No Identitas Pasien Keluhan Diagnosis Penatalaksanaan Keterangan

1. An. A/13 Batuk pilek 3hari, ISPA  Konseling PHBS

th/Ayah demam, nyeri  Medikamentosa
perokok aktif di menelan,
ruangan tenggorokan sakit,
demam
2. Ny. A/38 th Batuk kering 6 hari, Brokhitis +  Medikamentosa
tenggorokan gatal, dyspepsia  Konseling pola
perut kembung, syndrome makan rendah gula,
sering sendawa lemak, asam
3. Tn. M/36 th/ Perutkembung, rasa Dyspepsia  Konseling pola
pola makan sesak setelah makan, syndrome makan teratur,
tidak teratur/ sering sendawa, kurangi asupan kopi
perokok kadang-kadang perut dan rokok
aktif/peminum terasa penuh dan  Konseling pola
kopi 2 rutin pedih makan rendah
gelas perhari lemak, asam dan
pedas
 Medikamentosa
4. Tn. Y/ 38 th/ Pusing berdenyut di Myalgia  Konseling pola
keluarga kepala sejak 2 bulan makan rendah
riwayat stroke/ yang lalu, TD 120/80 lemak, gula, dan
peminum kopi mmHg, Visus OD kopi
rutin 1 gelas 4/6, OS 5/6  Konsultasi ke Sp. M
perhari  Medikamentosa
5. Tn. S/ 38 th/ Batuk pilek 2 hari, ISPA  Konseling PHBS
riwayat bekerja tenggorokan gatal,  Medikamentosa
satu ruangan hidung “meler”, suara  Konseling pola tidur
dengan orang serak, batuk berdahak dan makan teratur
batuk pilek, berwarna hijau
sering tidur
 larut malam
6. Ny. M/ 42 th/ Pusing berdenyut HT gr I  Konseling kontrol
Riwayat pada bagian atas dan meminum obat
keluarga kepala sejak 1 tahun HT secara teratur
dengan stoke yang lalu, leher kaku,  Konseling pola
tidak teratur minum makan rendah
obat darah tinggi. TD garam, lemak
150/90  Medikamentosa
7. Tn I/ 36 th/ Kelopak mata kanan Hordeolum externa  Konseling kompres
bawah merah dan air hangat, tidak
menonjol, panas pada dikucek pada mata
mata, penglihatan atau kelopak mata
mata tidak berubah.  Medikamentosa
Riwayat trauma
disangkal. VisusOD
6/6 OS 6/6
8. Ny. R/ 28 th/ Batuk sejak 4 hari ISPA  Konseling PHBS
Riwayat kontak yang lalu, dahak  Konseling pola
satu rumah susah keluar, gatal makan rendah gula,
dengan pada tenggrokan, lemak, tinggi
keluarga batuk badan meriang, vitamin
pilek hidung mampet  Medikamentosa
9. Tn. M/ 79 th/ BAB cair 5 kali GE geriatrik  Konseling pola
beratbadan perhari sejak 2 hari makan rendah
turun 3 kg yang lalu,darah (-), lemak, asam
dalam 2 bulan lendir (-), susah  Medikamentosa
makan, TD 110/70 N
80
10 Tn. S/ 20 th/ Perutsakit, pedih, rasa Dyspepsia  Konseling pola
. perokok aktif/ seperti dtusuk-tusuk, syndrome makan teratur dan
kebiasaan tidak kembung, NT kurang rokok
sarapan dan epigastrium (+), BU
 makan tidak + (naik)  Medikamentosa
teratur  Konseling pola
makan rendah asam,
gula dan lemak
11 Ny. B/ 26 th/ Matamerah kanan Konjungtivitis akut  Konseling tidak
. riwayat kontak dan kiri sejak 2 hari e.c. susp bakteria dikucek pada mata
dengan yll, gatal, pada pagi gatal, rajin
penderita mata hari sering belekan, membersihkan tahi
merah dan gatal penglihatan tidak mata (belek) secara
menurun OD 6/6 OS baik dan benar
6/6  Medikamentosa
12 Ny. L/ 50 th/ Keluar cairan bau Obs fistel  Konsultasi Sp. THT
. riwayat dari depan telinga preaurikular  Medikamentosa
bengkak pada kanan sejak 2 hari
depan telinga yang lalu, awalnya
kanan bengkak, telinga
kanan sakit,
penurunan
pendengaran kanan,
MT ruptur atik, CAE
penuh serumen + pus
13 Tn. Y/ 50 th/ Batuk sejak 2 hari ISPA  Konseling pola
. perokok aktif/ yang lalu, pilek makan rendah
riwayat kontak hidung meler, badan lemak, asam dan
dengan rekan meriang, tenggorokan kurangi rokok
kerja batu-pilek serak, nyeri saat  Medikamentosa
menelan
14 Ny E/ 24 th/ Badan panas sejak 2 Obs febris H-2  Kontrol esok hari
. hari/ lidah pahit, susp. TF untuk cek DL, Widal
perut sakit, demam  Konseling pola
terutama malam hari makan lunak, rendah
hingga menggigil asam
  Medikamentosa
15 Ny. A/ 27 th/ Badan lemas, letih Anemia susp def.  Konseling pola
. G2P1A0 hamil lesu, sering keluar besi makan tinggi zat besi
27 minggu kunang-kunang saat  Medikamentosa
perubahan posisi dari
duduk ke berdiri
Konjungtiva anemis
(+/+)
16 Ny. Y/ 34 th/ Badan panas sejak 4 DHF gr I  Rawat Inap
. hari yll, mual, perut  Konseling minum >3
sakit, mimisan (-), lt/hr
BAB hitam (-), jarang  Medikamentosa di
kencing, Hb. 15,2 HT bangsal
39%, Tr 110.000
17 Ny. H/ 53 th/ Kontrol dan cek DM tipe II  Konselin pola makan
. rutin meminum GDN/ GD 2PP terkontrol rendah gula, lemak
OAH GDN 100  Medikamentosa
GD2PP 220
18 Ny. R/ 48 th/ Bengkak dan nyeri Hiperuricemia  Konseling pola
. riwayat makan pada sendi tengah jari makan rendah purin
kacang dan kanan, susah untuk  Medikamentosa
sayuran digerakkan, AU 8
19 Tn. B/ 50 th/ Badan meriang, pilek, Common cold  Konseling pola
. riwayat kerja hidung mampet dan makan dan tidur
lembur, pola kadang meler, TD teratur dan cukup
akan tidak 110/80 mmHg  Medikamentosa
teratur
20 Ny. M/ 50 th/ Kepala pusing HT gr I  Konseling pola
. riwayat berdenyut sejak 9 makan rendah
keluarga hari yang lalu, leher lemak, garam
serangan kaku TD 150/90  Konseling memakan
jantung mmhg obat dan kontrol
 tekanan darah secara
teratur
 Medikamentosa
21 An. C/ 16 th/ Nyeri menelan, badan TFA  Konseling pola
. riwayat sakit meriang, suara serak, makan rendah gula
amandel sejak 7 T3-T3 hiperemis,  Konseling makan
tahun yll faring laring dan istirahat teratur
hiperemis dan cukup
 Medikamentosa
22 Ny, S/ 22 th/ Perut pedih, Dyspepsia  Konseling pola
. Riwayat kembung, mual, syndrome makan dan istirahat
masalah pada muntah 1 x, sering teratur dan cukup
keluarga sendawa, tidak nafsu  Konseling coping
makan masalah
 Medikamentosa
23 Tn. Z/ 43 th/ Sariawan sejak 2 hari Stomatitis  Konseling pola
. perokok aktif yang lalu, tidak nafsu makan tinggi
makan, terasa nyeri vitamin dan serat
dan panas terutama  Konsul Drg.
