Anda di halaman 1dari 2

13.

Suka Duka Harapan

 Suka dan duka menjadi bidan di pukesmas.

Suka
1. Menjadi bidan di puskesmas itu bisa mendapatkan peluang yang besar untuk
mendirikan sebuah Bidan Praktik Swasta atau Bidan Praktik Mandiri (BPM).
 Karena dengan bekerja di puskesmas kita telah mengatahui suatu kondisi
komunitas tempat kita bekerja dan mengetahui bagaimana kebutuhan kesehatan
ibu dan anak di suatu komunitas atau di suatu daerah.

2. Menjadi bidan di puskesmas itu bisa mendapatkan banyak patner atau rekan-rekan
bidan yang dari Bidan Praktik Swasta dan Bidan Praktik Mandiri di suatu komunitas.
 Karena bidan puskesmas akan menaungi beberapa Bidan Desa, Bidan Praktik
Swasta, Klinik Swasta, serta Praktik Dokter Swasta yang ada di suatu komunitas
sehingga bidan bisa berkenalan atau berteman dengan sahabat bidan yang
lainnya.

3. Menjadi bidan puskesmas itu bisa memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhan pasien yang ada di suatu komunitas tersebut.
 Dengan cara melihat apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan ibu
dan anak di dalam komunitas tersebut dengan mengikuti MMD (Musyawarah
Masyarakat Desa) dan Home Visit (Pelayaaan di Rumah). Sehingga bidan dapat
mengetahui apa saja masalah-masalah yang terdapat di suatu komunitas.

4. Menjadi bidan puskesmas itu bisa memiliki peluang menjadi bidan desa.
 Fungsi bidan desa atau bidan yang menaungi suatu desa di dalam komunitas
pusat kesehatan masyarakat, yaitu:
a. Di suatu desa diberikan wewenang untuk mendirikan atau menepati suatu
Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)
b. Memiliki peranan atau tugas sebagai pionir dalam memberikan kesehatan ibu
dan anak
c. Siklus daur hidup wanita
d. Lansia
e. Kesehatan reproduksi,
f. Mengikuti kegiatan sosial-sosial lainnya

5. Menjadi bidan desa itu bisa berinteraksi banyak patner di bidang kesehatan lainnya
sehingga memudahkan kita untuk mendalami suatu penyakit atau menyelesaikan
suatu masalah di komunitas tersebut.
6. Bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang khususnya wanita dan bisa
memberikan informasi-informasi yang bermanfaat kepada banyak orang.
7. Dapat membantu proses melahirkan dan menjadi orang yang berjasa di hari
teristimewa seorang perempuan. Hal itu memunculkan rasa kepuasan tersendiri yang
tidak bisa terukur dengan apapun.

8. Menjadi tenaga medis merupakan pekerjaan yang luar biasa karena bisa menolong
orang banyak dan diniatkan untuk ibadah.

Duka

1. Menjadi bidan puskesmas terkadang dihadapkan oleh pasien yang rewel dan sukar
diberi tahu.
2. Sering dijumpai pasien yang memiliki pendidikan rendah sehingga lebih ekstra dan
telaten dalam memberikan penyuluhan kesehatan ibu dan anak agar sesuai dengan
apa yang diharapkan.
3. Minimnya antusias pasangan suami istri dalam mendalami buku KIA, seharusnya
dengan itu mampu mengatasi masalah-masalah yang terjadi dan bersama-sama
mengatasi masalah tersebut sehingga tingkat komplikasi akan menurun.

 Harapan bagi pelayanan kebidanan di pukesmas kedepannya.

1. Dalam upaya pengoptimalan pelayanan kebidanan, bidan berharap supaya akan ada
dokter spesialis kandungan di pukesmas supaya bisa dijadikan mitra dalam bekerja
dalam melakukan pelayanan kepada ibu hamil dan bersalin.
2. Pukesmas harus bisa mempertahankan mutu pelayanan yang sudah baik saat ini dan
memperbaiki pelayanan yang belum baik supaya pukesmas ini lebih maju lagi
kedepannya.
3. Fasilitas pukesmas harus dilengkapi lagi dalam menunjang pelayanan kesehatan
kepada masyarakat karena seiring perkembangan zaman maka teknologi akan
semakin canggih terutama di bidang kesehatan.
4. Semoga kedepannya pelayanan dari puskesmas ini dapat berjalan lebih baik dan maju
lagi, khususnya dalam:
a. Meningkatkan tata kelola yang baik
b. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
c. Meningkatkan peran kemitraan dan kemandirian
d. Meningkatkan kemandirian masyarakat PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
e. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan optimal

Anda mungkin juga menyukai