajian data. ...
Total Skor ...
Nilai = Total skor x 100
Skor Maksimal

Mengetahui …………, ………………

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................

NIP. .............................. NIP. ..............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..................................


Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Statistika
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menemukan cara mengurutkan data.
Siswa dapat trampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mengurutkan data..

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran.
Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu
Nasional
“Bangun Pemuda Pemudi”. Nasionalis
Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Penyajian
Data.
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang Penyajian Data. Communication
Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan
untuk melakukan Kegiatan
Inti Ditampilkan data tinggi badan siswa kelas VI. Communication
Siswa mencermati cara mengurutkan data dari yang kecil sampai besar.
Critical Thinking and Problem Solving
Siswa bekerja sama dalam kelompok menyelesaikan pengurutan data yang
berbeda. Collaboration
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Creativity and
Innovation
Guru memberi latihan soal. Mandiri
Guru mengadakan remidi dan pengayaan.
Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah bersama orang tua.
Integritas
Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Penyajian Data. Integritas
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Guru melakukan evaluasi tentang Penyajian Data, serta menugaskan
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya. Mandiri
Menyanyikan lagu daerah “Potong Bebek”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

C. PENILAIAN
Untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik, diperlukan adanya penilaian. Instrumen
penilaian yang digunakan pada Kegiatan dan tugas Rumah adalah sebagai berikut.
Penilaian Kegiatan
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Penyajian Data, guru
dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Aspek yang Dinilai

Nama
Ketera
No Peserta
ngan
Didik
Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
Percaya Diri dalam Ketetapan dalam
Menentukan Cara Keterampilan Melakukan
Membacakan Hasil Menentukan
Mengurutkan Data Urutan Data
Pekerjaannya Urutan Data
Tidak
Ya Tidak Tepat Tepat Tidak Tepat 3 2 1
Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
Diisi dengan tanda cek ()
Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1, “Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Tepat” diberi skor = 1, “Tidak Tepat” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = hasil aproksimasinya tepat dan dilakukan dengan cepat,
2 = hasil aproksimasinya tepat tetapi kurang cepat,
1 = hasil aproksimasinya tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal

Penilaian Tugas Rumah


Untuk menilai pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi Penyajian Data, guru dapat
menggunakan instrumen penilaian tugas rumah berikut
Instrumen Penilaian Tugas Rumah
No Aspek yang Dinilai Skor
1.a ...
b ...
Ketetapan dalam menentukan pengurutan data.
c ...
d ...
2 Ketetapan dalam menentukan solusi dari permasalahan kontekstual yang ...
3 berkaitan dengan pengurutan data. ...
Total Skor ...

Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 24.


Nilai = Total skor x 100
Skor Maksimal

Mengetahui …………, ………………

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................

NIP. .............................. NIP. ..............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..................................


Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Statistika
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan Median (Nilai Tengah).
Siswa dapat trampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan median (Nilai Tangah).

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran.
Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu
Nasional
“Bangun Pemuda Pemudi”. Nasionalis
Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Penyajian
Data.
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang Penyajian Data. Communication
Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan
untuk melakukan Kegiatan
Inti Siswa telah memahami cara mengurutkan data. Communication
Guru mengkomunikasikan cara mencari nilai tengah (Median).
Communication
Siswa berdiskusi dengan teman kelompok untuk mencari median beberapa
data. Collaboration
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Critical Thinking and
Problem Solving
Guru memberi latihan soal. Mandiri
Guru memberi penilaian hasil latihan soal siswa.
Guru mengadakan remidi dan pengayaan.
Siswa diberi tugas untuk di kerjakan di rumah bersama orang tua.
Integritas
Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Penyajian Data. Integritas
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Guru melakukan evaluasi tentang Penyajian Data, serta menugaskan
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya. Mandiri
Menyanyikan lagu daerah “Soleram”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN
Untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik, diperlukan adanya penilaian. Instrumen
penilaian yang digunakan pada kegiatan dan tugas Rumah adalah sebagai berikut.
Penilaian Kegiatan
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Penyajian Data, guru
dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Aspek yang Dinilai

Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan


Nama Percaya Diri dalam Ketetapan dalam
Menyelesaikan soal Keterampilan Menentukan Ketera
No Peserta Membacakan Hasil Menentukan Median /
dengan cara mudah Median / Nilai Tengah ngan
Didik Pekerjaannya Nilai Tengah
Tidak Tidak
Ya Tidak Tepat Tepat 3 2 1
Tepat Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
Diisi dengan tanda cek (). Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1, “Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Tepat” diberi skor = 1, “Tidak Tepat” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = hasil aproksimasinya tepat dan dilakukan dengan cepat,
2 = hasil aproksimasinya tepat tetapi kurang cepat,
1 = hasil aproksimasinya tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal

Penilaian Tugas Rumah


Untuk menilai pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi Penyajian Data, guru dapat
menggunakan instrumen penilaian tugas rumah berikut.
No Aspek yang Dinilai Skor
1.a ...
b ...
Ketetapan dalam menentukan median/nilai tengah.
c ...
d ...
2 Ketetapan dalam menentukan solusi dari permasalahan kontekstual yang ...
3 berkaitan dengan median/nilai tengah. ...
Total Skor ...
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 24.
Nilai = Total skor x 100
Skor Maksimal

Mengetahui …………, ………………

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................

NIP. .............................. NIP. ..............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..................................


Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Statistika
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan rata-rata hitung (Mean)
Siswa dapat terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rata-rata hitung (Mean)

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran.
Religius

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu


Nasional
“Berkibarlah Benderaku”.

Nasionalis Guru mengabsen kehadiran

peserta didik. Pembiasaan Membaca 15

menit. Literasi

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Penyajian


Data.

Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan


pembelajaran tentang Penyajian Data. Communication

Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan


untuk melakukan Kegiatan
Inti Disajikan sebuah data hasil ulangan 20 siswa kelas VI. Communication

Siswa mengamati data yang disajikan. Critical Thinking and Problem


Solving

Siswa menanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Communication

Guru mengkomunikasikan cara mencari rata-rata nilai (mean).

Siswa berdiskusi kelompok dan membahas hasil kerja kelompok.


Collaboration
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Guru memberi soal latihan tentang menentukan hitung rata-rata mean.


Mandiri

Guru menilai hasil kerja siswa.

Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah bersama orang tua.


Integritas

Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Penyajian Data. Integritas

Guru melakukan evaluasi tentang Penyajian Data, serta menugaskan


peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya. Mandiri

Menyanyikan lagu daerah “Anak Kambing Saya”

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-


masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

C. PENILAIAN
Untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik, diperlukan adanya penilaian. Instrumen
penilaian yang digunakan pada kegiatan dan tugas Rumah adalah sebagai berikut.

Penilaian Kegiatan
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Penyajian Data, guru
dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Aspek yang Dinilai

Nama
Keteran
No Peserta
gan
Didik
Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan
Percaya Diri dalam Ketetapan dalam
Ketepatan Menjumlah Keterampilan
Membacakan Hasil Menentukan rata-rata
Data yang ada Melakukan rata-rata
Pekerjaannya hitung (Mean)
hitung (Mean)
Tidak Tidak
Ya Tidak Tepat Tepat 3 2 1
Tepat Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
Diisi dengan tanda cek (). Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1, “Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Tepat” diberi skor = 1, “Tidak Tepat” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = hasil aproksimasinya tepat dan dilakukan dengan cepat,
2 = hasil aproksimasinya tepat tetapi kurang cepat,
1 = hasil aproksimasinya tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal

Penilaian Tugas Rumah


Untuk menilai pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi Penyajian Data, guru dapat
menggunakan instrumen penilaian tugas rumah beriku.
No Aspek yang Dinilai Skor
1.a ...
b ...
Ketetapan dalam menentukan rata-rata hitung (mean).
c ...
d ...
2 Ketetapan dalam menentukan solusi dari permasalahan kontekstual yang ...
3 berkaitan dengan rata-rata hitung (mean). ...
Total Skor ...

Keterangan
4 = jawaban akhir tepat dan alasan/langkah penyelesaian tepat,
3 = jawaban akhir tepat tetapi alasan/langkah penyelesaian kurang tepat,
2 = jawaban akhir dan alasan/langkah penyelesaian kurang tepat,
1 = jawaban akhir dan alasan/langkah penyelesaian tidak tepat,
0 = tidak menjawab.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 24.
Nilai = Total skor x 100
Skor Maksimal

Mengetahui …………, ………………

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................

NIP. .............................. NIP. ..............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ..................................


Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Statistika
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (1 Pertemuan 35 Menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat membandingkan modus, median, dan mean dari data tunggal yang paling tepat
mewakili data.
Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus, median, dan mean dari
data tunggal dalam penyelesaian masalah.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran.
Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu
Nasional
“Maju Tak Gentar”. Nasionalis
Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang “Nilai
yang Tepat Mewakili antara Modus, Median, dan Mean”.
Guru memberi contoh dalam kehidupan yang berkaitan dengan modus,
median, dan mean.
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang “Nilai yang Tepat Mewakili antara Modus,
Median, dan Mean”.
Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan
untuk melakukan pengamatan.
Inti (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)
Mengamati
Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 3 atau
4 teman sekelas.
Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami bacaan tentang modus,
median, dan mean.
Guru membimbing peserta didik untuk menulis ulang bacaan pada
pengamatan dengan bahasanya sendiri di buku tulisnya.
Menanya
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan
tentang “Nilai yang Tepat Mewakili antara Modus, Median, dan
Mean”.
Menalar
Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis informasi pada
pengamatan.
Berdasarkan pengamatan, guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan kreatif
Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca, memahami,
menganalisis, dan mengevaluasi teori tentang “Nilai yang Tepat
Mewakili antara Modus, Median, dan Mean”.

