OLEH :
Rusmiati
NIM.2114901110087
A. DEFINISI
Patent duktus arteriosus (PDA) adalah kegagalan duktus arteriosus (arteri yang
menghubungkan aorta dan arteri pulmonal) untuk menutup pada minggu pertama
kehidupan, yang menyebabkan mengalirnya darah dari aorta yang bertekanan tinggi ke
arteri pulmonal yang bertekanan rendah (Amelia, 2019).
B. PATHWAY
Etiologi :
Duktus arteriosus
mengalami kegagalan Darah dari Aorta
menutup bercampur dengan darah
dari arteri pulmonalis
Darah dari Aorta melewati
duktus arteriosus dengan Sirkulasi oksigen dalam
tekanan tinggi darah menurun
konduksi pada ventrikel kanan dengan aksis QRS bidang frontal lebih dari 90°.
Ekokardiografi
Pada pemeriksaan ini bervariasi hasilnya sesuai dengan tingkat keparahan PDA,
pada PDA kecil tidak ada abnormalitas, dan pada PDA yang lebih besar terjadi
Kateterisasi jantung
(Alfianti, 2015).
D. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan konservatif
Restriksi cairan dan bemberian obat-obatan furosemid (lasix) diberikan bersama
restriksi cairan untuk meningkatkan diuresis dan mengurangi efek kelebihan
beban kardiovaskular. Pemberian indomethacin (inhibitor prostaglandin) untuk
mempermudah penutupan duktus.
Pembedahan
Tindakan ini dilakukan dengan cara pemotongan atau pengikatan duktus.
Non pembedahan
Pada tindakan non pembedahan dilakukan penutupan dengan alat penutup dan
dilakukan pada waktu kateterisasi jantung.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, A. Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Persistent Ductus Arterious Di
Ruang Pediatric Intensive Care Unit Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Karya
Ilmiah Akhir Ners. STIKES Samarinda. Tahun 2015.
Amelia, P. Laporan Pendahuluan Patent Duktus Arteriosus (PDA). Universitas Sumatera
Utara. Tahun 2019.
Alfiati, I, P. Laporan Pendahuluan Patent Duktus Arteriosus. STIKES Widya Dharma
Husada Tangerang. Tahun 2015.
NANDA Diagnosis Keperawatan. T. Heather Heardman, PhD, RN, FNI. Shigemi Kamitsuru,
PDH, RN, FNI. Tahun 2018-2020.
NIC Edisi Bahasa Indonesia. Gloria M. Bulechek, Howard K. Butcher, Joanne M.
Dochterman, Cherly M. Wagner. 2013.
NOC Edisi Bahasa Indonesia. Sue Moorhead, Marion Johnson, Meridean L. Maas, Elizabeth
Swanson. Tahun 2013.