PENGERTIAN PRANATA
SOSIAL
• Mengacu pada :
- Sistem nilai dan norma sosial;
- Bentuk atau organ sosial
Para sosiolog
mendefinisikan lembaga
sosial berdasarkan aspek
mana yang lebih utama
PRANATA SOSIAL
BERKAITAN DENGAN:
• Seperangkat norma yang saling
berkaitan, bergantung dan
mempengaruhi.
• Seperangkat norma yang dapat
dibentuk, diubah dan dipertahankan
sesuai dengan kebutuhan hidup.
• Seperangkat norma yang mengatur
hubungan antar warga masyarakat
agar dapat berjalan tertib dan teratur
Untuk memfungsikan sekumpulan norma atau
gagasan perilaku, setiap lembaga sosial
memiliki beberapa asosiasi atau organisasi.
5 44 3 2 1
4
UNSUR-UNSUR PRANATA/
LEMBAGA SOSIAL
• Individu
Inti dari sebuah lembaga adalah kumpulan individu jika kita melihat
manusia dari aspek individu, maka kita akan mengetahui hakikat
manusia secara eksistensi sebagai makhluk individu (manusia yang
unik) dan sebagai makluk sosial (manusia yang tidak dapat hidup
tanpa bantuan manusia lain).
• Lembaga Keluarga
Proses alami bagi setiap individu yang sudah dewasa cepat atau
lambat akan membentuk keluarga. Disanalah akan dilahirkan individu-
individu barusebagai penerus atau generasi baru.
• Lembaga Sosial
Merupakan akomodasi dari berbagai macam individu dan individu
tersebut bersumber dari berbagai keluarga.
• Lembaga Kemasyarakatan
Pada prinsipnya mendekati sama dengan lembaga sosial tetapi
berdasarkan kajianyang mendalam lembaga kemasyarakatan
cenderung bersifat lebih luas bila dibanding dengan lembaga sosial.
• Lembaga Negara
Merupakan lembaga terbesar pada tingkat tataran “state”. Lembaga
ini memiliki kekuasaan dan kekuatan yang paling tinggi bila dilihat
dari kacamata kedudukan dan wewenang.
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
1. Tipe pranata sosial dilihat dari sudut
perkembangannya:
• Crescive institution atau lembaga paling primer
Suatu tipe pranata/ lembaga yang tumbuh tidak
sengaja dan tumbuhnya berasal dari adat istiadat.
Contoh; hak milik, bentuk-bentuk perkawinan, dan
lumbung padi.
• Enacted institution
Tipe pranata/ lembaga yang dibentuk dengan
sengaja dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup masyarakat yang bersangkutan. Contoh
lembaga utang piutang, lembaga pendidikan dan
lembaga perdagangan. Semuanya ini berakar dari
kebiasaan-kebiasaan yang sistimatis dan diatur
kemudian dituangkan lembaga-lembaga yang
disyahkan oleh pemerintah.
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
2. Tipe pranata sosial dilihat dari
sudut nilai
• Basic institution
Dianggap sebagai lembaga sosial yang paling
penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertibdalam masyarakat.
Contoh; lembaga keluarga dan lembaga agama.
• Subsidiary institution
Lembaga sosial yang dianggap kurang penting
oleh sekelompok masyarakat tertentu,
misalnya lembaga rekreasi dan lembaga olah
raga.
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
3. Tipe pranata sosial dilihat dari
sudut penerimaan oleh masyarakat.
• Aproved social institution
Tipe lembaga ini merupakan lembaga-lembaga
yang diterima oleh masyarakat karena dirasa
memberi manfaat dan keuntungan serta sangat
dibutuhkan. Misalnya lembaga agama, lembaga
pendidikan, lembaga perdagangan, lembaga
bantuan hukum dan lembaga penitipan anak dan
lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
• Unproved= un sanctioned intitution
Tipe lembaga ini ditolak oleh masyrakat secara
umum sebab lembaga ini dianggap meresahkan
dan merugikan masyarakat secara umum,
misalnya gank persatuan perampok/copet/gali/
momoli/kumpul kebo/kaum gay, lebian/homo seks
dan lembaga perakitan bom ilegal.
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
4. Tipe pranata sosial dilihat
dari sudut penyebarannya.
