Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhika Aldiansyah

NPM : 215001004

Kelas :B

Tumbuhan C3

Sebagian besar tumbuhan di bumi merupakan tipe C3, dengan contoh yang paling umum
adalah padi, gandum, dan kedelai. Disebut tumbuhan C3 karena enzim rubisco akan
menangkap CO2 dan menggabungkannya dengan ribulosa bifosfat menjadi 3-fosfogliserat
yang merupakan molekul berkarbon 3. Molekul berkarbon 3 ini selanjutnya akan menjalani
serangkaian proses siklus calvin dan melepaskan glukosa sebagai hasilnya.

Pada siang hari tumbuhan C3 akan menutup sebagian stomata untuk mengurangi penguapan.
Akibatnya konsentrasi CO2 di dalam jaringan akan berkurang dan konsentrasi O2 hasil
fotosintesis akan meningkat. Hal ini akan memicu terjadinya fotorespirasi yang kurang
menguntungkan bagi tumbuhan. Fotorespirasi akan mengikat O2 untuk diolah untuk
menghasilkan CO2 namun dengan menggunakan ATP yang justru membuang-buang energi
tumbuhan. Tumbuhan C3 rentan mengalami fotorespirasi di siang hari yang panas.

Gambar 1 fotosintesis C3
Tumbuhan C4

Tumbuhan yang masuk kategori C4 dalam fotosintesisnya adalah jagung, tebu, dan keluarga rumput-
rumputan lainnya. Disebut tumbuhan C4 karena enzim PEP karboksilase akan menangkap CO2 dan
menggabungkannya dengan fosfoenolpiruvat menjadi oksaloasetat yang merupakan molekul
berkarbon 4.

Penangkapan CO2 ini terjadi di mesofil daun, kemudian molekul berkarbon 4 tersebut akan diubah
menjadi malat dan menuju sel seludang pembuluh untuk melepaskan CO2. Setelah dilepaskan, CO2
akan menjalani siklus calvin di sel seludang pembuluh tersebut dan menghasilkan karbohidrat.

Reaksi gelap dalam tumbuhan C4 terjadi di 2 sel yang berbeda. Penangkapan CO2 terjadi di
sel mesofil daun, sedangkan siklus calvin terjadi di sel seludang pembuluh. Hal ini akan
menjadikan konsentrasi CO2 di seludang pembuluh selalu tinggi sehingga mencegah atau
mengurangi terjadinya fotorespirasi yang kurang menguntungkan. Tumbuhan C4 umumnya
hidup di tempat dengan kondisi cuaca yang panas dengan intensitas cahaya matahari yang
tinggi.

Gambar 2 Fotosintesis C4
Tumbuhan CAM

Tumbuhan yang masuk kategori CAM adalah kelompok sukulen (menyimpan air) seperti
lidah buaya, kaktus, dan nanas yang umumnya hidup di lingkungan kering. CAM adalah
singkatan dari crassulacean acid metabolism, karena proses ini petama dijumpai pada
keluarga Crassulaceae. Tumbuhan CAM akan menangkap CO2 dan digabungkan dengan
molekul lain menghasilkan asam organik.

Gambar 3 Fotosintesis
CAM

Stomata tumbuhan CAM akan terbuka di malam hari dan akan tertutup di siang hari. Ketika
malam hari CO2 akan ditangkap untuk membentuk asam organik yang kemudian disimpan
hingga pagi tiba. Ketika pagi dan stomata mulai menutup, CO2 akan dilepaskan untuk
menjalani siklus calvin menghasilkan karbohidrat.
Tumbuhan C4 dan CAM memiliki kemiripan dimana CO2 yang masuk tidak langsung
menjalani siklus calvin tetapi ditangkap untuk membentuk molekul lain terlebih dahulu.
Namun pada tumbuhan C4 penangkapan CO2 dan siklus calvin terjadi di sel yang berbeda,
sedangkan pada tumbuhan CAM penangkapan CO2 dan siklus calvin terjadi pada waktu yang
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai