Anda di halaman 1dari 17

Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 1

Biografi George Kelly

George Alexander Kelly dilahirkan pada tanggal 28 April 1905 di Kansas, Amerika
Serikat dan meninggal pada tanggal 6 Maret 1967. Latar belakang orangtuanya yang
seorang mantan pendeta dan mantan guru, Kelly mendapatkan tambahan pendidikan formal
dari orangtuanya. Kelly memiliki minat pada banyak hal. Tak ayal pengalaman tumbuh di
daerah ladang gandum Kansas sampai universitas terkemuka, dari fisika dan matematika
sampai sosial, dari pendidikan sampai hubungan tenaga kerja, dan dari debat sampai
psikologi. Hal tersebut membantu Kelly mewujudkan sebuah teori kepribadian yang
menunjukkan pentingnya interpretasi peristiwa dari berbagai sudut.

Pada tahun 1931, Kelly mulai mengajar di Fort Hays State College di Hays, Kansas
dan mengajar psikologi fisiologis. Selama di Fort Hays, Kelly mulai merumuskan teori
kepribadian versinya, dan akhirnya pada tahun 1955 ia menerbitkan buku The Psychology
of Personal Construct.

Personal Construct

Kelly percaya bahwa setiap orang membentuk sebuah set konstruk kognitif tentang
lingkungan yang berbeda satu sama lain, walaupun lingkungan yang dihadapi sama. Kita
menginterpretasikan dan mengorganisasikan sebuah kejadian dan hubungan sosial di
kehidupan kita dalam sebuah bentuk atau sistem yang berbeda antar satu sama lain. Teori
konstruk personal adalah sebuah istilah dalam proses kognisi. Kita mampu untuk
menginterpretasikan perilaku dan kejadian, dan menggunakan pemahaman ini menjadi
petunjuk dalam berperilaku dan memprediksi perilaku orang lain. Menurut Kelly, cara kita
menginterpretasikan sebuah kejadian lebih penting daripada kejadian itu sendiri.

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 2

Teori konstruksi personal Kelly berbeda dari pendekatan yang sudah umum. Kelly
tidak mengenal istilah yang sudah umum seperti ketidaksadaran, ego, needs, drives,
stimulus dan respons serta reinforcement, dan bahkan Kelly tidak mengenal motivasi dan
emosi (Schultz, 2009:348). Kelly juga menolak pendekatan behavioristik dan psikoanalisis
dalam mempelajari psikologi. Dia berpendapat bahwa kedua aliran tersebut menolak
kemampuan manusia untuk mengambil alih kehidupan mereka sendiri, untuk membuat
keputusan sendiri, dan untuk mengejar keinginan yang kita pilih. Dia beragumen bahwa
behaviorisme memandang manusia sebagai seorang responden pasif terhadap kejadian-
kejadian yang ada dilingkungan mereka, dan psikoanalisis memandang manusia sebagai
seorang responden pasif terhadap kekuatan ketidaksadaran mereka (Schultz, 2009:348).
Kelly berpendapat bahwa manusia adalah kumpulan dari pergerakan dan manusia
mendorong diri mereka sendiri. Kita ada sesuatu atau seseorang yang melakukan itu untuk
kita (Fransella & Neimeyer, 2003, p.25).

Teori kepribadian Kelly dikembangkan berdasarkan pengalaman Kelly sebagai


seorang klinisi, namun untuk beberapa alasan, dia menginterpretasikan pengalaman
klinisnya berbeda dari Freud dan para teoris lain. Ia menyimpulkan bahwa fungsi seorang
manusia sama seperti yang dilakukan oleh seorang saintis. Seorang saintis mengkonstruksi
teori dan hipotesis lalu menguji mereka melawan realitas dengan mengadakan eksperimen
di laboratorium. Apabila hasil yang didapatkan menunjang teori tersebut, maka teori
tersebut dianggap valid, namun apabila berbeda dengan realitas mereka akan menolak teori
tersebut atau diubah dan dites ulang. Kelly berpendapat bahwa semua orang sama seperti
saintis dimana kita mencoba untuk memprediksi dan mengontrol kejadian dalam hidup kita.
Dia mengusulkan bahwa cara untuk memahami kepribadian adalah dengan memeriksa
konstruk personal orang tersebut. Manusia secara berkala akan melakukan perubahan
terhadap konstrak yang mereka miliki berdasarkan pengalaman yang sudah didapatkan.

