FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM SARJANA (S1) DAN MAGISTER (S2)
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS DAN AGRIBISNIS
Kampus I : Jl. Raya Bandung – Sumedang Km. 29 Tanjungsari Sumedang 45362 Tlp/Fax. (022) 7912585
TUGAS 1
MATA KULIAH EKOFISIOLOGI TUMBUHAN LANJUT
Nama : Neng Fika Nurhakiki
Klas : 17-Agro-2021
NIM : 4122121210009
Tanggal : 12 Januari 2022
DOSEN : Dr. Dra. Tien Turmuktini, M.P.
masing!
Jawaban :
Sinar matahari dikenal sebagai sumber vitamin D yang baik. Meski ada banyak
ultraviolet (UV). Jika terpapar dalam jangka waktu lama, sinar ultraviolet ini bisa
memiliki dampak buruk bagi kulit. Ada tiga jenis sinar ultraviolet yang dipaparkan
matahari. Sinar ini dikenal dengan UVA, UVB, dan UVC. Istilah UVA dan UVB
mungkin sudah tak asing dalam produk perawatan kulit. Biasanya produk seperti
sunscreen atau sunblock menwarkan perlindungan pada kedua jenis ultraviolet ini.
Ketiga jenis sinar UV ini memiliki perbedaan mulai dari level energi, dampaknya pada
waspada akan dampaknya pada kulit. Radiasi UV ini dapat menembus kulit dan
merusak DNA sel. Bahkan 80 persen penuaan yang terlihat pada kulit disebabkan oleh
paparan sinar ultraviolet. Sinar matahari dikenal sebagai sumber vitamin D yang baik.
Meski ada banyak alasan bagus untuk mendapatkan sinar matahari, matahari
memancarkan radiasi ultraviolet (UV). Jika terpapar dalam jangka waktu lama, sinar
ultraviolet ini bisa memiliki dampak buruk bagi kulit. Ada tiga jenis sinar ultraviolet
yang dipaparkan matahari. Sinar ini dikenal dengan UVA, UVB, dan UVC. Istilah
UVA dan UVB mungkin sudah tak asing dalam produk perawatan kulit. Biasanya
produk seperti sunscreen atau sunblock menwarkan perlindungan pada kedua jenis
ultraviolet ini.
Ketiga jenis sinar UV ini memiliki perbedaan mulai dari level energi,
dampaknya pada kulit baik jangka pendek dan jangka panjang. Mengetahui perbedaan
antara UVA, UVB, dan UVC bisa membuatmu lebih waspada akan dampaknya pada
kulit. Radiasi UV ini dapat menembus kulit dan merusak DNA sel. Bahkan 80 persen
penuaan yang terlihat pada kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet. Berikut
perbedaan sinar UVA, UVB, dan UVC, dirangkum Liputan6.com dari berbagai
sumber.
a. UVA
Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang
315 - 400 nm (nanometer). Sinar UVA memiliki panjang gelombang yang lebih
tinggi, tetapi tingkat energinya lebih rendah daripada sinar UV lainnya. Sekitar 95
persen sinar UV yang mencapai tanah adalah sinar UVA. Sinar ini Mereka dapat
b. UVB
Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang
280 - 325 nm. Sinar UVB memiliki panjang gelombang lebih pendek dan tingkat
energi yang lebih tinggi. UVB sebagian diserap oleh lapisan ozon, tetapi sebagian
lagi masih bisa menembus atmosfer. Sekitar 5 persen dari sinar UV yang mencapai
tanah adalah sinar UVB. Sinar ini tidak menembus jendela dan lebih cenderung
c. UVC
tingkat energi tertinggi dari ketiga jenis sinar UV. Radiasi UVC sepenuhnya
disaring oleh lapisan ozon. Hasilnya, seluruh UVC sinar matahari tidak pernah
mencapai tanah. Manusia tidak bisa terpapar sinar ini dari matahari.
2. C3, C4 dan CAM, menjelaskan definisinya, perbedaan dari sisi anatomi dan
contoh tanamannya!
