Anda di halaman 1dari 4

NAMA : GERI FEBRIAN PRATAMA

KELAS : TEKNIKA 3 DELTA

NRP : 563200777

SISTEM PERAWATAN PERMESINAN

1. Sebutkan Fungsi dan Karakteristik dari Turbocharge ?


2. Sebutkan Sistem dan Cara kerja Turbocharge ?
3. Jelaskan bagaimana Manajemen Perawatan dan Operasi Diesel Turbocharger ?
4. Sebutkan Bagian-bagian dari Turbocharge ?
5. Bagaimana ketentuan Operasi dari Turbocharge ?

JAWABAN

1. Fungsi Turbocharger untuk memberikan supply udara уаng bertekanan sebanyak-


banyaknya kе ruang bakar dеngаn cara memanfaatkan tekaran dаrі hasil gas buang untuk
memutar turbin, kеmudіаn turbin іnі memutar compressor wheel sehingga suplay oksigen
уаng masuk dаrі luar menuju kedalam ruang bakar menjadi lebih banyak. Dеngаn dеmіkіаn
maka daya уаng dі hasilkan bіѕа lebih besar dan kompresi уаng dі hasilkan аkаn semakin
tinggi.

2. Sistem turbocharge
Exhaust system adalah proses pembuangan hasil pembakaran setelah proses pembakaran,
udara yang ada dalam silinder dikeluarkan melalui saluran pembuangan dalam bentuk gas
buang menuju exaust manifold, selanjutnya dari exaust manifold gas buang masuk kedalam
turbocharge dan di huang keluar melalui exaust outlet turbocharge.
 Exaust manifold
 Turbocharge
 Air cooler

3. Manajemen Perawatan
Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah penentuan lebih dahulu apa yang dikerjakan, jadi yang termasuk dalam
perencanaan adalah menetapkan peraturan-peraturan dan pedoman pelaksanaan tugas

Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi berhubungan dengan kegiatan kerja dalam departemen-departemen dan seksi-seksi, dan
dengan pembagian tanggung jawab, otoritas kepada semua anggota perusahaan.

Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan mencakup kegiatan yang dilakukan seorang pimpinan untuk mengawali dan
melanjutkan kegiatan yang telah ditetapkan

Pengawasan (Controlling)

Pengawasan mencakup kelanjutan tugas-tugas untuk melihat apakah kegiatan dilakukan sesuai yang
direncanakan.
1. Perawatan Turbocharger

Menurut Karyanto (2000), Hal-hal yang perlu dijaga selama mengoperasikan turbocharger.

1. Memastikan minyak pelumas, melumasi bagian turbin yang ada dalam turbocharger.
2. Menghindari keadaan-keadaan yang tiba-tiba pada putaran pada mesin.
3. Mengamati suara blower yang bekerja dan memastikan tidak ada suara-suara aneh
yang terjadi pada blower.
4. Bila terdapat suara aneh atau ketidak seimbangan pada mesin turbocharger, turunkan
putaran (beban) atau mematikan mesin. Kemudian periksa akan sumber suara
tersebut.
5. Hindarilah penurunan putaran mesin secara tiba-tiba sehingga mesin seakan-akan
ingin berhenti kecuali dalam keadaan memaksa atau darurat.
6. Hindari putaran mesin yang pelan pada jangka waktu yang lama, ini akan
menyebabkan blower kotor dan efisiensi berkurang. Selain itu membuat turbin kotor
dan juga memaksa gas buang akan menerobos melalui seal-seal masuk kedalam
bagian blower.
7. Setelah menjalankan mesin pada putaran tinggi atau beban penuh, jalankan mesin
secara idle (pelan tanpa beban) selama kurang lebih 3 menit sampai dengan 5 menit
sebelum mesin dimatikan, bila ini tidak dilaksanakan, akan dapat merusak bantalan
poros turbin.

4. Bagian-bagian turbocharge
 Turbine shaft
 Turbine housing
 Compressor wheel
 Compressor cover
 Wastegate actuator
 Bearing housing

1. Compressor inlet
2. Compressor discharge
3. Charge air cooler
4. Intake valve
5. Exaust valve
6. Turbine inlet
7. Turbine discharge

5. Ketentuan Operasi Diesel Turbocharger

Didalam pengoperasian diesel turbocharger ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Poros turbocharger adalah bagian yang sangat penting dalam turbocharger dan untuk itu
perlu perhatian khusus dalam pemeliharaan poros tersebut.
2. Berhati-hatilah tentang pengotoran dan pembuihan minyak lumas.
3. Bila saringan udara telah terpakai dalam jangka waktu lama tanpa dibersihkan, ini akan
menjadi penyebab utama penghalang aliran udara.
4. Periksalah plat-plat zink (anti karat) setiap bulan, bila setengahnya sudah termakan karat
gantilah.
5. Jangan memberi air pendingin terlalu banyak, dan juga jangan membiarkan air pendingin
terlalu panas.
6. Bantalan akan aus setelah terpakai selama waktu lama. Yakinlah bahwa bantalan harus
dikeluarkan dan karat-karat dikeluarkan, Periksa semua bagian yang terjadi Aus dan
Deteriorasi, dengan memberikan perhatian khusus pada :
a. Erosi di sisi udara
b. Erosi di nosel turbin dan pisau
c. Korosi casing gas
d. Hard deposits
e. Kondisi bantalan
f. Kondisi labirin
g. Sistem pelumasan
h. Merakit kembali dan memeriksa kelonggaran

Anda mungkin juga menyukai