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 3

a) Construct Theory

Kelly mengusulkan bahwa manusia menerima dan mengorganisasikan dunia


pengalaman mereka sama dengan yang lakukan ilmuwan lakukan dengan
memformulasikan hipotesis tentang lingkungan dan mengujinya melawan realitas sehari-
hari. Kita mengobservasi kejadian dalam hidup kita-fakta atau data dari eksperimen-dan
menerjemahkan mereka dengan cara kita sendiri. Cara kita menginterpretasikan,
menjelaskan atau mengkonstruksi pengalaman pribadi kita adalah pandangan unik dalam
suatu kejadian. Kita mengkonstruksi sebuah hipotesis untuk membuat cara pandang kita
menjadi logis. Cara pandang spesial, pola unik ini dibentuk oleh masing-masing individu
inilah yang disebut Kelly sebagai construct personal. Konstruk adalah cara pandang unik
seseorang dalam melihat hidup, sebuah hipotesis intelektual dirancang untuk menjelaskan
atau menginterpretasikan suatu kejadian.

Kita berperilaku sesuai dengan ekspektansi bahwa konstruk pemikiran kita akan
memprediksi dan menjelaskan realitas dunia. Pandangan manusia bahwa setiap pemikiran
manusia bersifat nyata dan manusia selalu berusaha menalar hal-hal yang selalu berubah di
dunia. Setiap manusia melihat suatu realitas dengan cara yang berbeda, dan setiap konstruk
pikiran dapat direvisi dan memang dibutuhkan dan proses secara terus menerus, dan kita
harus memiliki konstruk alternatif. Hal ini disebut alternative construct yang digunakan
untuk menjelaskan pandangan dimana saat kita tidak dapat dikontrol oleh konstruk kita,
tapi kita bebas untuk merevisi atau mengganti konstruk kita dengan konstruk alternatif.
Kebanyakan manusia menganggap rekonstruksi konstruk personal sangat mengganggu
karena merubah pandangan kita dalam memandang sesuatu secara menyeluruh, sehingga
kebanyakan orang berpegang pada gagasan yang bersifat nyaman. Apabila konstruk kita
tidak fleksibel, maka kita tidak mampu bertahan dengan sebuah kondisi baru.

Teori konstruk personal Kelly ditampilkan dalam format ilmiah dan dikelompokkan
menjadi fundamental postulate dan 11 corollaries. Fundamental postulate menyatakan

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 4

bahwa proses psikologis kita diarahkan oleh bagaimana cara kita dalam mengantisipasi
suatu kejadian. Kelly percaya bahwa kepribadian adalah proses yang berpindah dan
mengalir. Kita menggunakan konstruk untuk memprediksi masa depan, sehingga kita
mengerti konsekuensi dari hal-hal yang kita lakukan, atau hal yang mungkin terjadi apabila
kita berperilaku tertentu.

The Construction Corollary


Kelly percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidup atau pengalaman yang
didapatkan akan dapat diulang seperti saat pertama kali terjadi. Sebuah kejadian dapat
terulang, tapi tidak akan sama persis dengan sebelumnya. Beberapa aspek seperti tema atau
isi dari kejadian tersebut akan sama dengan apa yang sudah dialami sebelumnya walaupun
tidak identik. Hal ini menjadi dasar kita untuk memprediksikan atau mengantisipasi
bagaimana kita menghadapinya di masa depan, sehingga ketika kita menemui kejadian
yang sama, kita akan menggunakan konsep yang sama dalam penyelesaiannya walaupun
detail kejadian berbeda.

The Individual Corollary


Pada Individual Corollary, Kelly memperkenalkan konsep individual differences.
Dia menjelaskan manusia dapat dibedakan dengan orang lain melalui cara mereka
menginterpretasikan atau menerima suatu kejadian. Hal ini membuat manusia dapat
dibedakan dari bagaimana mereka mengkonstruk dari bagaimana mereka memandang suatu
pengalaman dengan cara yang berbeda, sehingga konstruksi yang dihasilkan berbeda satu
sama lain.

The Organization Corollary

Kelly berpendapat bahwa konstruksi individu dapat ditata menjadi suatu sistem
tertentu bergantung pada pandangan kita terhadap hubungan antar konstruk tersebut.
Hubungan tersebut dapat dilihat dari kesamaan dan perbedaan antar konstruk tersebut.

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 5

Seseorang yang memiliki konstruk yang hampir sama dengan yang lain, masih bisa
dibedakan apabila mereka menata konstruk tersebut dengan pola yang berbeda.

The Dichotomy Corollary

Semua konstruk yang dibentuk bersifat dikotomi atau bisa dipandang secara hitam
(buruk) atau putih (baik). Hal ini diperlukan agar kita dapat mengantisipasi kejadian dimasa
depan secara tepat, dan bisa mngerti kesamaan dan ketidaksamaan antar manusia atau antar
kejadian.

The Choice Corollary


Menurut Kelly, setiap manusia memiliki kebebasan untuk memilih. Menurut
Dichotomy Corollary, setiap konstruk memiliki baik dan buruk, dan untuk setiap kejadian
kita diharuskan memilih alternatif paling baik untuk kita, yang memungkinkan kita untuk
mengantisipasi atau memprediksikan kejadian apa didepannya.

The Range Corollary

Beberapa konstruk personal layak atau relevan digunakan dalam setiap situasi,
namun tidak semua konstruk personal relevan dengan situasi apapun. Beberapa konstruk
dapat digunakan dalam banyak situasi atau orang, namun konstruk lainnya hanya bisa
digunakan secara terbatas, pada satu orang saja atau beberapa kejadian saja. Range
kenyamanan seseorang bergantung pada pilihan pribadi orang tersebut.

The Experience Corollary


Manusia secara terus menerus membaharui konstruk personal mereka berdasarkan
pengalaman yang mereka dapatkan. Hal ini dilakukan agar konstruk personal mereka sesuai
dengan hal-hal yang akan mereka hadapi di masa depan. Semakin banyak kejadian yang
dihadapi dan semakin banyak orang yang ditemui, maka kita harus menyesuaikan konstruk
personal kita dengan mengacu pada pengalaman yang kita dapatkan.

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 6

The Modulation Corollary


Permeabilitas pada construct seseorang merupakan suatu penentu apakah orang
tersebut dapat berkembang atau malah mengalami penurunan ketika melewati suatu
permasalahan. Seberapa jauh kita dapat memodulasi, memodifikasi, dan membiasakan
construct yang ada dalam diri kita terhadap suatu permasalahan, pengalaman, atau
lingkungan baru. Construct yang bersifat tidak permiabel akan menyebabkan seseorang
memiliki construct diri yang kurang luwes dan kaku sehingga orang tersebut akan kesulitan
dengan proses adaptasinya.

The Fragmentation Corollary


Seseorang dapat memiliki dua penilaian yang berbeda mengenai suatu objek.
Construct yang ada dalam diri seseorang dapat bersifat tidak konsisten, karena seseorang
biasa melihat sebuah objek pada lingkungan yang berbeda-beda. Pada satu situasi, objek
tersebut terlihat kuat, namun pada situasi lainnya objek tersebut tampak lemah. Hal ini
menimbulkan dua penilaian yang berlawanan dan membuat manusia kadang tidak
konsisten. Contoh kasus, saat Budi melihat Rini di kelas matematika, karena Rini begitu
pintar, Budi jatuh hati padanya. Pada jam pelajaran Sejarah, Budi melihat Rini yang tampak
kurang bisa mengikuti pelajaran terseut dengan baik, sehingga Budi memiliki pandangan
bahwa Rini ternyata tidak pintar.
Fragmentasi merupakan proses dimana seseorang dapat mentolerir perbedaan tersebut
tanpa merusak kesatuan construct pada dirinya.

