Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ETIKA

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Dosen Pengampu :

Dra.Gunasti Hudiwinarsih, Ak., MSi

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3

1. Vina Pratistha (202101031063)

2. Alfiana Rosila (202101031067)

3. Natasha Savitri (202101031069)

4. Ikhbal Habif N.A. (202101031070)

5. Latifa Nur A.P. (202101031071)

6. Aulya Putri A (202101031072)

UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS SURABAYA


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini.

Tugas ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan teman sekelompok dan
terutama dengan kerja keras kami selama ini sehingga bisa memperlancar pembuatan tugas
ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga
kami bisa melakukan perbaikan tugas ini dengan baik dan benar.

Akhir kata kami minta semoga tugas ini bisa berguna untuk semua siswa maupun
masyarakat.

Surabaya, 30 September 2021


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.............................................................................................................................i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1

1. LATAR BELAKANG ...................................................................................................1


2. TUJUAN .......................................................................................................................1
3. MANFAAT ...................................................................................................................1

BAB II PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ....................................................................2

1. MENGENAL DIRI .............................................................................................................2


2. KONSEP DIRI ....................................................................................................................2
2.1. PENTINGNYA MENGENAL KONSEP DIRI ...........................................................2
2.2. KOMPONEN KONSEP DIRI .....................................................................................3
2.3. METODE MENGENALI KONSEP DIRI ...................................................................4
2.4. UPAYA PENGEMBANGAN KONSEP DIRI ............................................................5
2.5. PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU ...........................................6

BAB III PENUTUP ................................................................................................................7

3.1. KESIMPULAN ...........................................................................................................7


3.2. KUMPULAN PERTANYAAN BESERTA JAWABAN ...........................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengembangan Kepribadian adalah hal yang harus diproses dari setiap
individu untuk mengetahui letak potensinya yang akan memudahkan menuju
kesuksesan. Dimana hal ini akan membentuk kepribadian dari sifat, perilaku, ciri khas
maupun perasaan. Dalam membentuk kepribadian diperlukan konsep diri agar kita
bisa berkembang dan bepikiran ke arah yang lebih baik, hal ini ditunjang dari
bagaimana cara kita menemukan tujuan dan arah hidup kita, sehingga akan
membentuk jati diri kita. Upaya pengembangan konsep diri juga dipengaruhi dari
lingkungan terutama dalam sosial, pilihlah lingkungan sehat dan sesuai dengan apa
yang dibutuhkan, beradaptasi dengan individu lain membuat kita semakin terinspirasi
dan bersemangat. Tentu jika dilaksanakan dengan baik akan membentuk konsep diri
yang bermanfaat dan percaya diri.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pengembangan kepribadian.
2. Untuk membentuk konsep diri yang positif

C. MANFAAT
1. Agar setiap individu paham akan kemampuan dirinya
2. Agar setiap individu mempunyai karakter kepribadian yang baik
BAB II
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

1. MENGENAL DIRI
Mengenal diri adalah upaya yang harus dilakukan setiap individu untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan fisik serta psikologis-nya yang berpengaruh
terhadap kesuksesan kedepannya. Potensi psikologis terbentuk dari aspek kepribadian,
bakat, minat, kemampuan dan motivasi prestasi. Faktor psikologis ini sangat penting
karena mempengaruhi kepribadian secara luar maupun dalam. jika kita sudah
mengetahui potensi kekuatan dan kelemahan maka timbul motivasi dan akan
bersemangat untuk membentuk arah agar kita bisa mengerti tujuan dan jalan hidup
kita, semakin kita berkembang dan mulai muncul rasa percaya diri, tentu sangat
memudahkan untuk beradaptasi dengan individu lain dan juga dalam lingkungan
sosial. Sehingga terbentuklah konsep diri yang positif yang menampilkan sifat dan
perilaku sesuai karakter kita.
Konsep diri yang positif itulah yang membuat kita bisa mudah diterima dalam
lingkungan dan menjadikan diri kita akan terus mengasah setiap potensi kekuaatan
yang kita miliki untuk menutupi kekurangan kita. Membuka diri terhadap orang lain
dan bersikap sebagaimana baiknya. Tidak ada lagi rasa kurang puas terhadap diri
sendiri akan ucapan orang lain. Bentuklah kepribadian sesuai dengan apa yang kau
lihat, baca, dengar , pilihlah yang positif, sesuai dengan diri sendiri, dan tidak
merugikan orang lain. Maka, tercapailah kesuksesan yang anda inginkan berkat
mengenal diri dan melaksanakannya dengan hati-hati, penuh percaya diri, rendah hati,
saling menghargai dan menghormati.

2. KONSEP DIRI
2.1. Pentingnya Mengenal Konsep Diri
Dalam Konteks pengembangan kepribadian konsep diri adalah pandangan
dan sikap terhadap seluruh keadaan dirinya. Jika pandangan dan sikap individu
terhadap keadaan dirinya negatif, maka hal ini akan mempengaruhi presepsi dan
perilaku dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.
Mengapa konsep diri penting? Karena:
• Konsep diri dapat membantu mempertahankan keselarasan batin.
Pada dasarnya setiap individu berusaha mempertahankan keselarasan
batinnya, apabila timbul perasaan yang tidak seimbang atau bertentangan
maka akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan sehingga akan
mengubah perilakunya.
 Konsep diri dapat membantu individu dalam mengintepretasikan
pengalaman dan orang lain.
Mengintepretasikan pengalaman dalam suatu peristiwa kejadian diberi arti
oleh setiap orang, tergantung seseorang tersebut melihat.
 Konsep diri menentukan harapan.
Mempunya suatu harapan tertentu terhadap dirinya dan hal itu tergantung
dari individu itu melihatnya dan mempresepsikan dirinya.

2.2. Komponen Konsep Diri


Terdapat 2 komponen konsep diri :
1. Komponen Kognitif (kepercayaan)
Komponen kognitif : pengetahuan individu tentang dirinya mencakup
pengetahuan “siapa saya” yang akan memberikan gambaran tentang diri
saya, gambaran ini disebut citra diri.
Cirinya yaitu :
 Pengetahuan tentang keadaan diri secara obyektif
 Menjelaskan tentang siapa saya

Contohnya :
 Kemampuan menilai perilaku yang baik dan buruk
 Kemampuan menilai seseorang tampak cantik atau tidak

2. Komponen Afektif (perasaan)


Komponen afektif : penilaian individu terhadap dirinya sendiri yang akan
membentuk bagaimana penerimaan terhadap diri dan harga diri individu.
Cirinya yaitu :
 Perasaan individu tentang keadaan dirinya
 Biasanya bersifat subyektif
 Membentuk self acceptance (penerimaan diri) dan self esteem
(harga diri)
 Menurut Hurlock (1993), penerimaan diri adalah sejauh mana
individu mampu menyadari karakteristik kepribadian yang
dimilikinya dan bersedia untuk hidup dengan karakteristik
tersebut. Penerimaan diri menjadi salah satu faktor penting
yang berperan terhadap kebahagiaan individu, sehingga ia
mampu memiliki penyesuaian diri yang baik.
 Menurut Frey dan Carlock (1987), harga diri adalah penilaian
yang mengacu pada penilaian positif, negatif, netral, dan
ambigu yang merupakan bagian dari konsep diri, tetapi bukan
berarti cinta diri sendiri. Individu dengan harga diri yang tinggi
menghormati dirinya sendiri, mempertimbangkan dirinya
berharga, dan melihat dirinya sama dengan orang lain.
Sedangkan harga diri rendah pada umumnya merasakan
penolakan, ketidakpuasan diri, dan meremehkan diri sendiri.

Contohnya :
 Perasaan mencintai seseorang
 Perasaan marah terhadap seseorang

2.3. Metode Mengenali Konsep Diri


Terbagi 2 metode :
1. Self Swan
a. Strength/Kekuatan
b. Weakness/Kelemahan
c. Ambition/Ambisi
d. Needs/Kebutuhan

Ke empat point tersebut dapat dilakukan untuk mengenali diri sendiri.


Dapat dimulai dari mengidentifikasi.

1. Apa kekuatan yang ada dalam diri kita ?


2. Apa yang menjadi kelemahan kita ?
3. Ambisi seperti apa yang harus kita wujudkan ?
4. Hal seperti apa yang dibutuhkan diri kita ?
Setelah kita memikirkan pertanyaan yang diambil keempat point, kita
dapat mengenali diri kita. apa yang dibutuhkan diri kita dan apa yang
harus kita rubah untuk menjadi lebih baik
Untuk metode selanjutnya yaitu
2. Umpan Balik
konsep Johari Window dikembangan oleh Joseph Luft dan Harrington
Ingham sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dgn orang
lain, dalam perkembanganya konsep tersebut dapat digunakan untuk
mengenali siapa saya melalu umpan balik. Dapat digambarkan sebagai
sebuah jendela.

Tahu tentang diri Tidak Tahu tentang diri

Diketahui Daerah publik Daerah Buta


orang lain
A B

tidak Daerah tersembunyi Daerah yang tidak disadari


diketahui
orang lain C D

A. Daerah Publik adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh
orang lain seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan
mana, dll. Area terbuka merujuk kepada perilaku, perasaan, dan
motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain
B. Daerah buta, apa yang diketahui orang lain tentang dirinya Sebagian
besar tidak diketahui oleh dirinya sendiri. Makin kita memahami
kekuatan dan kelemahan diri kita yang diketahui orang lain, maka
akan bagus dalam bekerja tim
C. Daerah Tersembunyi adalah sesuatu yang diketehui oleh individu
tentang dirinya Sebagian besar tidak diketahui orang lain. Informasi
ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan,
keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai Area
tersembunyi, biasanya akan menjadi penghambat dalam berhubungan
D. Daerah yang tidak disadari membuat bagian kepribadian yang
direpres dalam ketidaksadaran, yang tidak diketahui baik oleh diri
sendiri maupun orang lain. Namun demikian ketidaksadaran ini
kemungkinan bisa muncul. Oleh karena adanya perbedaan individual,
maka besarnya masingmasing daerah pada seseorang berbeda dengan
orang lain

2.4. Upaya Pengembangan Konsep Diri


Dalam upaya pengembangan konsep diri, individu perlu mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dan mengaitkannya dengan tujuan
hidupnya baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang.
Individu juga harus mengidentifikasi kelemahan mana yang sifatnya sulit untuk
diubah,kendala-kendala yang kemungkinan akan dihadapi serta merencanakan
upaya untuk meminimalkan kelmahan-kelemahan yang dimiliki.
Konsep diri juga dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu pilih
lingkungan yang kondusif untuk pengembangan konsep diri anda.

Menurut Carl Rogers ada 3 kompenen dari konsep diri yaitu :


 Self Image (Citra Diri)
Self Image atau citra diri sering dianalogikan dengan kartu identitas yang
kita perkenalkan ke alam semesta.

 Self-esteem atau Self-worth (Harga Diri atau Kepantasan Diri) 


Pada komponen ini, menjelaskan seberapa besar nilai atau value yang
diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.

 Ideal self (Gambaran Diri yang Ideal)


Adalah kodisi dimana seseorang ingin melihat dirinya seperti apa yang
diinginkannya.

2.5. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Pelaku


Proses psikologis yang terjadi pada individu:
1. Berpikir seperti remaja yang kreatif.
Contohnya seperti kita berpikir untuk membuat tulisan tangan di lembaran
foto, membuat cerita atau juga bisa melukis di batu.
2. Membayangkan Tindakan yang kreatif.
Seseorang membayangkan tindakan yang biasanya dilakukan oleh orang
lain yang kreatif. Misalnya seseorang itu berpikir lateral. Berpikir lateral
ini menggunakan pendekatan yg kreatif dengan melibatkan ide ide yang
mungkin tidak diperoleh secara logika. Contohnya seperti tebak tebakan
lucu
3. Memilih Tindakan yang kreatif
Seseorang memilih perilaku yang menurutnya tepat dilakukan oleh orang
kreatif. Misalnya dia berusaha berpikir lateral.
4. Orang lain menilai cara berpikirnya secara lateral.
5. Orang lain merespon perilakunya dan mengatakan bahwa dia orang
yang kreatif.
Cara meresponnya pun harus positif jangan sampai kata kata itu dapat
menyinggung orang tersebut.
6. Melihat respon orang lain atas penilaiannya
Seseorang akan bangga karena melihat respon dari orang lain atas
penilaiannya bahwa dirinya orang yang kreatif.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dengan adanya pembelajaran tentang pengembangan diri ini, kita


seharusya dapat memaknai arti mengenal diri yang berguna bagi keberlangsungan
hidup kita. dengan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki setiap individu, lalu
diasah dan terus dipertajam akan menghasilkan sebuah konsep diri yang cemerlang,
yang berguna bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

