Anda di halaman 1dari 14

PT GRAHA PUSRI MEDIKA

RS PUSRI
( Antar Unit Kerja )

Palembang, 11 April 2017

Nomor : / YMD - GPM / OT-01 / IV / 2017


Kepada : Ketua Komite PMKP
Dari : Kasi IGD
Perihal : Laporan Standar Pelayanan Minimum IGD Bulan Oktober -
Desember 2017

Dengan hormat,
Sehubungan dengan standar akreditasi dan untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Pusri, bersama ini kami laporkan laporan
standar pelayanan minimum Instalasi Gawat Darurat bulan Januari - Maret 2017
sebagaimana yang diminta oleh Komite PMKP.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.

Kasi IGD

dr. Eka Fittra Rahmanizar


NIK: 14020
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
INSTALASI GAWAT DARURAT
RS PUSRI PALEMBANG

A. Pendahuluan

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat,


maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah. Masyarakat
mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah, lebih aman dan lebih
bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu dan
keselamatan pelayanan kesehatan, maka fungsi rumah sakit sebagai pemberi
pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif,
efisien, aman, serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat.
Instalasi gawat darurat di RS Pusri juga harus meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, maka peningkatan mutu dan keselamatan
pasien dalam pelayanan kesehatan pada Instalasi Gawat Darurat RS Pusri
sangatlah penting.

B. Latar Belakang

Instalasi Gawat Darurat di RS Pusri merupakan salah satu instalasi pemberi


pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Dalam upaya memberikan
pelayanannya, instalasi tersebut dituntut memberikan pelayanan sebaik-baiknya
sebagai public service. Hal tersebut didasarkan bahwa tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan yang lebih baik, lebih ramah, dan lebih bermutu seiring
dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial masyarakat. Meningkatnya
tuntutan dilihat dengan munculnya kritik-kritik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pelayanan yang diberikan.

Di Rumah Sakit bekerja berbagai jenis tenaga profesi dan nonprofesi,


dilaksanakan ratusan tes dan prosedur, dan terdapat ratusan macam obat yang
diberikan kepada pasien. Proses ini berlangsung secara rutin dan terus menerus.
Keberagaman tenaga, prosedur, jenis obat dan kerutinan pelayanan apabila tidak
dikelola dengan baik dapat menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan.

Di Indonesia, data tentang KTD, KNC, KTC dan KPC masih sangat sedikit,
tetapi di sisi lain terjadi peningkatan tuduhan malpraktek meskipun belum tentu
sesuai dengan pembuktian. Guna melakukan kendali mutu pelayanan RS Pusri
Palembang yang berfokus pada keselamatan pasien, diperlukanlah suatu program
Keselamatan Pasien, diperlukanlah suatu program keselamatan pasien Rumah
Sakit.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dan
berkesinambungan di Instalasi Gawat Darurat melalui program Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien.

2. Tujuan Khusus

Dievaluasinya indikator mutu Instalasi Gawat Darurat pada tahun 2016


dengan membandingkan hasil pencapaian dengan standar atau target yang
telah ditetapkan.

Dievaluasinya pencatatan dan pelaporan indikator mutu dan Insiden


Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

a. Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Mutu


Salah satu kegiatan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien untuk
tahun 2016 adalah monitoring dan evaluasi indikator peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Instalasi Gawat Darurat. Indikator yang diambil
sebagai indikator mutu Instalasi Gawat Darurat adalah indikator SPM
(standar pelayanan minimal) Rumah Sakit dari Depkes.
INDIKATOR INSTALASI GAWAT DARURAT

Jenis Pelayanan
Standar Pencapaian Penanggung
Jenis No Uraian Awal Ket
Jawab

Input 1 Kemampuan Menangani 100 % 88,17% Kasi IGD Jumlah Alat yang Dimiliki IGD
Life Saving
Jumlah Alat sesuai Standar RS Tipe C

2 Pemberi pelayanan 100 % 75,18% Kaur Jumlah Tenaga Bersertifikat yang


kegawatdaruratan Diklat Masih Berlaku
bersertifikat (ATLS / BTLS
/ ACLS / PPGD / GELS) Jumlah Tenaga yang Memberikan
Pelayanan IGD
yang masih berlaku

3 Ketersediaan tim penanggulangan 1 tim 1 tim Kasi IGD Jumlah Tim Penanggulangan Bencana
bencana
1

Proses 4 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam Kasi IGD Jumlah Hari Buka IGD 24 jam dalam Sebulan