The Commonality Corollary


Adanya kesamaan pada beberapa orang dalam menginterpretasikan fenomena atau
objek dapat terjadi karena adanya pola pembentukan kognisi yang sama contoh pada orang
yang mempunyai norma, idealisme, budaya yang sama. Cara mereka mengantisipasi dan
berekspektasi pada sesuatu hal akan cenderung sama.

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 7

The Sociality Corollary


Hubungan interpersonal seseorang dengan orang lain. Seseorang akan berusaha
memahami konstruk orang lain yang berada disekitarnya, sehingga orang tersebut mampu
mengantisipasi apa yang akan dilakukan seseorang yang dihadapinya dan orang tersebut
dapat mempersiapkan diri dengan baik, seperti bagaimana kita beradaptasi dengan teman,
pacar, atau bos. Sebelum mampu bersikap baik dihadapan orang sekitar, kita akan
mengantisipasi dahulu mengenai perilaku yang akan kita tunjukkan di depannya dengan
menyesuaikan dan memahami pola pikir orang tersebut.
Seseorang memahami peran dan pikiran orang lain dengan harapan dapat bersikap sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh orang di sekitarnya.

Perkembangan Kepribadian

Teori kepribadian Kelly menyajikan optimistis, bahkan menyanjung citra manusia (Kelly,
1969). Kelly memandang manusia merupakan makhluk rasional yang dapat membuat
konstruk tentang dunia. Manusia berorientasi terhadap masa depan, mereka membuat
konstruk untuk mengantisipasi masa depan. Manusia mampu untuk mengubah dan merevisi
konstruk tersebut. Manusia memiliki free will. Dia bebas untuk menentukan pilihan dia
sendiri, dan bukan korban dari lingkungannya.

Kelly berasumsi bahwa perkembangan seseorang berkaitan dengan usaha untuk


memaksimalkan pemahaman dia terhadap dunia melalui definisi berkelanjutan dan
penjabaran dari sistem konstruknya. Dia menolak pandangan mechanistic learning.
Individu tidak pasif dalam bereaksi dengan lingkungan, sebaiknya mereka secara aktif,
unik, dan sistematik menafsirkan dan menggunakan konstruksi untuk mengantisipasi
peristiwa. Mereka menggunakan pengalaman sebelumnya untuk membuat hipotesis tentang
kemungkinan-kemungkinan yang akan datang. Kelly mengembangkan model tentang cara-
cara individu menggunakan informasi dari lingkungan dalam memutuskan suatu

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 8

tindakan. salah satunya adalah C-P-C cycle ( circumspection-preemption-control cycle). C-


P-C cycle dimulai dengan circumspection yaitu tahap dimana kita mempertimbangkan isu-
isu secara proporsional dari berbagai sudut. Tahap selanjutnya adalah preemption yaitu
memilih apa yang diyakini sebagai isu kritis dan menghilangkan pilihan lain dari
pertimbangan. Tahap control adalah memilih suatu tindakan yang dianggap merupakan
cara yang paling berguna dalam memecahkan masalah.

Teknik- teknik Asesmen

1. The Interview
Teknik utama dalam asesmen Kelly adalah wawancara. Dia menulis, "Jika Anda
tidak tahu apa yang terjadi di dalam pikiran seseorang, bertanya kepadanya, dia
mungkin mengatakan kepada Anda" (Kelly, 1958:330). Kelly mengutamakan
perkataan klien dan mempercayainya sebagai cara untuk mengetahui konstruk
seseorang. Kelly juga mengakui kemungkinan sesorang berbohong tapi apa yang
dikatakan oleh klien harus tetap dihormati.
2. Self-Characterization Sketches
Teknik ini berguna untuk mengetahui persepsi seseorang tentang hubungannya
dengan orang lain. Klien diminta untuk menuliskan karakter dia sebagai pemeran
utama dalam sebuah drama, bagaimana karakternya jika penulis drama adalah
teman yang sudah sangat mengenal dia.
3. The Role Construct Repetory Test
The Role Construct Repetory Test berguna untuk mengetahui konstruk klien
terhadap orang yang penting bagi hidupnya. Klien diminta untuk menuliskan nama-
nama orang penting dalam hidupnya. Nama tersebut kemudian dikelompokkan
menjadi tiga, klien diminta untuk memilih dua nama yang dianggapnya mirip dan
satu yang berbeda, begitu seterusnya sampai selesai, lalu informasi yang

