1.

Kalimat pembuka :
Cara mengatasi pemanasan global seharusnya dimulai dari diri sendiri.
Timbulnya pemanasan global tidak lain disebabkan peningkatan suhu udara dan
laut di permukaan bumi. Dampak dari adanya pemanasan global yaitu
menyebabkan berbagai perubahan kesehatan, cuaca ekstrem, kualitas pangan,
serta masalah yang lebih besar lagi.

Kalimat isi:
Penyebab pemanasan global tidak lain karena aktivitas manusia itu
sendiri. Para ilmuwan sepakat jika sejumlah aktivitas manusia berkontribusi
besar terhadap pemanasan global yang menyebabkan tambahan gas rumah kaca
dalam jumlah berlebihan sehingga berdampak buruk bagi atmosfer. Gas rumah
kaca berupa karbon dioksida yang menumpuk di atmosfer, akan merangkap
panas yang seharusnya dapat keluar. Berikut dampak dari adanya pemanasan
global:

A. Penyebab gangguan pernapasan

Meningkatnya temperatur bumi dapat menyebabkan konsenterasi lapisan ozon
meningkat. Hal ini berdampak pada rusaknya jaringan paru-paru dan
menyebabkan komplikasi bagi para pengidap asma serta penyakit pernapasan
lainnya.
B. Penyebab gelombang panas
Peningkatan suhu bumi dapat menyebabkan heatwaves atau gelombang panas.
C. Iklim tidak stabil
Pemanasan global turut berdampak pada iklim dan membuat iklim tidak stabil
serta kondisinya sulit di prediksi.
D. Pengaruhi hasil dan kualitas pertanian
Pemanasan global dapat membuat panas berlebihan dan membuat sawah petani
mengalami kekeringan cukup lama hingga akhirnya gagal panen besar-besaran.
Ini membuktikan pemanasan global berpengaruh terhadap hasil serta kualitas
pertanian.

Menjalankan beragam cara mengatasi pemanasan global menjadi

tanggung jawab semua umat manusia. Dengan begitu, akan memberi peluang
generasi selanjutnya untuk menikmati keindahan dan nyamannya kehidupan
bumi. Berikut ini, cara mengatasi pemanasan global yang dapat dilakukan:

1. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi

Emisi yang dihasilkan kendaraan pribadi menjadi salah satu penyebab
pemanasan global. Maka dari itu, cara mengatasi pemanasan global dengan
mengganti kendaraan pribadi dengan berjalan kaki maupun bersepeda dan
dapat memanfaatkan angkutan umum.
2. Reduce, Reuse, Recycle
Reduce merupakan kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik
seminimal mungkin. Cara ini akan mengurangi pemborosan. Sedangkan reuse
merupakan langkah menggunakan kembali benda-benda bekas seperti kantong
plastik atau botol plastik. Lalu, recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang
yang sudah tidak terpakai jadi berguna kembali.
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Kurangi penggunaan AC
Kandungan senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) merupakan pendingin
utama yang digunakan dalam unit pendingin udara. penggunaan unit pendingin
udara perlu listrik yang bergantung pada bahan bakar fosil agar dapat
menghasilkan tenaga.
4. Matikan alat elektronik saat tidak digunakan
Mematikan alat elektronik ketika sedang tidak digunakan juga dapat menghemat
listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
5. Ganti bola lampu
Bola lampu LED lebih baik daripada lampu fluorescent kompak (CFL). Hanya
dengan mengganti bola lampu pijar 60 watt dengan LED yang digunakan 4 jam
sehari, bisa menghasilkan penghematan sangat besar tiap tahun.
6. Gunakan barang hemat energi.
Saat ini, banyak alat rumah tangga terutama elektronik yang hemat energi. Hal
ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi pemanasan global yang efektif
7. Kurangi pemakaian pemanas air
Cara mengatasi pemanasan global yang bisa dilakukan yaitu dengan menghemat
listrik yang digunakan untuk memanaskan air.
8. Bijak dalam membeli barang
Bijaklah dalam membeli sebuah barang dan gunakan produk-produk ramah
lingkungan yang dibuat oleh produsen yang juga mendukung keberlangsungan
pelestarian lingkungan.
9. Ajak orang lain melestarikan lingkungan
Jangan lupa untuk membagi informasi tentang daur ulang dan konservasi energi
dengan teman, tetangga, maupun rekan kerja.
10. Tanam pohon
Cara mengatasi pemanasan global yang terakhir yaitu tanamlah pohon sebanyak
mungkin. Tanaman menjadi sebuah bagian integral dari siklus pertukaran
atmosfer alami. Beberapa jenis tanaman juga mampu melawan peningkatan
karbon dioksida yang dapat disebabkan oleh kendaraan, pabrik, serta kegiatan
manusia lainnya.

Kalimat penutup:
Berdasarkan penjelasan yang tertera di atas dapat disimpulkan bahwa
penyebab pemanasan global tidak lain karena aktivitas manusia itu sendiri.
Timbulnya pemanasan global disebabkan oleh peningkatan suhu udara dan laut
di permukaan bumi dan dampaknya akan mengganggu kesehatan serta
terjadinya perubahan iklim. Namun dibalik itu semua, pemanasan global dapat
diatasi dengan berbagai cara seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,
menerapkan aktivitas reduce, reuse, recycle, mengurangi penggunaan AC dan
alat elektronik lainnya, mengganti bola lampu, menggunakan barang hemat
energi hingga melakukan pelestarian lingkungan salah satunya dengan aktivitas
penanaman pohon. Maka dari itu, dengan menerapkan cara-cara ini diharapkan
dapat menciptakan lingkungan yang bersih, ramah, sehat dan hijau guna
mewujudkan kesehatan bersama dan keseimbangan ekosistem.
4. Persahabatan merupakan kata bentukan yang berasal dari kata sahabat
atau teman baik. Dalam kamus daring bahasa Indonesia persahabatan dimaknai
sebagai perihal bersahabat. Bersahabat berarti menjalin hubungan baik, tidak
ada persaingan di dalam persahabatan. Definisi lain tentang persahabatan
Argyle dan Henderson dalam Kartono (1996: 56) adalah "persahabatan
meliputi orang-orang yang saling menyukai, menyenangi kehadiran satu sama
lain, memiliki kesamaan minat dan kegiatan saling membantu dan memahami,
saling mempercayai, menimbulkan rasa nyaman dan saling menyediakan
dukungan emosional."

Menurut Sadirman A.M (2001:46) "Prestasi adalah kemampuan nyata

yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik
dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar." Sedangkan pengertian
prestasi menurut A. Tabrani (1991:22) "Prestasi adalah kemampuan nyata
(actual ability) yang dicapai individu dari satu kegiatan atau usaha".

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1996:186) "Prestasi adalah

hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)". Dengan kata
lain W.S Winkel (1996:165) "Prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai."