NRP : 563200777
JAWABAN
2. Sistem turbocharge
Exhaust system adalah proses pembuangan hasil pembakaran setelah proses pembakaran,
udara yang ada dalam silinder dikeluarkan melalui saluran pembuangan dalam bentuk gas
buang menuju exaust manifold, selanjutnya dari exaust manifold gas buang masuk kedalam
turbocharge dan di huang keluar melalui exaust outlet turbocharge.
Exaust manifold
Turbocharge
Air cooler
3. Manajemen Perawatan
Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah penentuan lebih dahulu apa yang dikerjakan, jadi yang termasuk dalam
perencanaan adalah menetapkan peraturan-peraturan dan pedoman pelaksanaan tugas
Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi berhubungan dengan kegiatan kerja dalam departemen-departemen dan seksi-seksi, dan
dengan pembagian tanggung jawab, otoritas kepada semua anggota perusahaan.
Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan mencakup kegiatan yang dilakukan seorang pimpinan untuk mengawali dan
melanjutkan kegiatan yang telah ditetapkan
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan mencakup kelanjutan tugas-tugas untuk melihat apakah kegiatan dilakukan sesuai yang
direncanakan.
1. Perawatan Turbocharger
Menurut Karyanto (2000), Hal-hal yang perlu dijaga selama mengoperasikan turbocharger.
1. Memastikan minyak pelumas, melumasi bagian turbin yang ada dalam turbocharger.
2. Menghindari keadaan-keadaan yang tiba-tiba pada putaran pada mesin.
3. Mengamati suara blower yang bekerja dan memastikan tidak ada suara-suara aneh
yang terjadi pada blower.
4. Bila terdapat suara aneh atau ketidak seimbangan pada mesin turbocharger, turunkan
putaran (beban) atau mematikan mesin. Kemudian periksa akan sumber suara
tersebut.
5. Hindarilah penurunan putaran mesin secara tiba-tiba sehingga mesin seakan-akan
ingin berhenti kecuali dalam keadaan memaksa atau darurat.
6. Hindari putaran mesin yang pelan pada jangka waktu yang lama, ini akan
menyebabkan blower kotor dan efisiensi berkurang. Selain itu membuat turbin kotor
dan juga memaksa gas buang akan menerobos melalui seal-seal masuk kedalam
bagian blower.
7. Setelah menjalankan mesin pada putaran tinggi atau beban penuh, jalankan mesin
secara idle (pelan tanpa beban) selama kurang lebih 3 menit sampai dengan 5 menit
sebelum mesin dimatikan, bila ini tidak dilaksanakan, akan dapat merusak bantalan
poros turbin.
4. Bagian-bagian turbocharge
Turbine shaft
Turbine housing
Compressor wheel
Compressor cover
Wastegate actuator
Bearing housing
1. Compressor inlet
2. Compressor discharge
3. Charge air cooler
4. Intake valve
5. Exaust valve
6. Turbine inlet
7. Turbine discharge
Didalam pengoperasian diesel turbocharger ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Poros turbocharger adalah bagian yang sangat penting dalam turbocharger dan untuk itu
perlu perhatian khusus dalam pemeliharaan poros tersebut.
2. Berhati-hatilah tentang pengotoran dan pembuihan minyak lumas.
3. Bila saringan udara telah terpakai dalam jangka waktu lama tanpa dibersihkan, ini akan
menjadi penyebab utama penghalang aliran udara.
4. Periksalah plat-plat zink (anti karat) setiap bulan, bila setengahnya sudah termakan karat
gantilah.
5. Jangan memberi air pendingin terlalu banyak, dan juga jangan membiarkan air pendingin
terlalu panas.
6. Bantalan akan aus setelah terpakai selama waktu lama. Yakinlah bahwa bantalan harus
dikeluarkan dan karat-karat dikeluarkan, Periksa semua bagian yang terjadi Aus dan
Deteriorasi, dengan memberikan perhatian khusus pada :
a. Erosi di sisi udara
b. Erosi di nosel turbin dan pisau
c. Korosi casing gas
d. Hard deposits
e. Kondisi bantalan
f. Kondisi labirin
g. Sistem pelumasan
h. Merakit kembali dan memeriksa kelonggaran