2020
PUSTIKOM 2021
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
INFORMASI TRANSPORTASI 2020
ISBN : 978-623-93449-5-5
Capt. Avirianto
Ratna Pratiwi
Vitta Yanuar M
Ilda Hamidah
. Septa Arif P
Irwan Permadi K
I Nyoman Putera
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya Buku Informasi Transportasi
Kementerian Perhubungan 2020 ini dapat tersusun sesuai rencana.
Buku Informasi Transportasi Kementerian Perhubungan ini adalah merupakan buku saku yang menyajikan
informasi utama sektor transportasi, yang meliputi perkembangan sarana dan prasarana, produksi, kinerja
keselamatan, Sumber Daya Manusia dan investasi di bidang transportasi darat, kereta api, laut, dan udara.
Kami menghargai penyusunan buku ini dan mengucapkan terima kasih kepada para pejabat dan staf yang
telah memberikan kontribusinya baik dalam penyediaan, penyusunan, dan penyajian informasinya. Buku
Informasi Transportasi Kementerian Perhubungan ini dapat di download dari website Kementerian
Perhubungan www.dephub.go.id Semoga informasi dalam buku ini bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................................................. i
Daftar Isi ......................................................................................................................................................... ii
A. TRANSPORTASI JALAN
1. Prasarana Angkutan Jalan
a. Jumlah Terminal Tipe A, Tahun 2020 ............................................................................................... 01
b. Pembangunan dan Rehabilitasi Terminal, 2016 - 2020 .................................................................. 02
c. Panjang Jalan menurut Kewenangan, Tahun 2020 ......................................................................... 03
d. Pembangunan Pagar Pengaman dan Marka Jalan, 2016 - 2020.................................................... 04
ii
B. TRANSPORTASI SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN
3. Produksi Penumpang Barang Dan Kendaraan Per Tahun, 2016 - 2020 .......................................... 18
C. PERKERETAAPIAN
1. Prasarana Perkeretaapian
a. Jaringan Jalan Rel di Pulau Jawa, Madura dan Sumatera, 2020.................................................... 19
b. Jumlah Kumulatif Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan Rel, 2016 - 2020 ............... 20
c. Penggantian Bantalan Rel Per Tahun, 2016 - 2020......................................................................... 21
d. Jumlah Peningkatan Persinyalan, 2016 - 2020............................................................................... 22
2. Sarana Perkeretaapian
a. Pertumbuhan Armada Siap Operasi, 2016 - 2020........................................................................... 23
b. Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana, 2016 - 2020 .......................................................................... 24
iii
3. Produksi Jasa Angkutan Kereta Api
6. Kecelakaan Perkeretaapian
iv
D. TRANSPORTASI LAUT
v
E. TRANSPORTASI UDARA
vi
6. Perkembangan Angkutan Udara Perintis
a. Jumlah Rute Penerbangan dan Kota Terhubungi, 2016 - 2020....................................................... 62
b. Target Dan Realisasi Penumpang Penerbangan Perintis Per Tahun, 2016 - 2020 ......................... 63
G. KOMPOSISI PEGAWAI
1. Komposisi Berdasarkan Pendidikan, Tahun 2020 ........................................................................... 69
2. Komposisi Berdasarkan Unit Kerja, Tahun 2016 - 2020.................................................................. 70
3. Komposisi Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun 2016 - 2020 ........................................................... 71
4. Komposisi Berdasarkan Golongan, Tahun 2016 - 2020 .................................................................. 72
5. Komposisi Pejabat Fungsional Tertentu Kementerian Perhubungan, 2016 - 2020 ........................ 73
TERMINOLOGI .............................................................................................................................................. 74
ALUR PIKIR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS KEMENHUB 2020 - 2024....................................... 76
SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL RPJMN 2020 - 2024 ................................................................. 77
vii
DIREKTORAT JENDERAL
PERHUBUNGAN DARAT
Informasi Transportasi
10
12
14
16
18
20
0
2
4
6
8
Aceh
5
Sumatera Utara
6
Sumatera Barat
5
Riau
Jambi
4 4
Bengkulu
2
Sumatera Selatan
7
Lampung
Kalimantan Timur 2 2
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
1 1
Kalimantan Barat
2
DKI Jakarta
3
Banten
6
Jawa Barat
14
Jawa Tengah
19
DI Yogyakarta
2
Jawa Timur
19
Informasi Transportasi
Total Terminal Tipe A = 127
Bali
1
Sulawesi Utara
4
Sulawesi Selatan
5
Sulawesi Tengah
2
Sulawesi Tenggara
1
Sulawesi Barat
Jumlah Terminal Tipe A di Indonesia
Gorontalo
2 2
Papua
1
01
a. Jumlah Terminal Tipe A, Tahun 2020
1. Prasarana Angkutan Jalan
A. TRANSPORTASI JALAN
A. TRANSPORTASI JALAN
1. Prasarana Angkutan Jalan
b. Pembangunan dan Rehabilitasi Terminal, 2016 - 2020
40
35
30
25
20
15
10
5
0
2016 2017 2018 2019 2020
Rehabilitasi 6 6 40 16 16 102
Jalan Nasional
8,60%
Jalan tol Jalan Provinsi
0,43% 10,01%
Jalan
Kab/Kodya
80,96%
Ket: Total Perusahaan Bus sejumlah 4.621 merupakan gabungan dari 6 layanan, yaitu: Bus Antar Kota Antar propinsi (AKAP),
Bus Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), Bus Pariwisata, Angkutan Sewa, Angkutan Alat Berat serta Angkutan Bahan
berbahaya dan beracun (B3)
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2020
05
Informasi Transportasi
A. TRANSPORTASI JALAN
2. Sarana Angkutan Jalan
b. Sebaran Bus AKAP di Berbagai Provinsi, Tahun 2020
2.353
Jawa Barat
3.066
Jawa Tengah
DKI Jakarta
2.438
1.813
Jawa Timur
Sumatera Utara
662
Banten
864
Sumatera Barat
230
Lampung
266
NAD 293
DI Yogyakarta 298
Jambi 138
Bengkulu 161
350
300
250
200
150
100
50
Mekanis
97%
140.000.000
120.000.000
100.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
20.000.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Mobil (Unit) Truk (Unit) Bus (Unit) Spd. Motor (Unit)
Rata-rata
TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
Pertumbuhan
Mobil Penumpang (Unit) 13.278.197 13.589.328 17.072.358 14.848.853 15.909.838 5,52
Mobil Barang (Unit) 6.248.771 6.368.534 6.888.693 4.701.875 5.108.051 -3,26
Bus (Unit) 2.003.187 2.010.113 2.039.037 212.389 224.605 -20,51
Spd. Motor (Unit) 106.538.948 108.594.712 114.785.638 106.653.655 111.647.266 1,31
300
250
200
150
100
50
0
2016 2017 2018 2019 2020
30
25
26
20 20
16 19
18
17
15
15
10 10
8
5
4
0
2016 2017 2018 2019 2020
Pembangunan
Tahap I = 1 Tahap I = 2 Tahap I = 9 Tahap I = 4 Tahap I = 6
Pelabuhan
Tahap lanjutan = 16 Tahap lanjutan = 16 Tahap lanjutan = 11 Tahap lanjutan = 11 Tahap lanjutan = 13
Penyeberangan
Rehabilitasi Pelabuhan
4 4 4 7 14
Penyeberangan
300
250
Swasta
200 PT. ASDP
150 KSO
100 Pemda
50
0
2016 2017 2018 2019 2020
0
2016 2017 2018 2019 2020
Pembangunan Kapal Baru Pembangunan Kapal Lanjutan
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Nilai Subsidi (Jutaan rupiah)
Informasi Transportasi
C. PERKERETAAPIAN
1. Prasarana Perkeretaapian
a. Jaringan Jalan Rel di Pulau Jawa, Madura Sumatera, 2020
1.600,00
1.400,00
1.200,00
1.000,00
800,00
600,00
400,00
200,00
-
2016 2017 2018 2019 2020
Peningkatan / Rehabilitasi Jalan KA
Terdapat pemisahan jenis kegiatan antara jumlah kumula f peningkatan/rehabilitasi jalur KA dengan
jumlah kumula f pembangunan jalur kereta api baru termasuk jalur ganda dan reak vasi pertahun
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Penggan an Bantalan (batang)
30,00
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
2016 2017 2018 2019 2020
Peningkatan Persinyalan KA
Peningkatan
Paket 1,00 5,00 3,00 12,00 28,00 60
Persinyalan KA
9.000
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
LOKOMOTIF KERETA GERBONG PERALATAN KHUSUS
60
Pengadaan KRD/KRL/KRDE
40 Rehabilitasi KRD/KRL/KRDE
Pengadaan Kereta
20
Rehabilitasi Kereta
Pengadaan Gerbong
0 Peralatan Khusus
2016 2017 2018 2019 2020
2016 60 0 0 0 0 6
2017 4 0 1 0 1 6
2018 0 0 0 0 0 5
2019 0 0 0 0 0 0
2020 0 12 0 0 0 0
Catatan : Data berdasarkan pengadaan dan rehabilitasi sarana melalui APBN. Kegiatan rehabilitasi
bersifat mul years, dimulai tahun 2018 dan selesai pada akhir tahun 2020
KA Utama
500.000.000
KA Lokal Raya
400.000.000
KA Jabotabek
300.000.000
KA Perin s*
200.000.000
KA Lainnya**
100.000.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Jenis KA 2016 2017 2018 2019 2020
KA Utama 31.850.283 38.311.574 47.552.496 47.157.593 14.085.584
600.000.000
400.000.000
200.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020
Penumpang Diangkut (Pnp) Penumpang - Km (Pnp-Km)
Tahun Penumpang Diangkut (Pnp) Penumpang - Km (Pnp-Km)
2016 358.075.442 21.571.644
2017 360.176.758 16.158.197
2018 422.332.287 16.932.129
2019 453.486.738 29.080.416
2020 199.255.108 10.653.185
Pertumbuhan (%) (4,32) (2,91)
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
2016 2017 2018 2019 2020
SUMATERA JAWA
(dalam ton)
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020
JAWA 8.039 9.134 10.727 10.155 8.012
SUMATERA 24.455 30.927 34.536 37.469 37.423
Total 32.494 40.061 45.263 47.624 45.435
20,000
15,000
10,000
5,000
0,000
2016 2017 2018 2019 2020
Tahun Barang-Km (Ton-Km) Pertumbuhan (%)
2016 11,223 9,67%
2017 13,396 19,36%
2018 15,090 12,65%
2019 15,600 3,38%
2020 11,549 -25,97%
Sumber : Direktorat Jenderal Perkeretaapian, 2020
02
28
Informasi Transportasi
C. PERKERETAAPIAN
3. Produksi Jasa Angkutan Kereta Api
e. Perbandingan Penumpang Kereta Api Jabotabek dengan Non, Jabotabek di P. Jawa Per Tahun, 2016 - 2020
400.000.000
350.000.000
300.000.000
250.000.000
200.000.000
150.000.000
100.000.000
50.000.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
JABOTABEK Non JABOTABEK
Jenis Jumlah Penumpang
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020
JABOTABEK 279.097.118 314.317.883 335.327.213 359.379.167 165.553.458
Non JABOTABEK 73.464.408 78.045.387 87.005.074 94.107.571 33.701.650
Total 352.561.526 392.363.270 422.332.287 453.486.738 199.255.108
Pertumbuhan 7,54% 11,29% 7,64% 7,38% -56,06%
Persentase JABOTABEK
terhadap Total 79,16% 80,11% 79,40% 79,25% 83,09%
Catatan : Jabotabek termasuk KRL, KA Bandara Soekarno Ha a, MRT Jakarta dan LRT Jakarta (Velodrome-Kelapa
Gading)
Sumber : Direktorat Jenderal Perkeretaapian, 2020
29
Informasi Transportasi
C. PERKERETAAPIAN
4. Realisasi Pelaksanaan PSO Tahun 2016 - 2020
3.000.000.000.000
2.500.000.000.000
2.000.000.000.000
dalam Juta
1.500.000.000.000
1.000.000.000.000
500.000.000.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
(dalam Rupiah)
JENIS TAHUN
KETEPATAN 2016 2017 2018 2019 2020
PNP BER TEPAT (%) 65 84 89 86 88
PNP BER LAMBAT (mnt) 12 3 2 2 1
PNP DTG TEPAT (%) 41 66 76 72 81
PNP DTG LAMBAT (mnt) 22 7 5 5 2
BRG BER TEPAT (%) 32 37 58 65 77
BRG BER LAMBAT (mnt) 110 112 27 5 -9
BRG DTG TEPAT (%) 27 27 35 44 67
BRG DTG LAMBAT (mnt) 286 251 136 80 -5
WAKTU PEREDARAN
2 2 2 2 2
GERBONG RATA-RATA
100
80
60
40
20
0
2016 2017 2018 2019 2020
Meninggal Luka Berat Luka Ringan
20
15
10
5
0
2016 2017 2018 2019 2020
KA - KA Anjlog Terguling Banjir / Longsor Lain-lain
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020
KA - KA 0 1 0 0 0
Anjlog 15 14 14 11 17
Terguling 0 0 1 0 0
Banjir / Longsor 0 0 0 0 0
Lain-lain 0 0 1 0 1
Jumlah Kecelakaan 15 15 16 11 18
Catatan : Penyesuaian parameter perhitungan data kecelakaan pada tahun
2015 yang masih terdapat data kecelakaan di perlintasan sebidang yang
termasuk kecelakaan lalu lintas jalan. Untuk rincian penyebab kecelakaan
tahun 2017 terdapat penyesuaian dengan KNKT
Sumber : Direktorat Jenderal Perkeretaapian, 2020
33
Informasi Transportasi
DIREKTORAT JENDERAL
PERHUBUNGAN LAUT
Informasi Transportasi
D. TRANSPORTASI LAUT
1. Prasarana Angkutan Laut
a. Jumlah Pelabuhan di Indonesia, 2016 - 2020
1400
1200
1000
Jumlah
800
600
400
200
0
2016 2017 2018 2019 2020
50.000
30.000
20.000
10.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Pembangunan Dermaga (m) Panjang Dermaga (m)
Volume Pengerukan
(m3)
Pengerukan Pertumbuhan
Tahun
(m3) (%)
2016 8.511.308 -
2017 2.882.449 -66,13
2018 673.077 -76,65
2019 124.997 -81,43
2020 624.986 400,00
Total 12.816.817
2500
2000
1500
Unit
1000
500
0
2016 2017 2018 2019 2020
Menara Suar Rambu Suar Pelampung Suar
Tanda Siang Anak Pelampung
350
300
250
200
150
100
50
Jumlah
0
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah SROP Full GMDSS Jumlah SROP Non GMDSS
Jumlah SROP denganh Mobile Service Kebutuhan SROP dengan Mobile Service
Jumlah Station Vessel Traffic Service (VTS)
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017 2018 2019 2020
KAPAL NEGARA KENAVIGASIAN KPLP
2016 67 - 67 -84,88
2017 75 - 75 11,94
2018 75 - 75 0,00
2019 75 - 75 11,94
2020 70 70 -6,67
02
40
Informasi Transportasi
D. TRANSPORTASI LAUT
2. Sarana Angkutan Laut
b. Jumlah Kumulatif Armada Pelayaran Nasional dan Asing 2016 - 2020
35.000
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
National (unit) Carter Asing Keagenan Asing (Unit)
Kapal Jumlah Pertumbuhan (%)
Tahun Na onal Keagenan Armada Armada Armada
Carter Asing (unit)
(unit) Asing (Unit) Nasional Asing
2016 24.046 233 9.191 33.470 49,22 28,02
2017 23.823 63 9.122 33.008 -0,93 -72,96
2018 25.559 92 7.612 33.263 7,29 46,03
2019 32.634 51 8.237 40.922 27,68 -44,57
2020 17.620 57 11.907 29.584 0,00 11,76
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, 2020
41
Informasi Transportasi
D. TRANSPORTASI LAUT
2. Sarana Angkutan Laut
c. Jumlah Kumulatif Kapal Berbendera Indonesia, 2016 - 2020
46.194
43.037
38.008 39.510 39.330
35.740 36.524 35.840
28.355 31.699
TAHUN
NO. URAIAN SATUAN
2016 2017 2018 2019 2020
Kapal Barang Unit 35,740 36,524 38,008 39,510 43,037
1.
(Cargo Vessel) Total GT 34,780,306 37,239,979 39,714,897 42,418,376 46,369,290
140
120
Jumlah Rute
100
80
60
40
20
0
2016 2017 2018 2019 2020
Rute Angkutan Laut Perintis
2016 94 9.30
2017 96 2.13
2018 113 17.71
2019 113 0.00
3.000.000.000
Jumlah Produksi (ton)
2.500.000.000
2.000.000.000
1.500.000.000
1.000.000.000
500.000.000
0
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020
Total Luar Dalam & Luar Pertumbuhan
Tahun Nasional Asing Total DN Nasional Asing
Negeri Negeri (Ton) (%)
2016 621.011.908 67.237.840 688.249.748 - 976.201.743 976.201.743 1.664.451.491 46,48
2017 965.129.753 32.827.422 997.957.175 - 817.366.911 817.366.911 1.815.324.086 9,06
2018 1.386.609.508 31.386.549 1.417.996.057 - 799.800.741 799.800.741 2.217.796.798 22,17
2019 1.457.360.007 28.690.231 1.486.050.238 - 774.497.749 774.497.749 2.260.547.987 1,93
2020 1.708.645.878 42.779.206 1.751.425.084 - 778.459.484 778.459.484 2.529.884.568 11,91
Muatan DN Asing hanya untuk keperluan Off Shore. Asas Cabotage, harus menggunakan kapal berbendera Indonesia.
Sesuai PM.100 tahun 2016 kapal IPKA dak lagi diizinkan untuk mengangkut muatan/As per PM.100 of 2016 IPKA ships are
no longer allowed to carry cargo
17.000.000
Volume (TEU's)
16.000.000
15.000.000
14.000.000
13.000.000
12.000.000
2016 2017 2018 2019 2020
100% Jumlah
Meninggal
80% Jumlah
Kecelakaan
60%
Teknis
40%
20% Alam
0% Manusia
2016 2017 2018 2019 2020
FaktorFaktor Penyebab
Penyebab Tingkat
JumlahJumlah Jumlah Jumlah
Tahun
Tahun Penurunan
Manusia AlamAlam
Manusia TeknisTeknis Kecelakaan
Kecelakaan Meninggal
Meninggal
Meninggal (%)
20162016 31 31 25 25 45 45 101 101 88 88 - -
20172017 28 28 48 48 51 51 127 127 118 118 34,09
20182018 24 24 54 54 43 43 121 121 311 311 163,56
20192019 14 14 43 43 36 36 93 93 57 57 -81,67
20202020 20 20 44 44 25 25 89 89 56 56 -1,75
Informasi Transportasi
E. TRANSPORTASI UDARA
1. Prasarana Bandar Udara
a. Potret Bandar Udara Berdasarkan Kemampuan Daya Dukung Landas Pacu, 2020
1.400.000
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Rehabilitasi Landas Pacu (m 2) Pembangunan Landas Pacu (m 2)
Rehabilitasi +
Rehabilitasi Pembangunan
Tahun Pembangunan % Pertumbuhan
Landas Pacu (m 2) Landas Pacu (m 2)
Landas Pacu (m 2)
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Navigasi Udara
1. NDB (Non Direc onal Beacon), terpasang 24 Unit
2. DVOR (Doppler VHF Omnidirec onal Range) terpasang 30 Unit dan
3. DME (Distance Measuring Equipment) terpasang di 29 Unit
4. ILS (Instrument Landing System), terpasang di 149 Unit
Pengamatan
1. PSR (Primary Surveilance Radar), terpasang 2 unit
2. SSR (Secondary Surveilance Radar), terpasang ... unit
3. MSSR (Monopulse Secondary Surveilance Radar) terpasang .... unit
4. MSSR Mode-S terpasang 12 unit
Manajemen Lalu
Lintas Penerbangan
1200
1000
800
600
400
200
0
2016 2017 2018 2019 2020
X-Ray Walk Through Metal Detector
150
100
50
0
I II III IV V VI IV Boat
FT RIV Rescue
2 11 13 104 78 9 105 2
2.000
1.500
1.000
500
0
2016 2017 2018 2019 2020
Terdaftar (Unit) Operasi (Unit)
% %
Tahun Terdaftar (Unit) Operasi (Unit) Pertumbuhan Operasi terhadap
Operasi Terdaftar
2016 1.644 1.163 0,09 70,74
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017 2018 2019 2020
Niaga Berjadwal Niaga Tidak Berjadwal Berjadwal + Tidak Berjadwal
%
Niaga % Niaga Tidak % Berjadwal +
Tahun Pertumbuhan
