NPM :18190100064
JAKARTA
LAPORAN PENDAHULUAN
B. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi halusinasi menurutStuart and Sundeen,1998 adalah stressor
sosial dimana stres dan kecemasan akan meningkat bila terjadinya penurunan
stabilitas keluarga, perpisahan dari orang sangat penting atau diasingkan oleh
kelompok masyarakat.Faktor biokimia dimana karena klien kurang berinteraksi
dengan kelompok lain, suasana terisolasi (sepi) sehingga dapat meningkatkan stres
dan kecemasan yang merangsang tubuh mengeluarkan zat-zat halusigenik.
Kemudian masalah keperawatan yang menjadi penyebab munculnya halusinasi antara
lain adalah harga diri rendah dan isolasi sosial. Akibat kurangnya ketrampilan
berhubungan sosial, klien jadi menarik diri dari lingkungan. Dampak selanjutnya
klien akan lebih terfokus pada dirinya sendiri. Stimulus eksternal menjadi lebih
dominan dibandingkan dengan stimulus internal.
C. Rentang Respons
Rentang respons neurobiolgical
D. Mekanisme Koping
Mekanisme koping adalah tiap upaya yang diarahkan pada penatalaksanaan
stres, termasuk upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme pertahanan
yang digunakan untuk melindungi diri (Stuart & Sundeen,1998,hal 33). Mekanisme
koping merupakan upaya langsung dalam mengatasi stres yang berorientasi pada
tugas yang meliputi upaya pencegahan langsung, mengurangi ancaman yang ada.
Mekanisme koping yang sering dilakukan oleh klien dengan halusinasi adalah
regresi yaitu berhubungan dengan masalah proses informasi dan upaya untuk
menanggulangi ansietas, klien jadi malas beraktifitas sehari-hari. Proyeksi yaitu
upaya untuk menyelesaikan kehancuran persepsi dan mencoba menjelaskan
gangguan persepsi dengan mengalihkan tanggungjawab kepada orang lain atau suatu
benda. Denial adalah menghindari kenyataan yang tidak diinginkan dengan
mengabaikan dan mengakui adanya kenyataan ini.
Gangguan Sensori
Gangguan PersepsiPersepsi:
SensoriHalusinasi
: Halusinasi
Isolasi Sosial
B. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG DIKAJI
1. Masalah Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
2. Data yang perlu dikaji
Data Subyektif
Klien mengatakan sering mendengar suara bisikan di telinga.
Klien mengatakan sering melihat sesuatu
Data Obyektif
a. Klien tampak ketakutan
b. Klien tampak bicara sendiri
c. Klien tampak marah tanpa sebab
d. Klien kadang tertawa sendiri
e. Klien sering menyendiri
f. Klien tampak mondar-mandir
IV . DIAGNOSA KEPERAWATAN
Halusinasi
Kaliat, B. A. 2006. “ Proses Keperawatan dan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Stuart and Sudeen. 1998 “ Buku Saku Keperawatan Jiwa “ Jakarta : EGC