Mencoba
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
pada materi “Mean” baik secara konseptual maupun terapan.
Penutup Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang “Nilai yang Tepat
Mewakili antara Modus, Median, dan Mean”.
Guru melakukan evaluasi tentang tentang “Nilai yang Tepat Mewakili
antara Modus, Median, dan Mean”, serta menugaskan peserta didik
untuk mempelajari materi sebelumnya untuk penilaian akhir semester.
Menyanyikan lagu daerah “Yamko Rambe Yamko”
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

C. PENILAIAN
Untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik, diperlukan adanya penilaian. Instrumen
penilaian yang digunakan pada kegiatan dan tugas Rumah adalah sebagai berikut.
Penilaian Kegiatan
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Penyajian Data, guru
dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Aspek yang Dinilai

Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan


Nama Percaya Diri dalam Ketetapan dalam
Menyelesaikan soal Keterampilan Menentukan Ketera
No Peserta Membacakan Hasil Menentukan Median /
dengan cara mudah Median / Nilai Tengah ngan
Didik Pekerjaannya Nilai Tengah
Tidak Tidak
Ya Tidak Tepat Tepat 3 2 1
Tepat Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
Diisi dengan tanda cek (). Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1, “Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Tepat” diberi skor = 1, “Tidak Tepat” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = hasil aproksimasinya tepat dan dilakukan dengan cepat,
2 = hasil aproksimasinya tepat tetapi kurang cepat,
1 = hasil aproksimasinya tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal

Penilaian Tugas Rumah


Untuk menilai pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi Penyajian Data, guru dapat
menggunakan instrumen penilaian tugas rumah berikut.
No Aspek yang Dinilai Skor
1.a ...
b ...
Ketetapan dalam menentukan median/nilai tengah.
c ...
d ...
2 Ketetapan dalam menentukan solusi dari permasalahan kontekstual yang ...
3 berkaitan dengan median/nilai tengah. ...
Total Skor ...

Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 24.


Nilai = Total skor x 100
Skor Maksimal

Mengetahui …………, ………………

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

.............................. ..............................

NIP. .............................. NIP. ..............................


SILABUS MATEMATIKA
KELAS VI

Satuan Pendidikan : MI AL - ANSHARI

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VI (Enam)
Semester : 1 (Satu)
Tahun Program : 2018/2019

KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, mengajukan


pertanyaan berkenaan dengan dan mencoba berdasarkan rasa ingintahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Bilangan Bulat Negatif


Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran

Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan Ajar


Dasar Pembelajara Pembelajaran
n
3.1. Menjelaskan 3.1.1. Memahami aris bilangan emahami ku
bilangan garis bulat negatif bilangan bulat Matematika
negatif dan K13 Kelas 6
bulat negatif bilangan enjumlahan positif
(termasuk bulat negatif dan Referensi
enentukan cara Kementeri
menggunaka penguranga
menghitung
n garis 3.2.1. Mengetahui n bilangan an
penjumlahan,
penjumlahan bulat negatif Pengurangan, Pendidikan
bilangan) dan perkalian dan dan
pengurangan erkalian pembagian Kebudayaa
3.2. Menjelaskan bilangan bilangan bilangan bulat
bulat negatif bulat positif negatif n, 2017).
dan dan
melakukan 3.2.2. Memahami dan bilangan positif edia Ajar K13
operasi perkalian bulat negatif matematika
encermati
bilangan kelas 6
penjumlaha erkalian pembahasan
bulat positif
n, dan bilangan bilangan pemecahan SD/MI
penguranga bulat negatif bulat negatif masalah yang
dan bilangan
n, perkalian, 3.2.3. Mengerti berkaitan
bulat positif dengan
dan perkalian
erkalian penjumlaha Pengetahuan
pembagian
bilangan n,
yang bilangan iswa mampu
bulat negatif bulat negatif penguranga
mengetahui
melibatkan n, perkalian
dan bilangan dan bilangan bilangan
bilangan dan
bulat negatif
bulat positif bulat negatif pembagian
bulat negatif bilangan iswa mampu
embagian bulat positif menghitung
3.2.4. Mengetahui
bilangan dan negatif penjumlaha
perkalian
bulat negatif n bilangan
bilangan enyelesaikan
dan bilangan
masalah yang bulat negatif
bulat negatif bulat positif berkaitan dan positif
dan bilangan embagian dengan iswa mampu
bulat negatif bilangan penjumlahan, menghitung
perkalian dan penguranga
bulat positif pembagian
n bilangan
3.2.5. Memahami dan bilangan bilangan bulat
bulat negatif
pembagian bulat negatif positif dan dan positif
bilangan negatif
embagian iswa mampu
bilangan enyajikan menghitung
bulat negatif penyelesaian Perkalian
dan bilangan masalah yang bilangan
bulat negatif
bulat negatif berkaitan dan positif
dengan
penjumlahan, iswa mampu
perkalian dan menghitung
pembagian
pembagian bilangan
bilangan bulat bulat negatif
positif dan dan positif
negatif
bulat negatif Operasi Katerampilan
dan bilangan hitung
bulat positif campuran Menyelesaik
bilangan an
bulat pejumlahan,
3.2.6. Mengetahui
pengurangan,
pembagian perkalian dan
bilangan pembagian
bulat positif bilangan
bulat positif
dan bilangan dan negatif
bulat negatif

3.2.7. Memahami
pembagian
bilangan
bulat negatif
dan bilangan
bulat negatif

3.2.8. 3.2.8.
Menger
ti
operasi
hitung
campur
4.1. an
bilanga
Menggunaka
n bulat
n konsep
bilangan
bulat negatif
(termasuk
mengggunak
an garis m 4.1.1. Menjelaskan
bilangan) garis
untuk bilangan
menyatakan bulat negatif
situasi 4.2.1. Mengerjakan
seharihari penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan
bulat negatif
4.2.2. Mengerjakan
perkalian
bilangan
bulat positif
dan bilangan
bulat negatif
4.2. 4.2.3.
Menyelesaik Menyelesaik
an masalah an perkalian
yang bilangan
berkaitan bulat negatif
dengan dan bilangan
operasi bulat positif
penjumlahan
, 4.2.4.
pengurangan Melaksanaka
, perkalian, n perkalian
dan bilangan
pembagian bulat negatif
yang dan bilangan
melibatkan bulat negatif
bilangan
bulat negatif 4.2.5. Melakukan
dalam pembagian
kehidupan bilangan
sehari-hari bulat negatif
dan bilangan
bulat positif

4.2.6. Mengerjakan
pembagian
bilangan
bulat positif
dan bilangan
bulat negatif

4.2.7. Melakukan
pembagian
bilangan
bulat negatif
dan bilangan
bulat negatif

4.2.8. Menjelaskan
Operasi
hitung
campuran
bilangan
bulat
Operasi Hitung Campuran

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan Ajar


Pembelajara Pembelajara
n n

3.3. Menjelaskan 3.3.1. Memahami enjumlahan emahami Pengetahuan Buku


dan penjumlahan dan penjumlaha iswa mampu Matemati
penguranga n, menghitung k
melakukan dan
penguranga Penjumlahan
operasi hitung pengurangan n bilangan n, perkalian dan a K13
cacah Kelas
campuran bilangan dan pengurangan
pembagian bilangan 6
yang cacah erkalian dan
pembagian bilangan cacah Referensi
melibatkan cacah
3.3.2. Mengetahui bilangan iswa mampu Kementeri
bilangan enentukan menghitung an
perkalian cacah cara
cacah, perkalian dan Pendidika
dan menghitung pembagian
pecahan perasi n dan
pembagian perkalian bilangan
dan/atau Hitung dan Kebudaya
bilangan Campuran
desimal pembagian cacah a n, 2017).
cacah bilangan bilangan iswa mampu
dalam Media
cacah cacah, menghitung
berbagai 3.3.3. Mengetahui enentukan operasi Ajar K13
bentuk sesuai operasi enjumlahan cara campuran Matemati
urutan hitung dan menghitung bilangan k
penguranga penjumlaha cacah a kelas 6
operasi campuran
n bilangan n, iswa mampu SD/MI
bilangan
pecahan penguranga menghitung
cacah n, perkalian penjumlahan
erkalian dan dan
3.3.4. Memahami pecahan pembagian pengurangan
(campuran) bilangan
penjumlahan campuran
bilangan pecahan
dan dengan iswa mampu
cacah
pengurangan bilangan encermati menghitung
bilangan bulat pembahasan perkalian
pemecahan pecahan
pecahan embagian
masalah campuran
pecahan dengan
3.3.5. Mengetahui campuran nyata yang
berkaitan
perkalian dengan dengan bilangan
pecahan bilangan penjumlaha bulat
campuran bulat n, iswa mampu
penguranga menghitung
dengan pembagian
erkalian n, perkalian
bilangan
pecahan dan pecahan
bulat pembagian campuran
dengan dengan
bilangan
desimal bilangan bulat
cacah,
3.3.6. Memahami pecahan dan iswa mampu
pembagian desimal menghitung
enyelesaika
pecahan n masalah
campuran yang
dengan berkaitan
dengan
bilangan penjumlaha
bulat n,
penguranga
3.3.7. Mengerti n, perkalian
perkalian dan
pembagian
pecahan bilangan
dengan cacah,
desimal pecahan dan
desimal
enyajikan
penyelesaia
n masalah
yang
berkaitan
dengan
penjumlaha
n,
penguranga
n, perkalian
dan
pembagian
bilangan

