2014
Daftar Isi
Bab IV Dokumentasi 6
KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Keputusan Kepala RUMKIT TK II Moh Ridwan Meuraksa
tentang Panduan Rujukan PONEK.
2. Panduan Rujukan PONEK di RUMKIT TK II Moh Ridwan
Meuraksa sebagaimana di maksud dalam Diktum Kesatu
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
3. Panduan Rujukan PONEK dapat digunakan untuk
memberikan pelayanan rujukan ibu dan neonatus.
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
berlaku untuk jangka waktu 3 ( tiga ) tahun, serta apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam menetapkan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
DEFINISI
Pelayanan rujukan maternal dan neonatal adalah tata cara yang dilakukan dalam
menangani pasien maternal dan neonatal yang memerlukan tindakan perujukan ke
luar Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa atau menerima pasien baru/ rujukan dari
luar Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
A. TUGAS PERAWAT
1. Perawat menerima pesanan kamar dari rumah sakit, rumah bersalin luar
atau dari Poliklinik anak ( pada jam kerja ), unit gawat darurat (di luar jam
kerja ) melalui telepon.
2. Menanyakan :
Nama
Tanggal Lahir
No. RM
- Berat Lahir
- Panjang Lahir
- Nilai Apgar
- Warna Ketuban
- Jenis persalinan
- Waktu berkunjung
- Nama Pasien
- Therapy Khusus
11. Setelah diperiksa oleh dokter ruangan atau dokter penanggung jawab
pasien, maka tanggung jawab medik berada pada dokter tersebut dan
bila ada instruksi tambahan perawat harus mencatat dalam rekam medik
Setelah menerima laporan bahwa akan ada pasien rujukan baru masuk
perawatan, segera melakukan :
1. Pemeriksaan lengkap , menentukan tindakan – tindakan serta instruksi
selanjutnya dan mencatatnya dalam rekam medik. Selanjutnya
bertanggung jawab atas perawatan pasien. Dalam rekam medik ditulis
mengenai :
a. Anamnesa lengkap
b. Pemeriksaan fisik lengkap
c. Hasil pemeriksaan penunjang yang sudah ada (missal ,
pemeriksaan laboratorium, radiology, dan sebagainya )
d. Diagnosa sementara/ diagnose kerja
e. Rencana pengobatan
f. Instruksi tentang tindakan atau pengawasan khusus, pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan , konsultasi yang diperlukan dan
lain hal yang dianggap perlu.
g. Melaporkan sepada dokter penanggung jawab pasien, tentang poin
2, dan mencatat dalam rekam medik instruksi tersebut.
h. Sebelum ada dokter penanggung jawab pasien, maka tanggung
jawab medik ada pada dokter ruangan atau dokter jaga.
i. Bila penanganan pasien sudah diserahkan kepada dokter
penanggung jawab ruang pasien atau dokter spesialis yang akan
merawat pasien, maka tanggung jawab medik menjadi tanggung
jawab dokter tersebut, dokter ruangan/ dokter jaga tetap
mengadakan pengawasan.
BAB IV
DOKUMENTASI