saat makan, Pulpitis  Medikamentosa
kronis pada M3
24 Ny. N/ 57 Perut kembung, HT gr II +  Konseling pola
. th/Riwayat tur terasa mual, Bu +, dyspepsia makan rendah
HT sejak 3 timpani, NT syndrome garam, lemak, asam,
tahun yll/ epigastrium +, TD pedas
riwayat 160/100  Konseling istirahat
keluarga stroke cukup, memakan
obat dan kontrol TD
teratur
 Medikamentosa
25 Ny. C/57 th Perut terasa penuh, Dyspepsia tipe  Konseling pola
. kembung, terasa dismotilitas makan rendah asam,
sesak Nt epigastrium lemak, pedas, makan
+, Bu + naik, timpani dan istirahat secara
teratur
 Medikamentosa
26 Ny. M/ 40 th/ Panggul sakit Iscialgia +  Konseling kurangi
. riwayat jatuh terutama saat dyspepsia aktiftias berat
dengan posisi beraktifitas sejak 4 syndrome dengan tumpuan
duduk 5 tahun hari yang lalu, perut utama kedua kaki
yll kembung, mual,  Konseling pola
terasa penuh makan rendah asam,
lemak, pedas
 Medikamentosa
27 Tn. C/ 52 th/ Pusing terutama Obs cephalgia  Medikamentosa
. bagian atas kepala,  Kontrol saat obat
nyei telinga maupun habis
disertai perasaan
berputar disangkal,
riwayat kejang
maupung lemah pada
anggota tubuh
disangkal TD 110/70
28 Tn. Y/ 30 th/ Badan meriang sejak ISPA  Konseling pola
. riwayat kerja 4 hari yll, batuk pilek, makan dan tidur
lembur batuk berdahak teratur
berwarna hijau,  Konseling PHBS
tenggorokan gatal  Medikamentosa
29 Ny. F/ 44 th/ Perut pedih, sakit, Dysppepsia tipe  Konseling pola
. Rwayat terasa seperti ditusuk- ulcer makan rendah asam,
peminum kopi tusuk, NT epigatrium lemak, pedas,
1 gelas perhari +, kurangi konsumsi
 kopi
 Medikamentosa
30 Tn. F/ 43 th/ Sering pusing-pusing HT gr I  Konseling pola
. dan terasa kepala makan rendah garam
berat sejak 1 bulan  Konseling teratur
terakhir, tengkuk makan obat HT dan
terasa kaku, badan kontrol TD
pegal-pegal TD  Medikamentosa
150/90
31 Tn. F/ 32 th Nyeri saat BAK, UTI  Konseling PHBS
. terasa pedih di ujung  Konseling konsumsi
kemaluan, anyang- air minum >3 lt/hr
anyangan, warna  Medikamentosa
BAK TAK, Urine
rutin leukosit +4
32 Tn. A/ 18 th/ Gatal pada lengan Tinea Versikolor  Konseling PHBS
. Mahasiswa/ dan bahu kanan,  Medikamentosa
riwayat tampak ruam
penggunaan alat hipopigmentasi
mandi dan tersebar di sepajang
pakaian secara lengan dan punggung
bersama-sama
33 An. I/ 7 th/ Susah makan, badan TFA  Konseling perubahan
. riwayat sering demam sejak 3 hari pola makan sehat
makan jajanan yll, tidur sering  Medikamentosa
sekolah, es mengorok, saat kecil  Konsul Sp.THT
krim, badan tidak mengorok,
sering meriang batuk kering, T3-T3
hiperemis. Sering
kambuh, >4 kali
dalam setahun
34 Tn. Y/ 54 th/ Badan terasa lemas, DM tipe II + HT gr  Konseling perubahan
. badan turun 5 tidak semangat I pola makan rendah
kgdalam 2 bekerja, sering BAK, gula, garam
bulan rasa haus yang  Konseling olahraga
sangat, tetap terasa ringan, dan
lapar walaupun sudah perbanyak aktivitas
makan 3 kali perhari. dinamis
Keluhan dirasakan  Konseling teratur
sejak 2 bulan yll. memakan obat dan
GDS 345, TD 150/90 kontrol HT+DM
 Medikamentosa
35 Tn. W/ 35 th/ Nyeri menelan, Faringitis  Konseling pola
. tenggorokan sakit, makan tinggi
suara serak badan vitamin rendah gula
meriang, keluhan  Medikamentosa
dirasakan sejak 1 hari
yll. Faring hiperemis
36 Ny. P/ 23 th/ Keluar cairan OMA std perforasi  Konseling menjaga
. riwayat batuk berwarna putih, bau, kebersihan THT
pilek 2 minggu mengalir, sejak 1  Konseling pola
yll minggu yll, awalnya makan tinggi
nyeri hebat yang vitamin
dirasakan pada  Medikamentosa
telinga kiri,
kemampuan
mendengar dirasakan
banyak menurun. MT
perforasi, pus +
37 Tn. S/ 29 th/ Sesak saat bernafas Susp. Tumor  CT scan thorax+
. riwayat sesak maupun istirahat mediastinum kontras
sejak 4 bulan dirasakan perlahan-  Konsul Sp. B
lahan kemudian
memberat sejak 2
 bulan yll, Ro thorax
gambaran radiopaque
pada para hillar
destra mendorong
trakea dan jantung ke
arah kiri
38 Ny.P/26 th/ Batuk sejak 2 hari, FAringitis  Konseling pola
. tenggorokan sakit makan rendah
menelan, terasa lemak, gula
pedaih dan gatal pada  Medikamentosa
tenggorokan/ faring
hiperemis
39 Ny. E/27 th/ Telinga terasa sakit OMA st Bulging  Konseling agar tidak
. riwayat batuk dari dalam telinga mengorek-ngorek
pilek 6 hari yll kanan sejak 3 hari telinga, tidak
yll/kemampuan berenang atau
mendengar berkurang telinga kontak
pada telinga kanan langsung dengan air
jika di banding  Medikamentosa
telinga kiri sejak 2  Konseling
hari yll/ nyeri tekan mengobati CC agar
tragus (-)/ MT tidak terjadi
bulging,hiperemis komplikasi
40 Tn. S/ 45 th/ Kontrol HT/ TD HT terkontrol  Konseling pola
. Riwayat HT 130/80 makan obat secara
dengan teratur teratur dan teratur
minum obat cek TD
setiap hari sejak  Konseling pola
3 th yll makan rendah
garam, kolesterol
dan gula
 Medikamentosa
41 Ny. B/ 51 th/ Kontrol DM. GDS DM tipe II  Konseling pola
. Riwayat DM 178 terkontrol makan obat serta
dan teratur control kadar gula
control serta darah secara teratur
makan OAH  Medikamentosa
secara teratur  Konseling pola
makan rendah gula
dan kolesterol
42 Tn. H/50 th/ BAtuk pilek sejak 3 ISPA + DM  Konseling PHBS,
. Riwwayat hari yll/ badan terasa terkontrol intake cairan
makan OAH meriang/ TD 120/70 ditambah,
sejak 3 th yll GDS 188  Konseling
polamakan rendah
gula, garam dan
kolesterol
 MEdikamentosa
43 Tn. S/47 th/ Batuk sejak 2 hari Faringitis  Konseling pola
. Perokok aktif yll/tenggorokan makan rendah gula,
sejak 35 th yll terasa gatal/ faring kolesterol
hiperemis  Konseling PHBS,
kurangi jumlah
rokok
 Medikamentosa
44 Ny. R/ 35 th Batuk pilek sejak 3 ISPA + Dyspepsia  Konseling pola
. hari yll, hdung meler/ syndrome makan rendah gula,
perut sakit dan begah kolesterol, asam
terasa, kembung/  Medikamentosa
Faring laring  Konseling PHBS
hiperemis, NT
epigastrium (+), BU
(+) naik
45 NY. E/ 32 th/ Batuk kering tidak Bronkhitis krinis  KOnseling PHBS
. Tinggal berdahak sejak 1 dengan keluarga
serumah dengan minggu yll, sering  Medikamentosa
perokok aktif kambuh-kambuhan,  Konseling pola
tenggorokan terasa makan rendah gula
gatal Faring tidak
hiperemis
46 An. C/5 PAnas sejak 2 hari DHF gr I  Rawat inap
. th/Dekat tempat yll, tidak turun  Konseling PHBS
tinggal ada walaupun dikompres dan lapor ke PKM
yang sedang dan inum PCT, anak setempat
panas 3 hari malas makan dan
tidak turun- minum, IgG dengue
turun (+), IgM dengue (+),
trombosit 200.000
HT 47%
47 An. A/ 18 bln/ Mencret 6 kali sehari GEAD  Konseling beri anak
. sejak 1 hari yll/ BAB makan dan minum
air bercampur lender, sebanyak anak mau
badan tidak panas,  Konseling ganti susu
formula dengan susu
kedelai
 Konseling beri anak
oralit setiap BAB
 Medikamentosa
48 Ny. E/29 th/ BAB cair 7 kali sejak GEAD  Konseling pola
. riwayat makan 1 hari yll/ mual dan makan tinggi gula
pedas dan asam kembung/ BAB cair dan serat, rendah
1 hr yll bercampur ampas asam dan garam
 Konseling PHBS
 Medikamentosa
49 An. M/ 6 th/ Kulit lrngan kanan DKA  Konseling hindari
. riwayat ibu ruam dan merah, factor pencetus
asma terasa gatal, sering  Medikamentosa
kambuh-kabuhan bila
udara dingin
50 Tn. P/ 55 th/ Kontrol DM dan DM +  Konseling pola
. riwayat teratur kolesterol hiperkolesterolemi makan rendah gula
makan OAH a dan kolesterol
dan OA  Medikamentosa
kolesterol
51 Tn.B/46 th/ Batuk pilek sejak 2 CC+dyspepsia  Konseling pola
. hari yang lalu/badan syndrome makan rendah asam,
meriang/perut sakit garam, kolesterol
dan kembung/laring  Konseling PHBS
faring hiperemis/NT  Medikamentosa
epigastrium (+), BU
(+) naik
52 Tn. S/ 21 th Batuk berdahak CC  Konseling pola
. berwarna kuning- makan rendah
hijau kental sejak 4 asam,lemak
hari yang lalu,  Medikamentosa
awalnya pilek dan  Konseling PHBS
hidung meler, badan
terasa meriang
53 An. D/ 3 th Batuk kering dan Tonsilofaringitis  Konseling Pola
. berkurang nafsu akut makan rendah
makan sejak 3 hari pengawet,
yang lalu, sering gula,minyak
meriang bila  Konseling
kecapekan atau tingkatkan asupan
hujan-hujanan/ T2-T2 cairan
hiperemis, faring  Medikamentosa
 laring hiperemis
54 Ny. E/54 th/ Kontrol DM GDS DM tipe 2  Konseling pola
. Teratur 188 TD 130/90 makan rendah gula,
mengonsumsi kolesterol, garam
OAH sejak 3  Medikamentosa
tahun yang lalu/  Motivasi pengobatan
riwayat ayah secara teratur dan
stroke dan ibu benar serta awasi
serangan tanda-tanda
jantung hipoglikemi
55 Ny. E/ 40 th/ Pusing dan berat pada HT gr I +  Konseling pola
. riwayat paman tengkuk sejak 1 dyspepsia makan rendah asam,
serangan stroke minggu yll, kepala syndrome garam
terasa pusing  Konseling PHBS
berdenyut dan sakit. termasuk olahraga
Perut kembung dan ringan secara teratur
terasa penuh sejak 2 serta pola tidur yang
hari yll, bab lembek, cukup
kembung  Medikamentosa
TD 150/90/ NT  Motivasi pengobatan
epigastrium (+) BU secara rutin dan
(+) naik teratur
56 Tn. H/ 53 th/ Kontrol HT TD 130/ HT gr I terkontrol  Konseling pola
. didiagnosis HT 80 baik makan rendah
sejak 3 tahun garam, gula
yll dan teratur  Motivasi makan
makan OAH OAH dan control TD
secara teratur
 Medikamentosa
 Konseling PHBS
serta olahraga ringan
 dan teratur
57 Ny. H/ 48 th/ Kontrol HT TD HT gr I terkontrol  Konseling pola
. Didiagnosis HT 140/90 baik makan rendah
sejak 4 bulan garam, gula
yll/teratur  Konseling PHBS
makan OAH/ termasuk olahraga
riwayat ibu ringan dan teratur
dengan stroke  Medikamentosa
 Motivasi MAkan
OAH dan control TD
secara berkala dan
teratur
58 Tn. A/ 36 th/ Nyeri pada Fraktur multiplr  Medikamentosa
. Riwayat jatuh telunjuktangan kanan digit II carpal  Konseling penyakit
dengan tangan sejak 5 hari yll, dextra dan rencana
kanan menahan tangan tidak bias penatalaksanaan
badan dan menggenggam  Ko Sp OT
motor 15 hr yll sempurna. Ro :
Fraktur multiple
digiti II
59 Tn. B/ 26 th/ BAtuk pilek sejak 3 CC  Konseling pola
. perokok aktif hari yll, dahak susah makan tinggi
keluar dan vitamin, tinggi
tenggorokan terasa asupan cairan,
gatal, badan meriang rendah gula dan
kolesterol
 Konseling PHBS
 Medikamentosa
60 Tn. G/ 36 th/ Mnecret 7 kali sejak GEAD  Konseling pola
. malam hari 1 hari yll, makan tinggi serat,
perut mulas-mulas, rendah asam
mencret feses
 bercampur cairan,  Medikamentosa
lender(-) darah (-)  Konseling pola
makan tinggi asupan
cairan
61 An. C/ 3 th/ BAdan panas sejak 2 TFA  Konseling pola
. riwayat hari yll, nafsu makan makan rendah
amandel sejak 3 berkuran, batuk pengawet dan gula
bulan yll/ sering kering tidak berdahak tinggi asupan cairan
kambuh, sudah T2-T2 hiperemis  Medikamentosa
3 kali kambuh Laring faring
sejak 3 bulan hiperemis
ini
62 An. A/ 13 th/ GAtal pada punggung Tinea versicolor  Konseling PHBS
siwa pondok dan perut, timbul  Motivasi rekan
pesantren/sering bercak-bercak putih pondok agar berobat
bergantian yang tersebar dna dan melakukan
pakaian dan alat kecil-kecil. Makula PHBS
mandi dengan hipopigmentasi  Medikamentosa
rekan di pondok dengan central
pesantren healing
63 Tn.P/ 36 th/ Nyeri hebat pada Kolik abd susp  Medikamentosa
. pernah kencing perut kanan tembus ureterolitiasis  Konseling rencana
bercampur ke belakang bagian penatalaksanaan
seperti pasir dan pinggang sejak 20  USG abd
nyeri saat menit yll/ nyeri  Ko Sp U
berkencing tindak berkurang
dengan perubahan
posisi/ CVA-/+
64 Tn. G/ 50 th/ Kepala pusing dan HT gr II tidak  Konseling pola
. riwayat makan berat pada tengkuk terkontrol makan rendah
OAH tidak sejak 5 hari yll TD garam, kolestero
teratur, hanya 180/100  Konseling PHBS
 dikonsumsi saat  Medikamentosa
pusing  Motivasi makan
OAH teratir dan
control TD secara
berkala
65 An. A/4 th Batuk pilek sejak 6 CC  Konseling PHBS
. hari yll, awalnya  Konseling tinggi