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan Ajar


Pembelajara Pembelajara
n n
cacah, perkalian
pecahan pecahan
dan
dengan
desimal
desimal
4.3.1. Mengerjakan
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan
cacah
Katerampilan
4.3.2. Melakukan
Menyelesaik
perkalian
an
dan penjumlahan,
pembagian pengurangan,
bilangan perkalian dan
pembagian
4.3. cacah bilangan
Menyelesaik cacah,
4.3.3. Melakukan pecahan dan
an masalah
perkalian desimal
yang
dan
berkaitan
pembagian
operasi
bilangan
hitung
cacah
campuran
yang 4.3.4.
melibatkan Melaksanaka
bilangan n
cacah, penjumlahan
pecahan dan
dan/atau pengurangan
desimal bilangan
dalam pecahan
berbagai
4.3.5.
bentuk
Menyelesaik
sesuai urutan
an perkalian
operasi
pecahan
campuran
dengan
bilangan
bulat
4.3.6. Mengerjakan
pembagian
pecahan

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan Ajar


Pembelajara Pembelajara
n n

campuran
dengan
bilangan
bulat

4.3.7. Melakukan
perkalian
pecahan
dengan
desimal
Unsur Lingkaran

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan Ajar


Pembelajara Pembelajaran
n

3.4. Menjelaskan 3.4.1. itik pusat, Mencermati Pengetahua uku


titik pusat, jari- Memaha jari-jari dan pusat, jari- n Matematika
diameter jari dan iswa mengerti K13 Kelas 6
jari, diameter, mi titik
lingkaran diameter titik pusat,
busur, tali Referensi
pusat, lingkaran jari – jari dan
busur,temberen usur, tali diameter Kementeri
jari-jari
busur Menentukan lingkaran an
g, dan juring dan
lingkaran busur, tali Pendidikan
diameter busur iswa
3.5. Menjelaskan memahami dan
uas dan lingkaran
taksiran keliling 3.4.2. Kebudayaa
keliling busur dan
dan luas Mengidentifik n, 2017).
Mengetah tembereng tali busur
lingkaran ui busur, asi luas dan lingkaran edia Ajar K13
uring keliling
tali busur lingkaran matematika
tembereng iswa mampu kelas 6
menghitung
3.5.1. Mengerti eliling Menghitung luas dan SD/MI
luas dan lingkaran juring keliling
keliling lingkaran tembereng
uas lingkaran
temberen Menyelesaikan iswa mampu
g masalah menghitung
yang juring
3.5.2. berkaitan lingkaran
Memaha dengan iswa mampu
keliling dan menghitung
mi juring luas
4.4. luas dan
lingkaran lingkaran keliling
Mengidentifik
Menyajikan lingkaran
asi titik pusat, 3.5.3.
jari-jari, penyelesaia Katerampila
Mengetah
diameter, n masalah n
ui keliling
yang terkait enjelaskan
busur, tali lingkaran pusat, jari
dengan
busur, – jari dan
keliling dan diameter
tembereng, 3.5.4. Mengerti
luas lingkaran
dan juring luas
lingkaran
lingkaran enentukan
4.5. Menaksir busur dan tali
keliling dan luas busur
lingkaran serta lingkaran

4.4.1.
Menentukan
titik
pusat,
jari-jari
dan
diameter

4.4.2.
Menghitu
ng busur,
tali busur

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan Ajar


Pembelajara Pembelajaran
n

menggunakann 4.5.1. enghitung


ya untuk Menghitu
keliling
menyelesaikan ng luas dan luas
masalah dan tembereng
keliling , juring
lingkaran
temberen
g engukur
keliling dan
4.5.2. luas
lingkaran
Menghitu
ng juring
lingkaran

4.5.3.
Menghitu
ng keliling
lingkaran

4.5.4.
Menghitu
ng luas
lingkaran

Jaring- Jaring Bangun Ruang


A
l
o
k
a
s
i

W
a
k
t
u

1
6

j
a
m

p
e
l
a
j
a
r
a
n

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan


Pembelaja Pembelaja Ajar
ran ran

3.6. Membandingkan 3.6.1. Memahami angun emahami Pengetahua Buku


prisma, tabung, bangun ruang bangun n Matema
prisma ruang wa mampu tik
limas, kerucut, dan ruang prisma
prisma, memahami
bola. angun limas, bangun a K13
3.6.2. Mengetahui ruang Kelas
ruang limas tabung,
3.7. Menjelaskan bangun bangun kerucut prisma, 6
ruang yang ruang limasangun dan bola limas Referens
merupakan gabungan ruang enentukan tabung, i
3.6.3. Mengerti tabung cara kerucut, Kemente
dari beberapa
bangu n menghitun ria n
bangun ruang, serta angun g luas dan dan bola
ruang tabungruang wa mampu Pendidik
luas permukaan dan volume
kerucut bangun an dan
volumenya 3.6.4. Memahami menghit Kebuday
ruang
angun ung luas aa n,
bangun prisma,
ruang bola limas, dan 2017).
ruang volume
kerucut uas tabung, bangun Media
permukaan kerucut ruang Ajar K13
3.6.5. Mengetahui bangun prisma,
dan bola matemat
bangun limas,
ruang encermati ik
tabung,
ruang bola pembahas a kelas 6
olume kerucut
an
dan bola SD/MI
3.7.1. Memahami bangun pemecaha
luas ruang n masalah
yang
permukaan berkaitan
gabungan dengan Katerampil
bangun luas dan an
volume njelaskan
ruang
bangun bangun
ruang ruang
3.7.2. Memahami prisma, prisma,
volume limas, limas
gabungan tabung, tabung,
bangun kerucut kerucut,
dan bola
ruang enyelesaik dan bola
an masalah nghitung luas
yang dan volume
bangun
berkaitan ruang
dengan prisma,
luas dan limas
4.6.1. volume tabung,
Mengindentif bangun kerucut, dan
ruang bola
ikasi bangun
ruang prisma prisma,
limas,
tabung,
kerucut
dan bola

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan


Pembelaja Pembelaja Ajar
ran ran
4.6. Mengidentifikasi 4.6.2. Menentukan
prisma, tabung, bangun
limas, kerucut, dan ruang limas
bola
4.6.3. Menunjukan
4.7. Mengidentifikasi bangun
bangun ruang yang ruang tabung
merupakan gabungan
4.6.4. Menjelaskan
dari beberapa bangun
bangun
ruang, serta luas
ruang
permukaan dan
kerucut
volumenya
4.6.5. Menentukan
bangun
ruang bola

4.7.1. Mengukur
luas
permukaan
gabungan
bangun
ruang

4.7.2
Menghitu
ng volume
gabungan
bangun
ruang

Statistika Data
A
l
o
k
a
s
i

W
a
k
t
u

2
6

j
a
m

p
e
l
a
j
a
r
a
n

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Bahan Ajar


Pembelajara Pembelajara
n n
3.8. Menjelaskan 3.8.1. MengitungMean Menghitung Pengetahua Buku
dan mean dari n Matemati
mean dari
membandingka suatu dataModus suatu data iswa mampu k
n modus, Median Menentukan menentuka a K13
3.8.2. modus dari n mean, Kelas
median, dan
Menentukan suatu data modus dan 6
mean dari data modus Menentukan median Referensi
tunggal untuk Kementeri
3.8.3. median dari dari suatu
menentukan data an
Menentuka suatu data
nilai mana yang Pendidika
paling tepat n median n dan
Katerampila
mewakili data data n Kebudaya
Menghitung a n, 2017).
mean, Media
4.8. Menyelesaikan 4.8.1. modus dan
Ajar K13
masalah yang Menghitun median
matematik
berkaitan g mean dari dari suatu a kelas 6
suatu data data
dengan modus, SD/MI
median, dan 4.8.2. 4.8.3.
mean dari data Menentuka Menent
tunggal dalam n modus dari sua
penyelesaian dari suatu
masalah data

Kompetensi
IndiMaK P B
Dasar
katotere e a
r g ni h
la a
i ia n
mba n
elajt A
araa j
n a
r

P
e
m
b
e
l
a
j
a
r
a

n
SILABUS MATEMATIKA KELAS VI

Semester : 2 (Dua)

KOMPETENSI INTI
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Bangun Ruang

Mata Kompeten Indikator Materi Kegiatan Pengua Penilaian Alok Sumbe


Pelaja si Dasar Pembela Pembelaja tan asi r
ra n jar an ran Pendidi Wakt Belajar
kan u
Karakt
er
Mate 3.6. 3.6.1. isma emahami Religius Pengetah 14 JP ermendik
mat Memah mas bangun Nasionali uan : bud
Mem
ruang s
ika ami iswa No.24
band abung Prisma,
Mandiri tahun
ingka bangun erucut mampu
Limas, Gotong 2016
n ruang Tabung, Royong memahami
ola Kerucut, ternet
prism prisma Integrita bangun
dan Bola
s ruang
a, 3.6.2. enentukan
tabun Prisma,
Menget cara
g, Limas,
ahui menghitung
limas, Tabung,
bangun luas dan
keruc volume Kerucut,
ruang
ut, dan Bola
limas bangun
dan iswa
ruang
3.6.3. mampu
bola. Prisma,
Mengerti menghitun
bangu Limas, g luas dan
n ruang Tabung, volume
tabung bangun
Kerucut, dan
ruang
Bola Prisma,

encermati
pembahasan
pemecahan
masalah
yang
berkaitan
dengan luas
dan volume
bangun
ruang
Prisma,
Limas,
Tabung,
Kerucut, dan
Bola
3.6.4. Limas,
Memah Tabung,
Menyelesa
ami Kerucut,
ikan dan Bola
bangun masalah
ruang yang Keterampil
kerucut berkaitan an :
3.6.5. dengan enjelaskan
4.6.
Mengeta luas dan bangun
Mengi volume
hui ruang
den
bangun bangun Prisma,
tifikasi
ruang ruang Limas,
prisma
bola Prisma, Tabung,
,
Limas,
tabung Kerucut,
Tabung,
, limas, 4.6.1. dan Bola

kerucu Mengind Kerucut, enghitung


entifi dan Bola
t, dan luas dan
bola kasi volume
bangun bangun
ruang ruang
prisma Prisma,
4.6.2. Limas,
Menentu Tabung,
kan Kerucut,
bangun dan Bola
ruang
limas

