Anda di halaman 1dari 8

Nama : Raswin

NPM : 4122521310005
Jurusan : Megister Aroteknologi
Kelas : 17 Megister Agroteknologi
Mata Pelajaran : Ekofisiologi Tumbuhan Lanjutan
Dosen Pengajar : Ibu Dr. Dra. Tien Turmuktini, MP.

TUGAS 1 A
UV A, UV B DAN UV C , di cari perbedaanya, definisi dan peranannya masing masing
Jawab
A. Definisi
Sinar UV adalah radiasi elektromagnetik berasal dari sumber alam seperti sinar matahari
dan sumber buatan seperti sinar las, bola lampu pembunuh bakteri dan lampu merkuri ( UV
C ). Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang umumnya terdiri dari 3 jenis
sinar matahari berdasarkan panjang gelombangnya yaitu sinar Ultraviolet A (UVA)
gelombang panjang, sinar Ultraviolet B (UVB) gelombang pendek, dan sinar Ultraviolet C
(UVC) gelombang sangat pendek.
UV A adalah sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 315 - 400 nm (nanometer).
Sinar UVA memiliki panjang gelombang yang lebih tinggi, tetapi tingkat energinya lebih
rendah daripada sinar UV lainnya. Sekitar 95 persen sinar UV yang mencapai tanah adalah
sinar UVA. Sinar ini cenderung dapat menembus jendela dan awan.
UV B adalah sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 280 - 325 nm. Sinar UVB
memiliki panjang gelombang lebih pendek dan tingkat energi yang lebih tinggi. UVB
sebagian diserap oleh lapisan ozon, tetapi sebagian lainnya masih bisa menembus atmosfer.
Sekitar 5 persen dari sinar UV yang mencapai tanah adalah sinar UVB. Sinar ini tidak
menembus jendela dan lebih cenderung disaring oleh awan.
UV C adalah inar ultraviolet C (UVC) memiliki panjang gelombang terpendek dan tingkat
energi tertinggi dari ketiga jenis sinar UV. Radiasi UVC sepenuhnya disaring oleh lapisan
ozon. Hasilnya, seluruh UVC sinar matahari tidak pernah mencapai tanah. Manusia tidak
bisa terpapar sinar ini dari matahari. Sumber UVC buatan manusia termasuk obor las, bola
lampu pembunuh bakteri khusus dan lampu merkuri.
B. Perbedaan

No. UV A UV B UV C
1. Memiliki gelombang yang lebih Memiliki panjang Memiliki panjang
panjang 400 – 315 nm ( Black gelombang sedang 315 – gelombang pendek
Light ) 280 nm ( Medium Wave ) 280 – 100 nm
( Short Wave )
2. Tingkat energinya lebih rendah Tingkat energinya sedang Tingkat energinya
lebih tinggi
3. Sekitar 95 % sinar UV yang Sekitar 5 % dari sinar UV Radiasi UV C
mencapai tanah yang mencapai tanah sepenuhnya di
saring oleh lapisan
Ozon
Cenderung dapat menembus Tidak menembus jendela Tidak sampai ke
jendela dan awan dan cenderung di saring bumi dan
oleh awan sepenuhnya di
saring oleh lapisan
ozon
4. Dampak terhadap kulit Memberkikan dampak yang Tidak memberikan
memberikan dampak langsung terlihat oleh kulit dampak terhadap
berkepanjangan seperti kulit seperti kulit terbakar, iritasi kulit karena tidak
kendur, penuaan dini dan dan hiperpigmentasi sampai ke
kangker kulit permukaan bumi
terhalang oleh
lapisan ozon di
atmosper sehingga
tidak menyinari kulit
kita
5. Menembus lapisan terdalam Hanya mampu mencapai Tidak mencapai ke
kulit yaitu lapisan dermis lapisan kulit terluar yaitu lapisan kulit hanya
sehingga mampu mampu lapisan epidermis sampai di lapisan
merusak struktur di dalamnya ozon yaitu lapisan
strotosphere

