RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

09

A. IDENTITAS
1. Sekolah
2. Mata Pelajaran
3. Kelas/Semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
: SMA Plus Negeri 17 Palembang
: Bahasa Indonesia
:X/1
: Teks Buku Nonfiksi, Novel, Cerita Rakyat, dan Cerpen
: 10 Jam Pelajaran/ 5 Pertemuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.9 Menyebutkan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan dari satu novel yang dibaca.
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.
IPK IPK
 Menyebutkan butir-butir penting dari dua  Menyusun ikhtisar dari dua buku
buku nonfiksi (buku pengayaan) nonfiksi (buku pengayaan)
 Menyebutkan butir-butir penting satu  Menyusun ringkasan dari satu
novel novel yang dibaca.
 Mengidentifikasi kebahasaan cerita
rakyat
 Mengidentifikasi kebahasaan cerpen
Nilai karakter yang dikembangkan: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menyebutkan butir-butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen serta menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)
dan ringkasan dari satu novel yang dibaca.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Teks Buku Nonfiksi, Novel, Cerita Rakyat, dan Cerpen
 Butir-butir penting teks
 Unsur kebahasaan teks
 Ikhtisar
 Ringkasan

E. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Teks hasil observasi
 LCD, komputer

G. SUMBER BELAJAR
Bahasa Indonesia: Ekpresi Diri dan Akademik. Kemdikbud. 2014

Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Indikator Pencapaian Kompetensi
 Menyebutkan butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)

No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu
Pembuka  Guru mengkondisikan kelas
 Guru bertanya jawab tentang teks buku nonfiksi
 Guru menyampaikan KD dan IPK yang akan
dipelajarai.
Inti  Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas
Peserta didik memahami berbagai istilah dan
konsep tentang buku fiksi dan nonfiksi

 Merumuskan masalah
Setelah memahami tentang buku nonfiksi,
selalnjutnya peserta didik merumuskan masalah
“Apakah butir-butir penting isi buku nonfiksi?”

 Menganalisis masalah
Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta
didik membaca buku nonfiksi untuk menjawab
rumusan masalah

 Menata gagasan secara sistematis dan

menganalisis
Bersama kelompoknya, peserta didik
mennyusun butir-butir isi dalam buku nonfiksi
secara sistematis.

 Memformulasikan tujuan pembelajaran

Secara berkelompok, peserta didik merumuskan
tujuan pembelajaran karena kelompok sudah
tahu pengetahuan mana yang masih kurang, dan
mana yang masih belum jelas.

 Mencari informasi tambahan dari sumber

lain
Saat ini kelompok sudah tahu informasi apa
yang tidak dimiliki, dan sudah punya tujuan
pembelajaran, yaitu butir-butir penting buku
nonfiksi. Selanjutnya, peserta didik harus
mencari informasi tambahan itu, dan
menemukan kemana hendak dicarinya
(misalnya ke perpustakaan, browsing internet)

 Mensistesis (menggabungkan) dan menguji

informasi baru dan membuat laporan.
Peserta didik menggabungkan beberapa
informasi yang diperoleh tentang butir-butir
Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016
 penting buku nonfiksi dikaitkan dengan
informasi terkini
Penutup  Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru menyampaikan informasi materi
selanjutnya
 Guru memberi tugas untuk membaca dua buku
nonfiksi, kemudian menuliskan butir-butir
pentingnya.

Pertemuan Kedua
Indikator Pencapaian Kompetensi
 Menyebutkan butir-butir penting satu novel

No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu
Pembuka  Guru mengkondisikan kelas
 Guru bertanya jawab tentang novel
 Guru menyampaikan KD dan IPK yang akan
dipelajarai.
Inti  Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas
Peserta didik memahami berbagai istilah dan
konsep tentang novel

 Merumuskan masalah
Setelah memahami tentang buku nonfiksi,
selalnjutnya peserta didik merumuskan masalah
“Apakah butir-butir penting isi buku
nonfiknovel?”

 Menganalisis masalah
Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta
didik membaca buku nonfiksi untuk menjawab
rumusan masalah

 Menata gagasan secara sistematis dan

menganalisis
Bersama kelompoknya, peserta didik
mennyusun butir-butir penting novel secara
sistematis.

 Memformulasikan tujuan pembelajaran

Secara berkelompok, peserta didik merumuskan
tujuan pembelajaran karena kelompok sudah
tahu pengetahuan mana yang masih kurang, dan
mana yang masih belum jelas.

 Mencari informasi tambahan dari sumber

lain
Saat ini kelompok sudah tahu informasi apa
yang tidak dimiliki, dan sudah punya tujuan
pembelajaran, yaitu butir-butir penting novel.
Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016
 Selanjutnya, peserta didik harus mencari
informasi tambahan itu, dan menemukan
kemana hendak dicarinya (misalnya ke
perpustakaan, browsing internet)

 Mensistesis (menggabungkan) dan menguji

informasi baru dan membuat laporan.
Peserta didik menggabungkan beberapa
informasi yang diperoleh tentang butir-butir
penting novel dikaitkan dengan informasi
terkini
Penutup  Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru menyampaikan informai materi
selanjutnya
 Guru memberi tugas untuk novel dan
menentukan butir-butir penting novel.