4.6.3.
Menunju
kan
bangun
ruang
tabung

4.6.4.
Menjela
skan
bangun
ruang
kerucut

4.6.5.
Menentu
kan
bangun
ruang
bola

Bangun Ruang Campuran

Mata Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Pengua Penilaian Alok Sumb


Pelajar Dasar Pembelaj Pembelaj tan asi er
an aran aran Pendidi Wak Belaj
kan tu ar
Karakt
er
Matema 3.7. 3.7.1. angun emahami Religius Pengetahu 8 JP mendik
tika ruang Nasional an : bud
Menjelask Mem bangun
is No.24
an bangun ahami ubus ruang swa
Mandiri tahun
ruang luas alok kubus, mampu
Gotong 201
yang perm ampuran Balok, dan Royong memahami 6
merupaka ukaan bangun Integrita bangun
rnet
s ruang
n gabun ruang
gabungan gan campuran kubus,

dari bangu Balok, dan


enentukan
beberapa n bangun
cara
bangun ruang ruang
menghitun
ruang, campuran
3.7.2. g luas dan
serta luas volume swa
Mem
permukaa bangun mampu
ahami
n dan ruang menghitun
volu
volumeny kubus, g luas dan
me
a Balok, dan volume
gabun
gan bangun bangun
4.7. bangu ruang ruang
Mengident n campuran kubus,
ifikasi ruang Balok, dan
encermati
bangun bangun
ruang pembahasa
ruang
yang 4.7.1. n
merupaka Meng pemecahan campuran
n ukur masalah
gabungan luas
yang Keterampi
dari perm
berkaitan lan :
beberapa ukaan
bangun gabun dengan enjelaskan
ruang, gan luas dan bangun
serta luas bangu ruang
volume
permukaa n kubus,
n dan bangun Balok, dan
ruang
volumeny ruang
a kubus,
Balok, dan
bangun
ruang
campuran
enyelesaik
an masalah
yang
berkaitan
dengan
luas dan
volume
bangun
ruang
kubus,
Balok, dan
bangun
ruang
campuran

4.7.2. bangun
Mengh ruang
itung campuran
volume
gabung Menghi
an tung
bangun luas
dan
ruang
volume
bangun
ruang
kubus,
Balok,
dan
bangun
ruang
campur
an
Statistika Data

Mata Pengua
tan
Pelaj Alok Sumbe
Materi Kegiatan Pendidi
a Kompeten Indikator Pembelaj Pembelaj kan Penilaian
asi r
r si Dasar aran aran Karak Wak Belaja
a ter tu r
n

Matem 3.8. 3.8.1. ata engumpula Religius Pengetahu 10 JP ermendik


atik Menje n data Nasional an : bud
Meng ean
a umpu enghitung is No.24
laska odus mean dari Mandiri tahun
n dan lkan Siswa
suatu data Gotong
data edian 2016
enentukan Royong mamp
memb 3.8.2. ternet
andi modus dari Integrita u
Meng
ngkan suatu data s
hitung menen
modu mean enentukan
tukan
s, median
dari
media dari suatu mean,
suatu
n, dan data modus
data
mean
dan
media
n dari
suatu
data
dari 3.8.3. Keterampila
n:
data Menent
tunggal uka n
Menghitu
untuk modus
ng mean,
menent modus
3.8.4.
uka dan
Menent
median
n nilai uka n dari suatu
mana median data
yang data
paling
4.8.1.
tepat
Mengu
mewak mpu
ili data lkan
data
4.8.
4.8.2.
Menyel
Menghi
esai
kan tung
masala mean
h yang dari
berkait
an suatu
dengan data
modus,
4.8.3.
median
, dan Menent
mean uka n
dari
modus
data
tunggal dari
dalam suatu
data

4.8.4.
Menent
uka n
modus
dari
suatu
data
MATERIESENSIAL
BIMBINGANTEKNISPENGUATANPROSESPEMBELAJARANDALAMJ
ARINGAN
MATEMATIKASEKOLAHDASAR
KATA PENGANTAR
Pembangunandi bidang pendidikan menitikberatkan pada upaya
peningkatanmutu layanan pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2017tentangGuru disebutkanbahwauntukmenjamin
pelayananpendidikanyangbermutu, maka peningkatan kompetensi guru harus
dilakukan secara berkelanjutan.Mutu pendidikan sangattergantungdari
empatkompetensiguru yang
mencakupkompetensiprofesional,pedagogik,sosialdanpersonal.

SalahsatutugasDirektoratPembinaanSekolahDasaradalahmelaksanakanbimbingan
teknis dan supervisi di bidang kurikulum sekolah dasar, termasukfasilitasi penjaminan
mutu. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut,
diperlukansuatukegiatanbimbinganteknisyangsesuaidenganperkembanganilmupenget
ahuan dan teknologi. Kegiatan bimbingan teknis dalam jaringan difokuskanpada
penguatanprosespembelajarandalam
rangkapeningkatankompetensigurudibidangprofesionalyangdisesuaikandenganperkemba
nganteknologiinformasi.

Merujuk pada hasil data Uji Kompetensi Guru Tahun 2015, diperoleh
gambaranbahwakompetensiprofesionalguru rata-ratanasional cukup rendah.Hal
intmenunjukkan perlunya upaya peningkatan kompetensi guru di bidang
profesi,khususnya penguasaan materi yang diampu. Bimbingan teknis dalam
jaringandilaksanakandengan fokus pada materi esensial yang dihasilkan dari
analisiskompetensi inti dan kompetensi dasar Kurikulum 2013 Sekolah Dasar.
Kegiatanbimbingan teknis dalam jaringan menggunakan bahan atau materi
pada 5
matapelajarandisekolahdasarkelasatas,yaituPendidikanPancasiladanKewarganeg
araan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, danIlmu
Pengetahuan Sosial. Bahan bimbingan teknis int tidak dimaksudkan
untukmengganti buku guru yang telah tersedia, tetapi berfungsi sebagai suplemen
yangdapatmembantugurudalammeningkatkankompetensiprofesional.
Semogabermanfaat.

Jakarta,6November2018
DirekturPembinaanSekolahDasar

Dr.Khamim,M.Pd.
NIP196608171988031002
İ
DAFTARISI

..........................................................................................................................................i

DAFTARISI.................................................................................................................ii

BILANGANBULAT.........................................................................1

TujuanPembelajaran........................................................................1

A.BILANGANBULAT...............................................................1

PENJUMLAHANBILANGANBULAT.............................................................2

PENGURANGANBILANGANBULAT............................................11

PERKALIANBILANGANBULAT........................................................................18

PEMBAGIANBILANGANBULAT......................................................................21

UKURANPEMUSATANDATA................................................................................25

TujuanPembelajaran..............................................................................................25

UraianMateri..................................................................................................25

PengertianMean(Rata-rata).......................................................................25
PengertianModus......................................................................................26
PengertianMedian.....................................................................................26
AlternatifPembelajaran.................................................................................27

PembelajaranMean(Rata-rata)............................................................................27
PembelajaranModus...........................................................................................28
PembelajaranMedian..........................................................................................28
ContohSoaldanPembahasan....................................................................................29

LatihanSoa1....................................................................................................33

LINGKARAN.............................................................................36

TujuanPembelajaran..............................................................................................36

UraianMateri..................................................................................................36

LingkarandanUnsur-unsurnya..................................................................36
KelilingdanLuasLingkaran........................................................................37
AlternatifPembelajal’an.................................................................................38

ContohSoa1danPembahasan...................................................................................41

LatihanSoal............................................................................................................50

BANGUNRUANG.....................................................................................................56

TujuanPembelajaran.....................................................................................56

UraianMateri...........................................................................................................57

BangunRuangSisiDatar.............................................................................57
BangunRuangSisiLengkung.....................................................................60
AlternatifPembelajaran.................................................................................60

PembelajaranVolumPrismaSegitiga.........................................................60
PembelajaranVolumTabung................................................................61
ContohSoa1danPembahasan..........................................................................62

LatihanSoal.............................................................................................................. 71
BILANGANBULAT

TujuanPembelajaran

Setelahmempelajarimodulini,pesertadapat:

Memahamikonsepbilanganbulatbersertaoperasinya
Merancangpembelajaranbilanganbulatdanoperasinya
Merancangpenilaianbilanganbulatdanoperasinya

A.BILANGANBULAT
Apakahkalianpernahmelihatacara“ramala
n cuaca” di sebuahstasiun
televisi?Padaacaratersebutpembawaacarame
nyebutkanprakiraancuacadansuhuudaradidae
rah-daerahtertentu,sepertiAceh berawan
dengan suhu 25°C, Padangcuaca cerah
dengan suhu 22°C. Jika
kalianmelihatramalancuacaluarnegeri,misalB
eijing hujan salju dengan suhu -8°C, NewYork
berawan dengan suhu 5°C, seperti padatabel
di samping. Suhu udara tersebut dapatdibaca
pada termometer udara seperti
padagambar di samping. Pada
gambar tersebut,terteraangka- 10
MateriEsensial(Matematika)I 1
Langkah-langkah:

Dimulaidarino1
Bilanganpertamapositif5,berartimenghadapkekanan5langkah
Bilangankeduanegatif2, berartimenghadapkekiri
Operasinya“+”,berartisetelahmenhadapkekiri,maju2langkah
Hasilnyaadalah3.Jadi5+(-2)=3

Coba bandingkan penggunaan dua macam media pembelajaran


untukmenjumlahkanduabilanganbulat,caramanakahyangmenurutmulebih
mudah?
Agarkalianmemperolehpemahamanyanglebihbaik,kerjakanLKSberikutini.

