JAKARTA
LAPORAN PRAKTIK
Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. T
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : RT 03 RW 02 Candirejo
Hub dengan klien : Anak kandung
B. KELUHAN UTAMA
Tn. S tinggal dirumah bersama dengan istrinya. Rumah anak-anak Tn. S bersebelahan
dengan rumah Tn. S. Lingkungan tempat tinggal Tn. S bersih, jalan rata namun agak licin
karena berlumut, tidak ada sampah berserakan, kamar tidur klien tampak rapi, lantai
rumah dari keramik, lantai kamar mandi agak licin dan tidak ada pegangan dinding,
penerangan di rumah Tn. S cukup terang pada siang karena terdapat jendela dan ventilasi
yang dibuka setiap pagi dan pada malam hari lampu penerangan cukup terang namun
penerangan di kamar mandi agak redup.
G. RIWAYAT REKREASI
1. Sumber Pendapatan :
Selama ini, biaya kehidupan Tn. S tercukupi oleh anak-anak Tn. S, makan dan
keperluan sehari-hari Tn. S disediakan oleh anak-anak Tn.S.
2. Sumber Support Sosial :
Ny. S mendapat dukungan sosial dari istri, anak, menantu, cucu dan cicit yang tinggal
saling berdekatan dengan rumah Tn. S. Tn. S juga mendapat dukungan dari teman-
teman lansia di lingkungannya yang rutin bertemu saat datang di Posbindu.
I. DESKRIPSI HARI KHUSUS
Tn. S mengatakan hari khusus bagi dirinya adalah hari Idul Fitri karena pada hari itu
semua keluarganya berkumpul dan merayakan hari itu bersama-sama.
3 Kepala
Inspeksi
4 Mata
Inspeksi
5 Telinga
Inspeksi
8 Leher
Inspeksi kesimetrisan leher : Leher tampak simetris
Palpasi
a Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
b Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
1 Pernafasan
0
Inspeksi
a Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
b Pernafasan : Irama nafas teratur
c Retraksi interkosta : Tidak ada retraksi interkosta
d Nafas cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping
hidung
Palpasi
a Taktil fremitus : Taktil fremitus kanan = taktil
fremitus kiri
b Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
Perkusi : Perkusi sonor
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
a Suara tambahan : Tidak ada suara nafas
tambahan seperti wheezing,
ronchi dan krekles
b Temuan / keluhan lainnya : Tidak teraba massa dan nyeri
tekan pada area dada
1 Kardiovaskuler
1
Inspeksi : Ictus cordis tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada IC V
midclavicula sinistra
a Iktus kordis : Tidak tampak
b Nadi radialis : 82 x/menit teraba teratur
Perkusi : Redup
Auskultasi
a Bunyi jantung : Bunyi jantung I, dan II murni.
Tidak terdengar suara
tambahan
1 Gastrointestinal
2
Inspeksi : Bentuk abdomen datar
Auskultasi : Peristaltik usus 10 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak
terdapat nyeri tekan pada
abdomen.
1 Perkemihan
4
a Warna urin : Warna urin kuning
b Jumlah urin : ± 1500 cc/hari
c Nyeri saat BAK : Tidak nyeri saat BAK
d Hematuria : Tidak ada hematuria
e Rasa terbakar saat BAK : Tidak ada rasa terbakar saat
BAK
f Perasaan tidak lampias : Tidak ada
(anyang-anyangan)
g Mengompol : Tidak ada
h Tidak bisa BAK : Tidak ada
1 Muskuloskeletal
5
Inspeksi
a Lesi kulit : Tidak ada
b Tremor : Ada
Klien jarang memakai alas
kaki
Palpasi
a Tonus otot ekstremitas atas : Baik
b Tonus otot ekstremitas : Baik
bawah
c Kekuatan ekstremitas atas : Kuat (skor 5)
d Kekuatan ekstremitas : Kuat (skor 5)
bawah
e Rentang gerak : Klien mampu bergerak dengan
bebas
f Edema kaki : Tidak terdapat edema
g Refleks Bisep : Kanan (+) Kiri (+)
h Refleks Trisep : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks patella : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks Achilles : Kanan (+) Kiri (+)
k Deformitas sendi : Tidak ada
l Nyeri ekstremitas : Kesemutan pada kedua kaki
1 SSP (N I – XII)
6
a Olfaktori : Fungsi penciuman baik. Klien
masih dapat membedakan bau
b Optikus : Fungsi penglihatan sudah
berkurang. Klien tidak mampu
lagi melihat jarak jauh dengan
jelas, klien menggunakan alat
bantu kaca mata untuk
membaca
c Okulomotorius : Gerakan bola mata simetris
d Throklear : Klien mampu menggerakan
bola mata ke atas dan ke
bawah
e Trigeminus : Klien mampu mengunyah
f Abdusen : Baik
g Facialis : Bentuk bibir simetris
h Auditori : Fungsi pendengaran sudah
mulai menurun
i Glosofaringeal : Klien mampu merasakan
sensasi rasa pada lidah
j Vagus : Klien mampu menelan
makanan
k Aksesorius : Klien mampu menoleh ke kiri
dan ke kanan, klien mampu
mengangkat kedua bahu
dengan simetris
l Hipoglosus : Pengucapan kata masih jelas,
tidak ada pelo
1 Sistem Endokrin
7
a Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid
b Riwayat penyakit metabolik : Terdapat riwayat penyakit
metabolik seperti DM
1 Genetalia dan anal
8
a Kebersihan : Bersih
b Haemoroid : Tidak ada haemoroid
c Kesan (bau) : Tidak ada bau pesing atau bau
tidak enak
K. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
1 Psikososial
Hubungan dengan orang lain : Klien mampu berinteraksi
dengan baik
dengan istri, anak, menantu
,cucu, cicit dan orang-orang
lain di sekitarnya.
Kebiasaan lansia berinteraksi : Tn. S berinteraksi dengan
dengan teman teman lansia saat datang di
Posbindu.
Stabilitas emosi : Tn. S selalu tenang dan tidak
pernah marah-marah.
Harapan klien : Klien mengatakan ingin
tubuhnya sehat.
Frekuensi kunjungan keluarga : Keempat anak Tn. S tinggal
berdekatan dengan rumah
Tn.S, hanya 1 anak Tn. S yang
tinggal di luar kota dan
mengunjungi Tn. S 3 bulan
sekali.
Pertengkaran dengan teman : Klien mengatakan tidak ada
pertengkaran dengan teman-
temannya
Curiga dengan teman : Tidak ada
2 Sosial Ekonomi
Pekerjaan : Klien Tn. S sudah tidak bekerja
lagi, dulu Tn. S bekerja sebagai
pedagang.
Penghasilan : Saat ini biaya kehidupan Tn. S
dipenuhi oleh anak-anak Tn.S
Asuransi kesehatan/jaminan : Klien Tn. S memiliki jaminan
pelayanan kesehatan kesehatan (BPJS).
Jumlah keluarga : Klien memiliki 5 orang
anak, 5 orang
menantu, 12 cucu dan 3 cicit
Barthel Indeks
No Kriteria Skor Keterangan
1. Makan 10 Frekuensi 3 x sehari
5 : bantuan Jumlah 1 piring/sekali
10 : mandiri makan
Jenis nasi, sayur, lauk
2. Minum 10 Frekuensi 5 x sehari
5 : bantuan Jumlah ± 1000 cc
10 : mandiri Jenis air putih
3. Berpindah dari kursi roda 15
ke tempat tidur/sebaliknya
10 : bantuan
15 : mandiri
4. Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi 1 x
menyisir rambut, gosok gigi) sehari pada sore hari
No Kriteria Skor Keterangan
0 : bantuan
5 : mandiri
5. Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh dan menyiram)
5 : bantuan
10 : mandiri
6. Mandi 15
5 : bantuan
15 : mandiri
7. Jalan di permukaan datar 5
0 : bantuan
5 : mandiri
8. Naik turun tangga 10
5 : bantuan
10 : mandiri
9. Mengenakan pakaian 10
5 : bantuan
10 : mandiri
10. Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi 2 hari sekali
5 : bantuan Konsistensi lunak
10 : mandiri
11. Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 5-7 x/hari
5 : bantuan Warna kuning
10 : mandiri
12. Olahraga/latihan 10 Klien berolahraga jalan
5 : bantuan kaki setiap pagi hari.