3.2. Kumpulan Pertanyaan Beserta Jawaban


1. Penanya : Afifah Fanny / 054 (kel 5)

Pertanyaan : Terkait proses mengenal diri banyak yang masih belum bisa
mengenal dirinya lebih dalam. Lalu menurut kalian bagaimana
cara mengenal diri lebih dalam dan bisa menerima kekurangan
yang ada di dalam diri sendiri,terimakasih

Penjawab :
 Jawaban Vina 063 (kel 3) : cara mengenal diri kita harus tau potensi
dan kekurangan diri kita dengan cara mengikuti organisasi atau bidang
yang kita kuasai, menentukan visi dan misi kita, lebih mengenal dan
mencintai diri sendiri, jika perlu bisa konsultasi ke orang yang mampu
 Jawaban Yonita 076 (kel 2) : dengan mencoba berbagai kegiatan
seperti menggambar, bermain music, acting, dll karena dengan kita
mencoba banyak hal maka akan bisa semakin tau apa kira” potensi yang
ada di diri sendiri.
 Jawaban diffa 068 (kel 4) : lebih mendengar suara hati dengan punya
motivasi dan jujur kepada diri sendiri
 Jawaban Latifa 071 (kel 3) : jangan hanya melihat kekurangan saja tapi
juga harus memperhatikan kelebihan diri kita sendiri
 Jawaban Hayin 047 (kel 6) : caranya hanya satu yaitu bersyukur karena
kalau insecure
 Jawaban Rinita 044 (kel 6) : kita jangan hanya memperhatikan
kelemahan tp juga kelebihan yang kita punya
2. Penanya : Qoribatul Jannah / 078 (kel 2)

Pertanyaan : jelaskan apa aitu pengembangan psikologis? Dan berikan


contohnya.

Penjawab :
 Jawaban Aulya (kel 3) : pengembangan psikologis adalah
pengembangan pemikiran manusia selama ada di dunia dari mulai di
kandungan hingga sekarang. Contoh harus mengerjakan semua kegiatan
secara mandiri, dan harus belajar bekerja secara berkelompok dan
berorganisasi.
 Jawaban Dila 062 (kel 4) : lingkungan sekitar sangat penting terutama
adalah cara didik orang tua sejak kecil mulai dari ajaran hal kecil” itu
sangat berpengaruh kepada perkembangan psikologis manusia.

3. Penanya : Sinta Hena / 052 (kel 5)

Pertanyaan : menilai seseorang tampak cantik dan tampan itu dilihat dari
aspek apa selain good looking?

Penjawab :
 Jawaban alfiana 067 (kel 3): selain dari good looking tp bisa dilihat
dari etika nya ketika berbicara kepada orang lain.
 Jawaban Natasha 069 (kel 3) : selain dilihat tampak cantik dan tampan
juga dilihat dari perilaku nya, sikap nya, penamilannya yang wangi,
bersih, rapi.
 Jawaban Afifah 054 (kel 5) : kalau aura itu dilihat Ketika missal baru
ketemu terlihat cantik/ ganteng tp setelah lama kenal bisa dinilai cantik/
gantengnya gitu.
 Jawaban ikbal 070 (kel 3) : mungkin aura yang dimaksudkan dari
pembawaan dan ekspresinya

4. Penanya : Rafika Raina / 059 (kel 4)

Pertanyaan : bagaiman jika antara minat dan bakat berbanding terbalik


seperti contoh saya memiliki minat untuk belajar music tapi
saya tidak memiliki bakat bermusik padahal sudah mempelajari
alat music tsb

Penjawab :
 Jawaban ikbal 070 (kel 3): meskipun kita tidak punya bakat tp kita
punya minat untuk belajar maka harus lebih dilatih secara keras karena
orang yang punya bakat tp tidak diasah bakal kalah dengan orang yang
punya niat untuk belajar

5. Penanya : Muhammad Israr / 077 (kel 2)

Pertanyaan : bagaimana cara mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam


potensi diri? sekian

Penjawab :
 Jawaban ikbal 070 (kel 3): dengan cara menerima dulu kekurangan,
menghargai tentang segala sesuatu yang dilakukan diri kita sendiri,
dengan banyak mencoba hal baru, meminta pendapat orang lain karena
kita tidak bisa menilai diri kita sendiri tp orang lain bisa.

6. Penanya : Muhammad Salaman Alfarizi / 061 (kel 4)

Pertanyaan : berfikir leteral itu berfikir kayak bagaimana, jelaskan

Penjawab :
 Jawaban Aulya Putri (kel 3) : berpikir lateral adalah mecahkan
masalah dengan cara tidak langsung dan secara kreatif seperti melalui
tebak-tebakan

7. Penanya : Puri Dian Hadisty / 055 (kel 5)


Pertanyaan : bagaimana cara agar bisa tahu bahwa kita punya kepribadian
ekstrovert dan introvert
Penjawab :
 Jawaban Hayin 047 (kel 6): sekarang ini banyak website yang bisa
untuk mengetahui personality kita yang sudah terpercaya tentunya
 Jawaban Dila 062 (kel 4): bisa dilihat dengan komunikasi kalau jarang
berkomunikasi atau kurang aktif dalam bekerja kelompok maka orang
lain berpikir kita introvert dan sebaliknya jika aktif maka masuk
ekstrovert

8. Penanya : Arsyita Intan / 053 (kel 5)

Pertanyaan : mengapa seseorang harus mengetahui kelebihan dan


kelemahan dirinya? Dan tolong beri contoh bagaimana cara
untuk mengenali kelbihan dan kekurangan diri sendiri.
terimakasih

Penjawab :
 Jawaban Latifa 071 (kel 3): karena sagar kitab isa menilai diri kita agar
kita tidak selalu merendahkan kekurangan orang lain. Contoh, banyak
lakukan hal baru dan jangan takut mencoba hal baru dan gagal
 Jawabn Sinta 052 (kel 5): dengan ikut tes minat dan bakat dan jangan
focus hanya ke kekurangannya tp juga harus lebih menggali lebih dalam
kelebihan kita

9. Penanya : Yonita / 076 (kel 2)

Pertanyaan : seperti yg tadi disebut ada contoh perasaan mencintai orang


lain, apa contoh lainnya dan jelaskan. terimakasih

Penjawab :
 Jawaban Natasha 069 (kel 3) : contoh seorang anak ke ibu atau in ke
anak, dengan saling rindu, memberi dukungan dan nasihat .
 Jawaban Dila 062 (kel 4): adalah dari teman ke teman, rasa sayangnya
lebih seperti perasaan peduli.

10. Penanya : Nabila Syafira / 080 (kel 1)

Pertanyaan : bagaimana cara kita bisa tahu kalau itu termasuk kelebihan
diri sendiri?

Penjawab :
 Jawaban Vina 063 (kel 3) : dengan kita tau seberapa jauh kita
menerima kelemahan diri kita dengan tidak sedih atau marah Ketika
menerima kelemahan kita tsb.
11. Penanya : Grace Dimes / 084 (kel 1)
Pertanyaan : Apa yang mempengaruhi positif dan negatifnya konsep diri
Penjawab :
 Jawaban alfiana 067 (kel 3): yang berpengaruh besar adalah
lingkungan karena aura lingkungan akan membawa dampak positif dan
negatif dari konsep diri.

12. Penanya : Didit Putra / 050 (kel 6)

Pertanyaan : kalau kita aktif pas kerja kelompok tp pas kita ngobrol dgn
teman itu pasif, itu termasuk introvert/ ekstrovert?
Penjawab :
 Jawaban Latifa 071 (kel 3) : itu termasuk dalam tipe ambivert yaitu di
antara introvert dan ekstrovert.
 Jawaban Ikbal 070 (kel 3): di posisi ambivert lebih fleksibel mengikuti
topik pembicaraan teman kita tsb

13. Penanya : Dila Ayu / 062 (kel 4)

Pertanyaan : cara pengenalan diri berkepribadian ganda itu bagaimana cara


mengatasinya apa harus pergi ke psikolog atau bagaimana?
Penjawab :
 Jawaban Hayin 047 (kel 6) : kalau berkepribadian ganda itu sudah
termasuk masalah kejiwaan jadi lebih baik pergi ke orang yang ahli
dalam bidang tsb seperti psikiater.

Anda mungkin juga menyukai