Jumlah Hari dalam Satu Bulan

5 Waktu tanggap ≤ 5 3,06 Kasi IGD / Jumlah Kumulatif Waktu Sejak


pelayanan dokter di menit menit = Panitia Kedatangan sampai Dilayani Dokter
gawat darurat dilayan 3 menit Mutu yang di-sampling acak
i 3 detik
Jumlah Seluruh Pasien yang di-
setelah
sampling (minimal n = 50)
pasien
datang

6 Tidak adanya keharusan 100 % 100% Kasi IGD Jumlah Pasien IGD yang Tidak
membayar uang muka Membayar Uang Muka
Jumlah Seluruh Pasien yang Datang
di IGD
Output 7 Kematian pasien di IGD ≤ 2 10 / Kasi IGD Jumlah Pasien Meninggal ≤8 jam
( ≤8 jam ) perseri 6.377 = sejak Pasien Datang
bu 0,0016
Jumlah Seluruh Pasien yang
Ditangani di IGD

Out- 8 Kepuasan pasien ≥ 70% 91,63% Kasi IGD / Jumlah Kumulatif Rerata Penilaian
come
Panitia Kepuasan Pasien IGD yang Disurvei
Mutu Jumlah Seluruh Pasien IGD yang
Disurvei (minimal n = 50)

KEMAMPUAN MENANGANI LIFE SAVING

PERSYARATAN SARANA
No. Kelas / Ruang Standar RS Tipe C Ketersediaan di RS Pusri Ket
1. RUANG PENERIMAAN
a. R. Tunggu (Public Area)
- Informasi + +
- Toilet + +
- Telepon umum - -
- ATM - -
- Kafetaria - +
- Keamanan - +
b. R. Administrasi
- Pendaftaran pasien + +
baru/ rawat
- Keuangan - +
- Rekam Medik + +
c. R. Triase + +
d. R. Penyimpanan + +
Strecher
e. R. Informasi dan +/- +
Komunikasi
2 RUANG TINDAKAN
a. R. Resusitasi + +
b. R. Tindakan
- Bedah + +
- Non Bedah / Medical + +
- Anak Bisa Bergabung +
- Kebidanan +
c. R. Dekontaminasi +/- + IGD dekat dengan pabrik PT
PUSRI
3 RUANG OPERASI +/- +
4 RUANG OBSERVASI + +
5 RUANG KHUSUS
a. R. Intermediate/ HCU
. Umum + +
. Cardiac / Jantung - -
. Pediatric/ Anak - +
. Neonatus - +
b. R. Luka Bakar - -
c. R. Hemodialisis - +
d. R. Isolasi - +