10 : mandiri
13. Rekreasi/pemanfaatan 10 Frekuensi setiap hari
waktu luang dengan membaca
5 : bantuan majalah.
10 : mandiri
Keterangan :
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji Score
Kondisi fisik umum :
Baik 4
Kesadaran
Komposmentis 4
Aspek yang Dikaji Score
Akivitas
Ambulan 4
Mobilitas
Bergerak bebas 4
Inkontinensia
Tidak ada 4
Total Score 20
Kategori skor :
16-20 : Kecil sekali/tak terjadi
12-15 :Kemungkinan kecil terjadi
<12 : Kemungkinan besar terjadi
Interpretasi/kesimpulan :
Interpretasi Hasil :
Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. S
menjawab 7 pertanyaan dengan benar dan menjawab 3 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, Tn. S termasuk dalam kategori kerusakan intelektual ringan.
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
□ Tahun : 2017 (benar)
□ Musim : Hujan (benar)
□ Tanggal : 23 (benar)
□ Hari: Senin (benar)
□ Bulan : Januari(benar)
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
□ Kabupaten Semarang (benar)
□ Kecamatan Ungaran (benar)
□ Kelurahan Candi (benar)
□ Dusun Siroto (benar)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
□ RW 02 (benar)
2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
□ Obyek 1 : Rumah Sakit (benar)
□ Obyek 2 : Kantor (benar)
□ Obyek 3 : Puskesmas (benar)
3 Perhatian dan 5 1 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali
100 - 7 = 93
93 - 7 = 87
Interpretasi hasil :
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, Tn.S memperoleh total
skor sebanyak 22, Tn. S termasuk dalam kategori kerusakan aspek fungsi mental ringan
3. Skala depresi
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai
Apakah anda sebenarnya puas dengan
1 TIDAK ya
kehidupan anda
Apakah anda telah meninggalkan banyak
2 tidak YA
kegiatan dan minat/kesenangan anda?
Apakah anda merasa kehidupan anda
3 tidak YA
kosong?
4 Apakah anda merasa sering bosan? tidak YA
Apakah anda mempunyai semangat yang
5 TIDAK -
baik setiap saat?
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang - YA
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai
buruk akan terjadi pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk
7 TIDAK ya
sebagian besar hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? tidak YA
Apakah anda lebih sering di rumah
9 daripada pergi keluar dan mengerjakan - YA
sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak
10 masalah dengan daya ingat anda tidak YA
dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda
11 TIDAK ya
sekarang menyenangkan?
Apakah anda merasa tidak berharga seperti
12 tidak YA
perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? TIDAK -
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda
14 tidak YA
tidak ada harapan?
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih
15 - YA
baik keadaannya dari pada anda?
Total score 5
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
Keterangan :
Score 5 -9 : Kemungkinan depresi
Score 10 atau lebih : Depresi
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner Skala Depresi, Tn.S memperoleh
total skor sejumlah 5 sehingga Tn. S dapat dikategorikan dalam kategori kemungkinan
depresi.
O. PROGRAM TERAPI
No Nama obat Dosis
1 Metformin 500 mg 3 x 1
2 Simvastatin 10 mg 1x1
P. ANALISA DATA
Parestesia
Senin DS : Keletihan
7-9-2020 Klien mengatakan sejak (00090)
13.05 3 bulan yang lalu Hiperglikemi (DM)
mempunyai keluhan cepat
merasa lelah saat
beraktivitas.
DO :
Indeks KATZ Klien Tn.
