Anda di halaman 1dari 1

MWD (micro wave diathermy)

 Penetrasinya:
MWD memiliki frekuensi 2456 dan 915 MHz. MWD memiliki frekuensi yang lebih
tinggi dan panjang gelombang yang lebih rendah daripada SWD (Short Wave
Diathermy). MWD dapat berpenetrasi sedalam 3 cm pada jaringan tubuh.

 Indikasi:
1. Mengurangi nyeri
Pengurangan rasa nyeri diperoleh dari efek stressor berupa energi
elektromagnetik yang menghasilkan thermal. Pengurangan nyeri terjadi melalui
peningkatan metabolisme sel lokal dan terjadi peningkatan vasodilatasi lokal
(vasomotion sphincter) sehingga algogene (histamin, bradikinin, prostaglandin) dan
zat-zat iritan yang lain dapat terangkut dengan baik. Dengan demikian terjadi
peningkatan elastisitas jaringan ikat seperti jaringan kolagen, kulit, otot, dan tendon,
penurunan sensibilitas ujung serabut saraf sensoris/nociceptive serta efek analgesik
melalui pengaruh sistem kerja thalamus dengan pelepasan endorfine dimana hormone
ini berperan dalam membantu mengurangi rasa sakit

2. Mengurangi spasme otot


MWD juga dapat memberikan rileksasi pada otot sehingga dapat mengurangi spasme
otot, karena terjadinya peningkatan vasodilatasi dari adanya efek panas tadi sehingga
aliran darah kapiler menjadi meningkat. Adanya peningkatan ini akan melancarkan
pembuangan zat-zat sisa metabolisme yang menumpuk di jaringan yang sering
menyebabkan spasme otot. Dengan lancarnya pembuangan zat sisa metabolisme maka
otot yang tegang akan menjadi rileks.

 Kontraindikasi
1. Metal yang tertanam pada bagian tubuh dan cardiac pacemakers,
Adanya efek thermal yang dihasilkan mwd dapat menyebabkan kerusakan
jaringan (luka bakar) di sekitar metal yang ada pada tubuh.
2. Organ Mata
Adanya efek panas yang dihasilakan dari mwd yang dapat menembus bagian
retina mata. Artinya, ini akan memicu munculnya penumpukan kabut putih yang
melapisi retina. Jika dibiarkan terus menerus, akan mengalami katarak pada lensa
mata.

3. Kehamilan
4. Malignant tumor

Anda mungkin juga menyukai