Pertemuan Ketiga
Indikator Pencapaian Kompetensi
 Mengidentifikasi kebahasaan cerita rakyat
 Mengidentifikasi kebahasaan cerpen

No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu
Pembuka  Guru mengkondisikan kelas
 Guru bertanya jawab tentang kebahasaan fiksi
(cerita rakyat dan cerpen)
 Guru menyampaikan KD dan IPK yang akan
dipelajarai.
Inti  Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas
Mendata dan mengklarifikasi isitilah dan konsep
tentang kebahasaan teks cerita rakyat dan
cerpen

 Merumuskan masalah
Masalah dalam pembelajaran ini adalah
bagaimanakah mengidentifikasi kebahasaan teks
cerita rakyat dan cerpen

 Menganalisis masalah
Peserta didik menganalisis berkaitan dengan
kebahasaan teks cerita rakyat dan cerpen

 Menata gagasan secara sistematis dan

menganalisis
Peserta didik Menata gagasan secara sistematis
dan menganalisis kebahasaan teks cerita rakyat
dan cerpen

 Memformulasikan tujuan pembelajaran

Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016
 Peserta didik menformulasikan tujuan
pembelajaran yaitu kebahasaan teks cerita
rakyat dan cerpen

 Mencari informasi tambahan dari sumber

lain
Untuk melengkapi kebahasaan teks cerita rakyat
dan cerpen, peserta didik mencari sumber lain

 Mensistesis (menggabungkan) dan menguji

informasi baru dan membuat laporan.
Peserta didik menggabungkan beberapa
informasi yang diperoleh tentang kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen dikaitkan dengan
informasi terkini
Penutup  Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru menyampaikan informai materi
selanjutnya
 Guru memberi tugas untuk membaca satu cerita
rakyat dan satu cerpen untuk diidentifikasi
kebahasannya.

Pertemuan Keempat
Indikator Pencapaian Kompetensi
 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan)

No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu
Pembuka  Guru mengkondisikan kelas
 Guru bertanya jawab tentang ikhtisar buku
nonfiksi
 Guru menyampaikan KD dan IPK yang akan
dipelajarai.
Inti  Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas
Mendata dan mengklarifikasi isitilah dan konsep
tentang ikhtisar buku nonfiksi

 Merumuskan masalah
Masalah dalam pembelajaran ini adalah
bagaimanakah menyusun ikhtisar buku nonfiksi

 Menganalisis masalah
Peserta didik menganalisis berkaitan dengan
ikhtisar buku nonfiksi

 Menata gagasan secara sistematis dan

menganalisis
Peserta didik Menata gagasan secara sistematis
dan menganalisis ikhtisar buku nonfiksi

 Memformulasikan tujuan pembelajaran

Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016
 Peserta didik menformulasikan tujuan
pembelajaran yaitu ikhtisar buku nonfiksi

 Mencari informasi tambahan dari sumber

lain
Untuk melengkapi ikhtisar buku nonfiksi,
peserta didik mencari sumber lain

 Mensistesis (menggabungkan) dan menguji

informasi baru dan membuat laporan.
Peserta didik menggabungkan beberapa
informasi yang diperoleh tentang ikhtisar buku
nonfiksi dikaitkan dengan informasi terkini
Penutup  Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru menyampaikan informai materi
selanjutnya
 Guru memberi tugas untuk membaca satu buku
nonfiksi, selanjutnya menyusun ikhtisar buku
tersebut.

Pertemuan Kelima
Indikator Pencapaian Kompetensi
 Menyusun ringkasan dari satu novel yang dibaca.

No Tahap Kegiatan Estimasi

Waktu
Pembuka  Guru mengkondisikan kelas
 Guru bertanya jawab tentang ringkasan dari satu
novel yang dibaca
 Guru menyampaikan KD dan IPK yang akan
dipelajarai.
Inti  Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas
Mendata dan mengklarifikasi isitilah dan konsep
tentang ringkasan dari satu novel yang dibaca

 Merumuskan masalah
Masalah dalam pembelajaran ini adalah
bagaimanakah menyusun ringkasan dari satu
novel yang dibaca

 Menganalisis masalah
Peserta didik menganalisis berkaitan dengan
ringkasan dari satu novel yang dibaca

 Menata gagasan secara sistematis dan

menganalisis
Peserta didik Menata gagasan secara sistematis
dan menganalisis ringkasan dari satu novel yang
dibaca

 Memformulasikan tujuan pembelajaran

Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016
 Peserta didik menformulasikan tujuan
pembelajaran yaitu ringkasan dari satu novel
yang dibaca

 Mencari informasi tambahan dari sumber

lain
Untuk melengkapi ringkasan dari satu novel
yang dibaca, peserta didik mencari sumber lain

 Mensistesis (menggabungkan) dan menguji

informasi baru dan membuat laporan.
Peserta didik menggabungkan beberapa
informasi yang diperoleh tentang ringkasan dari
satu novel yang dibaca dikaitkan dengan
informasi terkini
Penutup  Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru menyampaikan informai materi
selanjutnya
 Guru memberi tugas untuk membaca satu novel,
selanjutnya menyusun ringkasan novel tersebut.

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi dan jurnal
b. Tes Tertulis
c. Tugas dan Unjuk Kerja

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaikan KD-nya belum
tuntas.
b. Tahapan pemeblajaran dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali (atau sesuai dengan Peraturan Akademik
Sekolah dan apabila setelah tes belum mencapai ketuntasan, maka remedial
dilakukan dalam bentuk tugas dan tanpa tes tertulis kembali).

5. Pengayaan
Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016
 a. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < (maksimum) diberi materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Palembang, 17 Juli 2017

Mengetahui: Guru,
Kepala Sekolah,

Parmin, S.Pd., M.M. Susy Hartati, S.Pd.

NIP 196611051997031001

Yuswan/X/2017/Permendikbud 22/2016