Anda di halaman 1dari 2

Suatu penelitian untuk membuktikan hipotesis bahwa ada pengaruh Olahraga (jalan cepat pagi 30

menit selama 3 bulan) terhadap kadar kolesterol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah true
eksperimen yaitu pre and post control group desain.
1. Hasil penelitian tersebut memenuhi asumsi uji Independent t test yang menyebutkan
bahwa data harus berdistribusi normal, apa alasannya?
2. Untuk membuktikan hipotesis tersebut harus diuji menggunakan Independen t test dengan
varian sama, apa alasannya?
3. Ukuran hubungan dari penelitian di atas adalah:
4. Data kolesterol kedua kelompok berdistribusi normal, Uji apa yang tepat untuk
membuktikan hipotesis penelitian di atas?
5. Andaikan hasil Levene test data kolesterol diantara kedua tersebut dengan p=0.030, uji apa
yang tepat untuk membuktikan hipotesis penelitian di atas?
6. Jumlah sampel masing masing kelompok 14 orang, uji apa yang digunakan untuk
membuktikan kenormalan data penelitian di atas?
7. Uji apa yang digunakan untuk membuktikan homogenitas varian penelitian?
8. Andaikan hasil uji Independent t test diperoleh p sebesar 1,000; apa kesimpulan
pembuktian hipotesis penelitian di atas?
9. Andaikan hasil Independent t test diperoleh p sebesar 0,067; apa kesimpulan pembuktian
hipotesis penelitian di atas?

Seorang Ahli gizi melakukan penelitian hubungan antara asupan energi (kurang/ cukup) dan status
wasting (wasting/ tdk wasting) pada sampel 200 Balita, dengan desain crossectional. Pada 102 Balita
dengan asupan energi kurang, 45 Balita diantaranya tergolong wasting; sementara dari 98 Balita
dengan asupan energi cukup 22 Balita diantaranya tergolong wasting.

10. Pada tabulasi silang 0% sel mengandung expected value kurang dari 5. Uji apa yang tepat
untuk membuktikan hubungan tersebut?
11. Andakan pada tabulasi silang 25% sel mengandung expected value kurang dari 5. Uji apa
yang tepat untuk membuktikan hubungan tersebut?
12. Pada tabulasi silang 0% sel mengandung expected value kurang dari 5. Ukuran asosiasi apa
yang tepat?
13. Pada tabulasi silang 0% sel mengandung expected value kurang dari 5. Ukuran asosiasi apa
yang bisa untuk desain Kohort, case control, maupun crossectional?
14. Pada tabulasi silang 0% sel mengandung expected value kurang dari 5. Berapa risiko Balita
dengan asupan energi kurang untuk mengalami wasting dibandingkan dengan Balita dengan
asupan energi cukup?
15. Pada tabulasi silang 0% sel mengandung expected value kurang dari 5. Berapa % Balita
dengan asupan energi kurang akan mengalami wasting?
16. Pada tabulasi silang 0% sel mengandung expected value kurang dari 5. Berapa % Balita
dengan asupan energi cukup akan mengalami wasting?
17. Uji apa yang tepat untuk memprediksi kejadian wasting berdasarkan asupan energi?
18. Hasil uji regresi logistik sederhana dengan exp B sebesar 2,73; apa interpretasi angka
tersebut?
19. Berapa % prediksi Balita dengan asupan energi kurang akan mengalami wasting?
20. Uji apa yang tepat untuk membuktikan hubungan tersebut?
21. Berapa risiko ibu yang berpengetahuan kurang untuk mengalami anemi?
22. Variabel independen apa yang pengaruhnya paling besar?
23. Variabel independen apa yang pengaruhnya paling kecil?
24. Variabel independen apa yang besar pengaruhnya urutan ke 2?
25. Berapa risiko ibu yang memiliki asupan Fe kurang kurang untuk mengalami anemi?
26. Berapa risiko ibu yang berumur < 20 th untuk mengalami anemi?
27. Berapa risiko ibu yang berumur >35 th untuk mengalami anemi?
28. Berapa risiko ibu dengan konsumsi Fe kurang untuk mengalami anemi?

Suatu penelitian untuk membuktikan hipotesis bahwa ada hubungan antara asupan serat dan
dengan kadar kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji Shapiro-Wilk data kolesterol
dengan p=0,080 dan data asupan serat dengan p=0,280. Hasil analisis regresi menghasilkan a= 509,
pada asupan serat b= - 1.5 , p= 0.024 dan BETA = 4,5.

29. Uji bivariat korelasi untuk membuktikan hipotesis pada penelitian di atas adalah:
30. Uji memprediksi kadar kolesterol berdasarkan asupan serat pada penelitian di atas
digunakan uji apa?
31. Andaikan salah satu variabel yang dihubungkan berdistribusi tdk normal, uji bivariat korelasi
adalah:
32. Uji kenormalan data kolesterol menghasil p value berapa?
33. Ukuran hubungan dari uji hubungan bivariat penelitian di atas adalah:
34. Ukuran hubungan dari uji prediksi penelitian di atas adalah:
35. Apa interpretasi prediksi kadar kolesterol berdasarkan asupan serat?

Anda mungkin juga menyukai