Jawaban:
a. Pengertian Tanaman C3
Uraian yang pertama seputar pengertian tanaman C3. Sebuah ulasan yang
menjadi pembeda antara tanaman jenis ini dengan tanaman jenis C4 bahkan dengan
tanaman tipe CAM. Tanaman C3 adalah tanaman yang memiliki proses fotosintesis
paling sederhana. Karena itu, tumbuhan inilah yang paling banyak ditemukan di
hingga 85%. Penjelasan ilmiah dari pengertian ini sesuai dengan siklus calvin yang
fiksasi CO2 atau molekul berkarbon dengan bantuan enzim rubisco. Lintasan di
termasuk ke dalam jenis C3 adalah tanaman mangga, padi, gandum dan kedelai.
Bisa disimak kalau tanaman ini memang mendominasi di bumi. Sebagian besarnya
b. Pengertian Tanaman C4
Sesuai dengan namanya tentu pengertian tanaman C4 adalah jenis tanaman
alasan ini maka daun tanaman C4 sebagian besar terbentuk dari anatomi kranz. Ciri
cirinya daun mempunyai dua jenis kloroplas dimorfik yang terletak di dua tempat
yang disebut sel mesofil dan seludang pembuluh. Tempat pembentukan proses
fotosistesis yang berbeda juga menimbulkan proses reaksi yang juga berbeda.
Pada reaksi yang kedua molekul berkarbon 4 dikonversi menjadi zat malat
yang akan menempati seludang pembuluh. Setelah itu malat akan dipecah lagi
untuk menghasilkan zat piruvat dan CO2. Jika proses ini sudah selesai maka piruvat
piruvat sudah ada di dalam sel mesofil, maka proses konversi PEP akan terjadi
dengan bantuan PEP. Sedangkan CO2 juga di-fiksasi melalui bantuan Enzim
rubisco. Jika dilihat dari proses di atas, maka pembentukan fotosintesis C4 lebih
rumit dibandingkan C3. Menurut riset terbaru, tanaman C4 tidak begitu banyak di
bumi dan memiliki ciri-ciri tanaman berpembuluh. Salah satu tanaman yang masuk
selanjutnya akan dijelaskan tentang tanaman CAM. Ini juga jenis tumbuhan yang
Crassulacean Acid Metabolism. Salah satu fungsi dari sistem ini ialah untuk
Fakta ilmiah ini ditemukan pertama kali dalam pembentukan fotosintesis untuk
tanaman crassulaceae.
ulasan berikut ini akan dijelaskan tentang fisiologi tiga jenis tanaman tersebut.
e. Fisiologi Tanaman C3
Pada narasi berikutnya akan dijelaskan tentang fisiologi tanaman C3. Satu
dua tahapan reaksi yaitu reaksi terang dan gelap. Yang dimaksud reaksi terang yaitu
dihasilkan adalah O2. Kalau reaksi gelap adalah proses terjadinya tahapan siklik,
atau perubahan Co2 dan energi yang dihasilkan dari reaksi terang ATP yang sudah
berbentuk gula.
f. Fisiologi Tanaman C4
nya dilatarbelakangi oleh terjadinya dua reaksi yaitu terang dan gelap. Yang mana
reaksi terang memungkinkan energi cahaya bisa dirubah menjadi energi kimia
melahirkan reaksi siklik, namun ketika sudah terbentuk maka akan muncul gula
ialah tanaman C4 memiliki dua jenis sel fotosintesis. Yaitu mesofil dan bundle
shealth. Selain itu tanaman jenis ini juga memiliki unsur pemisah reduksi yang
Fisiologi Tanaman CAM terletak pada sistem penambatan CO2 yang nyaris
sama dengan Tanaman C4. Namun yang membedakan ialah tanaman CAM
melakukan proses penambatan Co2 di malam hari supaya bisa terbentuk senyawa
gugus yang disebut 4-C. Sedangkan kalau siang hari biasanya stomata tertutup
(parsial).
Berikut ini akan dijabarkan tentang ciri-ciri tanaman C3, C4 dan CAM.
