Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

PEMBAHASAN

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai


berikut :

1. Distribusi WPS sebagian besar berpendidikan SLTP (48,4%), berumur ≥35


tahun (54,8%) dan lama bekerja ≥ 5 tahun (67,7%).

2. Tidak ada hubungan variabel pendidikan, pengetahuan terhadap perilaku


pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT).

3. Ada hubungan variabel umur, lama bekerja dan sikap dengan perilaku
Counseling and Testing (VCT)

4. Alasan wanita pekerja seks tidak melakukan pemeriksaan VCT adalah karena
takut terhadap hasil tes, sosialisasi yang kurang dan banyaknya rekan sesama
wanita pekerja seks yang tidak melakukan juga.

B. Saran

1. Bagi Puskesmas Kramatwatu


a. Melihat masih banyaknya wanita pekerja seks yang tidak melakukan
pemeriksaan VCT sebaiknya dillakukan pertemuan rutin dengan para
wanita pekerja seks setiap 2 kali dalam setahun untuk sosialisasi.
b. Melakukan Mobile VCT secara rutin 3 bulan sekali.
c. Kerjasama dengan lintas sektoral untuk pembinaan dan konseling.

2. Bagi Stikes Faletehan


61
62

STIKes Faletehan sebagai salah satu institusi pendidikan dalam bidang


kesehatan diharapkan agar berperan serta dalam meningkatkan promosi
kesehatan tentang penyakit menular seksual dan HIV/AIDS yang melibatkan
mahasiswa dalam kegiatan penyuluhan pendidikan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya


Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya mengenai
penyakit menular seksual dan HIV/AIDS dengan variabel-variabel dari sudut
pandang yang berbeda, diantaranya penelitian tentang tingginya angka wanita
pekerja seks yang ditdak melakukan VCT pada usia diatas 35 tahun.

Anda mungkin juga menyukai