06
A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMA Plus Negeri 17 Palembang
2. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
3. Kelas/Semester :X/1
4. Materi Pokok : Teks Anekdot
5. Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran/ 3 Pertemuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks
anekdot, dan menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Teks Anekdot
Struktur teks
Kebahasaan teks
Penciptaan teks
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Teks Anekdot
LCD, komputer
G. SUMBER BELAJAR
Bahasa Indonesia: Ekpresi Diri dan Akademik. Kemdikbud. 2014
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menganalisis struktur teks anekdot
Read
more: http://alizbomb.blogspot.co.id/2013/07/la
ngkah-model-pembelajaran-
contextual.html#ixzz4nHU7JXk6
Penutup Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru menyampaikan informai materi selanjutnya
Guru memberi tugas untuk mencari teks anekdot
untuk dianalisis strukturnya
Pertemuan Kedua
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menentukan kebahasaan teks anekdot
Read
more: http://alizbomb.blogspot.co.id/2013/07/la
ngkah-model-pembelajaran-
contextual.html#ixzz4nHU7JXk6
Penutup Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru menyampaikan informai materi selanjutnya
Guru memberi tugas untuk mencari teks anekdot
untuk dianalisis kebahasaannya.
Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menciptakan teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan.
Mempresentasikan, menanggapi,dan merevisi teks anekdot yang telah disusun.
Read
more: http://alizbomb.blogspot.co.id/2013/07/la
ngkah-model-pembelajaran-
contextual.html#ixzz4nHU7JXk6
Penutup Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru menyampaikan informai materi selanjutnya
Guru memberi tugas untuk mencipta teks anekdot
untuk dianalisis kebahasaannya.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi/Jurnal)*
b. Tes Tertulis/Lisan)*
c. Tugas/Proyek/Unjuk Kerja)*
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaikan KD-nya belum tuntas.
b. Tahapan pemeblajaran dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), tutor sebaya,
atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali (atau sesuai dengan Peraturan Akademik Sekolah
dan apabila setelah tes belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas dan tanpa tes tertulis kembali).
5. Pengayaan
a. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < (maksimum) diberi materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.