Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS

Disusun Oleh :

GABRIELA
NIM : SK1801004

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO
TAHUN AJARAN 2021
KONSEP DASAR MEDIS

A. Defenisi Tonsilitis
Tonsillitis merupakan peradangan yang terjadi pada tonsil yang disebabkan oleh
virus atau bakteri sehingga tonsil bengkak, merah, melunak, dan memiliki bintik-bintik
putih di permukaannya (G. Z. Prasetya, Kusumasturi, & Kurniawati, 2018)

Tonsillitis adalah peradangan pada tonsil palatine yang merupakan bagian dari
cincin Waldeyer yang disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri, dan jamur
yang masuk secara aerogen atau foodborn (Rusmarjono, 2011.)

Tonsillitis kronis adalah infeksi berulang yang paling sering terjadi pada
tenggorok terutama pada usia anak-anak dan remaja. Ukuran tonsil dan adenoid
cenderung kecil pada usia <7 tahun, bertambah besar pada usia 7-15 tahun dan cenderung
mengecil pada usia tua. (Shalihat et al., 2015).

Macam-macam tonsillitis menurut imam Megantara (2006)

a. Tonsillitis akut
Disebabkan oleh streptococcus pada hemoliticus, streptococcus viridians, dan
streptococcus piogynes, dapat juga disebabkan oleh virus
b. Tonsillitis falikularis
Tonsil membengkak dan hiperemis, permukaannya diliputi eskudat diliputi bercak
putih yang mengisi kipti tonsil yang disebut detritus.

Detritus ini terdapat leukosit, epitel yang terlepas akibat peradangan dan sisa-sisa
makanan yang tersangkut
c. Tonsillitis lakunaris
Bila bercak yang berdekatan bersatu dan mengisi lacuna (lekuk-lekuk) permukaan
tonsil.
d. Tonsillitis membranosa (septis sore throat)
Bila eskudat yang menutupi permukaan tonsil yang membengkak tersebut
menyerupai membran. Membrane ini biasanya mudah diangkat atau dibuang dan
berwarna putih kekuning-kuningan.

e. Tonsillitis kronik
Tonsillitis yang berluang, factor predisposisi : rangsangan kronik (rokok,
makanan) pengaruh cuaca, pengobatan radang akut yang tidak adekuat dan
hygiene mulut yang buruk.

B. Etiologi
Penyebab tonsillitis bermacam-macam, penyebab tonsillitis adalah virus dan
bakteri sebagian besar disebabkan oleh virus yang merupakan juga factor predisposisi
dari infeksi bacterial
Golongan virus :
- Adenovirus
- Virus echo
- Virus influenza

Golongan bakteri :

- Streptococcus
- Micrococcus
- Corine bacterium diphterial
Infeksi ini menular melalui kontak dari secret hidung dan ludah
(droplet infections).

Faktor Predisposisi
a. Rangsangan kronis (rokok, makanan)
b. Hygiene mulut yang buruk
c. Pengaruh cuaca (udara, dingin, lembab, suhu yang berubah-ubah)
d. Alergi (iritasi kronis dan allergen
e. Keadaan umum (gizi jelek, kelelahan fisik)
f. Pengobatan tonsillitis akut yang tidak adekuat

C. Manifestasi Klinis
Menurut Megantara, Imam 2006, Gejalanya berupa nyeri tenggorokan (yang
semakin parah jika penderita menelan) nyeri seringkali dirasakan ditelinga (karena
tenggorokan dan telinga memiliki persyarafan yang sama).
Gejala lain :
- Demam
- Tidak enak badan
- Sakit kepala
- Muntah

Menurut Mansjoer, A (1999) gejala tonsilitis antara lain :

- Pasien mengeluh ada penghalang di tenggorokan


- Tenggorokan terasa kering
- Pernafasan bau
- Pada pemeriksaan tonsil membesar dengan permukaan tidak rata, kriptus
membesar dan terisi detritus
- Tidak nafsu makan
- Mudah lelah
- Nyeri abdomen
- Pucat
- Letargi
- Nyeri kepala
- Disfagia (sakit saat menelan)
- Mual dan muntah

Gejala pada tonsillitis akut :

- Rasa gatal / kering di tenggorokan


- Lesu
- Nyeri sendi
- Odinafagia
- Anoreksia
- Otalgia
- Suara serak (bila laring terkena)
- Tonsil membengkak

D. Patofisiologi
Bakteri dan virus masuk dalam tubuh melalui saluran nafas bagian atas akan
menyebabkan infeksi pada hidung atau faring kemudian menyebar melalui system limfa
ke tonsil. Adanya bakteri dan virus pathogen pada tonsil menyebabkan terjadinya proses
inflamasi dan infeksi sehingga tonsil membesar dan dapat menghambat keluar masuknya
udara. Infeksi juga dapat mengakibatkan kemerahan dan edema pada faring serta
ditemukannya eksudat berwarna putih keabuan pada tonsil sehingga menyebabkan
timbulnya sakit tenggorokan, nyeri telan, demam tinggi bau mulut serta otalgia (nyeri
telinga).
Derajat pembesaran tonsil :
a. Derajat I (Normal)
Tonsil berada dibelakang pilar tonsil (struktur lunak dipotong oleh palatine
lunak)

b. Derajat II
Tonsil berada diantara pilar dan uvula
c. Derajat III
Tonsil menyentuh uvula
d. Derajat IV
Satu atau dua tonsil meluas ketengah uvofaring

E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk memperkuat diagnose tonsillitis akut
adalah pemeriksaan laboratorium meliputi :
a. Leukosit : terjadi peningkatan
b. Hemoglobin : terjadi penurunan
c. Usap tonsil untuk pemeriksaan kultur bakteri dan tes sensitifitas obat

F. Komplikasi
Komplikasi yang dapat muncul bila tonsillitis akut tidak tertangani dengan baik adalah :
a. Perdarahan pasca tonsilektomy
b. Menyebabkan hypertropi
c. Atelektase
d. Bronchitis
e. Pneumonia
f. Abses paru

G. Penatalaksanaan
Penanganan pada klien dengan tonsillitis akut adalah :
a. Penatalaksanaan medis
- Antibiotic baik injeksi maupun obat oral seperti cefotaxim, penisilin,
amoksisilin, eritromisin dll
- Antipiretik untuk menurunkan demam seperti parasetamol, ibuprofen
- Analgesic
b. Penatalaksanaan keperawatan
- Kompres dengan air hangat
- Istirahat yang cukup
- Pemberian cairan adekuat, perbanyak minum air hangat
- Kumur dengan air hangat
- Pemberian diit cair atau lunak sesuai kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai