Anda di halaman 1dari 5

Soal Pasien Safety Dosen Sunarto

1. kasus 2 : Ny M, No reg . 56565, datang ke RSUD Jendral sudirman ,dengan keluhan


G2P0A0, hamil 32 Minggu , dengan keluhan pusing, kakinya bengkak, Nadi 90x
permin, TD 160/100 mmHg . saat ini ditemukan tergeletak dikamar mandi dengan
perdarahan pervaginam, tangan terpasang penanda warna kuning.sadar, tampak
terengah engah. kejadian seperti ini belum pernah terjadi di RS ini, termasuk jenis
insiden apakah ini
a. sentinel
b. KTD
c. KTC
d. KNC
e. KPC

2. dari Kasus 2 : jika dilakukan grading matrik maka akan menghasilkan warna apa

a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Biru

3. Dari Kasus 2 : warna penanda jatuh pada pasien tersebut diatas adalah

a. Merah
b. Kuning
c. Ungu
d. Pink

4. Dari kasus 2 : dalam menyusun rekomendasi tindakan yang harus dilakukan untuk
memperbaiki sistem pada kasus 2 tersebut, harus dibuat sampai pada level
a. ketua tim
b. kepala Ruang
c. Kepala instalasi
d. direktur

5. kasus 2 : jika pasien terpasang penanda risiko jatuh pada tangan pasien , dan
ditemukan ternyata pasien pergi ke kamar mandi sendiri tanpa di dampingi oleh bidan
maka terjadi pelanggran pada sasaran keselamatan pasien (SKP) ?
a. skp 1
b. skp3
c. skp4
d. skp6
6. Dari kasus 2 : tindakan yang paling tepat harus segera dilakukan setelah dilakukan
grading matrik pada kasus diatas adalah
a. Investigasi
b. investigasi sederhana
c. investigasi RCA
d. FMEA
e. ICRA

7. Kasus 1 : Ny.W No Reg 123456, dirawat di Ruang Mawar RSUP dr X dengan


diagnosis Fraktur Tibia dextra, setelah dilakun operasi tanggal 25 September
2020 ,post orif pasien diantar di ruang perawatan VIP. jam 12.00 WIB keluarga
pasien melaporkan bahwa infus yang terpasang setelah operasi terdapat tanda expaired
date nya sudah habis. ketua tim dan kepala ruang melakukan investigasi , dan
ditemukan data bahwa memang ada kesalah dalam pemebrian cairan pasca operasi .
termasuk dalam insidan apakah IKP tersebut
a. KPC
b. KTD
c. KNC
d. KTC

8. Kasus 1 : Ny.W No Reg 123456, dirawat di Ruang Mawar RSUP dr X dengan


diagnosis Fraktur Tibia dextra, setelah dilakun operasi tanggal 25 September
2020 ,post orif pasien diantar di ruang perawatan VIP. jam 12.00 WIB keluarga
pasien melaporkan bahwa infus yang terpasang setelah operasi terdapat tanda expaired
date nya sudah habis. ketua tim dan kepala ruang melakukan investigasi , dan
ditemukan data bahwa memang ada kesalah dalam pemebrian cairan pasca operasi .
termasuk dalam insidan apakah IKP tersebut
a. KPC
b. KTD
c. KNC
d. KTC

9. pada Kasus 1 : setelah kepala ruang membuat laporan hasil investigasi didapatkan
grading berwarna kuning , tindakan yang akan dialakun adalah
a. tim KPRS melakukan RCA
b. Karu melakukan Investigasi sederhana
c. Kepala instalasi menerima laporan
d. Kepala Ruang menyusun simple investigasi sederhana

10. pada kasus 1 : jika hasil investigasi didapatkan grading metrik berwarna kuning ,
siapa yang paling beratnggung jawab menyusun rekomendasi
a. kepala Tim
b. kepala Ruang
c. Kepala Instalasi
d. Tim keselamatan pasien
11.Yang bukan termasuk Standar Keselamatan Pasien RS(Panduan Nasional
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2006)
a. Hak pasien
b. Mendidik pasien dan keluarga
c. Keselamatan pasien dan asuhan berkesinambungan
d. komunikasi efektif

12. adalah pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun


prioritas risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan
dampaknya
a. Resiko
b. Resiko klinik
c. Resiko non klinis
d. managemen resiko

13. Risiko non klinis adalah


a. adalah semua isu yang dapat berdampak terhadap tercapainya tugas pokok
dan kewajiban hukum dari rumah sakit sebagai korporasi
b. potensi terjadinya kerugian yang dapat timbul dari proses kegiatan saat
sekarang atau kejadian di masa mendatang
c. isu yang dapat berdampak terhadap pencapaian pelayanan pasien yang
bermutu tinggi, aman dan efektif
d. pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas
risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan dampaknya

14. Cedera sedang, mis : luka robekBerkurangnya fungsi


motorik/sensorik/psikologis atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungan dng
penyakitSetiap kasus yg meperpanjang perawatan termasuk dalam grading
matrix ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

15. Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu.


Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya & kelola
risiko termasuk pada band ?
a. extrem
b. high
c. moderate
d. low
e.
16. simple investigasi dilakukan bila grading berwarna
a. merah dan putih
b. merah dan kuning
c. biru dan hijau
d. hijau dan kuning
17. Suatu kejadian yg mengakibatkan cedera yg tdk diharapkan pada pasien krn
suatu tindakan (“commission”) atau krn tdk bertindak (“omission”), bukan krn
“underlying disease” atau kondisi pasien
a. IKP
b. KPC
c. KNC
d. KTD

18. insiden sudah terpapar ke pasien, tetapi pasien tidak timbul cedera
a. Sentinel
b. KTD
c. KTC
d. KNC

19. Permenkes yang mengatur tentang keselamatan pasien adalah


a. PMK 11 tahun 2017
b. PMK 17 tahun 2011
c. PMK 20 tahun 2017
d. PMK 1691 tahun 2011

20. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, dibentuk PERSI pada tahun ......
a. 2000
b. 2003
c. 2005
d. 2006

21. Setiap kejadian atau situasi yg dpt mengakibatkan / berpotensi mengakibatkan


harm (penyakit, cedera, cacad, kematian dll) yg tdk seharusnya terjadi
a. IKP
b. KPC
c. KNC
d. KTD

22. Root causes Analisis (RCA) adalah kegiatan investigasi yang bersifat
komprehensif , tertera pada PMK no 11 tahun 2017 pasal
a. 7
b. 10
c. 13
d. 17

23. kapan tim Keselamatan pasien melakukan RCA


a. bila ada pasien jatuh
b. bila ada pasien salah obat
c. bila grading berwarna kuning
d. bila grading berwana hijau
24. berikut ini benar tentang langkah-langkah dalam RCA, kecuali
a. inisiasi dan rumuskan masalah
b. tentukan grading matrik
c. tetapkan peristiwa
d. tetapkan CMP

25. Pada perumusan masalah dalam tahapan RCA, maka hal yang harus dipegang
oleh tim RCA adalah
a. gunakan fish bone diagram
b. gunakan 4 W , 1 H
c. gunakan teori Aksi - Kondisi
d. gunakan 4 W

26. Pernyataan berikut ini benar tentang upaya-upaya untuk mencegah agar masalah
tidak terjadi kembali dalam managemen RCA
a. perpendek jarak antara hazard dengan target
b. hilangkan hazard dan target
c. perpanjang jarak target dengan hazard
d. hilangkan sumber konfik

Anda mungkin juga menyukai