Anda di halaman 1dari 1

Fotosintesis Tanaman C3, C4, dan CAM Pertumbuhan adalah pertambahan volume yang

meliputi pembelahan dan pemanjangan sel serta proses awal dari diferensiasi, sedangkan
perkembangan adalah spesialisasi struktur dan fungsi dari sel membentuk jaringan dan
organ tanaman

Tanaman C3 merupakan hasil pertama dari fotosintesis adalah molekul yang mempunyai
3 atom karbon, yaitu 3 PGA (Phospho gliseric acid). Pada tanaman C3 fiksasi CO2 terjadi
melalui siklus calvin.Tanaman C3 juga mempunyai kemampuan untuk melakukan
fotorespirasi rendah, karena tidak butuh energi dalam fiksasi yang sudah dilakukan.
Namun pada sisi yang lain C3 juga dapat kehilangan carbon sebanyak 20% pada sikluk
calvin. Hal ini dikarenakan adanya radiasi. Contoh tanaman C3 adalah gandum, kentang,
kedelai, dan lain-lain.

Tanaman C4 merupakan hasil dari fotosintesis adalah molekul dengan 4 atom karbon,
seperti oxalacetate, malate, dan aspartate. Tanaman C4 misalnya jagung atau Zea Mays
dan tebu atau Saccharum officinarum maupun tumbuhan sejenis lainnya tidak akan
melakukan ikatan langsung pada karbon dioksida. Sebab tanaman ini dapat membentuk
senyawa pertama setelah menjalankan proses fotosintetis yang jangka waktunya lebih
pendek. Senyawa pertama yang dihasilkan tersebut tidak berupa PGA atau 3-C asam
fostogliserat tapi berbentuk senyawa 4-C asam oksaloasetat atau OAA. Metode alternatif
dalam proses fiksasi karbon dioksida terhadap proses fontosintetis tanaman C4 ini
dinamakan sebagai jalur hatch slack. Sedangkan tanaman yang memanfaatkannya disebut
tumbuhan 4 karbon atau tanaman C4. Contoh tanaman C4 yaitu jagung, tebu, sorgum.

Tanaman CAM (Crasculacean Acid Metabolism). Seperti halnya tanaman C4, pada
tanaman CAM molekul pertama dari fotosintesis adalah malat. Tanaman CAM
mempunyai keistimewaan, yaitu dapat dorman pada keadaan ekstrim tanpa merusak sel,
dan akan tumbuh kembali pada keadaan normal. Tanaman CAM mempunyai gerakan
stomata yang agak berbeda dibandingkan jenis tanaman lainnya. Pada tanaman CAM,
pembukaan gerakan stomata dilakukan pada malam hari. Namun pada siang hari gerakan
stomata tersebut akan ditutup. Metabolisme tumbuhan CAM yakni pembentukan asam
malat dilakukan pada malam hari sedangkan penguraiannya terjadi pada siang hari.
Perilaku tumbuhan ini adalah stomata membuka pada malam hari untuk menyerap
CO2 sedangkan siang hari stomata menutup. Contoh tanaman CAM adalah kaktus, stone
crop.

Kesimpulan:

Tanaman C4 biasanya tumbuh lebih cepat daripada tanaman C3, karena tanaman
C4 menggunakan CO2 lebih efisien selama fotosintesis dibandingkan dengan tanaman C3.
Sistem fiksasi CO2 pada tanaman C4 bekerja pada konsentrasi CO2 jauh lebih rendah (sebesar
1–2 ppm) daripada pada sistem C3 (> 50 ppm). Fotosintesis C4 mendorong efisiensi penggunaan
air, modifikasi tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah banyak, serta tanaman C4 banyak
tumbuh didaerah tropis dan mampu beradaptasi terhadap tingginya temperatur dibanding
tanaman C3 dan CAM.

Anda mungkin juga menyukai