S termasuk dalam Glukosa intrasel
kategori mandiri dalam menurun
makan, kontinensia (BAB
dan BAK), menggunakan Proses
pakaian, mandi, pergi ke pembentukan
toilet dan berpindah. ATP/energi
TD : 130/80 mmHg
terganggu
Nadi : 82 x/menit
RR : 23 x/menit
Kelesuan fisiologis
Keletihan
Senin DS: Hiperglikemi (DM) Resiko
7-9-2020 - Klien mengatakan fungsi Cedera
13.10 penglihatannya sudah (00035)
berkurang, sudah tidak
mampu lagi melihat jarak
jauh dengan jelas, dan
Komplikasi
menggunakan alat bantu
vaskuler
kaca mata untuk
membaca.
- Klien mengeluh kakinya
kesemutan tapi tidak mati Mikro vaskuler
rasa.
- Klien mengatakan jarang
memakai alas kaki. Retinopati
DO :
- Lingkungan tempat
Penglihatan tidak
tinggal Tn. S bersih, jalan
jelas
rata namun agak licin
karena berlumut, tidak Gangguan sensasi
ada sampah berserakan,
kamar tidur klien tampak
rapi, lantai rumah dari
keramik, lantai kamar
mandi agak licin dan
tidak ada pegangan
dinding, penerangan di
rumah Tn. S cukup terang
pada siang karena
terdapat jendela dan
ventilasi yang dibuka
setiap pagi dan pada
malam hari lampu
penerangan cukup terang
namun penerangan di
kamar mandi agak redup.
- Klien mampu bergerak
dengan bebas.
- Ada tremor.
- Barthel Indeks Tn. S
memperoleh total skor
130 yang berarti Tn. S
dalam kategori mandiri.
Senin DS : Ketidak-
7-9-2020 - Klien mengatakan masih Kurangnya efektifan
13.10 suka makan gorengan dan informasi tentang manajemen
makanan bersantan dan penyakit kesehatan
minum yang manis. (00078)
- Klien mengatakan
mengetahui menderita Kurang
penyakit DM dan pengetahuan
kolesterol tinggi sejak 5 tentang program
tahun yang lalu. Selama 5 terapeutik
tahun klien tidak rutin
minum obat untuk DM
dan kolesterol, klien juga
tidak mengatur pola
makannya, klien masih
mengkonsumsi banyak
gula dan makanan
berminyak.
DO :
- GDS = 251 mg/dl,
kolesterol = 386 mg/dl.
- Terdapat parestesia dan
retinopati diabetik.
- SPMSQ : Tn. S termasuk
dalam kategori kerusakan
intelektual ringan.
- MMSE : Tn. S termasuk
dalam kategori kerusakan
aspek fungsi mental
ringan.
- Skala Depresi : Tn. S
dapat dikategorikan
dalam
kategori kemungkinan
depresi.
S. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tujuan/Kriteria Rencana Ttd
. Keperawatan Hasil Keperawatan
1. Senin Ketidakefektifan Domain II : Domain II : Eni
7-9-2020 perfusi jaringan Kesehatan Fisiologis
13.15 berhubungan Fisiologi Kompleks
dengan diabetes Kelas : Jantung Kelas :
melitus (00204). Paru Manajemen
Outcomes : Perfusi
Perfusi Jaringan Jaringan
Perifer (0407) Intervensi :
Indikator : Pencegahan
Pengisian kapiler Sirkulasi
jari (4 - 5) (4070)
Suhu kulit ujung a. Lakukan
kaki dan tangan penilaian
(3 - 4) sirkulasi perifer
Parestesia (3 - 4) (nadi perifer)
secara
komprehensif.
b. Monitor panas,
kemerahan,
nyeri,
parestesia pada
ekstremitas.
c. Ajarkan klien
cara perawatan
kaki dan kuku.
d. Ajarkan senam
kaki diabetik.
e. Anjurkan klien
menggunakan
pelembab pada
kulit kaki yang
kering.
2. Senin Keletihan Domain I : Fungsi Domain I : Eni
7-9-2020 berhubungan Kesehatan Fisiologis
13.20 dengan kelesuan Kelas : Dasar
fisiologis Pemeliharaan Kelas :
(00090). Energi Manajemen
Outcomes : Aktivitas dan
Tingkat Kelelahan Latihan
(0007) Outcomes :
Indikator : Manajemen
Kelelahan (3 - 4) Energi (0180)
Kelesuan (3 - 4) Diskusikan
Tingkat stres (3 - dengan klien
4) jenis dan
banyaknya
aktivitas yang
bisa dilakukan.
b. Anjurkan klien
menjaga asupan
nutrisi adekuat.
Monitor sistem
kardiorespirasi
klien (TD, nadi,
RR).
d. Lakukan ROM
aktif/pasif
untuk
mengurangi
ketegangan
otot.
Anjurkan tidur
siang.
3. Senin Resiko cedera Domain IV : Domain IV : Eni
7-9-2020 berhubungan Pengetahuan Keamanan
13.25 dengan tentang Kesehatan Kelas :
gangguan sensasi & Perilaku Manajemen
(00035). Kelas : Risiko
Pengetahuan Outcomes :
tentang Kesehatan Pencegahan
Outcomes : Jatuh (6490)
Pengetahuan a. Anjurkan
Pencegahan Jatuh keluarga klien
(1828) menyediakan
Indikator : pencahayaan
Alas kaki yang yang cukup
tepat (2 - 4) terang.
b. Penggunaan b. Anjurkan klien
pencahayaan menggunakan
lingkungan yang alas kaki yang
benar (2 - 4) aman.
Strategi untuk c. Anjurkan klien
menjaga menghindari
permukaan lantai permukaan
tetap aman (2 - 4) lantai yang
d. Kondisi kronis licin.
yang meningkatkan d. Ajarkan klien
risiko jatuh (2 - 4) untuk
memodifikasi
gaya berjalan
(terutama
kecepatan dan
pergerakan).
4. Senin Ketidakefektifan Domain IV : Domain III : Eni
7-9-2020 manajemen Pengetahuan Perilaku
13.25 kesehatan tentang Kesehatan Kelas :
berhubungan & Perilaku Pendidikan
dengan kurang Kelas : Pasien
pengetahuan Manajemen Outcomes :
tentang program Kesehatan Pengajaran :
terapeutik Outcomes : Proses
(00078). Manajemen Diri : Penyakit
Diabetes (1619) (5602)
Indikator : Kaji tingkat
a. Melakukan pengetahuan
tindakan klien tentang
pencegahan dengan proses
perawatan kaki (1 - penyakit.
4) b. Berikan
b. Menjalani aturan penyuluhan
pengobatan sesuai tentang
resep (2 - 4) penyakit klien
Memantau glukosa (Diabetes
darah (3 - 5) Mellitus).
d. Mengikuti diet Jelaskan
yang tentang
direkomendasikan program terapi.
(2 - 4) d. Diskusikan
Berpartisipasi tentang
dalam olahraga perubahan gaya
yang hidup.
direkomendasikan Ajarkan teknik
(1 – 4) relaksasi otot
Melakukan progresif.
kebiasaan hidup
secara rutin (2 - 4)
T. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Jumat Ketidakefektifan S:
11-9-2020 manajemen kesehatan Tn. S mengatakan sudah memahami
11.15 berhubungan dengan tentang lima pilar Diabetes Mellitus dan
kurang pengetahuan akan mempraktekkan kelima pilar
tentang program tersebut.
terapeutik (00078). Tn. S mengatakan otot tubuhnya terasa
rileks setelah diajarkan teknik relaksasi.
O:
Tn. S mampu menyebutkan lima pilar
DM : obat, diet, edukasi, latihan fisik dan
monitor kadar gula darah.
Tn. S mampu mengikuti teknik relaksasi
otot progresif seperti yang diajarkan.
A : Masalah ketidakefektifan manajemen
kesehatan teratasi.
P:
Monitor perubahan gaya hidup klien.