LEMBARKERJASISWA1

PenjumlahanBilanganBulat
Dengan menggunakan koin bilangan atau garis bilangan, lengkapi isian padatabel
berikut nomor 1-3, gambarkan juga koin yang kalian gunakan atau
garisbilanganuntukmenyelesaikansoaltsb.
Sketsa Sketsakoinbila
Hitunglah koin bilangan/ Hitunglah(3 ngan/garisbilan
garisbilanganyangka ) ganyangkalian
liangunakan gunakan
(2) (4)
9+ (-7) = ..
2+(-5)=
8+(2)=
6+ (12)= :
12+(9)= 7+(-15)=

Bandingkantandabilanganhasilpenjumlahanpadakolom(1)dan(3)padatabeldiatas,
kesimpulanapayangdapatkalianperoleh?

Lengkapitabelberikutdenganmemilih1atauduabilanganbulatsehinggahasil
penjumlahannyanegatif.

Tentukan hasil penjumlahan berikut, kemudian bandingkan hasil


penjumlahanpadakolom(1)dan(2)padakolom(3)dan(4)dibawahini.

(1)(2)(3)(4)
-3+5=..: 5+(3)=..: -2+(-7)=..: -7+(2)=
-8+7=..: 7+(-8)=..: -9+(4)=..: -4+(-9)=
-3+6=..: 6+(3)=..: 12+(6)=..: -6+(12)=
Lengkapihasilpenjumlahanpadatabelberikut.

Sketsakoinb’ı1a Sketsakoinb’ı1a
Hitunglah ngangarisb’ı1an Hitunglah ngangarisb’ı1a
gan ngan
yangkaliangun (3) yangkaliangun
akan akan
(2) (4)

-2+(7)= -2+(-5)=

-8+(-2)= -6+(12)=.:

-12+(—9)= -’7+(-15)=

..+(-8)=.... +

+ =

Bandingkantanda bilangan hasil penjumlahan pada kolom (1) dan (3),


kesimpulanapayangdapatkalianperoleh?

BerdasarkanhasilLKS 1yang telahkaliankerjakan,cobadiskusikandengan

temansebangkumu,kesimpulanapayangtelahkalianperoleh?Coba
bandingkan hasil kesimpulanmudengan kesimpulan
berikut.Kesimpulanyangdiperoleh:

2.CaraMelakukanPenilaian
Penilaiandapatdilakukandengantekniktesmelaluisoalbentukpilihanganda atau
uraian. Dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar,
perlumemperhatikanlevelkognitifyangterdiridarilevelpengetahuandanpemahama
n,levelaplikasidanlevelpenalaran.Perhatikancontohpenilaian
dengantigaleveltersebutuntuksoalbentukpilihangandadanuraiansebagaib
erikut.
Tabel1Kisi-kisiSoalPenilaian

Indikatorsoal LevelKognitif SoalPilihanGanda SoalUraian


Menentukan Pengetahuan Hasildari- Tentukanhasil
hasil dan 15+28adalah.... penjumlahan
penjumlahan Pemahaman 43 12+(-25).
duabilangan 13
bulatberbeda C.—13
tanda
D.—43
Menyelesaikan Penerapan Suhuruangan Suhuruangan
masalahsehari- pendinginmula-mula pendinginmula-
hariyang 5°Cdibawahnol, mula-15°Cdi bawah
berkaitandenga kemudiandinaikkan nol,kemudiandi
npenjumlahan 10°C.Suhuruanganp naikkan10°C.Be
bilanganbulat endingintersebutsek rapakahsuhu
arangadalah....
ruanganpendingin
A.-15°C sekarang?
B.-5°C
C.5°C
D.15°C

Menganalisis Penalaranmasalah
sehari-hari
yangmelibatkanpenjumlahanduabilanganbulat(PG)

Menganalisispenjumlahandua bilanganbulat yangsudahdiketahuihasilnya


(uraian)

Mira membuka sebuahbuku. Ia membuka


dibagianawal,halamansisi kiri adalah daftarisi dan sisi
kananadalah halaman 1. Saatmembukadi
bagianlain,nomor
halamanyangtampakjikadijumlahhasilnya185.
MateriEsensial(Matematika)I 1
PerbaikanPembelajaran
Kesalahanyangseringdilakukanpesertadidikadalahmasihbingungmenentukanbil
anganyangdipilihsehinggamendapatkanhasilpenjumlahan

-
2.Untukmemperbaikipembelajaran,pesertadidikdiberilatihantentangpenjumla
han dua bilangan bulat berbedatanda yang hasil penjumlahannyaadalah
bilangan negatif. Selain itu peserta didik diingatkan tentang
sifatpenjumlahanduabilanganbulatyanghasilnyaadalahbilangannegatif.

LATIHAN

Perhatikangambarkoinbilangandibawahini,nyatakandalambentukpenjumlahanduab
ilanganbulatkemudiantentukanhasilnya.
b.

Tentukanhasilpenjumlahanberikut.a.15
+9=....
b.12+(—10)=

c.—15+18=....
d.-18+(-14)= ..

e.:.+.:=-3
OpenEnded
Pilihdua bilanganberbedatanda,sehinggajumlahnya5.Jelaskancarayang
kalianlakukanuntukmemilihduabilangantersebut.

Pilih dua bilangan berbeda tanda, sehingga jumlahnya -7. Jelaskan cara
yangkalianlakukanuntukmemilihduabilangantersebut.
Perinainan
Pilih 6bilanganberbeda.Letakkansemuabilangan-bilangan tersebutpadatempat-
tempatkosongyangtelahdisediakanpadagambar(a)dan(b).
Pilih enam bilangan bulat berbeda. Isikan bilangan-bilangan bulat tersebutpada
kotak yang telah disediakan pada gambar (a) dengan syarat
jumlahsetiapsisinyasamadengan12.
Jikatidakbisa, cobalagidenganmengaturletakbilangan-bilangan itu.Jika
ternyata belum juga mendapatkan hasil jumlah setiap sisinya sannadengan
12,kaliandapatmenggantibeberapabilangantersebutdenganbilanganbulatyang
lain.
Lakukanhalyangsamaseperti
(i)denganjumlahsetiapsisinyasamadengan15padagambar(b).

C. PENGURANGANBILANGANBULAT
MateriEsensial(Matematika)I 11l
2. CaraMelakukanPenilaian
Penilaian dapatdilakukan untuk operasi pengurangan bilangan bulatsamaseperti
penilaian untuk operasi penjumlahan bilangan bulat.dengan
tekniktesmelaluisoalbentukpilihangandaatauuraian.Dalammelakukanpenilaiant
erhadaphasilbelajar,perlumemperhatikanlevelkognitifyangterdiri dari level
pengetahuandan pemahaman,level aplikasi dan levelpenalaran. Perhatikan
contoh penilaian dengan tiga level tersebut untuk
soalbentukpilihangandadanuraiansebagaiberikut.

Tabel1Kisi-kisiSoalPenilaian

Indikatorsoal LevelKognitif SoalPilihanGanda SoalUraian


Menentukan Pengetahuan Hasildari -l5—28 Tentukanhasil
hasil dan adalah.... penjumlahan
pengurangan Pemahaman 12-(25)
43
duabilangan
13
bulatberbeda
C.—13
tanda
D.-43
Menyelesaikan Penerapan Suhuruangan Suhuruangan
masalahsehari- pendinginmula- pendinginmula-mula-
hariyangberkaita mula5°Cdibawahn 15°C di bawah
n ol, nol,kemudianditurun
denganpenguran kemudianditurun kan10°C.Berapakahsu
ganbilanganbula kan huruangan
10°C.Suhuruangan
t pendinginsekarang?
pendingin
tersebutsekaranga
dalah

A.-I5°C
B.—5°C
C.5°C
D.15°C
Menganalisisma Penalaran Suhuudaradikota Pilihduabilangan
salah sehari- New York saat bulatdengantandab
hariyangmeliba iniadalah - erbeda,yangselisih
tkanpenguran 3°C.Sebuahrumah nyaadalah-5.
ganduabilanga dikotaNewYorkde
n ngansuhu
bulat(PG) udaradidalamnya
Menganalisis 15°C.Selisih udara
pengurangan didalamdandi
duabilangan luarrumahadalah
bulatyang
sudah diketahui
hasilnya(uraian)

Jika kitaperhatikansola-soaldi atas, cobakita cermatipenyelesaiandarimasing-


masing soal dan kesalahan-kesalahan apa yang sering dilakukan
olehpesertadidiksertabagaimanaalternatifperbaikanpembelajarannya.
Pembahasansoallevelpengetahuandanpemahaman.

-15—28=-43..........bilangannegatifnyasemakinbesar

PerbaikanPembelajaran
Kesalahanpesertadidikseringterjadikarenaketidaktelitian.Untuk
MateriEsensial(Matematika)I 15l
D.PERKALIANBILANGANBULAT
Pada perkalian dua bilangan bulat, bilangan pertama menyatakan
pengalidanbilangankeduaadalahbilanganyangdikalikan.

Untukmenentukanhasil kalidua bilanganbulatyangbertandapositif,kalian


dapat menggunakankoin bilangan.Perkalian dua bilangan bulat,
dapatjugamenggunakanpolabilangan.

Perhatikan contoh perkalian dua bilangan bulat dengan pola


bilangan.CONTOH:

-2^3=

Lengkapilahhasilperkalianberikut!

Dengan melihat hasil perkalian dengan pola bilangan di atas dengan


cermat,tampakbahwahasilkaliduabilanganbulatyangberbedatandaadalahbila
nganbulatnegatif.

Agarkalian memperolehpemahamanyanglebihbaik,kerjakanLKSberikutini.

LEMBARKERJASISWA3

PerkalianBilanganBulat

Gunakanpolabilanganuntukmenentukanhasilperkalianberikut.

(1) (2)
(3)

(4)
7•(-2)=.... (-2)*7=.... 3•5=.:. -3•(-5)=....
9•(-5)=.... (-5) 10=.... 4•2=.... -4•(2)=

5•(-8)=.... (-8) 5=.... 7•8=.... -7•(-8)=....

3•(-9)=.... (-9)•3=.... 9•6=.... -9•(-6)=....

Perhatikan hasil pada tabel di atas dengan cermat. Bandingkan hasil


padakolom (1) dan (2), juga hasil pada kolom (3) dan (4). Kesimpulan
apa yangkalianperoleh?

Coba diskusikan dengan teman sebangkumu. Pilih dua bilangan bulat


yangbertanda sama sesuka kalian, jika dikalikan hasilnya 12. Apakah kalian
dapattemukanbilanganbulat lain yang berbedadari pilihan pertamakalian
tetapihasilnya12?Lengkapilahtabelberikut.
Tetapkandengankelompok kaliansuatubilanganbulatyangmerupakanhasilkali
dua bilangan bulat. Tentukan dua bilangan bulat lain yang hasil kalinyasama
dengan bilangan yang sudah kalian tetapkan pada kelompok. Isikan
hasilbilangan-bilanganyangsudahkalianpilihpadakolom(3)dan(4).

(1) (2)
(3)

(4)

l^12=12 12^l=12

...>6=12 6*...=12

...>...=12 ...*...=12

...>...=12 ...*...=12
-^ı+x-F*3+...+^*
n
Jikadatadinyatakandalamtabeldistribusifrekuensisepertiberikut

f3

makarata-ratanyadapatdihitungdengancaraberikut.

Jikasuatudatamempunyaimean,makameannyabernilaitunggal.

PengertianModus
Modus dari suatu data adalah datum yang frekuensinya paling
banyak.Suatu data dapat memiliki modus lebih dari satu, tapi mungkin juga
tidakmemilikinya.

PengertianMedian
Median dari suatu data adalah datum yang terletak di tengah setelah
datadiurutkan.Medianmembagidatamenjadi2bagiansamabanyak.Untuksuatudat
ayangbanyakdatumnyan,nganjil,makabanyakdatumyang

kurangdariatausamadenganmedianadalahn—1.Demikianjugauntuk
datum yang lebih dari atau sama dengan median. Jika n genap, maka
medianmembagidatamenjadi2bagian,50%datum(sebanyak2datum)yang
kurangdariatausamadenganmediannya.Sisanya,lebihdariatausamadenganme
dian.
Jikabanyakdatumdarisuatudatayangsudahterurutadalahn,makamediandarida
tatersebutadalahdatumyangterletakpadaurutanke-
1(n+1),jikatıganjil.Jikatıgenap,makamediannyaterletakditengah

antaradatumke-—dandatumke-—+1.

Jikasebuahdatamempunyaimedian,makamediannyatunggal.

AlternatifPembelajaran

PembelajaranMean(Rata-rata)
Pembelajarandapatdiawalidenganmemberikanmasalahberikut.
Padaputaranfinal Piala Dunia2018diRusia, Kaptentimnas Inggris HarryKane

mendapatkansepatu emas, karena menjadi pencetakgol terbanyak.Rata-


rata,Kane
mencetaksatu gol di setiappertandingan.Jika
selamapialaduniaKanebermain6kali,tentukankemungkinanbanyakgolyangdiciptak
anKanedisetiappertandingan?

Isikanjawabannyapadatabelberikut.

Pert.1 Pert.2 Pert.3 Pert.4 Pert.5 e


' t6
Banyak

Gol

Dilanjutkandenganmengajukanpertanyaan:
Apakah yang kamu tulis pada tabel merupakan satu-satunya
kemungkinan?
Apakahmungkindi2pertandinganHarryKanetidakmenciptakangol?
Apa makna Harry Kane rata-rata mencetak satu go1 di
setiappertandingan?
Kemudian guru mengarahkan siswa pada konsep rata-
rata.Berikutnya,gurudapatmengajukanirilormasiberikut.
“Ada 2 kelompok siswa, yang masing-masing terdiri dari 3 siswa. Rata-
ratatinggibadankelompokpertama160cm,danrata-
ratatinggibadankelompokkeduaadalah156cm.”

Kemudiandilanjutkandenganmengajukanpertanyaan-pertanyaan berikut.
Apakah jika ada satu anak di kelompok pertama mempunyaitinggi
150cm,pastiadasatuanakdikelompoktersebutyangtingginya170cm? Jelaskan
MateriEsensial(Matematika)I 27l
Apakahsetiapanakpadakelompokpertama,selalulebihtinggidarianakdarikelompo kkedua?
Jelaskan.
Apamaknadaripernyataanrata-ratatinggibadankelompokpertama160

PembelajaranModus
Gurumenyajikaninformasi berikut.
“Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian
petani.”Kemudiangurumengajukanpertanyaanberikut.
Apa maknadaripernyataandiatas?
Kemudiangurumelanjutkandenganmengajukanpermasalahanberikut.“Setelah
5kaliulanganmatematika,Datamemperolehnilaiberikut.9,8,7,8,
8.Jikakamudimintamemilihsatunilaiyangdapatmewakilike5nilaiDatatersebut,m
ariayangakankamupilih?Jelaskan.”
Gurumengarahkanpadakonsepmodussuatudata.

PembelajaranMedian
Gurumenyajikandatapenghasilan5orangdalamjuta.5;7;8
;10,100
Kemudiangurumengajukanpertanyaan,

Cobatentukanrata-ratapenghasilanke5orangtersebut?
Apakahtepat, rata-ratatersebutdigunakanuntukmewakilike
limadatumtersebut?Beripenjelasan.
Jikakamudimintamemilihsatudatum,kamupilihyangmana?
Tentukandatumyangterletakditengahsetelahdatadiurutkan (misaldarikecil)?
Apakahdatumtersebutlebihcocokuntukmewakilikelimadatumtersebutdibandi
ngmenggunakanrata-rata?Jelaskan.
Gurumengenalkankonsepmedian.
ContohSoaldanPembahasan
SoalPilihanGandadanPembahasannya
Tabel berikut menyatakan data pengguna internet di
Indonesiaberdasarkanusiatahun2017
Banyakpengan
No. RentangUsia(tahun) gguran(dalampers
en)

1 13sampaidengan18 16,68

2 19sampaidengan34 49,52

3 35sampaidengan54 29,55

4
3.Benaratausalahpernyataan,“jikasuatudatamempunyaimean,mediandanmodu
ssama,makasetiapdatumnyabernilaisama.”Jelaskan!Pembahasan:
Belum tentu.Salah satu contohpenyangkalnyaadalah data berikut, 2,
4,4,dan6.Datatersebutmempunyaimean,median,danmodussama,yaitu4.

LatihanSoal
PilihanGanda
Pilihlahsalahsatujawabanyangbenar.

Rata-ratalimabilanganasliberurutan5.Jumlahbilanganterkecil
danterbesarnyaadalah....
13c
m
10cm
8cm
7cm
Sebuah data mempunyai median 8. Pernyataan yang benar terkait
datatersebutadalah....
rata-ratanya8
modusnya8
minimalsetengah daribanyakdatumlebihdariatausamadengan8
setengahdaribanyakdatumkurangdari8.
Modusdarisuatudatayangterdiridari4datumadalahtunggal,dansamadengan7.Seti
apdatummerupakanbilanganbulattidaklebihdari
Maksimaljumlahkeempatdatumtersebutadalah....
31
32
33
34

MateriEsensial(Matematika)I 33l
Suhudi
Surabayapadaminggu21Oktober2018terendah25°C,dan tertingginya34°C.Perny
ataanyangbenarterkaitirrformasitersebutadalah....
Rata-ratasuhuudaradiharitersebutmungkinkurangdari25°C
Rata-ratasuhuudaradiharitersebutmungkinlebihdari34°C
Mediansuhuudaradiharitersebutlebihdari25°C
Mediansuhuudaradiharitersebutlebihdari34°C
Rata-
ratajumlahpengunjungTamanMiniIndonesiaIndahpadaJuni2018diakhirpekanber
kisar30.000sampai40.000pengunjung.Pernyataanyangbenarterkaitirrformasidi
atasadalah....
Jumlahpengunjungdisetiapakhirpekantidakpernahkurangdari
30.000orang
Jumlahpengunjungdisetiapakhirpekantidakpernahlebihdari
60.000orang
Jumlah pengunjungdi setipaakhir pekan palingsedikit 30.000
orangdanpalingbanyak40.000
Jikaadasatuakhirpekanyangjumlahpengunjungnyakurangdari
I MateriEsensial (Matematika)
lingkaran.Meski bolehdisepakatidi awalbilamenyebutluas
lingkaranitubermaknaluasdaerahlingkaran.
Lingkaranberjari-jarir,keliling(K)danluasdaerahnya(L)berturut-turut,
K——2ur

f.——ur2,

denganu(dibacaphi)nilainyasamadengan22atau3,14.
7

Nilaiutersebuthanyanilaipendekatan.Phi(u)sebenarnyamerupakanbilanganir
asional,3,14159....

