Disusun oleh :
1. A’as Riska Anjani (P1337424521001)
2. Devita Permata Fanti (P1337424521002)
3. Syadza Haniy Rabbani (P1337424521003)
4. Widya Hastuti (P1337424521004)
A. Latar Belakang
Beauty diterjemahkan sebagai cantik, indah, menarik. Sedangkan Inner bagian dalam.
Jadi secara keseluruhan, Inner Beauty bermakna sesuatu yang cantik, menarik, di mana
kecantikan tersebut merupakan pancaran dari dalam diri seseorang. Pancaran kuat inilah
yang menyebabkan mengapa seseorang tampil begitu penuh mempesona.
Cantik tidak hanya dinilai dengan penampilan fisik, melainkan juga dari kepribadian
positif yang mampu memancarkan daya tarik alami. Seseorang yang mempunyai kecantikan
inner beuaty ia akan dicintai selamanya, karena orang lain mencintai bukan karena
keindahan tubuh dan wajah, tapi karena kepribadian yang menawan. Kecantikan fisik akan
habis dimakan usia, sementara inner beauty tetap bertahan.
Percayalah semua wanita ditakdirkan menjadi cantik. Definisi cantik bukan hanya
sebatas kecantikan fisik luar saja namun juga kecantikan yang berasal dari dalam atau
seringkali disebut juga inner beauty, atau juga kecantikan inner beauty.
Meski inner beauty bisa dipadankan dengan kata kecantikan dari dalam. Namun pada
kenyataannya, inner beauty tidak bisa berdiri sendiri. Kecantikan Inner beauty harus
didukung Kecantikan outer beauty supaya mendapat hasil yang diinginkan yaitu citra diri
positif. Perempuan dengan citra diri positif dapat terlihat secara kasat mata.
Umumnya orang akan mencari solusi diluar dirinya apabila mereka ingin lebih cantik.
Padahal kecantikan yang sesungguhnya ada dalam diri sendiri. Banyak orang ingin tampil
lebih cantik dan lebih menarik. Mereka bersedia membayar ratusan juta untuk mengubah
penampilan, membeli pakaian, kosmetik dan untuk membayar operasi plastik. Sayangnya
mengubah penampilan secara fisik tidak serta-merta membuat Saudari menjadi "cantik
seutuhnya", karena kecantikan yang sesungguhnya datang dari dalam diri kita sendiri.
Jika yang Saudari cari adalah daya tarik, maka sebenarnya yang paling penting untuk
diubah adalah pikiran Saudari. Konsep kecantikan yang kami tawarkan berasal dari dalam
diri Saudari sendiri. Untuk menjadi menarik tidaklah harus cantik secara fisik. Orang dengan
wajah biasa pun sebenarnya bisa menjadi pribadi untuk memunculkan inner beauty dan
karisma sehingga muncul daya tarik alami.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian dari Inner Beauty?
2. Bagaimana Cara membangkitkan Inner Beauty?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian dari Inner Beauty
2. Mengetahui Cara membangkitkan Inner Beauty
BAB II
MEMBANGKITKAN INNER BEAUTY
2. Sedih
Kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan,
dan ketidakberdayaan. Kesedihan dapat juga dipandang sebagai penurunan suasana hati
sementara.
Kesedihan atau menangis hingga terisak-isak, jika tidak terkontrol maka fungsi
pernafasan tidak terganggu, gangguan pencernaan.
3. Kegembiraan
Kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan
kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang
intens.
Kegembiraan memiliki dampak yang baik bagi jantung. Dalam kaitannya dengan
kecantikan, melahirkan energi yang menambah kilauan wajah dan lidah enak
digerakkan hingga melahirkan harmoni dalam tubuh. Tetapi jika tidak terkontrol bisa
menjurus ke nervous hingga insomnia.
4. Rasa takut
Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut itu berhubungan
dengan ginjal dan kandung kemih, ketakutan yang berlebihan akan menimbulkan
kerusakan pada fungsi ginjal dan kandung kemih.
5. Kecemasan
Kecemasan merupakan suatu respon dari pengalaman yang dirasa tidak menyenangkan
dan di ikuti perasaan gelisah, khawatir, dan takut.
Rasa cemas yang berlebihan mulut jadi kering, tegang, bibir mengatup rapat,
pengubanan dini dan berakibat pada limpa, pankreas dan lambung. Adapun pengubanan
dini ini di akibatkan oleh kelelahan otor, akibat kecemasan yang berlebihan.
6. Moral
Moral berasal dari bahasa Latin "mos" (jamak: mores) yang berarti kebiasaan, adat.
Kata "mos" (mores) dalam bahasa Latin sama artinya dengan etos dalam bahasa Yunani.
Di dalam bahasa Indonesia, kata moral diterjemahkan dengan arti susila. Adapun
pengertian moral yang paling umum adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-
ide yang diterima umum, yaitu berkaitan dengan makna yang baik dan wajar. Dengan
kata lain, pengertian moral adalah suatu kebaikan yang disesuaikan dengan ukuran-
ukuran tindakan yang diterima oleh umum, meliputi kesatuan sosial atau lingkungan
tertentu. Kata moral selalu mengacu pada baik dan buruknya perbuatan manusia sebagai
manusia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk menjadi menarik tidaklah harus cantik secara fisik. Orang dengan wajah biasa
pun sebenarnya bisa menjadi pribadi yang menawan untuk memunculkan inner beauty dan
karisma sehingga muncul daya tarik alami.
B. Saran
Umumnya orang akan mencari solusi diluar dirinya apabila mereka ingin lebih cantik.
Padahal kecantikan yang sesungguhnya ada dalam diri sendiri. Sayangnya mengubah
penampilan secara fisik tidak serta-merta membuat Saudari menjadi "cantik seutuhnya",
karena kecantikan yang sesungguhnya datang dari dalam diri kita sendiri.
Mungkin seorang wanita harus memperhatikan beberapa hal dengan meredam amarah
atau keinginan untuk menyakiti orang lain, karena hal itu akan mengurangi aura kecantikan,
mencintai diri sendiri tanpa syarat apapun adanya diri anda, bersyukur dan beribadah kepada
Tuhan Yang Maha Esa merupakan aktifitas yang lebih menjanjikan kedamaian hati.
Luangkanlah lebih banyak waktu untuk bersyukur dan beribadah kepada Tuhan sesuai
dengan keyakinan.