C. Peranan
Pranan UV A dan UV B
Sinar UV A dan UV B tidak selamanya bersifat merusak, ada beberapa vitamin dapat
terbentuk karena peran sinar UV A dan UV B seperti vitamin D yang berperan dalam
pembentukan dan penguatan tulang bisa dibentuk dengan bantuan UV
Cara memperoleh manfaat sinar UV A dan UV B tentu saja dengan berjemur. Namun,
sebaiknya berjemurlah selama 10-15 menit saja antara pukul 7 - 9 pagi. Tidak dianjurkan
untuk berjemur diatas jam 9 pagi.
Peranan UV C
UV C walau gelombangnya sangat pendek dan tidak sampai ke bumi karena tertahan oleh
lapisan ozon namun sinar UV C ini bisa di buat oleh manusia yang di gunakan sebagai lampu
pembunuh bakteri / virus, lampu las ( Sinar las ) dan lampu merkuri.
TUGAS 1 B
C3, C4 dan CAM, menjelaskan definisinya, perbedaan dari sisi anatomi dan contoh
tanamannya
Jawab
A. Definisi
Tanaman C3 adalah kelompok tumbuhan yang hidup pada kondisi lingkungan sejuk dan
basah dengan mengikat CO2 pertama kali berupa RuBP di katalisasi enzim rubisco di mana
senyawa stabil yang pertama terbentuk adalah PGA atau asam fostogliseret yang terjadi di
fiksasi CO2 dan siklus calvin di mesofil dan proses fotosintesisnya terjadi pada siang hari.
Contoh: Padi, gandum dan kedelai
Tanaman C4 adalah kelompok tumbuhan yang hidup pada kondisi lingkungan panas dan
terik di mana pengikat CO2 pertama kali berupa PEP dengan dikatalisasi enzim PEP
karboksilase, senyawa setabil yang pertama terbentuk adalah asam okseloestat dimana
fiksasi CO2 di mesofil dan siklus calvinnya di sel seludang pembuluh dan proses
photosintesis terjadi pada siang hari.
Contoh : Sorgum, tebu dan gandum
Tanaman CAM adalah kelompok tumbuhan yang hidup pada kondisi sangat panas dan
kering dengan pengikat CO2 pertama kali berupa PEP dengan dikatalisasi PEP karboksilase,
senyawa stabil pertama terbentuk berupa asam okseloesatat yang terjadi di fiksasi CO2 dan
siklus calvin di mesofil serta proses terjadi pada malam hari dan siklus calvinya terjadi pada
siang hari.
Contoh : Nanas dan kaktus
B. Perbedaan

Perbedaan C3 C4 CAM
Kondisi Lingkungan Sejuk dan basah Panas dan terik Sangat panas dan
kering
Pengikat CO2 RuBP dengan PEP dengan PEP dengan
pertama kali dikatalisasi enzim dikatalisasi enzim dikatalisasi PEP
rubisco PEP karboksilase karboksilase
Senyawa stabil yang PGA atau asam Asam okseloestat Asam okseloestat
pertama terbentuk fostogliseret
Tempat Fiksasi CO2 dan Fiksasi CO2 di Fiksasi CO2 dan
siklus calvin di mesofil dan siklus siklus calvin di
mesofil calvin di sel mesofil
seludang pembuluh
Waktu Siang Siang Fiksasi CO2 malam
dan siklus calvin
siang
Contoh Padi, gandum dan Sorgum, tebu dan Nanas dan kaktus
kedelai jagung
TUGAS 1 C
Proses fotosintesis gelap dan terang/ proses fotosintesis siang dan malam, menjelaskan
prosesnya fotosinteis gelap terang tersebut, organel apa saja yg terlibat dlm proses
tersebut, bahan baku yg di prosesnya apa serta alat yg bekerja apa saja ( Organel yg terlibat
dlm proses fotosintesi gelap dan terang )
Jawab

A. Reaksi Terang
Reaksi terang adalah suatu reaksi yang membutuhkan adanya cahaya matahari. Reaksi ini
terjadi pada bagian tumpukan tilakoid yang disebut grana.
Membran tilakoid akan menangkap cahaya yang kemudian akan diubah menjadi energi
kimia.
Di dalam tilakoid terdapat pigmen klorofil a, klorofil b, dan karoten yang berfungsi untuk
menangkap cahaya matahari.