• General institution
Suatu lembaga yang lahir atas dasar faktor
penyebaran sehingga dikenal di seluruh dunia,
misalnya lembaga pemerintahan, lembaga
agama dan perserikatan bangsa-bangsa.
• Ristricted institution
Suatu lembaga yang dikenal hanya terbatas
pada suatu masyarakat atau negara tertentu,
misalnya lembaga adat, lembaga keyakinan/
aliran dan lembaga pemerintahan (khususnya
pada sistemnya).
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
5. Tipe pranata sosial dilihat dari sudut
fungsinya.
• Operative institution
Suatu lembaga yang befungsi untuk
menghimpun pola-pola atau cara-cara yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu,
misalnya LSM, IMF, UMDB, dan lembaga
industri.
• Regulated institution
Lembaga yang berfungsi mengawasi adat
istiadat atau tata kelakuan yang tidak
mutlak manjadi bagian dari pada lemabaga
tersebut. Contoh lembaga hukum dan
lembaga ferifikasi.
KEBERADAAN LEMBAGA
SOSIAL ADA TIGA:
• Masyarakat totaliter
Suatu masyarakat yang menganggap negara sebagai
lembaga kemasyarakatan yang pokok membawahi
lembaga-lembaga lain seperti lembaga pendidikan,
lembaga ekonomi, lembaga keluarga dan lain sebagainya.
Contoh lembaga Unisoviet dan Rusia.
• Masyarakat homigen dan tradisional
Suatu masyarakat yang mengangap lembaga
kemasyarakatan satu dengan yang lainnya sebagai suatu
institusi configurasi (pola-pola hubungan). Contohnya,
terciptanya suatu desa swasembada karena dukungan dari
berbagai komponen kelembagaan pada tingkat desa.
Komponen tersebut antara lain, lembaga perekonomian
desa, lembaga keamanan desa, lembaga pendidikan dan
lembaga kesehatan.
• Masyarakat komplek atau terbuka
Masyarakat beranggapan dan percaya bahwa terjadinya
perubahan sosial dan budaya dianggap sebagai sarana
untuk merubah norma dalam rangka pemenuhan
kebutuhan.
PERUBAHAN SOSIAL
PENGERTIAN
PERUBAHAN SOSIAL
Banyak ahli yang memberikan
batasan perubahan sosial sesuai
dengan sudut pandang masing-
masing.
Pada intinya, perubahan sosial
adalah perubahan yang terjadi dalam
struktur dan proses masyarakat yang
dapat mempengaruhi sistem sosial.
KARAKTERISTIK
PERUBAHAN SOSIAL
• Pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material
terhadap unsur-unsur immaterial.
• Perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan
fungsi masyarakat.
• Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social
relationships) atau sebagai perubahan terhadap
keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
• Suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima,
baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi
maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-
penemuan baru dalam masyarakat.
• Modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola
kehidupan manusia
• Segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya
nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN
• Perubahan lambat dan perubahan
cepat
• Perubahan kecil dan perubahan besar
• Perubahan Struktur dan Perubahan
Proses
• Perubahan yang dikehendaki
(intended-change) atau perubahan
yang direncanakan (planned-chage)
dan perubahan yang tidak dikehendaki
(unitended-change) atau perubahan
yang tidak direncanakan (unplanned-
change)
PERUBAHAN LAMBAT DAN
PERUBAHAN CEPAT
• Perubahan lambat (evolusi)
• Macam-macam teori evolusi
• Unilenear theories of evolution. Teori ini pada
pokoknya berpendapat bahwa manusia dan
masyarakat (termasuk kebudayaannya) mengalami
perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu,
bermula dari bentuk yang sederhana, kemudian
bentuk yang kompleks sampai pada tahap yang
sempurna.
• Universal theory of evolution menyatakan bahwa
perkembangan masyarakat tidaklah perlu melalui
tahap-tahap tertentu yang tetap. Teori ini
mengemukakan bahwa kebudayaan manusia telah
mengikuti suatu garis evolusi yang tertentu.
• Multilined theories of evolution. Teori ini lebih
menekankan pada penelitian-penelitian terhadap
tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi
masyarakat
PERUBAHAN REVOLUSI