DISUSUN OLEH :
1. EKA MEI NURRAHAYU (P1337424220031)
2.VRANSISCA RAHMA VAHIRA (P1337424220032)
3.NAILA ISYATIR RODHIYAH (P1337424220033)
4.AINURROHMAH LATIFAH (P1337424220034)
5.ANANDA DWI RAHMAWATI (P1337424220035)
6.SALMA KHOIRUNNISAA (P1337424220037)
7.YENI ARBIANTI (P1337424220038)
8.NADIA APRIANA AMALIA (P1337424220040)
9.FINA TRI ROSILAWATI (P1337424220041)
10.FIKA SILSA IBNATAYYA (P1337424220042)
11.UMI HANIK MUBAROKHAH (P1337424220043)
12.AGNESYA SALSABELA P (P1337424220044)
13.RAHMA DWI JANUARTIKA (P1337424220045)
14.ASRI WAHYU LESTARI (P1337424220046)
15.NINA ANGGRAENI (P1337424220047)
16.ISNIA NUR ANIFAH (P1337424220048)
17.DESI TRI SHOLIKAH (P1337424220049)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
KAMPUS V MAGELANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya.
Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Kami sadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada dosen kami Ibu Munayarokh S.Pd.,M.Kes yang telah memberikan
kami materi sehingga kami dapat menyusun makalah ini dan juga semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari pula bahwa proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun, demikian kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan saran dan usulan guna penyempurnaan makalah ini di kemudian hari.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………
Kata Pengantar……………………………………………………………………
Daftar Isi........................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………
3.2 Saran………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Beauty diterjemahkan sebagai cantik, indah, menarik. Sedangkan Inner bagian dalam
.Jadi secara keseluruhan, Inner Beauty bermakna sesuatu yang cantik, menarik, di mana
kecantikan tersebut merupakan pancaran dari dalam diri seseorang. Pancaran kuat inilah yang
menyebabkan mengapa seseorang tampil begitu penuh mempesona.
Pengertian Inner Beauty jika kita artikan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu:
Kecantikan bagian dalam" dan disebut juga kecantikan bathiniah. Inner beauty itu tidak
terwujud. Kecantikan hakiki adalah kecantikan yang muncul atau timbul dari dalam diri.
Namun budaya iklan memabukan dan melenakan para wanita menjadi salah satu pemicu
untuk memilih jalan pintas. Padahal kecantikan dari dalam diri tidak berbiaya mahal. hanya
ketulusan hati dan rasa syukur yang memberikan aura positif yang tidak kalah dengan
kecantikan fisik.
Sekalipun mata paling sering dipercaya untuk melakukan penilaian terhadap kadar
kecantikan suatu objek, tapi sesungguhnya indera ini amat kurang memadai. Kita akan
mengeksplorasi kecantikan yang lain, yaitu kecantian yang "dilihat" oleh seluruh indera kita,
bukan kecantikan yang "Only skin dee". Kecantikan yang sedang kita bicarakan ini mungkin
kurang menonjol secara visual. Tetapi pemilik kecantikan yang satu ini akan selalu tampak
mengesankan dan menyejukkan mata bagi meraka yang meilhatnya. Orang yang nyaman
dengan diri sendiri, bahkan juga menimbulkan kenyamanan bagi orang lain. Ia menunjukan
gairah hidup, memiliki bahasa tubuh yang sesuai dengan isi pembicaraan, memiliki empati
yang tinggi, dan selalu melibatkan emosi secara proporsional dalam berkomunikasi. ia juga
pendengar yang baik, mampu menghidupkan suasana, dan mempunyai pengaruh terhadap
orang-orang yang ada disekelilingnya.
Kecantikan yang demikian bersumber dari dalam, dari sikap mental. Sikap mental
yang matang, stabil, teruji, dan terpelihara ini akan memancarkan estetika yang secara mistis
memancar dari wajahnya. hebatnya lagi, pancaran keindahannya ini dapat dirasakan oleh
siapapun yang berada di sekelilingnya. Seetiap orang pada dasarnya merupakan cahaya yang
bersinar yang secara kolektif dapat meningkatkan getaran bumi dan mendorong kita
mencapai kebahagiaan dan cinta. Kadang-kadang kita gagal melihat inner beauty dan cahaya
dalam diri kita sendiri, dan sering kita tidak bisa melihat cahaya dan kecantikan yang muncul
pada setiap orang disekeliling kita. Seberapa sering kita untuk melihat kualitas-kualitas yang
sebenarnya dan menemukan inner beauty yang berada di dalam diri kita masing-masing?
Kita mungkin merasa bahwa cahaya dari dalam diri kita tidak menyala terang
sebagaimana mestinya, koneksi ini akan memantu memantik lagi cahaya di dalam dan
kecantikan dari dalam yang berada di dalam diri kita dan membantu kita melihat kebaikan
orang lain dengan lebih jelas. Dapat dikatakan bahwa inner beauty seorang wanita
merupakan kecantikan yang tidak bisa dilihat jika hanya mengandalkan mata saja.
Maksudnya, sesuatu yang sering kali tak kasat mata, namun sebenarnya sangat indah dan
tersimpan di balik fisik sang wanita. "kecantikan " itu sendiri dapat berupa kepribadian yang
baik dan menyenangkan, kecerdasan, keteranpilan/keahlian tertentu, keberanian, kepedulian
pada sesama, dan lain sebagainya yang akan membrikan nilai tambah pada diri seorang
wanita.
Mereka yang memiliki inner beauty, secara fisik mungkin biasa-biasa saja, atau
katakanlah nilai cuma rata-rata, tetapi ada pesona lain yang ditebarkan. Sehingga
penampilannya secara keseluruhan terlihat lebih menarik. Memang tidak dapat dipungkiri,
pesona pada diri seseorang seringkali bersumber dari fisik. Artinya, Anda yang berwajah
ganteng, cantik, bertubuh proporsional plus ditunjang pakaian dan penampilan yang keren,
akan terlihat menarik. Tapi pesona lahir seperti ini akan luntur ketika tidak didukung oleh
pesona dari dalam. Pesona dari dalam itu antara lain, intelektual dan perilaku menyangkut
etiket dan tata krama dalam menghadapi orang lain. Pesona dari dalam inilah yang kerap
disebut sebagai kharisrma atau inner beauty.
Perempuan dengan inner beauty akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri,
mengetahui kelemahan serta kelebihanya, sehingga dapat meminimalisir kekurangan tersebut
menjadi sesuatu yang bahkan akan tidak tampak sama sekali, dan tidak membiarkannya
mengganggu kenyamanan dirinya dalam bersosialisasi. ia juga tahu bagaimana menonjolkan
kelebihannya menjadikan sebagai point plus, cerdas, percaya pada diri sendiri, serta
menebarkan alur positif ke mana pun dia melangkah dan di mana pun dia berada. cantik itu
harus ditekankan pada pencitraan diri secara positif, bahwa apa, siapa, dan bagaimana pun
bentuknya, selama ia menghargai dirinya sendiri, merawat tubuh dan memelihara jiwanya,
maka dia termasuk dalam kategori perempuan dengan inner beauty. Sesuatu yang tidak
terlihat oleh mata, tidak dapat dikatakan cantik atau jelek. Indah dan cantik berkaitan dengan
mata, enak berkaitan dengan lidah, nikmat berkaitan dengan alat perasa dan peraba, merdu
berkaitan dengan telinga.
1. Tersenyum
Ramah atau murah senyum. Tersenyum selain menjadi ibadah buat anda, juga dapat
mengurangi stress. Tersenyum juga hal yang menularkan kebahagiaan. Tersenyum adalah
make up terbaik yang telah Sang Pencipta berikan untuk wanita. Wanita yang ramah dan
murah senyum seringkali mudah diterima dimanapun anda berada tanpa memandang
bagaimana fisik anda ketimbang wanita yang angkuh.
Secantik apapun wanita, apabila merasa tidak percaya diri maka kecantikan itupun tidak akan
terpancar dalam diri anda. Sebisa mungkin jadilah diri pribadi yang percaya dengan
kemampuan diri sendiri dan janganlah jadi pribadi yang rendah diri karena akan membuat
diri anda menjadi semakin tidak berkembang.
Inner beauty wanita akan selalu terpancar dengan cara anda selalu berbuat baik kepada
sesame yang membutuhkan. Bantulah orang yang ada di dekat anda, jika anda melihat orang
tersebut memang sedang membutuhkan bantuan anda. Janganlah jadi pribadi yang acuh tak
acuh terhadap lingkungan.
Tren fashion dan make up saat ini sudah sangat menjamur. Terlebih wanita seringkali
memperhatikan dan mencoba-coba tren fashion and make up. Tapi ingatlah tren tidak
menjamin anda bisa menjadi cantik kalau anda tidak menjadi diri sendiri.
Mungkin anda diberikan pekerjaan, penghasilan, kecantikan, dan kesuksesan. Namun itu
hanyalah titipan dari Tuhan yang harus kita syukuri. Janganlah dengan semua nikmat yang
telah diberikan itu anda menjadi sombong dan selalu meremehkan orang lain, itu tidak aka
nada gunanya.
6. Selalu bersyukur
Bersyukur adalah tanda kita menikmati semua yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.
Dengan selalu membiasakan bersyukur, maka nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta pun
akan semakin bertambah.
Kata ini sangat penting agar aura kecantikan dalam diri kita akan selalu terpancar setiap saat.
Pertama, “tolong”. Kita manusia sebagai makhluk social yang pastinya selalu membutuhkan
bantuan orang lain.
1] Baksana
Baksana bermakna pangan. Maksudnya, wanita itu pandai mengelola keuangan rumah
tangga, aset dan properti suami, serta manajemen pangan di dalam rumah tangga, sehingga
keluarganya tidak kelaparan.
2] Busana
Busana itu Berarti pakaian. Maksudnya, wanita itu dapat mengetahui dan menerapkan semua
ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya demi keutuhan rumah tangga dan membahagiakan
suami dan anak-anaknya.
3] Beda
Beda maksudnya seorang wanita itu hendaklah mampu dan sanggup memilah dan memilih
dengan baik dan bijaksana apa yang hendak dilakukan, dibeli, dan direncanakan
4] Dana
Dana maknanya seorang wanita itu hendaklah mampu memberikan kebahagiaan dan
pencerahan kepada sesama. Tentunya dimulai dari membahagiakan suami dan keluarganya
terlebih dahulu
6] Guna
Guna maknanya seorang wanita hendaklah memahami serta menerapkan semua peran dan
tanggung jawab yang diketahuinya terkait hak dan kewajibannya di dalam rumah tangga.
7] Sama
Sama yang maknanya seorang wanita diharapkan mempunyai watak welas asih kepada
sesama, tidak membeda-bedakan sesama, serta memiliki kepedulian yang tinggi kepada
sesama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Setiap orang khususnya wanita hendaknya memiliki sikap atau sifat inner beauty.
Karena sikap ini membuat kita lebih baik. Kita bisa memperbaiki diri sedikit
demi sedikit untuk menjadi seseorang yang memiliki inner beauty. Jika kita sudah
memiliki inner beauty maka setidaknya banyak manfaat yang akaan kita peroleh.
DAFTAR PUSTAKA
http://mufatihah.blogspot.com/2012/12/inner-beauty.html
https://dwiikanova.wordpress.com/