AlternatifPembelajaran
PembelajaranLingkarandanUnsur-unsurnya
Untuk siswa sekolah dasar, menuju pemahaman terhadap konsep
lingkarantidakperludisajikanpengertian(definisi)lingkaran,melainkanmelalui
contoh benda“berbentuk”lingkaran,gambarlingkaran dan
menyebutkanunsursertasifatyangdimilikinya.
Di awal pembelajaran, guru dapat menyajikan beberapa benda sekitar
(ataucukupdenganmenampilkangambarnya)yang“sangatdekat”dengankonse
plingkaran.Misalnya,holahop,rodasepeda,ataucincin.(Sebagaicatatan: jangan
memilih media uang logam, jam, atau cakram. Benda-
bendatersebutlebihtepatmewakilidaerahlingkaran,bukanlingkarannya).
Kegiatan berikutnya adalah dengan menggambar lingkaran, dan dengan
itudijelaskanunsurdansifatlingkaran.Pertanyaan-
pertanyaankritisdapatsetelahnya,misalnya:
Berapabanyaksisidansudutyangdimilikilingkaran?
Apakahdiameter(yangdipandangsebagairuasgaris)merupakantalibusur?
Apakahsetiapdiametermerupakansumbusimetrilingkaran?
I IMateriEsensial(Matematika)
PembelajaranKelilingdanLuasLingkaran
Pembelajarankelilinglingkarandapatdilakukandenganterlebihdahulumeminta
siswa membawatiga macam benda berbagai ukuran yang bagiantepinya
dapat
dijiplak menjadi lingkaran, misal tutup kaleng. Selain ketigabenda tersebut,
harus disiapkan pula kertas berpetak, benang wol, penggarisdankalkulator.
Pembelajarandilakukandengandesainkelompokkolaboratifyangberanggotaka
n3-
4orangsiswa.Urutankegiatanintisiswaselamapembelajarannyaadalahsebagaib
erikut.
Jiplaksetiapbendayangtelahdibawapadakertasberpetaksehinggaterbentuktigaling
karanberbagaiukuran.
Tentukanpusatsetiaplingkaran,danpanjangdiameternyadenganpenggaris.
Untukmenentukankelilingsetiaplingkaran,lingkarkanbenangpadatepian ketiga
benda tersebuttepat sekali putaran. Selanjutnya,
ukurlahpanjangbenangtersebutdenganpenggaris.
Tuliskanukurandiameterdankelilinglingkarantersebutpadatabelberikut.

Catatan:Untukmenghitungperbandingankelilingdandiameternya(padakolom

gunakankalkulator.

Gurumengenalkanbilanganphiyangmenyatakanperbandinganantara

kelilingdengandiameterlingkaran,dannilainyadidekatidengan 22atau
7

3,14.

Gurumenyatakanbahwakelilinglingkaranmerupakanbilanganhasil perkalian antara


phi dan diameter lingkaran. Kemudian
memperhatikanhubunganantaradiameterdanjari-
jarilingkaran,gurumenyatakankelilinglingkaran,K——2ur.
Untukpembelajaranluasdaerahlingkaran,dapatdidekatidenganmengaitkannya
dengan luas daerah persegipanjang, luas daerah
jajargenjangataupunluasdaerahsegitiga.Dengandemikianpembelajarandimula
idenganmengingatkembaliluasdaerah-
daerahtersebut,jugakelilinglingkaran.Urutanintipembelajaranluaslingkaransa
lahsatunyasebagaiberikut.
Mintalah setiap kelompok siswa memotong lingkaran berjari-jari r
yangtelahdigambarpadakartonberikutmenjadi16juringyangsamaluas.

Setiap kelompokmenyusunpotongan-potongan
juringtersebutmenjadibentuk“jajargenjang”seperti padagambarberikut.

Setiap kelompok menentukan ukuran alas dan tinggi jajargenjang tersebutdalamr.


(Petunjuk:carihubunganantaraalasjajargenjangdengan kelilingli
ngkaran,sedangtinggijajargenjangdenganjari-jarilingkaran).
Setiapkelompokmenentukanluasdaerahjajargenjangtersebutdan
menyimpulantentangluasdaerahlingkaranberjari-jarir.

Mengulangikegiatan2)sampai4)denganmenyusunpotongan-potongan
lingkaranmenjadisalahsatudaribentukberikut.
=3,14x102

=314
Materi Esensial(Matematika) 41l
Jadiluas lingkarannya314cm.

Jawaban:C

10.Jikaperbandinganpanjangjari-jaridualingkaranadalah1:2,maka

perbandinganluasnyaadalah....
A.1:2

B. 1:4

C.1:6

D.1:8

Pembahasan:

=(•)2:(2r,)2
=(•)2:4(•)2
=1:4

Jadiperbandinganluasnya1:4.
Jawaban:B

SoalUraiandanPembahasannya
Perhatikangambarlingkaranyangberpusatdi0berikut!

Apakah daerah yang diarsir di atas merupakan tembereng?


Beripenjelasan.
Pembahasan:
Ya, karena berdasarkan definisi tembereng, daerah yang diarsir
tersebutdibatasi oleh tali busur (tali busurnya merupakan diameter)
dan busurnya(busurnyamerupakansetengahlingkaran).
Perhatikangambarpapantargetpadaolahragapanahanberikut.

Papantargetpanahanberbentuklingkaranyangterbagimenjadi10lingkaran
seperti pada gambar di atas. Selisih jari-jari setiap dua
lingkaranterdekatsama.

Jikadiameterlingkaranterbesarnya40cm,tentukanluaspapantarget

yangberwarnahitam?

Pembahasan:

Karenaselisihjari-
jaridualingkaranterdekatsama,makadiameter lingkaranterkecilnyaadalah4 cm
(40cm:10).Dengan demikiandiameterlingkaran ke-8dan ke-6
berturutturut16cm dan 12
cm.Sehingga,luaspapantargetyangberwarnahitam(L)adalah

L—Lg L6

-•((•8)z_(•6)2)
22
(162—122)

7
22
(112)
7

=352

Jadiluaspapantargetyangberwarnahitamadalah352cm2.
Budi ke sekolah naik sepeda. Roda sepeda Budi berdiameter 42
cm.Jikajarakrumah Budike sekolah1,32km, maka rodasepedabudi
berputarberapakali?
Pembahasan:
Jarak tempuh Budi bila roda sepedanya berputar sekali
sama dengankelilinglingkaran(K)berdiameter42cm.
K——md
22
42
7

=132cm

Karena jarak rumah Budi ke


sekolah1,32km(samadengan132.000cm),makabanyakputaran(P)rodasepedaBudi
darirumahkesekolahadalahP——132.000:132

=1.000kali

Perhatikangambarpersegiberikut.

Jikapanjangsisipersegi2cm,hitunglahluasdaerahyangdiarsir?
Pembahasan:
Perhatikanpotongandaribangundiatas.

Luasyangdiarsir(L)padabangun(ii),
L——Luaspersegi-Luas'/4lingkaran

=l2

3
122
—— x—
4 7
2

x12
C
14

Luas yangdiarsirpadabangun(i)adalah

3
cm2(2x ).
7
Sehingga,luasdaerahyang diarsirpadakeseluruhan bangunadalah

12
cm2(4x3)

7 7

Perhatikangambarberikut.

Dualingkarandiatasberjari-jarisama,yaitu3cm,sertaberpusatdiBdan

Hitunglahkelilingsegi-empatABCD?
Pembahasan:

KarenaAB, BC, CD dan DA merupakan jari-jari lingkaran,maka


kelilingsegiempatABCD(K),

K——AB+BC-FCD+DA

=2—F2+2+2

=8

Jadikelilingsegi-empattersebutadalah8cm.
LatihanSoal
PilihanGanda
Pilihlahsalahsatujawabanyangbenar.

Talibusurterpanjangpadalingkaranberjari-jari7cmadalah...
44c
m
22cm
14cm
7cm

Jikadiameterlingkaran2cm,makakelilingnya....
lebihdari6cm
kurangdari6cm
tidaklebihdari6cm
samadengan6cm

Jari-jari lingkaranberikut,dapatdilukis pada


kertasberbentukpersegipanjangdenganukuran9cmx13cmkecuali
12cm
9c
m
8c
m
6c
m

Perhatikangambarberikut.

Kelilingbangundiatasadalah....

11cm
14c
m
18cm
25cm

Jikaperbandingankelilingdua lingkaranadalah1: 4, makaperbandinganjari-


jarinyaadalah....
A.1:8

B. 1:6

C. 1:4

D.1:2

Luaslingkaranberkeliling22cmadalah....
154cm2
44cm2 C.
......38.5cm2

D.19,25 cm2

Perhatikangambarberikut.