FASILITAS/PRASARANA MEDIS
No. Kelas / Ruang Standar RS Tipe C Ketersediaan di RS Pusri Ket
A. RUANG TRIASE
Kit Pemeriksaan Sederhana + +
Brankar Penerimaan Pasien + +
Pembuatan rekam medik khusus + +
Label (pada saat korban massal) + -
B. RUANG TINDAKAN
Nasopharingeal tube + minimal 1 setiap no +
Oropharingeal tube + minimal 1 setiap no +
Laringoscope set anak + minimal 1 setiap no +
Laringoscope set dewasa + minimal 1 setiap no +
Nasotracheal tube + minimal 1 setiap no +
Orotracheal tube + minimal 1 setiap no -
Suction + minimal 1 setiap no +
Tracheostomi set + minimal 1 setiap no -
Bag valve mask (dewasa / anak) + minimal 1 setiap no +
Kanul oksigen + sesuai jumlah TT +
Oksigen mask (dewasa / anak) + minimal 1 +
Chest tube + minimal 1 +
Crico / trakheostomi + minimal 1 -
Ventilator transport +/- -
Vital sign monitor +/- +
Infusion pump +/- -
Syringe pump +/- -
ECG + minimal 1 +
Vena section + minimal 1 -
Defibrilator + minimal 1 +
Gluco stick + minimal 1 +
Stetoskop + minimal 1 +
Thermometer + minimal 1 +
Nebulizer + minimal 1 +
Oksigen medis / concentrators + Rasio 1 : 1 TT di IGD +
Warmer +/- +
Immobilization set
Neck collar + minimal 1 +
Splint + minimal 1 set -
Long spine board + minimal 1 set +
Scoop stretcher + minimal 1 set +
Kendrick Extrication Device + minimal 1 set -
(KED)
Urine bag + minimal 1 set/TT +
NGT + minimal 1 set +
Wound Toilet Set + minimal 1 set +
OBAT-OBATAN DAN ALAT HABIS PAKAI
Cairan infus koloid + +
Cairan infus kristaloid + +
Cairan infus dextrose + +
Adrenaline + +
Sulfas atropine + +
Kortikosteroid + + Selalu tersedia dalam jumlah
yang cukup di IGD tanpa harus
Lidokain + + diresepkan
Dextrose 5% + +
Aminofilin + +
ATS, TT + +
Trombolitik + +
Amiodarone (inotropik) + +
APD (masker, sarung tangan, + +
kacamata google)
Manitol + +
Furosemide + +
2 Ruang Tindakan Bedah
Meja operasi/tempat tidur + minimal 1 +
tindakan
Dressing set + minimal 10 +
Infusion set + minimal 10 +
Vena section set + minimal 1 -
Torakosintesis set + minimal 1 +
Metal kauter + minimal 1 -
Film viewer + minimal 1 +
Tiang infuse + minimal 2 +
Lampu operasi + minimal 1 +
Thermometer + minimal 1 +
Stetoskop + minimal 1 +
Suction + minimal 1 +
Sterilisator + minimal 1 + CSSU
Bidai + minimal 1 +
Splint + minimal 1 +
OBAT-OBATAN DAN ALAT HABIS PAKAI
Analgetik + +
Antiseptik + +
Cairan kristaloid + +
Selalu tersedia dalam jumlah
Lidokain + + yang cukup di IGD tanpa harus
diresepkan
Wound dressing + +
Alat-alat antiseptic + +
ATS + +
Anti Bisa Ular + +
Anti Rabies + +
Benang Jarum + +
APD (masker, sarung tangan, + +
kacamata google)
3 RUANG TINDAKAN MEDIK
Kumbah lambung set + minimal 1 +
EKG + minimal 1 +
Kursi periksa + minimal 1 +
Irigator pemeriksaan + minimal 1 +
Nebulizer + minimal 1 +
Suction + minimal 1 +
Oksigen medis + minimal 1 +
NGT + minimal 1 +
Syringe pump + minimal 2 -
Infusion pump + minimal 2 -
Jarum spinal + minimal 1 +
Lampu kepala + minimal 1 +
Bronchoscopy - -
Ophtalmoscope - -
Otoscope set + minimal 1 +
Slit lamp + minimal 1 -
Tiang infuse + minimal 1 +
Tempat tidur + minimal 1 +
Film viewer + minimal 1 +
OBAT-OBATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
Cairan infus koloid + +
Cairan infus kristaloid + +
Cairan infus dextrose + +
Adrenaline + +
Sulfas atropine + +
Kortikosteroid + +
Lidokain + +
Aminofilin + +
Pethidin + -
Morfin + -
Anti convulsion + +
Dopamin + +
Dobutamin + +
ATS + +
Trombolitik + +
Amiodarone (inotropik) + +
APD (masker, sarung tangan, + +
kacamata google)
Manitol + +
Furosemide + +
4 RUANG TINDAKAN BAYI DAN ANAK
Inkubator + +
Tiang infuse + +
Tempat tidur + +
Film viewer + +
Suction + +
Oksigen + +
OBAT-OBATAN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
Stesolid + +
Mikro drips set + +
Intra osseus set + -
5 RUANG TINDAKAN KEBIDANAN
Kuret set Minimal 1 / bergabung -
Partus set Minimal 1 / bergabung +
Suction bayi Minimal 1 / bergabung +
Meja ginekologi Minimal 1 / bergabung +
Meja partus Minimal 1 / bergabung +
Vacuum set Minimal 1 / bergabung -
Forcep set Minimal 1 / bergabung -
CTG Minimal 1 / bergabung -
Resusitasi set Minimal 1 / bergabung +
Doppler Minimal 1 / bergabung +
Suction bayi baru lahir Minimal 1 / bergabung +
Laennec Minimal 1 / bergabung -
Tiang infuse Minimal 1 / bergabung +
Tempat tidur Minimal 1 / bergabung +
Film viewer Minimal 1 / bergabung +
OBAT-OBATAN
Uterotonika + +
Prostaglandin + +

Jenis Pelatihan yang Pernah Diikuti


No Tenaga Jumlah
Ket
Tenaga yang GELS ATLS ACLS BTCLS SPGDT PPGD BHD PONEK APN
ada (Bidan)

1 Sub - - - - - - - - - Oncall
Spesialis
(Level IV)

2 Dokter Penyakit - - - - - - - - - Onsite Bedah 1


Spesialis 4 Dalam 4 orang, Anak 1
Besar orang, Bedah orang, Obgyn 1
2 orang, orang, PDL 1
Anak 2 orang. Lainnya
orang, Obgyn Oncall
6 orang
3 Dokter 11 orang 2 6 11 - - - 11 6 - 10 orang
Umum
(2 onsite 24
expire jam dengan
d) sistem shift,
1 orang
nonshift
pada jam
kerja
4 Perawat 1 orang - - - 1 - 1 1 1 - Jam Kerja
Kepala (expired)
5 Perawat 8 orang - - - 5 - 7 8 8 - Onsite 24 jam
(1 expired) dengan sistem
shift
6 Bidan 4 orang - - - - - - 4 4 4 Onsite 24 jam
dengan sistem
shift
7 Non
Medis: Onsite 24 jam
3 orang - - - - - - 3 - - dengan sistem
Keuang 3 orang - - - - - - 3 - - shift
an 3 orang - - - - - - 3 - -

Kamtib
Pekarya
SERTIFIKASI PEMBERI PELAYANAN KEGAWATDARURATAN
KETERSEDIAAN TIM PENANGGULANGAN BENCANA

Tim Penanggulangan Bencana adalah tim yang dibentuk rumah sakit dengan
tujuan untuk memberikan pertolongan klinis dalam penanggulangan akibat bencana
alam yang terjadi. Rumah Sakit Pusri telah membentuk struktur organisasi tim
penanggulangan bencana. Namun, tim ini belum mendapat pelatihan SPGDT
sebagaimana yang diperlukan sesuai standar pelayanan minimum rumah sakit (Struktur
organisasi tim penanggulangan bencana berikut uraian tugasnya terlampir).

JAM BUKA PELAYANAN GAWAT DARURAT

Instalasi Gawat Darurat selalu siap memberikan pelayanan selama 24 jam


penuh.

WAKTU TANGGAP PELAYANAN DOKTER DI GAWAT DARURAT

Waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di IGD sampai mendapat


pelayanan dokter sudah memenuhi standar yaitu <1 menit (28%), < 2 menit (10%), <3
menit (18%), <4 menit (16%) dan <5 menit (28%) sehingga didapatkan rata-rata waktu
tanggap pelayanan dokter adalah 3 menit 3 detik. Hal ini sudah sesuai dengan standar di
IGD yaitu ≤5 menit. Hal-hal yang dapat mempengaruhi response time petugas dalam
memberikan pelayanan kepada pasien adalah waktu kedatangan pasien ke IGD
terkadang dalam waktu yang bersamaan.

TIDAK ADANYA KEHARUSAN MEMBAYAR UANG MUKA

Semua pasien di IGD tidak ada keharusan membayar uang muka kepada
pihak rumah sakit sebagai jaminan terhadap pertolongan medis yan g akan diberikan.

KEMATIAN PASIEN DI IGD

Kematian pasien di IGD yaitu kematian ≤8 jam adalah kematian yang terjadi
dalam periode 8 jam sejak pasien datang di IGD. Selama periode Januari - Maret 2017,
dilaporkan terdapat 10 kematian ≤8 jam di IGD. Jumlah seluruh pasien yang ditangani di
IGD selama periode tersebut adalah 6.377 orang. Pencapaian indikator ini adalah 10 /
6.377 = 0,0016. Hal ini sesuai dengan standar indikator yaitu ≤2 perseribu ( ≤ 0,002 ).

KEPUASAN PASIEN GAWAT DARURAT

Kepuasan pelanggan dinilai dengan cara memberikan kuesioner secara acak


kepada pasien setiap bulan. Dilakukan penilaian setiap bulan. Hal ini masih sudah sesuai
dengan standar yaitu penilaian dilakukan setiap 3 bulan sekali. Adapun kuesioner yang
dibagikan kepada pasien / keluarga pasien masih perlu diperbaiki lagi agar sesuai dengan
indikator standar pelayanan minimum di IGD.

Berdasarkan hasil survei kuesioner periode Januari - Maret 2017, didapatkan


rata-rata kepuasan pasien IGD adalah 91,63%. Hal ini sudah memenuhi standar yaitu
≥70%.

a. Keselamatan Pasien

Sistem dimana Rumah Sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut
meliputi: asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem
tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya
dilakukan. Monitoring dan evaluasi dilakukan pada indikator-indikator :

a. Kejadian tidak diharapkan


b. Kejadian nyaris cedera
c. Kejadian Sentinel
d. RCA
e. FMEA

Kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian sentinel, RCA
dan FMEA di Intalasi Gawat Darurat selama bulan Januari-Maret 2017 NIHIL.

Anda mungkin juga menyukai