DOSEN PENGAMPU:
DRS. RAJA ARLIZON, M.PD
DONAL, S.PD., M.PD
Peranan Perasaan Dalam Berkomunikasi
Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin timbul bila perasaan-perasaan tidak
kita sadari, tidak kita terima, atau tidak kita ungkapkan secara konstruktif (Johnson,
1981) :
1. Menyangkal dan menekan perasaan dapat menciptakan aneka masalah dalam
hubungan antar pribadi.
2. Menyangkal dan menekan perasaan dapat menyulitkan kita dalam memahami
dan mengatasi masalah yang terlanjur timbul dalam hubungan antar pribadi.
3. Menyangkal perasaan dapat meningkatkan kecenderungan kita untuk melakukan
perspeksi secara selektif
4. Menekan perasaan dapat menimbulkan distorsi atau penyimpangan dalam
penilaian kita.
5. Dalam mengungkapkan perasaan yang tidak lugas-efektif sering justru tersirat
tuntutan-tuntutan tertentu.
Mengungkapkan perasaan secara verbal
Yang dimaksud secara verbal adalah dengan menggunakan kata-kata, baik yang
secara langsung mendeskripsikan perasaan yang kita alami maupun tidak.
Cara kita mengungkapkan perasaan antara lain tergantung pada kesadaran dan penerimaan kita terhadap
perasaan-perasaan kita tersebut, serta kemampuan kita untuk mengungkapkannya secara konstruktif. Bila
tidak kita insafi atau sengaja kita tolak, perasaan-perasaan tersebut nantinya akan terungkap juga secara tidak
langsung, dalam bentuk-bentuk sebagai berikut (Johnson, 1981) :
1. Mencap dan memberikan lebel.
2. Memerintah.
3. Bertanya.
4. Menuduh.
5. Menyindir (sarkasme).
6. Memuji.
7. Mencela.
8. Memberikan sebutan.
Untuk mengungkapkan perasaan secara jelas, maka kita perlu mendeskripsikannya. Setidak-tidaknya
ada empat cara mendeskripsikan perasaan (Johnson, 1981) :
1. Mengidentifikasikan atau menyebutkan nama perasaan itu.
2. Menggunakan kiasan perasaan.
3. Menunjukkan bentuk tindakan yang ingin dilakukan terdorong oleh perasaan yang sedang dialami.
4. Menggunakan kiasan kata-kata.
Mengungkapkan
Dalil umum dalam komunikasi antarpribadi adalah sebagai
Perasaan Orang berikut: sebelum manggapi perasaan seseorang, terlebih
dahulu kita perlu menyelidikinya untuk memastikan bahwa
Lain kita benar-benar tahu apa yang sedang dirasakannya. Inilah
yang disebut perception check atau pengujian presepsi.
Pengujian presepsi ini meliputi tiga unsur, yaitu:
1. Mendeskripsikan dugaan kita tentang perasaan yang sedang
dialami oleh lawan kominikasi kita.
2. Menanyakan kepada yang bersangkutan apakah presepsi
kita itu tepat.
3. Menahan diri dari membenarkan atau menyalahkan
perasaan-perasaan lawan komunikasi kita.
Mengungkapkan perasaan secara nonverbal
Harapan, Edi., dan Syarwani Ahmad. 2019. Komunikasi Antar Pribadi: Perilaku Insani