Tujuannya supaya pembaca lebih memahami detil perbedaaan dari ketiganya. Ini
i. Ciri-Ciri Tanaman C3
memiliki ciri-ciri tertentu. Ini terkait dengan proses fotositesis, profil tumbuhan
Penyesuaian tanaman C3 pada keadaan yang panas dan lembab lebih kuat
energi.
j. Ciri-Ciri Tanaman C4
Tanaman C4 memiliki ciri yang berbeda dari tanaman C3. Maka dari itu,
dari segi morfologi tanaman saja memiliki banyak perbedaan sehingga tanaman C4
dianggap tidak begitu populer di bumi. Ini dia ciri-ciri tanaman yang lebih lengkap:
bumi. Dari segi morfologi tanaman juga memiliki perbedaan dibandingkan jenis
Sebagian besar hasil sel fitosintesis batang atau daun adalah bunga karang
dan CAM, maka di bawah ini akan dijelaskan tentang contoh-Contoh tanamannya.
Dari contoh-contoh ini akan terlihat dengan jelas mana tumbuhan yang populer dan
m. Contoh Tanaman C3
C02 dari atmosfir lalu menghasilkan produk asimiliasi, akan disebut Tanaman C3.
n. Contoh Tanaman C4
Karena tanaman ini memiliki proses fotosintensis yang sangat pendek makanya
halus. Hal ini bisa dilihat pada nanas, kaktus, cocor bebek dan lain sebagainya. Dari
ketiga contoh tersebut bisa dibaca dengan jelas terkait perbedaan ciri-ciri tanaman.
Sejatinya masih banyak contoh-contoh tanaman C3, C4 dan CAM yang lainnya.
Namun, yang dijelaskan di atas merupakan contoh yang paling populer dalam
artian tanaman yang paling banyak ditemukan di bumi. Sedangkan jika ingin
mengetahui yang lebih detil silakan pelajari lebih lanjut di buku biologi tingkat atas.
3. Proses fotosintesis gelap dan terang/ proses fotosintesis siang dan malam,
yg terlibat dlm proses tersebut, bahan baku yg di prosesnya apa serta alat
yg bekerja apa saja (Organel yg terlibat dlm proses fotosintesi gelap dan
terang)
Jawaban:
a. Pengertian Fotosintesis
makanan dan juga Oksigen (O2). Atau definisi Fotosintesis yang lainnya yaitu
berasal dari air dan juga karbondioksida dengaan bantuan energi cahaya matahari.
Proses fotosintesis dapat dilakukan oleh tumbuhan hijau, alga dan juga bakteri yang
mempunyai klorofil (zat hijau daun) pada siang hari. Kenaapa terjadi pada siang
memiliki pigmen yang disebut klorofil, pigmen inilah yang memberikan warna
hiijau di daun tumbuhan. Klorofil ada dalam organel yang disebut juga dengan
kloroplas.
Umumnya energi dari fotosintesis dihasilkan paada daun akan tetapi bisa
juga terjadi pada organ atau bagian tumbuhan lainnya yang mempunyai zat hijau.
yaitu proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan organik (CO2 dan H2O) pada
kimia
dalam reaksi fotosintesis dan dengan bantuan cahaya matahari dan pigmen
spektrum tampak dan merah hingga ungu, tetapi tidak semua panjang gelombang
karbohidrat berasal dari CO2 dan atom H pada karbohidrat berasal dari H20 .Energi
cahaya diubah menjadi energi kimia oleh pigmen fotosintesis yang terdapat pada
panjanggelombang biru dan ungu, jingga dan merah (lembayung) dan menunjukkan
absorpsi yang sangat kurang untuk panjang gelombanghijau dan kuning hijau (500-
600 nm).