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 9

didapatkan dari klien dicatat dalam repertory grid. Informasi dari RCPT digunakan
untuk menetapkan konstrak pribadi.
4. Fixed Role Therapy
Fixed Role Therapy bertujuan untuk mengubah konstruk yang tidak diinginkan atau
tidak efektif. Pada Fixed Role Therapy terapis menyiapkan sketsa karakter yang
berisikan konstruk yang berbeda dari konstruk negatif yang terungkap pada Self-
Characterization Skecth. Karakter ini yang harus dimainkan oleh klien ketika keluar
dari kantor terapis dan dalam kehidupan sehari-harinya. Melalui terapi ini, terapis
berharap klien dapat menemukan konstruksi baru yang lebih baik daripada
konstruksi lamanya dan dapat menggabungkan konstruksi baru kesemua sistem dan
fungsi konstruksi

Aplikasi Teori Konstruk Personal

1. Psikoterapi
Psikoterapi bertujuan membantu seseorang mengatasi distres psikologis.
Distres psikologis muncul saat manusia mengalami kesulitan melakukan validitas
konstruk personal mereka, mengantisipasi kejadian di masa depan, dan
mengendalikan lingkungan mereka di masa kini. Kelly berpendapat bahwa manusia
bebas memilih bentuk perilaku dan antisipasi untuk masa depan. Dalam terapi,
pendekatan ini berarti klienlah yang menentukan tujuan, bukan terapis., Kelly
menggunakan prosedur yang dinamakan Fixed Role Therapy, sebagai teknik dalam
menggantikan konstruk klien. Tujuan terapi ini adalah membantu klien mengubah
personal kontruk dengan berperan sesuai dengan peran yang diinginkan.hal tersebut
dilakukan secara bertahap. Fixed Role Therapy tidak ditujukan untuk memecahkan
masalah spesifik atau memperbaiki konstruk yang kadaluarsa namun merupakan
proses kreatif yang membuat klien mampu menemukan aspek dirinya yang
tersembunyi secara bertahap.

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 10

Struktur Kepribadian

Struktur kepribadian menurut Kelly berbeda dengan struktur kepribadian yang lainnya.
Struktur kepribadian Kelly adalah personal konstruk, yaitu cara interpretasi dan
menjelaskan suatu peristiwa, memegang kunci untuk memprediksikan perilaku manusia,
dengan kata lain individu mengkonstruk dunianya sendiri dengan cara yang berbeda. Dalam
teorinya Kelly juga menjelaskan mengenai konstruk alternatif, yaitu manusia selalu
mempunyai cara alternatif dalam melihat sesuatu. Kelly (1963) berasumsi bahwa
“interpretasi kita dimasa sekarang mengenai semesta dapat direvisi atau diganti”, Kelly
menyimpulkan pandangan ini dan mengatakan bahwa peristiwa yang kita hadapi hari ini
terbuka terhadap sebanyak apapun bentuk dari konstruksi yang mampu untuk dirancang
oleh otak kita. Kelly yakin bahwa manusia, dan bukan fakta yang memegang kunci atas
masa depan seseorang. Manusia itu sendiri yang memilih jalan hidupnya sesuai dengan
konstruk personalnya atau cara pandangnya, meskipun disekitarnya terdapat banyak pilihan
lain (alternatif kontruk) yang bisa dipilih. Dengan adanya alternatif pilihan yang ada dan
kita memilih salah satu konstruk yang sesuai dengan konstruk personal kita, disinilah letak
otoritas kita pada kehidupan, serta bertanggungjawab atas pilihan tersebut.

Kelly berpendapat jika kita bukanlah korban dari masa lalu ataupun masa depan, karena
kita memiliki banyak pilihan yang bisa diambil dan tidak selalu tindakan A akan
mengakibatkan B, misalnya kita berada pada lingkungan penjahat, orang-orang mengatakan
jika berada pada lingkungan penjahat maka ia kemungkinan besar menjadi penjahat karena
lingkungannya, tapi teori Kelly ini mengatakan lain seseorang menjadi penjahat, itu karena
pilihannya sendiri bukan karena lingkungannya, padahal masih banyak pilihan lainnya yang
bisa dipilih, hal ini kembali lagi pada persepsi individu terhadap peristiwa disekitarnya itu
seperti apa sehingga menghasilkan perilaku. Konstruk personal individu mungkin lebih dari
satu, namun antara konstruk satu dengan yang lain saling mendukung dan saling
melengkapi, bukan berdiri sendiri-sendiri. Kepribadian menurut Kelly adalah ketika

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 11

personal konstruk ini konsisten digunakan dalam masalah yang hampir sama sehingga akan
membentuk pola perilaku. Personal konstruk sendiri memiliki potensi untuk berubah di lain
waktu, jadi personal konstruk seseorang itu bukan sesuatu yang paten tapi mengalami
perubahan. Perubahan personal konstruk tersebut akan membawa individu pada pola
perilaku yang baru.

Kelly berpendapat mengenai asumsi dasar yang mengatakan jika cara-cara


mengantisipasi peristiwa, yang mengidentifikasikan bahwa manusia mengarahkan tindakan
mereka sesuai dengan prediksi mereka atas masa depan. Perilaku individu ditentukan oleh
konstruk personalnya dan konstruk personal yang dimiliki individu memiliki antisipasi-
antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi di masa mendatang.

Kelly (1955, 1991) percaya bahwa semesta adalah nyata, tetapi orang yang berbeda
akan melihatnya dengan cara yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu, konstruk personal
orang, atau cara menginterpretasi dan menjelaskan suatu peristiwa, memegang kunci untuk
memprediksikan perilaku manusia. Artinya adalah kejadian-kejadian yang terjadi di
semesta ini ada dan nyata, meskipun kejadian itu ada tidak semua orang akan menilai sama
kejadian itu karena orang yang berbeda, sehingga akan melihatnya dengan cara yang
berbeda-beda pula. Cara pandang atau cara menginterpretasikan yang berbeda-beda ini
dapat digunakan untuk memprediksi langkah perilaku selanjutnya seperti apa, misalnya
Abdul mendapatkan tawaran untuk mengambil beasiswa, Abdul menilai jika beasiswa bisa
meringankan beban orangtua, jika dia mengambil beasiswa itu maka dia akan belajar lebih
giat, uang beasiswa bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang masih kurang dan
sebagainya.

Kelly mengajukan sebelas konsekuensi pendukung yang dapat diambil dari asumsi
dasarnya untuk mengelaborasikan teori dari konstruk personal.

Dinamika Kepribadian

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 12

Kelly memiliki pandangan manusia sebagai ilmuwan yang mencoba untuk mengontrol,
memprediksi suatu peristiwa atau perilaku. Konsekuensi logis dari pandangannya ini adalah
karena manusia senantiasa berpikir ke masa depan, mampu mempresentasikan atau
mengkonsep lingkungannya, serta dapat mengembangkan rumusan-rumusan alternatif
teoritis tentang fenomena, menafsirkan dan mengkonstruksi lingkungannya. Dari
pandangannya inilah, ia menggagas sebuah teori kepribadian dengan peran pikiran individu
atau proses kognisi yang menekankan pada cara individu mengkonstruksi, mengontrol, atau
meramalkan kejadian di sekitarnya. Konstruk sendiri merupakan sebuah konsep untuk
menginterpretasi atau menggambarkan suatu peristiwa dan mengantisipasinya di masa
mendatang (dengan peristiwa yang sama). Teorinya muncul dengan istilah Personal
Construct.

Konstruk personal dilengkapi dengan sebelas tipe konsekuensi konstruk yang saling terkait.
Sebelas tipe konsekuensi tersebut antara lain adalah: konsekuensi konstruk, individualitas,
organisasi, dikotomi, pilihan, jangkauan, pengalaman, modulasi, fragmentasi, persamaan,
dan sosial. Hubungan kesebelasnya menghasilkan suatu dinamika dalam memunculkan
perilaku dengan ide konstruk.

Menurut Kelly, orang dengan kepribadian sehat adalah orang yang selalu berusaha untuk
menjadikan konstruknya valid. Mereka yang sehat tidak hanya mengantisipasi suatu
peristiwa, melainkan juga mampu membuat penyesuaian yang dapat membantu ketika
terjadi hal-hal diluar ekspektasi mereka. Layaknya seorang ilmuwan yang melakukan
sebuah penelitian akan menguji hipotesisnya yang masuk akal, menerima tanpa penolakan
dan distorsi, serta mau merevisi bahkan mengubah teorinya agar sesuai dengan data yang
ada.

Di lain sisi, orang yang patologis menurut Kelly adalah sebaliknya. Orang-orang yang
mempertahankan kostruk personalnya dalam bentuk apapun. Mereka merasa nyaman
dengan konstruknya, sehingga takut untuk membuat konstruk baru. Orang yang kurang

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 13

sehat secara psikis memiliki konstruk yang kompleks seperti yang lainnya, namun konstruk
personal mereka gagal karena terlalu tidak bisa ditembus konstruk baru, atau terlalu
fleksibel.

Alasan pertama menyebabkan pengalaman baru tidak dapat masuk sehingga individu yang
bersangkutan tidak dapat menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Alasan kedua
menyebabkan seseorang menjadi tidak konsisten karena ketahanan konstruk personalnya
terlalu longgar sehingga mudah ditembus dengan konstruk-konstruk lainnya.

Gangguan psikologis hadir pada masa kini tidak dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil
ataupun kejadian di masa depan karena sistem konstruksi ada di masa kini. Kelly menolak
klasifikasi tradisional atas abnormalitas karena dapat mengakibatkan kesalahan interpretasi
konstruksi unik dari orang tersebut. Orang tidak sehat memiliki sistem konstruksi yang
komplek namun konstruksi tersebut sering gagal. Kegagalan ini bisa berupa terlalu tidak
dapat ditembus dan terlalu fleksibel. Terlalu tidak dapat ditembus akan menyebabkan
seorang menjadi pribadi yang kaku, tidak mampu menerima pengalaman baru sehingga
gagal menyesuaikan dengan dunia nyata. Terlalu fleksibel akan menyebabkan seseorang
menjadi pribadi yang tidak konsisten, disorganisasi, mudah dipengaruhi oleh dampak
kejadian sehari-hari yang tidak diharapkan (Kelly, 1955). Kelly mengidentifikasi gangguan
manusia dalam empat elemen umum yaitu :

1. Ancaman (Threat): seorang individu merasa terancam apabila ia merasakan


perubahan komprehensif yang signifikan pada sistem konstruknya, sehingga tak
jarang ia memiliki persepsi bahwa konstruk dasarnya dapat dijatuhkan, tergantikan
oleh konstruk personal baru. Persepsi tersebut yang akhirnya menjadi ancaman.

Misal, seorang remaja lelaki menggemari olahraga ekstrim seperti skateboard


karena memacu adrenalin dan terkesan keren untuk anak seusianya. Biasanya ia
bermain secara aman, namun ketika ia menghadapi suatu masalah, ia meluncurkan

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 14

skateboardnya dengan kecepatan tinggi dan melakukan trik yang berbahaya. Ketika ia
sadar bahwa hal tersebut bisa saja membuatnya cedera, maka impuls itu menjadi
ancaman baginya.

2. Ketakutan (Fear): muncul ketika seorang individu mendapati konstruk baru pada
sistem konstruknya. Misal, seorang gadis menyukai musik rock keras-keras dan
mendengarkannya dengan speaker mega bass ketika sedang menghadapi masalah,
kemudian ia merasa takut bila didengar oleh orangtuanya kemudian dimarahi, tentu
saja hal itu akan menambah masalahnya.

Ancaman dan ketakutan sekilas tampak sama, namun keduanya berbeda. Takut (fear)
lebih spesifik. Sebagai contoh, bermain skateboard yang telah disebut di atas. Ia merasa
terancam bila ada menyadari permainan ekstrim yang sedang dijalankannya dapat
mencelakakan dirinya, namun bila ia dihadapkan pada kemungkinan-kemungkinan ia
jatuh kemudian cedera bahkan mungkin meninggal, ia merasa takut.

3. Kecemasan (Anxiety): Kelly menerjemahkan kecemasan sebagai “kesadaran


bahwa kejadian yang dihadapkan pada seseorang berada dalam jangkauan praktis
sistem konstruknya”. Maksudnya, seorang individu merasa cemas bila berada dalam
suatu kondisi yang “baru” untuknya. Kondisi baru ini berada diluar jangkauan
praktis sistem konstruknya, ia tidak tahu persisnya apa dan bagaimana pengalaman
baru yang sedang dialami itu, namun ia tetap bisa mengatasinya.

Misal, seseorang yang baru saja akan melakukan sesi interview pertama kali dengan
sebuah perusahaan besar untuk menjadi staf atau karyawan disana merasa cemas karena
hal tersebut merupakan pengalaman barunya. Ia tidak begitu yakin dengan jawaban-
jawaban yang mungkin dilontarkannya ketika menjawab pertanyaan.

4. Rasa Bersalah (Guilt): seorang individu merasa bersalah bila ia bertindak secara
tidak konsisten dan melakukan peran yang tidak sesuai dengan perasaan siapa

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 15

dirinya. Kelly menerjemahkannya sebagai perasaan kehilangan struktur peran inti


seseorang (Kelly, 1970). Hal ini berkaitan dengan identitas personal dan nilai-nilai
yang terkait di dalamnya seperti baik-buruk, benar-salah, dll.

PERSONALITY DEVELOPMENT

1. Perkembangan kepribadian menurut Kelly tidak terpaku pada tahap-tahap atau pola
tertentu, karena kepribadian itu berkembang berdasarkan pengalaman dan
perubahan cara pandang seseorang terhadap suuatu objek. Inti dari kepribadian
tersebut adalah construct, yaitu konstruksi konsep-konsep yang ada dalam diri
seseorang untuk memandang suatu fenomena atau objek.
2. Construct yang ada pada diri sesorang bersifat fleksibel dan dapat berkembang
dengan adanya pengalaman dan perubahan cara pandang mengenai suatu fenomena
atau objek. Hal ini menunjukkan bahwa menurut Kelly, perkembangan kepribadian
itu berkembang secara terus-menerus seiring dengan bertambahnya pengalaman
hidup seseorang.
3. Pengalaman-pengalaman, pertemuan dengan orang-orang yang baru, situasi dan
keadaan di sekitar kita memiliki peran dalam perkembangan construct kita dan
dapat meningkatkan keluwesan construct yang ada dalam diri kita untuk melihat
suatu fenomena atau objek. Keluwesan construct yang seseorang miliki merupakan
bentuk cara beradaptasi pada lingkungan yang baru, karena dengan construct yang
luwes, orang tidak akan terpaku pada cara pandangnya sendiri dan terbuka akan
adanya perubahan disekitarnya. Semakin luwes construct seseorang, maka orang
tersebut semakin mudah beradaptasi. Perubahan construct yang terjadi pada
seseorang akibat adanya pengalaman baru atau perubahan cara pandang disebut juga
constructive alternativism.
4. Pandangan Kelly mengenai perkembangan kepribadian seseorang ini tampak sangat
luas dan cukup universal, karena pandang seseorang dapat berubah secara drastis

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 16

setelah mengalami suatu permasalahan atau pengalaman baru. Kelly juga


menyatakan bahwa keluwesan cara pandang seseorang merupakan kunci dari seni
beradaptasi, karena dengan adanya keterbukaan dan keluwesan pada construct diri,
manusia tradisional dapat berubah menjadi manusia modern yang lebih baik.

Teori Kepribadian George Kelly


Teori Kepribadian George Kelly | Personal Construct 17

Daftar Pustaka

Feist, Jess & George Feist. 2002. Theories of Personality: Fifth edition. New York:
McGraw-Hill.

Ryckman, Richard M. 2008. Theories of personality: Ninth Edition. Florence: Thomson


Wadsworth.

Schultz, Duane P. & Sydney Ellen Schultz. 2009. Theories of Personality: Ninth Edition.
Florence: Wadsworth.

Teori Kepribadian George Kelly

Anda mungkin juga menyukai