Cahaya matahari yang diserap biasanya berwarna ungu, biru, dan merah, hal ini disebabkan
ketiga warna tersebut lebih mudah diserap oleh pigmen klorofil tadi.
Untuk mengambil cahaya diperlukan suatu sistem yang disebut fotosistem merupakan
sistem cahaya yang terdiri atas kumpulan protein kompleks yang terdapat pada membran
tilakoid.
Ada 2 fotosistem yaitu:
1. Fotosistem I. Fotosistem I mengandung pigmen klorofil a yang dapat menangkap cahaya
dengan panjang gelombang hingga mencapai 700 nm dan biasa disebut dengan P700.
2. Fotosistem II. Fotosistem II mengandung pigmen klorofil a yang sanagt baik dalam
menangkap cahaya dengan panajng gelombang mencapai 680 dan sering seisebut dengn
P680.

Saat pigmen menyerap suatu cahaya, kemudian cahaya tersebut akan diteruskan hingga
mencapai inti fotosistem yaitu P700 atau P680.
Disana akan terjadi pelepasan elektron, yang akan mengalir ke tingkatan eneergi yang lebih
tinggi.
Ada dua jalur elektron yang terdapat pada reaksi terang yaitu:
1. Jalur Siklik. Pada jalur siklik ini elektron akan pergi meninggalkan pusat fotosistem I,
namun akan kembali lagi. Sebelum kembali elektron tersebut akan melewati serangkaian
protein yang akan membawa elektron melewati satu rangkaian ke rangkaian protein yang
lain. Saat itulah energi akan dilepas dan disimpan dalam bentuk hidrogen, dan saat
hidrogen melewati ATP sintesa makan akan terbentuk ATP. ATP sendiri terbentuk dari
penambahan fosfat pada ADP menggunakan bantuan cahaya. Prosesnya dinamakan
fotofosforilasi.
2. Jalur Non-Siklik. Jalur ini menghasilkan oksigen melalui proses fotolisis atau penguraian
air. Saat P680 menyerap energi, salah satu elektronnya akan pergi meninggalkan pusat
reaksi. Maka fotosistem II akan mengambil elektron dari hasil penguraian air tadi.
Oksigen yang dihasilkan akan dibuang keluar sementara hidrogen akan disimpan pada
membran tilakoid. Hidrogen tadi akan dibawa melewati ATP sintesa, maka terbentuklah
ATP secara kemiosmosis. Sementara itu elektron rendah akan pergi ke fotosistem I. Dan
ketika elektron bermuatan tinggi meninggalkan reaksi akan doterima oleh akseptor
elektron yang akan membawa elektron tersebut melewati NADP+ dan mengikat hidrogen
maka terbentuklah NADPH2. ATP dan NADPH2 akan digunakan dalam proses reaksi
gelap.
B. Reaksi Gelap

Reaksi gelap adalah reaksi tahap kedua dimana tidak memerlukan cahaya lagi. Reaksi gelap
terjad ipada stroma kloroplas.
Bahan utama dari reaksi ini adalah ATP, NADPH3, dan CO2 dan menghasilkan C6H12O6
atau glukosa sebagai sumber energi. Ada 3 fase dalam reaski gelap yaitu:
1. Pada tahap ini CO2 akan berinteraksi dengan ribulose bifosfat atau RuBP dan berubah
menjadi PGA atau fosfogliserat dengan bantuan enzim ribulosa bifosfat karboksilase.
2. Pada tahap ini ATP dan ion H+ dari NADPH2 akan mengubah PGA menjadi PGAP dan
PGAL atau berubah menjadi glukosa dan fruktosa.
3. Pada tahap terakhir ini akan terbentuk kemabli RuBP yang nantinya akan menambatkan
kembali CO2 dan membuat siklus ini akan terus berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai