Diare adalah buang air besar encer dehidrasi/kekurangan cairan tubuh : lebih dari 3 kali sehari dengan/tanpa darah dan atau lendir dalam tinja. Penyebab diare adalah sebagai berikut : 1. Infeksi : virus, bakteri, parasit. 1. Beri 2. Makanan : basi, kan banyak cairan dari biasanya. beracun. Gunakan cairan rumah tangga (CRT) PENYULUHAN KESEHATAN 3. Gangguan seperti oralit, makanan cair (sup, air penyerapan makanan. biasa, air tajin) atau larutan gula 4. Sistem garam. Mengenal Anak dengan Diare dan kekebalan tubuh menurun. a. Kebutuhan oralit sesuai kelompok Demam 5. Psikologis : rasa umur takut dan cemas. Umur Setiap Oralit yang Catatan: 1 II. Tanda dan Gejala (tahun) Mencret disediakan bungkus <1 ½ gelas 400 ml/hari (2 oralit = 1 Diare bungkus) gelas = Awal : cengeng, gelisah, suhu badan 1–4 1 gelas 600-800 ml/hari 200 ml. mungkin meningkat, napsu makan (3-4 bungkus) Perkiraan 5 – 12 11/2 800-1000 ml/hari oralit berkurang atau tidak ada, timbul diare. untuk gelas (4-5 bungkus) Tinja menjadi cair, bisa mengandung Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari kebutuhan darah dan/atau lendir, anus dan (6-10 bungkus) 2 hari. sekitarnya lecet. Muntah dapat terjadi sebelum b. Cara memberi oralit : dan/atau sesudah diare. Bila banyak Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit kehilangan cairan dan elektrolit terjadilah untuk anak < 2 tahun, anak lebih tua dehidrasi. Berat badan menurun, pada berikan beberapa teguk. Bila anak bayi ubun-ubun besar cekung, tonus dan muntah, tunggulah 10 menit, turgor kulit berkurang, selaput lendir mulut kemudian berikan cairan lebih dan bibir kering, mata cekung, denyut sedikit. BEM POLTEKKES MATARAM 2006 nadi sangat cepat. c. Larutan gula garam. Dibuat dengan cara air matang 5. Demam sebanyak 5 gelas dicampur dengan 8 6. Tinja berdarah sendok teh gula dan ½ sendok teh garam. IV. Bagaimana Cara Mencegah Diare. 2. Berikan larutan ini sebanyak anak 1. Pemberian ASI mau. saja sampai dengan 4-6 bulan. 3. Teruskan hingga diare berhenti. 2. Mencuci tangan. 4. Beri makanan untuk cegah gizi : teruskan ASI atau susu yang biasa V. Demam Pada Anak. diberikan : Demam seperti halnya diare membuat a. u anak kehilangan cairan tubuh. Anak bila ntuk anak < 6 bulan dan belum suhu tubuh di atas 380C dan pada mendapat makanan padat, umumnya merupakan tanda infeksi. diberikan susu selama 2 hari. Dimulai dengan menggigil. Hati-hati b. U 3. Membuang tinja karena demam yang tinggi ntuk anak > 6 bulan atau telah secara benar. menyebabkan kejang. Oleh karena itu mendapat makanan padat : sangat penting untuk mengetahui cara - berikan bubur dengan kacang- mengukur suhu secara benar, apa yang kacangan, sayur, daging atau harus dilakukan untuk mengurangi ikan. demam dan bilamana segera ke - Berikan sari buah segar atau pelayanan kesehatan. 4. Jangan makan pisang halus sembarang makanan. - Berikan makanan yang segar, masak dan haluskan atau tumbuk. - Dorong anak makan, sedikitnya 6 kali sehari 5. Menggunakan air B. Segera bawa ke petugas kesehatan bila bersih untuk minum. anak tidak membaik dalam 3 hari atau 6. Memperkuat daya menderita sebagai berikut : tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun 1. Buang air besar cair sering kali pertama, meningkatkan status gizi, VI. Menangani Demam Pada Anak. 2. Muntah berulang-ulang dan imunisasi. 1. Istirahat yang 3. Sangat haus sekali cukup. 4. Makan atau minum sedikit 2. Anjurkan untuk minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. 3. Berikan kenyamanan dengan ekstra selimut selama masa menggigil. 4. Berikan kompres dingin bila anak merasa panas. 5. Pertahankan udara kamar/ruangan dingin atau gunakan kipas angin. 6. Ukur suhu tiap jam untuk bayi dan anak-anak. 7. Bila suhu di atas 0 39 C, ,maka segera menghubungi pelayanan kesehatan.
Laporan Pendahuluan dan Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny. I dengan Diagnosa Post Partum di Ruang Kebidanan RSUD Cililin Bandung Barat Tahun 2021