Jika jari-jarilingkaran kecil1 cm dan jari-jari lingkaranbesar2 cm,


makaluasdaerahyangdiarsiradalah....

4s cm2
3s cm2
2scm2

ucm2
MateriEsensial(Matematika) 51l
Perhatikanlingkaranwarnadasarberikut!

Jika jari-jari lingkaran 30 cm, dan setiap juring mempunyai


luas
yangsama,makakeseluruhanluasdaerahlingkaranyangberwarna
merahdankuningadalah....

A. 2.826cm2

B.. .1.884cm2

C. 942cm2

D. 628cm2

Akiramembuatkartuucapanulangtahunsepertiyangditunjukkan
gambarberikut!

Titik 0 adalah pusat setengah lingkaran besar. Jika Akira ingin


menghiasbagiantepikartutersebutdenganpita,panjangpitaminimalyangdibut
uhkanadalah....

176c
m
132c
m
88cm
44 cm
Perhatikan gambarpersegidalamlingkaranberikut!

Jikajari-jarilingkaran10cm,makaluasdaerahyangdiarsiradalah....

A. 78,5cm2

B. 50cm2

C. 28,5cm2

D. 25cm2

Uraian
Apakahsetiapsegitigayangsalahsatutitiksudutnyaterletakpadapusat
MateriEsensial(Matematika)I 53l
UraianMateri

BangunRuangSisiDatar
PengertiandanUnsur-unsurBangunRuangSisiDatar
Ada dua jenis bangun ruang sisi datar yang dipelajari di SD, yaitu
prismadanlimas.
Prismaadalahbangunruangyangdibatasiolehduabidangsejajarberbentukse
gi-nyangkongruen,danbidang-bidanglainberbentukjajargenjang. Dua
bidang yang sejajar dan kongruen tersebut dinamakansisi alas, dan sisi
atas prisma. Penamaan prisma mengikuti
bentuk alasnya.Prisma yang alasnyaberbentuksegi- n,
maka prisma tersebutdiberi namaprismasegi- n. Prismasegi- n
beraturanberartialasnyaberbentuksegi-
ndansetiapsisinyasamapanjang.
Ada dua jenis prisma, yaitu prisma tegak dan prisma miring. Prisma tegak adalah
prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tegak lurus bidang alas, sedangprisma
miring tidak demikian. Pada prisma tegak, sisi tegaknya
berbentukbidangpersegipanjang,sedangpadaprismamiringberbentukjajargenj
ang. Untuk pembahasan selanjutnya, jika disebut prisma,
makayangdimaksudadalahprismategak.

Balokdankubusmerupakancontohprismasegiempatyangalasnya berberturut-
turut berbentukbidangpersegipanjang dan bidangpersegi.Banyakrusuk,titik
sudutdan sisi pada prismasegi—nberturut-turut 3n,2n,dann+2.

Limasadalahbangunruangyangdibatasioleh bidangalasberbentuksegi—ndan
bidang-bidangtegaknyaberbentuksegitigayang berpotongandisatutitik.
Sepertihanyapada prisma, penamaanlimas jugamengikutibentukalasnya.

Pada prisma maupun limas, banyak titik sudut (T), banyak rusuk (R),
danbanyaksisi(S)berlakuhubunganS + T —— R +
2.HubungantersebutdikenalsebagairumusEuler.
MateriEsensial(Matematika) 57
Sisipadabangunruangmerupakanbidangyangmembatasibangunruang
tersebut, sedang rusuk didefinisikan sebagai pertemuan dua
sisi.Titiksudutadalahpertemuantigarusukataulebih.
Perhatikan gambarprismalimassegi-empatberikut.

BidangABCDdanbidangTBCmerupakancontohsisilimas.

RuasgarisCDmerupakansalahsaturusuklimas,yangmerupakanpertemuanantara
bidangABCD dengan bidang TCD. TitikA merupakantitik sudut, yang merupakan
pertemuan rusuk AB, AD, dan TA. Titik T
jugamerupakantitiksudut,yangmempertemukansemuarusuktegaknya.
tinggibaloksamadengantinggiprismasegitiga.Sehingga,volumprisma
segitiga(K)samadengan'/zdarivolumbalok.Atau,
1
F= 'p''t

—Lq- t

Keterangan:

a=panjangalassegitiga(nilainyasamadenganpanjangalasbalok)h=tin
ggisegitiga(nilainyasamadenganlebaralasbalok)
t=tinggilimas.

PembelajaranVolumTabung
Membelajarkanvolumtabungdapatdilakukandenganmengontruksinyadarivol
umbalok.
Perhatikanilustrasiberikut.

Tabungdengan jari-jarirdan
tinggifdiatasdapatdibentukmenjadibentukbangunruangyangbentuknya“dekat”den
ganbentukbalokberukuranpanjangsetengah kelilinglingkaran (w), lebarIdan tinggi
r.Sehingga,Volumtabung=volumbalok

——ir-rr-t

Atau,tabungdapatdiasumsikansebagaiprismayangalasnyaberbentuklingkaran.
Sehingga,volumyasamadenganluasalaskalitinggi.
MateriEsensial(Matematika)I 61l
ContohSoaldanPembahasan
a.SoalPilihanGanda danPembahasannya
Sebuahkerangkabangunruangdibuatdaribesisepertitampakpadagambarberi
kut.

Bagianyangberbentuksegiempatpadabangundiatasmerupakanpersegi dan
yang berbentuksegitiga merupakan segitiga sama sisi. Jikapanjang sisi
perseginya 13 cm, maka panjang besi yang dibutuhkan
untukmembuatkerangkabangunruangdiatasadalah....
208cm
156cm
130cm
104cm
Pembahasan:

Bangunruangdiatasmempunyai12rusuk,dansetiaprusuknyasamapanjang.Jad
ipanjangbesi (P)yangdibutuhkan untuk
membuatkerangkabangunruangtersebutadalah
P——12x13

=156cm

Jawaban:B

Banyakrusukdanbanyaksisitabungberturut-turutadalah....
2dan3
0dan3
3dan2
0
dan2Pembah
asan:
Dari pengertian rusuk, juga sisi, maka tabung mempunyai 2 rusuk dan
3sisi. Tiga sisi tersebut adalah sisi alas, sisi atas, dan sisi lengkung.
Duarusuk itu adalah lingkaran alas dan lingkaran atas, yang
berturut- turutmerupakan pertemuan sisi lengkung dengan bidang
alas, dan pertemuansisi lengkungdenganbidangatas.
Jawaban:A

Perhatikangambartabungkontaineryangyangterletakdi
pojoksalahsatutemboksepertipadagambarberikut.
Pembahasan:

Luaspermukaanbangundiatas(L) adalah

L——2xLq-FLbt+2Lbp

3 22 3 22
=2x— X
4
x72
7

+ 4x2X
7
x7 x12 +(2x7x12)

=231+396+168

=795cm2

Keterangan

Lq——luasalas Lbl——

luasbidanglengkung

Lbp ——luas bidangpersegipanjangJawaban:B

Volumekerucutterbesaryangdapatdibuatdidalamkubusberpanjang
rusuk30cmadalah.. .(u=3,14)

A. 84.780cm3

B. .21.195cm3

C. .28.260cm3

D. .7.065cm3

Pembahasan:

Jari-
jaridantinggikerucutterbesaryangdapatdibuatdalamkubustersebutberturut-
turut15cmdan30cm.

Sehinggavolumkerucut(K)tersebutadalah
1
3,14x152x30

=7.065cm3

Jawaban:D
Perhatikangambarwadahairberbentuksetengahbolaberikut.

Jikawadahtersebutpenuhair,makavolumnyaadalah....

486 cm3
972 cm3
C. 1.944 cm3

D.3.888 cm3

Pembahasan:

JikaKmenyatakanvolumwadahtersebutmaka,

1 4
xx93
2 3
=486scm3

Jawaban:A

SoalUraiandanPembahasannya
Perhatikangambarberikut!

Apakah bangun ruang di atas merupakan


prisma? Jelaskan.Pembahasan:

Bangunruangdiatasmerupakanprisma,tepatnyaprismasegidelapan.Bagiandepan
padagambarbangundiatasmerupakanalasprisma.
Perhatikan gambar kotak hadiah berbentuk kubus yang dihias
pitaberikut!

Jikapanjangrusukkotak20cm,makaberapakahpanjangpitayangdibutuhka
n?
Pembahasan:
Panjangpitayangdibutuhkanadalahdelapankalipanjangrusukkotak,yaitu16
0cm.

Perhatikan gambar kubus besar yang salah satu sudutnya dipotong


olehkubuskecilberikut.

Jikapanjangrusukkubus besar4cm, berapakahluas


permukaanbangundiatas?
Pembahasan:

Luaspermukaanbangundiatassamadenganluas
permukaankubusdenganpanjangrusuk4cmyangtidakdipotong.JikaLmenyataka
nluaspermukaanbangundiatas,maka

L——6xs2

= 6x42

=96cm2

Jadiluaspermukaanbangundiatasadalah96 cm2.
Perhatikan gambartabungterpancungberikut.

Jikajari-jari lingkaran alasnya10 cm danu=3,14,berapakah volum


bangun diatas?
I MateriEsensial (Matematika)
KunciJawaban
Pilihanganda
B
B
D
D
C
A
C
C
A
B

Uraian
Banyakrusukkerucut1buah,dantidakmempunyaititiksudut.
Tidakdapat,karenajaring-jaringituterjadibilabangunruangdipotong
menurut rusuknya.
4cm
9kali
5. 150,72cm3
MateriEsensial(Matematika)I 75l

Anda mungkin juga menyukai