MAKALAH
Oleh:
Salsabila Nurul Hidayah
4121106
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
TINJAUAN TEORI
3
4
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Agama/Suku : Islam/Sunda
Warga Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia dan Sunda
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Cimapag
Dx Medik : Preeklamsi
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn. I
Alamat : Kp. Cimapag
Hub dengan pasien : Suami
2. Keadaan Umum
a. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan memiliki riwayat darah tinggi
9
10
6) Sistem kardiovaskuler
Tidak ada kelainan, tidak ada nyeri dada, denyut nadi teratur,
TD: 170/110 mmHg, N: 84x/menit
7) Sistem pencernaan
Tidak ada kelainan
8) Sistem endokrin
Tidak ada kelainan
9) Sistem Genitourinaria
Tidak ada kelainan
10) Sistem Muskuloskeletal
Tidak ada kelaina
11) System integumen
Tidak ada kelainan
4. Pola kehidupan sehari-hari
a. Pola Aktivitas
Dibantu oleh suaminya dalam makan dan minumm eleminasi,
berpakaian dan berpindah
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit : makan 3x/hari dengan 1 porsi minum
2L/hari
Semenjak dirawat : Makan 3x/hari dengan ½ porsi, minu
1L/hari
c. Pola Tidur
Sebelum sakit : 7-8 jam/hari, tidur drngan nyeyak
Semenjak dirawat : 5-6 jam/hari, tidur gelisah
d. Pola eliminasi
Tidak ada kelainan BAB ataupun BAK
12
5. Data Psikologis
Tidak ada kelainan, pasien menunjukan sikap yang tenang ketika
berkomunikasi dengan pasien lainya mupun perawat dan dokter.
6. Data penunjanng
7. Analisi Data
Retensi cairan
Edema
Kelebihan
volume cairan
2 DS : Ektremitas Kelemahan fisik
- Pasien mengeluh
pusing, badan lemas Metabolisme
dan cepat lelah anaerob
- Pasien mengatakan
semenjak memasuki ATP diproduksi
usia kehamilah 32
minggu tidak pernah Pembentukan
lelah
Cepat lelah dan
DO :
lemah
- Pasien telihat lemas
- Saat melakukan
Kelmahan umum
aktivitas dibantu oeh
keluarganya
Intoleransi
aktivitas
B. Diagnosa Keperawatan
1. Kelebiha volume cairan behubungan dengan gangguan mekanisme
regulasi
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
14
C. Intervensi keperawatan
diuresis.
4. Hipertensi dan
peningkatan CVP
menunjukan kelebihan
cairan dan dapat
menunjukan kogesti
paru serta gagal
jantung.
5. Pemantauan dan
pembatasan cairan
akan menentukan BB
ideal. Keluaran urin,
dan respon terhadap
terapi.
6. Berat badan, turgor
kulit, dan adanya
edema mempengaruhi
kondisi cairan dalam
tubuh.
7. Diuretic bertujuan
untuk menurunkan
volume plasma dan
menurunkan retensi
cairan dijaringan
sehingga menurunkan
risiko terjadinya
edema.
2 Setelah diberikan 1. Anjurkan pasien 1. Untuk mengetahui
intervensi mengungkapan respon keluhan yang
keperawatan 1 x 24 secara verbal mengenai dirasakan pasien
jam diharapkan keterbatasan yang 2. Untuk
16
D. Implemntasi
DX Implementasi
1 - Mengedukasi pasien untuk mempertahankan duduk atau
tirah baring dengan posisi semifowler atau posisi yang
nyaman bagi pasien
- Monitor ttv
- Monitor cairan dan edukasi mengenai batasan asupan cairan
- Mengedukasi pasien untuk melakukan timbang berat badan
setiap hari jika memungkinkan dan amati turgor kulit serta
adanya edema pada kaki.
- Mengkolaborasi pemberian obat
2 - Menganjurkan pasien mengungkapkan respon secara vebal
mengenai keterbatasan yang dialami
- Menentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang dibutuhkan
untuk menjaga ketahanan.
- Meningkatkan tirah baring atau pembatasan kegiatan dengan
cakupannya yaitu pada waktu istirahat tirah baring.
17
E. Evaluasi
DX Evaluasi
1 S : - Pasien mengatakan selam ini banyak minum
- Pasien mengatakan jarang menimbang berat badan
O : Ks: Kompos mentisa, Ku: Lemah
TD: 170/110 mmHg
R: 22 x/menit
S : 36,4 ᵒC
N : 84 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
2 S : Pasien mengatakan selalu merasa lemas
O : Pasien tampak lemas
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
DAFTAR PUSTAKA
Faiqoh E. Hubungan karakteristik ibu, anc dan kepatuhan perawatan ibu hamil
dengan terjadinya preeklamsia. Jurnal Berkala Epidemiologi 2015.
Herdman HT, Kamitsuru S. Nursing diagnoses definitions and classification
2015-2017. UK: Willwy Blacwell: 2014
Indrian, S. Karya tulis ilmiah asuhan keperawatan dengan preeklamsi yang di
rawat di rumah sakit. Samarinda: 2020
Kementrian Kesehatan RI. Data dan informasi Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan; 2019.
Nurafif, Hardi. Aplikasi asuhan keperawatan dan diagnosa medis nanda nic-noc.
Jogjakarta: Medication. 2015
Tandi ME, Akri YJ, Surtiyanti T. Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian
preeklamsia pada ibu hamil di RS Karitas Weetabula Sumba Barat Daya. Biomed
Science 2021. 25-32.
Winancy, W. Penkes preeklamsi untuk pengtahuan ibu hamil dalam enghadapi
komplikasi. Jurnal Bidan Cerdas (JBC) 2019.59-67.
17