Berjadwal Pertumbuhan Berjadwal Pertumbuhan Tidak Berjadwal
1.400.000
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
140.000.000
120.000.000
100.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
20.000.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Dalam Negeri Luar Negeri * Dalam Negeri + Luar Negeri
1.400.000
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
250
200
150
100
50
0
2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Route Penerbangan Kota Terpencil Terhubungi Kota/ Bandara Terhubungi
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Target Penumpang Realisasi Penumpang
Pencapaian Target
Tahun Target Penumpang Realisasi Penumpang
Penumpang ( % )
2015 393,421 254,288 64.64
2016 427,184 262,109 61.36
2017 330,799 203,954 61.65
Serious Incd / 1000,000 Pax Accident /100.000 Flight Hours Accident/100,000 Departure
0,50
2,00 3,00
Prosentase (%)
Prosentase (%)
Prosentase (%)
0,40
1,50
0,30 2,00
1,00
0,20
0,10 0,50
1,00
Laporan Kinerja
Tahun Aircraft Passenger Aircraft Serious Total
Accident *
Departure Carried Hour Incident * (5 + 6)
1 2 3 4 5 6 7
2016 763.980 89.385.365 1.114.792 19 26 45
2017 829.615 96.890.664 1.231.134 9 28 37
2018 875.017 101.961.268 1.309.224 12 32 44
2019 729.446 79.466.559 1.055.774 8 22 30
2020 402.473 35.393.966 597.704 10 15 25
* = revisi : Data Kecelakaan Udara diambil dari data KNKT, yaitu kecelakaan yang sudah diinvestigasi
Informasi Transportasi
F. ANGGARAN SEKTOR TRANSPORTASI
1. Komposisi Anggaran Per Sub Sektor Tahun 2016 - 2020
100% BPTJ
90%
Badan LITBANG
80% BPSDM
70% Ditjen Perkeretaapian
60% Ditjen Perhubungan Udara
50% Ditjen Perhubungan Laut
40% Ditjen Perhubungan darat
30% Inspektorat Jenderal
20% Sekretaris Jenderal
10%
0%
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
Pagu 2016 Pagu 2017 Pagu 2018 Pagu 2019 Pagu 2020
Pagu 2016 Pagu 2017 Pagu 2018 Pagu 2019 Pagu 2020
Tahun
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
Sekretaris Jenderal 884,3 804,8 526,8 536,0 580,1 580,1 701,2 720,3 709,3 597,5
Inspektorat Jenderal 100,3 100,2 90,3 90,3 106,1 106,1 107,7 110,2 124,6 86,6
Ditjen Perhubungan 3.811,6 3.518,4 4.272,0 3.925,1 4.582,0 4.955,7 4.013,0 3.938,1 5.896,0 5.748,8
Darat
Ditjen Perhubungan 14.437,7 12.905,8 11.562,3 11.245,0 11.600,5 14.417,6 10.311,2 10.405,5 10.956,7 9.911,9
Laut
Ditjen Perhubungan
Udara 10.307,8 9.555,5 8.916,6 8.824,2 9.162,0 9.177,7 7.194,9 7.330,3 8.301,2 5.806,6
Ditjen Perkeretaapian
13.209,1 10.407,3 16.023,0 18.845,7 17.296,3 19.188,5 15.167,6 17.653,0 12.563,7 10.944,5
BPSDM 217,3 206,3 124,2 116,2 143,8 143,8 3.758,4 144,3 206,6 157,3
Badan Litbang 5.497,5 5.653,0 4.347,9 4.238,5 4.527,5 4.647,1 138,3 3.895,2 3.947,2 2.840,2
BPTJ - - 120,4 120,4 204,7 204,7 162,7 169,0 406,6 227,6
TOTAL 48.465,6 43.151,3 45.983,5 47.941,4 48.203,1 53.421,4 41.554,9 44.365,9 43.111,9 36.321,2
60.000,0
50.000,0
40.000,0
APBN
30.000,0 (Pagu Insen f)
20.000,0 APBN
10.000,0
0,0
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
-10.000,0
Pagu 2016 Pagu 2017 Pagu 2018 Pagu 2019 Pagu 2020
Pagu 2016 Pagu 2017 Pagu 2018 Pagu 2019 Pagu 2020
Tahun
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
APBN
0,0 (5.563,2) 0,0 (1.341,8) 0,0 309,8 0,0 0,0 0,0 228,8
(Pagu Insentif)
APBN 48.465,6 48.714,4 45.983,6 49.283,2 48.203,1 53.111,7 41.554,9 44.365,8 43.111,9 36.321,2
TOTAL 48.465,6 43.151,2 45.983,6 47.941,4 48.203,1 53.421,5 41.554,9 44.365,8 43.111,9 36.550,0
50.000,0
40.000,0
30.000,0
20.000,0
10.000,0
0,0
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
Pagu 2016 Pagu 2017 Pagu 2018 Pagu 2019 Pagu 2020
Pagu 2016 Pagu 2017 Pagu 2018 Pagu 2019 Pagu 2020
Tahun
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
ANGGARAN LN 3.300,6 1.494,4 741,8 1.632,1 9.425,4 4.694,5 11.329,3 13.911,1 2.936,97 2.972,97
ANGGARAN PEMBANGUNAN 45.165,1 41.656,8 45.983,6 46.309,3 48.203,1 55.111,7 30.225,6 30.454,7 40.174,94 33.348,19
TOTAL 48.465,6 43.151,2 46.725,4 47.941,4 57.628,5 59.806,2 41.554,9 44.365,9 43.111,9 36.321,16
660 645
640 625
607
620 Unit Pelaksana Teknis
600 581 / Satuan Kerja Bagian
573 Anggaran 002
580
560
540
520
2016 2017 2018 2019 2020
1 Nilai Barang Milik Negara (BMN) 220.870.601 343.255.989 522.397.549 536.658.350 554.542.798
2 Unit Pelaksanaan Teknis/
Satuan Kerja Bagian Anggaran 022 625 645 607 573 581
Spesialis Diploma 1
Strata 1 Diploma 2
Strata 2 Diploma 3
Strata 3 Diploma 4
SD SLTA
SLTP Profesi
20.000
15.000
10.000
5.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal
Ditjen Perhubungan Darat Ditjen Perhubungan Laut
Ditjen Perhubungan Udara Ditjen Perkeretaapian
Badan PSDM Perhubungan Badan Peneli an dan Pengembangan
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Diperbantukan/dipekerjakan
Unit Kerja 2016 2017 2018 2019 2020
Sekretariat Jenderal 826 799 798 903 865
Inspektorat Jenderal 252 265 279 273 261
Ditjen Perhubungan Darat 904 3.834 3.589 3.559 3.483
Ditjen Perhubungan Laut 15.268 14.708 14.318 14.067 13.698
Ditjen Perhubungan Udara 6.793 6.677 6.507 6.462 6.238
Ditjen Perkeretaapian 593 598 606 607 603
Badan PSDM Perhubungan 2.821 2.742 2.638 2.751 2.681
Badan Penelitian dan Pengembangan 191 190 176 168 170
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek 100 104 118 143 148
Diperbantukan/dipekerjakan 1.934 1.891 1.786 1.702 1.631
Total 29.682 31.808 30.815 30.635 29.778
30.000
a. Laki - laki
20.000
b. Perempuan
10.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
20,000
IV
15,000
III
10,000
II
5,000
I
Penerbangan Berjadwal
Penerbangan-penerbangan yang berencana menurut sesuatu jadwal perjalanan
pesawat yang tetap dan teratur
Pergerakan Pesawat
Gerak pesawat yang mulai dihitung sejak di block-off ketika mau berangkat sampai
dengan pesawat di block-on ketika tiba di bandara.
Prasarana KA
Jalur dan Stasiun Kereta Api termasuk fasilitas yang diperlukan agar sarana kereta
api dapat beroperasi.
Sarana KA
Segala sesuatu yang dapat bergerak diatas rel.
Pelabuhan Laut
Sesuai PP.61 tahun 2009 Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan
dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal
bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal
dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat
perpindahan intra-dan antarmoda transportasi.
SBNP
Sesuai UU No. 17 tahun 2008 peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang
didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi
bernavigasi kapal dan/atau lalu lintas kapal.
VISI DEPHUB
SASARAN DAN
ARAH KEBIJAKAN
PRIORITAS
STRATEGI PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
2020 - 2024
2020 - 2024
PROGRAM
KEGIATAN
STRATEGIS
2020 - 2024
Capaian
Permasalahan
Kinerja Potensi
IKU PROGRAM