PENGERTIAN HARDSKILL
Hardskill disini artinya merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sementara itu, soft
skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain
(interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal
skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Dennis E.
Coates, 2006).
Hardskill adalah keterampilan teknis yang melekat atau dibutuhkan untuk profesi
tertentu. Contoh: insinyur mekanik membutuhkan keterampilan bekerja dg
permesinan, programmer harus menguasai teknik pemrograman dg bahasa tertentu.
Hardskill sudah pasti dibutuhkan untuk bisa bekerja dengan tepat tujuan. Namun
adalah softskill yang bisa membuat seseorang bisa betul-betul bekerja dan
dipertimbangkan untuk naik ke tingkatan karir atau jabatan lebih tinggi. Ini karena
softskill menentukan kemampuan seseorang dalam menyikapi pekerjaannya,
organisasinya, rekan kerjanya, dan para client-nya.
Hard skills juga berhubungan dengan kompetensi inti untuk setiap bidang keilmuan
lulusan.
Sebagai contoh, seseorang lulusan teknik informatika tentunya harus menguasai hard
skill di bidang rekayasa perangkat lunak, web programming, dll yang tergolong hard
skills di teknik informatika. Demikian juga seorang lulusan Akuntansi, misalnya
harus menguasai analisis laporan keuangan, penyusunan anggaran, dll. Pada program
retooling ternyata masih ada materi pelatihan ke arah hard skills tersebut. Hmmm
jadi semacam pengulangan kuliah atau refreshing saja dong :). Pihak yang
berwenang pun berkilah bahwa tidak semua perguruan tinggi berhasil mengajarkan
hard skills tersebut, malah katanya hanya sekedar mata kuliah yang tercantum di
Transkrip.
Contoh hard skill meliputi:
fasilitas dengan spreadsheet
mengetik
kemampuan dengan aplikasi perangkat luna
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Model hard skil
dan Multiple Intelegence yang dibimbing oleh ibu Prof. Dr
Festiyed, M.Si.
Makalah yang ditulis penulis berbicara mengenai Hard
skil dan Multiple Intelegence Penulis menuliskannya dengan
mengambil dari beberapa sumber baik dari buku maupun dari
internet dan membuat gagasan dari beberapa sumber yang
ada tersebut.
Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini.
Hingga tersusun makalah yang sampai dihadapan pembaca
pada saat ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis
tulis ini masih banyak kekurangan. Karena itu sangat
diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau
kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang lebih
baik.
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR................................................................ii
DAFTARISI.............................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................
............1
BAB II
SOFTSKILLDANMULTIPLEINTELIGENCE..............................
...........5
A.Hard SkiL..........................................................................5
1.Pengertian Hard Skill.........................................................5
2.Manfaat Hard Skill.............................................................7
3.
Soft Skill dalam Pembelajaran
................................
................................
............
8
B.
Multiple Intelegence
................................
................................
.............................
11
1.
Dari kecerdasan tunggal ke kecerdasan majemuk (IQ, EQ, dan
SQ)
...............
11
2.
Macam
macam Kecerdasan Majemuk
................................
..............................
19
................................
...............................
25
Kesimpulan
................................
................................
................................
...............
25
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
............................
26
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang
unggul adalah
mereka yang tidak hanya memiliki
kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai
dalam aspek soft skillnya. Dunia pendidikanpun
mengungkapkan bahwa
berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat
ternyata
kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata
mata oleh pengetahuan dan
kem
ampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan
mengelola diri
dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan,
kesuksesan hanya
ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh
soft skill.
Adalah suatu realita bahwa pendi
dikan di Indonesia lebih memberikan
porsi yang lebih besar untuk muatan hard skill, bahkan bisa
dikatakan lebih
d
iversity, service orientation, empathy dan social skill
(leadership,influence,
communication, conflict management, cooperation, team
work, synergy)
Soft skills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan
dengan orang
lain (termasuk dengan dirinya sendir
i). Atribut soft skills, dengan demikian
meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan,
karakter dan sikap.
Atribut soft skills ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar
yang berbeda
beda,
dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertin
dak dan bersikap. Namun,
atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau
merubahnya dengan cara
berlatih membiasakan diri dengan hal
hal yang baru.
Apabila dicermati dari kenyataan yang ada, baik dari
perbincangan
informal maupun hasil penelusuran ata
u kajian formal, maka rasio kebutuhan
soft
skills
dan
hard skills
di dunia kerja/usaha berbanding terbalik dengan
pengembangannya di perguruan tinggi. Fakta menunjukkan
bahwa yang
membawa atau mempertahankan orang di dalam sebuah
kesuksesan di lapangan
ker
ja yaitu 80% ditentukan oleh
mind set
yang dimilikinya dan 20% ditentukan
oleh
technical skills
. Namun, kenyataan di perguruan tinggi atau sistem
pendidikan kita saat ini,
soft skills
hanya diberikan rata
rata 10% saja dalam
kurikulumnya.
Pengembangan soft
skill memiliki 3 hal penting, yaitu:
Pertama, hard work (kerja keras).
Untuk memaksimalkan suatau kerja tentu butuh upaya kerja
keras dari diri
sendiri maupun lingkungan. Hanya dengan kerja keras, orang
akan mampu
mengubah garis hidupnya sendiri. Melalui
pendidikan yang terencana, terarah dan
didukung pengalaman belajar, peserta didik akan memiliki
daya tahan dan
7
Mengajar
orang lain
Memberikan layanan
Bernegosiasi
Motivasi
Berhubungan dengan o
rang lain
Berpura
pura minat dan berbicara dengan cerdas tentang topik
apapun
3.
Soft Skill dalam P
embelajaran
Guru sebagai
salah satu komponen dalam system pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan siswa, memiliki peranan penting
dalam menentukan