oksigen dan berbagai zat mineral. Hasil dan fotosintesis akan diedarkan keseluruh
bagian tumbuhan melalui pembuluh tapis. Zat-zat mineral yang dibutuhkan oleh
boron, klor, seng,kobalt, mangan, dan molibdenum. Jika salah satu dan unsur
tersebut tidak terpenuhi, tumbuhan tidak dapat tumbuh secara normal.Dari penstiwa
fotosintesis dihasilkan makanan berupa karbohidrat sebagai hasil utama dan oksigen
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah
kemampuan dalam mengggunakan zat karbon dan udara untuk diubah menjadi
bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Oleh karena proses
pengubahan itu memerlukan energi cahaya, maka asimilasi zat karbon disebut
fotosintesis. Atau secara lengkap pengertian fotosintesis atau asimilasi karbon ialah
proses pengubahan zat – zat anorganik H20 dan C02 oleh klorofil menjadi zat
dibungkus oleh dua lapisan (membran), lapisan dalam berupa suatu membran yang
kompleks, pada membrane ini terdapat beberapa lapisan kantung yang rata , disebut
grana.Zat wama klorofil dan molekul – molekul yang membantu penangkapan sinar
matahari berada sisalam grana.didalam seluruh grana terdapat larutan protein yang
disebut stroma.
b. Sejarah Fotosintesis
dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an. Pada
awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang
faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu.
hanya karena pemberian air. Namun, pada tahun 1727, ahli botani Inggris, Stephen
Hales berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia
cahaya yang terlibat dalam proses tertentu. Pada saat itu belum diketahui bahwa
dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar.
lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan
bahwa nyala lilin telah “merusak” udara dalam toples itu dan menyebabkan
matinya tikus. Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh
lilin tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus
dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat
tumbuhan.
bahwa tumbuhan juga ‘mengotori udara’ pada keadaan gelap sehingga ia lalu
menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk
dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam
fotosintesis.
Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan
penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian
daun.Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung
setengah juta kloroplas setiap milimeter persegìnya. Cahaya akan melewati lapisan
epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil.dari lilin yang bersifat
anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan
mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur
sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang
sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya,
maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga
menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil sala
yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh
organisme lain.
Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi, yaitu
f. Reaksi terang
Terjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari.Selama tahap ini klorofil
didalam membran gana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang
molekul air pecah menjadi hydrogen dan oksigen. Reaksi fotolisis dapat ditulis
dengan persamaan:
dalam keadaanbebas.
NADP (Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat) merupakan
koenzim yang penting peranannya dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak
g. Reaksi Gelap
CO2 ke CHO berlangsung tanpa sinar. Sehingga reaksi gelap disebut pula
sebagai reaksi blackman atau reduksi CO. Bila reaksi terang (Hill) dan reaksi
Hill:
Balckman:
12H20+6C02(CH2O)6+6H2+602’
juga sebagai faktor pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju
kondisi optimum meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah
fungsi organ yang penting pada fotosintesis sehingga secara tidak Iangsung ikut
Ketersediaan air
Kekurangan kadar air dapat menyebabkan daun layu dan stomata pada daun
Konsentrasi karbondioksida
proses ini. Karena semakin tiinggi intensistas cahaya matahari maka akan
Intensitas cahaya
Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada
Kadar air
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik.
Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai ienuh, laju fotosintesis
akan berkurang.
Tahap pertumbuhan
berupa gulkosa / gula. Karena gulkosa menjadi bahan yang paling utama dalam
pembuatan zat makanan lainnya seperti lemak dan protein pada tumbuuhan. Zat
tersebut nantinya akan menjadi makanan untuk manusia dan juga hewan. Fungsi
lain dari fotosintesis adalah bisa membersihkan udara dari pencemaran dengan cara
Dan sebagai hasilnya selain zat makanan akan dihasilkan juga Oksigen
yang sangat diperlukan guna kelangsungan hidup manusia dan hewan di muka
membuat sisa-sisa tumbuhan yang hidup di masa lampau tertimbun oleh tanah
selama berjuta-juta tahun dan akan menjadi batubara yang bisa digunakan oleh
energi utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber
energi lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan
bagi manusia dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting
dalam waktu yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan
Song, Nio Ai. “Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan”. J IlmiahSains. 2012 April
;12(1):28-29