Anda di halaman 1dari 12

Uraian

Faktor-Faktor
Pendorong
Perubahan
Perkembangan IPTEK dan Globalisasi

Menurut David Held dan Anthony Mc. Grew, tidak ada


definisi globalisasi yang tepat yang disepakati bersama.
Globalisasi dipahami dalam pemahaman yang beragam
sebagai kedekatan jarak, ruangan, waktu yang menyempit,
pengaruh yang cepat, dan dunia yang menyempit.
Perbedaannya hanya terletak pada penekanan darisudut
pandang material, ruangan, dan waktu, serta aspek-aspek
kognitif dari globalisasi. Globalisasi telah memberikan
perubahan besar dalam masyarakat dunia. Perubahan ini
bukanlah suatu masalah kemajuan dan kemudahan dalam
bidang IPTEK saja tapi juga mempengaruhi segala aspek
kehidupan manusia.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Indonesia Baik itu Positif maupun
Negatif adalah sebagai berikut :

 Aspek globalisasi politik

 Aspek globalisasi ekonomi

 Aspek globalisasi sosial budaya

Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia:

 Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang


kaya dan miskin.

 Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulianaa


antar sesama.
Perkembangan IPTEK dan Globalisasi

IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Seseorang


dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dibidang teknologi
dengan mendapatkan informasi melalui IPTEK.

Menurut Horton B, dan Chester L, H Ilmu Pengetahuan merupakan suatu


usaha untuk mencari pengetahuan yang masuk akal dan diandalkan serta
bisa diuji secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan
berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur tertentu.

Sedangkan teknologi adalah sarana yang menyediakan kebutuhan untuk


kelangsungan hidup manusia. Seperti pendapat prayitno dalam Ilyyas
(2001) “ teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik dan
benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu
maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia”.
Ekspansi Kesadaran dan
Uraian Faktor-Faktor Atensi Kepemimpinan
Pendorong Perubahan
Ekspansi Kesadaran dan Atensi
Kepemimpinan

Kotter (1990) menyebutkan bahwa memimpin


perubahan harus dimulai dengan menetapkan arah
setelah mengembangkan suatu visi tentang masa
depan, dan kemudian menyatukan langkah orang-
orang dengan mengomunikasikan penglihatannya
dan mengilhami mereka untuk mengatasi rintangan-
rintangan.
Uraian Faktor-
Faktor Pendorong
Perubahan
Penegakan Profesionalisme
Penegakan Profesionalisme

Profesionalisme merupakan dasar pemberian reward dan dalam


pengangkatan auditor kedalam suatu jabatan tertentu. Hall (1968)
dalam Kalbers dan Fogarty (1995) mengemukakan lima dimensi
profesionalisme.

 Community affiliation (hubungan dengan sesama profesi)

 Autonomy demand (kemandirian)

 Belief self regulation (keyakinan terhadap dir sendiri)

 Dedication (pengabdian pada profesi)

 Social obligation (kewajiban sosial)


Uraian Faktor-
Faktor Pendorong
Perubahan
Kesehatan Organisasi
Kesehatan Organisasi

Organisasi yang sehat dapat ditemukan beberapa hal umum yang


cenderung membuat organisasi itu tetap sehat. Albercht (1985:23)
menunjukkan aspek-aspek penting seperti memiliki produk atau
pelayanan yang dibutuhkan orang, dalam membuat atau
menyerahkannya dengan baik, dan mendapat penghasilan yang baik
sebagai imbalannya, merupakan kondisi yang memperlihatkan suatu
organisasi yang sehat. Organisasi yang sehat menurut Albercht (1995:23-
24) sifat-sifatnya dapat dikenali dalam empat proses penting:

 Evaluasi

 Penyesuaian

 Kaderisasi

 Inovasi
Ukuran Kesehatan Organisasi

Untuk mengukur sehatnya berbagai sistem organisasi,


Albrecht (1995:67-123) mengemukan sejumlah variabel
yang dapat dipergunakan untuk menggambarkan sehatnya
berbagai sistem tersebut. Ukuran pokok untuk menentukan
kesehatan organisasi dimaksud mencakup:
Produktivitas individual dan produktivitas kolektif
Kualitas kehidupan Kerja
Waktu Tanggapan
Kekuatan Manajemen
Thank You…

Anda mungkin juga menyukai