NIM : C1L021005
1. Tanaman C3
Tanaman C3 adalah tanaman yang memiliki proses fotosintesis paling sederhana. Karena itu,
tumbuhan inilah yang paling banyak ditemukan di dunia. Bahkan menurut para peneliti, jumlah
tanaman jenis C3 mendominasi hingga 85%.
Penjelasan ilmiah dari pengertian ini sesuai dengan siklus calvin yang menyatakan kalau
tanaman C3 dikategorikan sebagai tanaman yang melakukan fiksasi CO2 atau molekul
berkarbon dengan bantuan enzim rubisco. Lintasan di dalam analisis di atas yang disebut C3.
Karena proses ini pula maka tanaman C3 sejatinya tidak menggunakan fotosintesis untuk
menurunkan kadar fotorespirasi.
Contoh Tanaman C3
Semua tanaman yang memiliki sitem fotosintesis dengan cara mengikat C02 dari atmosfir lalu
menghasilkan produk asimiliasi, akan disebut Tanaman C3.
Di antaranya adalah kedelai, gandum, padi, kacang tanah, kentang, kapas, serta durian. Tanaman
golongan leguminosae dan aglonema juga termasuk tanaman C3.
2. Tanaman C4
Tanaman C4 adalah jenis tanaman yang menggunakan lintasan C4 sebagai pembentuk proses
fotosintesis. Karena alasan ini maka daun tanaman C4 sebagian besar terbentuk dari anatomi
kranz. Ciri cirinya daun mempunyai dua jenis kloroplas dimorfik yang terletak di dua tempat
yang disebut sel mesofil dan seludang pembuluh.
Tempat pembentukan proses fotosistesis yang berbeda juga menimbulkan proses reaksi yang
juga berbeda. Untuk tempat yang pertama proses fiksasi CO2-nya menggunakan molekul
berkarbon 4 dikolaborasikan dengan enzim PEP. Sedangkan untuk prosesnya terjadi di dalam sel
mesofil.
Contoh Tanaman C4
Tanaman C4 biasanya jenis tanaman yang menggunakan senyawa C4 untuk melakukan proses
fotosintesis. Di antaranya adalah tebu, jagung dan sorgum.
Karena tanaman ini memiliki proses fotosintensis yang sangat pendek makanya keberadaan
tanaman tidak begitu populer di bumi.
3. Tanaman CAM
Tanaman CAM adalah tanaman yang proses fotosintesis-nya menggunakan sistem lintasan CAM
atau Crassulacean Acid Metabolism. Salah satu fungsi dari sistem ini ialah untuk memperkecil
peluang terjadinya fotorespirasi ketika fotosintesis sedang terjadi. Fakta ilmiah ini ditemukan
pertama kali dalam pembentukan fotosintesis untuk tanaman crassulaceae.
Tanaman CAM biasanya memiliki morfologi berpembuluh dan berduri halus. Hal ini bisa dilihat
pada nanas, kaktus, cocor bebek dan lain sebagainya.