badan juga ikut panas asupan cairan
namun 2 hari ini  Medikamentosa
turun setelah diberi
penurun panas,
namun batuk dan
pilek tidak kunjung
sembuh
66 An. I/10 th/ Batuk berdahak CC  Konseling PHBS
. Ayah perokok berwarna hijau sejak  Medikamentosa
di dalam 7 hari yll, awalnya  Konseling pola
ruangan pilek dan badan makan rendah gula,
sumeng. Dahak susah es, tinggi asupan
keluar cairan
67 Tn. S/ 53 th Kontrol HT, keluhan HT gr I terkontrol  Konseling pola
. (-). Sudah 2 hari tidak buruk makan rendah
makan OAH TD garam, kolesterol
150/90 dan gula
 Medikamentosa
 Motivasi makan obat
secara teratur dan
control TD secara
berkala
 Motivasi olahraga
ringan dan teratur
68 An. C/ 7 th Nyeri menelan sejak Faringitis  Konseling pola
. 2 hari yll, batuk makan rendah gula
kering dan gatal pada dan kolesterol
tenggorokan T1-T1  Medikamentosa
tidak hiperemis  Konseling PHBS
dan tingkatkan
asupan cairan per
oral
69 Tn. R/ 49 th/ Batuk kering dan Bronkhitis  Konseling kurangi
. perokok aktif gatal pada rokok
tenggorokan sejak 10  Konseling PHBS
hari yll, kadng lender dan tingkatkan
dahak bercampur asipan cairan peroral
kemerahan, sesak (-)  Medikamentosa
70 Tn. A/ 52 th/ Kontrol HT TD HT gr I terkontrol  Konseling pola
. Rutin cek dan 130/80 baik makan rendah
makan OAH garam, kolesterol
sejak 4 th yll/ dan gula
riwayat ibu  Konseling PHBS
terkena  Medikamentosa
serangan
jantung
71 Tn. T/ 52 th Pusing berdenyut Cephalgia e.c ? +  Konseling PHBS
. pada kepala bagian dyspepsia  Medikamentosa
atas sejak 3 hari yll, syndrome
pusing hilang timbul
dan terasa berat pada
malam hari, tidak
disertai kelemahan
pada bagian tubuh
tertentu/ perut
kembung dan terasa
 penuh, mual, NT
epigastrium (+) BU
(+) naik
72 Tn. Y/ 30 th Batuk berdahak CC  Konseling PHBS
. berwarna hijau  KOnseling pola
kenkuningan sejak 2 makan rendah
hari yll, awalnya koplesterol, gula dan
pilek dan badan tinggi asupan cairan
meriang peroral
 Medikmentosa
73 Ny. F/ 32 th Perut kembung dan Dypepsia tipe  Konseling pola
. terasa penuh, mual- dismotilyti makan rendah asam,
mual, sering pedas dan kolesterol
sendawa. Perut supel,  Medikmentosa
NT (+) epigastrium,
BU (+) naik
74 Tn. F/ 44 th/ Kontrol HT keluhan HT gr I terkontrol  Konseling pola
. rutin memakan (-). TD 130/90 baik makan rendah garam
obat HT sejak 2  Motivasi rutin
tahun yll memakan obat HT
dan control TD
secara rutin serta
olahraga ringan
teratur
 Medikamentosa
75 An. F/ 6 th/ Ibu Batuk pilek sejak 4 Asma terprovokasi  Konseling FAktor-
. riwayat asma hari yll dan disertai ISPA faktor pencetus asma
bunyi mengi serta  Konseling PHBS
sesak terutama  Medikamentosa
malam hari Wheezing
+/+
76 Tn. A/ 45 th Batuk pilek sejak 2 CC  Konseling PHBS
. hari yll, kepala terasa  Konseling pola
pusing dan hidung makan rendah asam,
meler, batuk gula dan kolesterol
berdahak berwarna  Medikamentosa
kuning. TD 120/70
77 An. A/ 
.